KELOMPOK 1 (A12-A)
Pengertian
Kanker Indung telur atau Kanker ovarium adalah tumor ganas pada
ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita
berusia 50 - 70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar ke bagian lain,
panggul, dan perut melalui sistem getah bening dan melalui sistem
pembuluh darah menyebar ke hati dan paru-paruKanker ovarium adalah
salah satu kanker ginekologi yang paling sering dan penyebab
kematian kelima akibat kanker pada perempuan. (Price, 2005;1297)
Kanker ovarium memiliki 5 stadium yaitu :(Smeltzer, 2001; 1570)
•Faktor lingkungan
•Faktor endokrin
•Faktor genetik
Patofisiologi
Kanker ovarium bermetastasis dengan invasi langsung strnktur yang
berdekatan dengan abdomen dan pelvis dan sel-sel yang menempatkan diri
pada rongga abdomen dan pelvis. Sel• sel ini mengikuti sirkulasi alami
cairan peritoneal sehingga implantasi dan pertumbuhan keganasan
selanjutnya dapat timbul pada semua permukaan intraperitoneal. Limfatik
yang disalurkan ke ovarium juga mernpakan jalur untuk penyebaran sel-sel
ganas. Semua kelenjar pada pelvis dan kavum abdominal pada akhirnya
akan terkena. Penyebaran awal kanker ovarium dengan jalur
intraperitoneal dan limfatik muncul tanpa gejala atau spesifik. Gejala
tidak pasti yang akan muncul seiring dengan waktu adalah perasaan berat
pada pelvis, sering berkemih dan disuria, dan perubahan fungsi
gastrointestinal, seperti rasa penuh, mual, tidak enak pada perut, cepat
kenyang dan konstipasi. Pada beberapa perempuan dapat terjadi
perdarahan abnormal vagina sekunder akibat hiperplasia endometrium bila
tumor menghasilkan estrogen; beberapa tumor menghasilkan testosteron
dan menyebabkan virilisasi. Gejala-gejala keadaan akut pada abdomen
dapat timbul mendadak bila terdapat perdarahan dalam tumor,ruptur,
atau torsi ovarium. Namun, tumor ovarium paling sering terdeteksi selama
pemeriksaan pelvis rutin.
Gejala klinis
Pada perneriksaan fisik basil yang sering didapatkan pada tumor ovarium adalah
massa pada rongga pelvis. Tidak ada petunjuk pasti pada pemeriksaan fisik yang
mampu membedakan tumor adneksa adalah jinak atau ganas, namun secara
umum dianut bahwa tumor jinak cenderung kistik dengan permukaan licin,
unilateral dan mudah digerakkan.
Pemeriksaan fisik
Pada perneriksaan fisik basil yang sering didapatkan pada tumor ovarium adalah
massa pada rongga pelvis. Tidak ada petunjuk pasti pada pemeriksaan fisik yang
mampu membedakan tumor adneksa adalah jinak atau ganas, namun secara
umum dianut bahwa tumor jinak cenderung kistik dengan permukaan licin,
unilateral dan mudah digerakkan.
Diagnosis/kriteria diagnosis
•Riwayat
Kanker ovarium pada stadium dini tidak memberikan keluhan.
Keluhan yang timbul berhubungan dengan peningkatan massa
tumor, penyebaran tumor pada permukaan serosa dari kolon dan
asites. Rasa tidak nyaman dan rasa penuh diperut, serta cepat
merasa kenyang sering berhubungan dengan kanker ovarium.
Evaluasi
TERIMAKASIH