Erin Setiani 1710011311017 Risna Safitriani 1710011311018 Andika Rahmadani 1710011311019 Profesi Akuntan Saat ini yang dapat disebut sebagai Akuntan adalah mereka yang telah dari pendidikan strata satu (S1) program studi akuntasi dan telah memperoleh gelar profesi Akuntan melalui pendidikan profesi Akuntasni yang telah diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi yang telah mendapat izin departemen Pendidikan Nasional atas rekomendasi dari organisasi profesi institusi akuntan Indonesia (IAI).Bidang pekerjaan dan ruang lingkup tugas para akuntan ini bisa sangat luas dan beragam. Mereka dapat bekerja di sektor swasta dan sektor publik ( perusahaan dan lembaga nonpe,erintah ),mereka bisa bekerja pada departemen/bagian Akuntasni,Keuangan,Anggaran,audit internal dan bagian lain yang sejenis Organisasi institusi Akuntan Indonesia(IAI) Organisasi Institusi Akuntan Indonesia (dulu bernama Ikatan Akuntansi Indonesia) disingkat IAI lahir setelah Indonesia merdeka,tepatnya pada tanggal 23 Desember 1957 (T.M.Tuankotta,2007). Pada awal berdirinya, susuanan pengurusnya terdiri atas: Ketua :Prof. Soemardjo Panitera :Drs.Go Tie Siem Bendhara :Drs.Basuki T. Siddharta Komisaris :Drs.Tan Tong Joe dan Drs.Hendra Darmawan Profesi Akuntan Dalam Sorotan Walaupun organisasi profesi IAI telah ada sejak tahun 1957,namun profesi ini baru berkembang pesat era pemerintah orde baru,sejalan dengan kebijakan pemerintah Orde Baru untuk memprioritaskan pembangunan di bidang ekonomi.Pertumbuhan ekonomi mempunyai Korelasi positif yang kuat dengan pertumbuhan profesi akuntan.kemajuan dan pertumbuhan ekonomi pada era orde baru juga berdampak positif bagi pertumbuhan dan kemajuan profesi akuntan indonesia. Tujuan profesi akuntan adalah memenuhi tanggung jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi dan mencapai tingkat kinerja tertinggi dengan orientasi kepada kepentingan publik.untuk mencapai tujuan tersebut,ada empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi (Prosiding Kongres VIII IAI tahun 1998),yaitu:
a) Kredibilitas.Masyarakat membutuhkan Kredibilitas informasi dan sistem
informasi. b) Profesionalisme. Diperlakukan individu yang denag jelas dapat diidentifikasi oleh pemakai jasa akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi. c) Kualitas jasa. Keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi. d) Kepercayaan.Pemakai jasa akuntan harus merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesionalisme yang melandasi pemberian jasa akuntan. Struktur Etika institusi Akuntan Indonesia 1) Prinsip Etika 2) Aturan Etika 3) Interprestasi Aturan Etika 4) Tanya jawab Etika Prinsip Etika IAI 1. Tanggung jawab Profesi 2. kepentingan publik 3. integritas 4. Objektivitas 5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional 6. Kerahasiaan 7. Perilaku Profesional 8. standar Teknis IAI telah menetapkan enam prinsip etika yang berhubungan dengan keharusan memiliki kompetensi tinggi ini,yaitu: 1. Kompetensi pada ranah Kognitif:Prinsip Kelima kompetensi dan kehati-hatian Profesional 2. Kompetesi pada ranah afeksi: a. Prinsip ketiga-integritas b. Prinsip Keempat-Objektivitas c. Prinsip Keenam-Kerahasiaan d.Prinsip Ketujuh-Perilaku Profesional 3. Kompetensi pada ranah psikomotrik :Prinsip Kedelapan- standar Teknis Pengaturan dan Perizinan KAP Fungsi utama organisasi profesi IAI adalah semacam “self regulatory body”,yaitu sebagai wadah untuk mengatur,membina,dan mengawasi kualitas kinerja dan perilaku anggotanya agar selalu dapat menjaga citra profesinya di mata publik.IAI-KAP atau IAPI sebagai sub-organisai di bawah IAI memegang peranan penting bagi kehidupan bisnis dan perekonomian.karena perannya yang sangat strategi didalam bisnis dan perekonomian suatu negara,maka pengeturan dan pengawasan terhadap keberadaan dan kinerja KAP tidak cukup hanya dilakukan oleh orgnisasi profesi itu sendiri. Badan atau lembaga yang berkepentingan langsung untuk melakukan pembinaan dan pengawasan atas kinerja profesi akuntan,antara lain: a. Menteri Keuangan Republik indonesia b. Quality Review oleh Direktur jendral Lembaga Keuangan,Departemen Republik Indonesia c. Institut Akuntan Indonesia (IAI) dan Kompertemen- kompertemen IAI yang terkait d. Dewan Kehormatan IAPI e. Dewan Review Mutu IAPI f. Bapepan Lk