Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAl 

PENYELENGGARAN PENDIDIKAN PELATIHAN KADER


DALAM MENGGUNAKAN ALAT UKUR ANTROPOMETRI
DI POSYANDU KEMUNING DESA TUMPAK MERIAH
 

 
Disusun oleh :
YUNITA LESTARI PADANG
P01031217098
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas ridho
dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Proposal PendidikaN
dan Pelatihan ini dengan judul “ Pendidikan dan Pelatihan Kader
Posyandu Dalam Ketepatan Menggunakan Alat Ukur
Antropometri”.
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan dan Pelatihan Gizi Politeknik Kesehatan Medan
Jurusan Gizi Program Study Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika.
saya akui dalam penyusunan proposal ini masih terdapat
banyak kesalahan dan kekuragan, sehingga perlu masukan dari
berbagai pihak sebagi upaya perbaikan selanjutnya.
Atas perhatian dan sarannya saya ucapkan terimakasih
PENDAHULUAN
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat
dan menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat.
Posyandu berfungsi sebagai wadah pemberdayaan
masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari
petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat
serta mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama
berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita
(AKABA).
Berdasarkan data Riskesdas, hampir 78% penimbangan
balita dilaksanakan di Posyandu.Kondisi tersebut
memperlihatkan peran penting dari kader Posyandu sebagai
garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat melalui
Posyandu. Namun demikian, masih banyak kader yang belum
memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai
dalam melaksanakan tugasnya. Kader Posyandu sebaiknya
mampu menjadi pengelola Posyandu dengan baik karena
merekalah yang paling memahami kondisi kebutuhan
masyarakat di wilayahnya.
Pelatihan bagi fasilitator, pelatihan petugas kesehatan,
pelatihan kader, dan pelatihan-pelatihan lain bagi tenaga
pemberdayaan masyarakat ditujukan untuk menciptakan
fasilitator pemberdayaan masyarakat maupun kader, dan
khususnya kader Posyandu yang berkualitas, baik dalam jumlah
(kuantitas) yang tersebar merata dan mutu (kualitas) yang
memadai dan diarahkan dalam pencapaian tujuan
Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat tentang “Pelatihan Kader Posyandu Menggunakan
alat ukur antropomeetri di Posyandu Kemuning Kegiatan ini
diharapkan dapat menambah pengetahuan Kader terkait
pengukuran berat badan, panjang badan / tinggi badan,LILA
dengan baik dan Pelatihan ini perlu diajarkan sejak dini untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat untuk posyandu.
TUJUAN PELATIHAN
• Tujuan Umum
Setelah melakukan pelatihan ini diharaapkan peserta
pelatihan dapat menerapkan metode engukuran
antropometri dengan baik dan benar
• Tujuan Khusus
1. Menunngkatkan pengetahuan dan sikap pada kader
posyandu terkait penggunaan alat antropometri balita di
Posyandu Kemuning Tumpak Meriah Sidikalang
2. Meningkatkan keterampilan para kader dalm melakukan
pengukuran antropometri balita dengan benar di
Posyandu Kemuning, Tumpak Meriah Sidikalang
MANFAAT PELATIHAN

• Untuk Mahasiswa

Memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan dan Pelatiha Gizi,


serta meningkatkan kepercayaan diri dan kerjasama
kelompok mahasiswa dalam melakukan pelatihan
• Untuk Peserta Pelatihan

Mendapat pengetahuan lebih komplek tentang


penggunaan alat antropometri balita di posyandu
PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN

 Nama kegiaatan : Pendidikan dan Pelatihan Gizi


 Tema kegiatan : Pelatihan Kader Posyandu
 Waktu dan tempat pelatihan :
 Hari /Tanggal :selasa, 18 Mei 2020 – rabu, 20 Mei 2020
 Waktu :pukul 08:00 WIB s/d SELESAI
 Tempat :posyandu Kemuning, Desa Tumpak
Meriah Sidikalang
 Jumlah peserta : 6 orang
BENTUK KEGIATAN
• Sosialisasi
Sosialisasi ini dilakukan sebagai tahap awal perkenalan diri dan
kegiatan kepada para kader Posyandu Kemuning
• Wawancara
Kegiatan wawancara akan dilakukan kepada kader Posyandu
Kemuning dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan dan
keterampilan kader dalam meenggunakan alat ukur antropometri
wawancara ini berisi pertanyaan- pertanyaan tentang
penggunakan alat ukur tersebut.
• Pelatihan kader posyandu
Kegiatan ini merupakan puncak dari kedua bentuk kegiatan
diatas. Dengan pelatihan ini kader posyandu akan mendapat
pengetahuan lebih komplek mengenai penggunaaan alat ukur
antropometri balita di posyandu
JADWAL KEGIATAN

HARI WAKTU ACARA PEMBICARA PENANGGUNG JAWAB

  08:00 – 08:10 Registrasi peserta Panitia Panitia


 
  08:10 – 08:45 Pre-test Panitia dan peserta Panitia
 
  08:50 – 09:00 Pembukaan : Ketua panitia Panitia
Hari I Salam pembuka
19 Mei 2020
09:00 - 10:00 Penyampaian materi Pemateri Panitia
pelatihan
10:00 – 10:20 Tanya- jaawab Peserta Panitia

10:25 – 10:40 Penutup + pembagian Peserta Panitia


snack

  09:00 – 09:15 Pembukaan hari ke- 2 Panitia Panitia


 
  09:30 – 11:00 Demonstrasi praktek Panitia Panitia
  pelatihan
Hari II
20 Mei 2020
11:05 – 11:25 Post-test Peserta Panitia

11:30 – 12:00 Penutupan pelatihan + Panitia Panitia


pembagian snack
ANGGARAN BIAYA
Seksi sekretariat
• Biaya print dan fotocopy proposal Rp. 50.000
Seksi humas
• Biaya undangan Rp. 30.000
Seksi demonstrasi
Biaya penyediaan alat
Rp.450.000
• Timbang badan @200.000
• Papan ukur @150.000
• Mikrotoice/mikrotoa @100.000
Seksi perlengkapan
• Leaflet 12 lembar Rp. 12.000
• Spanduk Rp.
100.000
Seksi k onsumsi
• Snack 15 bungkus Rp. 75.000
Nasi kotak 15 kotak Rp. 225.000
• Akua 2 dus Rp. 24..000

TOTAL Rp. 966.000


 
SUSUNAN KEPANITIAAN

• Pembina : Riris Oppusunggu,SP.d.M.Kes


• Penasehat : Riris Oppusunggu,SP.d.M.Kes
• Ketua Panitia : Yunita Lestari padang
• Bendahara : Mona Bertha Tampubolon
• Sekretasi : Sri Kasandra Sihombing
• Pembicara : Dewi Ratna Sari
• Seksi Dokumentasi : Fitri Rahayu
• Seksi Konsumsi : Putri Ayu Sitanggang
• Seksi Peralatan :Putri Sakinah
• Seksi Humas : Riski Nanda Sari
• Seksi Demonstrasi : nurul azima
SPONSORSHIP

• Spanduk
• Kaos panitia
• Alat ukur antropometri sebagai cendera mata untuk
posyandu Kemuning
PENUTUP

Demikiaan proposal ini kami perbuat sebagai


gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan. Semoga
dapat dijadikan sebagai baha pertimbangan. hal hal
yang belum tercantum dalam proposal ini akan
diselesaikan sesuai masukan.
Kami sampaikan rasa terimaksih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam terlaksananya
kegiatan ini baik langsung maupun tidak langsung .
semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmaat
dan ridho- Nya kepada kita semua .
Atas dukungan dan kerjasama semua pihak kami
ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai