OLEH
NADIA RAHMA FITRI LAMBIU
Konsep medis
DEFINISI
Trauma medula spinalis adalah cedera pada tulang belakang baik
langsung maupun tidak langsung, yang menyebabkan lesi di
medula spinalis sehingga menimbulkan gangguan neurologis,
dapat menyebabkan kecacatan menetap atau kematian.
Trauma medulla spinalis adalah suatu kerusakan fungsi
neurologis yang disebabkan sering kali oleh kecelakaan lalu
lintas. Apabila Trauma itu mengenai daerah servikal pada
lengan, badan dan tungkai mata penderita itu tidak tertolong.
Dan apabila saraf frenitus itu terserang maka dibutuhkan
pernafasan buatan, sebelum alat pernafasan mekanik dapat
digunakan
ETIOLOGI
Penyebab dari Trauma medulla spinalis yaitu :
a. kecelakaan otomobil, industri
b. terjatuh, olah-raga, menyelam
c. luka tusuk, tembak
d. tumor.
PATOFISIOLOGI
Kerusakan medulla spinalis berkisar dari kamosio
sementara (pasien sembuh sempurna) sampai kontusio,
laserasi dan kompresi substansi medulla, (lebih salah satu
atau dalam kombinasi) sampai transaksi lengkap medulla
(membuat pasien paralisis).Bila hemoragi terjadi pada
daerah medulla spinalis, darah dapat merembes ke
ekstradul subdural atau daerah suaranoid pada kanal spinal,
segera sebelum terjadi kontusio atau robekan pada Trauma,
serabut-serabut saraf mulai membengkak dan hancur.
Sirkulasi darah ke medulla spinalis menjadi terganggu, tidak
hanya ini saja tetapi proses patogenik menyebabkan
kerusakan yang terjadi pada Trauma medulla spinalis akut.
MANIFESTASI KLINIS
a. nyeri akut pada belakang leher, yang menyebar sepanjang
saraf yang terkena
b. paraplegia
c. tingkat neurologik
d. paralisis sensorik motorik total
e. kehilangan kontrol kandung kemih (refensi urine, distensi
kandung kemih)
f. penurunan keringat dan tonus vasomoto
g. penurunan fungsi pernafasan
h. gagal nafas
MEKANISME CEDERA
Kompresi oleh tulang, ligamen, herniasi diskus
intervertebralis, dan hematoma.
Regangan jaringan berlebihan, biasanya terjadi pada
hiperfleksi
Edema medula spinalis yang timbul segera setelah
trauma mengganggu aliran darah kapiler dan vena
Gangguan sirkulasi atau sistem arteri spinalis anterior
dan posterior akibat kompresi tulang
Skala kerusakan berdasarkan American spinal injury association (ASIA)
(Consortium SCM,2006) Grade Tipe Gangguan medula spinalis ASIA
Komplit Tidak ada fungsi motorik dan sensorik sampai
S4-S5
B. Inkomplit Fungsi sensorik masih baik tapi motorik terganggu
sampai segmen sakral S4-S5
C. Inkomplit Fungsi motorik terganggu dibawah level, tapi otot-
otot motorik utama masih punya kekuatan < 3
D. Inkomplit Fungsi motorik terganggu dibawah level, otot-otot
motorik utama punya kekuatan > 3
E. Normal Fungsi motorik dan sensorik normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• X-Ray Spinal: • menentukan lokasi dan jenis cedera
tulang (fraktur atau dislokasi)
Terdapat bintik bintik kecil pada permukaan tulang, tapi tidak terlihat
fraktur. Jadi foto ini hanya memperlihatkan hiperfleksi soft tissue
injury.
LANJUTAN
• MRI :untuk mengidentifikasi kerusakan syaraf
spinal, edema dan kompresi