Anda di halaman 1dari 11

A GUIDE TO

STOCK PICKING:
PA R T- A ,
F U N D A M E N TA L S
AKA CARA LAMA
BIKIN CUAN
A CHEAT SHEET BY MR
OVERVIEW
• Fundamental analysis walaupun mengandung kata fun, sbnrnya ga fun-
fun amat. Knp ga fun? Krn lo kayanya lama dan lo baru kaya pas udah
keriputan, pdhl butuh tu duit kan buat krim anti keriput.
• The name may sound a bit scary, cuman sbnrnya gampang bgt, krn
semua data bs diliat di yahoo finance! Pastiin mata uangnya diganti ke
Rp dulu dr $
• Ada beberapa tahap dr FA, yaitu:
analisis makro, industry, situasi, sm finansial. If you seek for a long-term
game u can skip the analisis makro part, cukup liat berita aja gaperlu mikir
terlalu ribet, krn gaterlalu ngefek jg, since governments come and go. Tp
bagian lain jgn ga dilakuin! Jgn males! Do ur homework kl lo mau invest
di saham!
• Namanya serem, gue aja kl ngambil macroeconomi 1 ga bakal
lulus, pasti ngulang. Mikroekonomi aja B-
• Disini lo liat, tingkat suku bunga yg ditetapin BI, lo liat kebijakan
pemerintah (contoh: pemerintahan Jokowi bangun gede-gedean
di telco kyk palapa ring &infrastruktur, berarti permintaan semen,
besi, dkk yadda yadda yadda, ini pengaruh ke industri anu lalala).

MACROECON
A N A LY S I S
• Disini lo harus ngelihat perkembangan industry tempat perusahaan ini
tergolong, contoh MNCN itu masuknya trade service & investment.
MNCN tuh gerak di bidang advertising (lewat MNC, iNews, dkk), lo liat
perkembangan jumlah iklan, apakah semakin banyak? Revenuenya
gmn? Viewershipnya gmn? Bandingin sm SCMA (atau bisa dikenal
dengan nama SCTV)
• Contoh lain: Adaro Energy, perusahaan batu bara, disini lo liat, tambang
dan kebun itu rely sm Namanya commodity (sawit Namanya CPO,
INDUSTRY batubara u know lah) lo liat perkembangan harganya secara tahunan,
A N A LY S I S naik ga? Hambatannya apa? Apa efek regulasi baru, ga kalah penting,
liat pembelinya = mayoritas pengguna batu bara tuh cina, cina beli brp
banyak tahun ini?
• Contoh terakhir: Sampoerna – lo liat, brp jumlah penjualan pertahunnya,
kebijakan cukainya naik apa nggak, efek cukai ke penjualan gimana?
• Cara tergampang ngelakuin industry analysis itu pake Namanya porter
five forces. Pasti pernah denger kan?
• Financial analysis, walaupun Namanya kyknya ngitung bgt, IT’S
NOT ROCKET SCIENCE, krn semua dilakuin dengan cara
pembagian. TAPI financial analysis itu gaada ilmu pakemnya, krn
setiap industry akan munculin angka yang BEDA.
• Krn lo main long term, lo gaperlu peduli dengan laporan
kuartalan, lo peduli sm laporan tahunan. Yang penting tuh

FINANCIAL pemilihan lo di awal (di bagian industry), kyk rokok, sokap sih
yg bakal ngerokok kl harga rokok nyampe 100rb di 2030? Financial
A N A LY S I S analysis nih dipake biar u ga salah pilih perusahaan aka milih
perusahaan yg mau bangkrut. Kasian di elo-nya.
• Semua ratio bs lo temuin di investing.com, masalah lain adalah
bandingin sm perusahaan lain. Dia ga langsung ngebandingin
soalnya.
• Apa yg harus lo peduliin? Liat bbrp slide abis ini
L I T Q U I D I T Y R AT I O
• Current ratio: diitung caranya Current Asset (asset lancar, isinya tuh kas, peralatan, utang
perusahaan lain ke perusahaan yg lo mo beli, stock barang yg dimilikin perusahaan dll). Dibagi sm
current liability (utang jangka pendek, kyk ke supplier). CA/CL
• Apa yg lo bakal temuin: KALO hasil pembagian yg lo lakuin berkisar antara 1x s.d. 2x lipat,
tandanya, selamat, lo nemu perusahaan yg sehat. TAPI ga semua perusahaan kyk gini. Contoh Mitra
Adiperkasa (MAPI) yg punya metro, sogo, sbux indo, dkk. PERUSAHAAN ini akan punya Current
asset yang tinggi, knp? Krn dia jualan baju, dengan kata lain- dia nyetok baju. Contoh lain:
perusahaan properti, stock barangnya tinggi, krn ga laku. Kl lo liat saham lippo karawaci, itu turun
terus gegara ya jelek.
• Bottomline: likuiditas penting kalo lo pgn ngeliat perusahaan ini survives selama 1 tahun. Tapi, cara
itung ini bisa ngebuat generalisasi yg bakal nyulitin elo di kemudian hari.
E F F I C I E N C Y R AT I O
• Asset turnover = jumlah penjualan / jumlah keseluruhan asset
• Apa yg lo bakal temuin: semakin tinggi hasil pembagian, lo akan menemukan bahwa perusahaan ini
utilize assetnya dgn baik. Semakin tinggi semakin baik, tandanya kyk judulnya, lo efisien. Baiknya,
lo bandingin dengan perusahaan lain, dengan basis tahunan, lo liat deh tuh makin baik apa makin
buruk.
• Bottomline: kyk sebelumnya, it doesn’t provide a full picture.
INVENTORY TURNOVER
• Ini menurut gue salah satu yg penting. Kl lo mau beli saham buat long term, beli yg blue chips
aja, kyk Unilever, Mayora, indofood BCA (urutan sector perbankan tuh BCA > BNI > Mandiri >
BRI > baru bank2 lain kyk bank BTN). Ini cmn rekomendasi, kalo lo lakuin tnp ngelakuin ur own
homework, itu risiko lu sendiri.
• Cara ngitung: Cost of Goods Sold (jd ini kyk modal perusahaan untuk ngebuat barang
jadi)/jumlah stock. Lo akan nemuin sbrp kali sebuah perusahaan ngelakuin restock dalam satu
periode. SELANJUTNYA itung 365/ hasil pembagian sblmnya. Lo akan nemuin hasil sbrp lama
barang itu ke convert jadi penjualan
• Apa yg lo temuin: ada dua indikasi. Indikasi 1: perusahaan jualannya laku. Indikasi 2: perusahaan
punya stock kurang, bisa aja lebih, kl lebih dia bs jual lebih kan?
S O LV E N C Y
• Total debt ratio, cara itung: total hutang / total aset.
• Apa yg lo akan temuin: perusahaan yg bagus punya rasio total debt yg rendah. Red flag perlu lo
tancepin kl hasil pembagian diatas 0.5x, tapi ga semua industry sama. Sebagai contoh, perusahaan
consumer goods kyk Unilever pastinya bakal bisa sustain utang bejibun ketimbang perusahaan-
perusahaan yg susah ngejual barangnya.
• Bottomline: solvency bagus, tp gabs ngasi gambaran full
• Extra note: di era pemerintah skrg, lo akan liat BUMN punya solvency yg parah abis, sebagai
contoh, Adhi Karya, yg sustain utangan buat proyek LRT.
• Lo pasti pernah denger forecast, biasanya barengan sm ramalan
cuaca. Kayak ramalan cuaca yg suka blg cerah berawan berakhir
hujan dan hujan berakhir dengan cerah berawan, forecasting is prone
to error.
• Tapi forecasting ini gunanya adalah untuk melihat ke masa depan, bs
dalam jangka waktu bbrp bulan hingga dua tahun (semakin jauh
ramalan bakal semakin eror angkanya), ke mana nilai saham bakal
gerak.
• Dengan forecasting, lo baru bs tahu saham mana yg undervalued aka
FORECASTING diperlakuin murahan tp sbnrnya worth more than that, atau ya
overvalued. Cara ngeliatnya gampang, liat enterprise value (nilai riil
perusahaan) bandingin sm market capitulation (harga per lembar
saham dikali jumlah saham total).
• Tapi gue ga menyarankan lo untuk ngelakuin ini krn akan ribet, bakal
gue lampirin cara ngitung pake yg Namanya discounted cash flow
notabene cara ribet.
PENCET

Anda mungkin juga menyukai