Anda di halaman 1dari 20

CHEMISTRY IS FUN CHEMISTRY IS LOVE

CHEMISTRY IS GREEN

IPA Terpadu
CHEMISTRY IS USEFULL MATERI DAN PERUBAHANNYA
MARI KITA MENGAMATI WUJUD
MATERI???

2 3
KARAKTERISTIK MATERI
Berdasarkan wujudnya materi/benda dibedakan menjadi 3:
benda padat, benda cair, dan benda gas

• Karakteristiknya???
Benda Padat

• Karakteristiknya???
Benda Cair

• Karakteristiknya???
Benda Gas
KONSEP UNSUR
Konsep unsur:
1. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat
yang lebih sederhana secara reaksi kimia biasa.
2. Setiap unsur disusun oleh bagian terkecilnya, yaitu atom.
Contoh: Batangan Emas (tersusun oleh unsur
emas atau dilambangkan unsur Au)

Atom Au terdiri atas sub atom


proton, elektron, dan neutron

- Elektron
-

- Neutron
Disusun oleh
+
unsur Au
- -
Au Au Au

Au Au Au
Disusun oleh Proton
-
atom-atom Au
CONTOH LAIN
 Atom-atom penyusun unsur
digambarkan berdiri sendiri-sendiri

C C C C

Al Al Al C C C C
Al

Fe Fe Fe Fe Al Al Al

Al Al
Fe Fe Fe Fe

Batangan besi disusun Kerangka pesawat Arang/pensil disusun


oleh unsur besi atau disusun oleh unsur oleh unsur karbon atau
dilambangkan unsur Aluminium atau dilambangkan unsur C.
Fe. Unsur Fe tersusun dilambangkan unsur Al. Unsur C tersusun oleh
oleh atom-atom Fe Unsur Al tersusun oleh atom-atom C
atom-atom Al
Daftar unsur yang telah teridentifikasi
Unsur Logam dan Non Logam

Secara umum unsur dibedakan menjadi dua jenis:


unsur logam dan unsur non logam

• Berwujud padat pada suhu


kamar (kecuali raksa), dapat
ditempa dan renggangkan,
konduktor listrik dan panas

• Dapat berwujud padat, cair, atau gas,


bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa,
non konduktor kecuali grafit
Contoh unsur-unsur logam
Contoh unsur-unsur non logam
KONSEP MOLEKUL
 Molekul adalah gabungan dua atau
lebih atom dari unsur yang sejenis
atau berbeda jenis.

 Molekul dibedakan
menjadi dua:
1. Molekul Unsur Molekul unsur
2. Molekul Senyawa digambarkan dengan
simbol yang sama baik
warna dan ukurannya
Molekul Unsur, merupakan
gabungan antara dua O O P
atau lebih atom darito add Text
• Click P P
unsur sejenis. • Click to add Text Cl Cl P
Contoh: • Click to add Text
Gas Hidrogen (H2), Gas O O O
Oksigen (O2), Gas Klorin
(Cl2), Fosfor (P4), Belerang
(S8), dan Gas ozon (O3)
KONSEP MOLEKUL SENYAWA
 Molekul senyawa adalah gabungan
antara dua atau lebih unsur
berbeda jenis.

 Contoh molekul senyawa Molekul senyawa


yang sering dijumpai dalam digambarkan dengan
kehidupan: simbol yang berbeda baik
warna dan ukurannya
• Air (H2O)
• Garam dapur (NaCl) O
• Gula dapur (C12H22O11) H H
• Karbon dioksida (CO2)
• Cuka makan (CH3COOH) H

• Alkohol (C2H5OH) H
N H

• Amonia (NH3)
• Asam sitrat (C6H8O7)
• Air kapur (Ca(OH) 2)
KONSEP CAMPURAN
Campuran adalah gabungan
dari 2 atau lebih jenis
senyawa/materi yang masih Terdiri dari campuran:
air, gula, pemberi
memiliki sifat asli masing-
aroma, dan pemberi
masing senyawa/materi Sirup warna
penyusunnya.

Terdiri dari campuran:


debu, oksigen, karbon Udara
dioksida, nitrogen, uap
Terdiri dari campuran:
air dan lain-lain Air lumpur/tanah, air,
Sungai oksigen terlarut,
limbah, dan pengotor
lainnya.

Minuman
Ringan Terdiri dari campuran:
air, gula, pewarna, gas
karbon dioksida terlarut
JENIS-JENIS CAMPURAN
Secara umum campuran dibedakan menjadi 2 jenis:
campuran homogen dan campuran heterogen

Karakteristik Campuran Homogen Campuran Heterogen


Fasa Campuran 1 fasa Lebih dari 1 fasa

Tembus cahaya/bening Iya Tidak

Terpisah jika di saring Tidak Iya

Mengendap jika Tidak Iya


didiamkan

 Campuran homogen Berikut beberapa contoh Berikut beberapa contoh


disebut juga dengan campuran homogen: campuran heterogen:
istilah: larutan sejati 1. Campuran air + gula 1. Campuran air sungai
 Campuran heterogen 2. Campuran air + garam (air + lumpur +
disebut juga dengan 3. Campuran gas-gas pengotor)
istilah suspensi yang ada diudara 2. Campuran air + pasir
seperti oksigen, karbon 3. Campuran air + minyak
 Campuran homogen terdapat dioksida, nitrogen dll
juga dalam bentuk padatan 4. Campuran air + sirup
seperti baja. Untuk yang
padatan hanya memenuhi 1
karakteristik saja, yaitu:
fasa campurannya satu
Pemisahan
Campuran
Berikut beberapa metode yang dapat digunakan
untuk memisahkan campuran.

• Prinsip: memisahkan campuran yang memiliki perbedaan


ukuran yang besar atau perbedaan kelarutan komponen
1. Penyaringan penyusun campuran antara fasa padat dengan cairnya.
(Filtrasi)
• Contoh: pemisahan air sumur/sungai dari pengotornya

• Prinsip: memisahkan suspensi dalam jumlah sedikit


dengan cara diputar pada kecepatan putar tertentu,
2. Sentrifugasi hingga suspensinya mengendap.
• Contoh: pemisahan komponen padat penyusun darah (sel
darah) dari bagian darah yang cair (plasma darah)

• Prinsip: memisahkan campuran yang salah satu


komponennya dapat menyublim (dari fasa gas ke padat)
3. Sublimasi
• Contoh: pemisahan naftalena/kapur barus/iodin/kafein
dari pengotornya
Pemisahan
Campuran
• Prinsip: memisahkan campuran berdasarkan perbedaan
4. Distilasi titik didih
(penyulingan) • Contoh: pemisahan komponen-komponen penyusun
minyak bumi, pembuatan air tawar dari air laut,
penyulingan minyak kayu putih

• Prinsip: cara ini dilakukan dengan membuat larutan


menjadi lewat jenuh melalui penguapan, setelah itu
5. Kristalisasi larutan didiginkan hingga terbentuk kristal karena
kelarutan zat akan berkurang pada suhu rendah.
• Contoh: pembuatan garam dari air laut dan pembuatan
gula pasir dari air tebu

• Prinsip: memisahkan campuran yang memiliki perbedaan


kecepatan merambat antar komponennya pada fasa gerak
6. Kromatografi dan fasa diam kromatografi
• Contoh: pemisahan komponen warna pada tinta,
penentuan jenis narkoba pada urine pemakai narkoba
Larutan Asam, Basa, dan Netral
Secara kimia terdapat 3 jenis larutan: larutan asam, larutan
basa, dan larutan netral

Ciri utama: dapat Ciri lainnya:


mengubah indikator  Memilki pH < 7
kertas lakmus biru  Bersifat korosif
Larutan Asam menjadi merah serta  Berasa asam
lakmus merah tetap  Menghasilkan ion H+
merah

Ciri lainnya:
Ciri utama: dapat
mengubah indikator
 Memilki pH > 7
kertas lakmus merah  Bersifat kaustik
Larutan Basa
menjadi biru serta  Berasa pahit
lakmus biru tetap  Menghasilkan ion OH-
biru
Ciri lainnya:
Ciri utama: tidak  Memilki pH = 7
Larutan Netral mengubah warna  Dapat dihasilkan dari
indikator kertas reaksi larutan asam
lakmus kuat dan basa kuat
Contoh Asam dan Basa

Rumus Rumus
Nama Asam Nama Basa
Kimia Kimia

H2SO4 Natrium NaOH


Asam Sulfat Hidroksida

CH3COOH Kalium KOH


Asam Asetat
Hidroksida

H3PO4 Magnesium Mg(OH)2


Asam Posfat
Hidroksida
Kalsium Ca(OH)2
Asam Nitrat HNO3
Hidroksida
C6H8O6 NH4OH
Amonium
Asam Sitrat
Hidroksida
Sifat Kimia dan Fisika Zat
• sifat-sifat kimia suatu zat antara
lain: mudah/tidaknya terbakar,
korosi (perkaratan), kereaktifan
(mudah/tidaknya bereaksi), dan
kestabilan (mudah tidaknya terurai)
• Contoh: besi mudah berkarat,
alkohol mudah bereaksi menjadi zat
lain, Bensin mudah terbakar.

• Sifat-sifat fisika suatu zat antara lain:


warna, bau, kerapatan, titik lebur, titik
didih, titik beku, daya hantar
listrik/panas, kelartutan, dan kekerasan

Contoh: Alumunium memiliki titik leleh 6600C, Tembaga


memiliki daya hantar listrik yang baik, Gula mudah larut
dalam air, emas memiliki kerapatan 19,3 g/cm 3
Perubahan Kimia dan

Perubahan Fisika
Ciri: terbentuk zat baru, Contoh:
terjadi perubahan 1. Besi dibiarkan ditempat
warna, terjadi terbuka mengalami
Perubahan perubahan suhu, korosi (perkaratan)
Kimia terbentuk gas, 2. Pembusukan makanan
terbentuk endapan 3. Kayu terbakar
4. Singkong berubah
menjadi tape

Ciri: Tidak terbentuk zat Contoh:


baru, hanya terjadi 1. logam dipanaskan akan
perubahan bentuk membara
Perubahan
benda secara fisik saja 2. Coklat meleleh saat
Fisika dipanaskan
3. uap air didiginkan
menjadi cair
CHEMISTRY IS FUN CHEMISTRY IS LOVE

CHEMISTRY IS GREEN

CHEMISTRY IS USEFULL
Thank You! By: Tc. Ahmad Mulkani, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai