Anda di halaman 1dari 18

METPEN

dr. Yulfhita Wahyu Rinaldi


Skala data
• NU-RI : numerik rasio interval
• KA-NO : kategorik nominal ordinal
Metode sampling probability
• Simple: kocokan arisan
• Cluster: dikelompokkan berdasarkan daerah
• Stratified: dikelompokkan, habis tu diambil lagi dari
kelompokn tu
• Sistematik: ambil 1 nomor, trs pakai kelipatannya
• Multi stage: lebih dari 1 jenis sampling
Non-probability
• Convenient/accidental: kebetulan
• Consecutive: semua yg masuk kriteria, gas kan
• Purposive: ada tujuan tertentu, siapa yg layak
• Snowball: satu subjek merekrut subjek lain (kasus langka)
• Quota: menetapkan jumlah sesuai perkiraan saja
• Jenuh: semua populasi jadi sample
Penelitian klinis
• Menguji obat baru
• Menguji metode pengobatan non farmako
Uji pre klinis
Tahap 1
pada hewan

Fase I
Menguji obat (keamanan)
baru
Fase II
(dosis)
Tahap 2 Uji klinis
Fase III
(banding)

Fase IV (efek
samping)
• Desain uji klinis
• Paralel: dibagi 2 kelompok dgn 2 obat berbeda
• Cross-over: tukar-tukaran diselingi fase pembersihan obat
Randomisasi
• Open trial
• Single blind
• Double blind
• Triple blind
Efikasi obat
• Respon maks

Efektivitas obat
• Respon maks dgn dosis maks

Potensi obat
• Konsentarsi dosis efektif
Bias informasi
• Diagnostik: salah dx
• Recall: salah mengingat (case-control)
• Interviewer: subjektivitas pewawancara
• Clever hands effect: subjek bohong
• Follow-up: terjadi pada cohort
Bias seleksi
• Deteksi (unmasking): salah pilih kelompok
• Ascertainment (survailence): beda tingkat
• Berkson (admisi): perbedaan peluang masuk RS
• Non-respons: penolakan subjek
• Neyman: data prevalens digunakan sbg insiden
• Pekerja sehat: membandingkan pekerja dgn populasi
sehat

• peracu/confounding bias: variabel lain diluar yg diteliti


Jenis metode penelitian
• Cross sectional (potong lintang)
• Antara FR dan penyakit dinilai bersamaan
• Case control
• Case nya udah dapat, digali FR nya
• Cohort
• FR nya udah ada, penyakitnya belum, dilhat beberapa tahun lagi
sakit atau ndak dia
• PR (cross sectional)
(A/A+B) / (C/C+D)

• OR (case control)
(AxD)/(BxC)

• RR (cohort)
(A/A+B) / (C/C+D)

<1 : faktor pelindung


=1 : tidak berhubungan
>1: faktor risiko
Penelitian komparatif
Hasil dari penelitian komparatif
• P value <0,05 : signifikan
Penelitian asosiatif
Uji normalitas data

Sampel >50 : Kolmogorov


Sampel <50: Sapirrow Wilk

>0,05 : normal
<0,05 : tidak normal

v. Bebas/ v. Data normal Data tidak


Terikat normal
Numerik/numerik Pearson Spearman
Ordinal/ordinal Spearman
Nominal/nominal chisquare
• Urutan variabel terikatnya Nu.Or.No : Numerik Ordinal
Nominal
• Tidak berpasangan 2 kelompok : unpair mann lonely
(whitney) square
• Berpasangan 2 kelompok : Pair Will Marry

• Tidak berpasangan >2 kelompok : Anova beli barang KW


(kruskal walls) lewat CS (Chi Square)
• Berpasangan >2 kelompok : Anova Fried Choc

• Bedakan Anova berpasangan dengan tidak berpasangan:


kalau berpasangan pengen ketemu terus jadi dia
“repeated”, kalau tidak berpasangan jalan sendiri sendiri
dia jadi “one way”
Regresi (prediksi)
• Li Nu : Linier Numerik
• Mu Nu : Multiple Numerik
• Lo Ka : Logistik Kategorik
Uji diagnostik
Baku emas (+) Baku emas (-)
Alat uji baru (+) a b a+b
Alat uji baru (-) c d c+d
a+c b+d

Sensitivitas : a/(a+c)
Spesifitas : d/(b+d)
NDP : a/(a+b)
NDN : d/(c+d)
Positif palsu : b/(a+b)
Negatif palsu : c/(c+d)

Anda mungkin juga menyukai