Anda di halaman 1dari 16

BRAIN TUMOR

Definisi

Merupakan Lesi Yang


terletak Pada Intrakranial
 menempati ruang
dalam tengkorak
Neoplasma  akibat dari
kompresi dan ilfiltrasi
jaringan
PENYEBAB

Penyebab pasti belum diketahui. Faktor yang berpengaruh :


1. Herediter  meningioma, astrocytoma, neurofibroma
2. Sisa-sisa Sel Embrional (Embryonic Cell Rest)  ex :
kraniofaringioma, teratoma intrakranial
3. Radiasi  perubahan degenerasi  ex : meningioma
4. Virus
5. Substansi-substansi karsinogenik
6. Trauma Kepala
klasifikasi

1. Tumor yang berasal dari pembungkus otak  meningioma  terbungkus


dalam kapsul
2. Tumor yang berkembang di dalam atau di atas saraf otak cranial 
neuroma akustik
3. Tumor yang berasal dari jaringan otak  glioma (astrositoma,
glioblastoma, ependimoma, medulloblastoma, kista koloid)
4. Lesi metastatik  berasal dari bagian tubuh yang lain  paling umum dari
paru dan payudara
5. Tumor pembuluh darah  hemangioblastoma, Angioma
Manifestasi Klinik

• Gejala Peningkatan Tekanan Intrakranila


Tekanan Intracranial (N) : 4 – 15 mmH2O
Nyeri Kepala Hebat  Pagi hari  memberat dengan batuk, mengejan 
penekanan tumor
• Peningkatan tekanan dalam rongga cranium (intracranial)  compressi pada vena
sehingga darah mengalami stagnasi yang akan menambah peningkatan tekanan
intracranial  cerebral blood flow   perfusi inadekuat  PaCO2, PaO2 , pH
 vasodilatasi pembuluh cerebral dan edema yang akan menambah peningkatan intra
cranial otak terdesak (displace) kebawah melalui tentorium (herniasi otak) 
batang otak terdesak  menekan pusat vasomotor, A Cerebral Posterior,
N.Occulomotorius, Corticospinal pathway dan serabut RAS.  mekanisma untuk
mempertahankan kesadaran, pengaturan suhu, TD, RR, Puls, dan pergerakan terganggu.

• Peningkatan tekanan intracranial ini biasanya secara bertahap, dan tekanan maksimal
dapat dicapai dalam waktu sekitar 36 – 48 jam.
- Muntah (muntah proyektil)  adanya iritasi pada pusat vagal di medula
- Papil edema (edema saraf optik)  gangguan penglihatan  penurunan ketajaman
penglihatan, diplopia (pandangan ganda), penurunan lapang pandang
- Perubahan status mental  Gangguan kosentrasi, perubahan kepribadian, perubahan
mood, cepat lupa  tumor lobus frontal dan te
- Variasi penurunan fokal motorik, sensori, dan disfungsi saraf kranial
- Peningkatan tekanan darah

• Gejala terlokalisir  sesuai dengan gangguan daerah otak yang terkena


a) Respirasi ; herniasi menyebabkan disrithmia respirasi yang bervariasi tergantung dari tingkat
kompresi yang terjadi atau kegagalam batang otak yang terjadi , dan dapat menyebabkan
cheyne stokes
b) Temperature menjadi tidak terkendali sebagai akibat dari kegagalan pusat pengatur suhu
c) Gejala motoris disebabkan oleh adanya compressi pada upper motor neuron pathway (tractus
cortico spinalis)  gangguan transmisi impuls menuju lower motor neuron  kelemahan otot
yang progresif, babinski (+), dan rigiditas yang merupakan tanda-tanda penurunan fungsi
motoris.
d) Pappiledema ; TTIK  tekanan pada mata melalui cairan cerebrospinalis  compressi pada
retina  pupil midriasis  gangguan penglihatan
e) Muntah yang proyektil
f) Hiccuping (cegukan) ; merupakan akibat adanya compressi pada N.Vagus saat terjadi herniasi
 batang otak  kontraksi spasmodik diafragma
Tanda dan gejala yang dapat diidentifikasi a.l.:
a) Gelisah, merupakan gejala utama peningkatan tekanan intracranial (TTIK)
b) Nyeri kepala hebat karena terdesaknya struktur yang sensitif terhadap nyeri
c) Penurunan tingkat kesadaran
d) Perubahan tanda-tanda vital yang bervariasi
Herniasi  ischemia pusat vasomotor  serabut vasokonstriktor  tekanan sistolik ,
jika TTIK terus berlanjut TD  karena tekanan pada pusat vasomotor  transmisi impuls
parasimpatis melalui N.Vagus ke jantung  Puls 
Diagnostik

• Pencitraan  CT Scan (Computerized


Tomografi)/ MRI (Magnestic Resonansi
Imaging)
Elektroensefalogram (EEG)  mendeteksi gelombang
otak abnormal
• Cerebro Spinal Fluid  pemeriksaan cairan serebrospinal 
mendeteksi tumor sel-sel ganas
• Angiografi  gambaran pembuluh darah serebral dan letak tumor
serebral
Penatalaksanaan

Faktor –faktor Prognostik sebagai Pertimbangan Penatalaksanaan


1.     Usia
2.     General Health
3.     Ukuran Tumor
4.     Lokasi Tumor
5.     Jenis Tumor
tiga metode utama yang digunakan dalam penatalaksaannya, yaitu

1. Surgery / pembedahan
2. Radiotheraphy  untuk keganasan  glioma, tumor jinak :
adenoma hipofise
3. Chemotheraphy  powerfull drugs  kombinasi Obat oral, IV,
shunt
PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN
- Riwayat Kesehatan Dahulu
- Riwayat Kesehatan Keluarga
- Pemeriksaan Fisik
* Tanda-tanda vital
* Pemeriksaan neurologis
- Pemeriksaan Diagnostik
Diagnosa Keperawatan Yang mungkin
Muncul :

1. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial.


2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan penekanan medula
oblongata.
3. Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan peningkatan tekanan
intrakranial, pembedahan tumor, edema serebri.
4. Resiko cedera berhubungan dengan vertigo sekunder terhadap perubahan
tekanan darah.
5. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan efek afasia pada ekspresi
atau interpretasi.

Anda mungkin juga menyukai