Anda di halaman 1dari 10

PENGENDAL

IAN VEKTOR
Penyakit Berbasis Vektor Kecoa
PENYAKIT
BERBASIS KECOA
Kecoa mempunyai peranan yang cukup penting dalam
penularan penyakit. Peranan tersebut antara lain:

Sebagai vektor mekanik bagi beberapa


mikro organisme patogen.

Sebagai inang perantara bagi


beberapa spesies cacing.
Menyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi
seperti dermatitis, gatal-gatal dan
pembengkakan kelopak mata.
2
Sebagai vektor mekanik bagi beberapa
mikroorganisme patogen

Sebagai vektor menkanik pada sayap, kaki maupun badan kecoa


terdapat mikroorganisme patogen ini sehingga pada saat kecoa
mengghinggapi makanan maka mikroorganisme ini jatuh kepada
makanan dan makanan mengalami kontaminasi oleh bakteri
ataupun mikroorganisme patogen ini, yang kemudian jika dimakan
oleh manusia maka tertularlan penyakit. Jika yang di bawa oleh
kecoa adalah salmonela thypi maka orang yang memakan
makanan ini akan tifus, sama halnya dengan bakteri disentri
kolera maupun diare.

3
Sebagai inang perantara bagi beberapa
spesies cacing

4
Menyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi
seperti dermatitis, gatal-gatal dan
pembengkakan kelopak mata

Kecoa menyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi


seperti dermatitis, gatal-gatal dan pembengkakan
kelopak mata. Kecoak termasuk hama berbahaya bagi
manusia.

5
Kecoa memiliki banyak konsekuensi negatif bagi kesehatan
manusia karena protein tertentu (disebut alergen) yang
ditemukan dalam kotoran kecoak, air liur dan bagian tubuh
lainnya hingga menyebabkan reaksi alergi atau memicu gejala
asma, terutama pada anak-anak. Alergi kecoakpertama kali
dilaporkan pada 1943, ketika ditemukan seorang pasien rumah
sakit mendadak mengalami ruam kulit setelah seekor serangga
merangkak di kulit mereka. Tes alergi kulit sendiri baru
dikembangkan pada 1959 berdasar kasus kecoak.

6
Penelitian selanjutnya, ditemukan fakta bahwa alergen kecoak tadi
bisa memicu serangan asma akut. Pusat Penelitian Asma Nasional
wilayah Perkotaan (NCICAS) yang berbasis di Amerika Serikat
misalnya, pernah meneliti anak-anak penderita asma dengan cara
menusuk kulit, hasilnya mereka positif terkena alergen kecoak. Selain
membawa alergen penyebab asma, tubuh kecoa ternyata juga dapat
mengangkut mikroba pada permukaan tubuh mereka, termasuk
patogen yang berpotensi berbahaya bagi manusia.

7
Kecoa telah terlibat dalam penyebaran 33 jenis bakteri, termasuk
bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella spesies, enam cacing
parasit dan lebih dari tujuh jenis patogen manusia. E. coli dan
Salmonella adalah penyebab klasik keracunan makanan,
atau gastroenteritis. Gejala umum meliputi nyeri perut, kram perut parah
dan nyeri, diare yang kadang-kadang bisa berdarah, mual dan muntah.
Beberapa orang dapat mengalami diare berat, yang akan menyebabkan
dehidrasi dan mungkin memerlukan rawat inap. Dalam kasus yang
jarang terjadi, bakteri dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan
infeksi mengancam jiwa.

8
Serangga ini dapat memindahkan beberapa
mikroorganisme patogen antara lain, Streptococcus,
Salmonella dan lain-lain sehingga mereka berperan dalam
penyebaran penyakit antara lain, Disentri, Diare, Kolera,
Virus Hepatitis A, Polio pada anak-anak Penularan penyakit
dapat terjadi melalui organisme patogen sebagai bibit
penyakit yang terdapat pada sampah atau sisa makanan,
dimana organisme tersebut terbawa oleh kaki atau bagian
tubuh lainnya dari kecoa, kemudian melalui organ tubuh
kecoa, organisme sebagai bibit penyakit tersebut
menkontaminasi makanan.

9
Thanks!

10

Anda mungkin juga menyukai