FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang diantar oleh keluarganya dengan penurunan
kesadaran. Riwayat keluar cairan dari telinga sejak 3 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, suhu 38 C, nadi 110x/menit, napas 22x/ menit. Dari
pemeriksaan CT-scan didapatkan gambaran ring enhancement. Terapi yang tepat untuk pasien
ini adalah...
A. Eritromisin
B. Ceftriaxone
C. Tetrasiklin
D. Doksisiklin
E. Klindamisin
© FDI2020
B. CEFTRIAXONE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 25 tahun, penurunan kesadaran.
• Riwayat keluar cairan dari telinga sejak 3 bulan yang lalu.
• PF: tekanan darah 130/80 mmHg, suhu 38 C, nadi 110x/menit,
napas 22x/ menit.
• CT-scan: didapatkan gambaran ring enhancement.
Terapi yang tepat untuk pasien ini adalah...
© FDI2020
ABSES OTAK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
KRITERIA DIAGNOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Pemeriksaan
Penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi kausal:
➢Terapi empirik:
− Sefalosporin generasi III intravena (Ceftriaxone 2 g/12 jam iv atau
Cefotaxime 2 g/8 jam iv)
− Metronidazole 500 mg/8 jam IV
➢Terapi empirik diberikan hingga didapatkan antibiotik yang sesuai
dengan hasil tes sensitivitas kuman yang diisolasi dari abses atau dari
sumber infeksi. Jika hasil isolasi tidak ditemukan kuman penyebab,
maka terapi empirik dapat dilanjutkan hingga 6-8 minggu.
• Antiedema: dexamethason/manitol sesuai indikasi
• Operasi bila tindakan konservatif gagal atau abses berdiameter > 2,5
cm
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
02
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bicara sejak 3
jam yang lalu. Pasien tidak bisa bicara dan tidak mengerti apa yang diperintahkan, serta
pasien tidak dapat mengulangi kata-kata. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
150/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,5 C, RR 20x/menit. Dari pemeriksaan neurologis
diketahui hemiparese dextra dan refleks babinski (+/-). Diagnosis pada pasien adalah...
A. Afasia motorik
B. Afasia sensori
C. Afasia anomik
D. Afasia transkortikal
E. Afasia global
© FDI2020
E. AFASIA GLOBAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan, 50 tahun, tidak bicara sejak 3 jam yang lalu.
• Pasien tidak bisa bicara dan tidak mengerti apa yang
diperintahkan, serta pasien tidak dapat mengulangi kata-
kata.
• PF: tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu
36,5 C, RR 20x/menit.
• Pemeriksaan neurologis: hemiparese dextra dan refleks
babinski (+/-).
Diagnosis pada pasien adalah...
© FDI2020
AFASIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Weiner, H.L., Levitt, L.P. 2001. Buku Saku Neurologi, Edisi Kelima
© FDI2020
LOKASI AFASIA WERNICKE DAN BROCA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
03
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kesemutan pada
jari 1-3 tangan kanannya. Keluhan dirasakan memberat saat malam hari, membaik saat
pasien mengibaskan tangannya. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan vital sign dalam batas
normal, tinnel test (+). Pemeriksaan lain yang dapat membantu adalah...
A. Chovstek test (+)
B. Phalen test (+)
C. Thomson test (+)
D. Trousseau (+)
E. Laseque test (+)
© FDI2020
B. PHALEN TEST (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan kesemutan pada jari 1-3 tangan kanannya.
• Keluhan dirasakan memberat saat malam hari, membaik
saat pasien mengibaskan tangannya.
• PF: vital sign dalam batas normal, tinnel test (+).
Pemeriksaan lain yang dapat membantu adalah...
© FDI2020
CARPAL TUNNEL SYNDROME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Anamnesis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
• Pemeriksaan sensibilitas : Bila penderita tidak dapat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KONSERVATIF OPERATIF
• Istirahatkan pergelangan tangan. Operasi hanya dilakukan pada kasus yang
• Obat anti inflamasi non steroid. tidak mengalami perbaikan dengan terapi
• Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan tangan. Bidai dapat konservatif atau bila terjadi gangguan
dipasang terus-menerus atau hanya pada malam hari selama 2-3 sensorik yang berat atau adanya atrofi otot-
minggu. otot thenar.
• Nerve Gliding.
• Injeksi steroid. Deksametason 1-4 mg/ml atau hidrokortison 10-25 mg
atau metilprednisolon 20-40 mg diinjeksikan ke dalam terowongan
karpal dengan menggunakan jarum no.23 atau 25 pada lokasi 1 cm ke
arah proksimal lipat pergelangan tangan di sebelah medial tendon
muskulus palmaris longus dengan membentuk sudut 30 derajat
Sementara 24 suntikan dapat diulang dalam 7 sampai 10 hari untuk
total tiga atau empat suntikan.
• Vitamin B6 (piridoksin)
• Fisioterapi
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
04
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri hebat sejak 2 jam yang
lalu. Pasien mengatakan nyeri dirasakan di sekitar mata kanan, nyeri seperti dibor, dan tidak
berdenyut. Keluhan disertai mata merah, sering mengeluarkan air mata, dan pilek. Pasien
mengatakan dalam sehari keluhan berulang hingga 4 kali sehari. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,4 C, RR 18x/menit.
Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Terapi profilaksis yang tepat untuk pasien
tersebut adalah...
A. Carbamazepine
B. Amitriptilin
C. Oksigen 100%
D. Verapamil
E. Ibuprofen
© FDI2020
D. VERAPAMIL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Nyeri hebat sejak 2 jam yang lalu.
• Nyeri dirasakan di sekitar mata kanan, nyeri seperti dibor,
dan tidak berdenyut, serta mata merah, sering
mengeluarkan air mata dan pilek.
• Pasien mengatakan dalam sehari keluhan berulang hingga
4 kali sehari.
Terapi profilaksis yang tepat untuk pasien tersebut adalah...
© FDI2020
CLUSTER TYPE HEADACHE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Kriteria Diagnosis:
a. Sekurang-kurangnya terdapat 5 serangan yang memenuhi
kriteria b-d.
b. Nyeri hebat pada daerah orbita, supraorbita dan/atau temporal
yang berlangsung antara 15-180 menit jika tidak ditangani.
c. Nyeri kepala disertai setidaknya satu gejala berikut:
• injeksi konjungtiva dan/atau lakrimasi pada mata ipsilateral, kongesti
nasal dan/atau rhinorrhea ipsilateral, edema palpebra ipsilateral,
berkeringat pada daerah dahi dan wajah ipsilateral, miosis dan/atau
ptosis ipsilateral, gelisah atau agitasi, frekuensi serangan 1-8 kali/hari
d. Tidak berhubungan dengan kelainan lain
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Klasifikasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
Serangan Akut Profilaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Inhalasi oksigen (masker muka): oksigen 100% 7 • Verapamil (pilihan pertama) 120–160 mg t.i.d-q.i.d,
liter/menit selama 15 menit. selain itu bisa juga dengan Nimodipin 240 mg/hari atau
• Dihidroergotamin (DHE ) 0,5–1,5 mg i.v. akan Nifedipin 40-120 mg/hari.
mengurangi nyeri dalam 10 menit; pemberian i.m. dan • Steroid (80–90% efektif untuk prevensi serangan), tidak
nasal lebih lama. boleh diberikan dalam waktu lama. 50–75 mg setiap
• Sumatriptan injeksi subkutan 6 mg, akan mengurangi pagi dikurangi 10% pada hari ketiga.
nyeri dalam waktu 5-15 menit; dapat diulang setelah 24 • Lithium 300–1500 mg/hari (rata-rata 600–900 mg).
jam. (Level B)
• Zolmitriptan 5 mg atau 10 mg per oral. • Methysergide 4–10 mg/hari.
• Anestesi lokal: 1 ml Lidokain intranasal 4%. • Divalproat Sodium.
• Indometasin (rectal suppositoria). • Neuroleptik (Chlorpromazine).
• Opioids (rektal, Stadol nasal spray) hindari pemakaian • Clonidin transdermal atau oral.
jangka lama. • Ergotamin tartrat 2 mg 2–3 kali per hari, 2 mg oral atau
• Ergotamine aerosol 0,36–1,08 mg (1–3 inhalasi) efektif 1 mg rektal 2 jam sebelum serangan terutama malam
80%. hari., dihydroergotamin, sumatriptan atau triptan
• Gabapentin atau Topiramat. lainnya.
• Indometasin 150 mg/hari.
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
05
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keluhan disertai mual dan muntah sebanyak 3x. Keluhan memberat dengan pergerakan kepala.
Dari pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,6 C, RR
20x/menit. Tatalaksana farmakologi yang tepat untuk pasien adalah...
A. Ibuprofen
B. Carbamazepine
C. Brand-Daroff
D. Verapamil
E. Dimenhidrinat
© FDI2020
E. DIMENHIDRINAT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki berusia 28 tahun datang, pusing berputar sejak 1
hari yang lalu.
• Mual (+), muntah (+) sebanyak 3x.
• Keluhan memberat dengan pergerakan kepala.
• PF: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu
36,6 C, RR 20x/menit.
Tatalaksana farmakologi yang tepat untuk pasien adalah...
© FDI2020
VERTIGO
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
VERTIGO VESTIBULAR VERTIGO NON VESTIBULAR
Perifer Sentral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Vertigo Vestibular vs Vertigo Non
Vestibular
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Vertigo Perifer vs Vertigo Sentral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
•Tes nistagmus
– Vertigo vestibular sentral: vertikal, torsional
– Vertigo vestibular perifer: horizontal, rotatoar (kelainan di kanal posterior)
•Tes past pointing
– Kelainan di vestibuler: deviasi ke arah lesi
– Kelainan serebelum: hipermetri atau hipometri
•Tes rhomberg dipertajam
– Kelainan serebelum: saat mata terbuka pasien sudah jatuh
– Kelainan di vestibuler atau propioseptif: jatuh
•Tes jalan tandem
– Kelainan di vestibuler: pasien deviasi
– Kelainan serebelum: pasien jatuh
© FDI2020
Tatalaksana Non-Farmakologi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Latihan Brand-Daroff
→ Pasien duduk tegak di pinggir tempat tidur dengan kedua
tungkai tergantung, dengan kedua mata tertutup baringkan
tubuh dengan cepat ke salah satu sisi, pertahankan selama 30
detik. Setelah itu duduk kembali.
→ Setelah 30 detik, baringkan dengan cepat ke sisi lain.
Pertahankan selama 30 detik, lalu duduk kembali.
→ Lakukan latihan ini 3 kali pada pagi, siang dan malam hari
masing-masing diulang 5 kali serta dilakukan selama 2 minggu
atau 3 minggu dengan latihan pagi dan sore hari.
© FDI2020
Tatalaksana Farmakologi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Antihistamin
• Dimenhidrinat: 25-50 mg, 4 kali sehari PO
• Difenhidramin HCL: 25-50 mg, 4 kali sehari PO
• Senyawa betahistn (analog histamin)
✓ Betahistin Mesylate: 12 mg, 3 kali sehari PO
✓ Betahistin HCL: 8-24 mg, 3 kali sehari PO
2. Kalsium antagonis
• Cinnarizine: 15-30 mg, 3 kali sehari PO atau 1 x 75 mg
sehari PO
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
06
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran setelah
jatuh dari sepeda motor. Pasien sempat pingsan, namun segera sadar dan bangun kembali.
Namun, pasien tiba-tiba jatuh pingsan kembali saat beristirahat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,5 C, RR 20x/menit.
Diagnosis dan hasil CT-Scan pasien tersebut adalah...
A. EDH, lesi hiperdens berbentuk bikonkaf
B. EDH, lesi hiperdens berbentuk lentikular
C. SAH, lesi hiperdens berbentuk bintang
D. SDH, lesih hiperdens berbentuk bulan sabit
E. EDH, lesi lentikular berbentuk cekung
© FDI2020
B. EDH, LESI HIPERDENS BERBENTUK
LENTIKULAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 42 tahun dibawa ke IGD dengan
penurunan kesadaran setelah jatuh dari sepeda motor.
• Pasien sempat pingsan, namun segera sadar dan bangun
kembali. Namun, pasien tiba-tiba jatuh pingsan kembali
saat beristirahat.
• PF: tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,5
C, RR 20x/menit.
Diagnosis dan hasil CT-Scan pasien tersebut adalah...
© FDI2020
STROKE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Iskemik vs Hemoragik
(Siriraj Score Stroke)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keterangan:
Derajat kesadaran → 0 = komposmentis; 1 = somnolen; 2 = sopor/koma
Muntah → 0 = tidak ada; 1 = ada
Nyeri kepala → 0 = tidak ada; 1 = ada
Ateroma → 0 = tidak ada; 1 = salah satu atau lebih (DM, angina, penyakit
pembuluh darah)
Hasil:
• Skor > 1 : sroke perdarahan
• Skro < 1 : stroke iskemik
Sumber: Dewanto, G. et al. 2009. Panduan Praktik Diagnosis & Tatalaksana Penyakit Saraf, Cetakan I. Jakarta: EGC
© FDI2020
EPIDURAL HEMORRHAGE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
07
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 24 tahun dibawa keluarganya karena kejang 1 jam lalu. Kejang
berlangsung selama 3 menit, bersifat ritmik, badan kaku, lidah tergigit, dan celana pasien
basah akibat BAK. Pasien mengalami hal yang sama sudah dua kali dalam setahun. Setelah
kejang, pasien merasa sangat kelelahan. Diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah…
A. Epilepsi tipe atonik
B. Epilepsi tipe mioklonik
C. Epilepsi tipe klonik
D. Epilepsi tipe tonik
E. Epilepsi tipe tonik-klonik
© FDI2020
E. EPILEPSI TIPE TONIK-KLONIK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan berusia 24 tahun dibawa
keluarganya karena kejang 1 jam lalu.
• Kejang berlangsung selama 3 menit, bersifat ritmik, badan
kaku, lidah tergigit, dan celana pasien basah akibat BAK.
• Pasien mengalami hal yang sama sudah dua kali dalam
setahun.
• Setelah kejang, pasien merasa sangat kelelahan.
Diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah…
© FDI2020
EPILEPSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Epilepsi
→ ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang berselang >
24 jam, timbul tanpa provokasi
• Bangkitan epilepsi
→ manifestasi klinis yang disebabkan oleh aktivitas listrik
yang abnormal
• PP: EEG
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Jenis-Jenis Kejang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2016. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus © FDI2020
Status Epileptikus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
08
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak
pada lengan dan lengan dan tungkai yang semakin berat. Kelemahan dimulai dari tungkai.
Pasien mengatakan 3 minggu yang lalu mengalami diare. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan dara 120/70 mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,8C, RR 18x/menit. Dari hasil
pemeriksaan neurologis didapatkan tetraparesis flaccid, refleks fisiologis (-), refleks patologis
(-), dan hipotonia pada otot tungkai dan lengan. Terapi yang paling tepat pada pasien ini
adalah...
A. Kortikosteroid
B. Intravenous immunoglbulin
C. Infus glukosa 40%
D. Antibiotik
E. Kemoterapi
© FDI2020
B. INTRAVENOUS IMMUNOGLOBULIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Kelemahan anggota gerak pada lengan dan lengan dan
tungkai yang semakin berat, kelemahan dimulai dari tungkai
• 3 minggu yang lalu mengalami diare. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan dara 120/70 mmHg, nadi 82x/menit,
suhu 36,8C, RR 18x/menit
• Pemeriksaan neurologis: tetraparesis flaccid, refleks fisiologis (-),
refleks patologis (-), dan hipotonia pada otot tungkai dan
lengan.
Terapi yang paling tepat pada pasien ini adalah...
© FDI2020
GUILLAIN BARRE SYNDROME (GBS)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
KRITERIA DIAGNOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Kortikosteroid
C. Infus glukosa 40%
D. Antibiotik
E. Kemoterapi
© FDI2020
09
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kejang berulang sejak
1 bulan yang lalu. Awalnya lengan dan tungkai kaki kiri kelojotan, kemudian menyebar ke
lengan dan tungkai kanan. Setelah kejang pasien bengong dan tertidur. Pasien juga
mengeluhkan nyeri kepala dan akhir- akhir ini penurunan berat badan, pemeriksaan fisik dan
neurologis dalam batas normal. Diagnosis pasien ini adalah…
A. Kejang tonik klonik
B. Kejang parsial sederhana
C. Kejang parsial komplek
D. Kejang umum sekunder
E. Kejang umum klonik
© FDI2020
D. KEJANG UMUM SEKUNDER
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki berusia 25 tahun, keluhan kejang berulang sejak 1
bulan yang lalu.
• Awalnya lengan dan tungkai kaki kiri kelojotan, kemudian
menyebar ke lengan dan tungkai kanan. Setelah kejang
pasien bengong dan tertidur.
• Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala dan akhir-akhir ini
penurunan berat badan, pemeriksaan fisik dan neurologis
dalam batas normal.
Diagnosis pasien ini adalah…
© FDI2020
EPILEPSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Epilepsi
→ ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang berselang >
24 jam, timbul tanpa provokasi
• Bangkitan epilepsi
→ manifestasi klinis yang disebabkan oleh aktivitas listrik
yang abnormal
• PP: EEG
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Jenis-Jenis Kejang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2016. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus © FDI2020
Status Epileptikus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
10
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 32 tahun datang dengan keluhan kelopak mata seringkali turun
tanpa sengaja sejak 2 minggu SMRS. Keluhan ini dirasakan semakin memburuk saat sore hari
dan membaik ketika bangun tidur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Tes yang harus dilakukan untuk menunjang diagnosis adalah...
A. Arm drop test
B. Wartenberg test
C. Laseque test
D. Finkelstein test
E. McMurray test
© FDI2020
B. WARTENBERG TEST
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 32 tahun datang dengan keluhan
kelopak mata seringkali turun tanpa sengaja sejak 2
minggu SMRS.
• Keluhan ini dirasakan semakin memburuk saat sore hari
dan membaik ketika bangun tidur.
Tes yang harus dilakukan untuk menunjang diagnosis
adalah...
© FDI2020
MYASTHENIA GRAVIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
TES KLINIS SEDERHANA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Tes Wartenberg
→ Penderita diminta untuk melihat ke atas bidang datar
dengan sudut kurang lebih 30 derajat selama 60 detik
(+): bila terjadi ptosis
2. Tes hitung
3. Iced pack eye test
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
11
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan tangan gemetar sejak 1 tahun
yang lalu. Pasien juga mengeluh sulit berjalan lurus dan sering terjatuh saat berjalan sendiri.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 37 C,
RR 20x/menit, masked face (+), pill rolling tremor (+), rigiditas (+). Di manakah letak kelainan
pada kasus tersebut?
A. Hipofisis
B. Frontotemporal lobe
C. Serebelum
D. Pons
E. Substansia nigra
© FDI2020
E. SUBSTANSIA NIGRA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki berusia 60 tahun, tangan gemetar sejak 1 tahun
yang lalu.
• Pasien juga mengeluh sulit berjalan lurus dan sering
terjatuh saat berjalan sendiri.
• PF: tekanan darah 140/80 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 37
C, RR 20x/menit, masked face (+), pill rolling tremor (+),
rigiditas (+).
Di manakah letak kelainan pada kasus tersebut?
© FDI2020
PARKINSON’S DISEASE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
GEJALA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
1. Stadium awal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi non-farmakologi:
• Nutrisi : diet yang sehat berupa buah-buahan dan sayur-sayuran.
• Aktifitas : edukasi, aerobik, penguatan, peregangan, latihan
keseimbangan.
Farmakologi:
• Terapi untuk tujuan modifikasi penyakit dan neuroproteksi.
• Terapi simptomatis awal (motorik) : Levodopa, MAO-B inhibitor
(selegiline, rasagiline), agonis dopamin (pramipexol, ropinirole,
rotigotine).
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
2. Stadium lanjut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemah sisi kanan yang
dialami secara tiba-tiba saat bangun tidur. Riwayat DM dan HT (+) berobat teratur. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36C, RR 20x/menit.
Pada hasil EKG didapatkan Atrial Fibrilasi. Diagnosis pada pasien tersebut adalah:
A. Stroke trombosis
B. Stroke emboli
C. Perdarahan subarachnoid
D. TIA
E. Perdarahan epidural
© FDI2020
B. STROKE EMBOLI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki, 52 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
lemah sisi kanan yang dialami secara tiba-tiba saat
bangun tidur. Riwayat DM dan HT (+) berobat teratur. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/100 mmHg, nadi
90x/menit, suhu 36C, RR 20x/menit. Pada hasil EKG
didapatkan Atrial Fibrilasi. Diagnosis pada pasien tersebut
adalah:
© FDI2020
STROKE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Iskemik vs Hemoragik
(Siriraj Score Stroke)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keterangan:
Derajat kesadaran → 0 = komposmentis; 1 = somnolen; 2 = sopor/koma
Muntah → 0 = tidak ada; 1 = ada
Nyeri kepala → 0 = tidak ada; 1 = ada
Ateroma → 0 = tidak ada; 1 = salah satu atau lebih (DM, angina, penyakit
pembuluh darah)
Hasil:
• Skor > 1 : sroke perdarahan
• Skro < 1 : stroke iskemik
Sumber: Dewanto, G. et al. 2009. Panduan Praktik Diagnosis & Tatalaksana Penyakit Saraf, Cetakan I. Jakarta: EGC
© FDI2020
STROKE EMBOLI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Asal emboli:
✓ Atheroma
✓ Vegetasi bacterial pada endocarditis
✓ Kasium dari katub jantung
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
13
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang dengan keluhan leher digigit anjing 30 menit
yang lalu. Anjing tersebut berhasil ditangkap dan diawasi. Dokter lalu membersihkan luka
gigitan anjing tersebut. Apakah tindakan selanjutnya yang diberikan pada pasien ini?
A. Mencari anjing yang tinggal dekat dengan anjing tersebut
B. Memberi vaksin rabies
C. Memberi vaksin rabies dan serum anti rabies
D. Mengobservasi pasien
E. Merawat inap pasien
© FDI2020
C. Memberi vaksin rabies dan serum
anti rabies
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun datang dengan
keluhan leher digigit anjing 30 menit yang lalu.
• Anjing tersebut berhasil ditangkap dan diawasi.
• Dokter lalu membersihkan luka gigitan anjing tersebut.
Apakah tindakan selanjutnya yang diberikan pada pasien
ini?
© FDI2020
RABIES
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
KRITERIA DIAGNOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keterangan Flowchart :
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Luka risiko tinggi yang dimaksud dengan luka risiko tinggi adalah jilatan/luka
pada mukosa, luka di atas daerah bahu (leher, muka dan kepala), luka pada
jari tangan dan jari kaki, luka di area genitalia, luka yang lebar/dalam, atau
luka multiple (multiple wound).
2. Luka risiko rendah Yang dimaksud luka risiko rendah adalah jilatan pada kulit
terbuka atau cakaran/ gigitan yang menimbulkan luka lecet (ekskoriasi) di
area badan, tangan dan kaki.
3. Observasi hewan Kandangkan atau ikat hewan yang melakukan gigitan dan
lakukan pengamatan selama 14 hari.
4. Hentikan pemberian Vaksin Anti Rabies bila :
• hasil observasi hewan menunjukkan hewan sehat,
• hasil pemeriksaan laboratorium terhadap spesimen otak hewan menunjukkan
hasil negatif.
Sumber: BUKU SAKU PETUNJUK TEKNIS PENATALAKSANAAN KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES DI INDONESIA. 2016 © FDI2020
Tatalaksana
1. Isolasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
2. Fase awal:
• Luka gigitan harus segera dicuci dengan air sabun (detergen) 5- 10 menit
kemudian dibilas dengan air bersih,
• Dilakukan debridement dan diberikan desinfektan seperti alkohol 40-70%,
tinktura yodii atau larutan ephiran,
• Jika terkena selaput lendir seperti mata, hidung atau mulut, maka cucilah
kawasan tersebut dengan air lebih lama;
• Pencegahan dilakukan dengan pembersihan luka dan vaksinasi.
3. Fase lanjut:
• Tidak ada terapi untuk penderita rabies yang sudah menunjukkan gejala
rabies,
• Penanganan hanya berupa tindakan suportif dalam penanganan gagal
jantung dan gagal nafas.
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
14
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan kejang, wajah tampak
meringis dan leher tegang. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan suhu 38.9 C, terdapat defans
muscular pada abdomen serta didapatkan opistotonus. Pasien mengaku sempat tertusuk
paku 1 minggu yang lalu. Apa diagnosis kasus tersebut?
A. Epilepsi
B. Kejang demam
C. Tetanus
D. Meningitis
E. Ensefalitis
© FDI2020
C. TETANUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki berusia 50 tahun, kejang, wajah tampak meringis
dan leher tegang.
• PF: suhu 38.9 C, terdapat defans muscular pada
abdomen serta didapatkan opistotonus.
• Pasien mengaku sempat tertusuk paku 1 minggu yang
lalu.
Apa diagnosis kasus tersebut?
© FDI2020
TETANUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Gejala dan Tanda
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRISMUS
RISUS SARDONICUS
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
Derajat Keparahan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Rekomendasi Manajemen Luka
Traumatik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tatalaksana
1. Manajemen luka
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
15
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Baby blues syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Ny. A, usia 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan
merasa sedih sejak 5 hari.
• Keluhan muncul tiba-tiba 24 jam setelah melahirkan anaknya
di bidan.
• Pasien masih dapat menikmati waktu dengan bayinya, namun
khawatir kalau dirinya akan menjadi ibu yang buruk.
• Saat ini keluhan mulai berkurang.
• Waham (-), halusinasi (-), riwayat gangguan psikiatrik
sebelumnya, tidak ada riwayat penggunaan zat terlarang.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Depresi Post Partum → kondisi depresi yg di alami
setelah melahirkan dan berlangsung ≥ 2 minggu
C. Psikosis post partum → Timbulnya gejala2 psikotik
(waham, halusinasi, mood fluktuatif) setelah melahirkan
D. Hiperemesis gravidarum → mual muntah di pagi hari
pada wanita hamil (morning sickness)
E. Pseudosiesis → (kehamilan palsu) = timbulnya gejala
klasik kehamilan pada perempuan yg tidak hamil
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
16
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Bulimia nervosa tipe purging
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang remaja perempuan usia 19 tahun datang bersama
keluarganya ke dokter.
• Pasien menceritakan bahwa ia memiliki riwayat makan
berlebihan dan keluargnya sering melihat pasien
mencolokkan jarinya ke dalam tenggorok 1 jam sesudah
makan berlebih setelah itu pasien muntah-muntah.
• Pasien sangat khawatir bila badannya gemuk.
• Hasil pemeriksaan IMT 23,0. Serum elektrolit: hipokalemia.
Anoreksia Nervosa
Bulimia Nervosa
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Kaplan & Sadock, hal. 329-335
PPDGJ III & DSM V, hal. 90-91 © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NERVOSA
ANOREXIA
© FDI2020
Subtipe
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Restricting type:
Pasien tidak secara teratur melakukan kegiatan makan
berlebihan atau perilaku mengeluarkan kembali makanannya
• Binge-eating/purging type:
Pasien tersebut melakukan kegiatan makan berlebihan atau
perilaku mengeluarkan kembali makanannya (cth membuat diri
sendiri muntah, atau penyalahgunaan laksatif, diuretic, enema)
secara teratur.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BULIMIA
NERVOSA
© FDI2020
Subtipe
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Anoreksia nervosa tipe restricting → gambaran klinis
anoreksia nervosa + tidak secara teratur melakukan
kegiatan mengeluarkan kembali makanannya
C. Anoreksia nervosa tipe binge-eating → gambaran klinis
anoreksia nervosa + makan berlebih dan perilaku
mengeluarkan kembali makanannya.
D. Bulimia nervosa tipe non-purging → gambaran bulimia
nervosa + diet ketat, puasa, atau olahraga berlebihan
E. Pika → konsumsi berulang zat-zat yg tidak bergizi,
seperti kotoran, tanah liat, kanji, pasir, dan feses.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
17
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 24 tahun datang ke poliklinik diantar keluarga dengan keluhan lemas
sejak 2 minggu. Disertai nafsu makan menurun, merasa tidak gembira, tidak
berenergi, tidak bersemangat, sering menyendiri dan tidur pasien menjadi
terganggu. Pasien merasa tidak berguna, tidak percaya diri dan ingin bunuh diri.
Pemeriksaan vital sign dan fisik dalam batas normal, pemeriksaan psikiatri
didapatkan afek depresif. Diagnosis yang tepat pasien diatas adalah ...
A. Depresi ringan
B. Depresi berat tanpa gejala psikotik
C. Depresi berat dengan gejala psikotik
D. Depresi sedang
E. Distimia
© FDI2020
B. Depresi berat tanpa gejala psikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 24 tahun datang ke poliklinik diantar keluarga
dengan keluhan lemas sejak 2 minggu.
• Disertai nafsu makan menurun, merasa tidak gembira, tidak
berenergi, tidak bersemangat, sering menyendiri dan tidur
pasien menjadi terganggu.
• Pasien merasa tidak berguna, tidak percaya diri dan ingin
bunuh diri.
• Pemeriksaan vital sign dan fisik dalam batas normal,
pemeriksaan psikiatri didapatkan afek depresif.
© FDI2020
Episode Depresif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala utama
1. Afek depresif,
2. Kehilangan minat dan kegembiraan, dan
3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya
keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah
kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Kaplan & Sadock, hal. 195
PPDGJ III & DSM-5, hal. 64-65 © FDI2020
Episode Depresif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala lainnya
(a)konsentrasi dan perhatian berkurang
(b)harga diri dan kepercayaan diri berkurang
(c)gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
(d)pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
(e)gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau
bunuh diri
(f) tidur terganggu
(g)nafsu makan berkurang
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Depresi ringan → hanya memenuhi 2 gejala utama
dan 2 gejala lainnya
C. Depresi berat dengan gejala psikotik → harus ada
gejala psikotik
D. Depresi sedang → hanya memenuhi 2 gejala
utama dan 3-4 gejala lainnya
E. Distimia → mood depresi hampir sepanjang hari
selama berhari-hari (selama 2 tahun) namun tidak
cukup untuk masuk kriteria depresi ringan, sedang.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
18
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki 37 thn datang ke dokter mengatakan bahwa ia sakit kanker usus. Hal ini ia
yakini karena sudah beberapa kali ia mengeluh bahwa berat badannya menurun,
dan perut nya diyakini bertambah besar. Sebelumnya pasien sudah kerap kali ke
dokter yang berbeda-beda karena belum mau menerima jawaban dokter. Hasil
lab dan penunjang lainnya dalam batas normal. Diagnosis pada pasien ini
adalah...
A. Nyeri somatoform
B. Gangguan somatisasi
C. Gangguan hipokondrik
D. Psikosomatis
E. Body dismorfik
© FDI2020
C. Gangguan hipokondrik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki 37 thn datang ke dokter mengatakan bahwa ia sakit
kanker usus.
• Hal ini ia yakini karena sudah beberapa kali ia mengeluh
bahwa berat badannya menurun, dan perut nya diyakini
bertambah besar.
• Sebelumnya pasien sudah kerap kali ke dokter yang berbeda-
beda karena belum mau menerima jawaban dokter.
• Hasil lab dan penunjang lainnya dalam batas normal.
C. Gangguan hipokondrik
© FDI2020
19
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Somnabulisme
B. Narkolepsi
C. Sleep apnea
D. Insomnia
E. Amnesia
© FDI2020
D. Insomnia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan sulit untuk memulai tidur di malam hari.
• Keluhan ini dirasakan sudah 4 minggu lama nya
• Sering menggantikan jaga malam
• PF: tampak lelah dan mata cekung
© FDI2020
Insomnia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Pedoman Diagnosis
1. Keluhan adanya kesulitan masuk tidur atau
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
D. INSOMNIA
© FDI2020
20
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien 22 tahun datang berkonsultasi dengan dokter. Pasien merasa tidak
mempunyai banyak teman. Hal ini ia yakini karena sifatnya yg pendiam, dan suka
menyendiri. Pasien juga mendengar bahwa teman-teman nya mengatakan
bahwa ia orang aneh. Ciri kepribadian pasien ini adalah...
A. Kepribadian paranoid
B. Kepribadian skizoid
C. Kepribadian disosial
D. Kepribadian skizotipal
E. Kepribadian histrionik
© FDI2020
B. Kepribadian skizoid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pasien 22 tahun datang berkonsultasi dengan
dokter.
• Pasien merasa tidak mempunyai banyak teman.
• Hal ini ia yakini karena sifatnya yg pendiam, dan suka
menyendiri.
• Pasien juga mendengar bahwa teman-teman nya
mengatakan bahwa ia orang aneh.
B. Kepribadian skizoid
© FDI2020
21
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Laki-laki 20 thn dibawa ke kantor polisi oleh warga karena kedapatan hendak
mencuri ponsel wanita. Saat di interograsi oleh polisi, ternyata pasien memiliki
kebiasaan mencuri barang-barang org lain setiap harinya. Kondisi pasien ini
disebut...
A. Dipsomania
B. Egomania
C. Kleptomania
D. Trikotilomania
E. Monomania
© FDI2020
C. Kleptomania
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Tn. Laki-laki 20 thn dibawa ke kantor polisi oleh warga
karena kedapatan hendak mencuri ponsel wanita.
• Saat di interograsi oleh polisi, ternyata pasien memiliki
kebiasaan mencuri barang-barang org lain setiap
harinya.
© FDI2020
KOMPULSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Kleptomania
© FDI2020
22
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria baru saja marah-marah terhadap istrinya, memaki dengan kata-kata
kasar. Setelah itu pria tersebut berkumur-kumur untuk “menghapus” perkataan yg
baru dikatakannya namun disesalkan karena terdengar memalukan. Mekanisme
defensif yang tampak pada pasien ini adalah ...
A. Supresi
B. Sublimasi
C. Denial
D. Undoing
E. Proyeksi
© FDI2020
D. Undoing
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pria baru saja marah-marah terhadap istrinya,
memaki dengan kata-kata kasar.
• Setelah itu pria tersebut berkumur-kumur untuk
“menghapus” perkataan yg baru dikatakannya namun
disesalkan karena terdengar memalukan.
© FDI2020
Mekanisme Defensi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Potensial Patologik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Undoing
© FDI2020
23
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. S 39 th dibawa warga ke puskesmas karena sudah berapa hari ini ditemukan di
taman hanya menggunakan pakaian dalam. Rupanya sudah 3 hari ini Tn. S tidak
pulang ke rumah. Saat ditanya Tn. S berbicara dengan kecepatan yang tinggi dan
sulit sekali dipotong. Status psikiatri yang menonjol adalah...
A. Logorea
B. Echolalia
C. Erotomania
D. Koprolalia
E. Verbigerasi
© FDI2020
A. Logorea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Tn. S 39 th dibawa warga ke puskesmas karena sudah
berapa hari ini ditemukan di taman hanya menggunakan
pakaian dalam.
• Rupanya sudah 3 hari ini Tn. S tidak pulang ke rumah.
• Saat ditanya Tn. S berbicara dengan kecepatan yang
tinggi dan sulit sekali dipotong.
© FDI2020
Logore
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Logorea
© FDI2020
24
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien datang diantar oleh suaminya dengan keluhan nyeri saat berhubungan
badan dengan suaminya. Pasien dan suami merupakan pasangan yang baru
menikah. Pasien pernah mendengarkan cerita dari teman-temannya bahwa saat
pertama kali berhubungan dengan suami akan terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan otot-otot vagina mengencang. Diagnosis yang tepat pasien diatas
adalah ...
A. Vaginismus
B. Kekurangan produksi cairan vagina
C. Gangguan orgasme
D. Dispareunia
E. Penyakit peyronie
© FDI2020
A. Vaginismus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasien datang diantar oleh suaminya dengan keluhan nyeri
saat berhubungan badan dengan suaminya.
• Pasien dan suami merupakan pasangan yang baru menikah.
• Pasien pernah mendengarkan cerita dari teman-temannya
bahwa saat pertama kali berhubungan dengan suami akan
terasa nyeri.
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan otot-otot vagina
mengencang.
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Kaplan & Sadock, hal. 347
PPDGJ III & DSM-5, hal. 97 © FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Kekurangan produksi cairan vagina → setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan keringnya liang
vagina.
C. Gangguan orgasme → hambatan berulang atau
menetap pada orgasme perempuan, seperti yg
ditunjukkan dgn penundaan berulang atau tidak
adanya orgasme setelah fase gairah seksual.
D. Dispareunia → tidak ada penyebab primer lainnya
E. Penyakit peyronie → adanya plak sklerotik di penis yg
menyebabkan kelengkungan penis.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Vaginismus
© FDI2020
25
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 43 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemas, mudah lelah,
mata kekuningan dan urine berwarna merah gelap. Pasien menyangkal adanya
perdarahan. Pemeriksaan fisik didapatkan tensi 100/70 mmHg, RR 23x/menit, suhu 36,2oC,
nadi 99x/menit. Pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, sclera ikterus. Dari pemeriksaan
abdomen ditemukan adanya splenomegali. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,6
g/dl, retikulosit meningkat. Hapusan darah tepi menunjukkan sel darah yang normokromik
normositer, direct coomb’s test (+). Diagnosis pasien tersebut adalah...
A. Thalasemia
B. AIHA
C. Defisiensi enzim G6PD
D. Malaria
E. Anemia aplastik
© FDI2020
B. AIHA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan: keluhan lemas, mudah lelah, mata kekuningan dan
urine berwarna merah gelap.
• PF: tampak pucat, konjungtiva anemis, sclera ikterus. Dari
pemeriksaan abdomen ditemukan adanya splenomegali.
• Pemeriksaan penunjang:Hb 6,6 g/dl, retikulosit meningkat.
Hapusan darah tepi menunjukkan sel darah yang normokromik
normositer, direct coomb’s test (+).
© FDI2020
AIHA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi:
Merupakan suatu kelainan dimana terdapat autoantibodi
terhadap sel-sel eritrosit sehingga eritrosit mudah lisis dan
umur eritrosit memendek.
Gejala dan tanda:
Lemas, mudah capek, sesak napas. Tanda klinis berupa
konjungtiva pucat, sklera ikterik, splenomegali, urine
berwarna merah gelap.
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, diagnosis pasien tersebut adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. AIHA
© FDI2020
26
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria usia 18 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD dengan keluhan demam sejak
kemarin. Selain itu, keluarga mengeluhkan jika pasien juga mengalami gusi berdarah dan
memar-memar pada tubuh. Pasien mengeluhkan jika saat ini kepala terasa pusing dan
badan terasa lemas. Dari pemriksaan fisik pasien tampak pucat, tensi 110/70 mmHg, suhu
38,7oC, nadi 98x/menit, RR 20x/menit, konjungtiva anemis, hematom (+). Dari pemeriksaan
darah lengkap didapatkan Hb 6,9 g/dl, leukosit 2000/ʯl, trombosit 35.000/ʯl. Pemeriksaan
gold standar untuk diagnosis pada kasus tersebut adalah...
A. Hapusan darah tepi
B. Biopsi sumsum tulang
C. Tes faal koagulasi
D. Indeks eritrosit
E. Perl’s stain
© FDI2020
B. Biopsi sumsum tulang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan: demam, gusi berdarah, memar-memar, pusing
dan badan terasa lemas.
• PF: tampak pucat, konjungtiva anemis, hematom (+).
• Pemeriksaan penunjang: Hb 6,9 g/dl, leukosit 2000/ʯl,
trombosit 35.000/ʯl.
© FDI2020
Anemia Aplastik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala klinis
Muncul akibat dari pansitopenia yaitu:
Anemia: pucat, fatig, dispnea, pusing dan jantung berdebar-debar.
Trombositopenia: manifestasi perdarahan seperti memar maupun
perdarahan mukosa.
Neutropenia: rentan terhadap infeksi suehingga muncul geja;a
seperti demam.
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
Darah lengkap: pansitopenia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
Terapi definitif : transplantasi sumsum tulang
Terapi konservatif : immunosupresif
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
27
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 28 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan pucat setelah
melahirkan anaknya 3 bulan lalu. Selain itu sering merasa pusing, mudah lelah dan mudah
mengantuk. Pasien mengaku tidak teratur meminum vitamin yang diberikan dokter. Selain
itu, sejak setelah melahirkan kesehariannya hanya makan tahu tempe dan nasi karena
perintah orang tuanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis (+), atrofi
papil lidah (+),ikterus (-), Splenomegali (-). Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil Hb 8,1 g/dl, MCV 70 fl, MCHC 25%, TIBC meningkat, feritin menurun. Yang
bukan anjuran seharusnya diberikan untuk memperbaiki kondisi anemia pasien adalah...
A. Memperbanyak makan sayur
B. Makan daging dengan jus buah
C. Memakan hati sapi atau ayam
D. Menambah jumlah asupan ikan laut
E. Memakan kerang
© FDI2020
A. Memperbanyak makan sayur
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Anemia Defisiensi Besi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi:
1. Intake rendah (makanan rendah zat besi)
2. Gangguan absorbsi (gastrektomi, kolitis kronik)
3. Kebutuhan meningkat (masa pertumbuhan, ibu hamil)
4. Kehilangan besi (perdarahan kronis: hemoroid,tukak peptik,infeksi
cacing tambang dan lain sebagainya)
Gejala Klinis
• Umum: lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-kunang,
konjungtiva anemis.
• Khas defisiensi besi: koilonychia (spoon nail), atrofi papil lidah,
stomatitis angularis (cheilosis), disfagia, atrofi mukosa gaster, pica.
© FDI2020
Penyerapan besi
Terdapat 3 fase yaitu:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Fase luminal
2. Fase mukosal
3. Fase korporal
© FDI2020
Pemeriksaan Penunjang
• Darah lengkap: hemoglobin, MCV, MCH, MCHC dan hematokrit menurun.
• Hapusan darah tepi: hipokromik mikrositer, anisositosis, poikilositosis, ring
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
1. Terapi besi oral: efektif, murah, aman. Preparat pilihan utama yang
tersedia adalah ferrous sulphat karena efektif dan paling murah.
2. Terapi besi parenteral: lebih efektif, tetapi resiko lebih besar dan mahal.
3. Transfusi PRC: hanya jika terdapat indikasi (penyakit jantung anemik,
gejala yang sangat parah, preoperasi, hamil trimester akhir).
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, yang bukan anjuran seharusnya diberikan
untuk memperbaiki kondisi anemia pasien adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
28
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien poli penyakit dalam yang rutin kontrol karena penyakit rheumatoid arthritis
yang dideritanya datang dengan keluhan mudah lelah akhir-akhir ini. Pasien mengaku
tidak terdapat perubahan pola aktivitas kesehariannya. Pasien 1 tahun terakhir diketahui
menerapkan pola makan vegetarian. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sedikit pucat,
konjungtiva anemis, hepatosplenpmegali (-). Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb
9,2 g/dl, leukosit 8000/ ʯl, trombosit 210/ ʯl, MCV 68 fl, MCHC 27 g/dL, serum iron dan TIBC
menurun, ferittin meningkat,pearl’s stain positif. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Anemia pernisiosa
B. Anemia akibat penyakit kronis
C. Anemia defisiensi besi
D. Thalasemia
E. Anemia aplastik
© FDI2020
B. Anemia akibat penyakit kronis
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Anemia akibat penyakit kronis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi diagnosis pada pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
29
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan panas sejak 4 hari
yll. Selain itu pasien juga mengeluh gusi berdarah, nyeri kepala, badan dan
dibelakang mata. Didapatkan mual, muntah, dan tidak nafsu makan. Saat
dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/80 mmHg, N: 80x/menit, S: 38 C, RR:
20 x/menit, rumple leed positif. Hasil DL didapatkan leukosit 2000, Trombosit 70000,
HCT 45 %. Diagnosa yang tepat adalah …..
A. Demam dengue
B. Demam Berdarah Dengue Grade I
C. Demam Berdarah Dengue Grade II
D. Demam Berdarah Dengue Grade III
E. Demam Berdarah Dengue Grade IV
© FDI2020
C. Demam Berdarah Dengue Grade II
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Panas sejak 4 hari yll, gusi berdarah, nyeri kepala, badan
dan dibelakang mata, disertai mual, muntah, dan tidak
nafsu makan.
• PF: TD: 110/80 mmHg, N: 80x/menit, S: 38 C, RR: 20 x/menit,
rumple leed positif
• DL : leukosit 2000, Trombosit 70000, HCT 45 %
© FDI2020
Demam Berdarah Dengue
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban Lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
30
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. GHS + Metformin + Glibenklamid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Riwayat DM, sebelumnya minum obat metformin.
• PF: TD: 130/80, N:84x/menit, S:36,5, RR:18x/menit.
• Lab : HbA1C: 7,7%
© FDI2020
Gastroesofageal Refluks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Metformin → HbA1C : 7,7% dan riwayat sudah minum
metformin
B. Metformin + Glibenklamid → kurang GHS
D. Metformin + Insulin intensif → insulinnya basal dan
kurang GHS
E. GHS + Metformin → masih termasuk monoterapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
31
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan diare sejak 1 hari
yang lalu. Diare disertai lendir dan darah. Pasien juga merasakan nyeri perut
bagian bawah dan rasa panas pada anusnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD: 100/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 39,0, nyeri tekan pada abdomen
bawah. Kemudian dilakukan pemeriksaan lab yang didapatkan hasil shigella.
Penunjang yang merupakan baku emas untuk diagnosa pasien tersebut adalah.….
A. Fecal smear
B. Darah lengkap
C. Kultur
D. UBT
E. Serologi
© FDI2020
C. Kultur
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Diare sejak 1 hari yll disertai darah, lendir. Selain itu
didapatkan nyeri perut bawah dan rasa panas pada
anus.
• PF: TD: 100/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 39,0,
nyeri tekan pada abdomen bawah
• Lab: didapatkan shigella
© FDI2020
Disentri Basiler (shigellosis)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Terapi Disentri Basiler (shigellosis)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Kultur
© FDI2020
32
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki datang dengan keluhan rasa seperti terbakar di perut bagian kiri
atas. Selain itu didapatkan juga rasa mual, muntah dan kadang rasa pahit di lidah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 120/80, N: 80 x/menit, S: 36,8, RR: 20x/menit.
Terapi awal yang dapat dilakukan di Puskesmas adalah:
A. PPI selama 8 minggu
B. PPI selama 1 minggu
C. PPI selama 2 minggu
D. PPI selama 4 minggu
E. PPI selama 6 minggu
© FDI2020
C. PPI selama 2 minggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Rasa terbakar di perut bagian kiri atas (epigastrium), mual,
muntah, rasa pahit di mulut..
• PF: TD: 120/80, N: 80 x/menit, S: 36,8, RR: 20x/menit.
© FDI2020
Gastroesofageal Refluks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
33
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Kolkisin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Nyeri mendadak, bengkak, nyeri sendi kaki sejak 2 hari
yang lalu.
• Pemeriksaan Fisik : hiperemis, edema, dan teraba hangat
pada MTP 1
• Lab asam urat: 10 mg/dL
Tatalaksana yang tepat adalah ….
© FDI2020
Gout Artritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Kolkisin
© FDI2020
34
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 20 tahun di bawa ke IGD karena mengeluh nyeri perut. Selain
itu pasien mengeluh demam dan badan menjadi kuning. Keluhan tersebut muncul
sejak 1 hari yang lalu. Teman sekantor pasien juga mengalami hal yang sama.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit,
S: 38,0, ikterus (+), nyeri tekan abdomen (+). Pemeriksaan penunjang yang dapat
dilakukan adalah ….
A. Dark field microscope
B. Ig M anti HAV
C. HbsAg
D. IgM anti HCV
E. IgG anti HCV
© FDI2020
B. IgM anti HAV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Nyeri perut, demam, badan menjadi kuning sejak 1 hari
yll.
• Teman sekantor mengalami hal yang sama
• PF: TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit, S: 38,0,
ikterus (+), nyeri tekan abdomen (+).
© FDI2020
Hepatitis A
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
35
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke poli untuk kontrol hipertensi. Pasien menderita
hipertensi sejak 30 tahun yang lalu. Riwayat kencing manis(-), riwayat sakit ginjal (-). Saat
pemeriksaan fisik TD 160/100. Berapa target tekanan darah menurut JNC VIII untuk pasien
ini?
A. <150/90 mmHg
B. <140/90 mmHg
C. <150/100 mmHg
D. <140/100 mmhg
E. <130/90 mmhg
© FDI2020
A. <150/90 MMHG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien usia 60 tahun dengan hipertensi
• Riwayat kecing manis (-), sakit ginjal (-)
• TD sekaran 160/100 mmHg
© FDI2020
HIPERTENSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Target tekanan darah hipertensi menurut
JNC VIII
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• <140/90 mmHg
Pasien usia <60 tahun atau segala usia
dengan DM/CKD
• <150/90 mmHg
Pasien usia >60 tahun tanpa DM/CKD
Terapi
Tanpa CKD/DM : utamakan thiazid,
ACE/ARB
Dengan CKD/DM : utamakan ACE/ARB
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. <150/90 MMHG
© FDI2020
36
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan mencret sejak 1
hari yang lalu. Mencret bisa mencapai 10-12 kali dalam satu hari. BAB tampak
seperti air cucian beras. Keluhan lain yaitu muntah dan badan lemas. Pasien tidak
mengalami mules sebelum mencret. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
TD: 100/70 mmHg, N: 80x/menit, S: 36, RR: 18 x/menit. Penyebab pada kasus ini
adalah….
A. Shigella dysenteriae
B. Vibro cholerae
C. Entamoeba hystolitica
D. Balantidium coli
E. E. coli
© FDI2020
B. Vibrio cholerae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Mencret sejak 1 hari sebanyak 10-12 kali. BAB tampak
seperti air cucian beras. Keluhan lain berupa muntah dan
badan lemas.
• PF: TD: 100/70 mmHg, N: 80x/menit, S: 36, RR: 18 x/menit.
© FDI2020
Kolera
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi : rehidrasi
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban Lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Vibrio cholerae
© FDI2020
37
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia usia 30 tahun datang dengan keluhan panas, mata kuning,
dan nyeri pada betis sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien mengikuti kerja
bakti membersihkan sisa banjir. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD:
110/80 mmHg, N: 88x/menit, S: 38 C, RR:20x/menit, icterus (+), nyeri tekan pada m.
gastrocnemius. Penularan penyakit ini melalui….
A. Droplet infetction
B. Kontak dengan air/ tanah/lumpur yang terkontaminasi
C. Kontak dengan tikus
D. Airbone infection
E. Kontak dengan manusia
© FDI2020
B. Kontak dengan air/ tanah/lumpur
yang terkontaminasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Panas, mata kuning, dan nyeri pada betis sejak 1 minggu
yll.
• Pasien mengikuti kerja bakti membersihkan sisa banjir
• TD: 110/80 mmHg, N: 88x/menit, S: 38 C, RR:20x/menit,
icterus (+), nyeri tekan pada m. gastrocnemius
Penularan penyakit ini melalui…
© FDI2020
Leptospirosis
• Penyebab: Leptospira interogans
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban Lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
38
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria usia 56 tahun datang karena adanya benjolan pada leher ng tidak nyeri
sejak 1 bulan lalu. Selain itu, akhir-akhir ini pasien sering mengalami demam dan
penurunan berat badan yang drastis, kedua kaki sedikit bengkak.Pasien menyangkal
adanya penyakit jantung maupun penyakit ginjal. Sejak muda pasien gemar merokok dan
sering mengkonsumsi ikan asin. Dari pemeriksaan fisik pasien tampak kurus dan pucat.
Konjungtiva anemis, dan terdapat limfadenopati pada leher dengan konsistensi rubbery
yang tidak nyeri. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil anemia, LED
meningkat dan limfositosis. Histopatologis didapatkan sel reed sternberg. Diagnosis pada
pasien ini adalah...
A. Limfadenitis akut
B. Limfadenitis TB
C. Limfoma hodgkin
D. Limfoma non hodgkin
E. Leukimia mielositik akut
© FDI2020
C. Limfoma hodgkin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan: benjolan pada leher ng tidak nyeri sejak 1 bulan lalu.
Sering mengalami demam dan penurunan berat badan yang
drastis, kedua kaki sedikit bengkak.
• Sejak muda pasien gemar merokok dan sering mengkonsumsi
ikan asin.
• PF: pasien tampak kurus dan pucat. Konjungtiva anemis, dan
terdapat limfadenopati pada leher dengan konsistensi rubbery
yang tidak nyeri.
• Pemeriksaan penunjang: anemia, LED meningkat dan limfositosis.
Histopatologis didapatkan sel reed sternberg.
Faktor resiko:
Infeksi virus onkogenik (seperti virus Epstein-Barr, HIV,
sitomegalovirus, HHV-6), kondisi defisiensi imun.
Gejala klinis:
Limfadenopati dengan konsistensi rubbery dan tidak nyeri,
demam tipe Pel-Ebstein, neuropati, penurunan berat
badan, hepatosplenomegali, tanda obstruksi seperti
edema ekstremitas, sindroma vena kava
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi diagnosis pada pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Limfoma hodgkin
© FDI2020
39
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
sendi-sendi jari tangan kanan dan kiri. Nyeri semakin parah saat digerakkan. Pasien
juga sering merasa sendi jarinya menjadi kaku di pagi hari. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD: 130/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,8. Laboratorium
didapatkan RF(+). Terapi non farmakologis yang dapat diberikan adalah….
A. Methylprednisolon
B. Predison
C. Natrium Diclofenac
D. Fisioterapi
E. Meloxicam
© FDI2020
D. Fisioterapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• nyeri dan bengkak pada sendi-sendi jari tangan kanan
dan kiri. Semakin nyeri saat digerakkan dan kaku dipagi
hari.
• PF: TD: 130/80 mmHg, N: 80x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,8.
• Lab: RF(+)
© FDI2020
Rumatoid Artritis
• Keluhan: gejala prodromal, gejala spesifik pada banyak sendi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Fisioterapi
© FDI2020
40
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan muntah darah sebanyak 2
kali. Selain itu pasien juga mengeluhkan mudah lelah, berat badan turun,
payudara membesar, perut membesar sejak 1 bulan yang lalu. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan anemis (+), asites (+), ginekomasti (+) TD: 100/70
mmHg, N: 80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 36,0. Pada darah lengkap didapatkan Hb
9,0, USG didapatkan ekodensitas hati meningkat dengan ekostruktur kasar
homogen, splenomegaly (+). Terapi yang tepat untuk mengatasi muntah darah
adalah .….
A. PRC
B. Vit K
C. Asam Traneksamat
D. Somatostatin
E. Lactulosa
© FDI2020
D. Somatostatin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Muntah darah sebanyak 2 kali. mudah lelah, berat badan
turun, payudara membesar, perut membesar sejak 1 bulan
yang lalu
• TD: anemis (+), asites (+), ginekomasti (+) TD: 100/70 mmHg, N:
80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 36,0 UL: leukosit +3 dan eritrosit
penuh
• DL : Hb 9,0
• USG :ekodensitas hati meningkat dengan ekostruktur kasar
homogen, splenomegaly (+)
Terapi yang tepat untuk mengatasi muntah darah adalah….
© FDI2020
Sirosis Hepatis
• Gejala klinis: mudah lelah, anoreksia, berat badan turun,
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. PRC → Hb 9,0
B. Vit K → tidak diperlukan pada varises esofagus
C. Asam Traneksamat → tidak diperlukan pada varises
esofagus
E. Lactulosa → pada ensefalopati hepatikum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Somatostatin
© FDI2020
41
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan tidak sadarkan diri
sejak 15 menit yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik didaptkan hasil berupa GCS 113,
tekanan darah 70/50 mmHg, nadi 121x/menit, RR 28x/menit, suhu 38,5 oC, akral
tampak pucat, basah dan dingin. Pada kaki kiri tampak adanya luka bernanah. Dari
keterangan keluarga, diketahui bahwa pasien merupakan penderita kencing manis
sejak lama tetapi jarang minum obat dan mengalami demam sejak 3 hari yang lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit 23.000/ʯL, laktat
darah 3 mmol. Dokter segera memberikan cairan kristaloid secara adekuat tetapi
kondisi pasien belum mengalami perbaikan. Setelah diberikan agen inotropik pasien
tetap belum membaik. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. SIRS
B. Sepsis
C. Syok hipovolemik
D. Syok kardiogenik
E. Syok septik
© FDI2020
E. Syok Septik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan: Tidak sadarkan diri, demam sejak 3 hari yang lalu.
• Pemeriksaan fisik: tekanan darah 70/50 mmHg, nadi
121x/menit, RR 28x/menit, suhu 38,5oC, akral tampak pucat,
basah dan dingin. Tampak adanya luka bernanah pada kaki.
• Pemeriksaan penunjang didapatkan leukosit 23.000/ʯL, laktat
darah 3 mmol.
• Tidak ada perbaikan setelah terapi cairan.
© FDI2020
Syok septik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Diagnosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Mehta, Y., Kocchar, G., 2017. Sepsis and Septic Shock . Journal of Cardiac Critical Care TSS. Open access: Vol 1.
2. Morgan, Jr, GE, Mikhail Ms. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun 2013. New York: Mc Graw Hill copanies.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, diagnosis pada pasien ini
adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Syok septik
© FDI2020
42
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD Rumah Sakit diantar anaknya dengan
keluhan nyeri telan yang hebat sejak 5 hari yang lalu, keluhan ini semakin hari dirasa semakin
berat. Keluhan disertai nyeri telinga kanan dan bau mulut. Pasien memiliki riwayat sering
menderita tonsilitis. Akhir-akhir ini pasien jadi tidak jelas saat berbicara lebih sering terdengar
menggumam. Pemeriksaan didapatkan edem palatum mole, fluktuasi (+), uvula terdorong
ke sisi kiri dan edem, tonsil T2/T1hiperemis tampak sedikit detritus. Bila penjalaran infeksi ke
daerah parafaring, maka komplikasi yang terjadi adalah...
A. Abses pecah spontan
B. Abses parafaring
C. Abses peritonsil
D. Meningitis
E. Abses otak
© FDI2020
B. ABSES PARAFARING
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan nyeri telan yang hebat sejak 5 hari yang lalu,
keluhan ini semakin hari dirasa semakin berat. Keluhan disertai
nyeri telinga kanan dan bau mulut. Pasien memiliki riwayat
sering menderita tonsilitis. Akhir-akhir ini pasien jadi tidak jelas
saat berbicara lebih sering terdengar menggumam.
• Pemeriksaan didapatkan edem palatum mole, fluktuasi (+),
uvula terdorong ke sisi kiri dan edem, tonsil T2/T1hiperemis
tampak sedikit detritus.
Bila penjalaran infeksi ke daerah parafaring, maka komplikasi
yang terjadi adalah...
© FDI2020
Abses Peritonsil (Quinsy)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi:
• Stadium infiltrasi: antibiotik golongan pensilin atau
klindamisin, dan obat simtomatik, serta kumur dengan
cairan hangat, kompres dingin pada leher.
• Abses: pungsi daerah abses, kemudian insisi drainase
untuk mengeluarkan nanah. Kemudian pasien
dianjurkan tonsilektomi, yang umumnya diakukan
sesudah infeksi tenang, yaitu sekitar 2-3 minggu
setelah drenase abses.
© FDI2020
Abses Peritonsil (Quinsy)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Komplikasi:
• Abses pecah spontan, dapat mengakibatkan
perdarahan, aspirasi paru (piema).
• Penjalaran infeksi dan abses kedaerah parafaring,
sehingga terjadi abses parafaring. Pada penjalaran
selanjutnya masuk kemediastinum sehingga menjadi
mediastinitis.
• Bila terjadi penjalaran ke daerah intrakranial, dapat
mengakibatkan trombus kavernosus, meningtis, dan abses
otak.
Sumber: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti
Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, bila penjalaran infeksi ke daerah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. ABSES PARAFARING
© FDI2020
43
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-lakiberusia 20 tahun yang merupakan atlet selam datang ke tempat praktek
dokter dengan keluhan nyeri pada telinga sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa
berdenging. Sebelumnya pasien memiliki riwayat menyelam pada kedalaman 60 meter.
Pemeriksaan didapatkan membran timpani tampak suram kebiruan. Terapi konservatif yang
dapat diberikan pada pasien adalah...
A. Dekongestan lokal
B. Miringotomi
C. Antibiotik lokal
D. Pemasangan gromet
E. Selalu mengunyah
© FDI2020
A. DEKONGESTAN LOKAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-lakiberusia 20 tahun yang merupakan atlet selam
datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan nyeri pada
telinga sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa berdenging.
• Sebelumnya pasien memiliki riwayat menyelam pada
kedalaman 60 meter.
• Pemeriksaan didapatkan membran timpani tampak suram
kebiruan.
Terapi konservatif yang dapat diberikan pada pasien adalah...
© FDI2020
Aerotitis (Barotrauma)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Aerotitis (Barotrauma)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. DEKONGESTAN LOKAL
© FDI2020
44
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke UGD RS diantar oleh anaknya dengan
keluhan keluar darah dari kedua lubang hidung. Darah merah segar dengan volume sekitar
600 cc, keluhan baru pertama kali dirasakan. Keluhan muncul tiba-tiba. Tidak ada riwayat
trauma. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang dalam batas normal. Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah...
A. Karsinoma nasofaring
B. Epistaksis anterior
C. Epistaksis posterior
D. Barotrauma
E. Disseminated intravaskular coagulation
© FDI2020
C. EPISTAKSIS POSTERIOR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke UGD RS
diantar oleh anaknya dengan keluhan keluar darah dari
kedua lubang hidung. Darah merah segar dengan
volume sekitar 600 cc, keluhan baru pertama kali
dirasakan. Keluhan muncul tiba-tiba. Tidak ada riwayat
trauma. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol.
• Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dalam
batas normal.
Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah...
© FDI2020
Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Etiologi:
• Kelainan lokal: trauma, kelainan anatomi,
kelainanpembuluh darah, infeksi lokal, benda asing, tumor,
pengaruh udara lingkungan.
• Kelainan sistemik: penyakit kardiovaskular, kelaianan darah,
infeksi sistemik, perubahan tekanan atmosfir, kelainan
hormonal dan kelainan kongenital.
• Sumber perdarahan:
• Epistaksis anterior: plexus Kisselbach diseptum bagian
anterior atau arteri etmoidalis anterior.
• Epistaksis posterior: arteri etmoidalis posterior atau arteri
sfenopalatina.
© FDI2020
Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Prinsip utama:
1. Menghentikan perdarahan
2. Mencegah komplikasi
3. Mencegah berulangnya epistaksis
• Menghentikan perdarahan anterior: dapatdicoba
dengan menekan hidung dari luar selama 10-15 menit.
Bila sumber perdarahan terlihat dapat dikaustik AgNO3
25-30%. Kemudian beri antibiotik. Bila tidak berhasil maka
dapat diberi tampon yang diolesi dengan pelumas
vaselin atau salep antibiotik selama 2x24 jam.
© FDI2020
Terapi Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. EPISTAKSIS POSTERIOR
© FDI2020
45
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke tempat praktek dokter dengan keluhan nyeri pada
telinga kiri sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, badan terasa lemas, dan muncul
plentingan berisi cairan yang menggerombol awalnya dipipi kemudian menyebar sampai
belakang telinga. Riwayat cacar air saat masih kecil. Pasien juga mengeluh telinga kiri
berdenging. Pada pemeriksaan status lokalis tampak multiple vesikle diatas makula eritem
umur dalam satu gerombolan sama tapi berbeda dengan gerombolan lainnya serta kulit
diantara gerombolan normal. Tatalaksana yang paling tepat pada kasus diatas adalah...
A. Ampisilin 3x500 mg
B. Ketokonazole 2x200 mg
C. Acyclovir 4x800 mg
D. Famcyclovir 3x1000 mg
E. Valancyclovir 3x1000 mg
© FDI2020
E. VALANCYCLOVIR 3x1000 MG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke tempat praktek
dokter dengan keluhan nyeri pada telinga kiri sejak 4 hari yang
lalu. Keluhan disertai demam, badan terasa lemas, dan
muncul plentingan berisi cairan yang menggerombol awalnya
dipipi kemudian menyebar sampai belakang telinga.
• Riwayat cacar air saat masih kecil. Pasien juga mengeluh
telinga kiri berdenging.
• Pada pemeriksaan status lokalis tampak multiple vesikle diatas
makula eritem umur dalam satu gerombolan sama tapi
berbeda dengan gerombolan lainnya serta kulit diantara
gerombolan normal.
Tatalaksana yang paling tepat pada kasus diatas adalah...
© FDI2020
Herpes Zoster Otikus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Herpes Zoster Otikus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi:
• Acyclovir 5x800 mg/hari (5-7 hari)
• Valancyclovir 3x1000 mg (10-14 hari)
• Famcyclovir 3x500 mg/hari (10 hari)
• Terapi simtomatis berupa analgetik dan antiinflamasi
Daftar Pustaka:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala &
Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar,
Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. VALANCYCLOVIR 3x1000 MG
© FDI2020
46
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 12 tahun datan ke Puskesmas diantar ibunya dengan keluhan
penurunan pendengaran pada telinga kiri. Keluhan tidak disertai keluar cairan. Ibu pasien
mengatakan bahwa 6 bulan yang lalu telinga kiri pasien sering mengeluarkan cairan berbau
busuk. Pasien susah untuk diajak berobat sehingga dari awal keluhan muncul
pengobatannya tidak tuntas. Pemeriksaan fisik didalam batas normal. Pemeriksaan otoskopi
ditemukan perforasi atik, kolesteatom (+), dan tampak jaringan granulasi. Diagnosis yang
paling mungkin pada pasien ini adalah...
A. Otitis media akut
B. Otitis media supuratif kronik
C. Otitis media supuratis kronik tipe aman
D. Otitis media supuratif kronik tipe bahaya
E. Otitis media efusi
© FDI2020
D. OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK
TIPE BAHAYA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak laki-laki usia 12 tahun datan ke Puskesmas
diantar ibunya dengan keluhan penurunan pendengaran
pada telinga kiri.
• Keluhan tidak disertai keluar cairan.
• Ibu pasien mengatakan bahwa 6 bulan yang lalu telinga kiri
pasien sering mengeluarkan cairan berbau busuk. Pasien
susah untuk diajak berobat sehingga dari awal keluhan
muncul pengobatannya tidak tuntas.
• Pemeriksaan fisik didalam batas normal. Pemeriksaan otoskopi
ditemukan perforasi atik, kolesteatom (+), dan tampak
jaringan granulasi.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah...
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Pemeriksaan penunjang:
• Tes garpulata: menunjukkan tuli konduksi, Audiometri, dan
Fotos mastoid.
• Tatalaksana:
• OMSK tipe aman: konservatif atau dengan
medikamentosa. Pencuci telinga H2O2 3% selama 3-5
hari. Obat tetes telinga mengandung antibiotik dan
kortikosteroid, oral eritromisin atau ampisilin→
miringoplasti/timpanoplasti setelah 2 bulan.
• OMSK tipe bahaya: mastoidektomi
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Komplikasi:
• Intratemporal: labirinitis, paresis nervus fasialis, hidrosepalus
otik, petrositis.
• Intrakranial: abses (subperiosteal, perisinus, subdural, otak),
thrombosis sinus lateralis, serebritis.
Daftar Pustaka:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala &
Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar,
Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
47
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 10 tahun datang diantar oleh ayahnya ke tempat praktek dokter
dengan keluhan sakit pada telinga kirinya sejak 4 hari yang lalu. Menurut keterangan
ayahnya, pasien suka mengorek-ngorek telinga dengan cotton bud. Pemeriksaan fisik THT
didapatkan nyeri pada telinga kiri saat ditarik dan nyeri tekan tragus. Kanalis akustikus
eksterna tampak edem dan menyempit. Liang telinga penuh sekret serosa. Membran
timpani sulit dievaluasi. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
A. Otitis media supuratif akut
B. Otitis media efusi
C. Otitis eksterna maligna
D. Otitis eksterna sirkumkripta
E. Otitis eksterna difusa
© FDI2020
E. OTITIS EKSTERNA DIFUSA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan keluhan sakit
pada telinga kirinya sejak 4 hari yang lalu.
• Pasien suka mengorek-ngorek telinga dengan cotton bud.
• Pemeriksaan fisik THT didapatkan nyeri pada telinga kiri saat
ditarik dan nyeri tekan tragus. Kanalis akustikus eksterna
tampak edem dan menyempit. Liang telinga penuh sekret
serosa. Membran timpani sulit dievaluasi.
© FDI2020
Otitis Eksterna
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Otitis Eksterna Difusa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Diagnosis:
• Nyeri telinga, gatal diliang telinga, telinga terasa
penuh, gangguan pendengaran, adanya cairan yang
keluar dari liang telinga dengan bau tak sedap.
• Nyeri tekan tragus, nyeri jika daun telinga ditarik kearah
atas dan belakang, liang telinga hiperemis sempit
dengan edem yang batasnya tidak jelas, pembesaran
kelenjar getah bening regional.
• Pemeriksaan penunjang tidak diperlukan.
© FDI2020
Otitis Eksterna Difusa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Otitis Eksterna Difusa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Edukasi :
• Hindari pajanan air pada telinga
• Hindari manipulasi pada liang telinga berupa pembersihan
dengan cotton bud atau bahan lainnya
• Pembersihan dan inspeksi rutin telinga oleh dokter
Daftar Pustaka:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala &
Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar,
Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
• Boies Buku Ajar Penyakit THT Edisi 6 Editor: Adam Boies Highler,
2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
48
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang ke tempat praktek dokter diantar ibunya
dengan keluhan batuk pilek sejak 5 hari yang lalu. Selain itu ibu merasa kesusahan saat akan
membuang ingus anaknya, pasien juga mengeluh buntu pada hidung. Pada rinoskopi
anterior didapatkan benjolan pada lubang hidung sebelah kanan dengan permukaan licin,
pucat, mudah digerakkan, dan tidak nyeri. Terapi polimektomi medikamentosa pada kasus
ini adalah...
A. Dekongestan
B. Antihistamin
C. Kortikosteroid
D. Antibiotik
E. Bedah sinus endoskopi fungsional
© FDI2020
C. KORTIKOSTEROID
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang ke tempat
praktek dokter diantar ibunya dengan keluhan batuk pilek
sejak 5 hari yang lalu. Selain itu ibu merasa kesusahan saat
akan membuang ingus anaknya, pasien juga mengeluh
buntu pada hidung.
• Pada rinoskopi anterior didapatkan benjolan pada
lubang hidung sebelah kanan dengan permukaan licin,
pucat, mudah digerakkan, dan tidak nyeri.
Terapi polimektomi medikamentosa pada kasus ini
adalah...
© FDI2020
Polip Nasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Polip Nasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A.Dekongestan→ simtomatis
B. Antihistamin→ bukan terapi
D. Antibiotik→ bila ada infeksi bakteri
E. Bedah sinus endoskopi fungsional→ operatif
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KORTIKOSTEROID
© FDI2020
49
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan
hidung tersumbat sejak 2 minggu. Keluhan diserati ingus kental yang berwarna hijau, pasien
juga mengeluh tidak dapat membau, dan sering sakit kepala. Orang sekitar juga mengeluh
bila napas pasien berbau busuk. Pemeriksaan hidung didapatkan rongga hidung yang
lapang, konka media hipotrofi, tampak sekret purulen dan krusta berwarna kehijauan.
Diagnosis yang paling mungkin adalah...
A. Rhinitis alergika
B. Rhinitis vasomotor
C. Rhinitis medikamentosa
D. Rhinitis atrofi
E. Rhinitis simpleks
© FDI2020
D. RHINITIS ATROFI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poliklinik
rumah sakit dengan keluhan hidung tersumbat sejak 2
minggu. Keluhan diserati ingus kental yang berwarna
hijau, pasien juga mengeluh tidak dapat membau, dan
sering sakit kepala. Orang sekitar juga mengeluh bila
napas pasien berbau busuk.
• Pemeriksaan hidung didapatkan rongga hidung yang
lapang, konka media hipotrofi, tampak sekret purulen dan
krusta berwarna kehijauan.
Diagnosis yang paling mungkin adalah...
© FDI2020
Rhinitis Atropi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Rhinitis Atropi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Daftar Pustaka:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher
Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. RHINITIS ATROFI
© FDI2020
50
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri menelan
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan tenggorok terasa kering, demam, dan batuk
pilek. Tiga bulan sebelumnya pasien mengalami keluhan serupa. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, pernapasan 20 x/menit, nadi 96 x/menit suhu 37,9
C. Pemeriksaan mulut didapatkan mukosa hiperemis, tonsil T2-T2 hiperemis, kripta melebar,
dan terlihat adanya detritus pada tonsil. Diagnosis yang mungkin adalah...
A. Tonsilitis akut
B. Tonsilitis kronis
C. Tonsilitin kronis eksaserbasi akut
D. Tonsiitis septik
E. Plau Vincent
© FDI2020
C. TONSILITIN KRONIS EKSASERBASI
AKUT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan nyeri menelan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan
disertai dengan tenggorok terasa kering, demam, dan batuk
pilek.
• Tiga bulan sebelumnya pasien mengalami keluhan serupa.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
pernapasan 20 x/menit, nadi 96 x/menit suhu 37,9 C.
Pemeriksaan mulut didapatkan mukosa hiperemis, tonsil T2-T2
hiperemis, kripta melebar, dan terlihat adanya detritus pada
tonsil.
Diagnosis yang mungkin adalah...
© FDI2020
Tonsilitis
• Tonsilitis Akut:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala: menyerupai common cold disertai nyeri Gejalaja: nyeri tenggorok, dan nyeri menelan, demam
tenggorok. dengan suhu tinggi, lesu, nyeri sendi, otalgia, nafsu
makan menurun. Pemeriksaan didapatkan tonsil
bengkak, hiperemis, detritus, bengkak kelenjar
submandibula.
Penyebab: virus Epstain Barr. Sedangkan Hemofilus Etiologi: grup A Streptokokkus beta hemolitikus,
influenza merupakan penyebab tonsiltis akut pneumokokkus, Streptokokkus viridan, dan
supuratif. Bila tampak luka kecil pada palatum dan Streptokokkus piogenes
tonsil maka penyebabnya adalah virus coxschakie.
Terapi: istirahat, minum cukup, analgetik, dan Terapi: antibiotik penisilin, eritromisin. Antipiretik dan
antivirus diberikan bila gejala berat. obat kumur yang mengandung desinfektan.
Komplikasi: OMA, sinusitis, abses peritonsil, abses
parafaring, bronkitis, miokarditis, OSAS.
© FDI2020
Tonsilitis
• Tonsilitis Membranosa:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tonsilitis Difteri Tonsilitis Septik Angina Plaut Vincent Penyakit Kelainan Darah
Gejala dan tanda: subfebris, nyeri Etiologi: Streptokokkus Etiologi: spirochaeta atau triponema. Tidak jarang tanda dan gejala
kepala, nafsu makan menurun, hemolitikus yang terdapat Gejala: demam sampai 39 C, nyeri pertama leukimia akut,
lemahbadan, nyeri telan, nadi lambat. dalam susu sapi sehingga kepala, badan lemah, gangguan angina agranulisitosis dan
Tonsil bengkak dengan membran semu, dapat timbul pandemi. Oleh pencernaan, nyeri dimulut, hipersalivasi, infeksi mononukleosis timbul
pembengkaan KGB, bull neck. karena di Indonesia susu sapi gigi dan gusi mudah berdarah. di faring atau tonsil yang
dimasak dulu dengan cara tertutup membran semu.
Diagnosis: klinik dan preparat langsung Pemeriksaan: mukosa mulut dan faring
pasteurisasi sebelum Kadang terdapat perdarahan
kuman Corynebacterium diphteriae dari hiperemis, tampak membran putih
diminum maka penyakit ini diselaput lendir mulut dan
memmbran semu. keabuan diatas tonsil, uvula, dinding
jarang ditemukan. faring serta pembesaran
faring, gusi , foetor ex ore, pembesaran
kelenjar submandibula.
kelenjar submandibula.
Terapi: ADS 20.000-100.000 unit, Terapi: antibiotik sprektum luas selama
antibiotik penisilin atau eritromisin (25- 1 minggu, memperbaiki higien mulut.
50 mg/kgBB), steroid 1,2mg/kgBB, Vitamin C dan vitamin B kompleks
simtomatis. Pasien diisolasi
Komplikasi: laringitis difteri, miokarditis,
lumpuh otot mata, otot faring dan
laring, serta otot pernapasan,
albuminuria.
© FDI2020
Tonsilitis Kronik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tonsilitis Kronik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. TONSILITIN KRONIS
EKSASERBASI AKUT
© FDI2020
51
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Riwayat
merokok sejak 30 tahun lalu. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR 26x/m,
suhu 37 C. tampak barell chest. FEV1 postbronkodilator 30%. Apa diagnosis yang tepat
menurut kriteria GOLD?
A. Mild COPD
B. Moderate COPD
C. Severe COPD
D. Very severe COPD
E. Very Mild COPD
© FDI2020
C. SEVERE COPD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien usia 60 tahun sesak nafas
• Riwayat merokok (+)
• Hasil FEV1 Postbronkodilator = 30%
© FDI2020
PPOK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Global Initiative for Chronic Lung Disease. 2017. Pocket Guide to COPD Diagnosis, Management and Prevention. A
Guide For Health Care Profesionals. Philadelphia.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. SEVERE COPD
© FDI2020
52
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan sesak nafas yang bertambah
parah sejak 1 hari lalu. Riwayat sesak sudah sejak kecil (+). Sesak biasanya kambuh 2kali
dalam seminggu. Saat anamnesis pasien lebih suka posis duduk menjawab dengan
penggal kalimat. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 82x/m , RR 26x/m, suhu 37 C.
wheezing +/+ ronkhi -/-. Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Asma intermiten serangan sedang
b. Asma persisten ringan serangan sedang
c. Asma persisten berat serangan sedang
d. Asma persisten ringan serangan ringan
e. Asma persiten sedang serangan ringan
© FDI2020
B. ASMA PERSISTEN RINGAN
SERANGAN SEDANG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien sesak nafas 1 hari lalu
• Riwayat sesak +
• Kambuh 2 kali dalam seminggu
• Anamnesis lebih suka posisi duduk dan bicara dalam
penggal kalimat
• Wheezing +/+
Apa diagnosis yang paling tepat?
© FDI2020
ASMA BRONKIALE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala klinis
• Riwayat sesak kronik, episodik dan reversibel
• Gejala memburuk pada malam hari
• Riwayat atopik penderita/keluarga
• Pemeriksaan fisik Wheezing +/+
Pemeriksaan penunjang
• Spirometri ( FEV1 postbronkodilator >15%
atau 200 cc atau FEV1/FVC Post
bronkodilator >70%)
© FDI2020
DERAJAT ASMA BRONKIALE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Berdasarkan kekambuhan
• Intermitten
Gejala <1x/minggu (bulanan) dan
gejala malam <2 kali sebulan
• Persisten ringan
Gejala >1x/minggu (mingguan) tetapi
<1x/hari dan gejala malam >2 kali
sebulan
• Persisten sedang
Gejala setiap hari(harian)dan gejala
alam >1 kali seminggu
• Persisten berat
Gejala kontinyu atau terus menerus
© FDI2020
Berdasarkan serangan
• Ringan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:
1. Global Initiative for Ashtma. 2017. Global Strategy for Asthma
Management and Prevention. A Guide For Health Care
Profesionals. Philadelphia.
2. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman
Pengendalian Penyakit Asma. Jakarta. Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
53
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan batuk >2 minggu, demam sumer,
BB menurun dan keringat malam hari. Riwayat minum OAT(+), pasien hanya meminum
obat selama 2 bulan dan terakhir 3 bulan yang lalu. Sputum BTA (+/+). Dokter puskesmas
akan melakukan terapi. Kapan pemeriksaan dahak ulang dilakukan pada kasus ini?
a. Akhir fase intensif
b. Akhir fase lanjutan
c. Akhir fase sisipan
d. Akhir bulan ke 5
e. Akhir bulan ke 6
© FDI2020
C. AKHIR FASE SISIPAN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien batuk > 2 minggu, bb menurun, keringat malam
• Riwayat OAT (+), Selama 2 bulan dan terakhir 3 bulan
yang lalu ( kasus putus obat)
© FDI2020
TB PARU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:
1. PERMENKES. 2016. Pedoman Penanggulangan TB.
Jakarta
2. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017.
Pedoman Penatalaksanaan TB. Jakarta. Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
54
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak sejak 1 hari lalu.
Sesak disertai mengi, batuk dan pilek. Riwayat atopik (+). Pemeriksaan fisik TD 120/80
mmHg, Nadi 82x/m, RR 30x/m, suhu 37 C. Pasien hanya bisa mengeluarkan kata-kata.
Apa obat untuk mengontrol penyakit pasien ini?
A. Salbutamol inhalasi
B. Ipratropium bromide
C. Flutikasone proprionat
D. Fenoterol
E. Prokaterol
© FDI2020
C. FLUTIKASON PROPRIONAT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan sesak nafas disertai mengi, batuk dan pilek
• Riwayat atopik +
• RR 30x/m
• Pasien hanya bisa mengeluarkan kata-kata 0serangan
berat)
© FDI2020
ASMA BRONKIALE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala klinis
• Riwayat sesak kronik, episodik dan
reversibel
• Gejala memburuk pada malam
hari
• Riwayat atopik penderita/keluarga
• Pemeriksaan fisik Wheezing +/+
Pemeriksaan penunjang
• Spirometri ( FEV1 postbronkodilator
>15% atau 200 cc atau FEV1/FVC
Post bronkodilator >70%)
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:
1. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman Pengendalian
Penyakit Asma. Jakarta. Indonesia
2. Global Initiative for Chronic Lung Disease. 2017. Pocket Guide to COPD
Diagnosis, Management and Prevention. A Guide For Health Care
Profesionals. Philadelphia.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. FLUTIKASON PROPRIONAT
© FDI2020
55
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke Rs dengan keluhan batuk berdarah sejak 1 bulan
yang lalu. Batuk disertai dahak kental. Pasien juga mengeluh berat badan semakin
menurun dan keringat pada malam hari. 3 bulan yang lalu pasien terdiagnosis TB paru
dan meminum OAT tetapi hanya diminum selama 20 hari. Apa diagnosis yang tepat pada
kasus diatas?
a. TB paru putus obat
b. TB paru gagal pengobatan
c. TB paru kasus baru
d. TB paru pernah terpapar obat
e. TB paru relaps
© FDI2020
C. TB PARU KASUS BARU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien batuk berdarah 1 bulan, BB menurun, keringat
pada malam hari
• Pernah minum OAT selama 20 hari (<28 hari)
© FDI2020
TB PARU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis TB
• Kasus baru : belum pernah OAT atau OAT< 28 hari
• Pernah terpapar : OAT > 28 hari dan putus <2 bulan
• Putus obat : OAT > 28 hari tetapi putus >2 bulan
• Gagal terapi : BTA + pada akhir pengobatan atau
bulan ke 5
• Relaps/ kambuh : pernah sembuh dan sekarang BTA+
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:
1. PERMENKES. 2016. Pedoman Penanggulangan TB. Jakarta
2. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman Penatalaksanaan TB. Jakarta. Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
56
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak nyama
padadaerah dada sejak 1 minggu lalu. Riwayat pasien sulit membuka mata pada sore
hari dan pandangan ganda. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
radiologi tampak gambaran radiopaq batas tegas pada dada pasien
Dimana lokasi tersering penyakit ini?
a. Mediastinum superior
b. Mediastinum inferior
c. Mediastinum posterior
d. Mediastinum anterior
e. Mediastinum medial
© FDI2020
D. MEDIASTINUM ANTERIOR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan rasa tidak nyaman pada daerah dada
sejak 1 minggu lalu.
• Riwayat pasien sulit membuka mata pada sore hari dan
pandangan ganda.
• Pemeriksaan radiologi tampak gambaran radiopaq batas
tegas pada dada pasien
Dimana lokasi tersering penyakit ini?
© FDI2020
TIMOMA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. MEDIASTINUM ANTERIOR
© FDI2020
57
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan usia 42 tahun keluhan batuk berdahak disertai darah sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan disertai badan terasa sumer, lemas, nafsu makan meenurun dan berat
badan menurun. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg nadi 80x/m RR 22x/m suhu 37.7 C. hasil
tes resistensi, pasien resisten terhadap rifampisin dan isoniazid. Apa diagnosis yang paling
tepat?
A. TB paru Poliresisten
B. TB paru monoresisten
C. TB paru XDR
D. TB paru MDR
E. TB paru rifampisin resisten
© FDI2020
D. TB PARU MDR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien batuk lama disertai darah
• Keluhan disertai lemas, sumer,nafsu makan menurun, bb
menurun
• Hasil resistensi= resisten rifampisin dan isoniazid
© FDI2020
TB PARU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
• Tb paru monoresisten
Resisten 1 jenis obat TB
• Tb paru poliresisten
Resisten lebih dari 1 obat TB tetapi bukan INH dan rifampisin
• Tb paru MDR
Resisten INH dan rifampisin secara bersamaan
• Tb paru XDR
Resisten INH, rifampisin dan salah satu jenis Quinolon injeksi
• Tb paru Total drug resistence
Resisten terhadap smua obat tb lini 1 dan 2
TERAPI
Regimen terapi MDR
Sumber:
1. Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th Edition. Elsevier.
United States.
2. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman Penatalaksanaan TB. Jakarta. © FDI2020
Indonesia
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. TB PARU MDR
© FDI2020
58
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke UGD dengan batuk >2minggu, keringat
malam hari dan BB menurun. Pasien belum pernah minum OAT sebelumnya. Pemeriksaan
fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 82x/m, RR 20 x/m ,suhu 37.8 C. sputum BTA SP (+/+) . Apa
regimen terapi yang paing tepat pada kasus ini?
a. 2RHZE+ 4RHZ
b. 2RHZE(S)+1RHZE+5R3H3E3
c. 2RHZE+4R3H3
d. 2RHZ+4RH
e. 2RHZE+4R3Z3
© FDI2020
C. 2RHZE+4R3H3
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien batuk >2minggu,BB menurun, keringat malam hari
• Belum pernah OAT (kasus baru)
• Sputum BTA SP (+/+)
© FDI2020
TERAPI TB PARU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Regimen terapi TB
• Kategori 1(Kasus baru)
2RHZE + 4R3H3
• Kategori 2( gagal terapi, relaps, default)
2RHZE(S)+RHZE+5R3H3E3
• MDR
Levoflosaksin,kanamisin dll sesuai uji sensitivitas
• TB anak (NO ETHAMBUTOL)
2RHZ+4RH
Sumber:
1. PERMENKES. 2016. Pedoman Penanggulangan TB. Jakarta
2. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman Penatalaksanaan TB. Jakarta. Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. 2RHZE+4R3H3
© FDI2020
59
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 20 tahun tenggelam dan tidak sadarkan diri. Anda sebagai dokter
yang berada di pantai saat itu. Pemeriksaan fisik nafas tidak ada dan denyut nadi tidak
ada. Apa yang tepat anda lakukan selanjutnya?
A. Observasi
B. Melakukan pijat jantung
C. Melakukan rescue breathing
D. Menunggu ambulans
E. DC shock
© FDI2020
B. MELAKUKAN PIJAT JANTUNG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Seorang laki-laki tenggelam
• Pemeriksaan fisik nadi dan nafas tidak ada
© FDI2020
CARDIAC ARREST
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:
1. Adult Advanced Cardiovascular Life Support. 2017. Cardiac Arrest Algorithm.
United Medical Education. United States
2. American Heart Association. 2010. Adult Basic Life Support. Journal of
American College Cardiology. Washington , D.C., United States.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
60
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Sorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada ujung jari kaki
kanan sejak 1 tahun terakhir. Nyeri bertambah parah dan tidak hilang dengan istirahat.
Pasien merupakan perokok aktif. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Pemeriksaan fisik
tampak ulkus dan nekrosis pada ujuang-ujung jari kaki kanan. Apa diagnosis yang paling
tepat?
a. Tromboangitis obliterans
b. Raynaud disease
c. Deep vein trombosis
d. Gangrene DM
e. Takayasu arteritis
© FDI2020
A. TROMBOANGITIS OBLITERANS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien datang dengan nyeri ujung jari kaki kanan
• Riwayat merokok (+)
• Pemeriksaan fisik tampak ulkus dan nekrosis jari kaki kanan
© FDI2020
TROMBOANGITIS
OBLITERANS/BUERGER DISEASE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi
• Penyakit akibat oklusi arteri dan vena perifer
Faktor resiko
• Merokok
• Sebagian besar menyerang usia muda atau middle age
Gejala klinis
• Awal berupa gejala nyeri saat berjalan saja (klaudikasio)
• Nyeri hebat pada ekstremitas yang bertambah parah saat istirahat
Tanda klinis
• Ulkus, gangrene dan nekrosis pada ujung-ujung ekstremitas
• Hilangnya denyut nadi pada daerah yang terjadi pembuntuan
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook of Cardiovascular Medicine 10th Edition. Elsevier
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. TROMBOANGITIS OBLITERANS
© FDI2020
61
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar. Pasien
sebelumnya mempunyai riwayat hipertensi. Saat diperiksa didapatkan nadi tidak
teraba. Setelah dilakukan EKG didapatkan hasil seperti dibawah ini. Tatalaksana
yang tepat adalah ….
A. DC Shock 360 J
B. DC Shock 200 J
C. RJP
D. Kardioversi
E. DC Shock 120 J
EKG
© FDI2020
C. RJP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Tidak sadar
• Riwayat hipertensi
• PF: nadi tidak teraba
EKG
© FDI2020
Ventrikel Asistol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. RJP
© FDI2020
62
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 10 tahun datang ke klinik dengan keluhan demam hilang timbul sejka
1 bulan yang lalu disertai nyeri tenggorok ,berdebar-debar dan mudah lelah.keluhan juga
disertai nyeri pada sendi yang berpindah-pindah. Pasien belum pernah menderita
penyakit ini sebelumnya. Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg ,Nadi 100x/m, RR 26x/m, suhu
38 C. tampak lesi eritema bentuk cincin pada lengan atas. ASTO titer meningkat. Apa
diagnosis yang paling tepat?
A. Perikarditis
B. Miokarditis
C. Penyakit jantung rematik
D. Endokarditis infektif
E. Demam rematik akut
© FDI2020
E. DEMAM REMATIK AKUT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Laki-laki 10 tahun keluhan demam, sesak, berdebar
mudah lelah, disertai nyeri sendi berpindah (Full blount)
• Riwayat sakit seperti ini (-)
• Nadi 100x/m, RR 26x/m, suhu 38 C.
• Tampak lesi eritema bentuk cincin pada lengan atas
• ASTO meningkat
Apa diagnosis yang paling tepat?
© FDI2020
DEMAM REMATIK AKUT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi
Streptococcus B hemolitikus grup A
Kriteria diagnosis (JONES)
• Bukti infeksi streptococcus atau ASTO
yang meningkat + 2 kriteria mayor/ 1
mayor dan 2 minor
Penunjang
• Kultur tenggorok
• Hitungleukosit dan CRP
• ASTO
• EKG
© FDI2020
Tatalaksana
1. Step 1=Eradikasi streptococcus
2. Step 2=Aspirin, steroid
3. Step 3=Suportif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Penyakit jantung rematik adalah kondisi
kronik dari demam rematik yang
menyerang jantung
• Riwayat demam rematik sebelumnya →
kelainan katup jantung
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Diagnosis
- Pemeriksaan fisik
Murmur (+)
- Riwayat medis
Riwayat infeksi streptococcus
- Fotothoraks
Pembesaran jantung
- EKG
aritmia
- Ehocardiografi
Kerusakan pada katup jantung
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
63
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas yang
memberat 1 hari yang lalu disertai kaki dan wajah bengkak. Pasien merasa sesak kambuh-
kambuhan sejak 6 bulan lalu. Riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik
TD 170/100 mmHg Nadi 82x/m RR 30 x/m, Suhu 37 C, JVP meningkat, ronkhi +/+, ascites +,
edema ekstremitas bawah (+/+). Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?
A. Gagal jantung kongestif
B. Gagal jantung kiri
C. Gagal jantung kanan
D. Cor pulmonale
E. Gagal jantung akut
© FDI2020
A. GAGAL JANTUNG KONGESTIF
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien datang dengan keluhan sesak disertai kaki
bengkak
• Riwayat hipertensi sejak 20 tahun lalu
• Pemeriksaan fisik TD 170/100mmHg, RR 30x/m
• JVP meningkat, ronkhi +/+, ascites +, edema ekstremitas
bawah +/+
© FDI2020
GAGAL JANTUNG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala klinis
- Sesak, lemas, bengkak
Tanda klinis
- JVP meningkat
- Kardiomegali
- Terdengar murmur / gallop
- Apeks jantung bergeser ke lateral
- Ronkhi paru
- Hepatomegali
- Edema ekstremitas
Pemeriksaan penunjang
- Fotothoraks
- EKG
- Echokardiografi
© FDI2020
klasifikasi
• Gagal Jantung kiri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:
1. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia. 2015. Pedoman Tatalaksana
Gagal Jantung. Edisi: 03. Jakarta., Indonesia
2. Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A Textbook of
Cardiovascular Medicine 10th Edition. Elsevier. United States
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
64
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada kiri yang tidak
bisa ditunjuk sejak 1 jam yang lalu. Nyeri disertai keringat dingin , mual dan menjalar
sampai bahu kiri. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan EKG ST
elevasi pada lead V1-V4. Apa terapi definitf pada pasien ini?
A. Oksigen
B. Aspirin
C. Elektif PCI
D. Tissue plasminogen activator
E. Nitrogliserin
© FDI2020
D. Tissue plasminogen activator
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien usia 55 tahun keluhan nyeri dada kiri yang tidak
bisa di tunjuk menjalar ke bahu kiri disertai keringat dingin
dan mual
• Hasil EKG : ST elevasi lead v1-v4
© FDI2020
STEMI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala
• Typical chest pain ( nyeri dada kiri >30
menit, bersifat dull, menjalar ke
bahu/pundak atau rahang kiri, tidak
hilang dengan istirahat)
Pemeriksaan Penunjang
• EKG ( gambaran ST Elevasi)
• Cardiac Enzyme ( pasti meningkat)= Gold
standart Troponin I
Diagnosa dapat ditegakan dengan Nyeri
dada khas dan hanya dengan ST elevasi
pada EKG
© FDI2020
Di UGD(awal)
• Oksigen 4/lpm
• Nitrat = ISDN 15-80 mg/hari dalam 3 dosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. TISSUE PLASMINOGEN
ACTIVATOR
© FDI2020
65
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 70 tahun di bawa ke UGD dalam keadaan dalam keadaan
sesak. Awalnya pasien mengeluh nyeri dada hebat. Saat diperiksa didapatkan
GCS 4 5 6 , TD:110/70 mmHg, N: 100 x/menit, RR: 30 x/menit, S: 35˚C, didapatkan
rhonki pada seluruh lapang paru. Maka tatalaksana yang tepat adalah….
A. Nitrogliserin
B. Dopamin
C. Dobutamin
D. Norepinefrin
E. Resusitasi cairan
© FDI2020
A. Nitrogliserin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Sesak napas. Sebelumnya nyeri dada hebat
• PF: GCS 4 5 6 , TD:110/70 mmHg, N: 100 x/menit, RR: 30
x/menit, S: 35˚C, didapatkan rhonki pada seluruh lapang
paru
Tatalaksana yang tepat adalah…
© FDI2020
Syok Kardiogenik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Nitrogliserin
© FDI2020
66
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki dibawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar. Setelah dilakukan
pemeriksaan, nadi tidak teraba. Kemudian dilakukan EKG dan didapatkan hasil
seperti berikut. Dokter kemudian melakukan DC shock dan RJP. Tatalaksana yang
tepat untuk dilakukan berikutnya adalah….
A. Epinephrine 1 mg
B. Amiodarone 300 mg
C. Epinephrine 2 mg
D. Amiodarone 150 mg
E. DC Shock
© FDI2020
A. Epinephrine 1 mg
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Tidak sadar
• PF: Nadi tidak teraba
• Telah dilakukan DC Shock dan RJP
• EKG :
Tatalaksana yang tepat untuk dilakukan berikutnya adalah
…
© FDI2020
Ventrikel Fibrilasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Epinephrine 1 mg
© FDI2020
67
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi usia 28 hari datang diantar ibunya karena terdapat benjolan
kemerahan disebelah kelopak mata bawah mata kanan. Dokter curiga adanya
sumbatan pada saluran air mata. Pemeriksaan lanjutan yang tepat pada pasien ini
adalah...
A. Schirmer test
B. Anel test
C. Fluoresein test
D. Uji fistel
E. Amsler grid
© FDI2020
B. Anel test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang bayi datang dengan adanya benjolan
kemerahan disebelah kelopak mata bawah mata kanan.
© FDI2020
• Untuk mengetahui
fungsi ekskresi sistem
lakrimal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
-Diberikan anestesi
topikal
-Lakukan dilatasi
pungtum lakrimal
-Jarum anel dimasukkan
pada pungtum dan
kanalikul lakrimal
-Dilakukan
penyemprotan garam
fisiologik
Bila pasien merasa
cairan masuk ke dalam
tenggorokannya, atau
terjadi reflek menelan ->
fungsi eksresi baik
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.24
Eye Examination FK UI, hal.37
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Anel test
© FDI2020
68
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Presbiopia
B. Miopia
C. Hipermetropia
D. Hemarolopia
E. Hifema
© FDI2020
D. Hemarolopia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan penglihatan menurun.
• Penglihatan menurun dirasakan terutama pada malam
hari atau pada keadaan gelap
• Sulit beradaptasi pada keadaan cahaya yang redup.
• PF: kulit pasien kering dan bersisik.
• Status lokalis didapatkan xerosis konjungtiva bilateral.
© FDI2020
BUTA SENJA/RABUN SENJA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Pemeriksaan fisik:
1. Kekeringan (xerosis) konjungtiva bilateral
2. Terdapat bercak bitot pada konjungtiva
3. Xerosis kornea
4. Ulkus kornea dan sikatriks kornea
5. Kulit tampak xerosis dan bersisik
6. Nekrosis kornea difus atau keratomalasia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Presbiopia → rabun tua, usia >40thn, kabur melihat
jarak dekat
B. Miopia → kabur bila melihat jauh
C. Hipermetropia → penglihatan kurang jelas melihat
objek dekat
E. Hifema → akumulasi darah pada bilik mata depan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. HEMAROLOPIA
© FDI2020
69
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Hipertensi okular
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pasien melakukan medical check up rutin tiap
tahunnya.
• Hasil pemeriksaan visus VODS 6/6, perimeter dalam batas
normal, gonioskopi: sudut bilik mata depan terbuka,
tonometri: OD 24 mmHg, OS 27 mmHg, C/D ratio 0,3.
• Kedua mata tidak merah dan tidak nyeri.
© FDI2020
Glaukoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Hipertensi Okular
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan pada glaukoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Tonometri
• Gonioskopi
• Penilaian diskus optikus
• Pemeriksaan lapang pandang
© FDI2020
Terapi Glaukoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Analog prostaglandin: Larutan bimatoprost 0,003%, latanoprost 0,005%, dan travoprost 0,004%
masing-masing sekali setiap malam
• Obat parasimpatomimetik: Pilocarpine 0,5-6% diteteskan hingga 4 kali sehari
© FDI2020
Terapi Glaukoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Obat-obat hiperosmotik: Glycerin (glycerol) oral, 1mL/kg BB dalam suatu larutan 50% dingin
dicampur jus lemon
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Glaukoma sudut terbuka primer → TIO tinggi disertai
kelainan lapang pandang dan diskus optikus
B. Glaukoma tekanan normal → TIO normal, namun
terdapat kelainan diskus optikus atau lapang pandang
C. Glaukoma sudut tertutup primer → gonioskopi sudut
bilik mata depan tertutup
D. Glaukoma sudut tertutup akut → Penglihatan kabur
mendadak, disertai nyeri hebat, mual, muntah.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Hipertensi okular
© FDI2020
70
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang ibu usia 56 tahun datang ke dokter mengeluh gatal pada kedua mata
nya, mata seperti berpasir, terkadang dirasakan silau. Dokter melakukan
pemeriksaan Tes Schirmer didapatkan hasil 7 mm. Diagnosis pada pasien ini
adalah...
A. Blefaritis
B. Konjungtivitis bakteri
C. Hordeolum
D. Kalazion
E. Keratokonjungtivitis sika
© FDI2020
E. Keratokonjungtivitis sika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Mengeluh gatal pada kedua mata nya
• Mata seperti berpasir, terkadang dirasakan silau
• Tes Schirmer didapatkan hasil 7 mm
© FDI2020
Konjungtivitis Dry Eyes (Mata Kering)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.145 © FDI2020
Jawaban lainnya…
E. Keratokonjungtivitis sika
© FDI2020
71
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Titik fokus jatuh di depan retina
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pandangan kabur saat melihat jarak jauh.
• VOD/VOS 6/15
• Dengan koreksi S-2.50 menjadi 6/6
© FDI2020
Kelainan Refraksi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
72
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia 12 tahun datang dengan ibunya mengeluh anaknya sering
diejek oleh temannya karena gerakan bola mata yang aneh. Saat dokter
melakukan pemeriksaan, tampak pasien saat disuruh melihat ke arah kiri, mata
sebelah kiri bergerak ke kiri, sedangkan mata kanan posisi tetap. Saraf manakah
yang mengalami kelainan ...
A. N. Cranialis III
B. N. Cranialis IV
C. N. Cranialis V
D. N. Cranialis VI
E. N. Cranialis VII
© FDI2020
A. N. Cranialis III
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Gerakan bola mata yang aneh.
• Saat disuruh melihat ke arah kiri, mata sebelah kiri
bergerak ke kiri, sedangkan mata kanan posisi tetap
© FDI2020
RL6(SO4)3
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal. 12 © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. N. Cranialis III
© FDI2020
73
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 60 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata lelah, berair
dan sering terasa perih. Pasien juga mengeluh harus menjauhkan lengan agar bisa
membaca koran. Keluhan tersebut dirasakan kurang lebih sudah 4 tahun lama nya
dan dirasakan perlahan-lahan yang semakin lama semakin buruk. Riwayat
penggunaan kacamata baca (+). Hasil pemeriksaan fisik didapatkan VODS 20/40.
Pemberian kacamata yang tepat pada pasien ini adalah...
A. S+ 1,00 D
B. S+ 1,50 D
C. S+ 2,00 D
D. S+ 2,50 D
E. S+ 3,00 D
© FDI2020
E. S+ 3,00 D
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan mata lelah, berair dan sering terasa perih
• Pasien harus menjauhkan lengan agar bisa membaca
koran (sulit membaca dekat)
• Riwayat penggunaan kacamata baca (+)
• VODS: 20/40
© FDI2020
Presbiopia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.75 © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
40 tahun S+ 1,00 D
+ 0,5
45 tahun S+ 1,50 D
+ 0,5
50 tahun S+ 2,00 D
+ 0,5
55 tahun S+ 2,50 D
+ 0,5
60 tahun S+ 3,00 D
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. S+ 1,00 D → Koreksi untuk usia 40 tahun
B. S+ 1,50 D → Koreksi untuk usia 45 tahun
C. S+ 2,00 D → Koreksi untuk usia 50 tahun
D. S+ 2,50 D → Koreksi untuk usia 55 tahun
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. S+ 3,00 D
© FDI2020
74
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 22 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata kanan sering berair,
terasa mengganjal, silau bila terpapar cahaya, dan kelilipan. Penglihatan akhir-
akhir ini terasa kabur. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan bulu mata sebelah kanan
tumbuh masuk ke arah dalam bola mata. Tes fluoresein positif. Pengobatan pada
pasien ini adalah...
A. Kompres hangat
B. Salep antibiotik
C. Epilasi
D. Ekskokleasi
E. Eviserasi
© FDI2020
C. Epilasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan mata kanan sering berair, terasa mengganjal,
silau bila terpapar cahaya, dan kelilipan
• Hasil pemeriksaan fisik didapatkan bulu mata sebelah
kanan tumbuh masuk ke arah dalam bola mata.
• Tes fluoresein positif
© FDI2020
Trikiasis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pengobatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
C. Epilasi
© FDI2020
75
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia 9 tahun dibawa ibunya ke dokter karena sering menabrak-
nabrak benda dirumah terutama saat senja. Pasien mengeluh mata terasa kering
dan gatal. Pada pemeriksaan didapatkan gambar berikut. Diagnosis pada pasien
ini adalah …
© FDI2020
B. Xerophthalmia grade X 1-B
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Sering menabrak-nabrak benda dirumah terutama saat
senja.
• Pasien mengeluh mata terasa kering dan gatal
• Pada gambar merupakan Bitot’s spot
© FDI2020
Xerophthalmia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
X2 Xerosis kornea
X 3-B Keratomalasia
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.146 © FDI2020
Deteksi dan Tatalaksana Kasus Xerophthalmia, DepKes RI, hal 7-9
Klasifikasi lainnya:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Xerophthalmia grade X 1-A → hanya berupa xerosis
konjungtiva
C. Xerophthalmia grade X 2 → gambaran xerosis kornea
D. Xerophthalmia grade X 3 → gambaran xerosis kornea +
ulkus
E. Xerophthalmia grade X 0 → tidak ada grade tersebut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
76
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Abortus Iminens
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 20 tahun, G1P1A0, usia kehamilan 8
minggu
• Perdarahan sedikit-sedikit dari jalan lahir
• Riwayat sebelumnya keluar gumpalan atau jaringan disangkal
• Pemeriksaan inspekulo tidak ditemukan adanya darah yang
keluar, portio masih tertutup
© FDI2020
Abortus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ABORTUS TATALAKSANA
INSIPIENS • UK < 16 minggu: gunakan jari atau forceps cincin, bila perdarahan hebat → AVM
atau kuret
• UK > 16 minggu: infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau RL 40 tpm
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
77
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 18 tahun, datang ke Praktik Dokter Umum diantar oleh
ibunya dengan keluhan tidak pernah haid sebelumnya. Pasien telah mencoba
berbagai macam obat untuk merangsang haid, tetapi tidak pernah berhasil.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 80
x/menit, RR 18 x/menit, suhu 36,4oC. TB dan BB 155 cm dan 50 kg. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal, rambut ketiak dan pubis tumbuh sesuai usia. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Oligomenore
b. Polimenore
c. Menometroragia
d. Amenore primer
e. Amenore sekunder
© FDI2020
D. Amenore Primer
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 18 tahun
• Tidak pernah haid sebelumnya
• TB dan BB 155 cm dan 50 kg
• Rambut ketiak dan pubis tumbuh sesuai usia
© FDI2020
Amenore
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi Klasifikasi
Amenorea adalah tidak terjadi haid pada seorang Secara klasik dikategorikan menjadi dua yaitu
perempuan dengan mencakup salah satu tiga tanda amenorea primer dan amenorea sekunder yang
sebagai berikut: menggambarkan terjadinya amenorea sebelum atau
o Tidak terjadi haid sampai usia 14 tahun, disertai sesudah terjadi menarke.
tidak adanya pertumbuhan atau perkembangan o Amenore primer: belum pernah haid sama sekali
tanda kelamin sekunder o Amenore sekunder: pernah haid, kemudian tidak
o Tidak terjadi haid sampai usia 16 tahun, disertai haid lagi
adanya pertumbuhan normal dan perkembangan
tanda kelamin sekunder
o Tidak terjadi haid untuk sedikitnya selama 3 bulan
berturut-turut pada perempuan yang sebelumnya
pernah haid
Istilah Keterangan
Menoragia Perdarahan haid dengan jumlah darah lebih banyak dan atau durasi lebih lama dari
normal dengan siklus yang normal teratur
Oligomenorea Haid dengan siklus yang lebih panjang dari normal yaitu lebih dari 35 hari
Hipomenorea Perdarahan haid dengan jumlah darah lebih sedikit dan atau durasi lebih pendek dari
normal
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
78
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan usia 21 tahun P1A0 datang ke Puskemas dengan keluhan sulit menyusui
anaknya. Selain itu disertai juga dengan rasa nyeri pada payudara. Pasien post
melahirkan 3 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 17 x/menit, dan suhu 36,9oC.
Pemeriksaan payudara didapatkan payudara edema, teraba keras, warna seperti
kulit sekitar, dan nyeri tekan (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?
a. Mastitis
b. Abses mammae
c. Bendungan air susu
d. Galaktokel
e. Tumor payudara
© FDI2020
C. Bendungan Air Susu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 21 tahun P1A0 datang ke puskemas
• Sulit menyusui anaknya, disertai rasa nyeri pada payudara
• Post melahirkan 3 hari yang lalu
• Payudara edema, teraba keras, warna seperti kulit sekitar,
dan nyeri tekan (+)
© FDI2020
Kelainan Payudara Saat Nifas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi Bendungan air susu dapat terjadi pada hari ke-2 atau ke-3 ketika payudara telah memproduksi air
susu. Bendungan disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar, karena bayi tidak cukup
sering menyusu, produksi meningkat, terlambat menyusukan, hubungan dengan bayi (bonding)
kurang baik, dan dapat pula karena adanya pembatasan waktu menyusui
Gejala • Pembengkakan payudara bilateral
• Palpasi teraba keras
• Kadang terasa nyeri
• Peningkatan suhu badan ibu
• Tidak terdapat tanda-tanda kemerahan dan demam
Tatalaksana • Pemakaian kutang untuk menyangga payudara
• Pemberian analgetika
• Dianjurkan menyusui segera dan lebih sering
• Kompres hangat
• Air susu dikeluarkan dengan pompa dan dilakukan pemijatan (masase) serta perawatan payudara
• Kalau perlu diberi supresi laktasi untuk sementara (2 - 3 hari) agar bendungan terkurangi dan
memungkinkan air susu dikeluarkan dengan pijatan
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
79
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Endometritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 24 tahun P1A0 dibawa ke Puskesmas
• Demam tinggi sejak semalam
• Pasien post melahirkan 2 hari yang lalu, ditolong bidan,
spontan pervaginam, BBL 3400 gram
• Riwayat partus lama dikarena ukuran bayi yang cukup besar
• Suhu 39,4oc
• Lokhia berbau
Persalinan SC
o Lamanya proses persalinan dan ketuban pecah
o Pemeriksaan dalam berulang
o Pemakaian alat monitoring janin internal
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
80
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 25 tahun datang ke RS untuk kontrol. Pasien post partum 2 minggu yang lalu,
P2A0. Bayi lahir dengan persalinan normal, berat badan lahir 2900 gram. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 18x/menit, dan suhu
36,3oC. Pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri 1 jari di bawah simfisis. Kapan
normalnya tinggi fundus uteri kembali normal?
a. Sesaat setelah kala II
b. 1 minggu post partum
c. 2 minggu post partum
d. 6 minggu post partum
e. 8 minggu post partum
© FDI2020
E. 8 Minggu Post Partum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 25 tahun
• Post partum 2 minggu yang lalu, P2A0
• Tinggi fundus uteri 1 jari di bawah simfisis
© FDI2020
Involusio Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
81
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita 32 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu, dirujuk dari Puskesmas ke UGD
RS karena tekanan darah yang tinggi. Pasien mengeluhkan kepala sakit, mual, dan
kaki bengkak sejak 3 hari yang lalu. Riwayat tekanan darah tinggi sebelum hamil
disangkal. Riwayat persalinan anak pertama, lahir normal di bidan dengan berat
badan lahir 3000 gram. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
160/100 mmHg, Nadi 100 x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 36,3oC. Pemeriksaan fisik
ditemukan His 2x 10’ 30”, DJJ 150 x/menit. Protein urin + 3. pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 1 cm. Dokter kemudian memberikan terapi MgSO4,
rencana terminasi kehamilan setelah pemberian MgSO4 dan observasi tekanan
darah. Setiap berapa jam tekanan darah diobservasi?
a. 30 menit
b. 1 jam
c. 1 ½ jam
d. 3 jam
e. 4 jam
© FDI2020
E. 4 Jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita 32 tahun G2P1A0, usia Kehamilan 36 minggu
• Rujukan PKM karena TD tinggi
• Kepala sakit, mual, dan kaki bengkak sejak 3 hari yang lalu
• Riwayat tekanan darah tinggi sebelum hamil disangkal.
• Tekanan darah 160/100 mmhg, protein urin + 3
© FDI2020
Persalinan Normal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
82
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasangan suami istri masing-masing usia 45 tahun dan 39 tahun datang ke Praktik
Dokter Umum untuk konsultasi masalah kontrasepsi. Pasien sudah memiliki 4 orang
anak, usia anak ke-4 sekarang sudah 1 tahun. Riwayat penggunaan kontrasepsi Pil,
namun sekarang pasien memiliki Hipertensi. Apakah kontrasepsi yang tepat
disarankan pada pasangan suami istri ini?
a. Pil
b. Suntikan
c. AKDR
d. Implan
e. Steril
© FDI2020
E. Steril
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasangan suami istri masing-masing usia 45 tahun dan 39
tahun
• Pasien sudah memiliki 4 orang anak, usia anak ke-4
sekarang sudah 1 tahun
© FDI2020
Kontrasepsi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tubektomi
• Menutup tuba falopii (mengikat dan memotong atau memasang cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan
ovum
• Keuntungan: mengurangi risiko penyakit radang panggul, mengurangi risiko kanker endometrium
• Risiko: komplikasi bedah dan anestesi
• Disukai karena: menghentikan kesuburan secara permanen
Vasektomi
• Menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa deferens sehingga alur transportasi
sperma terhambat dan proses fertilisasi tidak terjadi
• Keuntungan: -
• Risiko: nyeri testis atau skrotum (jarang), infeksi di lokasi operasi (sangat jarang), dan hematoma (jarang). Tidak
memengaruhi hasrat seksual, fungsi seksual pria ataupun maskulinitasnya
• Disukai karena: menghentikan kesuburan secara permanen, prosedur bedahnya aman dan nyaman, efek samping lebih
sedikit dibanding metode-metode yang digunakan wanita, pria ikut mengambil peran, dan meningkatkan kenikmatan
serta frekuensi seks.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
83
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 14 minggu, datang ke UGD
RS diantar suaminya dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir, disertai nyeri
perut bagian bawah. Badan terasa lemah. Riwayat penggunaan kontrasepsi IUD.
Pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit, Suhu 36,5oC. Pemeriksaan dalam didapatkan kavum
douglas menonjol, nyeri goyang portio (+). Apakah faktor predisposisi terjadinya
kasus di atas?
a. Riwayat trauma
b. Riwayat Pelvic Inflammatory Disease
c. Riwayat abortus
d. Infertilitas
e. Riwayat penggunaan AKDR
© FDI2020
E. Riwayat penggunaan AKDR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 14 minggu
• Perdarahan dari jalan lahir, disertai nyeri perut bagian bawah
• Badan terasa lemah
• Riwayat penggunaan kontrasepsi IUD
• Kavum douglas menonjol, nyeri goyang portio (+)
Tatalaksana
Tatalaksana Umum: Tatalaksana Khusus:
✓ Restorasi cairan tubuh dengan cairan kristaloid ✓ Uji silang darah → persiapan LAPARATOMI.
NaCl 0,9% atau RL (500 ml dalam 15 menit ✓ Saat laparotomi → eksplorasi kedua ovarium dan
pertama) atau 2 L dalam 2 jam pertama. tuba falopii:
✓ Segera rujuk ke RS (untuk dilakukan laparatomi). • Bila terjadi kerusakan berat pada tuba →
SALPINGEKTOMI.
• Bila terjadi kerusakan ringan pada tuba →
SALPINGOSTOMI.
✓ Sebelum memulangkan, konseling penggunaan
kontrasepsi. Jadwalkan kunjungan ulang 4 minggu
kemudian. Atasi anemia dengan sulfas ferosus 60
mg/hari selama 6 bulan.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
84
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Sisa Kanalis Wolfii
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 35 tahun datang ke RS
• Benjolan di vagina, tidak terasa nyeri
• Benjolan berukuran ± 2 cm, konsistensi kistik, nyeri (-).
kemudian dilakukan insisi dan pada pemeriksaan
mikroskopis ditemukan dinding kista yang dilapisi oleh
epitel kuboid selapis
Definisi Kista berukuran relatif besar yang paling sering dijumpai. Kelenjar bartholini terletak
pada 1/3 posterior dari setiap labium mayus dan muara dari duktus sekretorius dari
kelenjar ini, berada tepat di depan (eksternal) himen pada posisi jam 4 dan 8
Etiologi • Infeksi (terutama nisereria gonore, dan kadang streptokok & stafilokok)
• Trauma → sumbatan saluran eksresi kelenjar bartholin
• Bila terjadi pascamenopause → curiga keganasan
Gambaran Bila disertai infeksi: nyeri sentuh, dispareunia dan demam
• Pada tahap supuratif: dinding kista berwarna kemerahan, tegang, dan nyeri.
klinis
• Tahap eksudatif: di mana sudah terjadi ABSES, maka rasa nyeri dan ketegangan
dinding kista menjadi sedikit berkurang disertai dengan penipisan dinding di area
yang lebih putih dari sekitarnya.
Terapi • Insisi dinding kista dan drainase cairan kista atau abses, yang disebut
dengan prosedur MARSUPIALISASI.
• Berikan juga antibiotika untuk mikro-organisme yang sesuai dengan hasil
pemeriksaan apus atau kultur bakteri.
Definisi • Kista ini berasal dari sisa kanalis Wolfii (disebut juga Duktus Gartner) yang berjalan di
sepanjang permukaan anterior dan bagian atas vagina.
• Diameter relatif kecil (tidak ada penonjolan) hingga besar mendorong dinding vagina ke
arah tengah lumen atau malahan dapat memenuhi lumen dan mencapai introitus
vagina
Gejala klinis • Lokasi utama: bagian anterolateral puncak vagina
• Palpasi: bersifat kistik, dilapisi oleh dinding translusen tipis yang tersusun dari epitel
kuboid atau kolumner, baik dengan atau tanpa silia dan kadang-kadang tersusun
dalam beberapa lapisan (stratified)
Tatalaksana Insisi dinding anterolateral vagina dan eksisi untuk mengeluarkan kista dari sisa kanalis
Wolfii ini
Definisi • Epitel kelenjar endoserviks tersusun dari jenis kolumner tinggi yang sangat rentan
terhadap infeksi atau epidermidisasi skuamosa
• Infeksi/restrukturisasi endoserviks → metaplasia skuamosa → muara kelenjar
endoserviks akan tertutup → terbentuk kantong kista
• Ukuran: mikro hingga makro
Gambaran • Tidak menimbulkan gangguan sehingga penderita juga tidak pernah mengeluhkan
klinis sesuatu terkait dengan adanya kista ini.
• Inspekulo: kista nabothi terlihat sebagai penonjolan kistik di area endoserviks
dengan batas yang relatif tegas dan berwarna lebih muda dari jaringan di
sekitarnya
• Pembuluh darah di mukosa endoserviks (di atas kista) meniadi terlihat lebih nyata
karena pembuluh darah berwarna merah menjadi kontras di atas dasar yang
berwarna putih kekuningan
• Yang berada pada pars vaginalis endoserviks menunjukkan adanya epitel
kolumner yang ektopik dan kemudian mengalami metaplasia skuamosa
Tatalaksana Tidak diperlukan terapi khusus untuk kista Nabothi
Definisi Lesi atau tumor padat serviks yang paling sering dijumpai. Tumor ini merupakan
penjuluran dari bagian endoserviks atau intramukosal serviks dengan variasi eksternal
atau regio vaginal serviks.
Gambaran klinis • Polip serviks bervariasi dari tunggal hingga multipel, berwarna merah terang, rapuh,
dan strukturnya menyerupai spons
• Penjuluran berwarna merah terang yang teriepit atau keluar dari ostium serviks
• Panjang tangkai polip juga bervariasi dari ukuran di bawah 1 cm (protrusi melalui
ostium serviks) hingga mencapai beberapa sentimeter sehingga memungkinkan ujung
distal polip mencapai atau keluar dari introitus vagina
• Bila polip serviks berasal dari ektoserviks maka warna polip menjadi lebih pucat dan
strukturnya lebih kenyal dari polip endoserviks
• Tidak jarang, ujung polip mengalami nekrotik atau ulserasi sehingga dapat
menimbuikan perdarahan terutama sekali pascasanggama
• Bertangkai, dengan panjang tangkai < 1 cm hingga beberapa cm
Histopatologi • Sama dengan jaringan asalnya, permukaan polip tersusun dari selapis epitel kolumner
yang tinggi (seperti halnya endoserviks), epitel kelenjar serviks, dan stroma jaringan
ikat longgar yang diinfiltrasi oleh sel bulat dan edema
• Epitel endoserviks pada polip seringkali mengalami metaplasia skuamosa dan serbukan
sel radang sehingga menyerupai degenerasi ganas
Tatalaksana • Ekstirpasi
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
85
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan usia 22 tahun datang ke Dokter Praktik Umum untuk konsultasi masalah
kontrasepsi. Pasien berencana untuk menunda kehamilan dalam beberapa tahun ini karena
kesibukan kuliah dan suaminya telah menyetujui. Pasien ingin penampilannya tidak
terganggu akibat penggunaan kontrasepsi. Apakah jenis kontrasepsi yang tepat disarankan
untuk pasien ini?
a. Pil
b. Suntikan
c. AKDR
d. Tubektomi
e. Vasektomi
© FDI2020
C. AKDR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun
• Berencana untuk menunda kehamilan dalam beberapa
tahun ini
• Pasien ingin penampilannya tidak terganggu akibat
penggunaan kontrasepsi
© FDI2020
Kontrasepsi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pil Kombinasi
• ES: perubahan pola haid (haid jadi sedikit atau semakin pendek, haid tidak teratur, haid jarang, atau
tidak haid); sakit kepala; pusing; mual; nyeri payudara; perubahan BB; perubahan suasana perasaan;
jerawat; peningkatan tekanan darah
• Disukai karena: pemakaian dikendalikan oleh perempuan, dapat dihentikan kapan pun tanpa perlu
bantuan tenaga kesehatan dan tidak mengganggu hubungan seksual
Suntikan Kombinasi
• Suntikan diberikan sekali setiap bulan
• ES: perubahan pola haid (haid jadi sedikit atau semakin pendek, haid tidak teratur, haid
memanjang, haid jarang atau tidak haid); sakit kepala; pusing; nyeri payudara; kenaikan
BB
Suntikan Progestin
• Suntikan diberikan 3 bulan sekali
• ES: perubahan pola haid (haid tidak teratur atau memanjang dalam 3 bulan pertama, haid
jarang, tidak teratur atau tidak haid dalam 1 tahun); sakit kepala; pusing; kenaikan BB;
perut kembung atau tidak nyaman; perubahan suasana perasaan; penurunan hasrat
seksual
Mekanisme AKDR dimasukkan ke dalam uterus. AKDR menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii,
memengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri, mencegah sperma dan ovum bertemu,
mencegah implantasi telur dalam uterus.
Efektivitas Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun. Efektivitas dapat bertahan
lama, hingga 12 tahun.
Keuntungan khusus bagi Mengurangi risiko kanker endometrium.
kesehatan
Risiko bagi kesehatan Dapat menyebabkan anemia bila cadangan besi ibu rendah sebelum pemasangan dan AKDR menyebabkan
haid yang lebih banyak. Dapat menyebabkan penyakit radang panggul bila ibu sudah terinfeksi klamidia atau
gonorea sebelum pemasangan.
Efek samping Perubahan pola haid, terutama dalam 3-6 bulan pertama (haid memanjang dan banyak, tidak teratur, dan
nyeri haid).
Mengapa beberapa orang Efektif mencegah kehamilan, dapat digunakan untuk waktu yang lama, tidak ada biaya tambahan setelah
menyukainya pemasangan, tidak memengaruhi menyusui,, dan dapat langsung dipasang setelah persalinan atau keguguran.
Mengapa beberapa orang Perlu prosedur pemasangan yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
tidak menyukainya
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
86
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Ketuban Pecah Prematur Lama
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 23 tahun P1A0 dibawa ke puskesmas
• Demam tinggi sejak 2 hari terakhir
• Pasien post melahirkan 4 hari yang lalu, ditolong bidan,
spontan pervaginam, BBL 3200 gram
• Riwayat ketuban pecah dini > 12 jam
• Suhu 39,1oc
• Lokhia berbau
Persalinan SC
o Lamanya proses persalinan dan ketuban pecah
o Pemeriksaan dalam berulang
o Pemakaian alat monitoring janin internal
a. Korioamnionitis intrauterin
b. Partus lama Merupakan faktor predisposisi
Metritis, tetapi tidak sesuai
c. Partus > 2 jam → partus lama dengan kasus
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
87
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan usia 21 tahun datang ke UGD RS diantar oleh suaminya karena mual
muntah hebat sejak 1 hari yang lalu. Pasien sedang mengandung anak pertama,
dengan usia kandungan 10 minggu. Pasien mengeluhkan pusing dan badan
terasa lemas. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 92
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,7oC. Pemeriksaan fisik didapatkan TFU
setinggi 1 jari di bawah pusat. Dokter kemudian menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan USG. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade I
c. Hiperemesis gravidarum grade II
d. Hiperemesis gravidarum grade III
e. Mola hidatidosa
© FDI2020
E. Mola Hidatidosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 21 tahun datang ke UGD RS, mual muntah
hebat sejak 1 hari yang lalu
• mengandung anak pertama, UK10 minggu
• mengeluhkan pusing dan badan terasa lemas
• TFU setinggi 1 jari di bawah pusat
© FDI2020
Mola Hidatidosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis Tatalaksana
• Perdarahan pervaginam berupa Tatalaksana Umum
bercak hingga berjumlah banyak • Jika servix tertutup, pasang batang laminaria selama 24 jam untuk
• Mual dan muntah hebat mendilatasi servix
• Ukuran uterus lebih besar dari usia • Siapkan darah untuk transfusi, terutama pada mola berukuran
kehamilan besar
• Tidak ditemukan janin intrauterin
• Nyeri perut Tatalaksana khusus
• Servix terbuka • Evakuasi dengan aspirasi vakum manual (AVM)
• Keluar jaringan seperti anggur, tidak • Infus oksitosin 10 unit dalam 500 ml NaCl 0,9% atau RL, kecepatan
ada janin 40-60 tpm untuk mencegah perdarahan
• Takikardi, berdebar-debar (tanda- • Anjurkan kontrasepsi hormonal bila masih ingin punya anak,
tanda tirotoksikosis) tubektomi bila ingin menghentikan kesuburan
• Dapat dibantu dengan USG
Note: tidak boleh ditatalaksana di FASKES dasar, harus di FASKES
yang lebih lengkap
Monitoring:
o Pemeriksaan HCG serum setiap 2 minggu
o Bila hasil HCG serum terus menetap atau naik dalam 2 kali pemeriksaan berturut-
turut, rujuk ke RS tersier yang memiliki fasilitas kemoterapi
o HCG urin yang belum memberi hasil negatif selama 8 minggu juga
mengindikasikan untuk rujuk ke RS tersier yang memiliki fasilitas kemoterapi
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
88
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita berusia 39 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu datang ke UGD RS
diantar suaminya dengan keluhan perdarahan jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Nyeri perut
disangkal. Riwayat kelahiran sebelumnya normal ditolong bidan. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu
36,5oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU 3 cm di bawah processus xyphoideus. Letak
janin lintang, kepala di kiri ibu. Pemeriksaan inspekulo diperoleh portio normal, vagina
normal. Tampak fluksus di orificium uteri eksterna. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Plasenta akreta
d. Ruptur uteri
e. Abortus imminens
© FDI2020
B. Plasenta Previa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita berusia 39 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu
• Perdarahan jalan lahir sejak 2 jam yang lalu, nyeri perut
disangkal
• TFU 3 cm di bawah processus xyphoideus, letak janin lintang,
kepala di kiri ibu
• Pemeriksaan inspekulo: portio normal, vagina normal, tampak
fluksus di orificium uteri eksterna.
© FDI2020
Plasenta Previa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
1. Perbaiki kekurangan cairan/darah dengan infus Syarat Konservatif:
cairan IV NaCl 0,9% atau RL 1. Kehamilan preterm dengan perdarahan sedikit
2. Lakukan penilaian jumlah perdarahan yang kemudian berhenti dengan atau tanpa
3. Jika perdarahan banyak dan berlangsung, pengobatan tokolitik
persiapkan SC tanpa memperhitungkan usia 2. Belum ada tanda inpartu
kehamilan 3. Keadaan umum ibu cukup baik (kadar Hb dbn)
4. Jika perdarahan sedikit dan berhenti, dan janin 4. Janin masih hidup dan kondisi janin baik
hidup tetapi prematur, pertimbangkan untuk
konservatif
Note: TIDAK dianjurkan melakukan PEMERIKSAAN DALAM sebelum tersedia kesiapan untuk SC. Pemeriksaan
inspekulo dilakukan secara hati-hati, untuk menentukan sumber perdarahan.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
89
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Post Partum Blues
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 20 tahun P1A0
• Perubahan sikap sejak 3 hari terakhir
• Post melahirkan 7 hari yang lalu
• Sering menangis dan mengurung diri. Makan minum masih
mau. Masih bisa merawat diri dan anaknya
• Merasa sedih karena merasa tidak dapat merawat anaknya
dengan baik
© FDI2020
Gangguan Psikiatrik pada Masa Nifas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Postpartum • Gangguan mood yang menyertai suatu persalinan. Biasanya terjadi dari hari
blues/postnatal blue/baby ke-3 sampai ke-10 dan umumnya terjadi akibat perubahan hormonal.
blues • Gejala: menangis, mudah tersinggung, cemas, menjadi pelupa, dan sedih.
• Hal ini tidak berhubungan dengan kesehatan ibu ataupun bayi, komplikasi
obstetrik, perawatan di rumah sakit, status sosial, atau pemberian asi atau
susu formula.
Depresi post partum • Termasuk sindroma depresi nonpsikotik yang dapat terjadi selama kehamilan
dan persalinan. Umumnya keadaan ini terjadi dalam beberapa minggu atau
bulan setelah persalinan.
• Gejala: perubahan mood, pola tidur, makan, konsentrasi atau libido dan
mungkin gangguan somatik, fobia, dan ketakutan.
• Terapi: dukungan lingkungan terhadap ibu tersebut, psikoterapi, dan obat-
obat antidepresi (diberikan dengan sangat hati-hati mengingat pengaruhnya
pada kehamilan dan menyusui.
Psikosis: Gejala timbul umumnya dari beberapa hari sampai 4 - 6 minggu pascapersalinan. Gejalanya dapat
berupa tidak dapat tidur, mudah tersinggung, dan sebagainya di mana adanya gangguan organik sudah
disingkirkan. Dikenal berbagai macam kelainan psikiatrik pada ibu hamil antara lain sebagai berikut:
Anxietas Gejala:
• Rasa takut, mudah marah, mudah tersinggung
• Keringat berlebihan, dyspnea, insomnia, dan/atau trembling
Psikosis post partum • Gejala: Depressive, Maniac, Schizophrenic, atau Schizoaffective
• Pengobatan: Psikoterapi, Antidepresan, Antipsikotik, dan/atau ECT
Skizofrenia • Tipe: Catatonic, Disorganized, Paranoid, Undifferentiated
• Perhatikan faktor genetik
• Penyembuhan (recovery) setelah 5 tahun dapat mencapai 60 %
• Kemungkinan berulang pada kehamilan berikutnya cukup besar dan biasanya akan
memberikan gejala lebih berat
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
90
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Presentasi Muka
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 30 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu
datang ke UGD puskesmas, nyeri perut seperti akan
melahirkan
• Leopold I teraba bagian lunak, leopold 2 teraba bagian
panjang sebelah kiri ibu, leopold 3 teraba keras, balllotement
(+), leopold 4 janin sudah masuk PAP
• Pembukaan servix 6 cm, ketuban (-), teraba bagian mulut dan
tulang pipi
© FDI2020
Malpresentasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
• Pemeriksaan abdominal: kepala janin lebih separuhnya di
atas pelvis, denyut jantung janin sepihak dengan bagian
kecil
• Pemeriksaan vaginal: oksiput lebih tinggi dari sinsiput,
teraba fontanella anterior dan orbita, bagian kepala
masuk pintu atas panggul (PAP) adalah antara tulang
orbita dan daerah ubun-ubun besar. Ini adalah diameter
yang paling besar, sehingga sulit lahir pervaginam
Tatalaksana
• SC bila janin hidup
• Bila janin mati, lakukan kraniotomi bila memungkinkan
atau SC bila syarat dan sarana kraniotomi tidak terpenuhi
Diagnosis
• Pemeriksaan abdominal: lekukan akan teraba antara
daerah oksiput dan punggung (sudut Fabre), DJJ sepihak
dengan bagian kecil janin
• Pemeriksaan vaginal: muka dengan mudah teraba,
teraba mulut dan bagian rahang mudah diraba, tulang
pipi, tulang orbita, kepala janin dalam keadaan defleksi
maksimal
• Cara membedakan mulut dan anus: anus merupakan
garis lurus dengan tuber ischii; mulut merupakan segitiga
dengan prominen molar
Tatalaksana
• Posisi dagu anterior
o Pembukaan lengkap
✓ Lahirkan dengan persalinan spontan pervaginam
✓ Bila penurunan kurang lancar, lakukan ekstraksi forcep
o Pembukaan belum lengkap
✓ Bila tidak ada kemajuan pembukaan dan penurunan, lakukan SC
• Posisi dagu posterior
o Pembukaan lengkap
✓ Lahirkan bayi dengan SC
o Pembukaan belum lengkap
✓ Bila tidak ada kemajuan pembukaan dan penurunan, lakukan SC
✓ Jika janin mati, lakukan kraniotomi atau SC
Diagnosis Tatalaksana
• Prolaps ekstremitas Tatalaksana umum
bersamaan dengan • Persalinan spontan hanya bisa terjadi jika janin
bagian terendah sangat kecil/mati dan maserasi
janin
(kepala/bokong) Tatalaksana khusus
• Coba reposisi: Ibu diletakkan dalam posisi
trendelenburg (knee-chest position). Dorong
tangan ke atas luar dari simfisis pubis dan
pertahankan di sana sampai timbul kontraksi
sehingga kepala turun ke rongga panggul
• Lanjutkan penatalaksanaan persalinan normal
• Jika prosedur gagal/terjadi prolaps tali pusat,
lakukan SC
Diagnosis Klasifikasi
• Gerakan janin teraba di bagian bawah abdomen • Presentasi bokong sempurna (complete breech)
• Pemeriksaan abdominal: kepala terletak di bagian • Presentasi bokong murni (frank breech)
atas, bokong pada daerah pelvis, auskultasi • Presentasi kaki (footling)
menunjukkan DJJ lokasinya lebih tinggi
• Pemeriksaan vaginal: teraba bokong atau kaki,
sering disertai adanya mekonium
Tatalaksana
• SC lebih aman dan lebih• Pervaginam hanya bila:
direkomendasikan pada:
✓ Persalinan sudah sedemikian maju
✓ Presentasi bokong pada dan pembukaan lengkap
primigravida
✓ Bayi preterm yang kemungkinan
✓ Double footling breech hidup kecil
✓ Pelvis kecil atau malformasi ✓ Bayi kedua pada kehamilan kembar
✓ Janin sangat besar
✓ Bekas SC dengan indikasi CPD • Pervaginam aman pada:
✓ Kepala yang hiperekstensi atau ✓ Pelvis adekuat
defleksi
✓ Presentasi bokong sempurna/murni
✓ Kepala fleksi
✓ Tidak ada riw. SC karena CPD
✓ Janin tidak terlalu besar
Diagnosis Tatalaksana
• Pemeriksaan abdomen: sumbu panjang janin • Lakukan versi luar bila permulaan inpartu dan
teraba melintang, tidak teraba bagian pada pelvis ketuban intak
inlet sehingga terasa kosong • Bila KI versi luar, lakukan SC
• Pemeriksaan vaginal: sebelum inpartu tidak ada • Lakukan pengawasan adanya prolaps tali pusat
bagian terendah yang teraba di pelvis, sedangkan • Dapat terjadi ruptur uteri bila ibu tidak diawasi
saat inpartu yang teraba adalah bahu, siku atau
tangan
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
91
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Ruptur Perineum Grade 3B
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita 30 tahun G2P1A0
• Usia kehamilan 38 minggu
• Berat badan lahir 3800 gram
• Terdapat robekan jalan lahir hingga sfingter ani eksterna
lebih dari setengahnya
© FDI2020
Robekan Jalan Lahir
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laserasi epitel vagina Sebatas Musculus Kerusakan pada otot Sampai sfingter ani
atau laserasi pada perinei transversal, sfingter ani externa dan interna
kulit perineum saja tidak melibatkan a. < 50% sfingter ani hingga mukosa
sfingter ani externa rektum
b. > 50% sfingter ani
externa
c. Sfingter ani
Kemenkes RI, 2013 externa dan interna © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
92
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Gestasional Sac. (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 21 tahun
• Tidak menstruasi 2 bulan
• Sebulan terakhir, pasien sering mengalami mual, muntah
dan pusing
• Hasil USG tampak gestasional sac. (+), perkiraan usia
kehamilan 6 minggu
Amenorrhea
• Penyebab lain: ketidakseimbangan ovarium, hipofisis, stres, obat-obatan.
Mastodinia
• Rasa kencang dan nyeri pada payudara. Pembesaran payudara, vaskularisasi >>, proliferasi asinus dan duktus. Pengaruh estrogen
dan progesteron.
Quickening Persepsi gerakan janin I
• Primigravida (18-20 minggu); Multigravida (16 minggu).
Keluhan kencing
• Urinasi >>, kencing malam >>, dan desakan uterus yg membesar.
Konstipasi
• Efek relaksasi profesteron pd tonus otot usus, Perubahan pola makan.
Sarwono, 2008 © FDI2020
Tanda Pasti Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perubahan BB
Warna kulit
• Kloasma, setelah 16 minggu. Warna areola menggelap. Striae gravidarum. Linea nigra. Teleangiektasis. Stimulasi MSH krn estrogen yang tinggi → kortikosteroid >>.
Perubahan Payudara
• Tuberkel montgomery menonjol (UK 6-8 minggu). Stimulasi prolaktin dan Human Placental Lactogen. Sekresi kolostrum (UK > 16 minggu).
Kontraksi uterus
• Efek relaksasi profesteron pd tonus otot usus, Perubahan pola makan.
Balotemen
• UK 16-20 minggu. DD: asites dg kista ovarium, mioma uteri
Perubahan Uterus
© FDI2020
Sarwono, 2008
Tanda Tidak Pasti Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DJJ terdengar
• Doppler >12 minggu, stetoskop > 18 minggu
Janin bergerak
• Primi > 18 minggu, multi > 16 minggu
Trimester II
• Ballotement (+); Janin/bagian janin teraba
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
93
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. 32 Minggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 24 tahun, G2P1A0
• Usia kehamilan telah memasuki trimester 3
• TFU setinggi 30 cm
© FDI2020
Usia Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perkiraan Usia
Kehamilan
HPHT
Hari Pertama Haid Terakhir
TFU
Tinggi Fundus Uteri
Dapat dihitung dengan Rumus McDonald
USG
❖Keterangan:
o Bila selisih TFU dengan usia kehamilan > 2 cm → bayi kembar,
polihidramnion, makrosomia
o Bila selisih TFU dengan usia kehamilan < 2 cm → gangguan
pertumbuhan janin
Di soal:
• TFU setinggi 30 cm
• Rumus McDonal:
TFU (dalam cm) ± 2 → usia kehamilan (dalam minggu)
• Jadi, usia kehamilan pasien adalah...
30 minggu ± 2 = 32 minggu atau 28 minggu
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
94
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perawat rumah sakit salah mengatur cairan pada pasien balita yang terdiagnosis
gastroenteritis akut dengan dehidrasi sedang. Sehingga pasien mendapatkan cairan yang
sangat banyak dan lebih dari seharusnya, akibatnya terjadi edem paru yang
mengakibatkan pasien meninggal. Kesalahan yang terjadi adalah...
A. Near miss
B. Kejadian tidak diharapkan
C. Kondisi potensi cedera
D. No harm incident
E. Kejadian sentinel
© FDI2020
E. KEJADIAN SENTINEL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perawat rumah sakit salah mengatur cairan pada pasien
balita yang terdiagnosis gastroenteritis akut dengan
dehidrasi sedang. Sehingga pasien mendapatkan cairan
yang sangat banyak dan lebih dari seharusnya, akibatnya
terjadi edem paru yang mengakibatkan pasien
meninggal.
Kesalahan yang terjadi adalah...
© FDI2020
Insiden Terkait Patient Safety
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Insiden Terkait Patient Safety
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien. Jakarta. 2017
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Edisi ke-2. Jakarta. 2008.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. KEJADIAN SENTINEL
© FDI2020
95
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rumah sakit A adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran
spesialis terbatas, minimal terdapat pelayanan bedah, penyakit dalam, kesehatan anak dan
pelayanan kebidanan serta kandungan. Idealnya pada tiap kabupaten atau kota yang
menampung rujukandari Puskesmas. Tipe rumah sakit tersebut adalah...
A. Rumah sakit tipe A
B. Rumah sakit tipe B
C. Rumah sakit tipe C
D. Rumah sakit tipe D
E. Rumah sakit tipe E
© FDI2020
C. RUMAH SAKIT TIPE C
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Rumah sakit A adalah rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas,
minimal terdapat pelayanan bedah, penyakit dalam,
kesehatan anak dan pelayanan kebidanan serta
kandungan. Idealnya pada tiap kabupaten atau kota
yang menampung rujukandari Puskesmas.
Tipe rumah sakit tersebut adalah...
© FDI2020
Klasifikasi Rumah Sakit
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Klasifikasi Rumah Sakit
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
96
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter yang membuka praktik pribadi pasien mencapai 250 orang dalam sekali
praktik. Dokter sering harus tidur dini hari demi melayani pasiennya sampai akhirnya dokter
jatuh sakit. Yang dilanggar oleh dokter tersebut adalah...
A. Sumpah dokter
B. Disiplin ilmu kedokteran
C. Kode etik kedokteran
D. Ikatan Dokter Indonesia
E. Etika masyarakat
© FDI2020
C. KODE ETIK KEDOKTERAN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang dokter yang membuka praktik pribadi pasien
mencapai 250 orang dalam sekali praktik.
• Dokter sering harus tidur dini hari demi melayani
pasiennya sampai akhirnya dokter jatuh sakit.
Yang dilanggar oleh dokter tersebut adalah...
© FDI2020
Kodeki Pasal 16
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Ikatan Dokter Indonesia. 2002. Pedoman Pelaksanaan Kode Etik Kedokteran Indonesia. Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Hal 5
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
97
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Skrening kehamilan dengan tes urin pada 200 ibu didapatkan hasil bahwa tes urin positif
sebanyak 80 orang yang benar-benar hamil sebanyak 50 orang. Sedangkan yang tes urin
negatif dan benar tidak hamil sebanyak 110 orang. Nilai prediktif negatif pada kasus diatas
adalah...
A. 0,625
B. 0,7
C. 0,8
D. 0,9
E. 2
© FDI2020
D. 0,9
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Skrening kehamilan dengan tes urin pada 200 ibu
didapatkan hasil bahwa tes urin positif sebanyak 80 orang
yang benar-benar hamil sebanyak 50 orang. Sedangkan
yang tes urin negatif dan benar tidak hamil sebanyak 110
orang.
Nilai prediktif negatif pada kasus diatas adalah...
© FDI2020
Screening dan Diagnostic Test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Sensitifitas: A/(A+C)
• Spesifisitas: D/(B+D)
• Positive Prediktive Value: A/(A+B)
• Negative Predictive Value: D/(C+D)
Sumber: Diez, David M. 2017. Openintro Statistic Thrird Edition. Available at: openintro.org/os
© FDI2020
Screening dan Diagnostic Test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
60 140 200
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. 0,9
© FDI2020
98
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang peneliti ingin mengetahui efek obat doksisiklin terhadap penderita sifilis di suatu
rumah sakit. Peneliti menunjuk 1 pasien sifilis untuk jadi sampel dalam penelitiannya
kemudian peneliti meminta tolong pada pasien tersebut untuk mengajak temannya yang
menderita sifilis jadi sampel penelitian. Cara pengambilan sampel tersebut adalah...
A. Simple random sampling
B. Systematic sampling
C. Stratified sampling
D. Cluster sampling
E. Snowball sampling
© FDI2020
E. SNOWBALL SAMPLING
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang peneliti ingin mengetahui efek obat doksisiklin
terhadap penderita sifilis di suatu rumah sakit.
• Peneliti menunjuk 1 pasien sifilis untuk jadi sampel dalam
penelitiannya kemudian peneliti meminta tolong pada
pasien tersebut untuk mengajak temannya yang
menderita sifilis jadi sampel penelitian.
Cara pengambilan sampel tersebut adalah...
© FDI2020
Sampling
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Sampling
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Sampling
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Sampling
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. SNOWBALL SAMPLING
© FDI2020
99
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan kejadian HIV terhadap riwayat berhubungan
seksual dengan pekerja seks komersial (PSK). Data kejadian HIV berupa ya atau tidak,
sedangkan data riwayat berhubungan dengan PSK berupa pernah atau tidak pernah. Uji
statistik yang sesuai adalah...
A. Uji T paired
B. Anova
C. Man whitney
D. Friedman
E. Chi square test
© FDI2020
E. CHI SQUARE TEST
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang peneliti ingin mengetahui hubungan kejadian
HIV terhadap riwayat berhubungan seksual dengan
pekerja seks komersial (PSK).
• Variabel independen→ riwayat hubungan seksual
dengan PSK → skala data nominal
• Variabel dependen→ kejadian HIV→ skala data nominal
Uji statistik yang sesuai adalah...
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Kusuma, Wira Hadi. 2011. Uji Statistik. Tabanan: Fisika Medik
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
100
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke UGD karena nyeri pada pergelangan kaki kiri.
Riwayat pasien jatuh saat bermain basket. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Status lokalis tampak edema pada sekitar maleolus lateralis kaki kiri, krepitasi (-). Apa
kemungkinan struktur yang terkena pada kasus ini?
A. Ligamen tibiotalar posterior
B. Ligamen tibionavicular
C. Ligamen tibiocalcaneal
D. Ligamen talofibular anterior
E. Ligamen deltoid
© FDI2020
D. LIGAMEN TALOFIBULAR ANTERIOR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien nyeri pergelangan kaki post terjatuh
• Status lokalis tampak edema pada sekitar maleolus
lateralis kaki kiri, krepitasi (-).
© FDI2020
ANKLE SPRAIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. LIGAMEN TALOFIBULAR
ANTERIOR
© FDI2020
101
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang remaja pria tergeletak tidak sadar di tengah jalan raya setelah tertabrak mobil
saat menyebrang. Korban tampak tidak berespon saat dipanggil oleh warga. Tampak
tonjolan tulang yang keluar pada paga kanan korban disertai dengan perdarahan aktif.
Tindakan awal yang paling tepat untuk dilakukan adalah..
A. Melakukan bebat tekan pada perdarahan aktif
B. Memberikan transfusi PRC
C. Membebaskan jalan napas
D. Memindahkan korban ke tempat yang aman
E. Melakukan pijat jantung
© FDI2020
D. Memindahkan korban ke tempat yang aman
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
•Keluhan: tergeletak tidak sadar di tengah jalan raya.
•PF: korban tampak tidak berespon saat dipanggil oleh warga.
Tampak tonjolan tulang yang keluar pada paga kanan korban
disertai dengan perdarahan aktif.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Basic life support
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, tindakan awal yang paling tepat
untuk dilakukan adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
102
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke klinik dengan keluhan BAB berdarah sejak 2
bulan yang lalu. Keluhan disertai lemah badan dan BB yang menurun. Dari anamesis
diketahui keluhan disertai diare dengan kotoran yang seperti kotoran kambing.
Pemeriksaan fisik tanda vital dbn. Anemia (+). CA 125 meningkat. Apa diagnosis yang
tepat?
A. Ca pankreas
B. Hemoroid interna
C. Hemoroid eksterna
D. Ca colon
E. Divertikulitis
© FDI2020
D. CA KOLON
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
CA KOLORECTAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Gejala dan tanda klinis
• Awal asimtomatik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. CA COLON
© FDI2020
103
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki2 dibawa ke IGD karena luka bakar tersiram kuah panas, dari
pemeriksaan fisik didapatkan kulit kemerahan dan bula pada seluruh lengan
bawah tangan kanan. Derajat luka bakar pada pasien ini?
A. 18%
B. 4,5%
C. 9%
D. 27%
E. 10%
© FDI2020
B. 4,5%
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• kulit kemerahan dan bula → grade IIa
• pada seluruh lengan bawah tangan kanan → 4,5%
© FDI2020
Luka Bakar
Luka Bakar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. 4,5%
© FDI2020
104
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien post KLL dibawa ke UGD oleh warga dalam kondisi tidak sadar. Korban
mengalami kecelakaan 3jam lalu, saat kejadian pasien tidak sadar, 1 jam
kemudian pasien sadar namun beberapa menit kemudian pasien kembali tidak
sadar. Dari pemeriksaan fisik terdapat luka babras di daerah frontal. CT Scan
menunjukan gambaran bikonveks. Disebut apakah gejala pasien ini?
A. Lucid Interval
B. Thunderclap headache
C. Meningeal
D. Peningkatan TIK
E. Syncope
© FDI2020
A. Lucid Interval
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• kecelakaan 3jam lalu, saat kejadian pasien tidak sadar, 1
jam kemudian pasien sadar namun beberapa menit
kemudian pasien kembali tidak sadar.
• CT Scan menunjukan gambaran bikonveks → EDH
© FDI2020
Khas Gambaran
EDH Lucid Interval : sadar → Arteri Meningia Media Hiperdens
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC © FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Thunderclap headache → SAH
C. Meningeal → meningeal sign (+) SAH
D. Peningkatan TIK
E. Syncope
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Lucid Interval
© FDI2020
105
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria 24thn datang dengan keluhan nyeri pada buah zakar . Dari
pemeriksaan fisik tampak skrotum membesar, hiperemis, dan terasa nyeri. Tidak
disertai dengan demam. Pada saat skrotum diangkat ke atas nyeri berkurang.
Diagnosa pada pasien ini adalah...
A. Torsio testis
B. Hernia inkarserata
C. Hernia strangulata
D. Ruptur testis
E. Epididimitis
© FDI2020
E. Epididimitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• nyeri pada buah zakar
• skrotum membesar, hiperemis, dan terasa nyeri
• Skrotum diangkat ke atas nyeri berkurang → Phren’s test
(+)
© FDI2020
Epididimitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Etiologi :
• Infeksi asenden saluran kemih
• Klinis:
• Nyeri epididimis dan mungkin beralih ke daerah perut atau ginjal
• Dapat disertai demam
• Pem. Fis :
• Epididimis bengkak
• Dorsal testis nyeri
• Kulit skrotum panas, merah, bengkak
• Penanganan :
• Antibiotik sesuai hasil biakan
Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC
© FDI2020
TORSIO TESTIS EPIDIDIMO-ORCHITIS
Onset Akut Gradual
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Epididimitis
• Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan benjolan
dipayudara tanpa nyeri. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Status lokalis teraba
benjolan berbatas tegas, mobile, permukaan halus, tidak nyeri, ukuran 4x4 cm. Apa
diagnosis yang tepat?
A. Fibroadenoma mammae
B. Fibrocystic disease
C. Ca mammae
D. Lipoma
E. Tumor phyloides
© FDI2020
A. FIBROADENOMA MAMMAE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien 25 tahun
• Keluhan benjolan payudara tidak nyeri
• Status lokalis teraba benjolan berbatas tegas, mobile,
permukaan halus dan tidak nyeri
© FDI2020
FIBROADENOMA MAMMAE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. FIBROADENOMA MAMMAE
© FDI2020
107
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut. Nyeri
dirasakan di ulu hati tembus ke punggung. Keluhan disertai mual dan muntah.
Pemeriksaan tanda vital dbn kecuali suhu 38.5 C. Cullen sign (+). Pemeriksaan
laboratorium amylase dan lipase meningkat. Apa faktor resiko terbesar pada kasus ini?
A. Makanan berlemak
B. Genetik
C. Konsumsi alkohol
D. Trauma abdomen
E. Usia tua
© FDI2020
C. KONSUMSI ALKOHOL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan nyeri ulu hati tembus punggung
• Suhu 38.5 C ,Cullen sign (+)
• Amylase dan lipase darah meningkat
© FDI2020
PANKREATITIS AKUT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tanda klinis
• Grey turner sign
Perdarahan retroperitoneal pada perut
samping
• Cullen sign
Perdarahan retroperitoneal pada sekitar
umbilikus
Pemeriksaan penunjang
• Kadar amilase (meningkat 3 x nilai
normal)
• Kadar lipase (meningkat)
• USG = untuk yang penyebab nya batu
empedu
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KONSUMSI ALKOHOL
© FDI2020
108
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 42 tahun dating dengan keluhan gatal pada punggung kaki. Pasien
seorang petani dan tidak pernah memakai alas kaki saat bekerja. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan papul dan lesi berkelok-kelok serpigenosa. Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus diatas?
A. Skabies
B. Insect bite
C. Herpes zoster
D. Pedikulosis
E. Creeping eruptions
© FDI2020
E. Creeping eruption
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• keluhan gatal pada punggung kaki
• seorang petani dan tidak pernah memakai alas kaki saat
bekerja
• papul dan lesi berkelok-kelok serpigenosa
Diagnosis yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Cutaneus Larva migrans/ creeping
eruption
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Skabies - gatal di tempat predileksi, terutama di malam
hari, ada riwayat kontak dengan penderita lain
B. Insect bite – kurang tepat
C.Herpes zoster - tampak vesikel bergerombol, unilateral,
usia satu gerombol sama dan berbeda dengan
gerombolan lainnya, mengenai sesuai dermatom
D.Pedikulosis – kurang tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Creeping eruption
© FDI2020
109
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 50 tahun mengeluh gatal pada kaki kanannya disertai dengan
munculnya lesi berwarna merah kecoklatan yang hilang timbul sejak 2 bulan ini. Pada
pemeriksaan fisik status dermatologis tampak lesi berbentuk mata uang, berbatas tegas
disertai adanya papul dan membasah. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
A. Dermatitis numularis
B. Dermatitis kontak iritan
C. Moluskum kontagiosum
D. Tinea corporis
E. Varicela
© FDI2020
A. Dermatitis numularis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• gatal pada kaki kanannya
• lesi berwarna merah kecoklatan
• tampak lesi berbentuk mata uang, berbatas tegas disertai
adanya papul dan membasah
Diagnosis yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Dermatitis numularis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Dermatitis numularis
© FDI2020
110
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 45 tahun datang dengan keluhan demam dan nyeri pada
kaki kirinya sejak 6 hari yang lalu. Saat ini kaki tampak merah, teraba hangat, batas
tegas. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Impetigo
b. Selulitis
c. Erisepelas
d. Buerger disease
e. Herpes
© FDI2020
C. Erisipelas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• demam dan nyeri pada kaki kirinya
• tampak merah, teraba hangat, batas tegas
• riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu
Diagnosa yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Erisipelas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Impetigo krustosa – tidak ada tanda khas impetigo
krustosa
B. Selulitis – batasnya tidak tegas
D. Buerger disease – tidak ada tanda khas buerger
(nekrosis pada ujung ujung jari, riwayat merokok)
E. Herpes – tidak spesifik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Erisipelas
© FDI2020
111
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Acyclovir 5x200 mg 7 hari
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• lenting dalam jumlah banyak pada alat kelaminnya.
• merasa demam dan tidak enak badan
• vesikel multiple berkelompok di atas dasar eritematosa
pada batang dan glans penis dan didapatkan erosi.
Pengobatan yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Herpes Simpleks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Acyclovir 5x400 mg 5 hari – tidak tepat
C. Acyclovir 5x800 mg 3 hari – tidak tepat
D. Acyclovir 3x400 mg 5 hari – pengobatan selama 5 hari
untuk herpes rekuren
E. Acyclovir 3x800 mg 3 hari – tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
112
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang diantar orang tuanya dengan keluhan
adanya keropeng di sekitar mulut. Sebelumnya pasien mengeluh batuk pilek. Pada
saat pemeriksaan status dermatologis didapatkan adanya krusta tebal berwarna
kuning seperti madu. Apakah penyebab dari kasus diatas?
A. Staphyloccocus gram +
B. Neisseria Gonorhea
C. Chlamydia
D. Streptococcus beta haemoliticus
E. Trycophyton rubrum
© FDI2020
D. Streptococcus beta haemoliticus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Adanya keropeng di sekitar mulut
• Riwayat pilek
• Adaya krusta tebal warna kuning seperti madu
Penyebab dari kasus diatas adalah….
© FDI2020
Impetigo Krustosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Staphyloccocus gram + - penyebab pioderma yang
lain
B. Neisseria Gonorhea – penyebab Gonorhea
C. Chlamydia - Penyebab dari Infeksi genital non Spesifik
E. Trycophyton rubrum – penyebab dari penyakit jamur
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
113
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun datang diantar orang tuanya dengan keluhan
muncul benjolan di daerah bokong disertai demam sejak 3 hari ini. Hasil
pemeriksaan status lokalis dijumpai nodul ukuran 3 cm hiperemis, hangat pada
perabaan, tampak puctate pustul sebanyak 5 buah di atasnya. Apakah hasil
pemeriksaan yang didapat pada pasien ini?
A. Bakteri streptococcus gram – berwarna biru
B. Bakteri staphylococcus gram + berwarna merah
C. Bakteri staphylococcus gram – berwarna biru
D. Bakteri streptococcus gram + berwarna biru
E. Bakteri staphylococcus gram + berwarna biru
© FDI2020
E. Bakteri staphylococcus gram +
berwarna biru
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• benjolan di daerah bokong disertai demam sejak 3 hari ini
• nodul ukuran 3 cm hiperemis, hangat pada perabaan,
tampak puctate pustul sebanyak 5 buah di atasnya
Hasil pemeriksaan yang didapatkan adalah…..
© FDI2020
Karbunkel
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Bakteri streptococcus gram – berwarna biru –
seharusnya staphylococcus gram +
B. Bakteri staphylococcus gram + berwarna merah –
seharusnya warna biru
C. Bakteri staphylococcus gram – berwarna biru -
seharusnya gram +
D. Bakteri streptococcus gram + berwarna biru –
seharusnya staphylococcus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
114
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan hamil berusia 34 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muncul
bintil-bintil pada kemaluannya. Suami pasien pernah alami hal yang sama. Pada
pemeriksaan status lokalis didapatkan pedinculated papul pada vulva, seperti kembang kol,
multiple, tidak mudah berdarah. Apakah terapi yang tepat pada kasus diatas?
A. TCA
B. Podofilin
C. Insisi
D. Acyclovir tab 400 mg
E. 5-fluorourasil
© FDI2020
A. TCA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan hamil
• bintil-bintil pada kemaluannya
• Suami pasien pernah alami hal yang sama
• status lokalis didapatkan pedinculated papul pada vulva,
seperti kembang kol, multiple, tidak mudah berdarah
Terapi yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Kondiloma akuminata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pengobatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Kemoterapi
A. tinktura podofilin 25% - sering dipakai, hasilnya baik
pada lesi yang baru, tetapi kurang memuaskan
untuk lesi yang lama atau berbentuk pipih
B. Asam triklorasetat (TCA) 80-90% - pemberian harus
hati-hati karena dapat menimbulkan iritasi
hingga ulkus yang dalam. Boleh diberikan pada
ibu hamil.
C. 5-fluorourasil
© FDI2020
Pengobatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
2. Bedah listrik
3. Bedah beku
4. Bedah scalpel
5. Laser karbondioksida
6. imunoterapi
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Podofilin – tidak bisa diberikan pad ibu hamil
C. Insisi – tidak tepat
D. Acyclovir tab 400 mg – tidak tepat
E. 5-fluorourasil – tidak diberikan pada ibu hamil
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. TCA
© FDI2020
115
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi berusia 2 bulan diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan muncul
kemerahan dan bruntus kemerahan pada punggung lengan dan kaki sejak 2 hari ini.
Keluhan muncul setelah pasien dan ibunya tidur dengan tidak menggunakan AC. Pada
pemeriksaan didapatkan adanya macula dan papul eritematosa. Dimanakah letak
kelainan pada kasus diatas?
A. Stratum korneum
B. Stratum spinosum
C. Dermo epidermal junction
D. Sel melanin
E. Melanosit
© FDI2020
B. Stratum spinosum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• kemerahan dan bruntus kemerahan pada punggung
lengan dan kaki
• tidur dengan tidak menggunakan AC.
• Pada pemeriksaan didapatkan adanya macula dan
papul eritematosa
Letak kelainan yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Miliaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Stratum spinosum
© FDI2020
116
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien perempuan 40 tahun datang dengan keluhan bercak merah menebal
disertai rasa gatal pada punggung kaki kanan. Bercak merah awalnya kecil kemudian
digaruk oleh pasien sehingga melebar dan menebal. Dari pemeriksaan fisik tampak plak
eritematous, likenifikasi dan skuama halus pada dorsum pedis dextra. Apakah diagnosis
yang tepat pasien diatas?
A. Neurodermatitis sirkumskripta
B. Dermatitis kontak alergi
C. Psoriasis vulgaris
D. Tinea korporis
E. Dermatitis atopi
© FDI2020
A. Neurodermatitis sirkumskripta
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• bercak merah menebal disertai rasa gatal pada
punggung kaki kanan.
• Bercak merah awalnya kecil kemudian digaruk oleh
pasien sehingga melebar dan menebal.
• Dari pemeriksaan fisik tampak plak eritematous, likenifikasi
dan skuama halus pada dorsum pedis dextra
Diagnosis yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Liken simpleks kronis/ neurodermatitis
sirkumskripta
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Penatalaksanaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Dermatitis kontak alergi – adanya riwayat kontak
dengan bahan alergen
C. Psoriasis vulgaris - umumnya lesi berupa plak
eritematosa berskuama berlapis berwarna putih
keperakan dengan batas tegas, pada tempat
predileksi seperti siku
D. Tinea korporis - lesi berbatas tegas, polisiklik, tepi aktif
karena tanda radang lebih jelas dan polimorfi yang
terdiri atas eritema, skuama, dan kadang papul dan
vesikel di tepi, normal di tengah (central healing).
E. Dermatitis atopi – adanya riwayat alergi, adanya factor
penyebab, bersifat kronik-residif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Neurodermatitis sirkumskripta
© FDI2020
117
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan kuku
tangannya terasa gatal sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan status lokalis
didapatkan kuku yang rapuh, dan terdapat sisa jaringan. Pada pemeriksaan KOH
tampak adanya hifa panjang bersepta. Apakah terapi yang tepat untuk kasus
diatas?
A. Terapi oral, griseofulvin 2 x 500 mg 2 minggu
B. Terapi denyut, Itrakonazole 2 x200 mg diberikan 3 tahap
C. Ketokonazole 1 x 100 mg 2 minggu
D. Terapi topical, mikonazole cream sampai lesi hilang
E. Fluconazole 150 mg single dose
© FDI2020
B. Terapi denyut, Itrakonazole 2 x200
mg diberikan 3 tahap
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Kuku tangan terasa gatal
• Pada pemeriksaan tampak kuku rapuh dan sisa jaringan
• Pemeriksaan KOH tampak hifa panjang bersepta
Terapi yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Tinea unguium/ Onikomikosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi Onikomikosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Terapi oral, griseofulvin 2 x 500 mg 2 minggu – untuk
jenis tinea barbae, tinea capitis, dan tinea corporis,
cruris, manus, pedis apabila lesinya luas dan residif
C. Ketokonazole 3 x 100 mg 2 minggu – dosis tidak tepat
D. Terapi topical, mikonazole cream sampai lesi hilang –
tidak dianjurkan
E. Fluconazole 150 mg single dose – untuk terapi
candidiasis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
118
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan timbul luka
pada kemaluan. Sebelumnya pasien ada berhubungan dengan PSK sebanyak 3
kali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya lesi soliter pada glands penis, tidak
nyeri, indurasi +, luka bersih, tepi rata. Apakah diagnosis pada pasien tersebut
diatas?
A. Gonorhea
B. Ulkus mole
C. Chancroid
D. Bakterial vaginosis
E. Sifilis
© FDI2020
E. Sifilis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• luka pada kemaluan.
• berhubungan dengan PSK sebanyak 3 kali.
• lesi soliter pada glands penis, tidak nyeri, indurasi +, luka
bersih, tepi rata
Diagnosis yang paling tepat adalah…
© FDI2020
Sifilis
• Adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Sifilis
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
© FDI2020
119
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki datang ke poliklinik dengan keluhan bercak putih yang gatal sejak 1 minggu
yang lalu. Pada pemeriksaan lokalis didapatkan ruam macula hipopigmentasi, ukuran
lentikular hingga nodular, multiple, berkonfluens dan terdapat skuama halus. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat untuk pasien diatas?
A. Pewarnaan gram
B. Lampu wood
C. Tzank test
D. Ziell-Nielsen
E. Patch test
© FDI2020
B. Lampu wood
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• bercak putih yang gatal sejak 1 minggu yang lalu.
• didapatkan ruam macula hipopigmentasi, ukuran
lentikular hingga nodular, multiple, berkonfluens dan
terdapat skuama halus.
Pemeriksaan pada kasus diatas adalah…..
© FDI2020
Pitiriasis Versikolor
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Pewarnaan gram – untuk kasus infeksi bakteri seperti
pioderma
C. Tzank test – untuk pemeriksaan infeksi virus contohnya
pada herpes zooster
D. Ziell-Nielsen – pemeriksaan pada morbus hansen
E. Patch test – pemeriksaan pada dermatitis kontak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Wood lamp
© FDI2020
120
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kulit kepala
gatal. Pada pemeriksaan dermatologis dijumpai skuama di rambut, berwarna abu-abu,
alopecia+, rambut mudah rontok. Pemeriksaan KOH +. Apakah etiologi pada kasus diatas?
A. Candida
B. Microsporum canis
C. Staphylococcus
D. Streptococcus
E. Poxvirus
© FDI2020
B. Microsporum canis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• keluhan kulit kepala gatal.
• Pada pemeriksaan dermatologis dijumpai skuama di
rambut, berwarna abu-abu, alopecia+, rambut mudah
rontok.
• Pemeriksaan KOH +
Penyebab yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Tinea capitis
• Terdapat tanda kardinal untuk menegakkan diagnosis tinea kapitis:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Populasi risiko tinggi, terdapat kerion atau gejala klinis yang khas
berupa skuama tipikal, alopesia dan pembesaran kelenjar getah
bening. Tanda kardinal tersebut merupakan faktor prediksi kuat untuk
tinea kapitis
• Anamnesis : gatal, kulit kepala berisisik, alopesia
• Pemeriksaan fisik : bergantung pada etiologinya.
1) Noninflammatory, human, atau epidemic type (“grey patch”) Inflamasi
minimal, rambut pada daerah terkena berubah warna menjadi abuabu dan
tidak berkilat, rambut mudah patah di atas permukaan skalp. Lesi tampak
berskuama, hiperkeratosis, dan berbatas tegas karena rambut yang patah.
Berfluoresensi hijau dengan lampu Wood.
2) Inflammatory type, kerion Biasa disebabkan oleh patogen zoofilik atau geofilik.
Spektrum klinis mulai dari folikulitis pustular hingga furunkel atau kerion. Sering
terjadi alopesia sikatrisial. Lesi biasanya gatal, dapat disertai nyeri dan
limfadenopati servikalis posterior. Fluoresensi lampu Wood dapat positif pada
spesies tertentu.
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Etiologi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan Penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Microsporum canis
© FDI2020
121
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan 21 tahun datang ke puskesmas mengeluhkan gatal yang hilang timbul
di seluruh badan sejak 1 bulan yang lalu. Gatal timbul pada malam hari sampai pagi hari.
Keluhan juga disertai dengan timbulnya bentol bewarna merah. Tanda-tanda vital dalam
batas normal. Apakah pemeriksaan yang tepat pada pasien diatas?
A. KOH
B. Gram staining
C. Uji serum autolog
D. Histopatologi kulit
E. Uji dermografisme
© FDI2020
E. Uji dermografisme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• gatal yang hilang timbul di seluruh badan sejak 1 bulan
yang lalu
• Gatal timbul pada malam hari sampai pagi hari.
• Keluhan juga disertai dengan timbulnya bentol bewarna
merah
Pemeriksaan yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Urtikaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tata laksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.KOH – untuk pemeriksaan penunjang dermatofitosis
B. Gram staining - kurang tepat
C.Uji serum autolog – untuk urtikaria kronis
D.Histopatologi kulit – kurang tepat, pasien datang ke
puskesmas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Uji dermografisme
© FDI2020
122
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Implied Consent
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• dokter mempersiapkan pasien untuk tidur di tempat
tidur, pasien segera menuju tempat tidur tanpa berkata
apa - apa.
© FDI2020
Consent
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Expressed consent
• Oral consent (Lisan)
• Written consent (Tertulis)
• Implied consent
• Hal yang sudah umum dilakukan
• kode
• Inform Refusal
• Penolakan
• Persumed Consent
• Dianggap setuju, dalam kasus emergency . Mis: pasien tidak
sadar
C. Implied consent
© FDI2020
123
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Beneficence dan autonomy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
•Keyword:
• dibawa anaknya ke RS , karena pasien menderita
demensia, dengan harapan ibunya bisa dirawat dengan
baik sementara di RS → beneficence
• setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menytejui untuk
pasien rawat inap, namun mengetahui hal itu, pasien
meminta pulang , menolak di rawat inap → autonomy
© FDI2020
Kaidah dasar etika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Autonomy Justice
Hak pasien untuk pasien Prinsip keadilan
Non – Maleficence
Beneficence
Emergency Case!!
Yang terbaik untuk pasien
No Harm !!
© FDI2020
124
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Unforseeable risk
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
•Ny. Y, meninggal ketika melahirkan anak keduanya
dengan cara persalinan normal
•diketahui penyebabnya adalah emboli air ketuban
© FDI2020
Medical accident
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Unforseeable Risk
• Tidak bisa diprediksi
• Inherent Risk
• Tidak bisa dihindari, bisa diprediksi
• Contoh : operasi pasti ada perdarahan
Sampurna, Budi, Aspek Medikolegal Pelayanan Medik Masa Kini Dan Kaitannya
© FDI2020
Dengan Manajemen Risiko Klinik, Makalah, Jakarta, 2005
Jawaban lainnya…
B. Near miss
C. Acceptanle risk
D. Malpractice
E. Nonfeasance
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Unforseeable risk
© FDI2020
125
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Sri, 50 tahun, datang ke poliklinik sebuah RS untuk melakukan check up rutin,
dari hasil pemeriksaan pasien menderita kanker payudara stadium akhir,
mengetahui hal tersebut keluarga dan suami pasien meminta dokter untuk tidak
memberitahukan hasil pemeriksaan pada pasien dengan tujuan agar pasien tidak
terbebani. Dokter menyetejui permintaan suami dan keluarga pasien. Asas etik
apa yang menjadi landasan tindakan dokter?
A. Justice
B. Veracity
C. Non-maleficence
D. Beneficence
E. Autonomy
© FDI2020
C. Non-maleficence
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
•Keyword:
•kanker payudara stadium akhir
•mengetahui hal tersebut keluarga dan suami pasien
meminta dokter untuk tidak memberitahukan hasil
pemeriksaan pada pasien dengan tujuan agar pasien
tidak terbebani
•Dokter menyetejui permintaan suami dan keluarga pasien
Autonomy Justice
Hak pasien untuk pasien Prinsip keadilan
Non – Maleficence
Beneficence
Emergency Case!!
Yang terbaik untuk pasien
No Harm !!
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Justice
B. Veracity
D. Beneficence
E. Autonomy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Non-maleficence
© FDI2020
126
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Etika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword :
• Dokter Lukma merupakan satu2nya dokter obsgyn di
kabupaten nya, sehingga ia sering kali praktik hingga larut
malam, dan pagi hari sekitar jam 6 sudah melakukan
operasi. Sering kali ia lupa makan dan kurang waktu
istirahat.
© FDI2020
Kode Etik Kedokteran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• 4 kewajiban dokter :
• Kewajiban umum
• Kewajiban dokter terhadap penderita
• Kewajiban dokter terhadap teman sejawat
• Kewajiban dokter terhadap diri sendiri
• Pasal 16
• Setiap dokter harus memelihara kesehatanna, supaya daoat bekerja dengan
baik.
• Pasal 17
A. Etika
© FDI2020
127
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pria 23 tahun dibawa orang tua nya ke poliklinik untuk periksa kesehatan, setelah
hasil pemeriksaan jadi ternyata pasien tekena Sifilis, keesokan harinya orang tua
pasien datang dan menanyakan penyakit yang di derita anaknya. Bagaimana
tindakan dokter yang benar pada orang tua pasien?
A. Tidak memberitahu diagnosa dan meminta agar bertanya pada pasien
B. Memberitahukan langsung pada orang tua pasien.
C. menyuruh orang tua membawa pasien bersamanya, dan dokter akan
memberitahukan bersamaan
D. Memberitahu orang tua pasien dan menyuruh orang tua pasien berpura – pura
tidak tahu
E. Semua salah
© FDI2020
A. Tidak memberitahu diagnosa dan
meminta agar bertanya pada pasien
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
•Keyword:
Pria 23 tahun dibawa orang tua nya ke poliklinik untuk
periksa kesehatan, setelah hasil pemeriksaan jadi ternyata
pasien tekena Sifilis, keesokan harinya orang tua pasien
datang dan menanyakan penyakit yang di derita
anaknya.
© FDI2020
Kaidah dasar etika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Autonomy Justice
Hak pasien untuk pasien Prinsip keadilan
Non – Maleficence
Beneficence
Emergency Case!!
Yang terbaik untuk pasien
No Harm !!
© FDI2020
128
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Abses hepar
© FDI2020
129
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan badan terasa lemas sejak 1 bulan terakhir dan
sering mengantuk saat di sekolah.
• Pemeriksaan laboratorium : Hb 9.0, Leukosit 5.600,
Trombosit 215.000, hapusan darah tepi terlihat eritrosit
mikrositik
© FDI2020
Anemia Defisiensi Besi
• Etiologi : Intake zat besi <<, infeksi parasit (Ancylostoma &
Schistosoma)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Gejala :
• Pucat TANPA manifestasi perdarahan
• 5L (Lemah, Lesu, Letih, Lelah, Lalai)
• Pica
• Pemeriksaan Fisik
• Anemis (Hb < 7 g/dl), koilonikia, glositis,
stomatitis angularis, takikardia
• Gangguan pertumbuhan
• Pemeriksaan Penunjang Sumber : Medscape
Respons terapi dgn menilai kadar Hb/Ht setelah 1 bulan → (+) bila
naik ≥ 2 g/dl, lanjut sampai 2-3 bulan
Jenis preparat yg tersedia :
a. Ferous Sulfas : 20% besi elemental
b. Ferous fumarat : 33% besi elemental
c. Ferous glukonas : 11,6% besi elemental
3. Transfusi darah (PRC) bila Hb < 4 g/dl
• Pencegahan :
1. Primer : ASI 6 bulan, tunda susu sapi hingga 1 thn, MPASI yg
sudah difortifikasi 6 bln s/d 1 thn, pemberian vit. C
2. Sekunder : screening Hb/Ht, MCV, RDW, feritin ; suplementasi
besi
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Absorpsi ion feri di duodenum → yang benar di hepar
dan RE
C. Absorpsi ferritin di proksimal ileum → yang benar di
hepar dan RE
D. Absorpsi ferrrous sulfate di proksimal ileum → yang
benar di duodenum
E. Absorpsi transferrin di proksimal ileum → yang benar ion
fero di duodenum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
130
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Albendazole 400 mg dosis tunggal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords:
• Anak 7 tahun dengan keluhan perut sering kembung,
mual kadang muntah, disertai pernah keluar cacing
ukuran kurang lebih 10 cm saat pasien BAB.
• PF : status nutrisi gizi kurang.
• Pemeriksaan feses : telur dinding tebal dengan bagian
luar bergelombang
Terapi yang paling tepat pada kasus di atas adalah…
© FDI2020
Infeksi Cacing Nematoda
Pemeriksaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Enterobius vermicularis
© FDI2020
131
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. VSD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak perempuan usia 5 tahun BB 12 kg keluhan tampak
kurus dan pertumbuhan terhambat dibandingkan anak
sebayanya.
• Pasien juga sering batuk dan berdebar2.
• PF : status gizi kurang, nadi 110x/menit, RR 34x/menit,
sianosis (-), S1 dan S2 tunggal, bising sistolik tipe ejeksi
pada ICS 3-4 parasternal line sinistra.
Diagnosisnya adalah…
© FDI2020
Defek Septum Ventrikel (VSD)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Manifestasi klinis :
• Gangguan pertumbuhan
• Riwayat ISPA berulang
• Takipneu
• Murmur sistolik pada area trikuspid (ICS 3-4 parasternal line kiri)
• Pemeriksaan penunjang :
• Thorax PA: jantung melebar ke arah kiri bawah akibat hipertrofi
ventrikel kiri disertai peningkatan vaskularisasi paru
A. VSD
© FDI2020
132
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang dengan ibunya ke praktek dokter
karena keluhan demam sejak 10 hari yang lalu. Demam naik turun terutama saat
malam hari. Keluhan disertai mual muntah dan kadang nyeri perut. Pasien juga
dikeluhkan sulit BAB sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, Nadi 80x/m,
RR 24x/m, Tax 37,8OC dan terdapat hepatomegali. Hasil lab Widal 1/320, 1/160.
Apakah antibiotik yang dapat diberikan pada pasien ini?
A. Amoxicillin
B. Kloramfenikol
C. Eritromisin
D. Ciprofloxacin
E. Metronidazole
© FDI2020
B. Kloramfenikol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords:
• Anak perempuan 8 tahun keluhan demam sejak 10 hari
yang lalu, meningkat terutama malam hari disertai mual
muntah (+), nyeri perut (+), sulit BAB (+).
• PF : TD: 100/60mmHg, N: 80x/m, R: 24x/m, S: 37,8C,
hepatomegali(+)
• Lab : Widal 1/320, 1/160
© FDI2020
Demam Tifoid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Medikamentosa :
1. Kloramfenikol 100mg/kg/hari 4 dosis 10-14 hari
2. Amoxicillin 100mg/kg/hari 4 dosis 10-14 hari
3. Trimetoprim-Sulfametoksazol (TMP-SMZ) 6 mg/kg/hari 2 dosis 10 hari
• Resisten : Ceftriaxone 100mg/kg/hari 1-2 dosis 5-7 hari (IV) atau Cefixime
10-15 mg/kg/hari 2 dosis selama 10 hari (PO)
• Komplikasi : laparotomi
• Suportif : tirah baring, isolasi, pemenuhan kebutuhan nutrisi dan
cairan
Sumber :
1. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis IDAI, 2008
2. Rekomendasi IDAI mengenai Pemeriksaan Penunjang Demam Tifoid, 2016
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Amoxicillin → lini ke 2
C.Eritromisin → bukan antibiotik pilihan
D.Ciprofloxacin → bukan antibiotik pilihan
E.Metronidazole → diberikan pada saat laparotomi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Kloramfenikol
© FDI2020
133
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Infus RL 10 cc/kg dalam 10 menit
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak 10 tahun demam 3 hari, nyeri kepala dan nyeri
perut.
• PF : TD 70/50 mmHg, Nadi 110x/m, RR 30x/m, Tax 37,8OC.
• Lab : Hb 14, Hct 47%, Leukosit 6.000 sel/mm3 , Trombosit
90.000 sel/mm3
© FDI2020
Infeksi Virus Dengue
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Tatalaksana :
• DF : Rehidrasi oral, antipiretik, terapi cairan bila intake kurang
(mual muntah)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM • DHF grade III-IV
• Komplikasi :
• Akibat syok : ensefalopati Dengue,edema cerebri, kelainan
ginjal
• Akibat overload cairan : edema paru
Sumber : Comprehensive guidelines for prevention and control of Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever, WHO 2011 © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Komplikasi :
Akibat syok : ensefalopati Dengue,edema
cerebri, kelainan ginjal
Akibat overload cairan : edema paru
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B.Infus RL 3 cc/kg dalam 10 menit → jumlah cairan kurang
adekuat
C.Infus RL 10 cc/kg dalam 24 jam → durasi pemberian
terlalu lama
D.Infus HES 10 cc/kg dalam 10 menit → jenis cairan
resusitasi diberikan kristaloid terlebih dulu
E.Infus RL 7 cc/kg dalam 24 jam → durasi pemberian
terlalu lama
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
134
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. GDA, GDP, GD2JPP, HbA1C
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak perempuan usia 6 tahun dengan keluhan sering
merasa lelah sejak 2 bulan ini disertai berat badan turun
padahal nafsu makan baik, sering minum karena sering
merasa haus dan sering mengompol.
• Tidak ada keluhan yang sama dalam keluarga
© FDI2020
Diabetes Mellitus tipe 1
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Gejala :
• Klasik : polifagi, polidipsi, poliuri, nokturia, enuresis, malaise, BB
turun dalam jangka waktu tertentu
• Gagal tumbuh, penurunan prestasi belajar
• Pemeriksaan penunjang :
• GDA ≥ 200 mg/dl
• GDP ≥ 126 mg/dl
• GD2JPP ≥ 200 mg/dl
• HbA1C → pemantauan terapi, dilakukan rutin 3 bulan
• Kadar C-peptida → melihat fungsi sel beta pankreas
© FDI2020
• Tatalaksana :
1. Insulin : dosis 0.7-1.0 U/kgBB/hari
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
135
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Mukosa mulut dan lidah kering, air
mata (-)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak perempuan umur 1 tahun diare >10x/hari sejak 3
hari ini.
• Keluhan juga disertai muntah setiap kali makan atau
minum.
• Pemeriksaan fisik anak tampak lemas dan malas minum.
Hasil pemeriksaan lain yang mungkin ditemukan pada
pasien ini adalah…
© FDI2020
Diare Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penentuan Derajat Dehidrasi
Cotrimoxazole
TMP 10 mg/kg/hari dan SMX
50 mg/kg/hari 2 dosis
selama 5 hari
Cotrimoxazole
TMP 10 mg/kg/hari dan SMX 50 mg/kg/hari 2
dosis selama 5 hari
Sumber :
1. Buku Ajar Gastroenterologi IDAI, 2008
2. Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Ubun-ubun cekung, air mata (+) → kurang relevan
B. Turgor kulit buruk, air mata (+) → kurang relevan
C.Turgor kulit buruk, ubun-ubun datar → kurang relevan
E.Mukosa mulut dan lidah (+), air mata (-) → kurang
relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
136
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Triclabendazole
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords:
• Anak laki-laki 10 tahun mengeluh BAB cair
sejak 3 hari disertai nyeri pada epigastrium.
• Riwayat pasien tinggal di daerah yang
banyak babi hutan selama 2 minggu.
• Pemeriksaan feses :
Hospes
Nama Bentuk Telur Bentuk Infektif Patogenesis Terapi
Perantara
Fasciola hepatica a b c
D. Triclabendazole
© FDI2020
137
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Penicillin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords:
• Anak laki - laki usia 13 tahun dengan keluhan kencing seperti
air cucian daging.
• Sebulan yang lalu pasien mengalami luka pada kakinya
disertai demam namun sudah sembuh sendiri.
• PF : TD 130/90 mmHg, Nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax 36,7C lain-
lain dalam batas normal.
• Lab : kadar ASTO meningkat.
• DL : BUN dan SK ↑
• Kadar ASTO ↑↑, kadar C3 ↓↓
• Tatalaksana :
• Medikamentosa :
• Antibiotik Penicillin : Amoxicillin 50mg/kgBB/hari 3 dosis selama 10 hari
atau bila alergi : Eritromisin 30 mg/kgBB/hari 3 dosis selama 10 hari.
• Diuretik → bila ada retensi cairan (edema) dan hipertensi
• Antihipertensi → golongan ACE-inhibitor (renal protector)
• Suportif : Tirah baring
E. Penicillin
© FDI2020
138
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak 10 tahun keluhan anak tampak kuning sejak 1 hari yang
lalu. Kencing berwarna seperti air teh. Selain itu anak juga
tampak lemas, mual muntah.
• Sebelumnya teman satu kelasnya juga mengalami hal yang
sama.
• PF : vital sign dbn, sklera ikterik +/+, nyeri tekan hipokondrium
kanan (+).
© FDI2020
Hepatitis Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. HbsAg (+) → marker hepatitis B
B. HbeAg (+) → marker hepatitis B
D. HBV antigen (+) → marker hepatitis B
E. Anti-HBc → marker hepatitis B
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
139
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi usia 6 minggu datang ke PKM untuk imunisasi. Namun saat ini
bayi sedang demam 39C dan malas menetek. Apa tindakan
selanjutnya ?
A.Konsultasi langsung ke SpA tentang keadaan pasien
B. Lanjutkan sesuai jadwal imunisasi
C.Tunda imunisasi tunggu 3 hingga 4 hari, berikan antipiretik
D.Berikan setengah dosis imunisasi dulu berdasarkan jadwal imunisasi
E. Berikan imunisasi selang seminggu
© FDI2020
C. Tunda imunisasi tunggu 3 hingga 4
hari, berikan antipiretik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Bayi usia 6 minggu datang untuk imunisasi.
• Saat ini bayi sedang demam 39C dan malas menetek
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Konsultasi langsung ke SpA tentang keadaan pasien
B. Lanjutkan sesuai jadwal imunisasi
D.Berikan setengah dosis imunisasi dulu berdasarkan
jadwal imunisasi
E. Berikan imunisasi selang seminggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
140
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Anal swab
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords :
• Anak 5 tahun ke Puskesmas dengan keluhan gatal pada
duburnya, gatal semakin dirasakan terutama pada
malam hari.
• Status lokalis : ekskoriasi pada anus (+), parasit kecil
berwarna putih (+).
© FDI2020
Infeksi Cacing Nematoda
Pemeriksaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Enterobius vermicularis
B. Anal swab
© FDI2020
141
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Kultur urine
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasien laki-laki usia 10 tahun dengan keluhan sering
mengompol sejak 1 minggu yg lalu.
• Keluhan disertai dengan rasa tidak puas setiap kali BAK
• PF : nyeri tekan suprapubik (+)
© FDI2020
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
(>5/lpb)
• Diagnosis PASTI : kultur urine
• Tatalaksana :
• Antibiotik IV
• Neonatus : Ampicillin, Gentamisin
• Anak : Ceftriaxone
• Antibiotik PO
• Amoxicilline
• Ampicilline
• Cotrimoxazole
B. Kultur urine
© FDI2020
142
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki usia 5,5 bln dibawa ibunya ke IGD karena kejang
seluruh tubuh saat di rumah. Kejang berlangsung sekitar 3 menit dan
ini merupakan kejang pertama kali. Pasien dikeluhkan mengalami
kejang sebanyak 3 kali sejak tadi malam. Riwayat demam sejak 2 hari
ini disertai batuk pilek. Pemeriksaan fisik di IGD anak sudah tidak
kejang, nadi 110x/m, rr 36x/m, suhu 38.9C. Pemeriksaan neurologis
tidak didapatkan kelainan. Diagnosis?
A.Epilepsi
B. KDS
C.KDK
D.Meningitis
E. Ensefalitis
© FDI2020
C. KDK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak laki-laki usia 5,5 bln kejang seluruh tubuh saat di rumah.
Kejang berlangsung sekitar 3 menit dan ini merupakan kejang
pertama kali.
• Pasien dikeluhkan mengalami kejang sebanyak 3 kali sejak
tadi malam.
• Riwayat demam sejak 2 hari ini disertai batuk pilek.
• PF di IGD anak sudah tidak kejang, nadi 110x/m, rr 36x/m, suhu
38.9C.
• Pemeriksaan neurologis tidak didapatkan kelainan.
Diagnosisnya adalah…
© FDI2020
Kejang Demam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Algoritma Tatalaksana Kejang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber :
1. Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011
2. Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam
IDAI, 2016 © FDI2020
• Terapi : Antipiretik
• Paracetamol 10-15 mg/kg tiap 4-6 jam
• Ibuprofen 5-10 mg/kg/kali 3-4x sehari
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Profilaksis :
1. Intermiten → indikasi : KDS, pemberian hanya saat 48 jam
pertama demam
Diazepam oral 0,3 mg/kg/kali atau rectal 0,5 mg/kg/kali 3x1
2. Rumatan / maintenance → indikasi: KDK, pemberian selama 1
tahun
a. Fenobarbital 3-4 mg/kg/hari 1-2 dosis
b. Asam valproat 15-40 mg/kg/hari 2 dosis
Sumber :
1. Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011
2. Rekomendasi Penatalaksanaan Kejang Demam
IDAI, 2016 © FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Epilepsi → kejang tidak didahului demam
B. KDS → tidak berulang dan durasi < 15 menit
D.Meningitis → ada kelainan neurologis
E.Ensefalitis → ada penurunan kesadaran dan kelainan
neurologis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KDK
© FDI2020
143
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak usia 6 bulan datang dengan ibunya ke puskesmas dengan keluhan muntah
muntah sejak 1 hari. Muntah 10x sebanyak setengah gelas setiap kali muntah. 3
bulan ini berat badan pasien tidak naik. Imunisasi pasien tidak lengkap karena sakit.
Pasien diberi ASI ekslusif sampai 2 bulan dan bulan berikutnya ditambah dengan air
tajin karena ibu merasa ASI tidak cukup. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ubun-
ubun dan mata cekung, mukosa bibir kering, iga gambang, perut cembung, tonus
lengan otot hipotrofi, dan “beggy pants”. Apa penatalaksanaan pertama yang
dilakukan?
A.Suplementasi mikronutrien dengan Fe
B. Mengganti ASI dengan F75
C.Pemberian nutrisi dan protein 20-25% AKG
D.Resomal 50-100 ml per oral/NGT untuk muntah
E. Pemberian glukosa 5ml/larutan gula pasir 10% peroral NGT
© FDI2020
D. Resomal 50-100 ml per oral/NGT
untuk muntah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak usia 6 bulan keluhan muntah muntah sejak 1 hari 10x
sebanyak setengah gelas setiap kali muntah.
• 3 bulan ini berat badan pasien tidak naik. Imunisasi pasien
tidak lengkap karena sakit. Pasien diberi ASI ekslusif sampai 2
bulan dan bulan berikutnya ditambah dengan air tajin
• PF : ubun-ubun dan mata cekung (+), mukosa bibir kering (+),
iga gambang (+), perut cembung (+), tonus lengan otot
hipotrofi, dan “beggy pants” (+).
Penatalaksanaan pertama yang dilakukan adalah…
© FDI2020
Kekurangan Energi Protein (KEP)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria diagnosis :
• BB/TB < -3SD
• LILA < 11,5 cm
© FDI2020
Tatalaksana KEP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ingat urutannya !!
S(tabilisasi)T(r)A(nsisi)R(ehabilitasi)
© FDI2020
144
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak umur 2 tahun kejang, berlangsung selama 20 menit
dan terjadi dalam 24 jam. Kejang didahului dengan
demam yang tinggi. Setelah kejang terlihat anak tampak
kebingungan.
• Seminggu sebelumnya keluar cairan kuning dari telinga
kiri.
• PF : anak rewel, Nadi 130x/m, Tax 39 °C, RR 30x/m, ubun-
ubun besar menonjol, lain-lain dalam batas normal
Bila dilakukan pemeriksaan lanjutan, hasil yang
diharapkan adalah…
© FDI2020
Infeksi Sistem Saraf Pusat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Meningitis Ensefalitis
Demam (+) (+)
Kaku kuduk (+) --> usia > 1 tahun (-)
Penurunan kesadaran (+) / (-) (+)
Kejang (+) Fokal, general,atau status konvulsi
High pitched cry (+) (-)
UUB membonjol (+) (-)
Riwayat infeksi fokal (+) (-)
Terapi Bakteri : Cefotaxim, Virus : suportif, TB : OAT
BAKTERI TB VIRUS
Keruh Xantochrom Serous / jernih
PMN dominan MN dominan Limfosit dominan
Protein >> Protein >> Protein N
Glukosa << Glukosa << Glukosa N
© FDI2020
145
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Korban wanita, 26thn ditemukan meninggal dunia di kamar kost nya dalam kondisi
tidak berpakaian, setelah diperiksa pihak polisi mencurigai korban diperkosa oleh
kekasihnya sebelum dibunuh. Ditemukan becak cairan di sekitar tubuh korban,
polisi meminta ahli forensik untuk memeriksa apakah cairan tersebut sperma atau
bukan. Tes yang dilakukan untuk memastikan cairan tersebut sperma?
A. Tes florence
B. Tes HCG
C. Malachite-Green
D. Asam fosfatase
E. Sinar UV
© FDI2020
C. Malachite-Green
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• memeriksa apakah cairan tersebut sperma atau bukan
© FDI2020
Pemeriksaan Laboratorium Korban
Perkosaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Malachite-Green
© FDI2020
146
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sepasang kekasih ditemukan tewas di dalam mobil tertutup dengan kondisi mobil
menyala. Pada pemeriksaan jenazah didapatkan hasil lebam mayat dan
disimpulkan penyebab kematiannya ada keracunan CO. Warna lebam mayat
yang menunjukan akibat keracunan CO?
A. Merah terang
B. Merah ungu
C. Merah gelap
D. Merah coklat
E. Merah
© FDI2020
A. Merah Terang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• mobil tertutup dengan kondisi mobil menyala
• pada pemeriksaan jenazah didapatkan hasil lebam
mayat
• disimpulkan penyebab kematiannya ada keracunan CO.
Warna lebam mayat yang menunjukan akibat keracunan
CO?
© FDI2020
Lebam Mayat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Warna :
• Normal : merah ungu
• Asfiksia : merah gelap
• CO, CN, dingin : merah terang
• Potas, clorat, nitrit : merah coklat
A. Merah terang
© FDI2020
147
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita berusia sekitar 25tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena terkena
peluru nyasar. Dari pemeriksaan fisik hanya didapatkan luka tembak masuk dan
luka tembak keluar. Pada luka tembak masuk, ditemukan kelim api, kelim mesiu,
kelim tato, dan kelim jelaga. Jarak luka tembak korban ?
A. 25cm
B. Luka tembak masuk tempel
C. 30cm
D. 60cm
E. 15cm
© FDI2020
E. 15cm
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pada luka tembak masuk, ditemukan kelim api, kelim
mesiu, kelim tato, dan kelim jelaga.
© FDI2020
Luka Tembak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
148
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter hendak mengautopsi korban pembunuhan, namun saat ini mayat
sudah dalam kondisi membusuk. Mayat paling cepat membusuk dalam kondisi?
A. Korban tenggelam di sungai
B. Korban tenggelam di laut
C. Korban di kubur
D. Di tempat tidur
E. Sama semua
© FDI2020
D. Di tempat tidur
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword :
• Seorang dokter hendak mengautopsi korban
pembunuhan, namun saat ini mayat sudah dalam kondisi
membusuk
→ Udara
Mayat paling cepat membusuk dalam kondisi?
© FDI2020
Pembusukan (Dekomposisi)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Di tempat tidur
© FDI2020
149
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang mayat ditemukan di pinggir sungai, mayat masih dapat dikenali sebagai
seorang wanita dan sudah tercium bau busuk yang nyata. Saat diperiksa tampak
kehijauan pada perut kanan bawah, banyak larva lalat, dan bau gas busuk yang
nyata. Perkiraan lama kematian?
A. 48 – 72jam
B. 36 – 48jam
C. < 36jam
D. 24jam
E. 18-24jam
© FDI2020
B. 36 – 48jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang mayat ditemukan di pinggir sungai, mayat masih
dapat dikenali sebagai seorang wanita dan sudah
tercium bau busuk yang nyata.
• Saat diperiksa tampak kehijauan pada perut kanan
bawah → 24jam
• Banyak larva lalat, dan bau gas busuk yang nyata. → 36-
48jam
© FDI2020
PEMBUSUKAN
• Muncul 24jam pasca mati → kehijauan perut kanan bawag (sekum)
• 36-48jam : larva lalat dan bau gas busuk
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. 36 – 48jam
© FDI2020
150
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. L , 24thn datang ke IGD ditemani polisi untuk meminta surat visum, ia
melaporkan kekerasan yang dilakukan oleh ibu tiri nya. Ny L mengaku dipukul
ditampar serta dibenturkan ke tembok. Saat diperiksa terdapat darah yang keluar
dari lubang hidung dan dari luka di dahi korban. Ditemukan juga lebam disekitar
kelopak mata kanan. Pasien dianjurkan untuk rawat inap oleh dokter. Visum apa
saja yang diberikan kepada penyidik selama pasien dirawat ?
A. Visum sementara dan visum lanjutan
B. Visum lanjutan
C. Visum tetap
D. Visum sementara
E. Visum definitive
© FDI2020
D. Visum sementara
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Saat diperiksa terdapat darah yang keluar dari lubang
hidung dan dari luka di dahi korban. Ditemukan juga
lebam disekitar kelopak mata kanan.
• Pasien dianjurkan untuk rawat inap oleh dokter.
© FDI2020
Jenis dan definisi VER Korban Hidup
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• VER :
• bila korban setelah diperiksa / diobati tidak terhalang
menjalankan pekerjaan / mata pencaharian
• VER sementara :
• Setelah diperiksa korban perlu dirawat / diobservasi, terhalang
menjalankan pekerjaan.
• Karena belum sembuh, VER tidak memuat kualifikasi luka
• VER lanjutan :
• Setelah dirawat / diobservasi korban sembuh / belum sembuh,
pindah RS atau dokter lain, pulang paksa atau korban
meninggal
Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas
© FDI2020
Airlangga
Jawaban lainnya…
A. Visum sementara dan visum lanjutan
B. Visum lanjutan → setelah pasien selesai dirawat / tidak
lagi di RS
C. Visum tetap
E. Visum definitive
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Visum sementara
© FDI2020