Anda di halaman 1dari 16

Keperawatan Jiwa II

Oleh :

Nama : Ni Putu Gintan Diah Pratiwi


Nim : 18.321.2854
Kelas : A12-a
LAPORAN PENDAHULUAN &
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN MASALAH
ISOLASI SOSIAL

MENARIK DIRI
LAPORAN
PENDAHULUAN

Definisi PENYEBA
B
RENTANG
RESPON
TANDA
& GEJALA
DEFINISI
Isolasi Sosial

Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh


seseorang karena orang lain menyatakan sikap yang negatif dan
mengancam (Farida, 2012)

Isolasi sosial adalah keadaan di mana seseorang individu


mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu
berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya (Damaiyanti, 2008)
PENYEBAB
Isolasi Sosial

Faktor predisposisi
• Faktor perkembangan
• Faktor sosial budaya
• Faktor biologis

 Faktor presipitasi
• Stresor sosial budaya
• Stresor psikologi
RENTANG RESPON
Isolasi Sosial
Respon adaptif Respon maladaptif

Menyendiri Kesepian Manipulasi


Otonomi menarik diri impulsif
Bekerja sama ketergantunga narcisme
Interdependen n
Tanda
Isolasi Sosial
dan gejala
Gejala subjektif Gejala objektif
• Klien menceritakan perasaan • Menjawab pertanyaan dengan
kesepian atau ditolak oleh orang singkat, yaitu “ya” atau “tidak”
lain dengan pelan
• Klien merasa tidak aman berada • Respon verbal kurang dan sangat
dengan orang lain singkat atau tidak ada
• Klien merasa bosan • Berpikir tentang sesuatu menurut
• Klien tidak mampu berkonsentrasi pikirannya sendiri
dan membuat keputusan • Menyendiri dalam ruangan, sering
• Klien merasa tidak berguna melamun
POHON MASALAH
Risiko Gangguan Persepsi Sensori
Halusinasi
Effect

Isolasi Sosial: menarik diri


Core Problem

Gangguan Konsep Diri


Harga Diri Rendah
Causa
ASUHAN
KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN

ISOLASI SOSIAL
(MENARIK DIRI )
ANALISA DATA MASALAH /DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Ds :
• Klien tidak mau
berinteraksi dengan orang
lain

Do :
• klien menolak untuk
berinteraksi dengan orang Isolasi Sosial
lain
• Cenderung menghindari
kontak mata
 Data Pengkajian

a)Indentitas
b)Keluhan Utama
c) alasan masuk
d)Faktor Predissposisi
e)Psikososial
f) Status Mental
Tujuan umum

Pasien dapat berinteraksi dengan


orang lain
Tujuan khusus

Dapat membina hubungan saling percaya


Kriteria hasil:
Setelah ...x pertemuan, pasien dapat menerima kehadiran perawat.
Pasien dapat mengungkapkan perasaan dan keberadaannya saat ini
secara verbal:
a) Mau menjawab salam
b) Ada kontak mata
c) Mau berjabat tangan
d) Mau berkenalan
e) Mau menjawab pertanyaan
f) Mau duduk berdampingan dengan perawat
g) Mau mengungkapkan perasaannya
Intervensi
Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapetik
a) Sapa pasien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
b) Perkenalkan diri dengan sopan
c) Tanyakan nama lengkap pasien dan nama kesukaan pasien
d) Jelaskan tujuan pertemuan
e) Buat kontrak interaksi yang jelas
f) Jujur dan menepati janji
g) Tunjukkan sikap empati dan menerima pasien apa adanya
h) Ciptakan lingkungan yang tenang dan bersahabat
i) Beri perhatian dan penghargaan : temani pasien walau tidak menjawab
j) Dengarkan dengan empati beri kesempatan bicara, jangan buru-buru,
tunjukkan bahwa perawat mengikuti pembicaraan pasien
k) Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar pasien
Implementasi
Didasarkan pada  diagnosa yang muncul baik secara
aktual, resiko, atau potensial. Kemudian dilakukan
tindakan keperawatan yang sesuai  berdasarkan
intervensi

Evaluasi
Disimpulkan berdasarkan pada sejauh mana
keberhasilan mencapai kriteria hasil, sehingga dapat
diputuskan apakah intervensi tetap dilanjutkan,
dihentikan, atau diganti jika tindakan yang
sebelumnya tidak berhasil
Terima Kasih
Sampai Jumpa

Anda mungkin juga menyukai