Anda di halaman 1dari 29

Indicator Gizi dan

Kesehatan

Pertemuan VII

Oleh : Muhamad Asrar,SKM.,MPH


Pokok Bahasan
• Pengertian Indicator Gizi dan Kesehatan
• Persyaratan Indicator Gizi dan Kesehatan
• Implikasi Indicator Gizi dan Kesehatan
• Indicator Surveilans Gizi
Pengertian Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), indicator didefinisikan suatu yang
dapat memberikan petunjuk atau
keterangan.
• WHO (World Health Organization), 1981,
indicator adalah variable yang membantu
kita dalam mengukur perubahan-
perubahan yang terjadi baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Beberapa pengertian indicator
• Indikator adalah suatu ukuran tidak langsung dari suatu
kejadian atau kondisi. Misalnya berat badan bayi
berdasarkan umur adalah indicator bagi status gizi bayi
tersebut (Wilson & Sapanuchart, 1993).
• Indikator adalah statitik dari hal normative yang menjadi
perhatian kita yang dapat membantu kita dalam
membuat penilaian ringkas, komprehensif, dan
berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek-aspek
penting dari suatu masyarakat (Depkes, Depdik
Kesejahteraan Amerika Serikat, 1969).
Beberapa pengertian indicator
(lanjutan)
• Indikator adalah variable-variable yang
mengindikasikan atau memberi petunjuk kepada
kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga
dapat digunakan untuk mengukur perubahan
(Green, 1992).
• Indikator adalah variable yang dapat digunakan
untuk mengeva;uasi keadaan atau status dan
memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap
perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke
waktu
Beberapa pengertian indicator
(lanjutan)
• Suatu indicator tidak selalu menjelaskan
keadaan secara keseluruhan, tetapi kerap
kali hanya memberi petunjuk (indikasi)
tentang keadaan keseluruhan tersebut
sebagai suatu pendugaan (proxy). Misalnya,
kejadian pendek yang diperoleh dari
pengukuran status gizi di masyarakat hanya
menunjukkan sebagian saja dari kejadian
stunting yang melanda masyarakat.
Beberapa pengertian indicator
(lanjutan)
• Dalam perencanaan, indicator adalah suatu
ukuran yang digunakan untuk menunjukkan
perubahan hasil suatu proyek atau kegiatan.
• Di bidang gizi pengertian indicator telah
diterapkan dalam menentukan status gizi.
• Indikator ini digunakan untuk mengukur
ketidakseimbangan gizi yang mengakibatkan gizi
kurang, undernutrition, misalnya dinilai dari
underweight, and stunting dan kelebihan berat
badan.
Beberapa pengertian indicator (lanjutan)
• Indikator kesehatan (health indicator) adalah karakteristik
individu, populasi, atau lingkungan yang dilakukan
pengukuran (secara langsung atau tidak langsung dan
dapat digunakan untuk menggambarkan satu atau lebih
aspek kesehatan seseorang atau populasi (kualitas,
kuantitas, waktu)
• Indikator kesehatan dapat digunakan untuk mendefisikan
masalah kesehatan masyarakat pada titik waktu tertentu,
untuk mengindikasikan perubahan dari waktu ke waktu di
tingkat kesehatan suatu populasi atau individu untuk
menentukan perbedaan dalam kesehatan populasi, dan
untuk menilai sejauh mana tujuan sebuah program tercapai.
Beberapa pengertian indicator
(lanjutan)
• Indikator kesehatan dapat mencakup
pengukuran penyakit atau penyakit yang
lebih umum digunakan untuk mengukur
hasil kesehatan, atau aspek positif
kesehatan (seperti kualitas hidup,
kecakapa hidup, atau harapan kesehatan),
dan perilaku dan tidakan oleh individu
yang terkait dengan kesehatan.
Persyaratan Indicator Gizi dan Kesehatan

• Simple yaitu maupun sederhana, artinya


indicator yang digunakan sedapat mungkin
sederhana dalam pengumpulan data
maupun dalam rumus perhitungan untuk
mendapatkannya.
• Measurable yaitu dapat diukur, artinya
indicator yang diterapkan harus
merepresentasikan informasi dan jelas
ukurannya.
Beberapa pengertian indicator
(lanjutan)
• Attributable yaitu bermanfaat artinya indicator yang
diterapkan harus bermanfaat untuk kepentingan
pengambilan keputusan.
• Reliable yaitu dapat dipercaya artinya indicator yang
diterapkan harus dapat didukung oleh pengumpulan data
yang baik, benar, dan teliti
• Timely yaitu tepat waktu artinya indicator yang
diterapkan harus dapat didukung oleh pengumpulan dan
pengolahan data serta pengemasan informasi yang
waktunya sesuai saat pengambilan keputusan dilakukan.
Persyaratan Indikator (WHO, 1981)
• Valid yang berarti bahwa indicator benar-benar
dapat dipakai sebagai pengukur.
• Measurable berarti indicator tersebut dapat
diukur dan menunjukkan ukuran kuantitas
tertentu misalnya persentase, rasio atau jumlah.
• Reliable yang berarti bahwa indicator mampu
menunjukkan hasil yang sama walupun dalam
waktu yang berbeda, dan dihitung oleh orang
yang berbeda pula.
Persyaratan Indikator (WHO, 1981)
• Sensitive yang berarti bahwa indicator cukup
sensitive dan tepat sebagai pengukur sehingga
jumlahnya tidak perlu banyak.
• Specific yang berarti bahwa indicator mampu
memberikan gambaran perubahan ukuran yang
jelas.
• Relevant yang berarti bahwa indicator sesuai
dengan aspek kegiatan yang diukur.
Berdasarkan jenisnya indicator dibagi 2 jenis

• Indikator Preditif : sebagai prediksi


kemungkinan terjadinya keadaan rawan
pangan disaat yang dating di suatu
wilayah.
• Petunjuk/dampak : menunjukkan keadaan,
gejala atau dampak rawan pangan yang
sedang terjadi saat ini.
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Gizi kurang
Karena berat badan mudah dikukur, inilah
indicator yang paling banyak dikumpulkan
data di masa lalu. Bukti sudah
menunjukkan bahwa resiko kematian
anak-anak dengan berat badan lebih
mempunyai beresiko lebih besar lagi
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Stunting
Anak-anak yang mederita retardasi
pertumbuhan akibat diet yang tidak
memadai atau infeksi berulang cenderung
berisiko lebih besar untuk penyakit dan
kematian.
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Kurus
Kekurusan pada anak-anak adalah gejala
kekurangan gizi akut, biasanya sebagai
konsekuensi asupan makanan yang tidak
mencukupi atau tinggi tingkat penyakit
menular, terutama diare.
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Kelebihan berat badan
Obesitas pada anak dikaitkan dengan
kemungkinan obesitas yang lebih tinggi di
masa dewasa, yang dapat menyebabkan
berbagai cacat atau penyakit, seperti
diabetes dan penyakit kardivaskular
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Berat badan lahir rendah
Berat badan lahir rendah telah didefinisikan oleh
WHO sebagai berat lahir <2500 gram. Pada
masyarakat, proporsi bayi dengan berat badan
lahir rendah merupakan indicator masalah
kesehatan masyarakat yang mencakup gizi
buruk ibu hamil, kesehatan yang buruk, kerja
keras, serta perawatan yang buruk pada
kehamilan.
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Kurang Vitamin dan Mineral
Anemia memiliki berbagai penyebab.
Misalnya kekurangan zat besi mungkin
adalah penyebab anemia yang paling
umum, penyebab lainnya adalah infeksi
akut dan kronis yang menyebabkan
peradangan dan perdarahan.
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Kekurangan Vitamin A
Kekurangan vitamin A berasal dari asupan
makanan yang tidak adekuat dari bahan
makanan sumber vitamin A untuk
memenuhi kebutuhan fisiologis.
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Kekurangan Yodium
Indikator ini memungkinkan penilaian kekurangan
yodium pada tingkat populasi. Yodium adalah
elemen penting yang ada pada hormone tiroid,
thyroxne and triiodothyronine. Hal ini paling
banyak terjadi di daerah dimana ada sedikit
yodium dalam makanan yang biasannya di
daerah pedalaman dimana tidak ada makanan
laut yang dimakan.
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Masyarakat dengan Konsumsi Energi
Kurang.
Indikator ini menggambarkan persentase
populasi yang asupan makanannya yang
berada di bawah tingkat minimum
kebutuhan energi, dan oleh karena itu
kekurangan gizi atau kekurangan makan
terjadi.
Implikasi Indikator Gizi dan
Kesehatan
• Penggunaan Garam Beryodium
Garam beryodium telah diadopsi sebagai strategi
utama untuk mencegah gangguan defisiensi
yodium sebagai masalah kesehatan
masyarakat, dan tujuan adalah untuk mencapai
iodiosasi garam universal. Sementara bahan
makanan lainnya mengandung iodiom, garam
memiliki keuntungan untuk dikonsumsi secara
luas dan murah.
Indikator Survelans Gizi
• Program gizi Indonesia mempunyai sasaran
pada kelompok rawan yaitu anak balita (0-59
bulan), wanita hamil dan ibu menyusui.
• Untuk mengetahui perubahan indicator kinerja
kegiatan pembinaan gizi secara cepat, akurat,
teratur dan berkelanjutan, maka pelaksanan
surveilans gizi menjadi sangat penting untuk
memberikan gambaran antar waktu
8 Indicator Kinerja
• Balita ditimbang berat badannya
• Balita gizi buruk mendapat perawatan
• Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
• Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif
• Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
• Rumah tangga mengonsumsi garam bersyodium
• Kabupaten/kota melaksanakan survailns gizi
• Penyediaan stock cadangan Makanan Pendamping Air
Susu Ibu (MP-ASI) untuk daerah bencana.
Indikator Kinerja Pembinaan
Gizi Masyarakat
• Balita ditimbanga berat badannya
• Balita gizi buruk mendapat perawatan
• Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A
• Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif
• Indikator ibu hamil mendapat 90 TTD atau tablet Fe
• Rumah tangga mengonsumsi garam beryodium
• Indikator kabupaten/kota melaksanaan surveilans gizi
• Penyediaan stock cadangan Makanan Pendamping Air
Susu Ibu (MP-ASI) untuk daerah bencana.
Tugas Individu
• Pengertian Indicator Gizi dan Kesehatan
• Persyaratan Indicator Gizi dan Kesehatan
• Implikasi Indicator Gizi dan Kesehatan
• Indicator Surveilans Gizi
Thanks 

Anda mungkin juga menyukai