PSIKIATRI
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Periode 25 Juli - 8 Agustus 2020
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Psikiatri
● Psikiatri adalah bidang ilmu kedokteran yang berfokus pada pendekatan komprehensif
dalam ilmu kedokteran dengan konsep bio-psiko-sosial dengan pendekatan eklektik
holistik.
● Pendekatan komprehensif mencakup:
○ Siklus kehidupan manusia
○ Otak dan perilaku
○ Ilmu-ilmu psikososial
○ Teori-teori perkembangan & kepribadian:
■ Freud, Jung, Horney, Erikson, Piaget, Gestalt Therapy, Existential
Psychiatry, Behaviour Therapy, Cognitive Therapy, Terapi Keluarga
● Pemeriksaan psikiatri
● Gangguan mental, psikiatri anak dan remaja, psikiatri geriatri, psikiatri forensik
● Terapi psikiatri:
○ Terapi biologik
○ Konseling/psikoterapi
● Masalah kesehatan mental
DATA PRIBADI
Nama : ………………………………………………………………..
Jenis kelamin : ………………………………………………………………..
Usia : ………………………………………………………………..
Agama : ………………………………………………………………..
Pendidikan : ………………………………………………………………..
Suku / Warganegara : ………………………………………………………………..
Alamat : ………………………………………………………………..
Status perkawinan : ………………………………………………………………..
Pekerjaan : ………………………………………………………………..
Tanggal pemeriksaan : ………………………………………………………………..
No. CM : ………………………………………………………………..
Diperiksa oleh : ………………………………………………………………..
RIWAYAT PSIKIATRI
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan Umum
Seorang wanita, kulit sawo matang, gemuk, tampak sesuai umurnya terlihat murung, kebersihan dan
kerapihan cukup, datang ke poliklinik psikiatri.
2. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
Selama pemeriksaan berlangsung, pasien tampak letih saat membicarakan permasalahan yang dihadapinya
dan menatap secara seksama terhadap setiap pertanyaan dari pemeriksa.
3. Sikap Terhadap Pemeriksa
cukup kooperatif
4. Mood dan Hidup Emosi (HE)
Mood : disforik
HE : serasi, depresif
B. Pembicaraan
Jelas dan cukup spontan, berusaha menjawab semua pertanyaan pemeriksa, intonasi suara cukup, volume suara kadang – kadang
menurun, artikulasi jelas, sesekali muncul ekspresi wajah sedih, murung. Kuantitas cukup, kualitas cukup.
C. Gangguan Persepsi
Ilusi : (-)
Halusinasi : auditorik fonema (merasa disuruh nyemplung sumur)
D. Pikiran
1. Proses berpikir (Bentuk pikir)
1. Asosiasi longgar : Gangguan pikiran dan pembicaraan dimana ide-ide berpindah dari subjek satu ke yang lain tanpa alasan jelas.
2. Flight of Idea : Gagasan yang bertubi - tubi melompat dari satu topik ke topik yaang lain.
3. Tangensialitas : Ketidakmampuan untuk mempertahankan gagasan bertujuan.
4. Sirkumstansialitas: Penyampaian gagasan secara berbelit dancenderung terpaku pada detail.
5. Inkoherensi : Gagasan yang satu dan yang lain tidak berhubungan, tidak logis dan secara keseluruhan tidak dapat dimengerti.
Anamnesis
Alasan berobat, RPS, RPD, riwayat 05 Tindak Lanjut
perkembangan diri, latar belakang ● Evaluasi terapi
sosial, keluarga, pendidikan, ● Evaluais diagnosis, dll
pekerjaan, perkawinan, dll
01 04
Terapi
● Farmakoterapi
Pemeriksaan
● Psikoterapi
● Fisik-diagnostik
● Terapi sosial
● Status mentalis
● Terapi okupasional, dll
● Laboratorium
● Radiologik Diagnosis
● Evaluasi psikologik, dll 02 03 Aksis I : Klinis
Aksis II : Kepribadian
Aksis III : Kondisi medik
Aksis IV: Psiko-sosial
Aksis V : Taraf fungsi
Di Indonesia dipakai PPDGJ-III (Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan
Jiwa)
Diagnosis Multiaksial
Aksis I : Gangguan klinis, kondisi lain yang menjadi fokus perhatian klinis
Aksis II : Gangguan kepribadian, retardasi mental
Aksis III : Kondisi medik umum
Aksis IV : Masalah psikososial dan lingkungan
Aksis V : Penilaian fungsi secara global (G.A.F)
● Antara Aksis I, II, III tidak selalu harus ada hubungan etiologik atau patogenesis
● Hubungan antara “Aksis I-II-II” dan “Aksis IV” dapat timbal-balik saling
mempengaruhi
AKSIS I
F00-F09 Gangguan Mental Organik (+Simtomatik)
F10-F19 Gangguan Mental Perilaku ⇔ Zat Psikoaktif
F20-F29 Skizofrenia, Gangguan Skizotipal, Gangguan Waham
F30-F39 Gangguan Suasana Perasaan (Afektif / Mood)
F40-F48 Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform & Gangguan Terkait Stress
F50-F59 Sindroma Perilaku terkait Gangguan Fisiologis/Fisik
F62-F69 Perubahan Kepribadian ⇔ Non Organik, Gangguan Impuls, Gangguan Seks
F80-F89 Gangguan Perkembangan Psikologis
F90-F98 Gangguan Perilaku & Emosional Onset Kanak-Remaja
F99 Gangguan Jiwa YTT
91-100 Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah yang tidak tertanggulangi
81-90 Gejala minimal, berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah harian biasa
71-80 Gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial, pekerjaan, sekolah, dll.
61-70 Beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik
51-60 Gejala sedang (moderate), disabilitas sedang
41-50 Gejala berat (serious), disabilitas berat
31-40 Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi
21-30 Disabilitas berat dalam komunikasi dan daya nilai, tidak mampu berfungsi hampir di semua bidang
11-20 Bahaya mencederai diri sendiri atau orang lain, disabilitas sangat berat dalam komunikasi dan mengurus diri