Anda di halaman 1dari 1115

01

FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 3
hari yang lalu dan semakin memberat. Ia juga merasakan demam dan pandangannya
ganda. Dua bulan sebelumnya, sering keluar cairan yang kental dan agak berbau dari
telinga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, suhu 38 C, nadi
110x/menit, napas 22x/ menit, dan paresis nervus VI kanan. Pada pemeriksaan telinga
didapatkan perforasi atik dan kolesteatom. Pada pemeriksaan lab didapatkan leukositosis
dan LED meningkat. Pada CT scan kepala didapatkan lesi hipodens tunggal berbatas tegas,
berbentuk bulat dengan ring enhancement. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Guillain Barre Syndrome
B. Cerebral TB
C. Abses otak
D. Cerebral toxoplasmosis
E. Cryptococcus neoformans

© FDI2020
C. ABSES OTAK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Nyeri kepala hebat sejak 3 hari yang lalu dan semakin
memberat, demam dan pandangannya ganda.
• Dua bulan sebelumnya, sering keluar cairan yang kental dan
agak berbau dari telinga.
• PF: tekanan darah 130/80 mmHg, suhu 38 C, nadi 110x/menit,
napas 22x/ menit, dan paresis nervus VI kanan.
• Pemeriksaan telinga: perforasi atik dan kolesteatom.
• Pemeriksaan lab: leukositosis dan LED meningkat.
• CT scan kepala: lesi hipodens tunggal berbatas tegas,
berbentuk bulat dengan ring enhancement.
Diagnosis pada pasien ini adalah...
© FDI2020
ABSES OTAK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definsi: penumpukan materi piogenik yang terlokalisir di


dalam/di antara parenkim otak,
• Etiologi:
✓ Bakteri (yang sering): Staphylococcus aureus,
Streptococcus anaerob, Streptococcus β hemolitikus,
Streptococcus α hemolitikus, E.coli, Bacteroides.
✓ Jamur: N.asteroids, Candida, Aspergillus, Actinomycetes
✓ Parasit : E.Histolitika, Cystisercosis, Schistosomiasis

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
KRITERIA DIAGNOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gambaran klinisnya tidak khas.


• Kriteria terdapat gejala infeksi seperti demam; peningkatan tanda
TIK (sakit kepala yang semakin memberat, muntah proyektil,
penurunan kesadaran), dan tanda neurologis fokal.
• Pemeriksaan darah rutin: 50-60% didapati leukositosis, 70-95% LED
meningkat.
• Ditemukan fokus seperti otitis media, sinusitis, endokarditis,
pneumonia, selulitis.
• CT Scan kepala dengan kontras: massa hipodens dengan
penyangatan cincin pada tepinya

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Pemeriksaan
Penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• CT Scan Kepala + Kontras: Lesi


hipodens dengan tepi
enhancement/ menyangat
• MRI kepala + Kontras
• Darah rutin (leukosit, LED), ureum,
kreatinin, SGOT, SGPT.
• Pungsi lumbal: dilakukan bila tidak
ada kontraindikasi untuk kultur dan
tes sensitifitas

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi kausal:
➢Terapi empirik:
− Sefalosporin generasi III intravena (Ceftriaxone 2 g/12 jam iv atau
Cefotaxime 2 g/8 jam iv)
− Metronidazole 500 mg/8 jam IV
➢Terapi empirik diberikan hingga didapatkan antibiotik yang sesuai
dengan hasil tes sensitivitas kuman yang diisolasi dari abses atau dari
sumber infeksi. Jika hasil isolasi tidak ditemukan kuman penyebab,
maka terapi empirik dapat dilanjutkan hingga 6-8 minggu.
• Antiedema: dexamethason/manitol sesuai indikasi
• Operasi bila tindakan konservatif gagal atau abses berdiameter > 2,5
cm

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Guillain Barre Syndrome → kelemahan ascenden dan


simetris
B. Cerebral TB → riwayat batuk lama, single ring
enhancement
D. Cerebral toxoplasmosis → multiple ring enhancement
E. Cryptococcus neoformans → riwayat kontak dengan
burung, gambaran tinta india

© FDI2020
02
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bicara sejak 3
jam yang lalu. Pasien dapat bicara dengan lancar tetapi tidak dapat mengerti dan tidak
dapat mengulang pembicaraan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/100
mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,5 C, RR 20x/menit. Di manakah letak kelainan pada kasus
tersebut?
A. Lobus temporal
B. Lobus frontalis
C. Lobus fronto-parieto-temporal
D. Cerebelum
E. Substansia nigra

© FDI2020
A. LOBUS TEMPORAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan berusia 50 tahun, tidak bicara sejak 3 jam
yang lalu.
• Pasien dapat bicara dengan lancar tetapi tidak dapat
mengerti dan tidak dapat mengulang pembicaraan.
• PF: tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu
36,5 C, RR 20x/menit.
Di manakah letak kelainan pada kasus tersebut?

© FDI2020
AFASIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Afasia : tidak dapat berbicara.


• Klasifikasi:
– Afasia sensorik → dia bisa bicara dengan lancar tapi tidak
dapat mengerti dan tidak dapat mengulang pembicaraan
(motorik saja yang bisa)
– Afasia motorik → dia tidak bisa bicara dengan lancar dan
tidak dapat mengulang, tetapi dapat mengerti (sensorik
saja yang bisa)
– Afasia transkortikal → jika diantara keduanya di atas masih
bisa mengulang

Sumber: Weiner, H.L., Levitt, L.P. 2001. Buku Saku Neurologi, Edisi Kelima
© FDI2020
LOKASI AFASIA WERNICKE DAN BROCA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Broca (B): mengatur proses


bicara (Motorik) → lobus
frontal
• Wernicke: mengatur proses
pemahaman pembicaraan
(Sensorik) → lobus temporal
• Global → lobus fronto-parieto-
temporal

Sumber: Aninditha dan Wiratman. 2014. Buku Ajar Neurologi FKUI


© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Lobus frontalis → afasia broca (motorik)


C. Lobus fronto-parieto-temporal → afasia global
D. Cerebelum → gangguan keseimbangan
E. Substansia nigra → parkinson’s disease

© FDI2020
03
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan mulut mencong ke sebelah
kanan. Selain itu, alis dan pipi sebelah kanan turun. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,6 C, RR 20x/menit, kelainan pada
nervus VII perifer. Tatalakana farmakologi lini utama yang tepat adalah...
A. Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
B. Prednison 1 mg/kgBB/hari PO, tapp off
C. Fisioterapi
D. Paracetamol 3 x 500 mg
E. Carbamazepine

© FDI2020
B. PREDNISON 1 MG/KGBB/HARI PO,
TAPP OFF
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Laki-laki berusia 20 tahun, mulut mencong ke sebelah
kanan.
• Alis dan pipi sebelah kanan turun.
• PF: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu
36,6 C, RR 20x/menit, kelainan pada nervus VII perifer.
Tatalakana farmakologi lini utama yang tepat adalah...

© FDI2020
BELL’S PALSY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: paralisis fasialis idiopatik, merupakan penyebab


tersering dari paralisis fasialis (N. VII) unilateral.
• Unilateral, paralisis saraf fasial type LMN (perifer)

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Anamnesis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kelumpuhan muskulus fasialis


• Tidak mampu menutup mata
• Nyeri tajam pada telinga dan mastoid (60%)
• Perubahan pengecapan (57%)
• Hiperakusis (30%)
• Kesemutan pada dagu dan mulut
• Epiphora
• Nyeri ocular
• Penglihatan kabur
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kelemahan atau paralisis yang melibatkan saraf fasial (N


VII) melibatkan kelemahan wajah satu sisi (atas dan
bawah).
• Saat pasien diminta untuk tersenyum, akan terjadi distorsi
dan lateralisasi pada sisi berlawanan dengan
kelumpuhan.
• Pada saat pasien diminta untuk mengangkat alis, sisi dahi
terlihat datar.
• Pasien juga dapat melaporkan peningkatan salivasi pada
sisi yang lumpuh.
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tujuan pengobatan: memperbaiki fungsi saraf VII (saraf


fasialis) dan menurunkan kerusakan saraf.
• Pengobatan dipertimbangkan untuk pasien dalam 1-4
hari onset.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pengobatan inisial:
1. Kortikosteroid (Prednison), dosis: 1 mg/kg atau 60 mg/day
selama 6 hari, diikuti penurunan bertahap total selama 10 hari.
2. Antiviral: asiklovir diberikan dengan dosis 400 mg oral 5 kali
sehari selama 10 hari. Jika virus varicella zoster dicurigai, dosis
tinggi 800 mg oral 5 kali/hari.
• Lindungi mata Perawatan mata: lubrikasi okular topikal (artifisial
air mata pada siang hari) dapat mencegah corneal exposure.
• Fisioterapi atau akupunktur: dapat mempercepat perbaikan dan
menurunkan sequele.
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari → bukan terapi


utama, dosis: 5 x 400 mg selama 10 hari
B. Fisioterapi → terapi non-farmakologis
C. Paracetamol 3 x 500 mg → antipiretik
D. Carbamazepine → terapi trigeminal neuralgia

© FDI2020
04
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan pusing berputar
sejak tadi pagi, setelah bangun tidur. Pasien mengatakan keluhan juga disertai mual,
muntah, dan keringat dingin. Pada pemeriksaan head roll test ke kiri, muncul nistagmus
horizontal sekitar 10 detik. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...
A. Vertigo servikal
B. Vertigo paroksismal laten
C. BPPV
D. Hipotensi ortostatik
E. Meniere’s disease

© FDI2020
C. BPPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pusing berputar sejak tadi pagi, setelah bangun tidur,
disertai mual, muntah, dan keringat dingin.
• Pemeriksaan head roll test ke kiri: nistagmus horizontal
sekitar 10 detik.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...

© FDI2020
VERTIGO
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau


lingkungan sekitarnya. Persepsi gerakan bisa berupa:
1. Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada
gangguan vestibular.
2. Vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang,
mengambang yang timbul pada gangguan sistem
proprioseptif atau sistem visual

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
VERTIGO VESTIBULAR VERTIGO NON VESTIBULAR
Perifer Sentral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

➢ Terjadi pada lesi di ➢ Timbul pada lesi di ➢ Etiologi:


labirin dan nervus nukleus vestibularis • Polineuropati
vestibularis batang otak, thalamus • Mielopati
sampai ke korteks • Trauma leher
serebri • Hipotensi ortostatik
➢ Etiologi: ➢ Etiologi: • Tension headache
• Benign Paroxismal • Migren • Penyakit sistemik
Positional Vertigo • Epilepsi
(BPPV) • Degenerasi
• Meniere’s Disease • Tumor
• Neuritis Vestibularis
• Labirinitis

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Vertigo Vestibular vs Vertigo Non
Vestibular
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Vertigo Perifer vs Vertigo Sentral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

•Tes nistagmus
– Vertigo vestibular sentral: vertikal, torsional
– Vertigo vestibular perifer: horizontal, rotatoar (kelainan di kanal posterior)
•Tes past pointing
– Kelainan di vestibuler: deviasi ke arah lesi
– Kelainan serebelum: hipermetri atau hipometri
•Tes rhomberg dipertajam
– Kelainan serebelum: saat mata terbuka pasien sudah jatuh
– Kelainan di vestibuler atau propioseptif: jatuh
•Tes jalan tandem
– Kelainan di vestibuler: pasien deviasi
– Kelainan serebelum: pasien jatuh

© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Antihistamin
• Dimenhidrinat: 25-50 mg, 4 kali sehari PO
• Difenhidramin HCL: 25-50 mg, 4 kali sehari PO
• Senyawa betahistn (analog histamin)
✓ Betahistin Mesylate: 12 mg, 3 kali sehari PO
✓ Betahistin HCL: 8-24 mg, 3 kali sehari PO
2. Kalsium antagonis
• Cinnarizine: 15-30 mg, 3 kali sehari PO atau 1 x 75 mg
sehari PO
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
BPPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: gangguan klinis yang sering terjadi dengan


karakteristik serangan vertigo di perifer, berulang dan
singkat, sering berkaitan dengan perubahan posisi kepala
dari tidur, melihat ke atas, kemudian memutar kepala.

• Gambaran klinis: vertigo timbul mendadak pada


perubahan posisi

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
BPPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Diagnosis = Dix-Hallpike, head roll test

• Terapi
– Manuver Epley → saat pasien datang pertama dan
menjadi “first choice”.
– Manuver Semont/ Brand Darrof → jika masih ada gejala
sisa dari Epley, dapat dilakukan sendiri oleh pasien di
rumah

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Dix-Hallpike

© FDI2020
Epley Manuver Semont/Brandt-
Darrof
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Vertigo servikal: vertigo yang timbul pasca


adanya cedera servikal.
B. Vertigo posisional paroksismal laten: tidak ada
D. Hipotensi ortotstatik: hipotensi akibat perubahan
dari posisi duduk ke berdiri yang tiba-tiba
E. Meniere’s disease: pendengaran menurun,
tinitus, vertigo, telinga terasa penuh atau tidak
nyaman

© FDI2020
05
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan jari-jari tangan
kanan mengalami kesemutan. Kesemutan dirasakan pada jari-jari 1-3 pada tangan sebelah
kanan terutama pada malam hari dan dirasakan membaik saat pasien mengibas-ngibaskan
tangannya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit,
suhu 36,5 C, RR 18x/menit. Bila pertengahan pergelangan tangan kanan ditekuk, timbul nyeri
menjalar ke jari 1-3. Diagnosis pada pasien adalah...
A. Todd’s paralysis
B. Erb’s palsy
C. Carpal tunnel syndrome
D. Klumpke palsy
E. Saturday night palsy

© FDI2020
C. CARPAL TUNNEL SYNDROME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan berusia 50 tahun, jari-jari tangan kanan mengalami
kesemutan.
• Kesemutan dirasakan pada jari-jari 1-3 pada tangan sebelah
kanan terutama pada malam hari dan dirasakan membaik saat
pasien mengibas-ngibaskan tangannya.
• PF: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,5 C, RR
18x/menit. Bila pertengahan pergelangan tangan kanan ditekuk,
timbul nyeri menjalar ke jari 1-3.
Diagnosis pada pasien adalah...

© FDI2020
CARPAL TUNNEL SYNDROME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: neuropati akibat tekanan terhadap nervus


medianus di dalam terowongan karpal pada pergelangan
tangan.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Anamnesis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Parestesia, kurang merasa (numbness) atau rasa seperti


terkena aliran listrik (tingling) pada jari 1-3.
• Keluhan parestesia biasanya lebih menonjol di malam
hari.
• Berkurang bila penderita memijat atau menggerak-
gerakkan tangannya atau dengan meletakkan
tangannya pada posisi yang lebih tinggi

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Beberapa tes provokasi:


1. Phalen’s test Penderita diminta melakukan fleksi tangan secara maksimal. Bila dalam waktu 60 detik
timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosis.
2. Torniquet’s test Pada pemeriksaan ini dilakukan pemasangan tomiquet dengan
menggunakan tensimeter di atas siku dengan tekanan sedikit di atas tekanan sistolik. Bila
dalam 1 menit timbul gejala seperti CTS, tes ini menyokong diagnosis.
3. Tinel’s sign Tes ini mendukung diagnosis bila timbul parestesia atau nyeri pada daerah distribusi
nervus medianus jika dilakukan perkusi pada terowongan karpal dengan posisi tangan
sedikit dorsofleksi.
4. Flick’s sign Penderita diminta mengibas-ibaskan tangan atau menggerakgerakkan
jari-jarinya. Bila keluhan berkurang atau menghilang akan menyokong diagnosis CTS.
5. Thenar wasting Pada inspeksi dan palpasi dapat ditemukan adanya atrofi otot-otot thenar.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
• Pemeriksaan sensibilitas : Bila penderita tidak dapat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

membedakan dua titik (two-point discrimination) pada


jarak lebih dari 6 mm di daerah nervus medianus, tes
dianggap positif dan menyokong diagnosis

• Pemeriksaan fungsi otonom : Pada penderita diperhatikan


apakah ada perbedaan keringat, kulit yang kering atau
licin yang terbatas pada daerah inervasi nervus
medianus. Bila ada akan mendukung diagnosis CTS.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

KONSERVATIF OPERATIF
• Istirahatkan pergelangan tangan. Operasi hanya dilakukan pada kasus yang
• Obat anti inflamasi non steroid. tidak mengalami perbaikan dengan terapi
• Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan tangan. Bidai dapat konservatif atau bila terjadi gangguan
dipasang terus-menerus atau hanya pada malam hari selama 2-3 sensorik yang berat atau adanya atrofi otot-
minggu. otot thenar.
• Nerve Gliding.
• Injeksi steroid. Deksametason 1-4 mg/ml atau hidrokortison 10-25 mg
atau metilprednisolon 20-40 mg diinjeksikan ke dalam terowongan
karpal dengan menggunakan jarum no.23 atau 25 pada lokasi 1 cm ke
arah proksimal lipat pergelangan tangan di sebelah medial tendon
muskulus palmaris longus dengan membentuk sudut 30 derajat
Sementara 24 suntikan dapat diulang dalam 7 sampai 10 hari untuk
total tiga atau empat suntikan.
• Vitamin B6 (piridoksin)
• Fisioterapi

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Todd’s paralysis → post-ictal paresis/paralysis


B. Erb’s palsy → cedera pleksus brachialis, C5-C6,
policeman tip injury/waiter tip injury
D. Klumpke palsy → cedera pleksus brachialis, C8-
T1, refleks genggam (-)
E. Saturday night palsy → cedera nervus radialis

© FDI2020
06
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari
yang lalu. Pasien mengatakan nyeri kepala dirasakan berdenyut di sebelah kiri dan
terkadang menjalar sampai ke tengkuk. Nyeri kepala disertai mual dan muntah sehingga
mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Pasien juga mengeluhkan silau bila terkena cahaya
dan sebelum nyeri kepala muncul, pasien merasa melihat bintik-bintik hitam. Pemeriksaan
fisik dan neurologis dalam batas normal. Diagnosa yang paling tepat adalah...
A. Cluster headache
B. Classic migrain
C. Common migrain
D. Tension type headache
E. Trigeminal neuralgia

© FDI2020
B. CLASSIC MIGRAIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan, 28 tahun, nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu.
• Nyeri kepala dirasakan berdenyut di sebelah kiri dan
terkadang menjalar sampai ke tengkuk.
• Mual dan muntah (+), mengganggu aktivitas sehari-hari
(+), silau bila terkena cahaya (+).
• Melihat bintik-bintik hitam (+) → dengan aura.
Diagnosa yang paling tepat adalah...

© FDI2020
MIGRAIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• nyeri kepala berulang dengan manifestasi serangan


selama 4-72 jam,
• nyeri kepala unilateral,
• berdenyut,
• intensitas sedang atau berat,
• bertambah berat dengan aktivitas fisik yang rutin,
• diikuti dengan nausea dan atau fotofobia dan fonofobia.
• sekurang-kurangnya terjadi 5 serangan

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Faktor Pencetus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Menstruasi biasa pada hari pertama menstruasi atau


sebelumnya/ perubahan hormonal.
b. Puasa dan terlambat makan
c. Makanan misalnya akohol, coklat, susu, keju dan buah-
buahan, mengandung MSG
d. Cahaya kilat atau berkelip.
e. Banyak tidur atau kurang tidur
f. Faktor herediter
g. Faktor psikologis: cemas, marah, sedih
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Klasifikasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Migrain dengan AURA


AURA dapat berupa:
(Classic Migrain)
• Gangguan bicara: disfasik yang
reversibel
2. Migrain TANPA AURA • Gejala sensoris reversibel: ditusuk-
(Common Migrain) tusuk (pin and needles) atau
kebas
• Gejala visual: melihat cahaya
atau garis, atau kehilangan
penglihatan

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi abortif
a. Abortif non spesifik : analgetik, obat anti-inflamasi non
steroid (OAINS)
b. Abortif spesifik : triptan, dihidroergotamin, ergotamin,
diberikan jika analgetik atau OAINS tidak ada respon.
• Terapi profilaksis

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Terapi Abortif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Analgesik dan OAINS a. Aspirin 500 - 1000 mg per 4-6 jam


b. Ibuprofen 400 – 800 mg per 6 jam.
c. Parasetamol 500 -1000 mg per 6-8 jam untuk terapi migrain akut ringan
sampai sedang.
d. Kalium diklofenak (powder) 50 -100 mg per hari dosis tunggal.
Antimuntah Metokloperamid 10mg atau donperidone 10mg oral dan 30mg
rektal.
Triptan a. Triptan oral dapat digunakan pada semua migran berat jika serangan
sebelumnya belum dapat dikendalikan dengan analgesik sederhana.
b. Sumatriptan 25 mg, Eletriptan 40-80 mg atau Rizatriptan 10 mg.
Ergotamin Ergotamin tidak direkomendasikan untuk migrain akut

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Terapi Profilaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Prinsip Umum a. Obat harus dititrasi perlahan sampai dosis efektif atau maksimum untuk
meminimalkan efek samping.
b. Obat harus diberikan 6 sampai 8 minggu mengikuti dosis titrasi.
c. Pilihan obat harus sesuai profil efek samping dan kondisi komorbid pasien.
d. Setelah 6-12 bulan profilaksi efektif, obat dihentikan secara bertahap.
Beta blocker a. Propanolol 80-240 mg per hari: terapi profilaksis lini pertama.
b. Timolol 10-15 mg dua kali/hari, dan metropolol 45- 200 mg/hari: terapi profilaksis
alternatif.
Antiepilepsi a. Topiramat 25-200 mg per hari: profilaksis migrain episodik dan kronik.
b. Asam valproat 400-1000 mg per hari: profilaksi migrain episodik.
Antidepresi Amitriptilin 10-75mg

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Cluster headache → nyeri hebat unilateral, pada


daerah orbita, supraorbita dan/atau temporal
C. Common migrain → migrain tanpa aura
D. Tension type headache → nyeri kepala bilateral,
seperti ditekan atau diikat, tidak berdenyut, timbul
sesaat atau terus menerus
E. Trigeminal neuralgia → nyeri tajam di daerah
persarafan n. Trigeminus (N. V), nyeri yang tiba-tiba,
berat, tajam seperti ditikam, panas atau kesetrum dan
superfisial

© FDI2020
07
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS diantar keluarganya karena sering
marah-marah, suka mengamuk, dan sering lupa kalau sudah makan dan mandi.
Sebelumnya, pasien memiliki riwayat terkena stroke 6 bulan yang lalu. Diagnosis pada pasien
ini adalah...
A. Alzheimer disease
B. Demensia vaskular
C. Mild cognitive dementia
D. Skizofrenia
E. Tumor otak

© FDI2020
B. DEMENSIA VASKULAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang pria berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS
diantar keluarganya karena sering marah-marah, suka
mengamuk, dan sering lupa kalau sudah makan dan
mandi.
• Riwayat terkena stroke 6 bulan yang lalu.
Diagnosis pada pasien ini adalah...

© FDI2020
DEMENSIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: sindrom aibat penyakit otak yang bersifat kronik


progresif, ditandai dengan kemunduran fungsi kognitif
multiple, termasuk daya ingat (memori), daya pikir, daya
tangkap (komprehensi), kemampuan belajar, orientasi,
kalkulasi, visuospasial, bahasa, dan daya nilai.

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Kriteria Diagnosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Adanya penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir


yang sampai mengganggu kegiatan sehari-hari
2. Tidak ada gangguan kesadaran
3. Gejala dan disabilitas sudah nyata untuk paling sedikit
enam bulan

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Klasifikasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Demensia Alzheimer Demensia yang berhubungan dengan proses


penuaan
Demensia Vaskular Akibat kelainan vaskular: aterosklerosis, stroke,
hipertensi
Demensia Lewy Body Demensia idiopatik yang progresif
Biasanya ada gangguan motorik dan halusinasi
visual
Histologi: Badan Lewi
Demensia Frontotemporal/ Mengenai lobus frontal dan temporal
Pick’s Disease Gangguan memori, perilaku, bicara

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2015. Panduan Praktik Klinik: Diagnosis
dan Penatalaksanaan Demensia © FDI2020
• PP:
➢Untuk pemantauan progresitas dan derajat keparahan demensia
✓ Mini Mental State Examination (MMSE)
✓ Clinical Dementia Rating (CDR)
✓ Global Deterioration Scale
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

➢Untuk mendeteksi adanya gejala non kognisi


✓ Geriatric Depression Scale (GDS)
✓ Neuropsychiatric Inventory (NPI)
➢Pemeriksaan Laboratorium untuk komorbiditas
✓ Tes hematologi rutin (Hb, Hematokrit, Leukosit, Trombosit, Hitung jenis, LED)
✓ Tes biokimia meliputi elektrolit, glukosa, fungsi renal dan hepar
✓ Tes fungsi tiroid
✓ Kadar serum vitamin B12
➢Neuroimaging
✓ Structural Imaging: CT Scan dan MRI
✓ Functional Imaging: MRS, PET, dan SPECT
➢ Pemeriksaan tambahan
✓ Pemeriksaan EEG, cairan otak, tes TPHA/VDRL, HIV atas indikasi klinis

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
MMSE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Derajat gangguan kognisi berdasarkan MMSE:

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2015. Panduan Praktik Klinik: Diagnosis
dan Penatalaksanaan Demensia © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyekat Kolinesterase
➢ Donepezil. Dosis awal 1x 2,5 - 5 mg, naikkan setiap 4-8
minggu sampai mencapai 1x 10 mg
➢ Rivastigmin patch. Dosis awal patch 4,6 mg/24jam naikkan
hingga 9,5 mg/24jam setelah 4 minggu
➢ Galantamin. Dosis awal 2x4 mg, naikkan setelah 4 minggu
2x8 mg tablet atau 1x16 mg PR capsul

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
08
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 2
jam yang lalu. Sebelumnya pasien sadar kemudian tidak sadar lagi. Pasien mengalami
benturan pada kepalanya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/100
mmHg, nadi 98x/menit, suhu 36,8C, RR 20x/menit. Dari hasil CT-Scan didapatkan gambaran
hiperdens berbentuk cembung. Diagnosis dan penyebab yang paling tepat adalah...
A. EDH karena ruptur arteri cerebri posterior
B. EDH karena ruptur arteri meningea media
C. SDH karena ruptur arteri meningea media
D. SDH karena perdarahan di bridging vein
E. EDH karena aneurisma berry

© FDI2020
B. EDH KARENA RUPTUR ARTERI
MENINGEA MEDIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Laki-laki, 30 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu.
• Sebelumnya pasien sadar kemudian tidak sadar lagi.
• PF: tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 98x/menit, suhu
36,8C, RR 20x/menit.
• CT-Scan: gambaran hiperdens berbentuk cembung.
Diagnosis dan penyebab yang paling tepat adalah...

© FDI2020
STROKE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi: defisit neurologis fokal yang terjadi mendadak,


berlangsung > 24 jam dan disebabkan oleh faktor vaskuler.
• Klasifikasi:
1. Stroke hemoragik
→ sakit kepala hebat, muntah, penurunan kesadaran,
tekanan darah tinggi (+)
2. Stroke iskemik
→ sakit kepala hebat, muntah, penurunan kesadaran,
tekanan darah tinggi (-)
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I
© FDI2020
Klasifikasi Stroke
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Stroke Iskemik Stroke Hemoragik


• Transient Ischemic Attack (TIA) • Perdarahan intraserebral
• Reversible Ischemic Neurological • Perdarahan subarachnoid
Deficite (RIND)
• Stroke in evolution
• Stroke in resolution
• Completed stroke
Sumber: Dewanto, G. et al. 2009. Panduan Praktik Diagnosis & Tatalaksana Penyakit Saraf, Cetakan I. Jakarta: EGC

© FDI2020
Iskemik vs Hemoragik
(Siriraj Score Stroke)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

= (2,5 x derajat kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) –


(3 x penanda ateroma) – 12

Keterangan:
Derajat kesadaran → 0 = komposmentis; 1 = somnolen; 2 = sopor/koma
Muntah → 0 = tidak ada; 1 = ada
Nyeri kepala → 0 = tidak ada; 1 = ada
Ateroma → 0 = tidak ada; 1 = salah satu atau lebih (DM, angina, penyakit
pembuluh darah)

Hasil:
• Skor > 1 : sroke perdarahan
• Skro < 1 : stroke iskemik

Sumber: Dewanto, G. et al. 2009. Panduan Praktik Diagnosis & Tatalaksana Penyakit Saraf, Cetakan I. Jakarta: EGC
© FDI2020
EPIDURAL HEMORRHAGE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Lucid interval (+)


• Mengenai arteri meningea media
• CT-Scan: lesi hiperdens berbentuk bikonveks (cembung) atau
seperti lensa (lentikular/lentiformis)

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. EDH karena ruptur arteri cerebri posterior → EDH karena


ruptur arteri meningea media
C. SDH karena ruptur arteri meningea media → EDH
karena ruptur arteri meningea media
D. SDH karena perdarahan di bridging vein
E. EDH karena aneurisma berry → SAH karena aneurisma
berry

© FDI2020
09
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 27 tahun dibawa ke IGD karena kejang berulang sejak pagi.
Pasien tidak sadar di antara kejang. Pasien merupakan penderita epilepsi namun tidak
minum obat sejak 1 bulan. Obat apa yg tepat diberikan pada pasien?
A. Diazepam rektal
B. Diazepam IV
C. Fenitoin IV
D. Carbamazepin IV
E. Fenitoin IM

© FDI2020
EPILEPSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Epilepsi
→ ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang berselang >
24 jam, timbul tanpa provokasi

• Bangkitan epilepsi
→ manifestasi klinis yang disebabkan oleh aktivitas listrik
yang abnormal

• PP: EEG
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Jenis-Jenis Kejang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kejang Fokal/ Parsial Kejang Umum/ Generalized


• Sederhana: kesadaran tidak terganggu • Absans/petit mal: pasien menjadi bengong, dapat
• Kompleks: kesadaran terganggu, pasien tidak ingat disertai automatisme
saat kejang • Mioklonik: gerakan motorik singkat, jerking, < 1
• Umum-sekunder: awalnya kejang fokal kompleks, detik
lalu menjadi kejang umum tonik-klonik • Klonik: pergerakan motorik - ritmik
• Tonik: tonus otot meningkat, tubuh jadi kaku
• Tonik-klonik: campuran tonik dan klonik
• Atonik: tonus otot hilang, tiba-tiba jatuh

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• OAE diberikan bila:


a. Dx epilepsi sudah tegak
b. Pastikan faktor pencerus dapat dihindari (alkohol, stress,
kurang tidur, dan lain-lain)
c. Terdapat minimum 2 bangkitan dalam setahun
d. Pasien dan keluarga sudah menerima penjelasan terhadap
tujuan pengobatan
e. Pasien dan keluarga telah diberitahu kemungkinan efek
samping yang timbul dari OAE
• Terapi dimulai dengan monoterapi menggunakan OAE pilihan
sesuai dengan jenis bangkitan
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
Obat Anti Epilepsi
(OAE)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Ginsberg, L. 2007. Lecture Notes: Neurologi, Edisi Kedelapan © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2016. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus © FDI2020
Status Epileptikus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• bangkitan yang berlangsung lebih dari 30 menit, atau


• adanya dua bangkitan atau lebih dan di antara bangkitan-
bangkitan tadi tidak terdapat pemulihan kesadaran

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Diazepam rektal → kurang tepat


C. Fenitoin IV → kurang tepat
D. Carbamazepin IV → kurang tepat
E. Fenitoin IM → kurang tepat

© FDI2020
10
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke IGD diantar oleh keluarganya dengan
kelemahan pada kedua kaki sejak 4 hari lalu. Kemudian diikuti kelemahan kedua tangan
sejak kemarin. Sebelumnya pasien sempat demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kekuatan motorik atas 4444/4444 dan motorik bawah 3333/3333. Refleks fisiologis menurun
pada kedua tungkai dan lengan. Tatalaksana yang paling tepat adalah…
A. IVIG
B. Antibiotik
C. Antiviral
D. Analgesik
E. Pemberian neostigmin

© FDI2020
A. IVIG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke IGD diantar
oleh keluarganya dengan kelemahan pada kedua kaki
sejak 4 hari lalu.
• Kemudian diikuti kelemahan kedua tangan sejak kemarin.
• Sebelumnya pasien sempat demam.
• PF: kekuatan motorik atas 4444/4444 dan motorik bawah
3333/3333.
• Refleks fisiologis menurun pada kedua tungkai dan
lengan.
Tatalaksana yang paling tepat adalah…
© FDI2020
GUILLAIN BARRE SYNDROME (GBS)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definsi: penyakit dimana sistem kekebalan tubuh seseorang


menyerang sistem saraf tepi dan menyebabkan kelemahan
otot, apabila parah dapat mengakibatkan kelumpuhan,
bahkan otot-otot pernapasan.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
KRITERIA DIAGNOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang


• Kelemahan ascenden dan simetris • Kelemahan saraf cranial (III, IV, VI, • Laboratorium (untuk
• Anggota gerak bawah dulu baru VII, IX, X) menyingkirkan diagnosis banding
menjalar ke atas • Kelemahan anggota gerak yang lain): Pemeriksaan darah lengkap,
• Kelemahan akut dan progresif yang cenderung simetris dan asendens ureum/kreatinin, SGOT/SGPT,
ditandai arefleksia • Hiporefleksia atau arefleksia elektrolit, Creatinin kinase, Serologi
• Puncak defisit 4 minggu • Tidak ada klonus atau refleks CMV/EBV/Micoplasma, Antibodi
• Pemulihan 2-4 minggu pasca onset patologis glycolipid, Antibodi GMI
• Gangguan sensorik pada umumnya • Pencitraan: MRI minimal potongan
ringan sagital untuk menyingkirkan
• Gangguan otonom dapat terjadi diagnosis banding lain
• Gangguan saraf kranial • Lumbal Pungsi
• Gangguan otot-otot nafas

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemberian IVIG 0,4 gram/ kg BB/ hari selama 5 hari atau


plasma exchange diguanakan sebagai lini pertama
pengobatan
• Pemberian IVIG memiliki efek samping yang lebih sedikit,
sehingga lebih banyak dipilih
• Plasmafaresis
• Kombinasi methylprednisolone dosis tinggi dan IVIG
memiliki manfaat singkat

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Antibiotik
C. Antiviral
D. Analgesik
E. Pemberian neostigmin

© FDI2020
11
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak laki- laki berusia 1 tahun dibawa ke klinik 24 jam oleh orang tuanya karena kejang
yang terjadi 2 jam yang lalu. Kejang berlangsung sekitar 5 menit. Kedua tangan dan kaki
anak tampak kelojotan. Sebelumnya, pasien mengalami demam, batuk, dan pilek. Tidak
ada riwayat kejang sebelumnya. Berikut ini adalah edukasi yang kurang tepat diberikan
kepada orang tua yang merawat pasien adalah....
A. Jika kejang terjadi lagi, dapat diberikan diazepam rektal sebanyak 2 kali dengan jarak 5
menit
B. Hindari menahan gerakan kejang saat serangan
C. Memasang kain pada mulut saat serangan untuk mencegah lidah tergigit dan luka pada
mukosa mulut
D. Segera kembali ke dokter jika kejang berulang setelah pemberian obat lewat dubur
E. Memberikan kompres air hangat pada dahi dan ketiak untuk membantu meredakan
demam

© FDI2020
C. Memasang kain pada mulut saat
serangan untuk mencegah lidah tergigit
dan luka pada mukosa mulut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak laki-laki berusia 1 tahun, kejang yang terjadi 2 jam yang lalu.
Kejang berlangsung sekitar 5 menit.
• Kedua tangan dan kaki anak tampak kelojotan. Sebelumnya,
pasien mengalami demam, batuk, dan pilek.
• Tidak ada riwayat kejang sebelumnya.
Berikut ini adalah edukasi yang kurang tepat diberikan kepada
orang tua yang merawat pasien adalah....

© FDI2020
KEJANG DEMAM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi : Kejang yang terjadi akibat kenaikan suhu tubuh (suhu


rektal > 38 C) yang penyebabnya berasal dari EKSTRAKRANIAL
• Biasanya pada usia 6 bulan – 5 tahun
• Tidak ditemukan penyebab kejang lainnya (infeksi otak,
epilepsi, gangguan elektrolit, dll) selain demam

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
KLASIFIKASI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Kejang demam sederhana


• Kejang umum tonik, klonik atau tonik-klonik.
• Durasi <15 menit
• Kejang tidak berulang dalam 24 jam
2. Kejang demam kompleks
• Kejang fokal atau fokal menjadi umum.
• Durasi >15 menit
• Kejang berulang dalam 24 jam

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2016. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus © FDI2020
PROFILAKSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Profilaksis intermiten
➢ Diazepam oral/rektal: 0,3 mg/kgBB/kali tiap 8 jam
➢ Hanya diberikan selama episode demam, terutama dalam
waktu 24 jam setelah timbulnya demam
• Profilaksis kontinyu
➢ Fenobarbital: 4-6 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis, atau
➢ Asam valproat: 15-40 mg/kgBB/hari dibagi 2-3 dosis
➢ Profilaksis hanya diberikan pada kasus-kasus tertentu seperti
kejang demam dengan status epileptikus, terdapat defisit
neurologis yang nyata seperti cerebral palsy

Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
EDUKASI UNTUK ORANG TUA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Meyakinkan orangtua bahwa kejang demam umumya


mempunyai prognosis baik.
2. Memberitahukan cara penanganan kejang.
3. Memberikan informasi mengenai kemungkinan kejang
kembali.
4. Pemberian obat proflaksis untuk mencegah berulangnya
kejang memang efektif, tetapi harus diingat adanya efek
samping obat.
5. Tetap tenang dan tidak panik.
6. Longgarkan pakaian yang ketat terutama di sekitar leher
© FDI2020
7. Bila anak tidak sadar, posisikan anak miring. Bersihkan
muntahan atau lendir di mulut atau hidung.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

8. Jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut. Meski lidah


mungkin tergigit (kemungkinannya sangat kecil)
9. Ukur suhu, observasi, dan catat bentuk dan lama kejang.
10.Tetap bersama anak selama dan sesudah kejang.
11.Berikan diazepam rektal bila kejang berlangsung lebih dari
5 menit. Jangan berikan bila kejang telah berhenti.
Diazepam rektal hanya boleh diberikan 1x oleh orangtua.
12.Bawa ke dokter atau rumah sakit bila kejang berlangsung >
5 menit, suhu > 40C, kejang tidak berhenti dengan
diazepam rektal, kejang fokal, setelah kejang anak tidak
sadar, atau ada kelumpuhan.

Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2016. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus © FDI2020
12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 4
hari yang lalu. Sebelumnya pasien demam, sakit kepala, dan tampak lebih sering tertidur.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 108 x/menit, suhu 38 C,
RR 24x/ menit, kaku kuduk positif. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosis pasien?
A. Cek sputum SPS
B. Foto toraks
C. Lumbal pungsi
D. CT scan
E. EEG

© FDI2020
C. LUMBAL PUNGSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke IGD
dengan penurunan kesadaran sejak 4 hari yang lalu.
• Sebelumnya pasien demam, sakit kepala, dan tampak
lebih sering tertidur.
• PF: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 108 x/menit, suhu
38 C, RR 24x/ menit, kaku kuduk (+).
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosis pasien?

© FDI2020
MENINGITIS vs ENSEFALITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

MENINGITIS ENSEFALITIS
• TRIAS meningitis: • Penurunan kesadaran (+)
✓ Demam • Kejang
✓ Nyeri kepala hebat • Gejala neurologis fokal (paresis nervus kranialis,
✓ Meningeal sign (+) afasia, dll)
• Penurunan kesadaran (-)

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic

© FDI2020
Analisa CSF dari LP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Cek sputum SPS → untuk pemeriksaan TB paru


B. Foto toraks → untuk pemeriksaan TB paru
D. CT scan → untuk mengetahui adanya perdarahan,
hematom, tumor, abses,
E. EEG → pada epilepsi

© FDI2020
13
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan kelemahan tungkai dan
lengan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak bisa
menutup sendiri terutama pada sore hari saat 3 bulan yang lalu. Selain itu, pasien juga
mengeluh mudah lelah ketika berbicara dan sulit menelan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,5C, RR 18x/menit.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah...
A. Abses Otak
B. Stroke Hemoragik
C. Guillain Barre Syndrome
D. Myasthenia Gravis
E. Poliomielitis

© FDI2020
D. MYASTHENIA GRAVIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Kelemahan tungkai dan lengan sejak 1 bulan yang lalu.
• Riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak bisa menutup sendiri
terutama pada sore hari saat 3 bulan yang lalu.
• Mudah lelah ketika berbicara dan sulit menelan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,5C, RR 18x/menit.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah...

© FDI2020
MYASTHENIA GRAVIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

ANAMNESIS:
• kelemahan otot mata yang dapat menyebabkan ptosis
dan diplopia
• kesulitan menelan
• bicara pelo.
• kelemahan pada tangan, kaki, dan leher.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• ptosis dan diplopia pada pemeriksaan mata,


• paresis pada tangan dan kaki,
• disartria dan disfagia.

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Immunoglobulin Intravena (IVIg)


• Plasma Exchange (PE)
• Kortikosteroid diberikan bersama IVIg dan PE
• Inhibitor Asetilkolinesterase, khususnya Pyridostigmine oral,
dapat dimulai kembali setelah ekstubasi

Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Abses Otak → demam, peningkatan tanda-tanda TIK,


fokus infeksi (+), CT-Scan tampak gambaran hipodens
berbentuk ring enhancement
B. Stroke Hemoragik → sakit kepala hebat, muntah,
penurunan kesadaran, tekanan darah tinggi (+), CT-
Scan tampak gambaran hiperdens
C. Guillain Barre Syndrome → kelemahan ascenden dan
simetris
E. Poliomielitis → flaccid muscle, asimetris, riwayat
imunisasi (-)

© FDI2020
14
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan kesemutan di tangannya. Dari
pemeriksaan fisik, didapatkan posisi tangan pasien drop hand. Saraf yang terkena pada
pasien ini adalah...
A. N. Ulnaris
B. N. Radialis
C. N. Medianus
D. N. Fasialis
E. N. Peroneus

© FDI2020
B. N. RADIALIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan berusia 35 tahun, kesemutan di tangannya.
• PF: posisi tangan pasien drop hand.
Saraf yang terkena pada pasien ini adalah...

© FDI2020
CEDERA SARAF PERIFER
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Wrist drop → cedera N. Radialis


• Claw hand → cedera N. Ulnaris
• Drop foot → cedera N. Peroneus
• Ape hand → cedera N. Medianus

© FDI2020
CEDERA NERVUS RADIALIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. N. Ulnaris → claw hand


C. N. Medianus → hand of benediction
D. N. Fasialis → bell’s palsy
E. N. Peroneus → drop foot

© FDI2020
15
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak kelas 4 SD dibawa orang tuanya ke dokter. Orang tua anak tersebut
mengeluh karena guru sekolah anaknya seringkali mengatakan bahwa si anak
suka jalan-jalan dan berbicara dengan kawannya di kelas saat proses belajar-
mengajar berlangsung, serta sering tampak melamun. Bila dirumah, orang tua
mengatakan bahwa anaknya tidak mau menuruti perintah, dan tidak mampu
mengerjakan PR nya hingga tuntas. Terapi psiko-farmaka yang tepat pada kasus
ini adalah...

A. Antecedents Behaviour and Consequences


B. Kafein
C. Amfetamin
D. Efedrin
E. Metilfenidat

© FDI2020
E. Metilfenidat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang anak kelas 4 SD dibawa orang tuanya ke dokter
mengeluh karena guru sekolah anaknya seringkali
mengatakan bahwa si anak suka jalan-jalan dan berbicara
dengan kawannya di kelas saat proses belajar-mengajar
berlangsung, serta sering tampak melamun.
• Bila dirumah, orang tua mengatakan bahwa anaknya tidak
mau menuruti perintah, dan tidak mampu mengerjakan PR
nya hingga tuntas.

Terapi psiko-farmaka yang tepat pada kasus ini adalah...

© FDI2020
GPPH/ADHD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan


Hiperaktivitas (GPPH) adalah anak yg menunjukkan
perilaku hiperaktif, impulsif, dan sulit memusatkan
perhatian yg timbulnya lebih sering, persisten dengan
tingkat yang lebih berat.

Sumber: Buku Ajar Psikiatri, Edisi 2, FK UI, hal. 483


© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Karakteristik (berdasarkan DSM V):


1. Inattention
2. Hyperactivity
3. Impulsive

Kriteria diagnostic → DSM V


(Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders)

© FDI2020
1. Perhatian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. 6 / > gejala tidak mampu memusatkan perhatian seperti di bawah ini menetap
min.6 bulan pada derajat maladaptif dan tidak sesuai dg tk. perkembangannya:

a. Sering gagal memusatkan perhatian pada hal kecil /membuat kesalahan yang
ceroboh (tidak hati-hati) dalam pekerjaan sekolah, pekerjaan / kegiatan lain.
b. Sering sulit mempertahankan perhatian saat melaksanakan tugas / kegiatan
bermain
c. Sering seperti tidak mendengarkan saat diajak bicara langsung
d. Sering tidak mengikuti petunjuk dan gagal menyelesaikan pekerjaan sekolah
dan tugas (tidak disebabkan oleh perilaku menentang atau kegagalan
memahami petunjuk)
e. Sering sulit mengatur tugas dan kegiatan
f. Sering menghindar, tidak suka/enggan terlibat dalam tugas yang memerlukan
ketekunan berkesinambungan.
g. Sering menghilangkan benda yang diperlukan untuk melaksanakan tugas /
kegiatan
h. Perhatian sering mudah dialihkan oleh rangsangan dari luar
i. Sering lupa dalam kegiatan sehari-hari
© FDI2020
2. Hiperaktivitas & Impulsive
2. 6 / > gejala hiperaktivitas dan impulsivitas seperti dibawah ini menetap min.6
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

bulan pada derajat maladaptif dan tidak sesuai dg tk perkembangannya :

• Sering tangan dan kakinya tidak bisa diam, tidak bisa duduk diam.
• Sering meninggalkan tempat duduk di dalam kelas / di situasi lain dimana
diharapkan untuk tetap diam.
• Sering berlari-lari / memanjat berlebihan dalam situasi yang tidak sesuai
untuk hal tersebut.
• Sering mengalami kesulitan bermain / mengikuti kegiatan waktu senggang
dengan tenang.
• Sering dalam keadaan “siap bergerak” (atau bertindak seperti digerakkan
mesin)
• Sering bicara berlebihan
• Sering melontarkan jawaban sebelum pertanyaan selesai ditanyakan.
• Sering sulit menunggu giliran.
• Sering menyela / memaksakan diri terhadap orang lain (misal : memotong
percakapan/mengganggu permainan).

© FDI2020
Tambahan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Gejala tersebut yang menimbulkan masalah terjadi


sebelum usia 12 tahun.
2. Kegagalan yang ditimbulkan oleh gejala-gejala
tersebut tampak pada 2/> tempat (di sekolah atau
di tempat bermain dan di rumah)
3. Ada permasalahan yang bermakna secara klinis
pada fungsi sosial, akademik, dan okupasional
4. Gejala-gejala tersebut tidak disebabkan oleh
gangguan yang lain: perkembangan pervasif,
skizofrenia / psikotik dan tidak diakibatkan
gangguan mental lain (misalnya : gangguan cemas,
gangguan kepribadian)
© FDI2020
TERAPI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• OBAT:
1. Golongan metilfenidat
2. Golongan deksamfetamin
3. Golongan Pamolin

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Antecedents Behaviour and Consequences →
Termasuk terapi psiko-sosial bukan psikofarmaka
B. Kafein → Golongan psikostimulan tapi bukan untuk
terapi ADHD
C. Amfetamin → Golongan psikostimulan tapi bukan
untuk terapi ADHD
D. Efedrin → Golongan psikostimulan tapi bukan untuk
terapi ADHD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Terapi psiko-farmaka yang tepat pada


kasus ini adalah...

E. Metilfenidat

© FDI2020
16
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan 25 tahun mengeluh merasakan kondisi yg tidak nyaman


sampai sesak apabila berada dalam keramaian. Hal ini membuatnya menjadi lebih
senang didalam rumah sendirian. Diagnosis pada pasien ini adalah...

A. Agorafobia
B. Fobia sosial
C. Fobia khas
D. Gangguan panik
E. Gangguan cemas menyeluruh

© FDI2020
A. Agorafobia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang Perempuan 25 tahun mengeluh merasakan
kondisi yg tidak nyaman sampai sesak apabila berada
dalam keramaian.
• Hal ini membuatnya menjadi lebih senang didalam rumah
sendirian.

Diagnosis pada pasien ini adalah...

© FDI2020
Agorafobia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhi untuk diagnosis pasti :


(a) gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus
merupakan manifestasi primer dari anxietasnya dan bukan
sekunder dari gejala-gejala lain seperti misalnya waham atau
pikiran obsesif
(b) anxietas yang timbul harus terbatas pada (terutama terjadi
dalam hubungan dengan) setidaknya dua dari situasi berikut:
banyak orang/keramaian, tempat umum, bepergian ke luar
rumah dan bepergian sendiri
(c) menghindari situasi fobik harus atau sudah merupakan gejala
yang menonjol (penderita menjadi "housebound").

Sumber: Diagnosis Gangguan Jiwa, PPDGJ III & DSM 5, hal. 72


© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Fobia sosial → takut/cemas menjadi pusat perhatian
C. Fobia khas → terbatas pada situasi yg sangat spesifik,
misal takut petir, takut ke dokter gigi
D. Gangguan panik → ketakutan heboh, gejala otonom
lebih hebat
E. Gangguan cemas menyeluruh → kecemasan yg
terlalu diambang (hal yg seharusnya tidak perlu
dicemaskan)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pada pasien ini adalah...

A. Agorafobia

© FDI2020
17
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Laki-laki 28 thn dibawa ke klinik karena hilang ingatan secara tiba-tiba. Hal ini
terjadi setelah mengetahui bahwa perusahaan tempat ia bekerja melakukan PHK
pada ratusan pegawai dan termasuk pasien. Pemeriksaan didapatkan tanda vital
dalam batas normal, pemeriksaan penunjang juga dlaam batas normal. Diagnosis
pada pasien ini adalah...

A. Reaksi stres akut


B. Gangguan penyesuaian
C. Gangguan stres paska trauma
D. Amnesia disosiatif
E. Fugue disosiatif

© FDI2020
D. Amnesia disosiatif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Laki-laki 28 thn dibawa ke klinik karena hilang ingatan
secara tiba-tiba.
• Hal ini terjadi setelah mengetahui bahwa perusahaan
tempat ia bekerja melakukan PHK pada ratusan pegawai
dan termasuk pasien.
• Pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan penunjang juga dalam batas normal.

Diagnosis pada pasien ini adalah...

© FDI2020
AMNESIA DISOSIATIF
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ciri utama adalah hilangnya daya ingat, biasanya


mengenai kejadian penting yang baru terjadi (selektif),
yang bukan disebabkan oleh gangguan mental organik.
• Diagnosis pasti memerlukan:
(a) amnesia, baik total atau parsial, mengenai kejadian
yang "stressful" atau traumatik yang baru terjadi (hal ini
mungkin hanya dapat dinyatakan bila ada saksi yang
memberi informasi)
(b) tidak ada gangguan mental organik, intoksikasi atau
kelelahan berlebihan
Sumber: Diagnosis Gangguan Jiwa, PPDGJ III & DSM 5, hal. 81
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Reaksi stres akut → sifatnya akut, gejala menghilang
dalam beberapa jam/hari
B. Gangguan penyesuaian → keluhan muncul 1 bulan
setelah ada di lingkungan/situasi yang baru
C. Gangguan stres paska trauma → trias gejala (trauma
berat, flashbacks, avoidance)
E. Fugue disosiatif → ada riwayat melakukan suatu
perjalanan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah...

D. Amnesia disosiatif

© FDI2020
18
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria 23 tahun sejak 5 hari yang lalu merasa ada hal yang aneh pada
dirinya. Ia merasa bahwa ia adalah anggota khusus Raja Neptunus. Setiap kali ia
mendengar suara-suara yg ia anggap berasal dari Raja Neptunus, suara tersebut
seakan berisi perintah yang mengontrol kehidupannya. Pasien sebelumnya belum
pernah mengalami keluhan serupa dan keluhan ini telah dirasakan selama 4
minggu lamanya. Gangguan yang muncul pada pasien tersebut merupakan...

A. Thought echo
B. Thought broadcasting
C. Delusion of control
D. Delusion of passivity
E. Delusional perception

© FDI2020
C. Delusion of control
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang pria 23 tahun sejak 5 hari yang lalu merasa ada hal
yang aneh pada dirinya. Ia merasa bahwa ia adalah anggota
khusus Raja Neptunus.
• Setiap kali ia mendengar suara-suara yg ia anggap berasal
dari Raja Neptunus, suara tersebut seakan berisi perintah yang
mengontrol kehidupannya.
• Pasien sebelumnya belum pernah mengalami keluhan serupa
dan keluhan ini telah dirasakan selama 4 minggu lamanya.

Gangguan yang muncul pada pasien tersebut merupakan...

© FDI2020
Skizofrenia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• "thought echo" = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang


atau bergema dalam kepalanya (tidak keras), dan isi
pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun
kualitasnya berbeda
• "thought insertion or withdrawal" = isi pikiran yang asing
dari luar masuk ke dalam pikirannya (insertion) atau isi
pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya
(withdrawal)
• "thought broadcasting" = isi pikirannya tersiar keluar
sehingga orang lain atau umum mengetahuinya
Sumber: Diagnosis Gangguan Jiwa, PPDGJ III & DSM 5, hal. 46
© FDI2020
• "delusion of control" = waham tentang dirinya
dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari Iuar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• "delusion of influence" = waham tentang dirinya


dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luar
• "delusion of passivity" = waham tentang dirinya tidak
berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar
• “delusional perception" = pengalaman inderawi yang tak
wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya
bersifat mistik atau mukjizat

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Thought echo → isi pikiran dirinya sendiri yang berulang
B. Thought broadcasting → isi pikirannya tersiar keluar
sehingga orang lain atau umum mengetahuinya
D. Delusion of passivity → waham tentang dirinya tidak
berdaya terhadap suatu kekuatan dari luar
E. Delusional perception → pengalaman inderawi yang
tak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya,
biasanya bersifat mistik atau mukjizat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Gangguan yang muncul pada pasien


tersebut merupakan...

C. Delusion of control

© FDI2020
19
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 35 thn datang ke dokter mengeluh nyeri. Nyeri dirasakan pada
waktu melakukan aktivitas seksual bersama suaminya. Pasien bercerita bahwa
dahulu ia pernah menjadi korban pemerkosaan. Saat pemeriksaan inspekulo
dalam batas normal. Diagnosis yang tepat pasien diatas adalah ...

A. Vaginismus
B. Kekurangan produksi cairan vagina
C. Gangguan orgasme
D. Dispareunia
E. Penyakit peyronie

© FDI2020
D. Dispareunia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang wanita usia 35 thn datang ke dokter mengeluh
nyeri.
• Nyeri dirasakan pada waktu melakukan aktivitas seksual
bersama suaminya.
• Pasien bercerita bahwa dahulu ia pernah menjadi korban
pemerkosaan.
• Saat pemeriksaan inspekulo dalam batas normal.

Diagnosis yang tepat pasien diatas adalah ...


© FDI2020
Gangguan Nyeri Seksual
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Kaplan & Sadock, hal. 347
PPDGJ III & DSM-5, hal. 97 © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Vaginismus → konstriksi involunter vagina bagian
sepertiga luar yg menganggu insersi penis dan
hubungan seks.
B. Kekurangan produksi cairan vagina → setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan keringnya liang
vagina.
C. Gangguan orgasme → hambatan berulang atau
menetap pada orgasme perempuan, seperti yg
ditunjukkan dgn penundaan berulang atau tidak
adanya orgasme setelah fase gairah seksual.
E. Penyakit peyronie → adanya plak sklerotik di penis
yg menyebabkan kelengkungan penis.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis yang tepat pasien diatas


adalah ...

D. Dispareunia

© FDI2020
20
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria 35 tahun, dibawa ke dokter oleh keluarganya karena leher pasien
kaku, dan kedua mata melirik ke atas. Keluhan ini muncul setelah pasien meminum
obat oleh dokter psikiatri 2 hari yang lalu. Pasien di beri obat tersebut karena
sebelumnya pasien tampak mengamuk-ngamuk, merusak barang dirumahnya,
mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya melakukan itu. Keadaan yang
terjadi pada pasien ini adalah ...

A. Akatisia
B. Tardive diskinesia
C. Distonia akut
D. Sindron neuroleptik maligna
E. Parkinsonisme

© FDI2020
C. Distonia akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang pria 35 tahun, dibawa ke dokter oleh keluarganya
karena leher pasien kaku, dan kedua mata melirik ke atas.
• Keluhan ini muncul setelah pasien meminum obat oleh dokter
psikiatri 2 hari yang lalu.
• Pasien di beri obat tersebut karena sebelumnya pasien
tampak mengamuk-ngamuk, merusak barang dirumahnya,
mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya melakukan itu.

Keadaan yang terjadi pada pasien ini adalah ...


© FDI2020
EFEK SAMPING ANTIPSIKOTIK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Buku Ajar Psikiatri, FK UI, hal. 186-189


© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah spasme otot yang menetap atau intermiten.


• Otot yg sering mengalami spasme adalah otot badan, leher,
dan kepala serta menyebabkan gerakan involunter.
• Gejala yg muncul:
- Opistotonus
- Rigiditas otot-otot belakang
- Retrokolis
- Tortikolis leher
- Krisis okulogirik
- Protrusi lidah sehingga bisa tercekik
- Distonia laring
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Merupakan Ekstra Primamidal Syndrome (EPS) akut yg


paling membuat penderitaan.
• Manifestasi klinik yaitu ketidakmampuan pasien untuk
duduk diam, sering merubah-rubah posisi ketika sedang
duduk, jalan di tempat, kaki tidak bisa diam, dan pasien
merasa gelisah secara subjektif.

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gambaran klinis gangguan NMS yaitu:


- Hipertermia
- Rigiditas otot yg sangat berat
- Sistem otonom yg tak stabil (hipertermia, takikardia, tekanan
darah meningkat, takipneu, dan diaforesis)
- Penurunan kesadaran
- Peningkatan kreatin fosfokinase
- Peningkatan transaminase liver, leukositosis, mioglobinemia,
dan mioglobinuria
- Dapat terjadi kegagalan ginjal akut
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pasien dengan TD sering memperlihatkan berbagai


gerakan motorik abnormal.
• Misalnya:
- Gerakan lidah, mulut, mengecap-ngecapkan bibir,
menghisap, dan mengerutkan wajah, atau meringis.
- Gerakan koreoatetoid (jari tangan dan kaki)
- Gerakan menggeliatkan badan

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Akatisia → gambaran khas nya tidak bisa duduk diam
B. Tardive diskinesia → gambaran motorik abnormal yg
khas (mengecap-kecapkan bibir, mengerutkan wajah,
gerakan lidah)
D. Sindron neuroleptik maligna → Adanya gambarn
sistem otonom yg abnormal (TTV tidak stabil, hasil lab
abnormal)
E. Parkinsonisme → gejala khas TRAP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien tersebut adalah ...

C. Distonia akut

© FDI2020
21
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita , 22 tahun merasa sangat bersemangat akhir-akhir ini. Pasien


merasa memiliki banyak ide-ide untuk membuat karya tulis, dan karya ilmiah
lainnya. Pasien tidak tidur. Pasien pernah mengalami keluhan serupa setahun lalu
selama sebulan, lalu sembuh sendiri. Diagnosis yang tepat pasien diatas adalah ...

A. Skizoafektif tipe manik


B. Gangguan afektif bipolar episode kini depresi tanpa gejala psikotik
C. Gangguan afektif bipolar episode kini manik
D. Gangguan afektif bipolar episode kini depresi dengan gejala psikotik
E. Siklotimia

© FDI2020
C. Gangguan afektif bipolar episode
kini manik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang wanita , 22 tahun merasa sangat bersemangat
akhir-akhir ini.
• Pasien merasa memiliki banyak ide-ide untuk membuat
karya tulis, dan karya ilmiah lainnya.
• Pasien tidak tidur. Pasien pernah mengalami keluhan
serupa setahun lalu selama sebulan, lalu sembuh sendiri.

Diagnosis yang tepat pasien diatas adalah ...

© FDI2020
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gangguan ini tersifat oleh episode berulang (sekurang-


kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat
aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari
peningkatan afek disertai penambahan energi dan aktivitas
(mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa
penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas
(depresi).
• Khas: biasanya ada penyembuhan sempurna antar episode.

Sumber: PPDGJ III & DSM-5, hal. 61-63


Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Kaplan & Sadock, hal. 210-215 © FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Hipomanik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa


Gejala Psikotik

© FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Dengan
Gejala Psikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan


atau Sedang
Tanpa atau
Dengan Gejala Somatik

© FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat
Tanpa Gejala Psikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat


Dengan Gejala Psikotik

© FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Campuran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Skizoafektif tipe manik → gejala skizofrenia & ggn
afektif sama sama menonjol dgn dominasi gejala
manik.
B. Gangguan afektif bipolar episode kini depresi
tanpa gejala psikotik → pasien saat ini dan dulunya
gejala manik
D. Gangguan afektif bipolar episode kini depresi
dengan gejala psikotik → pasien saat ini dan dulunya
gejala manik
E. Siklotimia → adanya gejala hipomania + depresi yg
berlangsung kronis minimal 2 tahun
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis yang tepat pasien diatas


adalah ...

C. Gangguan afektif bipolar


episode kini manik

© FDI2020
22
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita 17 tahun terlihat sering senyum-senyum sendiri sudah 6 bulan


lamanya, jarang makan dan jarang mandi. Pemeriksaan didapatkan afek dangkal,
inappropiate. Sebelumnya tidak ada keluhan serupa dan tidak pernah di rawat di
RSJ. Diagnosis pasien ini adalah...

A. Skizofrenia paranoid
B. Skizofrenia hebefrenik
C. Skizofrenia katatonik
D. Skizoafektif
E. Skizoid

© FDI2020
B. Skizofrenia hebefrenik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang wanita 17 tahun terlihat sering senyum-senyum
sendiri sudah 6 bulan lamanya, jarang makan dan jarang
mandi.
• Pemeriksaan didapatkan afek dangkal, inappropiate.
• Sebelumnya tidak ada keluhan serupa dan tidak pernah
di rawat di RSJ.

Diagnosis pasien ini adalah...

© FDI2020
Skizofrenia Hebefrenik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Memenuhi kriteria umum diagnosis skizofrenia.


• Diagnosis hebefrenia untuk pertama kali hanya ditegakkan
pada usia remaja atau dewasa muda (onset biasanya mulai
15-25 tahun).
- perilaku yang tidak bertanggungjawab dan tak dapat
diramalkan, serta mannerisme; ada kecendrungan untuk
selalu menyendiri (solitary), dan perilaku menunjukkan hampa
tujuan dan hampa perasaan;
- afek pasien dangkal (shallow) dan tidak wajar (inappropriate),
sering disertai oleh cekikikan (giggling) atau perasaan puas diri
(self-satisfied), senyum sendiri.

Sumber: Diagnosis Gangguan Jiwa, PPDGJ III & DSM 5, hal. 48


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Skizofrenia paranoid → dominasi halusinasi auditorik
dan waham curiga/kejar
C. Skizofrenia katatonik → dominasi gangguan psikomotor
D. Skizoafektif → gejala skizofrenia dan ggn mood muncul
bersamaan dan sama-sama menonjol
E. Skizoid → salah satu contoh gangguan kepribadian
tipe A dengan ciri tertutup, hidup sendiri.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien ini adalah...

B. Skizofrenia hebefrenik

© FDI2020
23
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Laki-laki 27 thn datang ke dokter mengeluh sering berkeringat, dan dada


berdebar-debar. Pasien juga mengeluh nyeri perut bagian atas, dan rasa seperti
terbakar pada kerongkongan. Pasien yakin bahwa dirinya menderita kanker
lambung. Ia pun sudah berobat ke berbagai dokter. Dari hasil pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Dilakukan endoskopi: hiperemi mukosa gaster (+) . Diagnosis
pada pasien ini adalah...

A. Nyeri somatoform
B. Gangguan somatisasi
C. Disfungsi otonomik somatoform
D. Psikosomatis
E. Body dismorfik

© FDI2020
C. Gangguan hipokondrik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Laki-laki 27 thn datang ke dokter mengeluh sering berkeringat,
dan dada berdebar-debar.
• Pasien juga mengeluh nyeri perut bagian atas, dan rasa
seperti terbakar pada kerongkongan.
• Pasien yakin bahwa dirinya menderita kanker lambung. Ia pun
sudah berobat ke berbagai dokter.
• Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dilakukan
endoskopi: hiperemi mukosa gaster (+).

Diagnosis pada pasien ini adalah...


© FDI2020
Disfungsi Otonomik Somatoform
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Diagnosis Gangguan Jiwa, PPDGJ III & DSM 5, hal. 85


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Nyeri somatoform → 1 gejala yg berat, menyiksa dan
menetap
B. Gangguan somatisasi →
D. Psikosomatis → pemeriksaan fisik ada yg (+) namun
tidak sebanding dengan gejala pasien
E. Body dismorfik → gangguan estetik, merasa buruk rupa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah...

C. Disfungsi otonomik somatoform

© FDI2020
24
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tn. DO 30 th dibawa keluarganya ke dokter karena tingkah laku pasien yang sering
gelisah, mondar mandir tidak jelas dirumah. Pasien mengatakan kepada keluarga
nya bahwa tetangga sebelah memata-matainya terus. Ketika ditanya oleh dokter,
pasien yakin orang-orang di sekitarnya berkomplotan ingin melakukan sesuatu yg
jahat padanya termasuk keluarganya. Status psikiatri pasien diatas adalah...

A. Waham dosa
B. Waham keagamaan
C. Waham kebesaran
D. Waham kejaran
E. Waham nihilistik

© FDI2020
D. Waham kejaran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Tn. DO 30 th dibawa keluarganya ke dokter karena tingkah
laku pasien yang sering gelisah, mondar mandir tidak jelas
dirumah.
• Pasien mengatakan kepada keluarga nya bahwa tetangga
sebelah memata-matainya terus.
• Ketika ditanya oleh dokter, pasien yakin orang-orang di
sekitarnya berkomplotan ingin melakukan sesuatu yg jahat
padanya termasuk keluarganya.

Status psikiatri pasien diatas adalah...

© FDI2020
Waham kejaran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Merupakan salah satu bentuk gangguan isi pikiran


• Yaitu : pasien yakin bahwa ada orang atau komplotan
yang sedang menganggunya atau bahwa ia sedang
ditipu, di mata-matai atau di kejar.

Sumber: Ilmu Kedokteran Jiwa, Maramis, hal. 127


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Waham dosa → keyakinan bahwa ia telah berbuat
dosa atau kesalahan yg besar, yg tidak dapat diampuni
B. Waham keagamaan → waham dengan tema
keagamaan
C. Waham kebesaran → ia mempunyai kekuatan,
pendidikan, kepandaian atau kekayaan yg luar biasa
E. Waham nihilistik → yakin bahwa dunia ini sudah hancur
atau bahwa ia sendiri dan/atau orang lain sudah mati
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Status psikiatri pasien ini adalah...

D. Waham kejaran

© FDI2020
25
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berumur 27 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan
nyeri perut kanan atas sejak 1 hari yang lalu disertai dengan mual muntah dan
badan panas. Sebelumnya pasien memiliki riwayat diare berdarah. PF didapatkan
TD 110/70 mmHg, N: 84x/menit, S: 38,0 RR: 18x/menit, palpasi abdomen nyeri tekan
perut kanan atas. USG didapatkan lesi hypoechoic dengan internal echoes.
Diagnosa yang tepat adalah…..
A. Abses hati piogenik
B. Hepatoma
C. Kista hepar
D. Hepatitis A
E. Abses hati amuba

© FDI2020
E. Abses Hati
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Nyeri perut kanan atas, mual, muntah, demam
• Riwayat diare berdarah
• PF: TD 110/70 mmHg, N: 84x/menit, S: 38,0 RR: 18x/menit,
nyeri tekan pada perut kanan atas.
• USG: lesi hypoechoic dengan internal echoes

Diagnosa yang tepat adalah…..

© FDI2020
Abses Hati Amuba
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gejala klinis: nyeri perut kanan atas, mual, muntah,


anoreksia, penurunan berat badan, kelemahan tubuh,
dan pembesaran hati yang juga terasa nyeri.
• Riwayat penyakit diare atau disentri
• Diagnosis: USG abdomen (utama) : Lesi hypoechoic
dengan internal echoes.
• Terapi: Metronidazole 3x500mg (3-5 hari), paramomycin
25-35 mg/kg/hari PO terbagi 3 dosis

Sumber: PAPDI, 2014


Panduan Praktik Klinis, 2014
© FDI2020
Abses Hati Amuba
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PAPDI, 2014 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A. Abses hati piogenik → tidak didapatkan diare berdarah
B. Hepatoma → terjadi dalam waktu yang lama
C. Kista hepar → tidak didapatkan tanda inflamasi
D. Hepatitis A → IgM dan IgG anti HAV positif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini


adalah…

E. Abses Hati Amuba

© FDI2020
26
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan mimisan. Selain itu pasien juga
mengeluhkan adanya pusing, badan terasa lemas, gusi sering berdarah dan sering
mengalami demam sejak beberapa bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak pucat, tampak epitaksis, tensi 110/70 mmHg, RR 18x/menit, suhu 37,9oC, nadi
88x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,3 g/dl, leukosit 3000/ ʯl ,
trombosit 27.000/ ʯl. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan sel darah
normokromik normositer. Terapi definitif pada penyakit pasien tersebut adalah...
A. Transfusi PRC
B. Suplementasi besi oral
C. Transplantasi sumsum tulang
D. Terapi immunosupresif
E. Transfusi trombosit

© FDI2020
C. Transplantasi sumsum tulang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Keluhan: mimisan, pusing, badan terasa lemas, gusi sering
berdarah dan sering mengalami demam sejak beberapa bulan
yang lalu.
• PF: tampak pucat, tampak epitaksis, suhu 37,9oC.
• Pemeriksaan penunjang: Hb 7,3 g/dl, leukosit 3000/ ʯl , trombosit
27.000/ ʯl. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan
sel darah normokromik normositer.

Terapi definitif pada penyakit pasien tersebut adalah...

© FDI2020
Anemia Aplastik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi: Merupakan kegagalan hemopoiesis yang ditandai oleh


pansitopenia

Gejala klinis
Muncul akibat dari pansitopenia yaitu:
Anemia: pucat, fatig, dispnea, pusing dan jantung berdebar-debar.
Trombositopenia: manifestasi perdarahan seperti memar maupun
perdarahan mukosa.
Neutropenia: rentan terhadap infeksi suehingga muncul geja;a
seperti demam.

Pemeriksaan fisik: pucat, manifestasi perdarahan, demam

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
Darah lengkap: pansitopenia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hapusan darah tepi: normokromik normositer


Faal hemostasis: waktu perdarahan memanjang
Gold standar: biopsi sumsum tulang

Tatalaksana
Terapi definitif : transplantasi sumsum tulang
Terapi konservatif : immunosupresif
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Transfusi PRC →hanya menambah eritrosit sementara


B. Suplementasi besi oral → untuk defisiensi zat besi
D. Terapi immunosupresif → terapi konservatif
E. Transfusi trombosit → hanya menambah trombosit sementara

© FDI2020
Jadi terapi definitif pada penyakit pasien
tersebut adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

C. Transplantasi sumsum tulang

© FDI2020
27
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang model wanita usia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering kesemutan
sejak beberapa bulan terakhir. Ia juga mengeluhkan mudah lelah, sering pusing dan
mudah lupa. Pasien mengaku 1 tahun yang lalu telah melakukan gastrektomi. Selain itu ia
merupakan vegetarian untuk menjaga penampilannya. Saat ini pasien tampak pucat,
konjungtiva anemis. Hb 8,3 g/dl, MCV 110 fl, MCH 30. Diagnoosis pasien ini adalah...
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia defisiensi asam folat
C. Anemia defisiensi vitamin B12
D. Anemia akibat penyakit kronis
E. AIHA

© FDI2020
C. Anemia defisiensi vitamin B12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Keluhan: sering kesemutan, mudah lelah, sering pusing dan
mudah lupa.
• Pasien mengaku 1 tahun yang lalu telah melakukan
gastrektomi.
• PF: tampak pucat, konjungtiva anemis.
• Pemeriksaan penunjang: Hb 8,3 g/dl, MCV 110 fl

Diagnoosis pasien ini adalah...

© FDI2020
Anemia defisiensi vitamin B12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Etiologi: metabolisme vitamin B12 yang tidak efektif.


Hal tersebut dapat disebabkan oleh:
1. Kurangnya pasoakn vitamin B12 dari makanan
2. Gangguan transport vitamin B12 atau gangguan pengikatan
vitamin B12 oleh resptornya (defisiensi enzim)
• Defisiensi faktor intrinsi (gastrektomi)
• Reseksi dan bypass ileum
• Persaingan biologi absorpsi vitamin B12 pada infeksi
Diphyllobothrium latum (cacing pita ikan), pada divertikulosis,
anastomosis usus
• Pankreatitis kronis

© FDI2020
Gejala Klinis
Gejala umum anemia: lemas, lesu, mudah lelah, pucat, takikardi, dispneu,
takipneu, konsentrasi menurun, pingsan, telinga berdenging.
Gejala akibat defisiensi vitamin B12: neuropati perifer, gangguan kognitif,
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

gangguan memori, gangguan tidur, depresi

Laboratorium:
Darah lengkap (Hb rendah, MCV >100 fl), hapusan darah tepi (anemia
makrositer). Diagnosis anemia megaloblastik hipovitaminosis vitamin B12
dilakukan dengan uji schilling atau mengukur kadar vitamin B12 serum sebelum
dan setelah pemberian vitamin B12.

Penatalaksanaan
Terapi disesuaikan dengan etiologi, keparahan serta gejala anemia. Pada
anemia dengan gejala yang sangat parah atau Hb yang sangat rendah dapat
dilakukan transfusi PRC.
Karena defisiensi vitamin B12 maka pasien diberi injeksi intramuscular vitamin B12
(100-1000 mcg perbulan), berlangsung terus-menerus, dapat diberikan.

Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Anemia defisiensi besi →hipokromik mikrositer


B. Anemia defisiensi asam folat →megaloblastik, tetapi
biasnya bukan karena gastrektomi
D. Anemia akibat penyakit kronis →hipokromik mikrositer
E. AIHA →normokromik normositer, tanda hemolisis (+)

© FDI2020
Jadi diagnosis pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

C. Anemia defisiensi vitamin B12

© FDI2020
28
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan mudah
lelah dan sering mengantuk di kelas meskipun telah istirahat cukup. Pasien mengaku
merupakan seorang vegetarian sejak 2 tahun lalu dan tidak pernah mengkonsumsi
suplemen atau vitamin tambahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis
(+), atrofi papil lidah (+),ikterus (-), Splenomegali (-). Setelah dilakukan pemeriksaan darah
lengkap didapatkan hasil Hb 7,9 g/dl, MCV 65 fl, MCHC 25%. Penyerapan zat untuk terapi
pasien ini dalam bentuk?
A. Besi
B. Feri
C. Fero
D. Feritin
E. Transferin

© FDI2020
C. Fero
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Keluhan: mudah lelah dan sering mengantuk.
• Merupakan seorang vegetarian sejak 2 tahun lalu dan tidak
pernah mengkonsumsi suplemen atau vitamin tambahan.
• PF: konjungtiva anemis (+), atrofi papil lidah (+),ikterus (-),
Splenomegali (-).
• Pemeriksaan penunjang: Hb 7,9 g/dl, MCV 65 fl, MCHC 25%.

Penyerapan zat untuk terapi pasien ini dalam bentuk?

© FDI2020
Anemia Defisiensi Besi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Etiologi:
1. Intake rendah (makanan rendah zat besi)
2. Gangguan absorbsi (gastrektomi, kolitis kronik)
3. Kebutuhan meningkat (masa pertumbuhan, ibu hamil)
4. Kehilangan besi (perdarahan kronis: hemoroid,tukak peptik,infeksi
cacing tambang dan lain sebagainya)
Gejala Klinis
• Umum: lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-kunang,
konjungtiva anemis.
• Khas defisiensi besi: koilonychia (spoon nail), atrofi papil lidah,
stomatitis angularis (cheilosis), disfagia, atrofi mukosa gaster, pica.

© FDI2020
Penyerapan besi
Terdapat 3 fase yaitu:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Fase luminal
2. Fase mukosal
3. Fase korporal

Penyerapan besi dipacu oleh meat factors dan vitamin C,


sedangkan dihambat oleh tanat, fitat dan serat. Di
lambung besi dilepaskan dari ikatannya dengan senyawa
lain. Kemudian terjadi reduksi besi dari bentuk feri ke fero.

© FDI2020
Pemeriksaan Penunjang
• Darah lengkap: hemoglobin, MCV, MCH, MCHC dan hematokrit menurun.
• Hapusan darah tepi: hipokromik mikrositer, anisositosis, poikilositosis, ring
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

cell, pencil cell atau cigar cell


• Pemeriksaan khusus: Serum Iron dan ferittin menurun, TIBC meningkat.

Tatalaksana
1. Terapi besi oral: efektif, murah, aman. Preparat pilihan utama yang
tersedia adalah ferrous sulphat karena efektif dan paling murah.
2. Terapi besi parenteral: lebih efektif, tetapi resiko lebih besar dan mahal.
3. Transfusi PRC: hanya jika terdapat indikasi (penyakit jantung anemik,
gejala yang sangat parah, preoperasi, hamil trimester akhir).

Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawan lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Ferireduktase →enzim pengubah feri menjadi fero


B. Feri →zat besi yang belum mengalami reduksi
D. Feritin →simpanan zat besi dalam tubuh
E. Transferin → glikoprotein pengangkut zat besi dalam
darah

© FDI2020
Jadi, penyerapan zat untuk terapi pasien ini
dalam bentuk?
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

C. Fero

© FDI2020
29
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan wajahnya yang


semakin membulat dan semakin bertambah gemuk sejak 3 bulan terakhir. Pasien
juga mengeluhkan badan terasa lemas dan muncul garis-garis merah pada perut
dan paha. Pada pemeriksaan fisik didapatkan IMT: 30, TD: 180/100 mmHg,
N:70x/menit, RR:20 x/menit, S: 36,0, striae (+). Pada saat diberikan deksametasone
didapatkan penekanan ACTH. Diagnosis yang tepat adalah….
A. Cushing disease
B. Cushing syndrome
C. Addison disease
D. Adrenal crisis
E. Hiperkortikolisme

© FDI2020
A. Cushing Disease
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wajah semakin membulat dan menggemuk disertai
badan terasa lemas dan muncul garis-garis merah di
perut dan paha.
• PF: didapatkan IMT: 30, TD: 180/100 mmHg, N:70x/menit,
RR:20 x/menit, S: 36,0, striae (+)
• Pemeriksaan penunjang: Test supresi deksametasone
didapatkan penekanan pada ACTH

Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah….

© FDI2020
Cushing Syndrome dan Cushing Disease
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Cushing syndrome adalah


ACTH-dependent, dimana
ACTH dapat disekresi oleh
adenoma hiposis, atau
dapat berasal dari non
hiposis.
• Cushing disease adalah
ACTH independent

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Cushing Syndrome dan Cushing Disease
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…

B. Cushing syndrome → ACTH tetap saat diberikan


deksametason
C. Addison disease → insufisiensi adrenal primer
D. Adrenal crisis → insufisiensi adrenal
E. Hiperkortikolisme → nama lain cushing syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada pasien ini


adalah…

A. Cushing disease

© FDI2020
30
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam naik turun
sejak 1 minggu yang lalu. Demam terjadi terutama sore hari. Selain itu pasien juga
mengeluhkan nyeri perut, tidak bisa BAB, mual dan muntah, serta nafsu makan
menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan abdomen, TD: 100/70
mmHg, N:80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 39,1. Pemeriksaan baku emas untuk kasus
tersebut adalah .….
A. Tubex-TF
B. Kultur Salmonela thypi
C. Enzyme Immunoassay Test
D. Test Widal
E. igM antigen O9 Salmonela thypi

© FDI2020
B. Kultur Salmonela thypi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Demam naik turun terutama sore hari sejak 1 minggu yll.
nyeri perut, tidak bisa BAB, mual dan muntah, serta nafsu
makan menurun.
• PF: nyeri tekan abdomen, TD: 100/70 mmHg, N:80x/menit,
RR: 18 x/menit, S: 39,1.

Pemeriksaan baku emas untuk kasus tersebut adalah….

© FDI2020
Demam Tifoid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Demam naik turun terutama sore dan malam hari dengan


pola intermitten dan kenaikan suhu step ladder. Demam tinggi
dapat terjadi terus menerus hingga minggu kedua.
• Sakit kepala (pusing-pusing)yang dapat dirasakan di daerah
frontal.
• Gangguan GIT berupa meteorismus, konstipasi, diare, BAB
berdarah, mual, muntah, nyeri abdomen.
• Gejala penyerta lain seperti nyeri otot, pegal-pegal, batuk,
anoreksia, insomnia.
• Pada kasus berat dapat dijumpai penurunan kesadaran dan
kejang Pedoman Praktek Klinis, 2014

© FDI2020
Penunjang pada Demam Tifoid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pedoman Praktek Klinis, 2014 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A. Tubex-TF → hanya bisa mendeteksi IgM Salmonela
thypi
C. Enzyme Immunoassay Test → bisa mendeteksi IgM dan
IgG Salmonela thypi
D. Test Widal → tidak direkomendasikan
E. igM antigen O9 Salmonela thypi → istilah lain dari
tubex-tf
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan baku emas untuk kasus


tersebut adalah…

B. Kultur Salmonela thypi

© FDI2020
31
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 65 tahun datang ke dokter untuk kotrol DM yang diderita sejak
10 tahun yang lalu. Saat ini pasien di juga menderita gagal jantung dan rutin
kontrol ke dokter jantung. Pasien sudah rutin mengkonsumsi metformin. Hasil
pemeriksaan GDP 220 dan GD2PP 280. Dokter ingin memberikan tambahan OAD.
OAD yang tidak boleh diberikan adalah….
A. Glibenclamide
B. Repaglinide
C. Glipzide
D. Pioglitazone
E. Dapagliflozin

© FDI2020
D. Pioglitazone
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Kontrol DM dan sudah rutin mengkonsumsi metformin.
• Saat ini pasien menderita gagal jantung.
• Lab : GDP 220 dan GD2PP 280.
OAD yang tidak boleh diberikan adalah…

© FDI2020
DIABETES MELLITUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 Perkeni 2015 © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM DIABETES MELLITUS

Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 Perkeni 2015 © FDI2020


Jawaban Lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Glibenclamide → tidak ada KI terhadap gagal jantung


B. Repaglinide → tidak ada KI terhadap gagal jantung
C. Glipzide → tidak ada KI terhadap gagal jantung
E. Dapagliflozin → tidak ada KI terhadap gagal jantung

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, obat yang tidak boleh diberikan


adalah…

D. Pioglitazone

© FDI2020
32
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan rasa panas
pada wajah. Keluhan tersebut muncul sejak pasien minum obat penurun kolesterol.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 130/80 mmHg, N: 80 x/menit, S: 36,8, RR: 18
x/menit. Obat yang dapat menyebabkan efek tersebut adalah .….
A. Simvastatin
B. Asam nikotinat
C. Asam fibrat
D. Atorvastatin
E. Bile Acid Sequestrant

© FDI2020
B. Asam Nikotinat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• rasa panas pada wajahsejak minum obat penurun
kolesterol
• PF: TD: 130/80 mmHg, N: 80 x/menit, S: 36,8, RR: 18 x/menit

Obat yang dapat menyebabkan efek tersebut adalah….

© FDI2020
Dislipidemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Terapi Dislipidemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PERKENI. 2015. Panduan Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Simvastatin → miopati, peningkatan enzim hati
C. Asam fibrat → dyspepsia, batu empedu, miopati
D. Atorvastatin → miopati, peningkatan enzim hati
E. Bile Acid Sequestrant → gangguan pencernaan,
konstipasi, penurunan absorpsi obat lain
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, obat yang dapat menyebabkan efek


samping tersebut adalah…

B. Asam nikotinat

© FDI2020
33
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 30 tahun keluhan mual muntah. Pasien sedang dalam pengobatan
OAT yang sudah berjalan 1 bulan. Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR
20x/m, suhu 37C. Icterus (+), hepar teraba 3 jari di bawah arcus costa. Apa tindakan
selanjutnya yang tepat dilakukan ?
A. Langsung menghentikan semua OAT
B. Ganti RHZ dengan E dan S
C. Periksa SGOT/SGPT
D. Cek sputum BTA
E. Beri hepatoprotektan

© FDI2020
C . PERIKSA SGOT/SGPT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan mual muntah
• Sedang dalam pongobatan OAT
• Icterus +, liver span meningkat
( belum di cek sgot/sgpt)
Apa tindakan selanjutnya yang tepat ?

© FDI2020
DRUG INDUCED HEPATITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Definisi
Hepatitis yang di induksi OAT
• Penyebab
1. PZA
2. INH
3. Rifampisin

© FDI2020
Syarat
• Peningkatan OT/PT >3x nilai normal
dengan gejala hepatitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Peningkatan OT/PT > 5x nilai normal


tanpa hepatitis
Tatalaksana
• Setelah terdiagnosa DIH, segera
hentikan OAT hepatotoksik
• Menunggu fungsi hati kembali normal
• Mulai pengobatan dengan dari
rifampisin kemudian INH

NB: Jika tidak bisa atau ada gangguan


fungsi hati berat dan OT/PT tidak
mencapai nilai normal lanjutkan
pengobatan dengan E, S dan florokuinolon
Sumber:
1. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman Penatalaksanaan TB. Jakarta.
Indonesia
2. Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th Edition. Elsevier.
United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Langsung menghentikan semua OAT→ harus


diperiksa OT/PT dulu
B. Ganti RHZ dengan E dan S→ Harus diperiksa
OT/PT dulu
D. Cek sputum BTA → Sudah terdiagnosa TB
E. Beri hepatoprotektan → Harus diperiksa OT/PT
dulu

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TINDAKAN SELANJUTNYA YANG TEPAT


DIILAKUKAN ADALAH…

C. PERIKSA SGOT/SGPT

© FDI2020
34
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke dokter datang dengan keluhan benjolan
pada ibu jari kaki kiri. Benjolan muncul sejak 4 bulan yang lalu disertai dengan nyeri
dan merah. Benjolan sudah diobati dan saat ini tidak didapatkan nyeri dan merah.
Status lokalis didapatkan nodul pada MTP 1. Hasil lab didapatkan asam urat 10
mg/dl. Diagnosa yang tepat adalah….
A. Stadium Artritis Gout Akut
B. Rhematoid Artritis
C. Gout Artritis stadium interkritikal
D. Gout Artritis stadium menahun
E. Osteoartritis

© FDI2020
C. Gout Artritis stadium interkritikal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Benjolan pada ibu jari kaki kiri sejak 4 bulan yll disertai nyeri
dan merah. Benjolan sudah diobati dan saat ini tidak
merah dan nyeri.
• Status lokalis: nodul pada MTP 1
• Lab: asam urat 10 mg/dl
Diagnosa yang tepat adalah….

© FDI2020
Gout Artritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keluhan : Bengkak pada sendi, nyeri sendi mendadak


biasanya timbul pada malam hari,bengkak disertai rasa
panas dan kemerahan, demam, menggigil, nyeri badan.
Pemeriksaan Fisik : Arthritis monoartikuler dapat ditemukan,
biasanya melibatkan sendi metatarsophalang 1 atau sendi
tarsal lainnya. Sendi yang mengalami inflamasi tampak
kemerahan dan bengkak.
Penunjang: Xray (pembengkakan asimetris pada sendi dan
kista subkortikal tanpa erosi. Kadar asam urat darah
>7mg/dl.
Sumber: Pedoman Praktek Klinis, 2014
© FDI2020
Gout Artritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Manifestasi Klinis gout terdiri dari artritis gout akut,


interkritikal gout dan gout menahun dengan tofi.
Stadium interkritikal merupakan kelanjutan stadium akut
dimana terjadi periode interkritik asimtomatik. Walaupun
secara klinik tidak didapatkan tanda-tanda radang akut,
namun pada aspirasi sendi ditemukan Kristal urat. Hal ini
menunjukkan proses keradangan tetap berlanjut,
walaupun tanpa keluhan. Manajemen yang tidak baik,
maka keadaan interkritik akan berlanjut menjadi stadium
menahun dengan pembentukan tofi.

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban Lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Stadium Artritis Gout Akut → didapatkan tanda-tanda


radang akut
B. Rhematoid Artritis → poliartritis
D. Gout Artritis stadium menahun → tofi yang banyak
disertai poliartikular
E. Osteoartritis → biasanya didapatkan krepitasi

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosa yang tepat adalah…

C. Gout Artritis stadium interkritikal

© FDI2020
35
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria usia 52 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering sakit kepala. Selain
itu, pasien juga sering merasa mudah lelah, badan nyeri, gatal-gatal dan tangan serta
kaki terasa panas. Untuk riwayat penyakit sebelumnya, pasien mengatakan hanya
memiliki riwayat sakit lambung dan tekanan darah tinggi tetapi tidak berobat teratur. Di
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 160/100, nadi 87x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 oC,
hepatosplenomegali (+). Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 19 g/dl, MCV 94 fl,
MCHC 35 g/dl, Hct 51%, eritrosit 8 juta/ml, leukosit 16.000/ʯl, trombosit 600.000/ʯl. Hasil
histopatologi sumsum tulang tampak megakariosit abormal dan sedikit fibrosis. Terapi awal
pada penyakit yang diderita pasien tersebut adalah...
A. Transfusi PRC
B. Pemberian hydroxiurea
C. Apharesis
D. Flebotomi
E. Pemberian cairan kristaloid

© FDI2020
D. Flebotomi
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keluhan: sering sakit kepala, mudah lelah, badan nyeri, gatal-


gatal dan tangan serta kaki terasa panas.
• Riwayat sakit lambung dan tekanan darah tinggi.
• PF: tensi 160/100, hepatosplenomegali (+).
• Pemeriksaan penunjang: Hb 19 g/dl, Hct 51%, eritrosit 8 juta/ml,
leukosit 16.000/ʯl, trombosit 600.000/ʯl. Hasil histopatologi
sumsum tulang tampak megakariosit abormal dan sedikit fibrosis.

Terapi awal pada penyakit yang diderita pasien tersebut


adalah...
© FDI2020
Polisitemia vera
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Etiologi:
Tidak diketahui. Menurut salah satu penelitian sitogenetik
menunjukkan adanya kariotipe abnormal di sel induk
hemopoesis.
Gejala klinis:
Biasanya sakit kepala, telinga berdenging, mudah lelah,
gangguan daya ingat, susah bernapas, darah tinggi,
gangguan penglihatan, rasa panas pada tangan dan
kaki, pruritus, perdarahan dari hidung, lambung atau sakit
tulang, hepatomegali, splenomegali.
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
Laboratorium: peningkatan jumlah sel eritrosit, granulosit
meningkat, trombosit meningkat (450-800 ribu/ml bahkan bisa >1
juta/ ml).
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pemeriksaan sumsum tulang: sitologi menunjukkan peningkatan


selularitas normoblastik berupa hiperplasi trilinier dari
ertirosit,megakariosit dan mielosit. Histoptologi menunjukkan
morfologi megakariosit abnormal dan sedikit fibrosis (tanda
patognomonik PV).

Tatalaksana
- Flebotomi untuk mempertahankan hematokrit <42%(wanita) dan
<47% (pria). Dilakukan pada awal permulaan penyakit.
- Kemoterapi sitostatika seperti hidroksiurea
- Kemoterapi biologi
-Aspirin untuk mencegah trombus
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Transfusi PRC → untuk mengatasi anemia berat


B. Pemberian hydroxiurea →kemoterapi sitostatik, bukan
terapi awal
C. Apharesis →hanya mengambil 1 komponen darah
E. Pemberian cairan kristaloid → mengisi cairan
intravaskular pada keadaan hipovolemia

© FDI2020
Jadi terapi awal pada penyakit yang
diderita pasien tersebut adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

D. Flebotomi

© FDI2020
36
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pria usia 20 tahun mengeluh sering mimisan. Selain itu pasien juga mengeluh jika sering
mengalami memar pada persendian meskipun karena trauma ringan. Saat sunat dulu
pendarahan lama untuk berhenti. Keluhan sering berulang sejak pasien masih kecil tetapi
mengaku belum mengetahui penyebab keluhan tersebut. Kakek pasien dari sisi ibu juga
memiliki riwayat keluhan yang sama. Dari pemeriksaan fisik tampak epitaksis aktif dan
hemartrosis pada persendian. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit
360.000/ʯl, bleeding time normal, clotting time memanjang, protombin time normal, PTT
normal, aPTT memanjang, tes ristosetin normal. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Demam berdarah dengue
B. ITP
C. Hemofilia
D. DIC
E. Penyakit Von Willebrand

© FDI2020
C. Hemofilia
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keluhan: sering mimisan, sering memar pada persendian


meskipun karena trauma ringan.
• Saat sunat dulu pendarahan lama untuk berhenti. Keluhan
sering berulang sejak pasien masih kecil. Kakek pasien dari sisi
ibu juga memiliki riwayat keluhan yang sama
• PF: tampak epitaksis aktif dan hemartrosis pada persendian.
• Pemeriksaan penunjang: trombosit 360.000/ʯl, bleeding time
normal, clotting time memanjang, protombin time normal, PTT
normal, aPTT memanjang, tes ristosetin normal.

Diagnosis pada pasien ini adalah...


© FDI2020
Hemofilia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi:
Merupakan penyakit perdarahan akibat kekurangan faktor
pembekuan darah yang diturunkan (herediter) secara sex-
linked pada kromosom X. Penyakit ini hanya bermanifestasi
klinis pada pria. Wanita hanya sebagai carrier.
Klasifikasi:
• Hemofilia A (Hemofilia klasik) karena defisiensi atau disfungsi
faktor VIII.
• Hemofilia B (Chrismas disease) karena defisiensi atau disfungsi
faktor IX.
• Hemofilia C akibat kekurangan faktor XI.

© FDI2020
Gejala dan tanda klinis:
Perdarahan spontan atau karena trauma ringan berupa
hemartrosis, hematom subkutan/intramuskular, pedarahan
mukosa mulut, perdarahan intrakranial, epitaksis, hematuria,
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

perdarahan berkepanjangan setelah operasi kecil seperti


sirkumsisi.

Pemeriksaan laboratorium:
Gangguan uji hemostasis berupa pemanjang masa
pembekuan (CT) dan masa tromboplastin partial teraktivasi
(aPTT), abnormalitas uji tromboplastin generation. Masa
perdarahan (BT) dan masa protombin (PT) serta jumlah
trombosit normal. Diagnosis definitif ditegakkan jika
berkurangnya aktivitas FVIII/FIX.

Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Demam berdarah dengue → trombositopenia


B. ITP →trombositopenia,coomb’s test positif
D. DIC →trombositopenia, PT dan aPTT memanjang, D-
dimer meningkat
E. Penyakit Von Willebrand → BT memanjang, aPTT
memanjang/normal, tes ristosetin terganggu

© FDI2020
Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

C. Hemofilia

© FDI2020
37
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki 25 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan batuk sejak 1 bulan
yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluh sering sariawan pada mulutnya dan BB
menurun. Pasien juga sering diare. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan IMT
17, TD: 100/70, N: 80x/menit, RR: 18x/menit, S: 36 x/menit, ves +/+, wh-/-, rh +/+ pada
apek paru. Saat dilakukan foto thorax didapatkan hasil infiltrate pada apek paru
D/S. Diagnosa yang tepat adalah….
A. HIV stadium 1
B. HIV stadium 2
C. HIV stadium 3
D. HIV stadium 4
E. TB paru

© FDI2020
C. HIV Stadium 3
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Keluhan batuk sejak 1 bulan yll. Sariawan, BB turun, dan
diare.
• PF: Pasien juga sering diare. Saat dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan IMT 17, TD: 100/70, N: 80x/menit, RR:
18x/menit, S: 36 x/menit, ves +/+, wh-/-, rh +/+ pada apek
paru.
• Thorax Foto : hasil infiltrate pada apek paru D/S

Diagnosa yang tepat adalah….

© FDI2020
Stadium Klinis HIV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Kemenkes. 2016. Petunjuk Teknis Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS FKTP.
© FDI2020
Terapi HIV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Kemenkes. 2016. Petunjuk Teknis Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS FKTP.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. HIV stadium 1 → sudah didapatkan TB paru
B. HIV stadium 2 → sudah didapatkan TB paru
D. HIV stadium 4 → belum didapatkan tanda-tanda
stadium 4
E. TB paru → sudah didapat gejala HIV yang lain
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosa yang tepat adalah…

C. HIV stadium 3

© FDI2020
38
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita di bawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar 30 menit yang lalu.
Menurut keluarganya, pasien sebelumnya sering berdebar, dan terlihat semakin
kurus padahal nafsu makan pasien meningkat. Pasien juga sering berkeringat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS: 111 TD: 180/110, N: 128 x/menit, RR:
30x/menit, pasien tampak kurus dan tampak adanya benjolan di leher. Diagnosa
yang tepat adalah
A. Koma Miksedema
B. Krisis Tiroid
C. Hipertiroid
D. Tirotoksikosis
E. Grave disease

© FDI2020
B. Krisis Tiroid .
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Terdapat penurunan kesadaran
• Riwayat berdebar, BB turun, sering berkeringat.
• PF: GCS: 111 TD: 180/110, N: 128 x/menit, RR: 30x/menit,
pasien tampak kurus dan tampak adanya benjolan di
leher.

Diagnosis yang tepat adalah…

© FDI2020
Hipertiroidisme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gejala klinis : Berdebar-debar, sering berkeringat, tidak tahan


terhadap panas, BB turun, mata menonjol (exoftalmus), dan
adanya struma. Bila hanya gejala yang muncul maka disebut
tiroksikosis. Jika sudah diketahui adanya peningkatan fT4 dan
penurunan TSH maka disebut hipertiroidisme.
• Penunjang:
• Pemeriksaan penunjang awal : TSH (utama), fT4, total T3
• Monitoring terapi : fT4 (utama), TSH
• Anti TPO antibody: menunjukkan autoimun bisa pada Hashimoto atau
grave’s disease
• Anti TSH reseptor : menunjukkan autoimun pada grave’s disease
• Skintigrafi: untuk menilai fungsi organ tiroid

© FDI2020
Hipertiroidisme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Krisis Tiroid (Thyroid


Grave’s disease
Tiroksikosis Hipertiroidisme storm)
(gejala + ↑fT4 ↓TSH
(Hanya gejala) (gejala + ↑fT4 ↓TSH) (Kesadaran↓ e.c
+ autoimun)
grave’s disease)

• Beta blocker : simtomatik: ex: propranolol, labetalol


• Obat anti-tiroid: hambat sintesis tiroid
-Methimazole
-PTU (thyroid storm, hamil trimester 1, alergi methimazole).
Dosis inisial: 300 mg/hari dibagi 8 jam. Dosis max 600mg/
har dosis terbagi. Maintanance 100 mg/hari dosis terbagi
• Radioactive untuk menurunkan massa tiroid
• Iodine/lugol untuk thyroid storm, pre operasi
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Koma Miksedema → hipotiroid + penurunan kesadaran
C. Hipertiroid → gejala + ↑fT4 ↓TSH + dengan penurunan
kesadaran
D. Tirotoksikosis → gejala + tanpa penurunan kesadaran
E. Grave disease → gejala + ↑fT4 ↓TSH + autoimun
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini


adalah…

B. Krisis Tiroid

© FDI2020
39
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki di bawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar. Pasein sebelumnya
mengeluh nyeri pada betisnya dan matanya terlihat kuning. Sebelum merasakan
nyeri itu pasien ikut kerja bakti untuk membersihkan selokan mencegah banjir. Saat
diperiksa didapatkan GCS: 2 3 4, TD: 100/70 mmhg, N: 58x/menit, RR: 20x/menit, S:
38,0, kaku kuduk (+), icterus(+). Terapi yang tepat pada pasien ini adalah….
A. Doksisiklin 1x100mg
B. Doksisiklin 2x100 mg
C. Penisilin G 1,5 juta unit/6jam
D. Penisilin G 2 juta unit/6jam
E. Amoksisilin 1 gram/6jam

© FDI2020
C. Penisilin G 1,5 Juta Unit/6 jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pasien dalam keadaan tidak sadar
• RPD: nyeri pada betis dan kuning pada mata.
Sebelumnya membersihkan selokan
• PF: didapatkan GCS: 2 3 4, TD: 100/70 mmhg, N:
58x/menit, RR: 20x/menit, S: 38,0, kaku kuduk (+), icterus(+).

Terapi yang tepat pada pasien ini adalah….

© FDI2020
Leptospirosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyebab: Leptospira interogans


• Keluhan: demam disertai menggigil, sakit kepala, anoreksia,
myalgia yang hebat pada betis, paha dan pinggang disertai
nyeri tekan. Mual, muntah, diare dan nyeri abdomen,
fotofobia, penurunan kesadaran.
• Pemeriksaan fisik ditemukan febris, icterus, nyeri tekan pada
otot, ruam kulit, limfadenopati, hepatomegaly dan
splenomegaly, edema, bradikardi relative, konjungtiva
suffusion, gangguan perdarahan berupa petekie, purpura,
epistaksis dan perdarahan gusi. Kaku kuduk sebagai tanda
meningitis.

Sumber: Panduan Praktik Klinis, 2014


© FDI2020
Terapi Leptospira
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Doksisiklin 1x100mg → dosis salah
B. Doksisiklin 2x100 mg → untuk leptospirosis ringan
D. Penisilin G 2 juta unit/6jam → dosis salah
E. Amoksisilin 1 gram/8jam → waktu pemberian salah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi yang tepat pada pasien ini


adalah…

C. Penisilin G 1,5 Juta Unit/6 jam

© FDI2020
40
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan 40 tahun di bawa ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada


lutut kirinya. Pasien tersebut baru pertama mengalami sakit seperti ini. Saat
diperiksa didapatkan TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR:20x/menit, S: 36x/menit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan krepitasi (+) pada lutut kiri. Pasien memiliki
riwayat penyakit lambung. Maka terapi yang tepat adalah….
A. Celecoxib
B. Meloxicam
C. Natrium Diclofenac
D. Paracetamol
E. Piroxicam

© FDI2020
D. Paracetamol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Nyeri lutut kiri
• Krepitasi (+)
• Belum pernah seperti ini, riwayat penyakit lambung (-)
• PF: TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR:20x/menit, S:
36x/menit
Diagnosa yang tepat adalah….

© FDI2020
Osteoarthritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Keluhan: nyeri sendi, hambatan gerak sendi, kaku pagi,


krepitasi, pembesaran sendi, perubahan gaya berjalan.
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda patognomonis
berupa: hambatan gerak, krepitasi, pembengkakan sendi
yang seringkali asimetris, tanda-tanda peradangan sendi,
deformitas sendi yang permanen, perubahan gaya
berjalan.
• Pemeriksaan penunjang: radiografi

Sumber: Pedoman Praktek Klinis, 2014


© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Perubahan gaya hidup


• Paracetamol
• NSAID : jika ada riwayat gastritis maka diberikan cox-2
inhibitor, jika tidak ada maka diberikan na diclofenac
ataupun meloxicam

Sumber: Pedoman Praktek Klinis, 2014


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Celecoxib →masih pertama kali, dicoba paracetamol
terlebih dahulu
B. Meloxicam → masih pertama kali, dicoba
paracetamol terlebih dahulu
C. Natrium Diclofenac → masih pertama kali, dicoba
paracetamol terlebih dahulu
E. Piroxicam → masih pertama kali, dicoba paracetamol
terlebih dahulu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi yang tepat adalah…

D. Paracetamol

© FDI2020
41
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan badan terasa
lemas sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga merasa berat badan semakin turun dan
kulit semakin menghitam. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD:
90/60 mmHg, N: 80x/menit, S: 36x/menit, RR: 20x/menit. Pemeriksaan lab
didapatkan penurunan kadar kortisol. Diagnosa yang tepat adalah….
A. Penyakit Cushing
B. Sindrom Cushing
C. Hipotiroid
D. Hipertiroid
E. Penyakit Addison

© FDI2020
E. Penyakit Addison
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Badan lemas sejak 1 bulan yll, BB turun, kulit menghitam .
• PF : TD: 90/60 mmHg, N: 80x/menit, S: 36x/menit, RR:
20x/menit
• Lab: penurunan kadar kortisol
Diagnosa yang tepat adalah….

© FDI2020
Penyakit Addison
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Merupakan salah satu dari hipoadrenal primer


• Hipoadrenal primer mengacu pada defisiensi
glukokortikoid yang terjadi pada penyakit adrenal.
• Gejala utama yang bisa membedakan antara
hipoadrenal primer dengan sekunder adalah pigmentasi
kulit, yang selalu ada pada kasus insufisiensi adrenal
primer, dan tidak dijumpai pada insufisiensi sekunder.

Sumber: Pedoman Praktek Klinis, 2014


© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM Penyakit Addison

Sumber: Pedoman Praktek Klinis, 2014


© FDI2020
Jawaban Lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Penyakit Cushing → kelebihan glukokortikoid


B. Sindrom Cushing → kelebihan glukokortikoid
C. Hipotiroid → kelainan di tiroid
D. Hipertiroid → kelainan di tiroid

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosa yang tepat adalah…

E. Penyakit Addison

© FDI2020
42
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pusing berputar disertai
mual dan muntah. Keluhan timbul beberapa kali selama beberapa detik. Keluhan
diperberat saat pasien berubah posis. Pasien merasa lebih nyaman saat ,mata terpejam.
Tidak didapatkan gangguan pendengaran. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nistagmus,
sedangkan pemeriksaan neurologis tak tampak kelainan. Diagnosis yang paling mungkin
pada pasien ini adalah...
A. Neuritis vestibular
B. Labirinitis
C. BPPV
D. Menier disease
E. Tumor nervus VIII

© FDI2020
C. BPPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke UGD
dengan keluhan pusing berputar disertai mual dan
muntah. Keluhan timbul beberapa kali selama beberapa
detik. Keluhan diperberat saat pasien berubah posis.
Pasien merasa lebih nyaman saat ,mata terpejam. Tidak
didapatkan gangguan pendengaran.
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan nistagmus, sedangkan
pemeriksaan neurologis tak tampak kelainan.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah...
© FDI2020
Benigna Paroxysmal Positional Vertigo
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah rasa gerak dari tubuh atau objek-objek


disekitarnya yang berkaitan dengan alat keseimbangan
tubuh. Biasanya perasaan gerakan atau berputar ini
disertai dengan mual, muntah dan ketidakseimbangan
postur dan gait. Vertigo dibedakan menjadi perifer dan
sentral tergantung bagian mana dari jalur keseimbangan
tubuh yang terganggu. Vertigo perifer disebabkan
terganggunya sistem vestibuler, visus, dan propioseptif.
Sedangkan vertigo sentral terganggu pada
keseimbangan di susunan saraf pusat.

© FDI2020
Benigna Paroxysmal Positional Vertigo
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Diagnosis diferensial vertigo perifer:


• Menier
• Labirinitis
• Neuritis vertibular
• Insufisiensi vetebrobasiler

Sumber:Thompson TL, Amedee R. Vertigo: A riview of Common Periperal and Central Vestibular Disease. The Ochsner Journal. 2009. Vol 9
(1) page 20.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Neuritis vestibular→ serangan vertigo tidak


periodik dan makin lama makin menghilang
B. Labirinitis→ akibat infeksi virus maupun bakteri.
Dapat menimbulkan keluhan vertigo disertai
penurunan pendengaran
D.Menier disease→ vertigo disertai penurunan
pendengaran, rasa penuh ditelinga, tinitus,
berlangsung dalam hitungan jam samapai hari
E.Tumor nervus VIII→serangan vertigo periodik,
mula-mula lemah dan makin lama makin kuat.

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada


pasien ini adalah...

C. BPPV

© FDI2020
43
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang diantar oleh ibunya ke tempat praktek
dokter dengan keluhan nyeri pada tenggorokannya sejak 5 hari yang lalu. Keluhan lain
berupa suara serak dan demam. Pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak tenang, disfoni,
tonsil T2 T2 serta pseudomembran putih dan mengalami perdarahan saat diangkat, tampak
bull neck. Tatalaksanan yang paling tepat adalah...
A. Antidifteri serum
B. Antidifteri serum dan eritromisin
C. Antidifteri serum dan kotrimoxazole
D. Penisilin G
E. Eritromisin

© FDI2020
B. ANTIDIFTERI SERUM DAN
ERITROMISIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang diantar
oleh ibunya ke tempat praktek dokter dengan keluhan
nyeri pada tenggorokannya sejak 5 hari yang lalu.
• Keluhan lain berupa suara serak dan demam.
• Pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak tenang, disfoni,
tonsil T2 T2 serta pseudomembran putih dan mengalami
perdarahan saat diangkat, tampak bull neck.
Tatalaksanan yang paling tepat adalah...

© FDI2020
Tonsilitis Difteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi: Corynebacterium diptheriae


• Sering ditemukan pada anak usia < 10 tahun dan frekuensi
tertinggi pada usia 2-5 tahun walaupun pada orangdewasa
masih mungkin menderita penyakit ini.
• Gelaja umum: demam, biasanya subfebris, nyeri kepala, tidak
nafsu makan, badan lemah, nadi lambat, serta keluhan nyeri
telan.
• Gela lokal: tonsil bengkak dengan ditutupi bercak putih kotor
yang makin lama makin luas dan membentuk membran semu.
Membran ini dapat meluas ke palatum mole, uvula,
nasofaring, laring, trakea dan bronkus serta dapat menyumbat
saluran napas. Mudah berdarah saat diangkat, bull neck.
© FDI2020
Tonsilitis Difteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gejala akibat eksotoksin: miokarditis sampai


dekompensatio cordis, albuminuria.
• Diagnosis: berdasarkan gambaran klinik dan pemeriksaan
preparat langsung kuman yangdiambil dari
pseudoembran.
• Terapi: antidifteri serum 20.000-100.000 unit tergantung usia
dan berat penyakit. Antibiotik penisilin atau eritromisin 25-
50 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis. Kortikosteroid 1,2
mg/kgBB/hari. Antipiretk untuk simtomatis. Pasien harus
diisolasi. Perawatan kurang lebih selama 2-3 minggu.

© FDI2020
Tonsilitis Difteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Komplikasi: laringitis difteri, miokarditis, dekompensatio


cordis, kelumpuhan otot palatum mole, otot mata, otot
faring dan otot laring, suara parau, kelumpuhan otot
pernapasan, serta albuminuria.

Daftar Pustaka:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi,
Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti,
2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Antidifteri serum→ kurang lengkap


C. Antidifteri serum dan kotrimoxazole→ antibiotik
tidak tepat
D. Penisilin G→ kurang lengkap
E. Eritromisin → kurang lengkap

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana yang tepat pada kasus


diatas adalah...

B. ANTIDIFTERI SERUM DAN


ERITROMISIN

© FDI2020
44
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak berusia 7 tahun datang diantar oleh guru sekolannya ke Puskesmas dengan
keluhan mimisan. Keluhan ini terjadi saat pasien tengah mengikuti acara Pramuka.
Kesadaran dan tanda vital tidak ditemukan kelainan. Status generalis dalam batas normal.
Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan konka hiperemis dan terdapat darah pada
rongga hidung, sedangkan rhinoskopi posterior dalam batas normal. Kemungkinan sumber
perdarahan pada pasien ini adalah...
A. Arteri sfenopalatina
B. Arteri etmoidalis anterior
C. Arteri etmoidalis posterior
D. Arteri nasalis
E. Plexus woodruff

© FDI2020
B. ARTERI ETMOIDALIS ANTERIOR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang anak berusia 7 tahun datang diantar oleh guru
sekolannya ke Puskesmas dengan keluhan mimisan.
• Keluhan ini terjadi saat pasien tengah mengikuti acara
Pramuka. Kesadaran dan tanda vital tidak ditemukan
kelainan. Status generalis dalam batas normal.
• Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan konka hiperemis
dan terdapat darah pada rongga hidung, sedangkan
rhinoskopi posterior dalam batas normal.
Kemungkinan sumber perdarahan pada pasien ini adalah...

© FDI2020
Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi:
• Kelainan lokal: trauma, kelainan anatomi,
kelainanpembuluh darah, infeksi lokal, benda asing, tumor,
pengaruh udara lingkungan.
• Kelainan sistemik: penyakit kardiovaskular, kelaianan darah,
infeksi sistemik, perubahan tekanan atmosfir, kelainan
hormonal dan kelainan kongenital.
• Sumber perdarahan:
• Epistaksis anterior: plexus Kisselbach diseptum bagian
anterior atau arteri etmoidalis anterior.
• Epistaksis posterior: arteri etmoidalis posterior atau arteri
sfenopalatina.

© FDI2020
Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Epistaksi anterior biasanya perdarahannya ringan karena


keadaan mukosa yang hiperemis atau kebiasaan
mengorek hidung dan kebanyakan terjadi pada anak,
seringkali berulang dan berhenti sendiri.
• Epistaksis posterior, perdarahannya lebih hebat dan
jarang dapat berhenti sendiri. Sering ditemukan pada
pasien hipertensi, arteriosklerosis atau pasien dengan
penyakit kardiovaskuler akibat pecahnya arteri
sfenopatatina.

© FDI2020
Terapi Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Prinsip utama:
1. Menghentikan perdarahan
2. Mencegah komplikasi
3. Mencegah berulangnya epistaksis
• Menghentikan perdarahan anterior: dapatdicoba
dengan menekan hidung dari luar selama 10-15 menit.
Bila sumber perdarahan terlihat dapat dikaustik AgNO3
25-30%. Kemudian beri antibiotik. Bila tidak berhasil maka
dapat diberi tampon yang diolesi dengan pelumas
vaselin atau salep antibiotik selama 2x24 jam.

© FDI2020
Terapi Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Menghentikan perdarahan posterior: lebih sulit diatasi,


untuk menanggulangi perdarahan posterior dilakukan
pemasangan tampon posterior, yang disebut Bellocq.
Tampon ini didiamkan lema 2-3 hari. Bila tampon Bellocq
tidak ada dapat diganti dengan kateter Folley dengan
balon.
• Semakin meningkatnya pemakaian endoskop, akhir-akhir
ini juga dikembangkan teknik kauterisasi atau ligasi arteri
spenopalatina dengan panduan endoskop.

© FDI2020
Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Komplikasi: aspirasi darah ke dalam saluran napas, syok,


anemia, dan gagal ginjal, hipotensi, hipoksia, iskemia serebri,
insufisiensi koroner, infark miokard, infeksi, rinosinusitis,
otitismedia, septikemia, hemotimpanun, bloddy tears.
• Mencegah perdarahanberulang: pemasangan tampon, perlu
dilakukan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan foto polos
atauCT scan, dan pertimbangkan konsul pada bagian terkait.
Daftar Pustaka:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala &
Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar,
Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Arteri sfenopalatina→ epistaksi posterior


C. Arteri etmoidalis posterior → epistaksi posterior
D. Arteri nasalis→ tidak spesifik
E. Plexus woodruff →bagian dari arteri etmoidalis
posterior

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, kemungkinan sumber perdarahan


pada pasien ini adalah...

B. ARTERI ETMOIDALIS ANTERIOR

© FDI2020
45
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri telan sejak sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai suara serak dan badan terasa lemas. Pada pemeriksaan
didapatkan bercak keputihan pada lidah, palatum mole, tonsil, dan dinding posterior.
Tampak ulkus kecil pada faring. Pembesaran kelenjar mandibula (+). Tes serologi TPHA (+).
Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah...
A. Faringitis luetika
B. Faringitis tuberkulosis
C. Faringitis bakteri
D. Faringitis akut
E. Faringitis gonorea

© FDI2020
A. FARINGITIS LUETIKA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan
keluhan nyeri telan sejak sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan disertai suara serak dan badan terasa lemas.
• Pada pemeriksaan didapatkan bercak keputihan pada
lidah, palatum mole, tonsil, dan dinding posterior. Tampak
ulkus kecil pada faring. Pembesaran kelenjar mandibula
(+).
• Tes serologi TPHA (+).
Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah...

© FDI2020
Faringitis Luetika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Treponema palidum dapat menimbulkan infeksi didaerah


faring seperti penyakit lues di organ lain. Gambaran
kliniknya tergantung stadium penyakit primer, sekunder,
atau terseier.
• Stadium primer: terdapat pada lidah, palatum mole,
tonsil, dan dinding posterior faring berbentuk bercak
keputihan. Bila infeksi terus berlangsung maka timbul ulkus
didaerah faring seperti ulkus pada genital yang tidak
nyeri. Pembesaran kelenjar mandibula yang tidak nyeri
tekan.

© FDI2020
Faringitis Luetika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Stadium sekunder: jarang ditemukan. Terdapat eritema


pada dinding faring yang menjalar ke laring.
• Stadium tertier: terdapat guma. Predileksi pada tonsil dan
palatum. Jarang pada dinding posterior faring. Bila
terdapat guma di dinding posterior faring dapat meluas
ke vertebrata servikal dan bila pecah dapat
menimbulkan kematian.
• Terapi: penisilin dalam dosis tinggi→ Pilihan utama.
Sumber:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti
Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Faringitis tuberkulosis→ didapatkan hasil BTA (+)


C. Faringitis bakteri→ infeksi oleh grup A
streptokokkus beta hemolitikus
D. Faringitis akut→ terkait waktu (biasanya hanya
beberapa hari)
E. Faringitis gonorea→ terdapat pada orang
dengan riwayat melakukan kontak orogenital

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang mungkin pada pasien


tersebut adalah...

A. FARINGITIS LUETIKA

© FDI2020
46
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan suara
serak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri tenggorok. Seminggu sebelumnya pasien
menderita batuk pilek dan demam. Pasien bekerja sebagai guru musik pada salah satu
sekolah menengah atas. Pemeriksaan laringoskopi indirek tampak rima glotis terbuka,
hiperemis, gerak simetris. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Vocal nodul
B. Singer nodule
C. Laringitis akut
D. Tonsilitis
E. Faringitis

© FDI2020
C. LARINGITIS AKUT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke poliklinik
rumah sakit dengan keluhan suara serak sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan disertai nyeri tenggorok. Seminggu
sebelumnya pasien menderita batuk pilek dan demam.
Pasien bekerja sebagai guru musik pada salah satu
sekolah menengah atas.
• Pemeriksaan laringoskopi indirek tampak rima glotis
terbuka, hiperemis, gerak simetris.
Diagnosis yang tepat adalah...
© FDI2020
Laringitis Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi: sebagai penyebab radang ialah bakteri


menyebabkan radang lokal dan virus menyebabkan
peradangan sistemik.
• Tanda dan gejala: demam, malaise, suara parau sampai
afoni, nyeri ketika menelan atau berbicara, serta gejala
sumbatan laring. Selain itu terdapat batuk kering dan
lama kelamaan disertai dahak kental.
• Pemeriksaan: tampak mukosa laring hiperemis,
membengkak, terutama diatas dan bawah pita suara.
Biasanya terdapat juga tanda radang akut hidung atau
sinus paranasal atau paru.

© FDI2020
Laringitis Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi:
• Istirahat berbicara dan bersuara selama 2-3 hari,
menghirup udara lembab, menghindari iritasi pada
faring dan laring misalnya rokok, makanan pedas, atau
minuman dingin.
• Antibiotik diberikan apabila peradangan berasal dari
paru. Bia terdapat sumbatan laring, dilakukan
pemasangan pipa endotrakea atau trakeostomi.
Daftar Pustaka:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi,
Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Vocal nodul→ terdapat nodul di pita suara


B. Singer nodule→ nama lain dari vocal nodul
D.Tonsilitis→ tonsil membesar
E.Faringitis→ faring dan tonsil hiperemis

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada pasien


tersebut adalah...

C. LARINGITIS AKUT

© FDI2020
47
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 28 tahun datang ke tempat prakter dokter dengan keluhan parau sejak
1 hari yang lalu, kadang disertai dengan batuk, nyeri telan tidak ada. Pasien merupakan
guru seni budaya yang akhir-akhir ini sibuk menyiapkan murid-muridnya untuk mengikuti
lomba paduan suara tingkat Kecamatan. Pemeriksaan vital sign tidak ditemukan kelainan.
Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah...
A. Laringoskopi indirek
B. Rinoskopi anterior
C. Rinoskopi posterior
D. Foto waters
E. Faringoskopi

© FDI2020
A. LARINGOSKOPI INDIREK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang wanita usia 28 tahun datang ke tempat prakter
dokter dengan keluhan parau sejak 1 hari yang lalu,
kadang disertai dengan batuk, nyeri telan tidak ada.
Pasien merupakan guru seni budaya yang akhir-akhir ini
sibuk menyiapkan murid-muridnya untuk mengikuti lomba
paduan suara tingkat Kecamatan.
• Pemeriksaan vital sign tidak ditemukan kelainan.
Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis
adalah...
© FDI2020
Nodul Pita Suara (Vocal Nodule)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi: penyalahgunaan suara dalam waktu yang lama,


seperti pada seorang guru, penyanyi, dan sebagainya.
Kelainan ini disebut juga dengan “singer’s node”.
• Gelaja: terdapatsuara parau, kadang disertai batuk.
• Pemeriksaan: terdapat nodul di pita suara sebesar
kacang hijau atau lebih kecil, warna putih.
• Predileksi: sepertiga anterior pita suara dan sepertiga
media. Biasanya bilateral dan banyak dijumpai pada
wanita dewasa muda.

© FDI2020
Nodul Pita Suara (Vocal Nodule)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan laring tak langsung


atau langsung.
• Nodul terjadi akibat trauma mukosa pita suara akibat
pemakaian suara berlebihan dan dipaksakan.
• Penanggulangan awal adalah istirahat bicara dan terapi sura.
Tindakan bedah mikro laring dilakukan apabila ada
kecurigaan keganasan, atau lesi fibrotik. Gambaran patologik
anatominya adalah epitel gepeng berlapis yang mengalami
proliferasi dan sekitarnya terdapat jaringan yang mengalami
kongesti.

Sumber: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Rinoskopi anterior→ digunakan pada kasus


epistaksis
C. Rinoskopi posterior→digunakan pada kasus
epistaksis
D. Foto waters→ digunakan pada kasus sinusitis
E. Faringoskopi→ tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan yang dilakukan untuk


menegakkan diagnosis adalah...

A. LARINGOSKOPI INDIREK

© FDI2020
48
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke polikinik THT rumah sakit dengan keluhan nyeri
pada telinga kanan. Keluhan disertai keluar cairan warna kekuningan sejak 3 bulan terakhir.
Pemeriksaan didapatkan adanya cairan kental berwarna kekuningang dan kolesteatom
pada daerah sekitar perforasi membran timpani. Penatalaksanaan definitif yang seharusnya
diberikan pada pasien adalah...
A. Miringoplasti
B. Timpanoplasti
C. Miringotomi
D. Mastoidektomi
E. konservatif

© FDI2020
D. MASTOIDEKTOMI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke polikinik THT
rumah sakit dengan keluhan nyeri pada telinga kanan.
Keluhan disertai keluar cairan warna kekuningan sejak 3
bulan terakhir.
• Pemeriksaan didapatkan adanya cairan kental berwarna
kekuningang dan kolesteatom pada daerah sekitar
perforasi membran timpani.
Penatalaksanaan definitif yang seharusnya diberikan pada
pasien adalah...
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah peradangan kronik telinga tengah dengan


perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya sekret
dari telinga lebih dari 12 minggu, baik terus menerus atau
hilang timbul.
• Diagnosis:
• Keluar cairan dari telinga secara terus menerus atau
hilang timbul lebih dari 12 minggu, cairan berwarna
kuning/kuning-kehijauan/ bercampur
darah/jernih/berbau. Terdapat gangguan
pendengaran.
• Pemeriksaan otoskopi tergantung tipe OMSK.
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

OMSK Tipe Aman:


OMSK Tipe Bahaya:
- Perforasi sentral atau pars
- Perforasi atik, marginal, atau
tensa bentuk ginjal atau
sentral besar (total)
bundar
- Sekret sangat berbau, warna
- Sekret biasanya mukoid atau
kuning keabuan, purulent,
tidak terlalu berbau
dan dapat terlihat kepingan
- Mukosa kavum timpani tidak
berwarna putih mengkilap
edem, hipertrofi, granulasi,
- Kolesteatom
atau terdapat
- Jaringan granulasi
timpanosklerosis

© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan penunjang:
• Tes garpulata: menunjukkan tuli konduksi, Audiometri, dan
Fotos mastoid.
• Tatalaksana:
• OMSK tipe aman: konservatif atau dengan
medikamentosa. Pencuci telinga H2O2 3% selama 3-5
hari. Obat tetes telinga mengandung antibiotik dan
kortikosteroid, oral eritromisin atau ampisilin→
miringoplasti/timpanoplasti setelah 2 bulan.
• OMSK tipe bahaya: mastoidektomi

© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Komplikasi:
• Intratemporal: labirinitis, paresis nervus fasialis,
hidrosepalus otik, petrositis.
• Intrakranial: abses (subperiosteal, perisinus, subdural,
otak), thrombosis sinus lateralis, serebritis.

Sumber: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Miringoplasti→ tindakan lanjutan untuk OMSK


Benigh
B. Timpanoplasti→ tindakan lanjutan untuk OMSK
Benigh
C.Miringotomi→ OMA fase supuratif
E. Konservatif→ OMSK Benigh

© FDI2020
Jadi, penatalaksanaan definitif yang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

seharusnya diberikan pada pasien tersebut


adalah...

D. MASTOIDEKTOMI

© FDI2020
49
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan
yang terasa nyeri di daun telinga sebelah kiri. Keluhan diawali dari benjolan yang berisi
darah di daun telinga kiri setelah pasien tertinju oleh temannya saat berolahraga di sekolah
kurang lebih seminggu yang lalu. Setelah muncul benjolan pasien datang ke rumah sakit
dan cairan tersebut dikeluarkan menggunakan suntikan. Namun pasien tidak merawat
bekas luka di telinganya sehingga benjolan kembali muncul. Pada pemeriksaan status lokalis
didapatkan edem, hiperemis, nyeri pada perabaan, tampak massa berisi pus pada daun
telinga kiri disertai bekas drainase cairan serta fluktuatif (+). Diagnosis yang mungkin pada
pasien diatas adalah...
A. Otitis eksterna
B. Lipoma
C. Othematoma
D. Pseudoothematoma
E. Perikondritis

© FDI2020
E. PERIKONDRITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan benjolan yang terasa nyeri di daun telinga sebelah
kiri. Keluhan diawali dari benjolan yang berisi darah di daun telinga
kiri setelah pasien tertinju oleh temannya saat berolahraga di
sekolah kurang lebih seminggu yang lalu. Setelah muncul benjolan
pasien datang ke rumah sakit dan cairan tersebut dikeluarkan
menggunakan suntikan. Namun pasien tidak merawat bekas luka di
telinganya sehingga benjolan kembali muncul.
• Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan edem, hiperemis, nyeri
pada perabaan, tampak massa berisi pus pada daun telinga kiri
disertai bekas drainase cairan serta fluktuatif (+).
Diagnosis yang mungkin pada pasien diatas adalah...

© FDI2020
Trauma Aurikula
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah trauma pada telinga yang disebabkan oleh berbagai


cidera traumatika pada aurikula yang menyebabkan
othematom ataupun pseudoothematom. Penanganan yang
tidak steril dapat menyebabkan trauma lainnya yang ditandai
dengan adanya radang tulang rawan daun telinga yang
dapat menyebabkan penumpukan pus dikenal dengan
perikondritis.
• Diagnosis:
• Anamnesis: riwayat trauma telinga sebelumnya, riwayat
penanganan yang tidak steril, tebal pada daun telinga,
benjolan yang membesar, telinga nyeri dan terasa panas
bila terjadi infeksi.

© FDI2020
Trauma Aurikula
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan fisik:
• Othemathom: benjolan pada aurikula, aurikula hiperemis,
perabaan terasa lunak dan terdapat fliktuasi, nyeri pada
perabaab, jika dilakukan aspirasi dengan spuit steril, pada
punctum maksimum akan terdapat darah (othematom)
atau serosa (pseudohematom)→ gold standart.
• Perikondritis: daun telinga tampak bengkak, merah, terlihat
adanya abses local di lokasi trauma, daun telinga sangat
nyeri saat dilakukan perabaan, demam, teraba masa
fluktuatif, jika dilakukan aspirasi steril terdapat darah
bercampur pus
• Penunjang: untuk perikondritis dapat dilakukan pewarnaan
gram dan uji sensitifitas dari pus yang diambil.

© FDI2020
Trauma Aurikula
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terapi: OTHEMATOM PERIKONDRITIS

• Othematom/pseudohematom: aspirasi drainase, balut


tekan, analgetik, bisa diberi antibioik.
• Perikondritis: bila abses maka drainase, analgetik,
antibiotik (kloksasilin 4x500 mg peroral atau gentamisin
2x80 mg IM), bila terdapat alergi bisa ditambahkan
antihistamin dan streoid topikal.

Sumber: Hafil AF, Sosialisman, Helmi. Kelainan Telinga Luar. Dalam: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala,
dan Leher. Edisi ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2009

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Otitis eksterna→ radang pada telinga luar


B. Lipoma→ tumpukan lemak yang ada antara kulit
dan lapisan otot
C.Othematoma→trauma aurikula berisi darah
D.Pseudoothematoma→ trauma aurikula berisi
serosa

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang mungkin pada pasien


diatas atas adalah...

E. PERIKONDRITIS

© FDI2020
50
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun datang diantar ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan telinga kiri terasa penuh. Keluhan disertai dengan penurunan pendengaran pada
telinga kiri. Keluhan dirasakan setelah pasien berenang. Pada pemeriksaan tidak
didapatkan nyeri tarik tragus dan tidak didapatkan sekret. Otoskopi membran timpani sulit
dievaluasi karena tertutup oleh masa kecoklatan dengan konsistensi lembek. Pada
pemeriksaan garpu tala didapatkan kesan tuli konduksi. Tindakan yang dapat dilakukan
untuk mengatasi keluhan pasien adalah...
A. Mengeluarkan serumen dengan melilitkan kapas pada pelilit kapas
B. Mengeluarkan serumen dengan pengait
C. Mengeluarkan serumen dengan kuret
D. Mengeluarkan serumen dengan menetesi karbogliserin 10 %
E. Diberikan tetes telinga antibiotik

© FDI2020
A. MENGELUARKAN SERUMEN DENGAN
MELILITKAN KAPAS PADA PELILIT KAPAS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun datang diantar ibunya
ke Puskesmas dengan keluhan telinga kiri terasa penuh.
Keluhan disertai dengan penurunan pendengaran pada
telinga kiri. Keluhan dirasakan setelah pasien berenang.
• Pada pemeriksaan tidak didapatkan nyeri tarik tragus dan
tidak didapatkan sekret.
• Otoskopi membran timpani sulit dievaluasi karena tertutup
oleh masa kecoklatan dengan konsistensi lembek.
• Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan kesan tuli konduksi.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan
pasien adalah...

© FDI2020
Serumen
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ialah hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa,


epitel kulit yang terlepas dan partikel debu.
• Normalnya terdapat disepertiga luar liang telinga.
Konsistensi bisa lunak tetapi kadang kering. Dipengaruhi
oleh keturunan, iklim, usia, dan keadaan lingkungan.
• Serumen dapat keluar sendiri dari liang telinga akibat
migrasi epitel kulit yang bergerak dari membran timpani
menuju keluar serta dibantu gerakan rahang saat
mengunyah.

© FDI2020
Serumen
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Gumpalan serumen yang menumpuk akan menimbulkan


gangguan berupa tuli konduksi. Terutama bila liang
telinga kemasukan air (mandi, renang), serumen
mengembang sehingga menimbulkan rasa tertekan dan
gangguan pendengaran.
• Serumen dapat dibersihkan sesuai dengan konsistensinya.
Serumen yang lembek dibersihkan dengan kapas yang
dililitkan pada pelilit kapas. Serumen yang keras
dikeluarkan dengn pengait atau kuret. Apabila dengan
cara ini serumen tidak dapat dikeluarkan mana harus
dilunakkan dengan tetes karbogliserin 10% selama 3 hari.

© FDI2020
Serumen
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Serumen yang terlanjur jatuh terdorong ke dalam liang


telinga sehingga dikuatirkan menimbulkan trauma pada
membran timpani sewaktu mengeluarkannya, dikeluarkan
dengan mengalirkan air hangat yang suhunya sesuai
dengan suhu tubuh. Sebelum melakukan irigasi telinga,
harus dipastikan tidak ada riwayat perforasi membran
timpani.

Sumber:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti
Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Mengeluarkan serumen dengan pengait→


tatalaksana serumen yang keras
C. Mengeluarkan serumen dengan kuret→
tatalaksana serumen yang keras
D. Mengeluarkan serumen dengan menetesi
karbogliserin 10 %→ untuk melunakkan serumen
yang sangat keras
E. Diberikan tetes telinga antibiotik→ tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tindakan yang dapat dilakukan untuk


mengatasi keluhan pasien adalah...
A. MENGELUARKAN SERUMEN
DENGAN MELILITKAN KAPAS PADA
PELILIT KAPAS

© FDI2020
51
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas disertai batuk
berdahak kehijauan. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 82x/m, RR 26x/m, suhu 38 C.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

tampak gerak dada asimetris . Dilakukan fotothoraks ditemukan gambaran:

Apa terapi yang paling tepat?


A. Amoxicilin
B. Clindamycin
C. Cefixime
D. Streptomycin
E. Itrakonazole

© FDI2020
B. CLINDAMYCIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk
berdahak kehijauan
• Tanda vital RR 26x/m, suhu 38 C
• Fotothoraks : kavitas dengan air fluid level

Apa terapi yang paling tepat?

© FDI2020
ABSES PARU
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Demam tinggi
• Sesak nafas
• Batuk berdahak purulen
Tanda klinis
• Inspeksi = gerak dada asimetris jika
parah
• Palpasi = fremitus raba meningkat
pada daerah abses
• Perkusi = redup pada daerah asbes
• Auskultasi = suara amforik + (suara
bronkial bernada tinggi seperti botol
ditiup, menandakan ada kavitas)
Pemeriksaan penunjang
• Radiologi = kavitas dengan airfluid
level
• Laboratorium= leukositosis
• Kultur = ditemukan kuman penyebab
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Drug of choice
- Clindamycin (first choice)
- Metronidazole
- Quinolons
- Carbapenem

Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th Edition.
Elsevier. United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Amoxicilin→ Bukan drug of choice


C. Cefixime→ Bukan drug of choice ( sediaan oral
harusnya IV)
D. Streptomycin→ Bukan drug of choice
E. Itrakonazole→ Bukan drug of choice (antijamur)

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TERAPI YANG TEPAT PADA PASIEN INI


ADALAH…

B. CLINDAMYCIN

© FDI2020
52
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan batuk berdahak dengan
warna kecoklatan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan batuk berbau busuk dan sangat banyak
pada pagi hari disertai demam dan lemah. Riwayat batuk lama dan penggunaan obat
disangkal. Pada pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, Nadi 82x/m RR 20 x/m, suhu 38 C,
sainosis dan clubbing finger (+), paru ronkhi +/- wheezing -/-. Foto thorax tampak
perselubungan seperti sarang tawon pada parakardial kanan. Apa diagnosis yang paling
tepat?
a. Bronkitis kronis
b. TB paru
c. Pneumonia
d. Abses paru
e. bronkiektasis

© FDI2020
E. BRONKIEKTASIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien batuk berdahak berbau busuk dan banyak pagi
hari
• Pemeriksaan fisik clubbing finger (+) sianosis(+)
• Pemeriksaan paru ronkhi +/-
• Pemeriksaan radiologi: honey comb appearance
(prselubungan seperti sarang tawon)
Apa diagnosis yang paling tepat?

© FDI2020
BRONKIEKTASIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi= kerusakan pada bronkus


yang menyebabkan penyumbatan
saluran udara oleh mucus
Gejala klinis
• Batuk berdahak 3 lapis dan banyak
padapagi hari
• Sesak nafas
• Demam jika ada infeksi
Tanda klinis
• Ronkhi basah
• Clubbing finger

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kultur dahak
• Radiologi= honey comb
appearance/ tram-track line
appearance
• Bronkoskopi

Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th Edition. Elsevier. United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Bronkitis kronis→ radang kronis pada bronkus


dengan faktor resiko usia tua dan merokok
B. TB paru → demam sumer, keringat malam, BB
menurun, rontgen infiltrat, fibrotik dan kavitas
pada paru
C. Pneumonia → demam tinggi menggigil, nyeri
dada , roentgen perselubungan difus pada paru
D. Abses paru → pasien demam, batuk purulen,
roentgen kavitas dengan air fluid level

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS PADA KASUS DIATAS


ADALAH…

E. BRONKIEKTASIS

© FDI2020
53
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
• Seorang laki-laki usia 70 tahun datang ke UGD dengan keluhan batuk darah sejak 6 bulan
yang lalu. Keluhan disertai berat badan menurun dan sesak nafas.riwayat pasien merokok
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

sejak usia 20 tahun. Pemeriksaan fisik TD 120/80, Nadi 80x/m, RR20x/m, suhu 37 C. hasil
fotothoraks ditemukan gambaran:

Apa diagnosis yang tepat?


A. TB paru
B. Pneumonia
C. PPOK
D. Asma bronkiale
E. Ca paru
© FDI2020
E. CA PARU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien usia 70 tahun
• Keluhan batuk berdarah sejak 6 bulan lalu
• Riwayat merokok sejak usia 20 tahun
• Fotothoraks: gambaran radioopaq di paracardial sinistra

Apa diagnosis yang tepat?

© FDI2020
CA PARU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keganasan pada paru


Gejala klinis:
• Batuk dahak atau darah
• Sesak nafas
• Nyeri dada
• Penurunan berat badan
• Riwayat merokok

© FDI2020
Diagnosis
• Fotothoraks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• CT scan
• Bronkoskopi
• Biopsy (gold standart)

Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of


Respiratory Medicine 6th Edition. Elsevier. United
States.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.TB paru→ fotothoraks fibroinfiltrat


B. Pneumonia → demam menggigil, fotothoraks
konsolidasi
C.PPOK → sesak nafas dominan, fotothoraks
emfisematus lung
D.Asma bronkiale → riwayat atopik, fotothoraks
normal

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG TEPAT PADA KASUS


INI ADALAH…

E. CA PARU

© FDI2020
54
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam menggigil disertai
sesak nafas sejak 5 hari yang lalu. Dari anamnesis tidak penyeakit penyerta lainnya.
Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR 24x/m, suhu 39 C. gerak dada asimetris,
auskultasi paru kiri ronkhi (+). Fotothoraks tampak konsolidasi disertai air bronchogram
pada paru kiri. Apa tatalaksana yang paling tepat?
A. Levoflosaksin IV
B. Ampisilin
C. Doksisiklin
D. Cefixime
E. Carbapenem IV

© FDI2020
C. DOKSISIKLIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien datang dengan keluhan demam menggigil dan sesak nafas sejak 5 hari
yang lalu
• Tidak ada riwayat penyakit yang lain
• Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR 24x/m, suhu 39 C.
• Gerak dada asimetris, auskultasi paru kiri ronkhi (+).
• Fotothoraks tampak konsolidasi disertai air bronchogram pada paru kiri

Apa tatalaksana yang paling tepat?

© FDI2020
PNEUMONIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi: peradangan parenkim paru


Etiologi: bakteri (terbanyak), virus, jamur
Gejala klinis :
• Demam menggigil
• Batuk berdahak purulen
• Nyeri dada
• Kadang disertai sesak nafas
• Biasanya diawali ISPA
Tanda klinis:
• Inspeksi: dada sakit tertinggal, retraksi dinding dada
• Palpasi: gerak dada asimetris
• Perkusi: redup pada daerah yang sakit
• Auskultasi: ronkhi (+), suara nafas bronkial

© FDI2020
Pneumonia komuniti
Pneumonia yang di dapat dari masyarakat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kriteria menurut PORT

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kriteria MRS menurut CURB 65


• Skor 0-1
Rawat jalan
• Skor 2
• Rawat inap
• Skor 3-5
ICU

© FDI2020
tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi cap
• Pasien tidak rawat inap
Makrolide/ doksisiklin
• Pasien tidak rawat inap dengan penyakit
penyerta
Quinolon respirasi + po betalactam + macrolide
• Pasien rawat inap non ICU
IV beta lactam + macrolide atau quinolon
respirasi
• Pasien rawat inap ICU
IV betalactam + macrolide+ quinolon respirasi

Sumber:
1. Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory
Medicine 6th Edition. Elsevier. United States.
2. Infectious Diseases Society of American. 2007. Management of
community-Acquired Pneumonia. Clinical Infectious Disease.
United States
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Levoflosaksin IV→Pada rawat inap


B. Ampisilin →bukan pilihan yang tepat
D.Cefixime → bukan pilihan yang tepat
E. Carbapenem IV → bukan pilihan yang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TERAPI YANG TEPAT PADA PASIEN INI


ADALAH…

C. DOKSISIKLIN

© FDI2020
55
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
• Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Pasien riwayat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

merokok sejak 30 tahun lalu. Pasien pernah ke dokter dan di diagnosis PPOK. Pemeriksaan
fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 84x/m, RR 30x/m, suhu 37 C. tampak dada kiri tertinggal, perkusi
dada kiri hipersonor. Fotothoraks tampak:

Apa diagnosis yang paling tepat?


A. Pneumonia
B. Pneumothoraks sekunder
C. Pneumothraks primer
D. Pnumothoraks traumatica
E. Pneumothoraks tension

© FDI2020
B. PNEUMOTHORAKS SEKUNDER
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien usia 60 tahun sesak nafas
• Riwayat merokok (+) di diagnosis PPOK oleh dokter
• Pemeriksaan fisik gerak dada kiri tertinggal, perkusi dada
kiri hipersonor
• Fotothoraks: tampak gambaran hiperlusen avaskuler
pada dada kiri
Apa diagnosis yang paling tepat?

© FDI2020
PNEUMOTHORAKS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Akumulasi udara di dalam rongga


pleura
Klasifikasi:
• Spontan
1. Primer: idiopatik, bukan karena
penyakit paru
2. Sekunder: karena penyakit paru
• Traumatika
Akibat trauma
• Iatrogenik
Akibat prosedur diagnostik atau terapi
• Tension
Kegawatan, disertai gangguan
hemodinamik

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Diagnosis
• Anamnesis
Sesak nafas, nyeri pleuritik, onset tiba-tiba
• Pemeriksaan fisik
Gerak tertinggal, hipersonor, suara nafas
menurun, fremitus raba menghilang
• Pemeriksaan penunjang
Fotothoraks : tampak paru kolaps

Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th


Edition. Elsevier. United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Pneumonia→ demam mengigil, fotothoraks


konsolidasi
C.Pneumothoraks primer → tidak ada faktor
penyakit paru
D. Pnumothoraks traumatica → ada riwayat trauma
E. Pneumothoraks tension →disertai gangguan
hemodinamik

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG PALING TEPAT PADA


KASUS INI ADALAH…

B. PNEUMOTHORAKS SEKUNDER

© FDI2020
56
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat 5 hari
terakhir. Sebelumnya pasien telah mengalami sesak nafas selama 1 tahun terakhir. Pasien
juga mengeluh batuk berdahak kental. Pasien merupakan perokok aktif seja usia 20 tahun.
Pada pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, TD 120/70, Nadi 82x/m ,suhu 37.9 C, RR
30x/m Wheezing +/+, ronkhi -/-. Apa diagnosis pada kasus tersebut?
a. Asma bronkiale
b. PPOK eksaserbasi akut
c. Cor pulmonale
d. PPOK
e. Pneumonia

© FDI2020
B. PPOK EKSASERBASI AKUT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien usia 60 tahun (tua) sesak nafas 1 tahun, memberat
1 minggu disertai batuk berdahak
• Riwayat merokok aktif sejak usia 20 tahun
• Pemeriksaan fisik RR 30x/m, wheezing +/+,Suhu 37.9 C

Apa diagnosis pada kasus tersebut?

© FDI2020
PPOK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi: penyakit paru kronik karena hambatan saluran


nafas yang irreversibel
Diagnosis
• Usia tua
• Riwayat merokok atau pajanan polutan
• Jika memberat dan disertai tanda infeksi bakteri =
eksaserbasi akut
Penunjang
• Foto thorax
• Spirometri

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Global Initiative for Chronic Lung Disease. 2017. Pocket Guide to COPD Diagnosis, Management and
Prevention. A Guide For Health Care Profesionals. Philadelphia.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Asma bronkiale→ biasanya pasien sesak saat


usia muda, riwayat atopik + pasien/keluarga
C. Cor pulmonale → gejala PPOK disertai gejala
gagal jantung kanan ( JVP meningkat ,edema
ekstremitas)
D. PPOK → Karena memberat 1 minggu dan dipicu
tanda infeksi sekunder (batuk kental, suhu
meningkat) maka jadi eksaserbasi akut
E. Pneumonia → demam tinggi, nyeri dada, suhu
sangat meningkat, ronkhi +/+

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS KASUS DIATAS ADALAH…

B. PPOK EKSASERBASI AKUT

© FDI2020
57
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan batuk
sejak 3 bulan lalu. Pasien bekerja pada pabrik keramik. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg,
nadi 82x/m, RR 28x/m, suhu 37 C. auskultasi ronkhi (+). Fotothoraks tampak gambaran egg
shell calcification. Apa diagnosis yang tepat?
A. PPOK
B. Asbestosis
C. TB paru
D. Silikosis
E. Bisinosis

© FDI2020
D. SILIKOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien sesak nafas dan batuk berdahak
• Pekerjaan di pabrik keramik
• Fotothoraks : Egg shell calcification

Apa diagnosis yang tepat?

© FDI2020
SILIKOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pneumokoniosis akibat inhalasi


partikel silika
• Silika merupakan partikel yang
sering ditemukan pada pekerja
keramik, tambang, logam
Gejala klinis
- Fase akut
Batuk, BB menurun, nyeri dada dll
- Fase akselerata
Gejala mirip kronis tetapi lebih
progresif
- Fase kronis
Sesak nafas, wheezing, penurunan
kapasitas paru

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Diagnosis
• Fotothoraks
Egg shell calcification
• Riwayat eksposur
silika
• Tes fungsi paru

Sumber: Murray and Nadal’s. 2015.


Textbook of Respiratory Medicine 6th
Edition. Elsevier. United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.PPOK→ riwayat merokok, fotothoraks


emfisematus lung
B. Asbestosis → riwayat terpapar asbes, fotothoraks
ground glass appearance
C.TB paru → batuk kronis, bb menurun, keringat
malam, fotothoraks fibroinfiltrat
D.Bisinosis → riwayat paparan kapas, Monday
mornin fever

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG TEPAT PADA KASUS


ININ ADALAH…

D. SILIKOSIS

© FDI2020
58
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 45 tahun keluhan batuk berdarah sejak 1 bulan yang lalu. Batuk
disertai dahak kental. Pasien juga mengeluh berat badan semakin menurun dan keringat
pada malam hari. Pasien rutin meminum obat OAT, sekarang pasien datang ke puskesmas
karena tangan sering kesemutan. Manakah obat yang menyebabkan keluhan tersebut?
A. Rifampisin
B. Pirazinamid
C. Ethambutol
D. Streptomisin
E. Isoniazid

© FDI2020
E. ISONIAZID
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan batuk berdarah, BB menurun, keringat
malam
• Sudah minum OAT sekarang datang dengan keluhan
kesemutan

Manakah obat yang menyebabkan keluhan tersebut?

© FDI2020
EFEK SAMPING OAT
• Rifampisin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hepatotoksik, Urine berwarna merah


• Isoniazid
Hepatotoksik, neuropati perifer
• Ethambutol
Buta warna, gangguan penglihatan
• Pirazinamid
Paling hepatotoksik, gangguan GIT
• Streptomisin
Nefrotoksik, ototoksik, reaksi anafilaktik,
agrganulositosis

Sumber:
1. PERMENKES. 2016. Pedoman Penanggulangan TB. Jakarta
2. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman
Penatalaksanaan TB. Jakarta. Indonesia

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Rifampisin→ urin merah


B. Pirazinamid → gangguan GIT
C.Ethambutol → Gangguan penglihatan
D.Streptomisin → gangguan ginjal atau
pendengaran

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI OBAT YANG MENYEBABKAN KELUHAN


DIATAS ADALAH…

E. ISONIAZID

© FDI2020
59
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria tidak sadarkan diri di jalan raya setelah mengalami kecelakaan.
Setelah dipindahkan ke tempat yang aman pasien diperiksa. Dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa pasien mengalami henti nafas, tidak teraba nadi,
didapatkan gumpalan darah pada tenggorokan korban dan tampak deformitas
pada lengan kanan. Tidak tampak pedarahan aktif dari tubuh korban. Setelah
menelpon ambulance, seorang relawan hendak melakukan pertolongan awal
pada korban. Hal yang pertama kali harus dilakukan untuk melakukan
pertolongan tersebut yaitu...
A. Membersihkan gumpalan darah
B. Melakukan chin lift
C. Melakukan pijat jantung
D. Memberikan napas buatan
E. Memasang bidai

© FDI2020
C. Melakukan pijat jantung
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• TIdak sadar setelah mengalami kecelakaan
• Mengalami henti nafas
• Tidak teraba nadi
• Didapatkan gumpalan darah pada tenggorokan, tampak
deformitas pada lengan kanan. Tidak tampak pedarahan
aktif.

Hal yang pertama kali harus dilakukan untuk melakukan


pertolongan tersebut yaitu...

© FDI2020
Cardiopulmonary resuscitation (CPR)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Sejak tahun 2010, urutan melakukan CPR telah berubah yaitu dari
ABC menjadi CAB.
• Urutan CPR terbaru yaitu:
C: Compression/ pijat jantung
A: Airway (head-tilt, chin-lift, jaw-thrust, membersihkan benda
asing/sumbatan jalan napas, invasive: trakeotomi, dan lain
sebagainya)
B : Breathing (pemberian napas buatan, pemasangan
oksigen)
• Perbandingan antara compression : ventilasi yaitu 30:2

Sumber: Morgan, Jr, GE, Mikhail Ms. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun 2013. New York: Mc Graw Hill copanies.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Membersihkan gumpalan darah → Airway


B. Melakukan chin lift → Airway
D. Memberikan napas buatan → Breathing
E. Memasang bidai → Tidak termasuk tindakan CPR

© FDI2020
Jadi, hal pertama untuk melakukan
pertolongan yaitu...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

C. Melakukan pijat jantung

© FDI2020
60
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 60 thaun datang dengan keluhan berdebar sejak 2 jam yang lalu.
Keluhan tidak dosertai nyeri dada dan sesak nafas. Pemeriksaan fisik TD 130/70 mmHg,
Nadi 120x/m, RR 20x/m, suhu 37 C. Hasil pemeriksaan EKG di temukan gambaran:

Apa tatalaksana yang tepat?


A. Digoksin
B. Aspirin
C. Bisoprolol
D. Nitrat
E. Epinefrin

© FDI2020
C. BISOPROLOL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan berdebar, tidak disertai nyeri dada dan
sesak nafas
• Pemeriksaan fisik Nadi 120x/m
• Hasil EKG: tampak ekstrasistol ventrikel

Apa tatalaksana yang tepat?

© FDI2020
PVC
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Merupakan gelombang ekstrasistol


dari ventrikel
Etiologi
• Iskemia miokardium
• Hipertensi
• Hipokalemia
• Dehidrasi
• Penggunaan kafein
• Toksisitas digitalis
Hasil EKG
• Muncul gelombang QRS Prematur,
lebar dan ganjil diantara
gelombang normal

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Klasifikasi PVC
• Bigemini
Normal-pvc-Normal-pvc
• Trigemini
Noormal-normal-pvc-normal-normal
• Couplet
Pvc-pvc-normal-Triplet
Pvc-pvc-pvc-normal

© FDI2020
Tatalaksana
• Obati penyebab
• Antiaritmia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Lidocaine, procainamide, bretylium,


B-blocker

Sumber: American Heart Association. 2017. Guideline for


Management of Patients With Ventricular Arrhytmia and
Prevention of Sudden Cardiac Death. Journal of American
College Cardiology. Washington , D.C., United States.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Digoksin→ untuk gagal jantung


B. Aspirin → untuk SKA
D.Nitrat →untuk SKA
E. Epinefrin → untuk syok dengan tensi sistol <70

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TATALAKSANA YANG PALING TEPAT


UNTUK KASUS INI ADALAH…

C. BISOPROLOL

© FDI2020
61
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita usia 46 tahun datang untuk kontrol kadar kolesterol. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18x/menit, S: 36,3,
BB: 80 kg, TB: 160 kg. Pemeriksaan lab didapatkan LDL : 180 mg/dL dan TG: 420
mg/dL. Terapi yang tepat untuk pasien tersebut adalah….
A. Fibrat
B. Statin
C. GHS
D. Fibrat+statin
E. HMG CoA reductase inhibitor

© FDI2020
A. Fibrat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Kontrol kolesterol.
• Pemeriksaan Fisik : TD: 110/70 mmHg, N: 80x/menit, RR:
18x/menit, S: 36,3
• Lab LDL : 180 mg/dL dan TG: 420 mg/dL
Terapi yang tepat pada pasien ini adalah ….

© FDI2020
Dislipidemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: PAPDI, 2014


© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Apabila gagal dengan pengobatan non-farmakologis


maka harus dimulai dengan pemberian obat penurun lipid.
NCEP-ATP III menganjurkan sebagai obat pilihan pertama
adalah golongan HMG-CoA reductase inhibitor. Jika TG >
400mg/dL maka perlu dimulai dengan golongan derivate
fibrat. Apabila TG sudah turun maka dapat diberikan
kombinasi HMG-CoA reductase inhibitor.

Sumber: Pedoman Praktek Klinis, 2014


© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Statin →TG : 420mg/dL
C. GHS → TG : 420mg/dL
D. Fibrat+statin → LDL 180 mg/dL
E. HMG CoA reductase inhibitor → satu obatnya adalah
statin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi yang tepat pada pasien ini


adalah…

A. Fibrat

© FDI2020
62
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan bicara pelo sejak 1 jam yang lalu.
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak pernah minum obat. Pada pemeriskaan vital
sign TD 160/100 mmHg, Nadi 80 x/m, suhu 37 C. Apa tatalaksana yang tepat pada kasus
ini?
a. Captopril 5 mg
b. Amlodipine tablet 10 mg
c. Nifedipine sublingual
d. Nicardipine
e. Valsartan 80 mg

© FDI2020
D. NICARDIPINE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

KEYWORDS
• Pasien datang dengan bicara pelo ( target organ)
• Riwayat hipertensi (+)
• Tensi saat ini 160/90 mmHg

Apa tatalaksana yang tepat pada kasus ini?

© FDI2020
HIPERTENSI KRISIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

KLASIFIKASI
• HT Emergency = HT dengan
target organ damage ( CVA,
Gagal ginjal, retinopati
hipertensi )
• Ht Urgency = HT ,S > 180 atau D >
120 dan tidak ada target organ
damage

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Terapi
• HT emergensi (harus segera diturunkan dengan intravena)= nikardipin, labetalol,
diltiazem iv
• HT Urgensi ( tidak perlu terapi IV, hanya dengan oral/sublingual)= B blocker,
calcium chanel blocker
TARGET
• HT emergency
Diturunkan MAP sekitar 20% dalam 2 jam pertama
• HT urgency
Penurunan secara pelan-pelam atau bertahap dalam 24 jam

Sumber:JNC VIII Guidelines. 2013. Management of Hypertension in Adults. Journal of American Academy of Family Physician.
United States

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Captopril → gol ACE inhibitor pada tx HT


urgensi/HT biasa
B. Amlodipine 10 mg → gol Calcium chanel
blocker buat tx HT urgensi/ HT biasa
C. Nifedipine sublingual →gol Calcium chanel
blocker buat tx HT urgensi/ HT bias
E. Valsartan 80 mg →gol ARB buat tx HT urgensi/ HT
biasa

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI TERAPI PADA KASUS DIATAS ADALAH…

D. NICARDIPINE

© FDI2020
63
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan mudah lelah sejak 1 bulan
yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 110mmHg, Nadi 45x/m, RR 20x/m, Suhu 37 C. hasil
pemeriksaan EKG didapatkan gambar:

Apa diagnosis yang paling tepat?


A. AV blok derajat 1
B. Sinus bradikardia
C. AV block derajat 2 mobitz I
D. AV block derajat 2 mobitz II
E. AV Block derajat 3

© FDI2020
C. AV BLOCK DERAJAT 2 MOBITZ I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien usia 50 tahun datang dengan keluhan mudah
lelah
• Pemeriksaan fisik nadi 45x/m(bradikardia)
• Hasil EKG: tampak PR interval semakin memanjang disertai
drop beat/missing QRS

Apa diagnosis yang paling tepat?

© FDI2020
AV BLOCK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

AV block
• Grade 1
PR interval memanjang secara konstan
• Grade 2
- Mobitz 1( escape beat+ PR interval semakin
memanjang)
- Mobitz 2 ( escape beat+ PR interval konstan)
• Grade 3 (total av blok)
Gelombang P dan QRS kompleks berjalan
sendiri-sendiri

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Cek tanda ( penurunan kesadaran, nyeri dada


,sesak, hipotensi, akral dingin)
• Jika tanda (-) = O2 +observasi
• Jika tanda (+) = atropin 0.5 mg bolus maks 6 kali→
pacemaker (jika blm berhasil dengan atropin)
• Khusus AV block grade 2 mobitz 2 dan total AV
block = langsung pacemaker

Sumber: American Heart Association. 2018. Guideline on Bradycardia and Cardiac


Conduction Delay. Journal of American College Cardiology. Washington , D.C.,
United States.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.AV blok derajat 1→ Bukan pilihan yang tepat


B. Sinus bradikardia → Bukan pilihan yang tepat
D.AV block derajat 2 mobitz II → Bukan pilihan yang
tepat
E. AV Block derajat 3 → Bukan pilihan yang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG TEPAT PADA KASUS


DIATAS ADALAH…

C. AV BLOCK DERAJAT 2 MOBITZ


I

© FDI2020
64
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria 57 tahun dibawa keluarga ke UGD karena tidak sadar sejak 10 menit yang
lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri dada kiri seperti tertindih barang berat yang
menjalar ke pundak dan lengan kiri,saai itu pasien tampak pucat dan tangan dingin serta
basah. Dari keterangan keluarga diketahui bahwa sejak muda pasien merupakan seorang
perokok berat. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan tensi 70/palpasi, nadi
130x/menit dan lemah, RR 24x/menit, suhu 36,5oC, rhonki (+), akral dingin, basah, pucat.
Hasil EKG menunjukkan ST elevasi.Terapi yang paling tepat diberikan adalah...
A. Pemasangan oksigen masker
B. Pemberian cairan kristaloid secepat mungkin
C. Pemberian dopamin
D. Pemberian epinefrin
E. Pemberian dobutamin

© FDI2020
C. Pemberian dopamin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
•Keluhan: tidak sadar sejak 10 menit yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri
dada kiri seperti tertindih barang berat yang menjalar ke pundak dan lengan
kiri,saai itu pasien tampak pucat dan tangan dingin serta basah.
•Dari keterangan keluarga diketahui bahwa sejak muda pasien merupakan
seorang perokok berat
•PF: tensi 70/palpasi, nadi 130x/menit dan lemah, RR 24x/menit, suhu 36,5oC, rhonki
(+), akral dingin, basah, pucat.
•Pemeriksaan penunjang: hasil EKG menunjukkan ST elevasi.

Terapi yang paling tepat diberikan adalah...

© FDI2020
Syok kardiogenik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi:
Syok kardiogenik adalah gangguan yang disebabkan oleh penurunan curah jantung
sistemik pada keadaan volume intravaskuler yang cukup, dan dapat mengakibatkan
hipoksia jaringan.
Etiologi:
Infark miokard akut, aritmia, tahap akhir disfungsi miokard progresif akibat penyakit
jantung iskemia, maupun kardiomiopati hipertrofik atau restriktif
Manifestasi klinis:
Keluhan yang timbul sesuai penyebabnya , seperti pada infark miokard akut datang
dengan keluhan nyeri dada tipikal kemuadian letargi akibat berkurangnya perfusi ke
sistem saraf pusat. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah sistolik <90 mmHg, denyut
jantung meningkat, RR meningkat. Hasil pemeriksaan lain biasanya sesuai dengan
penyebab dasar dari syok hipovolemik.
Pemeriksaan penunjang:
untuk mengetahui penyakit yang menyebabkan syok kardiogenik dapat dilakukan
pemeriksaan EKG, foto thorax, ekokardiografi. Selain itu dapat dilakukan pemeriksaan
pemantauan hemodinamik dan saturasi oksigen.

© FDI2020
Penatalaksanaan:
Jika tidak terdapat bendungan paru, pemberian cairan sekurang-
kurangnya 250 ml dapat dilakukan dalam 10 menit. Beri oksigenasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

yang adekuat, penjagaan agar airway aman.


Langkah penatalaksaan syok kardiogenik:
Dopamin atau norepinefrin harus diberikan secepatnya. Dobutamin
dapat dikombinasikan dengan dopamin dalam dosis sedang atau
tanpa kombinasi pada keadaan low output tanpa hipotensi yang
nyata.
Jika:
• TDS >100 mmHg: nitrogliserin
• TDS 70-100 mmHg tanpa gejala dan tanda syok: dobutamin
• TDS 70-100 mmHg dengan gejala dan tanda syok: dopamin
• TDS <70 dengan gejala dan tanda syok: norepinefrin
Kemudian perlu diatasi penyebab yang mendasarinya

Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Pemasangan oksigen masker → suportif


B. Pemberian cairan kristaloid secepat mungkin →hanya
jika tidak ada tanda bendungan paru
D. Pemberian epinefrin →jika TDS <70 dengan gejala dan
tanda syok
E. Pemberian dobutamin → TDS 70-100 mmHg tanpa
gejala dan tanda syok

© FDI2020
Jadi, terapi yang paling tepat diberikan
adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

C. Pemberian dopamin

© FDI2020
65
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
• Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 1 jam yang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

lalu, menjalar lebahu dan lengan kiri, nyeri dada dirasakan seperti tertindih beban. Riwayat
hipertensi (+) tidak minum obat. Pemeriksaan fisik TD: 160/100, Nadi: 88x/m, suhu 37 C. pada
pemeriksaan EKG ditemukan

Diagnosis yang tepat adalah?


a. STEMI Inferior
b. STEMI Lateral
c. NSTEMI
d. STEMI anterior
e. STEACS

© FDI2020
A. STEMI INFERIOR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

KEYWORDS
• Nyeri dada 1 jam yang lalu(>30 menit), menjalar seperti tertindih
beban berat ( nyeri typical koroner)
• Riwayat hipertensi +
• Gambaran EKG : ST elevasi pada lead II, IIII, avf ( lead inferior)

Diagnosis yang tepat adalah?

© FDI2020
STEMI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala
• Typical chest pain ( nyeri dada kiri >30 menit,
bersifat dull, menjalar ke bahu/pundak atau
rahang kiri, tidak hilang dengan istirahat)
Pemeriksaan Penunjang
• EKG ( gambaran ST Elevasi)
• Cardiac Enzyme ( pasti meningkat)= Gold standart
Troponin I
Diagnosa dapat ditegakan dengan Nyeri dada khas
dan hanya dengan ST elevasi pada EKG

© FDI2020
LOKASI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Anterior : elevasi ST di V3-V4


• Septal : elevasi ST di V1-V2
• Inferior : elevasi ST di II,III, aVF
• Lateral : elevasi ST di I, avl, V5,V6
• Anterior ekstensif : elevasi ST di I, avl, V1-V6
• Posterior : depresi ST di V1-V3

© FDI2020
TATALAKSANA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Di UGD(awal)
• Oksigen 4/lpm
• Nitrat = ISDN 15-80 mg/hari dalam 3 dosis
• Aspirin PO 160-320 mg loading dose, maintanance 1x80 mg
• Clopidogrel PO 300 mg loading dose, maintanance 1x 75 mg
• Morfin 1-5 mg iv( hanya dipakai jika nyeri tidak hilang dengan 3 kali pemberian nitrat)
Definitif reperfusi(onset <12 jam)
• Primary PCI jika >3 jam atau ada KI Trombolitik
• Trombolitik ( streptokinase, urokinase)jika <3 jam

Sumber:
1. American heart association. 2017. Management of STEMI. Journal of American college cardiology. Washington , D.C., United States.
2. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia. 2015. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Edisi: 03. Jakarta., Indonesia.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. STEMI Lateral→ St elevasi pada lead I, avl, v5,v6


C. NSTEMI → Jika St depresi dan ada nya
peningkatan kardiak enzim
D. STEMI Anterior → St elevasi lead v3-v4
E. NSTEACS → Jika nyeri dada typical, EKG St
depresi/normal dan belum diketahui kardiak enzim

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS PADA KASUS DIATAS


ADALAH…

A. STEMI INFERIOR

© FDI2020
66
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluha nyeri dada sebelah kiri sejak
1hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti tertusuk pisau disertai demam dan lemah badan.
Pada pemeriksaan fisik TD 110/80mmHg, Nadi 80x/m, RR 20x/m suhu 37.8 C. Auskultasi
thoraks terdengar suara seperti gesekan rambut. EKG tampak ST elevasi di semua
sandapan. Apa diagnosis yang tepat?
A. Infark miokard akut
B. Perikarditis
C. Miokarditis
D. Endokarditis bakterial
E. Unstable angina

© FDI2020
B. PERIKARDITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien nyeri dada kiri seperti tertusuk pisau sejak 1 hari lalu
disertai demam dan lemah badan
• Auskultasi thoraks terdengar suara seperti gesekan rambut
• EKG = ST elevasi di semua lead

Apa diagnosis yang tepat?

© FDI2020
PERIKARDITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi: Proses radang pada perikardium


Etiologi
• Bakteri
• Virus
• Trauma
• IMA
Gejala klinis
• Khas : nyeri dada tajam seperti tertusuk
pisau yang dapat di tunjuk
• Demam
• Lemah badan
• Jika sampai efusi perikard timbul
gangguan hemodinamik

© FDI2020
Tanda klinis
• Khas : pericardial friction rub (
suara seperti gesekan rambut
pada jantung)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Efusi perikardium→ trias beck


(hipotensi, muffle heart sound,
JVP meningkat)
Pemeriksaan penunjang
• EKG = Elevasi ST pada semua
lead
• LAB = leukositosis, peningkatan
LED
• Fotothorax = efusi perkardium→
gambaran wine bottle
Sumber: Mann, Zippes, Libby. 2014. Brauwnalds Heart Disease; A
Textbook of Cardiovascular Medicine 10th Edition. Elsevier. United
States

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Infark miokard akut→ Nyeri tipikal koroner disertai


st elevasi
C. Miokarditis→ tidak ada friction rub
D. Endokarditis bakterial→ gejala nyeri dada,
demam disertai murmur
E. Unstable angina→ nyeri tipikal koroner dengan
enzim jantung yang normal

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG TEPAT PADA KASUS


INI ADALAH…

B. PERIKARDITIS

© FDI2020
67
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur pada kedua matanya.


Pemeriksaan didapatkan hasil koreksi S(-) 8,25 D. Pasien ini memiliki faktor risiko
untuk terjadinya ...

A. Ablatio retina regmatogenosa


B. Ablatio retina non-regmatogenosa
C. Ablatio retina traksi
D. Ablatio retina eksudat
E. Retinoblastoma

© FDI2020
A. Ablatio retina regmatogenosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur pada
kedua matanya.
• Pemeriksaan didapatkan hasil koreksi S(-) 8,25 D.

Pasien ini memiliki faktor risiko untuk terjadinya ...

© FDI2020
Ablatio Retina
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ablatio retinae (retinal detachment) adalah pemisahan


retina sensorik, yakni lapisan fotoreseptor dan jaringan
bagian dalam, dari epitel pigmen retina di bawahnya.

Ablatio Retina Regmatogenosa

Ablatio Retina Traksi

Ablatio Retina Eksudat/Serosa & Hemoragik

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.195
Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed 17, hal. 196 © FDI2020
Vaughan & Asbury, General Ophthalmology, 19th Ed, hal. 462
Ablatio Retina Regmatogenosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Bentuk tersering ablatio retinae, ablatio retinae


regmatogenosa, ditandai dengan pemutusan total (full-
thickness) retina sensorik, traksi vitreus dengan derajat
bervariasi, dan mengalirnya vitreus cair melalui robekan
ke dalam ruang subretina.
• Ablatio retinae regmatogenosa spontan biasanya
didahului atau disertai oieh pelepasan vitreus posterior
dan berhubungan dengan miopia, afakia, degenerasi
lattice, dan trauma mata

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Retinopeksi
pneumatik

Scleral buckling

Vitrektomi pars
plana

© FDI2020
Ablatio Retina Traksi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pada ablasi ini, lepasnya jaringan retina terjadi akibat


tarikan jaringan parut pada badan kaca yang akan
mengakibatkan ablasi retina dan penglihatan turun
tanpa rasa sakit
• Ablatio retina akibat traksi adalah jenis tersering pada
retinopati diabetik proliferatif.
• Terapi:
- Vitrektomi pars plana
- Dapat digunakan tamponade gas, minyak silikon, atau
scleral buckling.

© FDI2020
Ablatio Retina Eksudat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ablasi ini adalah hasil dari penimbunan cairan (eksudat)


di bawah retina sensorik dan terutama disebabkan oleh
penyakit epitel pigmen retina dan koroid. Kelainan ini
dapat terjadi pada skleritis, koroiditis, tumor retrobulbar,
radang uvea, idiopati, toksemia gravidarum.
• Ablasi ini dapat hilang atau menetap bertahun-tahun
setelah penyebabnya berkurang atau hilang.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Ablatio retina non-regmatogenosa → disebabkan oleh
adanya tarikan (traksi) atau penimbunan cairan
(eksudat)
C. Ablatio retina traksi → disebabkan oleh adanya tarikan
(traksi) misalnya pada pasien PDR
D. Ablatio retina eksudat → disebabkan oleh adanya
penimbunan cairan (eksudat) misal pada penyakit
degeneratif, infeksi, inflamasi, dll
E. Retinoblastoma → salah satu tumor ganas primer mata
pada masa kanak-kanan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Pasien ini memiliki faktor risiko untuk


terjadinya ...

A. Ablatio retina regmatogenosa

© FDI2020
68
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak berusia 10 tahun datang diantar ibunya yang mengeluh anaknya
sering memicingkan mata saat melihat jauh. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
visus 4/60. Koreksi dengan ODS S- 3,50 menjadi 6/6,6. Pemeriksaan segmen anterior
dan posterior dalam batas normal. Pemeriksaan tambahan yang menunjang
diagnosis adalah ...

A. Uji Konfrontasi
B. Uji Maddox rod
C. Uji Worth’s four dot
D. Uji kisi-kisi amsler
E. Uji edrofonium

© FDI2020
C. Uji Worth’s four dot
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Sering memicingkan mata saat melihat jauh.
• Hasil pemeriksaan visus 4/60. Koreksi dengan ODS S- 3,50
menjadi 6/6,6.
• Pemeriksaan segmen anterior dan posterior dalam batas
norma

Pemeriksaan tambahan yang menunjang diagnosis adalah


...

© FDI2020
Ambliopia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Suatu keadaan dimana tajam penglihatan tidak


mencapai optimal sesuai dengan usia dan intelegensinya
walaupun sudah dikoreksi kelainan refraksinya.

• 2 faktor penyebab terjadinya ambliopia, yaitu


1. Supresi
2. Nirpakai (non use)

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.264-267 © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan pada ambliopia

Uji Crowding Phenomena

Uji Densiti Filter Netral

Uji Worth’s Four Dot

© FDI2020
Jawaban lainnya…

A. Uji Konfrontasi → untuk memeriksa lapang pandang


B. Uji Maddox rod → untuk mengetahui fungsi makula
D. Uji kisi-kisi amsler → untuk mengetahui fungsi
penglihatan sentral makula
E. Uji edrofonium → untuk mengetahui adanya miastenia
gravis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Pemeriksaan tambahan yang


menunjang diagnosis adalah ...

C. Uji Worth’s four dot

© FDI2020
69
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pemuda berusia 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata merah,
nyeri dan berair, serta silau. Pemuda tersebut bekerja sehari-hari sebagai tukang las
dan jarang menggunakan kacamata pelindung. Pada pemeriksaan visus
didapatkan VOD 6/6, VOS 6/6, injeksi konjungtiva (+), benda asing (+). Tindakan
dokter dibawah ini benar dalam tatalaksana pasien, kecuali...

A. Berikan tetes mata Tetrakain 0,5% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang terkena
benda asing.
B. Angkat benda asing dengan menggunakan jarum suntik ukuran 23G.
C. Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tepi ke tengah.
D. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin pada tempat bekas benda
asing.
E. Kloramfenikol tetes mata, 1 tetes setiap 2 jam selama 2 hari

© FDI2020
C. Arah pengambilan benda asing
dilakukan dari tepi ke tengah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Keluhan mata merah, nyeri dan berair, serta silau.
• Bekerja sebagai tukang las, jarang menggunakan kacamata
pelindung
• PF: VOD 6/6, VOS 6/6
• Injeksi konjungtiva (+), benda asing (+).

Tindakan dokter dibawah ini benar dalam tatalaksana pasien,


kecuali...

© FDI2020
BENDA ASING DI KONJUNGTIVA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pasien datang dengan keluhan adanya benda yang masuk


ke dalam konjungtiva atau matanya. Gejala yang ditimbulkan
berupa nyeri, mata merah dan berair, sensasi benda asing,
dan fotofobia.
• Pemeriksaan Fisik
1. Visus biasanya normal.
2. Ditemukan injeksi konjungtiva tarsal dan/atau bulbi.
3. Ditemukan benda asing pada konjungtiva tarsal superior
dan/atau inferiordan/atau konjungtiva bulbi.

Sumber: KepMenKes PPK Faskes Primer 514/2015 hal. 209 © FDI2020


• Tatalaksana
1. Non-medikamentosa:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pengangkatan benda asing Berikut adalah cara yang dapat


dilakukan:
a. Berikan tetes mata Tetrakain 0,5% sebanyak 1-2 tetes pada
mata yang terkena benda asing.
b. Gunakan kaca pembesar (lup) dalam pengangkatan benda
asing
c. Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau
jarum suntik ukuran 23G.
d. Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tengah ke
tepi.
e. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin pada
tempat bekas benda asing.
© FDI2020
2. Medikamentosa
Antibiotik topikal (salep atau tetes mata), misalnya
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kloramfenikol tetes mata, 1 tetes setiap 2 jam selama 2 hari

Catatan:
Bila benda asing terdapat di kornea -> Rujuk Sp. M

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Berikan tetes mata Tetrakain 0,5% sebanyak 1-2 tetes
pada mata yang terkena benda asing → tatalaksana
sudah benar
B. Angkat benda asing dengan menggunakan jarum
suntik ukuran 23G → tatalaksana sudah benar
D. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin
pada tempat bekas benda asing → tatalaksana sudah
benar
E. Kloramfenikol tetes mata, 1 tetes setiap 2 jam selama 2
hari → tatalaksana sudah benar
Jadi, Tindakan dokter dibawah ini benar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

dalam tatalaksana pasien, kecuali...

C. Arah pengambilan benda asing


dilakukan dari tepi ke tengah.

© FDI2020
70
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang ibu membawa anaknya ke dokter dengan keluhan nyeri dan bengkak
pada kelopak mata sebelah kiri. Pada pemeriksaan didapatkan edema dan
hiperemi palpebra sinistra, konjungtiva kemotik, dan pembesaran kelenjar
preaurikel. Diagnosis pada pasien ini adalah...

A. Dakrioadenitis
B. Dakriosistitis
C. Stenosis dan Obstruksi Duktus Nasolakrimal
D. Dry eye syndrome
E. Konjungtivitis akut

© FDI2020
A. Dakrioadenitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Keluhan nyeri dan bengkak pada kelopak mata sebelah
kiri.
• Pada pemeriksaan didapatkan edema dan hiperemi
palpebra sinistra, konjungtiva kemotik, dan pembesaran
kelenjar preaurikel

Diagnosis pada pasien ini adalah...

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kelainan pada Sistem Lakrimal

Stenosis dan
Obstruksi
Dakrioadenitis Dakriosistitis
Duktus
Nasolakrimal

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.107 © FDI2020
Stenosis dan
Dakrioadenitis Dakriosistitis Obstruksi Duktus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Nasolakrimal

-Radang sakus lakrimalis -Tertutupnya membran di daerah


-Radang pada kelenjar lakrimalis
-Bengkak dan nyeri tekan pada sakus meatus inferior pada neonatus.
-Bengkak pada bagian lakrimalis atau bagian medial/nasal -Pada dewasa disebabkan dakriolit
temporal/lateral
-akut: nyeri, epifora, demam, radang atau akibat dakriosistitis
-S-shape palpebra
-kronis: nyeri (-), epifora (+) -epifora (+)

Terapi: Antibiotik lokal dan sistemik


Terapi: Kompres hangat, antibiotik / Bila ada abses -> insisi & drainase Terapi: Probing atau dilakukan
antiinflamasi topikal dan sistemik Pembedahan: Dakriosistorinostomi, dakriosistorinostomi
operasi Toti

© FDI2020
Jawaban lainnya…

B. Dakriosistitis → nyeri dan bengkak pada daerah medial


bukan lateral/temporal
C. Stenosis dan Obstruksi Duktus Nasolakrimal → Kelainan
bawaan pada bayi dan pada dewasa oleh karna
dakriolit/dakriosistitis
D. Dry eye syndrome → mata terasa ganjal, berpasir, dan
Tes Schirmer (+)
E. Konjungtivitis akut → radang akut pada konjungtiva,
tidak ada kelainan pada palpebra
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pada pasien ini adalah...

A. Dakrioadenitis

© FDI2020
71
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien datang ke IGD karna penglihatannya yang turun mendadak.


Keluhan disertai nyeri dan kemerahan pada mata kanan, mual-muntah.
Pemeriksaan VOS 6/6, VOD 1/300. OD CVI (+), kornea keruh (+), gonioskopi sudut
bilik mata depan tertutup. TIO OD 30 mmHg, OS 18 mmHg. Diagnosis pasien ini
adalah ...

A. Glaukoma sudut terbuka primer


B. Glaukoma akut
C. Glaukoma sudut tertutup kronis
D. Glaukoma absolut
E. Hipertensi okular

© FDI2020
B. Glaukoma akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang pasien datang ke IGD karna penglihatannya
yang turun mendadak.
• Keluhan disertai nyeri dan kemerahan pada mata kanan,
mual-muntah.
• Pemeriksaan VOS 6/6, VOD 1/300. OD: CVI (+), kornea
keruh (+), gonioskopi sudut bilik mata depan tertutup. TIO
OD 30 mmHg, OS 18 mmHg.

Diagnosis pasien ini adalah ...

© FDI2020
Glaukoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Glaukoma adalah suatu neuropati optik kronik didapat


yang ditandai oleh pencekungan (cupping) diskus optikus
dan pengecilan lapangan pandang, biasanya disertai
peningkatan tekanan intraokular.
• Mekanisme peningkatan tekanan intraokular pada
glaukoma adalah
- gangguan aliran keluar aqueous humor akibat kelainan
sistem drainase sudut bilik mata depan (glaukoma sudut
terbuka) atau
- gangguan akses aqueous humor ke sistem drainase
(glaukoma sudut tertutup)
Sumber: Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed 17, hal. 212
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Glaukoma Akut / Glaukoma sudut tertutup akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terjadi bila terbentuk iris bombe yang menyebabkan oklusi sudut bilik
mata depan oleh iris perifer.
• Hal ini menghambat aliran keluar aqueous dan tekanan intraokular
meningkat dengan cepat, menimbulkan nyeri hebat, kemerahan,
dan penglihatan kabur.
• Klinis:
- Glaukoma sudut tertutup akut ditandai oleh munculnya kekaburan
penglihatan mendadak yang disertai nyeri hebat, halo, serta mual
dan muntah.
- Temuan-temuan lainnya adalah peningkatan tekanan intraokular
yang mencolok, bilik mata depan dangkal, kornea berkabut, pupil
berdilatasi sedang yang terfiksasi, dan injeksi siliar.

© FDI2020
Terapi Glaukoma Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Glaukoma sudut-tertutup akut adalah suatu kedaruratan


oftalmologik!
• Terapi pada awalnya ditujukan untuk menurunkan tekanan
intraokular.
• Asetazolamid intravena dan oral bersama obat topikal, seperti
penyekat-beta, dan jika perlu obat hiperosmotik biasanya
akan menurunkan tekanan intraokular.
• Kemudial diteteskan pilokarpin 2% satu-setengah jam setelah
terapi dimulai, yaitu saat iskemia iris berkurang dan tekanan
intraokular menurun sehingga memungkinkan sfingter pupil
berespons terhadap obat.

© FDI2020
Pemeriksaan pada glaukoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tonometri
• Gonioskopi
• Penilaian diskus optikus
• Pemeriksaan lapang pandang

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Glaukoma sudut terbuka primer → tidak ada gejala
nyeri hebat, mual, muntah, dan pada gonioskopi sudut
bilik mata terbuka
C. Glaukoma sudut tertutup kronis → tidak ada gejala
nyeri hebat, mual, muntah
D. Glaukoma absolut → hasil akhir kasus glaukoma tidak
terkontrol dimana mata keras, tidak dapat melihat, dan
sering nyeri
E. Hipertensi okular → peningkatan TIO tanpa kelainan
diskus optikus atau lapang pandang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pasien ini adalah ...

B. Glaukoma akut

© FDI2020
72
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pandangan


kabur saat melihat jarak dekat. Pada pemeriksaan didapatkan hasil VODS 6/40
dengan koreksi S+2.50 menjadi 6/6. Di bawah ini yang sesuai dengan kondisi
pasien adalah...

A. Disebabkan akibat kelainan kelengkungan permukaan kornea


B. Sumbu bola mata terlalu pendek
C. Sumbu bola mata terlalu panjang
D. Titik fokus jatuh di depan retina
E. Koreksi dengan lensa sferis positif terkecil

© FDI2020
B. Sumbu bola mata terlalu pendek
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Pandangan kabur saat melihat jarak dekat.
• VOD/VOS 6/40
• Dengan koreksi S+2.50 menjadi 6/6

Di bawah ini yang sesuai dengan kondisi pasien adalah...

© FDI2020
Kelainan Refraksi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Miopia Hipermetropia Astigmatisme


• Rabun jauh • Rabun dekat • Kelengkungan kornea atau lensa
tidak rata
• Sumbu bola mata lebih panjang • Sumbu bola mata lebih pendek • Koreksi: lensa silinder (C+/-)
• Titik fokus jatuh di depan retina • Titik fokus jatuh di belakang retina • Jenis:
1. Astigmatisme Miopia Simplek →
• Lensa terlalu cembung, • Lensa terlalu datar, akomodasi susah C-
akomodasi kuat 2. Astigmatisme Hipermetropia
• Koreksi: lensa sferis (-) terkecil • Koreksi: lensa sferis (+) terbesar Simplek → C+
3. Astigmatisme Miopia
Kompositus → C-S-
4. Astigmatisme Hipermetropia
Kompositus → C+S+
5. Astigmatisme Miktus → C-S+
atau C+S- (C>S)

Sumber: Oftalmologi Umum, Vaughan & Asbury, Ed 17, hal.393-395 © FDI2020


Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.77-84
Jawaban lainnya…

A. Disebabkan akibat kelainan kelengkungan permukaan


kornea → Kondisi Astigmatisme, koreksi dengan lensa
Silinder
C. Sumbu bola mata terlalu Panjang → Kondisi Miopia
D. Titik fokus jatuh di depan retina → Kondisi miopia
E. Koreksi dengan lensa sferis positif terkecil → Koreksi
dengan lensa sferis + ukuran terbesar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Di bawah ini yang sesuai dengan


kondisi pasien adalah...

B. Sumbu bola mata terlalu pendek

© FDI2020
73
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria usia 25 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata
kiri bawah, keluhan dirasakan sejak 2 bulan ini. Benjolan dirasakan semakin lama
semakin besar, tidak ada keluhan nyeri dan tidak kemerahan. Kelainan yang
terjadi pada pasien ini adalah …

A. Radang kronis granulomatosa kelenjar Meibom


B. Sumbatan pada kelenjar Zeiss-Moll
C. Infeksi pada kelenjar lakrimal
D. Infeksi pada palpebra
E. Sumbatan duktus nasolakrimal

© FDI2020
A. Radang kronis granulomatosa
kelenjar Meibom
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Benjolan pada kelopak mata kiri bawah, keluhan
dirasakan sejak 2 bulan ini.
• Benjolan dirasakan semakin lama semakin besar
• Tidak ada keluhan nyeri dan tidak kemerahan

Kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah …

© FDI2020
Kelainan pada Kelenjar Kelopak Mata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hordeolum Kalazion
Tanda radang (+) Tanda radang (-)

Peradangan
Interna Eksterna granulomatosa
(kelenjar (kelenjar kel. Meibom
meibom) zeiss-moll) yang tersumbat

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.96 © FDI2020
Jawaban lainnya…

B. Sumbatan pada kelenjar Zeiss-Moll → Hordeolum


eksterna (tanda radang +)
C. Infeksi pada kelenjar lakrimal → Dakrioadenitis
D. Infeksi pada palpebra → Blefaritis
E. Sumbatan duktus nasolakrimal → Stenosis duktus
nasolakrimal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Kelainan yang terjadi pada pasien ini


adalah …

A. Radang kronis granulomatosa


kelenjar Meibom

© FDI2020
74
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki 28 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur. Selain itu
juga mengeluh matanya berair, dan silau bila melihat cahaya. Hasil pemeriksaan
VODS 6/40, PCVI (+), tes fluoresein (+) dengan gambaran lesi berupa dendritik.
Riwayat pasien sering menggunakan obat tetes mata sembarangan. Diagnosis
pada pasien ini adalah...

A. Keratitis adenovirus
B. Keratitis herpetik
C. Keratitis varicella-zoster
D. Keratitis rubella
E. Keratitis defisiensi vitamin A

© FDI2020
B. Keratitis herpetik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Keluhan penglihatan kabur.
• Matanya berair, dan silau bila melihat cahaya.
• Hasil pemeriksaan: VODS 6/40, PCVI (+), tes fluoresein (+)
:gambaran lesi berupa dendritik.
• Riwayat sering menggunakan obat tetes mata
sembarangan

Diagnosis pada pasien ini adalah...


© FDI2020
Keratitis Epitelial
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Sumber: Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed 17, hal. 127-128
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Trias keratitis
• Blepharospasm
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Epifora
• Fotofobia

Keratitis herpetik
• Penyebab ulkus kornea paling sering
• Pada pejamu yg lemah imun, termasuk pasien yg diobati
dengak kortikosteroid topikal, perjalanannya dapat kronik
dan merusak karna memberi peluang terjadinya replikasi
virus.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Keratitis adenovirus→ erosi kecil difus yg mencolok di
daerah pupil
C. Keratitis varicella-zoster → gambaran lesi khas:
pseudodendritik
D. Keratitis rubella → lesi sel epitel bulat/lonjong di daerah
pupil
E. Keratitis defisiensi vitamin A → lesi sel epitel keruh
berbintik kelabu akibat keratinisasi parsial
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Diagnosis pada pasien ini adalah...

B. Keratitis herpetik

© FDI2020
75
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang ibu usia 56 tahun datang ke dokter mengeluh gatal pada


kedua mata nya, mata seperti berpasir, terkadang dirasakan silau.
Pemeriksaan lanjutan yang tepat pada pasien ini adalah...

A. Schirmer test
B. Anel test
C. Fluoresein test
D. Uji fistel
E. Amsler grid

© FDI2020
A. Schirmer test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Mengeluh gatal pada kedua mata nya
• Mata seperti berpasir, terkadang dirasakan silau

Pemeriksaan lanjutan yang tepat pada pasien ini adalah...

© FDI2020
Konjungtivitis Dry Eyes (Mata Kering)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Disebut juga keratokonjungtivitis sika


• Suatu keadaan keringnya permukaan kornea dan
konjungtiva yang diakibatkan berkurangnya fungsi air
mata
• Gejala: Gatal, mata seperti berpasir, silau, dan
penglihatan kabur.
• Pemeriksaan fisik: Konjungtiva bulbi edema, hiperemik
menebal dan kusam.
• Tes Schirmer <10 mm

Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.145, 24, 28, 38 © FDI2020
Jawaban lainnya…

B. Anel test → tes untuk mengetahui fungsi ekskresi sistem


lakrimal
C. Fluoresein test → tes untuk melihat adanya defek epitel
kornea
D. Uji fistel → disebut juga uji seidel untuk mengetahui
letak dan adanya kebocoran kornea
E. Amsler grid → untuk mengetahui fungsi penglihatan
sentral makula
Jadi, Pemeriksaan lanjutan yang tepat pada
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

pasien ini adalah...

A. Schirmer test

© FDI2020
76
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P1A0 dengan usia kehamilan 8 minggu


datang ke UGD Rumah Sakit diantar keluarganya dengan keluhan perdarahan
sedikit-sedikit dari jalan lahir. Riwayat sebelumnya keluar gumpalan atau jaringan
disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg,
denyut nadi 88 x/menit, RR 19 x/menit, suhu 36,7oC. Pada pemeriksaan inspekulo
tidak ditemukan adanya darah yang keluar, portio masih tertutup. Apakah
tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas?
a. Kuretase
b. AVM
c. Drip oksitosin
d. Konservatif
e. Evakuasi isi uterus

© FDI2020
D. Konservatif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan berusia 20 tahun, G1P1A0, usia kehamilan 8
minggu
• Perdarahan sedikit-sedikit dari jalan lahir
• Riwayat sebelumnya keluar gumpalan atau jaringan
disangkal
• Pemeriksaan inspekulo tidak ditemukan adanya darah
yang keluar, portio masih tertutup

Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas?


© FDI2020
Abortus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Abortus adalah suatu ancaman atau pengeluaran hasil


konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan, dengan
usia kehamilan di bawah 20 minggu atau berat janin kurang
dari 500 gram.

Abortus dibagi menjadi:


o Abortus iminens
o Abortus insipiens
o Abortus inkomplit
o Abortus komplit
o Missed abortion

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Abortus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

ABORTUS PERDARAHAN CERVIX KONSEPSI TINGGI TATALAKSANA


FUNDUS
IMMINENS FLEX TERTUTUP - SESUAI Konservatif

INSIPIENS FLUX TERBUKA - SESUAI Evakuasi isi uterus

INKOMPLIT FLUX TERBUKA + TIDAK


(SEBAGIAN) SESUAI

KOMPLIT FLUX TERBUKA/ + TIDAK Observasi


TERTUTUP (SELURUH) SESUAI
MISSED +/- TERBUKA/ > 8 MINGGU MENGECIL Evakuasi isi uterus
ABORTION TERTUTUP

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Abortus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

ABORTUS TATALAKSANA
INSIPIENS • UK < 16 minggu: gunakan jari atau forceps cincin, bila perdarahan hebat → AVM
atau kuret
• UK > 16 minggu: infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau RL 40 tpm

INKOMPLIT • UK < 16 minggu: AVM atau kuret


• UK > 16 minggu: tunggu pengeluaran hasil konsepsi spontan atau dengan AVM

MISSED ABORTION • UK < 12 minggu : AVM atau kuret


• UK > 12 - < 16 minggu : pastikan cervix tetbuka → kuret
• UK > 16 minggu : pematangan cervix (infus oksitosin 20 unit dalam 500 cc NaCl
0,9% atau RL → 40 tpm

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Kuretase → tidak tepat (untuk insipiens dan


inkomplit UK < 16 minggu; missed abortion < 12
minggu)
b. AVM → tidak tepat (untuk insipiens dan inkomplit
UK < 16 minggu; missed abortion < 12 minggu)
c. Drip oksitosin → tidak tepat (untuk insipiens dan
missed abortion UK > 16 minggu)
e. Evakuasi isi uterus → tidak tepat (untuk insipiens,
inkomplit dan missed abortion)

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas adalah...


D. Konservatif

© FDI2020
77
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita 28 tahun P1A0 datang ke Praktik Dokter Umum dengan keluhan nyeri pada
payudara kiri. Pasien post melahirkan 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit, dan suhu 37,8oC. Pemeriksaan payudara kiri tampak eritema, edema,
teraba hangat, nyeri tekan (+), fluktuasi (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus ini?
a. Mastitis
b. Abses mammae
c. Bendungan air susu
d. Galaktokel
e. Tumor payudara

© FDI2020
B. Abses Mammae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita 28 tahun P1A0 datang ke Praktik Dokter Umum
• nyeri pada payudara kiri
• post melahirkan 2 minggu yang lalu
• suhu 37,8oC
• Pemeriksaan payudara kiri tampak eritema, edema, teraba
hangat, nyeri tekan (+), fluktuasi (+)

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?


© FDI2020
Kelainan Payudara Saat Nifas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bendungan Air Susu


(zogstuwing, breast Mastitis Galaktokel
engorgetment)

Sarwono, 2008 © FDI2020


Bendungan Air Susu
(zogstuwing, breast engorgetment)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Bendungan air susu dapat terjadi pada hari ke-2 atau ke-3 ketika payudara telah memproduksi air
susu. Bendungan disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar, karena bayi tidak cukup
sering menyusu, produksi meningkat, terlambat menyusukan, hubungan dengan bayi (bonding)
kurang baik, dan dapat pula karena adanya pembatasan waktu menyusui
Gejala • Pembengkakan payudara bilateral
• Palpasi teraba keras
• Kadang terasa nyeri
• Peningkatan suhu badan ibu
• Tidak terdapat tanda-tanda kemerahan dan demam
Tatalaksana • Pemakaian kutang untuk menyangga payudara
• Pemberian analgetika
• Dianjurkan menyusui segera dan lebih sering
• Kompres hangat
• Air susu dikeluarkan dengan pompa dan dilakukan pemijatan (masase) serta perawatan payudara
• Kalau perlu diberi supresi laktasi untuk sementara (2 - 3 hari) agar bendungan terkurangi dan
memungkinkan air susu dikeluarkan dengan pijatan

Sarwono, 2008 © FDI2020


Mastitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Infeksi dan peradangan parenkim kelenjar payudara


Gejala • Demam yang disertai menggigil, mialgia, nyeri, dan takikardia.
• Payudara membengkak, mengeras, lebih hangat, kemerahan dengan batas tegas,
dan disertai rasa sangat nyeri.
• Dapat berkembang menjadi ABSES (fluktuasi +, nyeri dan eritema).
Tatalaksana • Tetap laktasi dan pengosongan payudara.
• Antibiotik (penisilin tahan penisilinase (dikloksasilin) atau sefalosporin), bila alergi
penisilin berikan eritromisin atau sulfa-.
• Bed-rest, pemberian cairan yang cukup, antinyeri dan antiinflamasi.
• Untuk ABSES → insisi drainase.

Sarwono, 2008 © FDI2020


Galaktokel
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Walaupun jarang dapat terjadi sumbatan saluran oleh


air susu yang membeku.
• Air susu terkumpul pada satu lobus atau lebih dan
dapat menyebabkan timbulnya massa kistik.
• Massa tersebut bisa hilang secara spontan atau
memerlukan aspirasi.

Sarwono, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Mastitis → Infeksi dan peradangan parenkim


kelenjar payudara
b. Bendungan air susu → oleh pengeluaran air susu
yang tidak lancar
d. Galaktokel → sumbatan saluran oleh air susu
yang membeku
e. Tumor payudara → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah....


B. Abses Mammae

© FDI2020
78
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 22 tahun G1P1A0 dirujuk ke RS karena perdarahan masif.


Pasien post melahirkan dibantu oleh bidan, dengan bayi BBL 4100 gram. Plasenta
telah keluar lengkap. Telah dilakukan manajemen aktif, namun perdarahan tidak
berhenti. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi
100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,5oC. Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan TFU setinggi pusat dan lembek. Apakah tatalaksana yang tepat pada
kasus tersebut?
a. Manual plasenta
b. Jahitan perineum
c. Kompresi bimanual
d. Palpasi bimanual
e. Histerektomi

© FDI2020
C. Kompresi Bimanual
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun G1P1A0 dirujuk ke RS karena
perdarahan masif
• Post melahirkan dibantu oleh bidan, dengan bayi BBL 4100
gram
• Plasenta telah keluar lengkap
• TFU setinggi pusat dan lembek

Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut?

© FDI2020
Atonia Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Keadaan lemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu
menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta
lahir
Faktor predisposisi • Regangan rahim berlebihan karena kehamilan gemeli, polihidramnion, atau anak
terlalu besar
• Kelelahan karena persalinan lama atau persalinan kasep
• Kehamilan grande-multipara
• Ibu dengan keadaan umum yang jelek, anemis, atau menderira penyakit menahun
• Mioma uteri yang mengganggu kontraksi rahim
• Infeksi intrauterin (korioamnionitis)
• Ada riwayat pernah atonia uteri sebelumnya
Diagnosis Bila setelah bayi dan plasenta lahir ternyata perdarahan masih aktif dan banyak,
bergumpal dan pada palpasi didapatkan fundus uteri masih setinggi pusat atau lebih
dengan kontraksi yang lembek

Sarwono, 2008 © FDI2020


Atonia Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Sikap Trendelenburg, memasang venous line, dan memberikan oksigen
• Sekaligus merangsang kontraksi uterus dengan cara:
✓ Masase fundus uteri dan merangsang puting susu.
✓ Pemberian oksitosin dan turunan ergot secara IM, IV atau SC
✓ Memberikan derivat prostaglandin F2α (carboprost trometbamine), ES: diare, hipertensi, mual munrah,
febris, dan takikardia
✓ Pemberian misoprostol 800 - 1.000 ug per-rektal
✓ Kompresi bimanual eksternal dan/atau internal
✓ Kompresi aorta abdominalis
✓ Pemasangan "tampon kondom", kondom dalam kalum uteri disambung dengan kateter, difiksasi dengan
karet gelang dan diisi cairan infus 200 ml yang akan mengurangi perdarahan dan menghindari tindakan
operatif (tindakan memasang tampon kasa utero-vaginal tidak dianjurkan dan hanya bersifat temporer
sebelum tindakan bedah ke rumah sakit rujukan)

Sarwono, 2008 © FDI2020


Atonia Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Bila semua tindakan itu gagal, maka dipersiapkan untuk dilakukan tindakan operarif laparotomi dengan
pilihan bedah konservatif (mempertahankan uterus) atau melakukan histerektomi. Alternatifnya berupa:
✓ Ligasi aneria uterina atau arteria ovarika
✓ Operasi ransel B lynch
✓ Histerektomi supravaginal
✓ Histerektomi total abdominal

Sarwono, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Manual plasenta → tatalaksana untuk retensio


plasenta/sisa plasenta
b. Jahitan perineum → tatalaksana untuk ruptur
perineum
d. Palpasi bimanual → pemeriksaan fisik
e. Histerektomi → pilihan terakhir, dilakukan bila
tatalaksana awal gagal

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut adalah


....
C. Kompresi Bimanual

© FDI2020
79
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita usia 55 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan keputihan yang


banyak dan berbau busuk. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Riwayat
kakak kandung meninggal karena Kanker Payudara. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan inspekulo didapatkan fluor (+) berbau, darah
(+), servix berdungkul-dungkul dan rapuh. Apakah penyebab tersering pada kasus
ini?
a. HPV 6
b. HPV 8
c. HPV 10
d. HPV 12
e. HPV 16

© FDI2020
E. HPV 16
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 55 tahun datang ke puskesmas
• Keputihan yang banyak dan berbau busuk, keluhan ini
dirasakan sejak 3 bulan yang lalu
• Riwayat kakak kandung meninggal karena kanker payudara
• Pemeriksaan inspekulo: fluor (+) berbau, darah (+), servix
berdungkul-dungkul dan rapuh

Apakah penyebab tersering pada kasus ini?

© FDI2020
Ca Servix
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Keganasan pada serviks, merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkan
kematian terbanyak akibat penyakit kanker terutama di negara berkembang.
Etiologi Salah satu penyebabnya adalah karena infeksi human Papilloma Virus (hPV) yang
merangsang perubahan perilaku sel epitel serviks
Faktor risiko • HPV khususnya tipe 16,18, 31, dan 45
• Aktivitas seksual pada usia muda (< 15 tahun)
• Hubungan seksual dengan multipartner
• Menderita HIV atau mendapat penyakit/penekanan kekebalan (immunosuppressive)
yang bersamaan dengan infeksi HPV
• Perempuan perokok

Sarwono, 2011 © FDI2020


Ca Servix
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala • Gejala dini: sekret vagina yang agak berlebihan dan kadang-kadang disertai dengan
bercak perdarahan
• Gejala umum: perdarahan pervaginam (pascasanggama, perdarahan di luar haid)
• Keputihan
• Gejala lanjut: keluar cairan pervaginam yang berbau busuk, nyeri panggul, nyeri
pinggang dan pinggul, sering berkemih, buang air kecil atau buang air besar yang sakit.
• Gejala penyakit yang residif: berupa nyeri pinggang, edema kaki unilateral, dan
obstruksi ureter.
Diagnosis • Pap smear (skrining)
• Biopsi (penentuan diagnosis pasti)
• X-ray, IVP, CT-scan (metastase)
Tatalaksana • Pembedahan
• Radioterapi
• Kemoterapi

Sarwono, 2011 © FDI2020


Ca Servix
STADIUM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. HPV 6 → tidak tepat


b. HPV 8 → tidak tepat
c. HPV 10 → tidak tepat
d. HPV 12 → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, penyebab tersering pada kasus ini adalah....


E. HPV 16

© FDI2020
80
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan 52 tahun P4A0 datang ke RS dengan keluhan perdarahan pasca


senggama. Keluhan sudah dialami selama 3 bulan terakhir. Sebelumnya keputihan
berbau dan kadang disertai darah. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan inspekulo: massa berdungkul-dungkul dan rapuh pada servix, fluor (+)
berbau, darah (+). Massa telah meluas ke luar uterus dan menginvasi parametrium.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Ca servix stadium I
b. Ca servix stadium II A
c. Ca servix stadium II B
d. Ca servix stadium III A
e. Ca servix stadium III B

© FDI2020
C. Ca Servix Stadium II B
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan 52 tahun P4A0 datang ke RS
• Perdarahan pasca senggama, sudah dialami selama 3 bulan
terakhir
• Sebelumnya keputihan berbau dan kadang disertai darah
• Pemeriksaan inspekulo: massa berdungkul-dungkul dan rapuh pada
servix, fluor (+) berbau, darah (+)
• Massa telah meluas ke luar uterus dan menginvasi parametrium

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?


© FDI2020
Ca Servix
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Keganasan pada serviks, merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkan
kematian terbanyak akibat penyakit kanker terutama di negara berkembang.
Etiologi Salah satu penyebabnya adalah karena infeksi human Papilloma Virus (hPV) yang
merangsang perubahan perilaku sel epitel serviks
Faktor risiko • HPV khususnya tipe 16,18, 31, dan 45
• Aktivitas seksual pada usia muda (< 15 tahun)
• Hubungan seksual dengan multipartner
• Menderita HIV atau mendapat penyakit/penekanan kekebalan (immunosuppressive)
yang bersamaan dengan infeksi HPV
• Perempuan perokok

Sarwono, 2011 © FDI2020


Ca Servix
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala • Gejala dini: sekret vagina yang agak berlebihan dan kadang-kadang disertai dengan
bercak perdarahan
• Gejala umum: perdarahan pervaginam (pascasanggama, perdarahan di luar haid)
• Keputihan
• Gejala lanjut: keluar cairan pervaginam yang berbau busuk, nyeri panggul, nyeri
pinggang dan pinggul, sering berkemih, buang air kecil atau buang air besar yang sakit.
• Gejala penyakit yang residif: berupa nyeri pinggang, edema kaki unilateral, dan
obstruksi ureter.
Diagnosis • Pap smear (skrining)
• Biopsi (penentuan diagnosis pasti)
• X-ray, IVP, CT-scan (metastase)
Tatalaksana • Pembedahan
• Radioterapi
• Kemoterapi

Sarwono, 2011 © FDI2020


Ca Servix
STADIUM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Ca servix stadium I → terbatas di servix


b. Ca servix stadium II A → → invasi luar uterus,
tanpa invasi ke parametrium
d. Ca servix stadium III A → tumor telah meluas ke
sepertiga bawah vagina dan tidak invasi ke
parametrium tidak sampai dinding panggul
e. Ca servix stadium III B → → tumor telah meluas ke
dinding panggul dan/atau menyebabkan
hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah....


C. Ca Servix Stadium II B

© FDI2020
81
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan 30 tahun G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu dilarikan ke UGD RS post


kejang 1 jam yang lalu. Keluarga pasien mengatakan kejang kelonjotan seluruh
badan. Sebelum kejang pasien sempat mengeluhkan nyeri kepala dan mual.
Riwayat epilepsi dan trauma disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 180/110 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, dan
suhu 36,3oC. Pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria + 3. kemudia dokter
berencana memberikan MgSO4. Di bawah ini yang merupakan syarat pemberian
MgSO4 adalah…
a. Refleks patella (+)
b. Refleks patella (-)
c. Produksi urin minimal 1 ml/kgbb/jam
d. Produksi urin minimal 5 ml/kgbb/jam
e. Adanya antidotum Ca glukonas 100%

© FDI2020
A. Refleks Patella (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan 30 tahun G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu
• Post kejang 1 jam yang lalu, sebelum kejang nyeri kepala dan
mual
• Riwayat epilepsi dan trauma disangkal
• Tekanan darah 180/110 mmhg, proteinuria + 3
• Dokter berencana memberikan MgSO4

Di bawah ini yang merupakan syarat pemberian MgSO4


adalah…

© FDI2020
HIPERTENSI dalam Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hipertensi Kronik • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul dari sebelum kehamilan dan
menetap setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Sudah ada riwayat HT sebelum hamil atau diketahui HT pada UK < 20
minggu
Hipertensi Gestasional • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul setelah kehamilan 20
minggu dan menghilang setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Tidak ada riwayat HT sebelum hamil, TD normal di usia kehamilan <
12 minggu

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Preeklamsia ringan • TD ≥ 140/90 mmHg pada UK > 20 minggu


• Proteinuria + 1 atau pemeriksaan protein kuantitatif > 300 mg/24
jam
Preeklamsia Berat • TD > 160/110 mmHg pada UK > 20 minggu
• Proteinuria ≥ 2 atau protein kuantitatif > 5 g/24 jam
• Atau disertai keterlibatan organ lain:
o Trombositopenia (< 100.000 sel/uL), hemolisis mikroangiopati
o Peningkatan SGOT/SGPT, nyeri abdomen kuadran kanan atas
o Sakit kepala, skotoma penglihatan
o Pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion
o Edema paru dan/atau gagal jantung kongestif
o Oligouria (< 500 ml/24 jam), kreatinin > 1,2 mg/dL

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Superimposed preeklamsia • Ibu dengan riwayat HT kronik (sudah ada sebelum UK 20 minggu)
pada hipertensi kronik • Proteinuria > +1 atau trombosit < 100.000 sel/uL pada UK > 20
minggu
Eklamsia • Kejang umum dan/atau koma
• Ada tanda dan gejala preeklamsia
• Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misal: epilepsi,
perdarahan subarakhnoid, meningitis)

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Bila terjadi kejang, perhatikan jalan Cara pemberian MgSO4
nafas, pernafasan (oksigen) dan sirkulasi • Berikan dosis awal 4 g MgSO4 sesuai prosedur untuk
(cairan IV) mencegah kejang atau kejang berulang
• Berikan MgSO4 secara IV pada ibu yang • Sambil menunggu rujukan, mulai dosis rumatan 6 g MgSO4
eklamsia dan preeklamsia berat dalam 6 jam sesuai prosedur
• Pada kondisi dimana MgSO4 tidak dapat
diberikan seluruhnya, berikan dosis awal
lalu RUJUK ibu ke FASKES yang lebih Syarat pemberian MgSO4
memadai • Tersedia Ca Glukonas 10%
• Lakukan intubasi bila kjang berulang → • Ada refleks patella
ICU • Jumlah urin minimal 0,5 ml/kgbb/jam

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Preeklamsia dan Eklamsia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pemberian MgSO4
Cara pemberian dosis awal Cara pemberian dosis rumatan
• Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 • Ambil 6 g MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan
40%) dan larutkan dengan 10 ml aquades larutkan dalam 500 ml RL/RA, lalu berikan secara IV
• Berikan larutan tersebut secara IV pelan selama dengan kecepatan 28 tpm selama 6 jam dan diulang
20 menit 24 jam setelah persalinan atau kejang berakhir (bila
• Jika akses IV sulit, berikan masing-masing 5 g eklamsia)
MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4 40%) IM
bokong kanan dan kiri

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Refleks patella (-) → tidak tepat, harusnya (+)


b. Produksi urin minimal 1 ml/kgbb/jam → tidak
tepat, harusnya 0,5 ml/kgbb/jam
c. Produksi urin minimal 5 ml/kgbb/jam → tidak
tepat, harusnya 0,5 ml/kgbb/jam
d. Adanya antidotum Ca glukonas 100% → tidak
tepat, harusnya Ca glukonas 10%

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, yang merupakan syarat pemberian MgSO4 adalah ....


A. Refleks Patella (+)

© FDI2020
82
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut hebat
saat menstruasi. Pasien mengatakan sedang menstruasi, jumlah darah menstruasi 3
kali lebih banyak dibandingkan biasanya. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan tes kehamilan (-). Pemeriksaan USG ditemukan adanya
pembesaran pada uterus. Pemeriksaan PA ditemukan adanya jaringan
endometrium di luar kavum uteri. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Hiperplasia endometrium
b. Hipertrofi endometrioum
c. Mioma uteri
d. Adenomiosis
e. Endometriosis

© FDI2020
E. Endometriosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun datang ke RS
• Nyeri perut hebat saat menstruasi, sedang menstruasi, jumlah
darah menstruasi 3 kali lebih banyak dibandingkan biasanya
• Pemeriksaan tes kehamilan (-)
• Pemeriksaan USG: pembesaran pada uterus
• Pemeriksaan PA: adanya jaringan endometrium di luar kavum
uteri

Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?

© FDI2020
Endometriosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi • Suatu keadaan di mana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri.
• Jaringan ini yang terdiri atas kelenjar-kelenjar dan stroma terdapat di dalam miometrium ataupun di
luar uterus, bila jaringan endometrium terdapat di dalam miometrium disebut adenomiosis.
Gejala • Disminorea: akibat reaksi peradangan, perdarahan lokal dan infiltrasi endometriosis ke saraf panggul
klinis/Diagnosis • Nyeri pelvik: akibat perlengketan
• Dispareunia: bila endometriosis tumbuh menuju kavum Douglasi dan ligamentum sakrouterina
(terjadi perlengketan)
• Diskezia (sakit saat BAB): bila endometriosis tumbuh di dalan dinding rektum sigmoid
• Subfertilitas : bila terjadi perlengketan dalam ruang pelvik, terganggunya pelepasan oosit dari
ovarium atau terhambatnya perjalanan ovum bertemu dengan sperma
USG • USG hanya dapat digunakan untuk mendiagnosis endometriosis (kista endometriosis) > 1 cm, tidak
dapat digunakan untuk melihat bintik-bintik endometriosis ataupun pelengketan.
• Dengan menggunakan USG transvaginal kita dapat melihat gambaran karakteristik kista
endometriosis dengan bentuk kistik dan adanya interval eko di dalam kista.

Sarwono, 2011 © FDI2020


Endometriosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
Simtomatik : Analgetik, NSAID
Kontrasepsi oral
Progestin
Danazol
Gestrinon
Gonadotropin Releasing Hormone Agonist (GnRHa)
Aromatase Inhibitor
Pembedahan

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Hiperplasia endometrium → tidak tepat


b. Hipertrofi endometrioum → tidak tepat
c. Mioma uteri → tumor jinak yang struktur
utamanya adalah otot polos rahim
d. Adenomiosis → jaringan endometrium terdapat
di dalam miometrium

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah....


E. Endometriosis

© FDI2020
83
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan 25 tahun dibawa ke IGD karena mual muntah sejak seminggu yang
lalu dan semakin memberat. Pasien sedang hamil 10 minggu. Keluarga pasien
mengatakan nafsu makan berkurang sejak 3 hari terakhir dan demam sejak
semalam. Pasien tampak pucat, lemah, dan tidak berespon bila diajak berbicara.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi
105 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37,6oC. Pemeriksaan fisik didapatkan mukosa mulut
dan lidah kering, mulut bau aseton. Pemeriksaan laboratorium ditemukan ketonuria
(+). Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade 1
c. Hiperemesis gravidarum grade 2
d. Hiperemesis gravidarum grade 3
e. Hiperemesis gravidarum grade 4

© FDI2020
C. Hiperemesis Gravidarum Grade 2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan 25 tahun
• Mual muntah, semakin memberat
• Hamil 10 minggu
• Nafsu makan berkurang , demam
• Tampak pucat, lemah, dan tidak berespon bila diajak
berbicara
• Mukosa mulut dan lidah kering, mulut bau aseton
• Ketonuria (+)

Apakah diagnosis pada pasien ini?


© FDI2020
Hiperemesis Gravidarum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Emesis → mual muntah


Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah berat yang terjadi
pada kehamilan hingga usia 16 minggu, ditandai dengan adanya
tanda dehidrasi, gangguan asam basa & elektrolit dan ketoasidosis.

Diagnosis
• Mual muntah hebat
• BB ↓ 5% dar BB sebelum hamil
• Ketonuria
• Dehidrasi
• Ketidakseimbangan elektrolit
Kemenkes RI, 2013 © FDI2020
Hiperemesis Gravidarum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Derajat Klinis
1 Sadar, anoreksia, nyeri epigastrium, takikardia, sistolik turun, lidah
kering, turgor menurun, mata cekung
2 Apatis, nadi kecil cepat, hipotensi, oligouria, demam, nafas aseton,
ikterus, lidah kotor
3 Somnolen-koma, nadi kecil cepat, hipotensi, demam, muntah berhenti

© FDI2020
Hiperemesis Gravidarum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

TATALAKSANA
Pertahankan kecukupan nutrisi → suplementasi vitamin & asam folat
Istirahat cukup dan hindari kelelahan
Farmakoterapi: (urutan obat yang diberikan)
o Doksilamin 10 mg + vitamin B6 10 mg hingga 4x/hr
o Dimenhidrinat 50-100 mg 4-6x/hr
o Prometazin 5-10 mg 3-4x/hr
Bila dengan obat di atas belum teratasi (tapi tidak dehidrasi), berikan salah satu obat di bawah ini:
o Klorpromazin 10-25 mg PO atau 50-100 mg IM setiap 4-6 jam
o Proklorperazin 5-10 mg PO atau IM atau supositoria tiap 6-8 jam
o Prometazin 12,5-25 mg PO atau IM tiap 4-6 jam
o Metokloperamid 5-10 mg PO atau IM tiap 8 jam
o Ondansetron 8 mg PO tiap 12 jam
Bila dehidrasi berat → pasang IV line sesuai derajat dehidrasi

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Emesis gravidarum → tidak tepat (mual muntah)


b. Hiperemesis gravidarum grade 1 → tidak tepat
(Sadar, anoreksia, nyeri epigastrium, takikardia,
sistolik turun, lidah kering, turgor menurun, mata
cekung)
d. Hiperemesis gravidarum grade 3 → tidak tepat
(Somnolen-koma, nadi kecil cepat, hipotensi,
demam, muntah berhenti)
e. Hiperemesis gravidarum grade 4 → tidak ada

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah...


C. Hiperemesis Gravidarum Grade 2

© FDI2020
84
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita usia 32 tahun, P3A1 dibawa ke UGD RS oleh keluarganya karena penurunan
kesadaran sejak setengah jam yang lalu. Pasien post melahirkan 3 jam yang lalu
dibantu oleh bidan dengan persalinan spontan, bayi BBL 3400 gram, plasenta lahir
lengkap. Kemudian terjadi perdarahan yang banyak dari jalan lahir. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 110 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu 36,2oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan keluar
dari kemaluan, dengan permukaan tidak rata, dan berdarah. Kontraksi uterus tidak
dapat dievaluasi. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor penyebab terjadi
kasus di atas adalah…
a. Bayi besar
b. Manuver Crede
c. Atonia Uteri
d. Penarikan tali pusat yang terlalu keras
e. Tekanan intraabdominal yang keras dan tiba-tiba

© FDI2020
A. Bayi Besar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 32 tahun, P3A1 dibawa ke UGD RS
• Penurunan kesadaran sejak setengah jam yang lalu
• Post melahirkan 3 jam yang lalu dibantu oleh bidan: persalinan spontan, bayi BBL
3400 gram, plasenta lahir lengkap
• Perdarahan yang banyak dari jalan lahir
• Tekanan darah 90/60 mmhg, nadi 110 x/menit
• Benjolan keluar dari kemaluan, dengan permukaan tidak rata, dan berdarah
• Kontraksi uterus tidak dapat dievaluasi

Di bawah ini yang bukan merupakan faktor penyebab terjadi kasus di atas
adalah…

© FDI2020
Inversio Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Tanda klinis


Keadaan di mana lapisan dalam uterus (endometrium) • Syok karena kesakitan
turun dan keluar lewat ostium uteri eksternum, yang• Perdarahan banyak bergumpal
dapat bersifat inkomplit sampai komplit • Di vulva tampak endometrium terbalik dengan atau
Faktor penyebab tanpa plasenta yang masih melekat
• Atonia uteri • Bila baru terjadi, maka prognosis cukup baik akan
• Serviks yang masih terbuka lebar, dan adanya tetapi bila kejadiannya cukup lama, maka jepitan
kekuatan yang menarik'fundus ke bawah serviks yang mengecil akan membuat utenrs
(misalnya karena plasenta akreta, inkreta dan mengalami iskemia, nekrosis, dan infeksi
perkreta, yang tali pusatnya ditarik keras dari
bawah)
• Adanya tekanan pada fundus uteri dari atas
(manuver crede) atau tekanan intraabdominal
yang keras dan tiba-tiba (misalnya batuk keras
atau bersin)

Sarwono, 2008 © FDI2020


Inversio Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
• Memanggil banruan anestesi dan memasang infus untuk cairan/darah pengganti dan pemberian obat.
• Beberapa senter memberikan tokolitik/MgSO4 untuk melemaskan uterus yang terbalik sebelum dilakukan
reposisi manual yaitu mendorong endometrium ke aras masuk ke dalam vagina dan terus melewati serviks
sampai tangan masuk ke dalam uterus pada posisi normalnya. Hal itu dapat dilakukan sewaktu plasenta
sudah terlepas atau tidak.
• Di dalam uterus plasenta dilepaskan secara manual dan bila berhasil dikeluarkan dari rahim dan sambil
memberikan uterotonika lewat infus atau i.m. tangan tetap dipertahankan agar konfigurasi uterus kembali
normal dan tangan operator baru dilepaskan.
• Pemberian antibiotika dan transfusi darah sesuai dengan keperluannya.
• Intervensi bedah dilakukan bila karena jepitan serviks yang keras menyebabkan manuver di atas tidak bisa
dikerjakan, maka dilakukan laparotomi untuk reposisi dan kalau terpaksa dilakukan histerektomi bila uterus
sudah mengalami infeksi dan nekrosis.

Sarwono, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

b. Manuver Crede
c. Atonia Uteri
d. Penarikan tali pusat yang Merupakan faktor penyebab dari
terlalu keras Inversio Uteri

e. Tekanan intraabdominal yang


keras dan tiba-tiba

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, yang bukan merupakan faktor penyebab terjadi


kasus di atas adalah ....
A. Bayi Besar

© FDI2020
85
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita 22 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa ke IGD RS oleh


suaminya karena akan segera melahirkan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 89 x/menit, RR 19x/menit, dan suhu 36,6oC.
Pemeriksaan fisik ditemukan His 4x 10’ 45”, DJJ 135 x/menit. Pemeriksaan dalam
diperoleh pembukaan 6 cm, lendir darah (+). Kemudian dokter memutuskan untuk
dilakukan observasi. Kapan dilakukan pemeriksaan dalam selanjutnya untuk
mengetahui pembukaan serviks?
a. 4 jam
b. 3 jam
c. 2 jam
d. 1 jam
e. 30 menit

© FDI2020
A. 4 Jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita 22 tahun, G1P0A0
• Usia kehamilan 38 minggu
• His 4x 10’ 45”, DJJ 135 x/menit
• Pembukaan 6 cm, lendir darah (+).

Kapan dilakukan pemeriksaan dalam selanjutnya untuk


mengetahui pembukaan serviks?

© FDI2020
Persalinan Normal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Fase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam


1 Fase aktif: pembukaan serviks 4 cm hingga sampai lengkap
(+ 10 cm), berlangsung sekitar 6 jam

Pembukaan lengkap sampai bayi lahir

KALA 2 Primigravida → 2 jam


Multigravida → 1 jam

Segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap,


3 sekitar 30 menit

4 Segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-partum

Sarwono, 2008 © FDI2020


Pemeriksaan KALA I
Parameter Frekuensi pada fase Frekuensi pada fase
Laten Aktif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tekanan darah Setiap 4 jam Setiap 4 jam


Suhu Setiap 4 jam Setiap 2 jam
Pembukaan Serviks Setiap 4 jam Setiap 4 jam
Penurunan kepala Setiap 4 jam Setiap 4 jam
Warna cairan amnion Setiap 4 jam Setiap 4 jam
Nadi Setiap 30-60 menit Setiap 30-60 menit
DJJ Setiap 1 jam Setiap 30 menit
Produksi urin, protein, Setiap 2-4 jam
aseton
Kontraksi Setiap 1 jam Setiap 30 menit
Normal: 1-2 x/jam, 20’’ Normal: 3-4x/10’/30-40”

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Di soal:
Pembukaan 6 cm → Kala I Fase aktif
Jadi, pemeriksaan dalam (pembukaan serviks) →
diobservasi lagi 4 jam kemudian

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

b. 3 jam → tidak tepat


c. 2 jam → pemeriksan suhu fase aktif
d. 1 jam → pemeriksaan nadi; pemeriksaan DJJ
fase laten
e. 30 menit → pemeriksaan nadi; pemeriksaan DJJ
fase aktif; pemeriksaan his fase aktif

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan dalam selanjutnya untuk mengetahui


pembukaan serviks dilakukan...
A. 4 jam

© FDI2020
86
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke Poli klinik karena ingin menunda
kehamilan dengan cara perhitungan masa subur. Siklus haidnya tidak terataur,
paling pendek 25 hari dan paling panjang 30 hari. Pada hari keberapakah sejak
HPHT pasien tidak dianjurkan berhubungan seksual?
a. Hari ke-6 hingga hari ke-20
b. Hari ke-7 hingga hari ke-19
c. Hari ke-8 hingga hari ke-19
d. Hari ke-9 hingga hari ke-17
e. Hari ke-10 hingga hari ke-18

© FDI2020
B. Hari ke-7 hingga hari ke-19
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun, ingin menunda kehamilan
dengan cara perhitungan masa subur
• Siklus haidnya tidak terataur, paling pendek 25 hari dan
paling panjang 30 hari

Hari keberapakah sejak HPHT pasien tidak dianjurkan


berhubungan seksual?

© FDI2020
Masa Subur
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Bagi wanita dengan siklus menstruasi normal teratur “28


hari” → masa subur mulai hari ke-12 hingga 16 (± 3 hari
dari hari ke-14).
• Sedangkan wanita dengan siklus menstruasi tidak teratur,
maka perhitungan masa suburnya adalah:
❑ Siklus terpendek -18
❑ Siklus terpanjang -11

Sarwono, 2008 © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Masa Subur

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Di soal:
siklus terpendek 25 hari → 25 – 18 = 7
Siklus terpanjang 30 hari -> 30 – 11 = 19

Jadi, masa subur adalah hari ke-7 hingga ke-19 dari HPHT

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Hari ke-6 hingga hari ke-20 → tidak tepat


c. Hari ke-8 hingga hari ke-19 → tidak tepat
d. Hari ke-9 hingga hari ke-17 → tidak tepat
e. Hari ke-10 hingga hari ke-18 → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pasien dianjurkan untuk tidak berhubungan seksual


pada hari ke....
B. Hari ke-7 hingga hari ke-19

© FDI2020
87
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan 32 tahun, G3P2 A0 datang ke RS untuk memeriksakan kandungannya.


Ini adalah kunjungan pertamanya. Saat ditanyakan mengenai vaksin TT, pasien
mengatakan sudah pernah vaksin TT 3x lengkap 10 tahun yang lalu saat kehamilan
pertamanya. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
didapatkan TFU setinggi pusat, perkiraan usia kehamilan 22 minggu. Kapan
sebaiknya pasien diberikan vaksin TT?
a. Tidak perlu
b. Diberikan saat kunjungan pertama
c. Diberikan 4 minggu setelah kunjungan pertama
d. Diberikan 6 bulan setelah kunjungan pertama
e. Diberikan booster saat usia kehamilan 32 minggu

© FDI2020
E. Diberikan booster saat usia
kehamilan 32 minggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan 32 tahun, G3P2 A0
• Ini adalah kunjungan pertamanya
• Sudah pernah vaksin TT 3x lengkap 10 tahun yang lalu
• Perkiraan usia kehamilan 22 minggu

Kapan sebaiknya pasien diberikan vaksin TT?

© FDI2020
VAKSIN Tetanus Toxoid (TT) pada
Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kriteria Tatalaksana
TT Lengkap (3x) & Dosis terakhir < 10 th yll Tidak Perlu TT
TT Lengkap (3x) & dosis terakhir > 10 th BOOSTER pd UK 27-36 minggu
TT tidak pernah, tidak lengkap (<3x) atau lupa TT 1 : pada saat ANC/kunjungan pertama
TT 2: 4 minggu setelah TT 1
TT 3: 6 bulan dari TT 2
TT 4: 1 tahun setelah TT 3
TT 5: 1 tahun setelah TT 4
Sudah pernah DPT/TT/Td
1 kali TT 2, 4 minggu setelah TT 1 (pada kehamilan)
2 kali TT 3, 6 bulan setelah TT 2 (pada kehamilan, jika selang waktu memenuhi)
3 kali TT 4, 1 tahun setelah TT 3
4 kali TT 5, 1 tahun setelah TT 4
5 kali Tidak perlu

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Tidak perlu → dosis lengkap dan di bawah 10


tahun
b. Diberikan saat kunjungan pertama → dosis TT1
pada bumil yang tidak pernah, tidak lengkap,
atau lupa
c. Diberikan 4 minggu setelah kunjungan pertama
→ dosis TT2 pada bumil yang tidak pernah, tidak
lengkap, atau lupa
d. Diberikan 6 bulan setelah kunjungan pertama →
tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pasien sebaiknya diberikan vaksin TT saat...


E. Diberikan booster saat usia kehamilan 32 minggu

© FDI2020
88
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke UGD RS diantar oleh keluarganya


dengan keluhan nyeri perut bawah sejak 1 jam yang lalu. Pasien tampak lemah.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 92
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,6oC. Pada pemeriksaaan fisik
didapatkan anemis (+). Pada pemeriksaan dalam didapatkan perdarahan flex (+),
cavum douglas menonjol, nyeri goyang portio (+). Kemudian dilakukan
pemeriksaan laboratorium, didapatkan Hb 7 g/dL dan tes kehamilan (+). Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus inkomplit
d. Kehamilan abdomen
e. Kehamilan ektopik terganggu

© FDI2020
E. Kehamilan Ektopik Terganggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun, nyeri perut bawah sejak 1 jam yang
lalu
• Pasien tampak lemah
• Anemis (+)
• Pemeriksaan dalam: perdarahan flex (+), cavum douglas
menonjol, nyeri goyang portio (+)
• Hb 7 g/dL dan tes kehamilan (+)

Apakah diagnosis pada pasien ini?

© FDI2020
Kehamilan Ektopik Terganggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

✓ Kehamilan Ektopik adalah kehamilan di luar rahim


(uterus).
✓ Kehamilan Ektopik Terganggu adalah kehamilan ektopik
yang ruptur di lokasi implantasi kehamilan, dan
menyebabkan terjadinya perdarahan masif dan nyeri
abdiomen akut.
✓ Hampir 95% kehamilan ektopik terjadi di berbagai
segmen tuba falopii, dengan sisa 5% sisanya terdapat di
ovarium, rongga peritoneum atau di dalam servix

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Kehamilan Ektopik Terganggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Faktor Predisposisi Diagnosis


▪ Riw. Kehamilan ektopik sebelumnya ▪ Perdarahan pervaginam dari bercak hingga berjumlah
▪ Riw. Operasi di daerah tuba dan/atau tubektomi sedang
▪ Riw. Penggunaan AKDR ▪ Kesadaran menurun
▪ Infertilitas ▪ Pucat
▪ Riw. Inseminasi buatan atau teknologi bantuan ▪ Hipotensi dan hipovolemia
reproduktif (ART) ▪ Nyeri abdomen dan pelvis
▪ Merokok ▪ Nyeri goyang portio
▪ Riw. Abortus sebelumnya ▪ Servix tertutup
▪ Riw. Promiskuitas ▪ Penegakkan diagnosis dibantu dengan pemeriksaan
▪ Riw. SC sebelumnya USG

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Kehamilan Ektopik Terganggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
Tatalaksana Umum: Tatalaksana Khusus:
✓ Restorasi cairan tubuh dengan cairan kristaloid ✓ Uji silang darah → persiapan LAPARATOMI.
NaCl 0,9% atau RL (500 ml dalam 15 menit ✓ Saat laparotomi → eksplorasi kedua ovarium dan
pertama) atau 2 L dalam 2 jam pertama. tuba falopii:
✓ Segera rujuk ke RS (untuk dilakukan laparatomi). • Bila terjadi kerusakan berat pada tuba →
SALPINGEKTOMI.
• Bila terjadi kerusakan ringan pada tuba →
SALPINGOSTOMI.
✓ Sebelum memulangkan, konseling penggunaan
kontrasepsi. Jadwalkan kunjungan ulang 4 minggu
kemudian. Atasi anemia dengan sulfas ferosus 60
mg/hari selama 6 bulan.

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Abortus imminens → ancaman atau pengeluaran


konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan, abortus jenis ini masih dapat
dikonservatif
b. Abortus insipiens → ancaman atau pengeluaran
konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan, abortus jenis ini ditandai dengan
adanya pembukaan servix
c. Abortus inkompl it → ancaman atau pengeluaran
konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan, abortus jenis ini ditandai dengan
adanya pengeluaran janin/konsepsi sebagian atau
adanya jaringan (+) pada OUE
d. Kehamilan abdomen → tidak ada istilah seperti ini

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah ....


E. Kehamilan Ektopik Terganggu

© FDI2020
89
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan usia 25 tahun G1P1A0 usia kehamilan 32 minggu dibawa ke UGD RS


oleh keluarganya karena keluar cairan yang banyak dari jalan lahir sejak 6 jam
yang lalu. Cairan berwarna bening. Nyeri perut kadang-kadang dirasakan. Lendir
dan darah disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70
mmHg, denyut nadi 86 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu 36,4°C.
Pemeriksaan fisik didapatkan TFU 32 cm, letak kepala, his tidak ada, DJJ 145
x/menit. Pemeriksaan inspekulo didapatkan servix tertutup, cairan di fornix posterior
(+), kemudian dilkukan pemeriksaan kertas lakmus. Apakah hasil yang diharapkan
dari pemeriksaan kertas lakmus?
a. Kertas lakmus merah menjadi merah
b. Kertas lakmus merah menjadi biru
c. Kertas lakmus merah menjadi jingga
d. Kertas lakmus biru menjadi merah
e. kertas lakmus biru menjadi jingga

© FDI2020
B. Kertas lakmus merah menjadi biru
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 25 tahun G1P1A0 usia kehamilan 32 minggu
dibawa ke UGD RS
• keluar cairan yang banyak dari jalan lahir sejak 6 jam yang
lalu, cairan berwarna bening
• Nyeri perut kadang-kadang dirasakan, lendir dan darah
disangkal
• Pemeriksaan inspekulo: servix tertutup, cairan di fornix posterior
(+), kemudian dilkukan pemeriksaan kertas lakmus

Apakah hasil yang diharapkan dari pemeriksaan kertas


lakmus?

© FDI2020
Ketuban Pecah Dini
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah keadaan pecahnya


selaput ketuban sebelum persalinan atau dimulainya
tanda inpartu.

Faktor Predisposisi
▪ Riwayat KPD pada kehamilan sebelumnya
▪ Infeksi traktus genital
▪ Perdarahan antepartum
▪ Merokok
Kemenkes RI, 2013 © FDI2020
Ketuban Pecah Dini
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Diagnosis
❖ Anamnesis:
Penderita merasa keluar cairan yang banyak secara tiba-tiba
❖ Inspekulo:
Adanya cairan yang keluar dari servix atau menggenang di fornix posterior. Jika tidak ada, gerakkan
sedikit bagian bawah janin atau minta ibu untuk mengedan atau batuk.
❖ Pemeriksaan dalam sebaiknya tidak dilakukan kecuali akan dilakukan penanganan aktif (melahirkan bayi)
karena dapat mengurangi latensi dan meningkatkan kemungkinan infeksi.
❖ Bau cairan ketuban khas
❖ Tes Nitrazin (+):
Kertas lakmus berubah dari merah menjadi biru. Ingat !!! Darah, semen dan infeksi dapat menyebabkan
hasil positif palsu
❖ Gambaran pakis yang terlihat di mikroskop ketika mengamati sekret servikovaginal yang mengering

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Ketuban Pecah Dini
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana
Tatalaksana umum Tatalaksana khusus (di RS Rujukan)
• Berikan eritromisin 4 x 250 mg • ≥ 34 minggu
selama 10 hari ✓ lakukan induksi persalinan dengan oksitosin bila tidak ada KI
• Segera rujuk ke FASKES yang
memadai • 24 – 33 minggu
✓ Bila terdapat amnionitis, abrupsio plasenta dan kematian janin
→ persalinan segera
✓ Dexamethasone 6 mg IM tiap 12 jam selama 48 jam atau
Betamethasone 12 mg IM tiap 24 jam selama 48 jam → untuk
pematangan paru
✓ Bila paru sudah matang → bayi dilahirkan

• < 24 minggu
✓ Bila terjadi infeksi (korioamnionitis) → lakukan tatalaksana
Korioamnionitis

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Kertas lakmus merah menjadi merah → tidak


tepat
c. Kertas lakmus merah menjadi jingga → tidak ada
interpretasi seperti ini
d. Kertas lakmus biru menjadi merah → tidak tepat
e. kertas lakmus biru menjadi jingga → tidak ada
interpretasi seperti ini

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, hasil yang diharapkan dari pemeriksaan kertas lakmus


adalah ....
B. Kertas lakmus merah menjadi biru

© FDI2020
90
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan 36 tahun datang ke RS dengan keluhan ada tumbuh benjolan di


daerah genetalia sejak 1 bulan terakhir. Benjolan kadang terasa nyeri. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan genetalia didapatkan adanya
benjolan di depan himen (posisi jam 4): ukuran 4 cm, eritema, nyeri (+), fluktuatif (-),
permukaan rata dan licin. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
a. Insisi
b. Eksisi
c. Analgetik
d. Ekstirpasi
e. Marsupialisasi

© FDI2020
E. Marsupialisasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan 36 tahun datang ke RS
• Tumbuh benjolan di daerah genetalia sejak 1 bulan terakhir
• Benjolan kadang terasa nyeri
• Benjolan di depan himen (posisi jam 4): ukuran 4 cm, eritema,
nyeri (+), fluktuatif (-), permukaan rata dan licin

Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?

© FDI2020
Kista Bartholin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Kista berukuran relatif besar yang paling sering dijumpai. Kelenjar bartholini terletak
pada 1/3 posterior dari setiap labium mayus dan muara dari duktus sekretorius dari
kelenjar ini, berada tepat di depan (eksternal) himen pada posisi jam 4 dan 8
Etiologi • Infeksi (terutama nisereria gonore, dan kadang streptokok & stafilokok)
• Trauma → sumbatan saluran eksresi kelenjar bartholin
• Bila terjadi pascamenopause → curiga keganasan
Gambaran Bila disertai infeksi: nyeri sentuh, dispareunia dan demam
• Pada tahap supuratif: dinding kista berwarna kemerahan, tegang, dan nyeri.
klinis
• Tahap eksudatif: di mana sudah terjadi ABSES, maka rasa nyeri dan ketegangan
dinding kista menjadi sedikit berkurang disertai dengan penipisan dinding di area
yang lebih putih dari sekitarnya.
Terapi • Insisi dinding kista dan drainase cairan kista atau abses, yang disebut
dengan prosedur MARSUPIALISASI.
• Berikan juga antibiotika untuk mikro-organisme yang sesuai dengan hasil
pemeriksaan apus atau kultur bakteri.

Sarwono, 2011 © FDI2020


Kista Gartner
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi • Kista ini berasal dari sisa kanalis Wolfii (disebut juga Duktus Gartner) yang berjalan di
sepanjang permukaan anterior dan bagian atas vagina.
• Diameter relatif kecil (tidak ada penonjolan) hingga besar mendorong dinding vagina ke
arah tengah lumen atau malahan dapat memenuhi lumen dan mencapai introitus
vagina
Gejala klinis • Lokasi utama: bagian anterolateral puncak vagina
• Palpasi: bersifat kistik, dilapisi oleh dinding translusen tipis yang tersusun dari epitel
kuboid atau kolumner, baik dengan atau tanpa silia dan kadang-kadang tersusun dalam
beberapa lapisan (stratified)
Tatalaksana Insisi dinding anterolateral vagina dan eksisi untuk mengeluarkan kista dari sisa kanalis
Wolfii ini

Sarwono, 2011 © FDI2020


Kista Nabothi (Kista Retensi)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi • Epitel kelenjar endoserviks tersusun dari jenis kolumner tinggi yang sangat rentan
terhadap infeksi atau epidermidisasi skuamosa
• Infeksi/restrukturisasi endoserviks → metaplasia skuamosa → muara kelenjar
endoserviks akan tertutup → terbentuk kantong kista
• Ukuran: mikro hingga makro
Gambaran • Tidak menimbulkan gangguan sehingga penderita juga tidak pernah mengeluhkan
klinis sesuatu terkait dengan adanya kista ini.
• Inspekulo: kista nabothi terlihat sebagai penonjolan kistik di area endoserviks
dengan batas yang relatif tegas dan berwarna lebih muda dari jaringan di
sekitarnya
• Pembuluh darah di mukosa endoserviks (di atas kista) meniadi terlihat lebih nyata
karena pembuluh darah berwarna merah menjadi kontras di atas dasar yang
berwarna putih kekuningan
• Yang berada pada pars vaginalis endoserviks menunjukkan adanya epitel
kolumner yang ektopik dan kemudian mengalami metaplasia skuamosa
Tatalaksana Tidak diperlukan terapi khusus untuk kista Nabothi

Sarwono, 2011 © FDI2020


Polip Serviks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi Lesi atau tumor padat serviks yang paling sering dijumpai. Tumor ini merupakan
penjuluran dari bagian endoserviks atau intramukosal serviks dengan variasi eksternal
atau regio vaginal serviks.
Gambaran klinis • Polip serviks bervariasi dari tunggal hingga multipel, berwarna merah terang, rapuh,
dan strukturnya menyerupai spons
• Penjuluran berwarna merah terang yang teriepit atau keluar dari ostium serviks
• Panjang tangkai polip juga bervariasi dari ukuran di bawah 1 cm (protrusi melalui
ostium serviks) hingga mencapai beberapa sentimeter sehingga memungkinkan ujung
distal polip mencapai atau keluar dari introitus vagina
• Bila polip serviks berasal dari ektoserviks maka warna polip menjadi lebih pucat dan
strukturnya lebih kenyal dari polip endoserviks
• Tidak jarang, ujung polip mengalami nekrotik atau ulserasi sehingga dapat
menimbuikan perdarahan terutama sekali pascasanggama
• Bertangkai, dengan panjang tangkai < 1 cm hingga beberapa cm

Sarwono, 2011 © FDI2020


Polip Serviks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Histopatologi • Sama dengan jaringan asalnya, permukaan polip tersusun dari selapis epitel kolumner
yang tinggi (seperti halnya endoserviks), epitel kelenjar serviks, dan stroma jaringan
ikat longgar yang diinfiltrasi oleh sel bulat dan edema
• Epitel endoserviks pada polip seringkali mengalami metaplasia skuamosa dan serbukan
sel radang sehingga menyerupai degenerasi ganas
Tatalaksana • Ekstirpasi

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Insisi → kurang tepat, harusnya insisi dan drainase


atau disebut dengan Marsupialisasi
b. Eksisi → tidak tepat
c. Analgetik → tidak tepat
d. Ekstirpasi → tatalaksana Polip Servix

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah ....


E. Marsupialisasi (insisi dan drainase cairan kista)

© FDI2020
91
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Perempuan usia 25 tahun datang ke Paktik Dokter Umum untuk konsultasi masalah
kontrasepsi. Pasien baru saja melahirkan anak pertama satu bulan yang lalu. Pasien
berniat untuk menjarangkan kehamilannya. Riwayat darah tinggi dan kehamilan di
luar kandungan disangkal. Apakah pilihan utama kontrasepsi yang tepat diberikan
pada pasien?
a. Pil
b. Minipil
c. Suntikan
d. Implan
e. AKDR

© FDI2020
E. AKDR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Perempuan usia 25 tahun, konsultasi masalah kontrasepsi
• Baru saja melahirkan anak pertama satu bulan yang lalu
• Berniat menjarangkan kehamilannya
• Riwayat darah tinggi dan kehamilan di luar kandungan
disangkal

Apakah pilihan utama kontrasepsi yang tepat diberikan


pada pasien?
© FDI2020
Kontrasepsi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PILIHAN METODE KONTRASEPSI BERDASARKAN TUJUAN PEMAKAIAN


Urutan Fase menunda Fase menjarangkan Fase tidak hamil lagi
prioritas Kehamilan kehamilan (anak ≤ 2) (anak ≥ 3)
1 Pil AKDR Steril
2 AKDR Suntikan AKDR
3 Kondom Minipil Implan
4 Implan Pil Suntikan
5 Suntikan Implan Kondom
6 Kondom Pil

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Mekanisme AKDR dimasukkan ke dalam uterus. AKDR menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii,
memengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri, mencegah sperma dan ovum bertemu,
mencegah implantasi telur dalam uterus.
Efektivitas Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun. Efektivitas dapat bertahan
lama, hingga 12 tahun.
Keuntungan khusus bagi Mengurangi risiko kanker endometrium.
kesehatan
Risiko bagi kesehatan Dapat menyebabkan anemia bila cadangan besi ibu rendah sebelum pemasangan dan AKDR menyebabkan
haid yang lebih banyak. Dapat menyebabkan penyakit radang panggul bila ibu sudah terinfeksi klamidia atau
gonorea sebelum pemasangan.
Efek samping Perubahan pola haid, terutama dalam 3-6 bulan pertama (haid memanjang dan banyak, tidak teratur, dan
nyeri haid).
Mengapa beberapa orang Efektif mencegah kehamilan, dapat digunakan untuk waktu yang lama, tidak ada biaya tambahan setelah
menyukainya pemasangan, tidak memengaruhi menyusui,, dan dapat langsung dipasang setelah persalinan atau keguguran.
Mengapa beberapa orang Perlu prosedur pemasangan yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
tidak menyukainya

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Pil → bukan pilihan utama, pilihan ke-4


b. Minipil → bukan pilihan utama, pilihan ke-3
c. Suntikan → bukan pilihan utama, pilihan ke-2
d. Implan → bukan pilihan utama, pilihan ke-5

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pilihan utama kontrasepsi yang tepat diberikan pada


pasien adalah....
E. AKDR

© FDI2020
92
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita usia 25 tahun hamil anak kedua dengan usia kehamilan 8 minggu dibawa
ke RS karena demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri
kepala, mual dan muntah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 95 x/menit, frekuensi nafas 19 x/menit, suhu 38,9oC.
Pemeriksaan apusan darah tepi ditemukan gambaran banana shaped. Apakah
tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
a. Artesunat + Amodiakuin
b. Artesunat + Amodiakuin + Parasetamol
c. Kina + Parasetamol
d. Kina + Klindamisin
e. Kina + Klindamisin + Parasetamol

© FDI2020
E. Kina + Klindamisisn + Parasetamol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita usia 25 tahun hamil anak kedua
• Usia kehamilan 8 minggu
• Demam tinggi sejak 2 hari yang lalu
• Nyeri kepala, mual dan muntah.
• Apusan darah tepi ditemukan gambaran banana shaped

Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?

© FDI2020
Malaria pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Malaria adalah penyakit yang


dapat bersifat akut atau kronis, Tanda dan Gejala
disebabkan oleh protozoa genus ▪ Demam menggigil/kedinginan/kaku
Plasmodium, ditandai dengan
demam, anemia, dan ▪ Sakit kepala
splenomegali. ▪ Nyeri otot/persendian
▪ Kehilangan selera makan
▪ Mual muntah
▪ Diare
Diagnosis ▪ Mulas seperti his palsu (kontraksi uterus)
Ditemukan parasit pada pemeriksaan ▪ Splenomegali
apus darah tepi dengan mikroskop
atau hasil positif pada pemerksaan ▪ Hepatomegali
rapid diagnostic test (RDT).

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Malaria pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

TATALAKSANA
Malaria falsiparum
UK < 3 bulan Kina 3 x 2 Tab selama 7 hari (3x10 mg/KgBB selama 7 hari)
+
Klindamisin 2 x 300 mg selama 7 hari (2 x 10 mg/KgBB selama 7 hari)
+
Parasetamol 4 x 500 mg (bila demam)
UK > 3 bulan DHP (dihidroartemisinin-piperakuin) 1 x 3 Tab (BB 41-59 kg), 1 x 4 Tab
(BB ≥ 60 kg) selama 3 hari
Atau
Artesunat 1 x 4 Tab + Amodiakuin 1 x 4 Tab selama 3 hari
+
Parasetamol 4 x 500 mg (bila demam)

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Malaria pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

TATALAKSANA
Malaria Vivax
UK < 3 bulan Kina 3 x 2 Tab selama 7 hari (3x10 mg/KgBB selama 7 hari)
+
Parasetamol 4 x 500 mg (bila demam)
UK > 3 bulan DHP (dihidroartemisinin-piperakuin) 1 x 3 Tab (BB 41-59 kg), 1 x 4 Tab
(BB ≥ 60 kg) selama 3 hari
Atau
Artesunat 1 x 4 Tab + Amodiakuin 1 x 4 Tab selama 3 hari
+
Parasetamol 4 x 500 mg (bila demam)

Kemenkes RI, 2013 © FDI2020


Malaria pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

CATATAN:
• Aman: Kina, Klorokuin, Clindamisin, Proguanil
• Hindari trimester 1: Artesunat dkk
• Tidak boleh sama sekali: Primakuin, Tetrasiklin, Doksisiklin,
Sulfa-
• Profilaksis: Klorokuin → Meflokuin

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Di soal:
Pemeriksaan apusan darah tepi ditemukan gambaran
banana shaped → “Malaria Falciparum”
Usia kehamilan 8 minggu

Jadi terapinya (UK < 3 bulan):


Kina + Klindamisin → untuk malaria
Parasetamol → untuk demam

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Artesunat + Amodiakuin → untuk UK > 3 bulan,


kurang parasetamol untuk mengatasi demam
b. Artesunat + Amodiakuin + Parasetamol → untuk
UK > 3 bulan
c. Kina + Parasetamol → kurang klindamisin
d. Kina + Klindamisin → kurang parasetamol

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah...


E. Kina + Klindamisisn + Parasetamol

© FDI2020
93
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita berusia 39 tahun datang ke RS dengan keluhan terdapat benjolan


di perut bagian bawah sejak 4 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan menstruasi
yang tidak teratur, darah banyak, dan kadang terasa nyeri. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan ginekologis didapatkan uterus
berukuran sebesar kehamilan 8 minggu, konsistensi padat, kenyal, dan berbatas
tegas. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Endometriosis
b. Adenomiosis
c. Mioma uteri
d. Tumor abdomen
e. Kehamilan ektopik

© FDI2020
C. Mioma Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Wanita berusia 39 tahun datang ke RS
• Terdapat benjolan di perut bagian bawah sejak 4 bulan yang
lalu
• Menstruasi yang tidak teratur, darah banyak, dan kadang
terasa nyeri
• Pemeriksaan ginekologis: uterus berukuran sebesar kehamilan
8 minggu, konsistensi padat, kenyal, dan berbatas tegas

Apakah diagnosis pada kasus ini?

© FDI2020
Mioma Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi • Tumor jinak yang struktur utamanya adalah otot polos rahim.
• Ukuran rerata tumor ini adalah 15 cm, tetapi cukup banyak yang
melaporkan kasus mioma uteri dengan berat mencapai 45 kg (100 lbs).
Gejala klinis • Gejala yang mungkin ditimbulkan sangat bervariasi tergantung lokasi,
seperti metroragia, nyeri, menoragia, efek penekanan hingga infertilitas.
• Setelah di enukleasi: Mioma berwarna lebih pucat, relatif bulat, kenyal,
berdinding licin, dan apabila dibelah bagian dalamnya akan menonjol
keluar sehingga mengesankan bahwa permukaan luarnya adalah kapsul.
Klasifikasi Mioma uteri berasal dari miometrium dan klasifikasinya dibuat berdasarkan
lokasinya.
• Mioma submukosa menempati lapisan di bawah endometrium dan
menonjol ke dalam (kavum uteri). Bisa bertangkai → risiko torsi dan
nekrosis (infeksi).
• Mioma intramural atau insterstisial adalah mioma yang berkembang di
antara miometrium.
• Mioma subserosa adalah mioma yang tumbuh di bawah lapisan serosa
uterus dan dapat bertumbuh ke arah luar dan juga bertangkai.

Sarwono, 2011 © FDI2020


Mioma Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tatalaksana Terapi harus memperhatikan usia, paritas, kehamilan, konservasi fungsi reproduksi,
keadaan umum, dan gejala yang ditimbulkan.
• Bila kondisi sangat buruk → perbaikan KU yang diperlukan termasuk nutrisi,
suplementasi zat esensial, ataupun transfusi.
• Pada keadaan gawat darurat akibat infeksi atau gejala abdominal akut → tindakan
bedah gawat darurat untuk menyelamatkan penderita.
• Pilihan prosedur bedah terkait dengan mioma uteri adalah MIOMEKTOMI atau
HISTEREKTOMI.

Sarwono, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

a. Endometriosis → jaringan endometrium yang


masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri
b. Adenomiosis → jaringan endometrium terdapat
di dalam miometrium disebut adenomiosis.
d. Tumor abdomen → tidak tepat
e. Kehamilan ektopik → kehamilan di luar
kandungan

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah....


C. Mioma Uteri

© FDI2020
94
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang dokter ingin mengetahui manakah dari pemberian obat berikut golongan
biguanid, sulfonilurea, dan biguanit + sulfonilurea yang mampu menurunkan kadar gula
darah (mg/dl) pada penderita diabetes tipe 2. Uji statistik yang tepat untuk penelitian
tersebut adalah...
A. Wilcoxon
B. Mann-Whitney
C. Anova
D. Chi square
E. Person

© FDI2020
C. ANOVA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang dokter ingin mengetahui manakah dari
pemberian obat berikut golongan biguanid, sulfonilurea,
dan biguanit + sulfonilurea yang mampu menurunkan
kadar gula darah (mg/dl) pada penderita diabetes tipe 2.
• Variabel independen→ jenis obat→ > 2 kelompok tidak
berpasangan
• Variabel dependent→ kadar gula darah→ rasio
Uji statistik yang tepat untuk penelitian tersebut adalah...

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Kusuma, Wira Hadi. 2011. Uji Statistik. Tabanan: Fisika Medik

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Wilcoxon→ untuk 2 kelompok berpasangan


B. Mann-Whitney→untuk 2 kelompok tidak
berpasangan
D. Chi square→ penelitian komparatif dengan
skala data kualitatif
E. Person→ uji korelatif

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, uji statistik yang tepat untuk penelitian


tersebut adalah...

C. ANOVA

© FDI2020
95
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki anggota Kepolisisan Negara Republik Indonesia berpangkat Perwira


bermaksud untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Tipe
BPJS Kesehatan yang paling tepat diterima adalah...
A. BPJS PBI, PPU
B. BPJS PBI, Non-PPU
C. BPJS Non-PBI, PPU
D. BPJS Non-PBI, Non-PPU
E. BPJS Ketenagakerjaan

© FDI2020
C. BPJS Non-PBI, PPU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki anggota Kepolisisan Negara Republik
Indonesia berpangkat Perwira bermaksud untuk menjadi
peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Tipe BPJS Kesehatan yang paling tepat diterima adalah...

© FDI2020
Kepesertaan BPJS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Non-Penerima Bantuan Iuran


(Non-PBI)

1. Pekerja Penerima Upah


(PPU)→ PNS/TNI/Polri,
Penerima Bantuan Iuran (PBI)
karyawan instansi
pemerintah, karyawan
1. Jamkesmas
swasta
2. Jamkesda
2. Pekerja Bukan Penerima
upah (Non-
PPU)→wiraswasta
3. Bukan Perkerja → investor,
CEO, direktur, pensiunan
Sumber:
Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
https://www.bpjs-kesehatan.go.id/

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.BPJS PBI, PPU→ tidak ada


B. BPJS PBI, Non-PPU→ tidak ada
D. BPJS Non-PBI, Non-PPU→ wiraswasta
E. BPJS Ketenagakerjaan→ berkaitan dengan
tenaga kerja

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tipe BPJS Kesehatan yang paling tepat


diterima adalah...

C. BPJS Non-PBI, PPU

© FDI2020
96
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pada suatu desa terjadi kejadian luar biasa penyakit X. Diketahui secara alamiah bahwa
penyakit X dapat sembuh sendiri dalam waktu 1 minggu, namun komplikasi terseringnya
menyebabkan kematian.
Jumlah kasus Jumlah kematian
Minggu I 250 13
Minggu II 150 7
Minggu III 100 5
Minggu IV 100 5

Angka Case Fetality Rate desa tersebut adalah...


A. 5 %
B. 7 %
C. 15 %
D. 20 %
E. 30 %

© FDI2020
A. 5 %
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
Jumlah kasus Jumlah kematian
Minggu I 250 13
Minggu II 150 7
Minggu III 100 5
Minggu IV 100 5

Angka Case Fetality Rate desa tersebut adalah...

© FDI2020
Case Fetality Rate
• Case fetality rate: ukuran epidemiologi yang menyatakan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

perbandingan antara jumlah seluruh kematian karena satu


penyebab sakit tertentu dengan jumlah seluruh penderita
penyakit tersebut pada suatu waktu tertentu yang dinyatakan
dalam presentase.
Jumlah seluruh kematian
• CFR = Jumlah seluruh penderita
x 100 %

30
• CFR = x 100 % = 5 %
600

Sumber: Bonita R et al. 2006. Basic Epidemiology, Edisi 2. Geneva: World Health Organization Press, hal 18-22

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. 7 %→ tidak tepat
C. 15 % → tidak tepat
D. 20 % → tidak tepat
E. 30 % → tidak tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, angka Case Fetality Rate desa


tersebut adalah...

A. 5 %

© FDI2020
97
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ketempat prektek dokter dengan keluhan adalah
plendingan pada dada sebelah kiri dan terasa nyeri. Ketika dokter anamnesis pasien
langsung membuka baju tanpa menjawab pertanyaan dokter. Kemudian dokter minta ijin
untuk melakukan pemeriksaan seperlunya tanpa menunggu jawaban pasien. Istilah yang
paling tepat terkait persetujuan tindakan medis pada kasus diatas adalah...
A. Informed consent
B. Implied consent
C. Expressed consent
D. Emergency consent
E. Persetujuan yang dinyatakan lisan dan tulisan

© FDI2020
B. IMPLIED CONSENT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ketempat prektek
dokter dengan keluhan adalah plendingan pada dada
sebelah kiri dan terasa nyeri. Ketika dokter anamnesis
pasien langsung membuka baju tanpa menjawab
pertanyaan dokter. Kemudian dokter minta ijin untuk
melakukan pemeriksaan seperlunya tanpa menunggu
jawaban pasien.
Istilah yang paling tepat terkait persetujuan tindakan medis
pada kasus diatas adalah...

© FDI2020
Bentuk Persetujuan Tindakan Medis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Implied consent (dianggap diberikan): diberikan dalam


keadaan normal, artinya dokter dapat menangkap
persetujuan tindakan medis tersebut dari isyarat yang
diberikan/dilakukan. Demikian juga pada kasus emergncy
sedangkan dokter memerlukan tindakan segera semenara
pasien dalam keadaan tidak bisa memberikan persetujuan
dan keluarganya tidak ada ditempat, maka dokter dapat
melakukan tindakan medis terbaik menurut dokter.
2. Expressed consent (dinyatakan): dapat dinyatakan secara
lisan maupun tulisan. Dalam tindakan medis yang bersifat
invasif dan mengandung resiko, dokter sebaiknya mendapat
persetujuan secara tertulis, atau yang secara umum dikenal
dirumah sakit sebagai surat ijin operasi.
Sumber: Konsil Kedokteran Indonesia, Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran, Jakarta: 2006.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Informed consent→ suatu persetujuan yang


diberikan setelah mendapat informa
C. Expressed consent→ dapat dinyatakan secara
lisan maupun tulisan.
D. Emergency consent→ tidak tepat
E. Persetujuan yang dinyatakan lisan dan tulisan→
Expressed consent

© FDI2020
Jadi, Istilah yang paling tepat terkait
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

persetujuan tindakan medis pada kasus


diatas adalah...

B. IMPLIED CONSENT

© FDI2020
98
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Disuatu cakupan wilayah kerja puskesmas, terdapat laporan warga bahwa ada beberapa
anjing liar yang berkeliaran. Esoknya 20 orang penduduk desa cakupan wilayah kerja
puskesmas meminta pertolongan karena digigit anjing liar tesebut. Lima hari kemudian 7
orang yang mengalami kejang-kejang dan 5 orang diantaranya meninggal. Kejadian ini
disebut...
A. Endemi
B. Epidemi
C. Pandemi
D. Wabah
E. Kejadian luar biasa

© FDI2020
E. KEJADIAN LUAR BIASA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Disuatu cakupan wilayah kerja puskesmas, terdapat
laporan warga bahwa ada beberapa anjing liar yang
berkeliaran.
• Esoknya 20 orang penduduk desa cakupan wilayah kerja
puskesmas meminta pertolongan karena digigit anjing liar
tesebut. Lima hari kemudian 7 orang yang mengalami
kejang-kejang dan 5 orang diantaranya meninggal.
Kejadian ini disebut...

© FDI2020
Kementerian Kesehatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Epidemik: peningkatan jumlah penyakit yang banyak dan


tiba-tiba dalam suatu populasi.
• Endemik: penyakit yang biasa terjadi di suatu populasi.
Contoh: malaria di papua.
• Pandemik: penyebaran penyakit yang terjadi secara cepat
yang mengenai area geografis yang tersebar luas. Contah: flu
burung
• Outbreak: epidemik yang terjadi secara mendadak di area
yang kecil. Jumlah kasus selama outbreak dinyatakan dalam
attack rate. Contoh: keracunan makanan di lengkong.
• Sporadic: suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan
yang ada di suatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-
ubah menurut perubahan waktu.

© FDI2020
Kementerian Kesehatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit


menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya
meningkat secara berkala melebihi daripada keadaan
yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta
menimbulkan malapetaka. Kondisi wabah ditetapkan
oleh menteri kesehatan.
• Kejadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya
kejadian kesakitan, kematian yang bermakna secara
epidemiologi yang dapat menjurus pada terjadinya
wabah.

© FDI2020
Kementerian Kesehatan
Kriteria kejadian luar biasa:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Timbulnya penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan


wabah yang sebelumnya tidak dikenal di suatu daerah.
• Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3
kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari,
minggu).
• Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih
dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu,
bulan, tahun)
• Jumlah penderita baru dalam 1 bulan menunjukkan kenaikan 2 kali
lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata
perbulan dalam tahun sebelumnya
• CFR dalam 1 tahun naik 50%. Angka proporsi penderita baru
menunjukkan kenaikan 2 kali atau lebih dari periode sebelumnya.
Sumber: Permenkes nomor 1501/Menkes/PER/X/2010 Tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Endemi→ penyakit yang biasa terjadi di suatu


populasi.
B. Epidemi→ peningkatan jumlah penyakit yang
banyak dan tiba-tiba dalam suatu populasi.
C.Pandemi→ penyebaran penyakit yang terjadi secara
cepat yang mengenai area geografis yang tersebar
luas.
D.Wabah→ kejadian berjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari
pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah
tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
Kondisi ini ditetapkan oleh menteri kesehatan.

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, kejadian ini disebut...

E. KEJADIAN LUAR BIASA

© FDI2020
99
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak usia 5 tahun dibawa orang tuanya ke UGD dengan keadaan penurunan
kesadaran akibat diare, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, perawat mendapat
intruksi untuk memasang infus karena akan dilakukan rehidrasi. Karena terlalu banyak pasien,
perawat justru memberi tranfusi pasien diare tersebut, namun sebelum transfusi masuk
perawat ingat bahwa pasien hanya rehidrasi bukan transfusi. Kesalahan yang terjadi
adalah...
A. Near miss
B. Kejadian tidak diharapkan
C. Kondisi potensi cedera
D. No harm incident
E. Kejadian sentinel

© FDI2020
A. NEAR MISS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang anak usia 5 tahun dibawa orang tuanya ke UGD
dengan keadaan penurunan kesadaran akibat diare,
setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, perawat
mendapat intruksi untuk memasang infus karena akan
dilakukan rehidrasi.
• Karena terlalu banyak pasien, perawat justru memberi
tranfusi pasien diare tersebut, namun sebelum transfusi
masuk perawat ingat bahwa pasien hanya rehidrasi
bukan transfusi.
Kesalahan yang terjadi adalah...
© FDI2020
Insiden Terkait Patient Safety
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kondisi potensial cedera: merupakan kondisi yang sangat


berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum
terjadi insiden. Contoh: penyimpanan kantong darah
yang tidak sesuai label di ruang penyimpanan.
• Keadaan nyaris cedera (Near miss): insiden akibat
melakukan suatu tindakan (commission) atau karena
tidak melakukan suatu tindakan (ommision) yang dapat
menyederai pasien, tetapi tidak cedera serius karena
keberuntungan, pencegahan, atau keringanan. Contoh:
unit transfusi darah sudah siap dipasangkan pada pasien
yang salah, tetapi kesalahan tersebut sudah diketahui
sebelum dipasangkan.
© FDI2020
Insiden Terkait Patient Safety
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kejadian tidak cedera: insiden sudah terpapar ke pasien,


tetapi tidak timbul cedera. Contoh: darah transfusi yang
keliru sudah masuk dalam tubuh pasien namun tidak
timbul gejala inkompabilitas.
• Kejadian tidak diharapkan: insiden yang mengakibatkan
cedera yang tidak diharapkab pada pasien karena suatu
tindakan atau karena tidak melakukan suatu tindakan
dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
Contoh: transfusi darah yang salah menyebabkan reaksi
hemolisis pada pasien.

© FDI2020
Insiden Terkait Patient Safety
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kejadian sentinel: merupakan kejadian tidak diharapkan


yang mengakibatkan kematian, cedera permanrn, atau
cedera berat yang temporer dan membutuhkan
intervensi untuk mempertahankan kehidupan. Contoh:
kesalahan transfusi yang telah masuk dalam tubuh pasien
menyebabkan hemolisis dan pasien meninggal.

Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien. Jakarta. 2017
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Edisi ke-2. Jakarta. 2008.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Kejadian tidak diharapkan → advers event


C. Kondisi potensi cedera → kondisi yang sangat
berpotensi menimbulkan cedera tetapi belum
terjadi insiden
D. No harm incident → kejadian tidak cedera
E. Kejadian sentinel→ kejadian tidak diharapkan
yang mengakibatkan kematian

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, kesalahan yang terjadi adalah...

A. NEAR MISS

© FDI2020
100
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Nn. Nita 20thn datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Keluhan
dirasakan sejak 2 hari ini disertai demam, saat dibuat berjalan perut terasa semakin
sakit, keluhan ini disertai dengan mual muntah. Dilakukan fleksi panggul dan rotasi
internal panggul, timbul rasa nyeri . Pemeriksaan fisik apa yang dilakukan pada
pasien ini?
A. Psoas sign
B. Obturator sign
C. Dunphy sign
D. Blumberg sign
E. Rovsing sign

© FDI2020
B. Obturator sign
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
nyeri perut kanan bawah, demam, saat dibuat berjalan
perut terasa semakin sakit, keluhan ini disertai dengan mual
muntah → Gejala appendicitis
• fleksi panggul dan rotasi internal panggul, timbul rasa
nyeri

Pemeriksaan fisik apa yang dilakukan pada pasien ini?

© FDI2020
Appendicitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi :
• Infeksi bakteri; sumbatan lumen appendiks.
• Klinis:
• Nyeri daerah epigastrium sekitar umbilicus dalam beberapa jam
berpindah ke titik McBurney
• Mual , muntah, nafsu makan menurun

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Appendicitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Appendicitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tanda:
• Rovsing’s sign : (+) → palpasi pada kwadran kiri bawah, timbul nyeri
pada sisi kanan
• Psoas : pasien dibaringkan ke sisi kiri, kemudian dilakukan ekstensi
panggul kanan. (+) → nyeri kanan bawah
• Obturator : fleksi panggul & dilakukan rotasi internal panggul. (+) →
nyeri hipogastrium / vagina
• Dunphy sign → nyeri testis kanan bawah saat batuk
• Ten horn sign → nyeri timbul saat traksi lembut pada korda spermatica
kanan
• Kocher sign → nyeri awal pada epigastrium kemudian berpindah ke
kanan bawah
• Blumberg sign → nyeri lepas. Palpasi kwadran kanan bawah kemudian
dilepas tiba – tiba.

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Psoas sign
C. Dunphy sign
D. Blumberg sign
E. Rovsing sign
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Pemeriksaan fisik apa yang dilakukan


pada pasien ini?

B. Obturator sign

© FDI2020
101
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang dokter akan melakukan tindakan intubasi endotrakeal pada seorang pria 31
tahun. Sebelum melakukan tindakan tersebut, dokter melakukan airway assesment. Saat
dilakukan pemeriksaan tampak bagian atas dari faucial pillars dan hampir seluruh uvula.
Menurut Mallampati classification, maka termasuk kelas berapa hasil pemeriksaan dari
pasien tersebut...
A. Kelas 1
B. Kelas 2
C. Kelas 3
D. Kelas 4
E. Kelas 5

© FDI2020
B. Kelas 2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
•Keluhan:akan melakukan tindakan intubasi endotrakeal.
•Dokter melakukan airway assesment
•PF: tampak bagian atas dari faucial pillars dan hampir
seluruh uvula.

Menurut Mallampati classification, maka termasuk kelas


berapa hasil pemeriksaan dari pasien tersebut...
© FDI2020
Airway assesment
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Airway assesment merupakan langkah pertama dalam keberhasilan


managemen airway. Assesment meliputi:
1. Mouth opening
2. Upper lip bite test
3. Mallampati classification:memeriksa ukuran lidah dan hubungannya
dengan oral cavity. Semakin besar lidah menghalangi penampakan
struktur faring, diperkirakan intubasi akan semakin sulit.
• Kelas 1: semua arkus palatina, termasuk bilateral faucial pillars tampak hingga
dasar bawah.
• Kelas 2: bagian atas dari faucial pillars dan hampir seluruh uvula tampak.
• Kelas 3: hanya soft and hard palate yang tampak.
• Kelas 4: hanya hard palate yang tampak.
4. Thyromental distance
5. Neck circumference

© FDI2020
Mallampati classification
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber: Morgan, Jr, GE, Mikhail Ms. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun 2013. New York: Mc Graw Hill copanies.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. Kelas 1 → semua arkus palatina, termasuk bilateral


faucial pillars tampak hingga dasar bawah.
C. Kelas 3 → hanya soft and hard palate yang tampak.
D. Kelas 4 → hanya hard palate yang tampak.
E. Kelas 5 → tidak ada

© FDI2020
Jadi, menurut Mallampati classification, maka termasuk
kelas berapa hasil pemeriksaan dari pasien tersebut...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. Kelas 2

© FDI2020
102
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Wanita 25thn dibawa ke IGD setelah terperangkap dalam kebakaran gedung.


Pasien mengalami luka bakar 65% grade II-III . BB 45kg. Berapa cairan yang harus
diberikan berdasarkan formula baxter dalam 8 jam pertama?
A. 3600
B. 7200
C. 4500
D. 5500
E. 3500

© FDI2020
C. 4500
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• luka bakar 65% grade II-III .
• BB 45

Berapa cairan yang harus diberikan berdasar formula


baxter dalam 8 jam pertama?

→ 4 x 50 (maks Luka Bakar) x 45 x ½

© FDI2020
Formula Baxter
• Dewasa : RL 4cc x BB x % luas Luka Bakar / 24jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Anak : RL : Dextran = 17 : 3
2 cc x BB x % luas Luka Bakar + Kebutuhan Faali
Kebutuhan Faali :
< 1thn : BB x 100cc
1-3thn : BB x 75cc
3-5thn : BB x 50cc

• 24 jam pertama :
50% cairan dalam 8jam pertama
50% cairan dalam 16jam berikut

*Maks luas Luka Bakar : 50%

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. 3600
B. 7200
D. 5500
E. 3500
Jadi, Berapa cairan yang harus diberikan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

berdasar formula baxter dalam 8 jam


pertama?

C. 4500

© FDI2020
103
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria paruh baya tidak sadarkan diri di jalan raya setelah mengalami kecelakaan.
Setelah dipindahkan ke tempat yang aman pasien diperiksa. Dari hasil pemeriksaan
diketahui bahwa pasien mengalami henti nafas, tidak teraba nadi. Tidak tampak
pedarahan aktif dari tubuh korban. Setelah menelpon ambulance, seorang relawan
hendak melakukan pertolongan awal pada korban. Perbandingan antara kompresi dan
ventilasi yang harus diberikan yaitu...
A. 30:1
B. 30:2
C.15:1
D.15:2
E. 10:1

© FDI2020
B. 30:2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
•Keluhan:tidak sadarkan diri di jalan raya setelah mengalami
kecelakaan.
•PF:diketahui bahwa pasien mengalami henti nafas, tidak
teraba nadi. Tidak tampak pedarahan aktif dari tubuh korban.
•Seorang relawan hendak melakukan pertolongan awal pada
korban.

Perbandingan antara kompresi dan ventilasi yang harus


diberikan yaitu...

© FDI2020
Cardiopulmonary resuscitation (CPR)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Sejak tahun 2010, urutan melakukan CPR telah berubah yaitu dari
ABC menjadi CAB.
• Urutan CPR terbaru yaitu:
C: Compression/ pijat jantung
A: Airway (head-tilt, chin-lift, jaw-thrust, membersihkan benda
asing/sumbatan jalan napas, invasive: trakeotomi, dan lain
sebagainya)
B : Breathing (pemberian napas buatan, pemasangan
oksigen)
• Perbandingan antara compression : ventilasi yaitu 30:2

Sumber: Morgan, Jr, GE, Mikhail Ms. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun 2013. New York: Mc Graw Hill copanies.

© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A. 30:1 →jumlah ventilasi salah


C.15:1 →jumlah kompresi dan ventilasi salah
D.15:2 →jumlah kompresi salah
E. 10:1 →jumlah kompresi dan ventilasi salah

© FDI2020
Jadi, perbandingan antara kompresi dan
ventilasi yang harus diberikan yaitu...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

B. 30:2

© FDI2020
104
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ny. M 50thn datang ke poliklinik dengan keluhan BAB seperti feses kambing sejak
3bulan ini, badannya juga terasa lemas dan berat badan semakin menurun. Pada
pemeriksaan fisik : teraba massa pada abdomen . Pada pemeriksaan barium
enema ditemukan filling deffect berbentuk apple core. Diagnosa pasien ini?
A. Ca colon
B. Ca lambung
C. Ca hepar
D. Ca Pankreas
E. Ca Rectum

© FDI2020
A. Ca colon
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• BAB seperti feses kambing sejak 3bulan ini, badannya juga
terasa lemas dan berat badan semakin menurun.
• Pada pemeriksaan fisik : teraba massa pada abdomen .
• Pada pemeriksaan barium enema ditemukan filling
deffect berbentuk apple core.

Diagnosa pasien ini?

© FDI2020
Ca Colon
→ gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC


© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Ca lambung
C. Ca hepar
D. Ca Pankreas
E. Ca Rectum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosa pasien ini?

A. Ca Colon

© FDI2020
105
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada testis sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat BAK. Pemeriksaan tanda vital dbn kecuali suhu 38
C. status lokalis tampak skrotum bengkak, Prehn test (+). Apa pemeriksaan penunjang
yang tepat?
A. USG abdomen
B. Urinalisis
C. CT scan
D. Foto polos
E. IVP

© FDI2020
B. URINALISIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien keluhan nyeri testis sejak 2 hari lalu
• Keluhan disertai nyeri BAK
• Status lokalis skrotum bengkak
• Prehn test (+)

Apa pemeriksaan penunjang yang tepat?

© FDI2020
EPIDIDIMO-ORCHITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Definisi: inflamasi pada testis dan


epididimis
Etiologi
• Chlamydia
• Neisseria gonore
• E. coli
• Virus (komplikasi mumps)
Gejala klinis:
• Nyeri pada testis
• Nyeri saat kencing atau ejakulasi
• Demam
• Skrotum bengkak dan eritema

© FDI2020
Diagnosis
• Prehn test ( menaikan skrotum)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jika nyeri = prehn test (-)


Jika tidak nyeri = prehn test (+)
• Urinalisis
Leukosituria, bakteriuria
• USG doppler
Untuk membedakan dengan
torsio testis

Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.USG abdomen→ Bukan pilihan yang tepat


C.CT scan → Bukan pilihan yang tepat
D.Foto polos → Bukan pilihan yang tepat
E.IVP → Bukan pilihan yang tepat

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG TEPAT


PADA KASUS INI ADALAH…

B. URINALISIS

© FDI2020
106
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang perempuan usia 20 tahun diantar ke UGD karena penurunan kesadaran setelah
mengalami kecelakaan beberapa saat yang lalu. Pasien juga muntah proyektil.
Pemeriksaan fisik pupil pinpoint, refleks cornea (-) pola pernafasan apneustic. Dimanakah
letak lesi pada pasien ini?
A. Thalamus
B. Hipothalamus
C. Metencephalon
D. Mesencephalon
E. myelencephalon

© FDI2020
C. METENCEPHALON
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien post KLL penurunan kesadara disertai muntah
proyektil
• Pemeriksaan fisik pupil pinpoint, refleks cornea (-) pola
pernafasan apneustic

Dimanakah letak lesi pada pasien ini?

© FDI2020
BRAIN STEM INJURY
• Diencephalon
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pola pernapasan cheyne stokes,


pupilkecil reaktif
• Mesencephalon ( midbrain)
Pola pernapasan CNH, pupil fix
• Metencephalon (pons)
Pola pernapasan apneustic, pupil
pinpoint
• Myelencephalon (medulla
oblongata)
Pola pernapasan ataxic

Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC

© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Thalamus→ Bukan pilihan yang tepat


B. Hipothalamus→ Bukan pilihan yang tepat
D.Mesencephalon→pola pernapasan CNH, Pupil fix
E. Myelencephalon →pola pernapasan ataxic

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI LETAK LESI PADA PASIEN INI ADALAH


DI…

C. METENCEPHALON

© FDI2020
107
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 1
hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, nadi 92x/m, RR 24x/m, suhu 37.8 C.
Status lokalis tampak perut distended, defans muskuler (+), fenomena papan catur (+). Apa
diagnosis yang tepat?
A. Peritonitis ec perforasi gaster
B. Peritonitis ec perforasi appendics
C. Ileus obstruktif
D. Ileus paralitik
E. Peritonitis TB

© FDI2020
E. PERITONITIS TB
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords
• Pasien nyeri seluruh perut 1 hari lalu
• Suhu 37.8 C
• Status lokalis tampak perut distended, defans muskuler (+),
fenomena papan catur (+).

Apa diagnosis yang tepat?

© FDI2020
PERITONITIS TB
Merupakan perititonitis primer karena mycobacterium tuberculosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gejala dan tanda klinis:


Gejala peritonitis
• Nyeri perut difus
• Mual muntah
• Perut tampak distended
• Defan msukuler (+)
Gejala TB
• Batuk lama
• Demam sumer
• BB menurun
• Nafsu makan menurun
Gejala khas: fenomena papan catur
Saat perkusi timpani kemudian redup secara bergantian
© FDI2020
Sumber: buku ajar ilmu bedah,ed. Hidayat S, de Jong. EGC
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

A.Peritonitis ec perforasi gaster→ fenomena papan


catur (-)
B. Peritonitis ec perforasi appendics→ fenomena
papan catur (-)
C.Ileus obstruktif → tanda-tanda obstruksi(nyeri
kolik), defans muskuler (+)
D.Ileus paralitik → tidak nyeri, obstipasi, bising usus
menurun

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

JADI DIAGNOSIS YANG TEPAT PADA KASUS


INI ADALAH…

E. PERITONITIS TB

© FDI2020
108
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi perempuan, usia 0 hari, lahir melalui persalinan pervaginam, langsung
menangis, dan bergerak aktif. Dokter menemukan bahwa kulit bayi sangat putih
seperti susu, rambut halus di kulit kepala juga berwarna putih, dan iris kedua mata
berwarna biru. Di luar itu, pemeriksaan fisik dalam batas normal. Orang tua dari
bayi tersebut berkulit sawo matang dengan warna rambut serta iris hitam. Namun,
adik laki-laki dari ibu bayi mengalami kondisi serupa seperti pasien. Apakah kondisi
paling mungkin yang dialami bayi tersebut?
A. Vitiligo
B. Hipopigmentasi pasca inflamasi
C. Sindrom alezandrini
D. Albinisme ocular
E. Albinisme oculocutan

© FDI2020
Albinisme Oculocutan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• kulit bayi sangat putih seperti susu, rambut halus di kulit
kepala juga berwarna putih, dan iris kedua mata
berwarna biru.
Kondisi paling tepat adalah…..

© FDI2020
Albinisme Okulokutanea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah hipopigmentasi pada kulit, rambut, dan mata.


Ada 4 kelainan autosomal resesif yang mencakup
kelainan ini.
• Terdapat pada semua ras dengan prevalensi berbeda
• Adanya pengurangan pigmen yang nyata pada kulit,
rambut dan mata. Penderita mengalami fotofobia dan
mempunyai ekspresi wajah yang khas karena silau. Dapat
timbul kerusakan karena sinar matahari.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Vitiligo – proses depigmentasi pada kulit
B. Hipopigmentasi pasca inflamasi – ada riwayat
inflamasi sebelumnya
C. Sindrom alezandrini – sindrom ini ditandai dengan
adanya retinitis degenerative yang unilateral, diikuti
vitiligo yang unilateral pada wajah dan poliosis
unilateral pada sisi yang sama. Kadang kadang disetai
tuli.
D. Albinisme ocular – bila hanya mengenai mata saja
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, kondisi yang paling tepat adalah……..

E. Albinisme okulokutanea

© FDI2020
109
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 50 tahun mengeluh gatal pada kaki kanannya disertai dengan
munculnya lesi berwarna merah kecoklatan yang hilang timbul sejak 2 bulan ini. Pada
pemeriksaan fisik status dermatologis tampak lesi berbentuk mata uang, berbatas tegas
disertai adanya papul dan membasah. Apakah terapi yang tepat pada kasus diatas?
A. Steroid potensi lemah
B. Antivirus
C. Antibiotik
D. Antijamur
E. Steroid potensi sedang

© FDI2020
E. Steroid potensi sedang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• gatal pada kaki kanannya
• lesi berwarna merah kecoklatan
• tampak lesi berbentuk mata uang, berbatas tegas disertai
adanya papul dan membasah
Terapi yang paling tepat adalah…..

© FDI2020
Dermatitis numularis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• adalah suatu kelainan kulit inflamatif berupa papul dan


papulovesikel yang berkonfluensi membentuk plak berbentuk
koin berbatas tegas dengan oozing, krusta, dan skuama. Sangat
gatal, dengan predileksi pada ekstremitas atas dan bawah.
• Lesi karakteristik berupa plak berukuran 1-3 cm berbentuk koin
yang terbentuk dari konfluensi papul dan papulovesikel. Pada
bentuk akut terdapat vesikel, erosi dan eksudasi membentuk
lesi yang basah (oozing), serta krusta pada dasar eritema. Pada
fase kronis, berupa plak kering, berskuama, dan likenifikasi.
Dapat timbul komplikasi berupa infeksi bakteri sekunder. Lesi
menyembuh dimulai dari bagian tengah membentuk
gambaran anular. Kelainan kulit dapat meluas ke badan, wajah
dan leher atau menjadi generalisata.
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Tata laksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyebab atau factor yang memicu timbulnya dermatitis


numularis sedapat mungkin diidentifikasi. Pasien diminta
untuk menghindari suhu ekstrim, penggunaan sabun
belebihan, dan penggunaan bahan wol atau bahan lain
yang dapat menyebabkan iritasi.
• Terapi lini pertama adalah kortikosteroid topical potensi
sedang hingga kuat dengan vehikulum krim atau salep.
• Selain itu dapat pula diberikan preparat ter misalnya
takrolimus atau pimekrolimus.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Steroid potensi lemah – tidak tepat
B. Antivirus – tidak tepat
C.Antibiotik – tidak tepat
D.Antijamur – tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi yang tepat adalah……..

E. Steroid potensi sedang

© FDI2020
110
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan adanya keropeng di


tungkai bawah kanan dan kiri sejak 3 hari yang lalu. Bila keropeng diangkat maka
akan timbul luka disertai dengan perdarahan. Pada pemeriksaan dermatologis
terdapat lesi eritema, nyeri, tertutup krusta warna kecoklatan. Apakah bakteri
penyebab pada kasus diatas?
a. Streptococcus beta haemolyticus
b. Staphylococcus aureus
c. Haemophilus ducreyi
d. N. gonorrhea
e. Candidiasis

© FDI2020
A. Streptococcus beta haemolyticus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• keropeng di tungkai bawah
• keropeng diangkat maka akan timbul luka disertai
dengan perdarahan
• lesi eritema, nyeri, tertutup krusta warna kecoklatan

Bakteri penyebab pada kasus diatas adalah…..

© FDI2020
Ektima
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Ialah ulkus superficialis dengan krusta diatasnya


disebabkan oleh infeksi Streptococcus Beta hemolyticus.
• Gejala klinis: tampak sebagai krusta tebal berwarna
kuning, biasanya berlokasi di tungkai bawah, yaitu
tempat yang relative banyak mendapat trauma. Jika
krusta diangkat ternyata lekat dan tampak ulkus yang
dangkal

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia

© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Staphylococcus aureus – penyebab impetigo bulosa
C. Haemophilus ducreyi – penyebab ulkus mole
D. N. gonorrhea – penyebab gonorhea
E. Candidia albicans – penyebab candidiasis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, bakteri yang paling tepat adalah……..

A. Streptococcus beta haemolyticus

© FDI2020
111
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki, 28 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul lenting


dalam jumlah banyak pada alat kelaminnya. Pasien memiliki riwayat berhubungan
dengan PSK seminggu yang lalu tanpa menggunakan kondom. Pasien merasa
demam dan tidak enak badan. Status dermatologi: vesikel multiple berkelompok di
atas dasar eritematosa pada batang dan glans penis dan didapatkan erosi.
Apakah penyebab pada kasus diatas?
A. Herpes zoster virus
B. Herpes simpleks virus
C. Poxvirus
D. Coxsakie virus
E. Treponema pallidum

© FDI2020
B. Herpes simpleks virus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• lenting dalam jumlah banyak pada alat kelaminnya.
• merasa demam dan tidak enak badan
• vesikel multiple berkelompok di atas dasar eritematosa
pada batang dan glans penis dan didapatkan erosi.
Penyebab kasus diatas adalah…..

© FDI2020
Herpes Simpleks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus Herpes


simpleks tipe 1 atau tipe 2, dan bersifat rekuren.
• Klinis : vesikel/ erosi/ ulkus dangkal berkelompok dengan
dasar eritematous disertai rasa nyeri. Dapat disertai
keluhan sistemik yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot,
nyeri dan pembengkakan kelenjar getah bening.
• Terapi herpes genitalis episode pertama lesi primer
1. Asiklovir 5x200 mg/ hari selama 7-10 hari atau asiklovir
3x400mg/hari selama 7-10 hari
2. Valasiklovir 1x500-1000mg/hari selama 7-10 hari
3. Famsiklovir 3x250 mg/hari selama 7-10 hari
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Herpes zoster virus – tidak tepat
C. Poxvirus – penyebab moluscum contangiosum
D. Coxsakie virus – penyebab hand, foot and mouth
disease
E. Treponema pallidum – penyebab sifilis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, penyebab yang paling tepat


adalah……..

B. Herpes simpleks virus

© FDI2020
112
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki-laki usia usia 5tahun datang ke puskesmas diantar ibunya
dengan keluhan terdapat luka di daerah hidung. Beberapa hari sebelumnya
pasien ada riwayat batuk pilek. Dari hasil pemeriksaan didapatkan krusta tebal
kuning seperti madu dengan erosi di bawahnya. Apakah terapi yang paling tepat
pada pasien tersebut?
A. Hydrocortisone cream 2.5%
B. Salep acyclovir 5%
C. Salep mupirocin 2%
D. Kompres Permanganas Kalikus 1/5000
E. Amoksisiln syrup

© FDI2020
D. Kompres Permanganas Kalikus
1/5000
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• luka di daerah hidung
• ada riwayat batuk pilek
• krusta tebal kuning seperti madu dengan erosi di
bawahnya
• Terapi yang tepat pada kasus diatas adalah…..

© FDI2020
Impetigo Krustosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi : Streptococcus beta haemoliticus


• Gejala klinis: tidak disertai gejala umum, hanya terdapat
pada anak. Tempat predileksi di wajah, yakni di sekitar
lubang hidung dan mulut karena dianggap sumber infeksi
dari daerah tersebut. Kelainan kulit berupa eritema dan
vesikel yang cepat memecah sehingga jika penderita
dating berobat yang terlihat ialah krusta tebal berwarna
kuning seperti madu. Jika dilepas tampak erosi
dibawahnya.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Jakarta
© FDI2020
Terapi Impetigo Krustosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Topikal : bila banyak pus atau krusta kompres terbuka


dengan permanganas kalikus 1/5000, asam salisilat 0.1%,
rivanol 1%, larutan povidon iodine 1%, dilakukan 3 kali
sehari masing-masing ½ jam-1 jam selama keadaan akut.
Bila tidak tertutup pus atau krusta : salep/krim asam fusidat
2%, mupirocin 2% dioleskan 2-3 kali sehari selama 7-10 hari
• Sistemik (minimal selama 7 hari)
Lini pertama : kloksasilin/dikloksasilin, amoksisilin
Lini kedua : azitromisin, klindamisin, eritromisin

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Hydrocortisone cream 2.5% - bukan terapi khusus untuk
impetigo
B. Salep acyclovir 5% - terapi untuk virus
C. Salep mupirocin 2% - bukan yang pertama digunakan
E. Amoksisilin syrup – pada kasus ini belum ada indikasi
untuk diberikan terapi sistemik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi yang paling tepat adalah……..

D. Kompres Permanganas Kalikus


1/5000

© FDI2020
113
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bintil-
bintil pada kemaluannya. Suami pasien pernah alami hal yang sama. Pada pemeriksaan
status lokalis didapatkan pedinculated papul pada vulva, seperti kembang kol, multiple,
tidak mudah berdarah. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
A. Karsinoma sel skuamosa
B. Kondiloma lata
C. Veruka vulgaris
D. Benign penile pealy papules
E. Kondiloma akuminata

© FDI2020
E. Kondiloma akuminata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• bintil-bintil pada kemaluannya
• Suami pasien pernah alami hal yang sama
• status lokalis didapatkan pedinculated papul pada vulva,
seperti kembang kol, multiple, tidak mudah berdarah
Diagnosis yang paling tepat adalah…..

© FDI2020
Kondiloma akuminata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus


papilloma humanus (VPH) tipe tertentu dengan kelainan
pada kulit dan mukosa anogenital. Sebanyak 90%
disebabkan HPV tipe 6 dan tipe 11, masa inkubasi 3 minggu
sampai dengan 8 bulan, bahkan sampai dengan 18 bulan

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pada laki-laki tempat predileksinya perineum dan sekitar


anus, sulkus koronarius, glands penis, di dalam meatus
uretra, korpus dan pangkal penis.
• Pada perempuan di daerah vulva dan sekitarnya.
• Bentuk klinis yang paling sering ditemukan berupa lesi
seperti kembang kol, berwarna seperti daging atau sama
dengan mukosa. Ukuran lesi berkisar dari beberapa
millimeter sampai sentimeter. Tiap kutil dapat bergabung
menjadi massa yang besar. Bentuk lain berupa lesi
keratotik, dengan permukaan kasar dan tebal.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Karsinoma sel skuamosa – vegetasi berbentuk seperti
kembang kol, mudah berdarah, berbau
B. Kondiloma lata – salah satu stadium lesi sifilis stadium II,
berupa plakat yang erosive dan basah, ditemukan
banyak Spirochaeta pallidum
C.Veruka vulgaris – vegetasi yang tidak bertangkai, kering
dan berwarna abu-abu atau sama dengan warna kulit
D.Benign penile pearly papules - keadaan yang normal
yang muncul pada 20% laki-laki usia muda, muncul
pada masa pubertas.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat adalah……..

E. Kondiloma akuminata

© FDI2020
114
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan kulit sangat gatal pada area
punggung kaki, terutama saat melakukan aktivitas. Pasien sedang stress dengan
pekerjaannya. Pada pemeriksaan fisik status dermatologis didapatkan adanya lesi dengan
batas tegas, keras, xerotic, likenifikasi dan ada skuama menebal diatasnya. Apakah terapi
nonfarmakologi yang tepat pada pasien ini?
A. Hidrocortisone
B. Hindari stress psikis
C. Mandi sehari 3x
D. Fluocinolone acetonide 0.01%
E. Klobetasol 0.05%

© FDI2020
B. Hindari stress psikis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• kulit sangat gatal pada area punggung kaki, terutama
saat melakukan aktivitas.
• Pasien sedang stress dengan pekerjaannya
• status dermatologis didapatkan adanya lesi dengan
batas tegas, keras, xerotic, likenifikasi dan ada skuama
menebal diatasnya.
Terapi non farmakologi yang paling tepat adalah…..

© FDI2020
Liken simpleks kronis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Liken simpleks kronikus (LSK) atau neurodermatitis


sirkumskripta merupakan suatu peradangan kulit kronik
yang sangat gatal berupa penebalan kulit dan likenifikasi
berbentuk sirkumkripta, akibat garukan atau gosokan
berulang.
• Anamnesa : Didapatkan keluhan sangat gatal, hingga
dapat mengganggu tidur. Gatal dapat timbul
paroksismal/terus-menerus/sporadik dan menghebat bila
ada stres psikis

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Gatal sekali, bila timbul malam hari dapat menganggu


tidur. Lesi biasanya tunggal, pada awalnya berupa plak
eritematosa, sedikit edematosa lambat laun edema dan
eritema menghilang, bagian tengah berskuama dan
menebal, likenifikasi dan ekskoriasi; sekitarnya
hiperpigmentasi, batas dengan kulit normal tidak jelas.

© FDI2020
Penatalaksanaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

I. Non Medikamentosa: Menghindari stress psikis


II. Medikamentosa: Prinsipnya memutuskan siklus gatal-garuk.
Terdapat beberapa obat/tindakan yang dapat dipilih sesuai
dengan indikasi sebagai berikut:
1. Topikal : Emolien dapat diberikan sebagai kombinasi dengan
kortikosteroid topikal atau pada lesi di vulva dapat diberikan terapi
tunggal krim emolien. Kortikosteroid topikal: dapat diberikan
kortikosteroid potensi kuat seperti salep klobetasol propionat 0,05%,
satu sampai dua kali sehari. Calcineurin inhibitor topikal seperti salep
takrolimus 0,1%, atau krim pimekrolimus 0,1% dua kali sehari selama
12 minggu. Preparat antipruritus nonsteroid yaitu: mentol,
pramoxine,5 dan doxepin.
2. Sistemik : Antihistamin sedative Antidepresan trisiklik
3. Tindakan : Kortikosteroid intralesi (triamsinolon asetonid)

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Hidrocortisone – terapi farmakologi, steroid potensi
lemah
C. Mandi sehari 3x – tidak tepat
D. Fluocinolone acetonide 0.01% - terapi farmakologi,
steroid potensi sedang
E. Klobetasol 0.05% - terapi farmakologi, steroid potensi
kuat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi non farmakologi yang tepat


adalah……..

B. Hindari stress psikis

© FDI2020
115
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan kecil kecil
pada tubuhnya dan terasa gatal. Pasien sering bermain di luar rumah, dan jarang
mengganti bajunya. Pada pemeriksaan fisik status dermatologis tampak adanya vesikel
subkorneal yang jernih, mudah pecah, dan tidak ada tanda radang. Apakah terapi yang
tepat untuk kasus diatas?
A. Tidak perlu diberi pengobatan, KIE saja
B. Kortikosteroid topical
C. Antibiotik topical
D. Lanolin
E. Isotretinoin

© FDI2020
A. Tidak perlu diberi pengobatan, KIE
saja
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• benjolan kecil kecil pada tubuhnya dan terasa gatal
• sering bermain di luar rumah, dan jarang mengganti
bajunya
• adanya vesikel subkorneal yang jernih, mudah pecah,
dan tidak ada tanda radang
Terapi paling tepat adalah…..

© FDI2020
Miliaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Miliaria adalah kelainan kulit akibat retensi keringat yang


disebabkan oklusi duktus ekrin, ditandai dengan erupsi
papul-vesikel, tersebar di tempat predileksi, dapat
mengenai bayi, anak dan dewasa.

• Klasifikasi (berdasarkan letak sumbatan dan gambaran


klinis):
1) Miliaria kristalina (sudamina): di stratum korneum
2) Miliaria rubra (prickly heat): di stratum spinosum/mid-epidermis
3) Miliaria pustulosa: di stratum spinosum/mid-epidermis
4) Miliaria profunda: di dermo-epidermal junction
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Riwayat hiperhidrosis, berada di lingkungan panas dan


lembab, bayi yang dirawat dalam inkubator
• Miliaria kristalina terdiri atas vesikel miliar (1-2 mm)
subkorneal, tanpa tanda radang, mudah pecah dan
deskuamasi dalam beberapa hari.
• Miliaria rubra merupakan jenis tersering, vesikel miliar atau
papulovesikel di atas dasar eritematosa, tersebar diskret.
• Miliaria pustulosa berasal dari miliaria rubra yang menjadi
pustul.
• Miliaria profunda merupakan kelanjutan miliaria rubra,
berbentuk papul putih, tanpa tanda radang.

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tujuan pengobatan adalah menghilangkan gejala dan


mencegah terjadinya hiperpireksia dan gejala heat
exhaustion.
• Untuk miliaria kristalina tidak perlu diberikan pengobatan.
Hal ini karena kondisi tersebut asimptomatik dan dapat
sembuh sendiri.
• Untuk miliaria rubra dapat diberikan krim atau losio
klorheksidin dengan atau tanpa asidum salisilikum 1% 3 x
sehari.
• Untuk miliaria profunda dapat diberikan anhydrous lanolin
dan isotretonin.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Kortikosteroid topical – untuk kasus miliaria dengan
gatal berat
C. Antibiotik topical – kurang tepat
D. Lanolin – terapi miliaria profunda
E. Isotretinoin - terapi miliaria profunda
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi yang tepat adalah……..

A. Tidak perlu diberi pengobatan, KIE


saja

© FDI2020
116
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak berusia 8 tahun datang ke puskemas bersama dengan ibunya karena
terdapat bintil- bintil pada tubuhnya. Pada pemeriksaan fisik status dermatologis tampak
papul berbentuk kubah dengan delle, jika dipencet keluar massa putih. Apakah temuan
khas yang didapatkan pada kasus diatas?
A. Mulninucleated giant cell
B. Bakteri gram positif
C. Hifa panjang bersepta
D. Blastospora
E. Henderson-Paterson bodies

© FDI2020
E. Henderson-Paterson bodies
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• terdapat bintil- bintil pada tubuhnya
• papul berbentuk kubah dengan delle, jika dipencet
keluar massa putih
Pemeriksaan yang paling tepat adalah…..

© FDI2020
Moluskum kontagiosum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Moluskum kontagiosum (MK) adalah penyakit infeksi kulit


yang disebabkan oleh Poxvirus.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Terutama menyerang anak usia sekolah, dewasa muda


yang aktif secara seksual, dan pasien imunokompromais.
• Tidak ada keluhan subyektif.
• Kelainan kulit berupa papul khas berbentuk kubah, di
tengahnya terdapat lekukan (delle). Jika dipijat akan
tampak keluar massa berwarna putih seperti nasi yang
merupakan badan moluskum. Kadang berukuran
lentikular dan berwarna putih seperti lilin.
• Dapat terjadi infeksi sekunder sehingga timbul supurasi.
• Lokasi: wajah, badan, dan ekstremitas

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Virus dapat dideteksi dengan pemeriksaan PCR, pada


pemeriksaan histopatologik di daerah epidermis dapat
ditemukan badan moluskum yang mengandung partikel
virus. Badan inklusi tersebut dinamakan Henderson-
Paterson bodies.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Mulninucleated giant cell – pada penyakit herpes dan
varicella
B. Bakteri gram positif – tidak tepat, moluskum
kontangiosum disebabkan oleh virus
C.Hifa panjang bersepta - pada kasus tinea
D.Blastospora – tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan yang tepat adalah……..

B. Histopatologik

© FDI2020
117
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria 20 tahun datang dengan keluhan bercak-bercak merah pada kulitnya.
Terdapat bercak yang besar di sekitar dada, lalu bercak lainnya tersebar di perutnya.
Bercak berupa makula eritema batas tidak tegas, berbentuk oval dengan panjang searah
lipatan kulit. Bercak menyerupai gambaran pohon cemara terbalik. Apakah diagnosis yang
tepat untuk kasus diatas?
A. Psoriasis
B. Dermatitis numularis
C. Pitiriasis rosea
D. Miliaria
E. Morbus Hansen

© FDI2020
C. Pitiriasis Rosea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• bercak-bercak merah pada kulitnya.
• bercak yang besar di sekitar dada, lalu bercak lainnya
tersebar di perutnya.
• Bercak berupa makula eritema batas tidak tegas,
berbentuk oval dengan panjang searah lipatan kulit.
• Bercak menyerupai gambaran pohon cemara terbalik
Diagnosis yang paling tepat adalah…..

© FDI2020
Pitiriasis rosea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pitiriasis rosea adalah suatu kelainan kulit akut yang diawali


dengan timbulnya makula/plak soliter berwarna merah
muda dengan skuama halus (“herald patch”), kemudian
dalam beberapa hari sampai beberapa minggu timbul lesi
serupa dengan ukuran lebih kecil di badan dan ekstremitas
proksimal yang tersusun sesuai lipatan kulit (christmas tree
pattern), dan biasanya menyembuh dalam waktu 3-8
minggu.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Pengobatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pengobatan bersifat asimptomatik, untuk gatalnya dapat


diberikan sedative, sedangkan sebagai obat topical dapat
diberikan bedak asam salisilat yang dibubuhi mentol ½-1%.
• Bila terdapat gejala menyerupai flu dan atau kelainan luas,
dapat diberikan asiklovir 5x800mg per hari selama 1 minggu.
Pengobatan ini dapat mempercepat penyembuhan.
• Pada kelainan kulit luas dapat diberikan terapi sinar UVB. UVB
dapat mempercepat penyembuhan karena menghambat
fungsi sel Langerhans sebagai penyaji antigen. Pemberian
harus hati-hati karena UVB meningkatkan risiko terjadi
hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Psoriasis – umumnya lesi berupa plak eritematosa
berskuama berlapis berwarna putih keperakan dengan
batas tegas
B. Dermatitis numularis - papul dan papulovesikel yang
berkonfluensi membentuk plak berbentuk koin berbatas
tegas dengan oozing, krusta, dan skuama
D. Miliaria – sering terjadi pada kondisi panas serta
kelembapan tinggi, serta kondisi yang menyebabkan
keringat berlebihan
E. Morbus Hansen – didapatkan lesi yang hipoestesi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat adalah……..

C. Pitiriasis Rosea

© FDI2020
118
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pasien laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan nyeri dada hingga punggung. 3 hari yang
lalu muncul bruntus-bruntus di punggung dan badan nyeri. Keluhan sudah diobat dan
sembuh. Saat ini nyeri terasa sangat hebat terutama apabila disentuh. Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus diatas?
A. Post herpetik neuralgia
B. Trigeminal neuralgia
C. Radikulopati
D. Polineuripathy
E. Myalgia

© FDI2020
A. Post herpetic neuralgia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• nyeri dada hingga punggung.
• 3 hari yang lalu muncul bruntus-bruntus di punggung dan
badan nyeri. Keluhan sudah diobat dan sembuh.
• Saat ini nyeri terasa sangat hebat terutama apabila
disentuh
Diagnosis yang paling tepat adalah…..

© FDI2020
Herpes Zoster
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Herpes zoster (HZ) adalah penyakit infeksi yang disebabkan


oleh reaktivasi virus Varicella zoster yang laten endogen di
ganglion sensoris radiks dorsalis setelah infeksi primer.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
Gejala prodromal berupa nyeri dan parestesi di dermatom
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

yang terkait biasanya mendahului erupsi kulit dan bervariasi


mulai dari rasa gatal, parestesi, panas, pedih, nyeri tekan,
hiperestesi, hingga rasa ditusuk-tusuk. Dapat pula disertai
dengan gejala konstitusi seperti malaise, sefalgia, dan flu like
symptoms yang akan menghilang setelah erupsi kulit
muncul.
Kelainan diawali dengan lesi makulopapular eritematosa
yang dalam 12-48 jam menjadi vesikel berkelompok
dengan dasar kulit eritematosa dan edema. Vesikel berisi
cairan jernih, kemudian menjadi keruh, dapat menjadi
pustul dan krusta dalam 7-10 hari. Krusta biasanya bertahan
hingga 2-3 minggu.

© FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Lokasi unilateral dan bersifat dermatomal sesuai tempat


persarafan.
• Bentuk khusus:
a. Herpes zoster oftalmikus (HZO): timbul kelainan pada mata dan kulit
di daerah persarafan cabang pertama nervus trigeminus,
b. Sindrom Ramsay-Hunt: timbul gejala paralisis otot muka (paralisis
Bell), kelainan kulit, tinitus, vertigo, gangguan pendengaran,
nistagmus dan nausea, juga gangguan pengecapan.
c. Neuralgia pasca herpes (NPH) didefinisikan sebagai nyeri menetap
pada dermatom yang terkena setelah erupsi herpes zoster (HZ)
menghilang. Batasan waktunya adalah nyeri yang menetap hingga
3 bulan setelah erupsi kulit menyembuh.

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Identifikasi antigen/asam nukleat dengan metode PCR.


• Tzank test pada fase erupsi vesikel (tidak spesifik)
menunjukkan gambaran multinucleated giant cells.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Trigeminal neuralgia – nyeri pada nervus trigeminus ,
pada wajah, terutama bila ada factor pencetus
C. Radikulopati – gangguan pada serabut saraf
D. Polineuropathy – tidak tepat
E. Myalgia – nyeri pada otot
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat adalah……..

A. Post herpetic neuralgia

© FDI2020
119
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan timbul luka
pada kemaluan. Sebelumnya pasien ada berhubungan dengan PSK sebanyak 3
kali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya lesi soliter pada glands penis, tidak
nyeri, indurasi +, luka bersih, tepi rata. Penyebab yang paling tepat pada pasien
diatas adalah?
A. H. Ducreyi
B. Treponema pallidum
C. Poxvirus
D. Trikomonas
E. N. Gonorhea

© FDI2020
B. Treponema Pallidum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• luka pada kemaluan.
• berhubungan dengan PSK sebanyak 3 kali.
• lesi soliter pada glands penis, tidak nyeri, indurasi +, luka
bersih, tepi rata
Penyebab yang paling tepat adalah…

© FDI2020
Sifilis
• Adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

pallidum, sangat kronik dan bersifat sistemik. Pada


perjalanannya dapat menyerang hamper semua alat tubuh,
dapat menyerupai banyak penyakit, mempunyai masa laten
dan dapat ditularkan dari ibu ke janin.
• Kelainan kulit dimulai sebagai papul lenticular yang
permukaannya segera menjadi erosi, umunya kemudian
menjadi ulkus. Ulkus tersebut biasanya bulat, soliter, dasarnya
ialah jaringan granulasi berwarna merah dan bersih, diatasnya
tampak serum. Dindingnya tak bergaung, kulit di sekitarnya
tidak menunjukkan tanda-tanda radang akut, yang khas ialah
ulkus tersebut indolen dan teraba indurasi karena itu disebut
ulkus durum.
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. H. Ducreyi – penyebab ulkus mole
C. Poxvirus – penyebab moluscum contangiosum
D. Trikomonas – penyebab trikomoniasis
E. N. Gonorhea – penyebab gonorhea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, penyebab yang paling tepat


adalah……..

B. Treponema Pallidum

© FDI2020
120
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang perempuan berusia 21 tahun datang dengan keluhan gatal pada sebagian
kepala. Kepala tampak botak disertai dengan rambut berwarna abu-abu. Pasien mengaku
sering bermain dengan kucing peliharaannya. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat
untuk kasus diatas?
A. Pemeriksaan Giemsa
B. Pemeriksaan KOH
C. Pemeriksaan histo PA
D. Pemeriksaan Gram
E. Pemeriksaan ice cube

© FDI2020
B. Pemeriksaan KOH
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• keluhan gatal pada sebagian kepala.
• Kepala tampak botak disertai dengan rambut berwarna
abu-abu
• sering bermain dengan kucing peliharaannya.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat adalah…..

© FDI2020
Tinea capitis
• Terdapat tanda kardinal untuk menegakkan diagnosis tinea kapitis:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Populasi risiko tinggi, terdapat kerion atau gejala klinis yang khas
berupa skuama tipikal, alopesia dan pembesaran kelenjar getah
bening. Tanda kardinal tersebut merupakan faktor prediksi kuat untuk
tinea kapitis
• Anamnesis : gatal, kulit kepala berisisik, alopesia
• Pemeriksaan fisik : bergantung pada etiologinya.
1) Noninflammatory, human, atau epidemic type (“grey patch”) Inflamasi
minimal, rambut pada daerah terkena berubah warna menjadi abuabu dan
tidak berkilat, rambut mudah patah di atas permukaan skalp. Lesi tampak
berskuama, hiperkeratosis, dan berbatas tegas karena rambut yang patah.
Berfluoresensi hijau dengan lampu Wood.
2) Inflammatory type, kerion Biasa disebabkan oleh patogen zoofilik atau geofilik.
Spektrum klinis mulai dari folikulitis pustular hingga furunkel atau kerion. Sering
terjadi alopesia sikatrisial. Lesi biasanya gatal, dapat disertai nyeri dan
limfadenopati servikalis posterior. Fluoresensi lampu Wood dapat positif pada
spesies tertentu.

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

3) “Black dot” Disebabkan oleh organisme endotriks


antropofilik. Rambut mudah patah pada permukaan skalp,
meninggalkan kumpulan titik hitam pada daerah alopesia
(black dot). Kadang masih terdapat sisa rambut normal di
antara alopesia. Skuama difus juga umum ditemui.
4)Favus Bentuk yang berat dan kronis berupa plak
eritematosa perifolikular dengan skuama. Awalnya
berbentuk papul kuning kemerahan yang kemudian

© FDI2020
Pemeriksaan Penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Pemeriksaan sediaan langsung kerokan kulit atau kuku


menggunakan mikroskop dan KOH 20%: tampak hifa
panjang dan atau artrospora. Pengambilan spesimen pada
tinea kapitis dapat dilakukan dengan mencabut rambut,
menggunakan skalpel untuk mengambil rambut dan
skuama, menggunakan swab (untuk kerion) atau
menggunakan cytobrush. Pengambilan sampel terbaik di
bagian tepi lesi.
2. Kultur terbaik dengan agar Sabouraud plus (Mycosel,
Mycobiotic): pada suhu 28C selama 1-4 minggu (bila
dihubungkan dengan pengobatan, kultur tidak harus selalu
dikerjakan kecuali pada tinea unguium).
3. Lampu Wood hanya berfluoresensi pada tinea kapitis yang
disebabkan oleh Microsposrum spp. (kecuali M.gypsium).

© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

1. Topikal: tidak disarankan bila hanya terapi topikal saja.


Rambut dicuci dengan sampo antimikotik: selenium sulfida
1% dan 2,5% 24 kali/minggu10 atau sampo ketokonazol 2% 2
hari sekali selama 2-4 minggu
2. Sistemik
a. Spesies Microsporum : Obat pilihan: griseofulvin fine
particle/microsize 20-25 mg/kgBB/hari. Alternatif: Itrakonazol 50-100
mg/hari atau 5 mg/kgBB/hari selama 6 minggu. Terbinafin 62,5
mg/hari untuk BB 10-20 kg, 125 mg untuk BB 20-40 kg dan 250
mg/hari untuk BB >40 kg selama 4 minggu.
b. Spesies Trichophyton: Obat pilihan: terbinafin 62,5 mg/hari untuk BB
10-20 kg, 125 mg untuk BB 20-40 kg dan 250 mg/hari untuk BB >40 kg
selama 2-4 minggu. Alternatif : Griseofulvin 8 minggu. Itrakonazol 2
minggu. Flukonazol 6 mg/kgBB/hari selama 3-4 minggu.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Pemeriksaan Giemsa – tidak tepat
B. Pemeriksaan histo PA – tidak tepat
C.Pemeriksaan Gram – tidak tepat
D.Pemeriksaan ice cube – untuk urtikaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan yang tepat adalah……..

B. Pemeriksaan KOH

© FDI2020
121
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang laki-laki 28 tahun datang dengan keluhan muncul bentol-bentol pada badannya di
pagi hari setelah mengkonsumsi obat pilek yang dibeli di warung. Pada pemeriksaan fisik
tampak plak eritematous tegas menimbul dengan bagian tengah pucat, terdapat di seluruh
tubuh terutama pada leher dan ekstremitas. Bengkak tidak terdapat pada daerah wajah.
Apakah diagnosis yang tepat untuk diatas?
A. Angioedema
B. Urtikaria
C. Erisipelas
D. Selulitis
E. Impetigo bulosa

© FDI2020
B. Urtikaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• bentol-bentol pada badannya
• setelah mengkonsumsi obat pilek
• tampak plak eritematous tegas menimbul dengan bagian
tengah pucat,
• Bengkak tidak terdapat pada daerah wajah
Diagnosis yang paling tepat adalah…..

© FDI2020
Urtikaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Adalah reaksi vascular pada kulit, ditandai dengan adanya


edema setempat yang cepat timbul dan menghilang
perlahan-lahan, berwarna pucat atau kemerahan,
umumnya dikelilingi oleh halo kemerahan dan disertai rasa
gatal yang berat, rasa tersengat atau tertusuk.
• Disebut akut apabila <6minggu, kronis >6minggu

Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Rasa gatal yang hebat, rasa terbakar, tertusuk


• Tampak lesi urtika (eritema dan edema setempat yang
berbatas tegas) dengan berbagai bentuk ukuran. Kadang
kadang bagian tengah lesi tampak lebih pucat.

© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pemeriksaan darah, urin dan feses rutin


• Pemeriksaan kadar IG E total dan eosinophil
• Pemeriksaan gigi, THT dan usapan genitalia interna wanita
• Uji tusuk kulit terhadap makanan dan inhalan
• Uji serum autolog (urtikaria kronis)
• Uji demografisme dan uji dengan es batu
• Pemeriksaan histopatologis kulit

© FDI2020
Tata laksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Hal terpenting adalah eliminasi penyebab dan factor


pencetus.
• Terapi lini pertama untuk urtikaria adalah antihistamin H1
generasi baru. Bila gejala menetap dosis dapat dinaikkan
• Kortikosteroid sistemik 3-7 hari bila gejala menetap 1-4
minggu dan muncul eksaserbasi lesi
• Terapi topical bila untuk gatalnya bedak kocok atau losio
yang mengandung mentol 0.5-1% atau kalamin.

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Angioedema – adanya bengkak di bibir dan mata, bias
terdapat sesak
C. Erisipelas – tidak ada tanda infeksi, kurang spesifik
D. Selulitis - tidak ada tanda infeksi, kurang spesifik
E. Impetigo krustosa – tidak ada tanda khasnya. Bula
mudah pecah, bila pecah didapatkan krusta berwarna
kuning
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat adalah……..

B. Urtikaria

© FDI2020
122
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang ibu membawa anak perempuannya berusia 25thn ke dokter, setelah


dilakukan pemeriksaan dokter menyatakan bahwa pasien hamil 3bulan. Ibu pasien
penasaran dengan apa hasil pemeriksaannya dan menanyakan kepada dokter.
Dokter menyuruh ibu untuk langsusng menanyakan pada anaknya. Asas etik apa
yang menjadi landasan tindakan dokter?
A. Justice
B. Veracity
C. Non-maleficence
D. Beneficence
E. Autonomy

© FDI2020
E.Autonomy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
•Ibu pasien penasaran dengan apa hasil pemeriksaannya
dan menanyakan kepada dokter.
•Dokter menyuruh ibu untuk langsusng menanyakan pada
anaknya

Asas etik apa yang menjadi landasan tindakan dokter?

© FDI2020
Kaidah dasar etika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Autonomy Justice
Hak pasien untuk pasien Prinsip keadilan

4 Kaidah Dasar Etika

Non – Maleficence
Beneficence
Emergency Case!!
Yang terbaik untuk pasien
No Harm !!

Tom L. Beauchamp and James F. Childress. Principles of Biomedical Ethics, 7th


© FDI2020
Edition. Ocford University Press, Oxford, 2013
Jawaban lainnya…
A. Justice
B. Veracity
C. Non-maleficence
D. Beneficence
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Asas etik apa yang menjadi landasan


tindakan dokter?

E. Autonomy

© FDI2020
123
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita berusia 60 tahun mengalami koma sejak 6bulan yang lalu setelah
dilakukan operasi, saat ini pasien berada di ICU. Dokter memberitahukan kepada
keluarga bahwa pasien saat ini dapat bertahan karena dibantu alat medis. Selama
6 bulan ini tidak ada kemajuan dari pasien, keluarga mulai kebingunan masalah
biaya, keluarga pasien meminta dokter untuk melepas semua alat medis pasien.
Dokter memenuhi permintaan keluarga dengan melepas ventilator pasien. Hal ini
disebut dengan?
A. Euthanasia Aktif
B. Euthanasia Pasif Involunter
C. Euthanasia Pasif
D. Euthanasia Volunter
E. Euthanasia Involunter

© FDI2020
B. Euthanasia Pasif Involunter
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• wanita berusia 60 tahun mengalami koma sejak 6bulan
yang lalu setelah dilakukan operasi
• pasien saat ini dapat bertahan karena dibantu alat medis
• keluarga pasien meminta dokter untuk melepas semua
alat medis pasien

Hal ini disebut dengan?

© FDI2020
Euthanasia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Cara dilaksanakan :
• Aktif : Tindakan mempercepat proses kematian, baik dengan
memberikan suntikan maupun melepaskan alat-alat pembantu
medika saat tanda kehidupan masih ada pada pasien
• Pasif : Suatu tindakan membiarkan pasien/penderita yang
dalam keadaan tidak sadar (comma)
• Permintaan
• Sukarela / Volunter : permintaan sendiri
• Tidak sukarela / Involunter : keluarga yang meminta

Crisdiono M. Achadiat, Dinamika Etika dan Hukum Kedokteran dalam Tantangan


© FDI2020
Zaman, (Jakarta; EGC, 2007), 184-185
Jawaban lainnya…
A. Euthanasia Aktif → saat pasien masih ada tanda
kehidupan
C. Euthanasia Pasif → saat pasien tidak sadar (comma)
D. Euthanasia Volunter → atas permintaan pasien sendiri
E. Euthanasia Involunter → atas permintaan keluarga

Jawaban B, lebih lengkap dari pilihan lainnya


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Hal ini disebut dengan?

B. Euthanasia Pasif Involunter

© FDI2020
124
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Warga menemukan mayat bayi di dalam sebuah kardus di pinggir kali, mayat bayi
dibawa oleh penyidik ke instalasi forensik dan akan dilakukan pemeriksaan untuk
mengetahui apakah bayi tersebut lahir hidup atau mati, permeriksaan yang dapat
dilakukan adalah ?
A. Tes apung paru
B. Tes getah paru
C. Tes viabilitas
D. Tes toksikologi
E. Tes berat jenis darah

© FDI2020
A. Tes apung paru
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• pemeriksaan untuk mengetahui apakah bayi tersebut
lahir hidup atau mati

Permeriksaan yang dapat dilakukan adalah ?

© FDI2020
Kasus pembunuhan anak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tes Apung Paru , teknik :


• Sebaiknya paru belum membusuk
• Paru bersama jantung dan thymus diambil sebagai kesatuan
kemudian diapungkan ke dalam air
• Bila masih mengapung → kanan dan kiri → dipisahkan →
diapungkan
• Bila masih mengapung → diambil bagian dari masing – masing
lobus → diapungkan
• Bila masih mengapung → diambil lagi bagian kecil yang masih
mengandung beberapa alveoli → ditaruh diantara 2 kasa →
ditekan dengan beban berat tubuh pemeriksa → diapungkan
• Bila masih mengapung → tes apung paru positif
Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas
© FDI2020
Airlangga
Kasus pembunuhan anak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Interpretasi
• Positif : sudah pernah bernafas ( belum tentu lahir hidup, bayi
dapat bernafas pada proses kelahiran : vagitus vaginae/vagitus
uterinus)
• Negatif : belum pernah bernafas, pernafasan lemah & udara
diresorbsi kembali, atelektasis, pneumonia

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas


© FDI2020
Airlangga
Jawaban lainnya…
B. Tes getah paru → tes paru tenggelam
C. Tes viabilitas
D. Tes toksikologi
E. Tes berat jenis darah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Permeriksaan yang dapat dilakukan


adalah ?

A. Tes Apung Paru

© FDI2020
125
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pasien di diagnosa suatu penyakit oleh dokter, dokter mengatakan obat
yang seharusnya digunakan sedang kosong dari pabrik, ada obat lain yang serupa
dan lebih bagus namun mengandung babi. Pasien menolak karena alasan
keagamaan. Dokter pun menghormati keputusan pasien. Azas yang mendasari
keputusan dokter?
A. Contextual feature
B. Patient preference
C. Medical Indication
D. Quality of life
E. Utiitas

© FDI2020
A. Contextual feature
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword :
• dokter mengatakan obat yang seharusnya digunakan
sedang kosong dari pabrik
• ada obat lain yang serupa dan lebih bagus namun
mengandung babi.
• Pasien menolak karena alasan keagamaan. Dokter pun
menghormati keputusan pasien.
Azas yang mendasari keputusan dokter?

© FDI2020
Etika Klinik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• 4 topik etika klinik :


1. Medical Indication
→Prosedur diagnostik dan terapi yang sesuai untuk keadaan pasien dan
mengobatinya.
→Menggunakan kaidah beneficence dan nonmaleficence.

2. Patient Preferrences
→Memperhatikan nilai dan penilaian pasien tentang manfaat dan beban
yang akan di terimanya.
→Kaidah Autonomy.

Bioetik dan Hukum Kedokteran. Budi Sampurna dkk. Jakarta, 2005.


© FDI2020
Etika Klinik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

3. Quality of Life
→Aktualisasi tujuan kedokteran yaitu memperbaiki, menjaga atau
meningkatkan kualitas hidup insani.
→Sekitar prognosis, berkaitan dengan beneficence, nonmaleficence dan
autonomy.

4. Contextual features
→Pertanyaan etik dseputar aspek non medis seperti faktor keluarga,
ekonomi, agama, budaya, kerahasiaan, alokasi sumber daya dan faktor
hukum.

Bioetik dan Hukum Kedokteran. Budi Sampurna dkk. Jakarta, 2005.


© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Patient preference
C. Medical Indication
D. Quality of life
E. Utiitas
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Azas yang mendasari keputusan


dokter?

A. Contextual feature

© FDI2020
126
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ditengah operasi SC yang sedang dijalani Ny S , 25 thn untuk melahirkan anak


pertamanya, terjadi perdarahan hebat sehingga dokter memutuskan harus
dilakukan tindakan histerektomi untuk menyelamatkan nyawa pasien. Dokter
melakukan tindakan histerektomi setelah meminta persetujuan suami pasien.
Setelah sadar pasien diberitahui oleh dokter tentang tindakan histerektomi itu. Asas
etik apa yang menjadi landasan tindakan dokter?
A. Justice
B. Emergency
C. Non-maleficence
D. Beneficence
E. Autonomy

© FDI2020
C. Non-maleficence
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

•Keyword:
• perdarahan hebat sehingga dokter memutuskan harus
dilakukan tindakan histerektomi
•untuk menyelamatkan nyawa pasien
•Dokter melakukan tindakan histerektomi setelah meminta
persetujuan suami pasien
Asas etik apa yang menjadi landasan tindakan dokter?

© FDI2020
Kaidah dasar etika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Autonomy Justice
Hak pasien untuk pasien Prinsip keadilan

4 Kaidah Dasar Etika

Non – Maleficence
Beneficence
Emergency Case!!
Yang terbaik untuk pasien
No Harm !!

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Justice
B. Veracity
D. Beneficence
E. Autonomy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Asas etik apa yang menjadi landasan


tindakan dokter?

C. Non-maleficence

© FDI2020
127
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria 25tahun datang ke polikinik rumah sakit ingin meminta Rekam Medis
atas penyaktinya karena ingin diajukan asuransi di perusahaan nya. Siapa saja
yang berhak atas kepemilikan berkas Rekam Medis?
A. Pasien
B. Dokter, Sarana Pelayanan kesehatan, Pasien
C. Dokter dan Pasien
D. Dokter dan sarana pelayanan kesehatan
E. Sarana pelayanan kesehatan dan pasien.

© FDI2020
D. Dokter dan sarana pelayanan
kesehatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Siapa saja yang berhak atas kepemilikan berkas Rekam


Medis?

© FDI2020
Kepemilikan Rekam Medis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Sesuai UU Praktik Kedokteran, berkas rekam medis


menjadi milik dokter, dokter gigi, atau sarana pelayanan
kesehatan, sedangkan isi rekam medis dan lampiran
dokumen menjadi milik pasien.

Manual Rekam Medis, KKI, 2006 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A. Pasien → hanya akan diberi resume Rekam Medis
B. Dokter, Sarana Pelayanan kesehatan, Pasien
C. Dokter dan Pasien
E. Sarana pelayanan kesehatan dan pasien.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Siapa saja yang berhak atas


kepemilikan berkas Rekam Medis?

D. Dokter dan sarana pelayanan


kesehatan

© FDI2020
128
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak perempuan umur 6 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan


keluhan batuk darah disertai sesak nafas. Ibu pasien juga
mengeluhkan pernah keluar bentukan seperti cacing saat pasien
batuk. Organisme yang dapat menyebabkan gejala di atas adalah...
A. Ascaris lumbricoides
B. Ancylostoma duodenale
C.Trichuris trichuria
D. Schistosoma hematobium
E. Enterobius vermicularis

© FDI2020
A. Ascaris lumbricoides
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords :
• Anak perempuan umur 6 tahun dengan keluhan batuk
darah disertai sesak nafas.
• Ibu pasien juga mengeluhkan pernah keluar bentukan
seperti cacing saat pasien batuk

Organisme penyebab yang paling tepat pada kasus ini


adalah…

© FDI2020
Infeksi Cacing Nematoda
Pemeriksaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Nama Bentuk Telur Cara infeksi Patogenesis Penunjang Terapi


Migrasi larva cacing -->
Lonjong, dinding
Ascaris lumbricoides Fecal oral gangguan GIT, gangguan
albuminoid
(cacing gelang) paru (Loeffler syndrome Pemeriksaan tinja
Enterobius Asimetris
*Fecal oral 1.Albendazole 400 mg SD
vermicularis (planokonveks), Migrasi cacing di Anal swab
*Inhalasi 2.Mebendazole 500 mg SD
(cacing kremi) dinding tembus sinar perianal --> pruritus ani
3.Pirantel pamoat 10mg/kg
Migrasi cacing di usus -->
SD
infeksi berat bisa
Punya 2 kutub seperti *Pemeriksaan tinja
Fecal-oral anemia berat, prolaps
tong/tempayan *Protoskopi
Trichuris trichiura recti
(cacing cambuk)

Enterobius vermicularis

Sumber : Nelson Textbook of Pediatrics 19th Edition, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
B. Ancylostoma duodenale → tidak menyebabkan Loeffler
syndrome
C. Trichuris trichuria → tidak menyebabkan Loeffler syndrome
D. Schistosoma hematobium → tidak menyebabkan Loeffler
syndrome
E. Enterobius vermicularis → tidak menyebabkan Loeffler
syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, organisme penyebab yang paling tepat


pada kasus ini pada kasus ini adalah…

© FDI2020
129
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang dokter menolong persalinan seorang ibu di puskesmas dengan


usia kehamilan 38 minggu. Bayi lahir dengan berat 2800 gram, tidak
menangis, tonus otot buruk. Hal pertama yang harus dokter tersebut
lakukan adalah...
A.Elevasikan leher bayi
B. Rangsang bayi sampai menangis
C.Letakkan bayi di penghangat dan keringkan
D.Ventilasi tekanan positif
E. Beri oksigen

© FDI2020
C. Letakkan bayi di penghangat dan
keringkan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
Bayi UK 38 minggu BBL 2800 gram, tidak menangis, tonus
otot buruk

Hal pertama yang harus dilakukan adalah…

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tindakan selanjutnya yang harus


dilakukan adalah…

D. VTP dengan O2 21%

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Elevasikan leher bayi → kurang relevan
B. Rangsang bayi sampai menangis → kurang relevan
D.Ventilasi tekanan positif → dilakukan apabila setelah
langkah resusitasi dilakukan kondisi belum membaik
E.Beri oksigen → diberikan apabila setelah langkah
resusitasi dilakukan kondisi belum membaik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, hal pertama yang harus dilakukan


adalah…

C. Letakkan bayi di penghangat


dan keringkan

© FDI2020
130
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi laki2, usia 3 bulan, dibawa ke RS dengan keluhan batuk


ngik-ngik, batuk disertai sesak napas dan demam sejak 3 hari yg lalu.
Pemeriksaan thorax didapatkan suara tambahan bronkovesikuler
dan wheezing. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini?
A.Croup
B. Pneumonia
C.Bronkhitis Akut
D.Bronkhiolitis Akut
E. Asma Bronkhiale

© FDI2020
Bronkiolitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Inflamasi bronkioli pada bayi < 2 tahun


• Etiologi : RSV (tersering), Rhinovirus, Adenovirus
• Faktor resiko : sosioekonomi rendah, ortu perokok,
prematuritas, PJB
• Gejala klinis :
• Demam (tidak terlalu tinggi)
• Rhinorrhea, nasal discharge
• Batuk kering dan mengi → khas
• Poor feeding

© FDI2020
• Pemeriksaan fisik :
• Takipnea
• Wheezing (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Retraksi dinding dada


• Fine inspiratory crackles pada seluruh lapang paru
• Pemeriksaan penunjang :
• Saturasi oksigen : ≤ 92% → ruang intensif
• Foto thorax : hiperaerasi, air trapping
• Tatalaksana :
• Suportif : oksigen, antipiretik, nebulisasi SABA

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A.Croup
B. Pneumonia
C.Bronkhitis Akut
E.Asma Bronkhiale
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada


kasus ini adalah…

D. Bronkhiolitis Akut

© FDI2020
131
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak usia 11 bulan diantar ibunya ke IGD dengan keluhan sesak


napas sejak 1 hari yang lalu. Sesak disertai batuk, demam dan suara
parau. TTV HR 150 x/menit Tax 39C, RR 40x/menit. Pemeriksaan fisik
wheezing (-) Rhonki (-) stridor inspirasi (+) retraksi (+). Hasil
pemeriksaan penunjang yang diharapkan pada kasus ini adalah...
A.Ditemukan gambaran wine bottle sign pada foto cervical
B. Ditemukan gambaran honeycomb appearence pada foto thorax
C.Ditemukan gambaran air trapping pada foto thorax
D.Ditemukan gambaran thumb sign pada foto cervical
E. Ditemukan gambaran air fluid level pada foto thorax

© FDI2020
A. Ditemukan gambaran wine bottle
sign pada foto cervical
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak usia 11 bulan keluhan sesak napas sejak 1 hari yang
lalu.
• Sesak disertai batuk, demam dan suara parau.
• TTV HR 150 x/menit Tax 39C, RR 40x/menit.
• PF : wheezing (-) Rhonki (-) stridor inspirasi (+) retraksi (+).

Hasil pemeriksaan penunjang yang diharapkan pada


kasus ini adalah…
© FDI2020
Croup (Laringotrakeobronkitis)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi : Respiratory Syncytial Virus (RSV) dan


Parainfluenza virus
• Manifestasi klinis :
• Batuk menggonggong
• Suara serak
• Stridor inspirasi
• Retraksi suprasternal
• Pemeriksaan penunjang :
• Foto cervical AP : steeple / winebottle sign →
penyempitan subglotis

© FDI2020
• Penatalaksanaan :
• Derajat ringan dan sedang : Dexamethason 0,6-1 mg/kg/hari PO
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

/ IM atau Prednison 2 mg/kg/hari 2x1 PO

• Derajat berat : + oksigen dan nebul Epinefrin

• Komplikasi : Pneumonia

Sumber : Nelson Essential of Pediatrics 7th Edition, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
B.Ditemukan gambaran honeycomb appearence pada
foto thorax → bronkiektasis
C.Ditemukan gambaran air trapping pada foto thorax →
bronkiolitis
D.Ditemukan gambaran thumb sign pada foto cervical →
epiglotitis
E.Ditemukan gambaran air fluid level pada foto thorax →
efusi pleura
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, hasil pemeriksaan penunjang yang


diharapkan pada kasus ini adalah…

A. Ditemukan gambaran wine


bottle sign pada foto cervical

© FDI2020
132
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang bayi perempuan lahir secara SC dengan usia gestasi 43


minggu, berat lahir 2500 gram. Tanda-tanda vital dalam batas
normal. Diagnosis neonatus yang paling tepat adalah...
A.Neonatus lebih bulan, berat lahir rendah, besar masa kehamilan
B. Neonatus lebih bulan, berat lahir normal, sesuai masa kehamilan
C.Neonatus lebih bulan, berat lahir rendah, sesuai masa kehamilan
D.Neonatus lebih bulan, berat lahir normal, kecil masa kehamilan
E. Neonatus lebih bulan, berat lahir rendah, kecil masa kehamilan

© FDI2020
B. Neonatus lebih bulan, berat lahir
normal, sesuai masa kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
Bayi perempuan lahir secara SC dengan usia gestasi 43
minggu, berat lahir 2500 gram.

Diagnosis neonatus pada kasus ini adalah…

© FDI2020
Diagnosis Neonatus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

NKB (neonatus kurang bulan) < 37 minggu


Usia Kehamilan NCB (neonatus cukup bulan) 37-42 minggu
NLB (neonatus lebih bulan) > 42 minggu
BBLSR (berat bayi lahir sangat rendah) < 1500 gram
BBLR (berat bayi lahir rendah) < 2500 gram
Berat Lahir
BBLN (berat bayi lahir normal) 2500-4000 gram
BBLL (berat bayi lahir lebih) > 4000 gram
KMK (kecil masa kehamilan) Rumus :
Pertumbuhan
SMK (sesuai masa kehamilan) Usia Kehamilan
intrauterin
BMK (besar masa kehamilan) x 50  400
Pertumbuhan intrauterin normal : (43 x 50) ± 400 = 1750-
2550 gram → pada kasus BBL 2500 gram = Sesuai Masa
Kehamilan (SMK)

Sumber : Buku Ajar Neonatologi IDAI Edisi Pertama, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A.Neonatus lebih bulan, berat lahir rendah, besar masa
kehamilan → kurang relevan
C.Neonatus lebih bulan, berat lahir rendah, sesuai masa
kehamilan → kurang relevan
D.Neonatus lebih bulan, berat lahir normal, kecil masa
kehamilan → kurang relevan
E.Neonatus lebih bulan, berat lahir rendah, kecil masa
kehamilan → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis neonatus pada kasus ini


adalah…
B. Neonatus lebih bulan, berat
lahir normal, sesuai masa
kehamilan

© FDI2020
133
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak 4 tahun dibawa ke puskesmas karena keluhan diare sejak 3 hari yang lalu.
Diare 3-5x/ hari konsistensi cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai demam,
mual dan muntah namun keluhan sudah tidak ditemukan saat pemeriksaan.
Pemeriksaan fisik anak rewel, mata cekung, air mata minimal, trugor kembali 1-2
detik. Anak tampak kehausan dan selalu ingin minum. BB 12 kg. Tatalaksana yang
tepat?
A. Pemberian oralit 50-100 cc tiap kali diare
B. Oralit 4 gelas selama 3 jam
C. Oralit 6 gelas selama 3 jam
D. Inf kristaloid 480 cc selama 30 menit
E. Inf kristaloid 1.120 cc selama 2,5 jam

© FDI2020
B. Oralit 4 gelas selama 3 jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak 4 tahun diare sejak 3 hari yang lalu.
• Diare 3-5x/ hari konsistensi cair tanpa lendir dan darah.
Keluhan disertai demam, mual dan muntah namun
keluhan sudah tidak ditemukan saat pemeriksaan.
• PF : anak rewel, mata cekung, air mata minimal, trugor
kembali 1-2 detik, anak tampak haus dan selalu ingin
minum, BB 12 kg
Tatalaksana yang tepat adalah…

© FDI2020
Diare Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• BAB > 3x/hari ATAU konsistensi CAIR


• Mekanisme : adanya gangguan absorbsi dan atau sekresi
• Penyebab :
• Bakteri : Escherichia coli, Salmonella, Vibrio cholera
• Virus : Rotavirus, Enteric adenovirus
• Parasit : Balantidium coli, Entamoeba hystolitica, Giardia lamblia.
Strongyloides stercoralis, Trichuris trichiura

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penentuan Derajat Dehidrasi

Sumber : Buku Ajar Gastroenterologi IDAI, 2008 © FDI2020


Tatalaksana Diare
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber : Buku Saku Lintas Diare Depkes, 2011 © FDI2020


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Pada kasus ini


Oralit yg diberikan : 75 x 12 = 800 ml/ 3 jam
Sediaan oralit 1 gelas = 200 cc →
4 gelas / 3 jam
Sumber : Buku Saku Lintas Diare Depkes, 2011 © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sumber : Buku Saku Lintas Diare Depkes, 2011


© FDI2020
Dosis Antibiotik Diare
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Cotrimoxazole
TMP 10 mg/kg/hari dan SMX
50 mg/kg/hari 2 dosis
selama 5 hari

Cotrimoxazole
TMP 10 mg/kg/hari dan SMX 50 mg/kg/hari 2
dosis selama 5 hari

Sumber :
1. Buku Ajar Gastroenterologi IDAI, 2008
2. Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Pemberian oralit 50-100 cc tiap kali diare → diare tanpa
dehidrasi
C.Oralit 6 gelas selama 3 jam → bila BB pasien 16 kg
D.Inf kristaloid 480 cc selama 30 menit → diare dengan
dehidrasi berat loading dose
E.Inf kristaloid 1.120 cc selama 2,5 jam → diare dehidrasi
berat maintenance dose
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tatalaksana yang tepat pada kasus ini


adalah…

B. Oralit 4 gelas selama 3 jam

© FDI2020
134
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak usia 10 tahun datang dengan keluhan sesak yang


dirasakan ketika beraktivitas. Saat masih bayi, ia didiagnosis suatu
penyakit jantung kongenital. Pada pemeriksaan auskultasi jantung
didapatkan murmur kontinyu pada infraklavikula sinistra. Diagnosis
pasien ini adalah...
A.ASD
B. TOF
C.VSD
D.Coarctatio aorta
E. PDA

© FDI2020
E. PDA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak usia 10 tahun datang dengan keluhan sesak yang
dirasakan ketika beraktivitas.
• Saat masih bayi, ia didiagnosis suatu penyakit jantung
kongenital.
• Pada pemeriksaan auskultasi jantung didapatkan murmur
kontinyu pada infraklavikula sinistra

Diagnosis pada kasus ini adalah…

© FDI2020
Duktus Arteriosus Paten (PDA)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kegagalan penutupan duktus (pembuluh yang


menghubungkan arteri pulmonalis kiri dan aorta
descendens)
• Manifestasi klinis :
• Tergantung besarnya pirau dari kiri ke kanan
• Sulit makan
• Riwayat ISPA berulang
• Murmur kontinyu di ICS 2 midclavicular line kiri
• Pemeriksaan penunjang :
• Thorax : kardiomegali, hipertrofi atrium dan ventrikel kiri

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A.ASD
B. TOF
C.VSD
D.Coarctatio aorta
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…

E. PDA

© FDI2020
135
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan alasan


belum bisa berjalan. Pada waktu umur 1 tahun pasien dapat
merangkak, sekarang pasien hanya bisa duduk tanpa berpegangan,
dapat menjawab pertanyaan nama temannya dan berbicara
kalimat. Apakah gangguan yang dialami?
A.Gangguan perkembangan motorik kasar
B. Gangguan perkembangan motorik halus
C.Gangguan perkembangan global
D.Gangguan perkembangan bicara
E. Gangguan perkembangan sosial

© FDI2020
A. Gangguan perkembangan motorik
kasar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak usia 2 tahun belum bisa berjalan
• Umur 1 tahun → bisa merangkak, sekarang → hanya bisa
duduk tanpa berpegangan, dapat menjawab
pertanyaan nama temannya dan berbicara kalimat

Gangguan yang dialami anak tersebut adalah…

© FDI2020
Skrining Perkembangan Anak
menggunakan Denver II
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak < 6 tahun


yg menjaring 4 sektor fungsi :
1. Personal social / sosial personal → penyesuaian diri dgn
masyarakat dan perhatian terhadap kebutuhan perorangan
2. Fine motor adaptive / motorik halus → koordinasi mata dan
tangan, penggunaan benda halus
3. Language / bahasa → mendengar, mengerti, menggunakan
bahasa
4. Gross motor / motorik kasar → duduk, jalan, melompat,
gerakan umum otot besar

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
• Skor Penilaian
• P (Pass) : Anak dapat melakukan ujicoba dengan baik, atau
terdapat laporan yang dapat dipercaya
• F (Fail) L : Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• No (No opportunity) : Tidak ada kesempatan untuk ujicoba


karena ada hambatan
• R (Refusal) : Anak menolak melakukan ujicoba
• Interpretasi
• Lebih (advanced) : bila anak Pass pada uji coba yang terletak di
kanan garis umur
• Normal : bila anak Fail/Refusal pada ujicoba di sebelah kanan
garis
• Caution/peringatan : bila anak Fail/Refusal pada ujicoba yang
dilewati garis umur pada persentil 75-90
• Delayed/keterlambatan : bila anak Fail/Refusal pada ujicoba
yang terletak lengkap di sebelah kiri garis umur
Sumber :
1. Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011
2. Nelson Textbook of Pediatrics 19th edition, 2011 © FDI2020
Jawaban lainnya…
B.Gangguan perkembangan motorik halus → kurang
relevan
C.Gangguan perkembangan global → kurang relevan
D.Gangguan perkembangan bicara → perkembangan
sesuai dengan usia
E.Gangguan perkembangan sosial → kurang tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, gangguan yang dialami anak tersebut


adalah…

A. Gangguan perkembangan
motorik kasar

© FDI2020
136
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak laki - laki usia 7 tahun datang bersama orang tuanya ke


Puskesmas dengan keluhan kencing seperti air cucian daging.
Sebelumnya sekitar dua minggu yang lalu pasien mengalami batuk
pilek dan demam namun sudah sembuh. Pemeriksaan didapatkan
TD 130/90 mmHg, Nadi 80x/m, RR 20x/m, Tax 36,9C lain-lain dalam
batas normal. Pemeriksaan awal yang sebaiknya dilakukan adalah...
A.Urine lengkap
B. Kadar ASTO
C.Kultur urine
D.BUN dan kreatinin
E. Darah lengkap

© FDI2020
A. Urine lengkap
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords:
• Anak laki - laki usia 7 tahun dengan keluhan kencing seperti
air cucian daging.
• Dua minggu sebelumnya pasien mengalami batuk pilek dan
demam namun sudah sembuh.
• Pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, Nadi 80x/m, RR
20x/m, Tax 36,9C lain-lain dalam batas normal.

Pemeriksaan awal yang sebaiknya dilakukan adalah…

© FDI2020
Glomerulonefritis Akut Pasca
Streptokokus (GNAPS)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Sindroma nefritik (hematuria, edema, hipertensi, azotemia)


SETELAH adanya infeksi oleh bakteri Streptococcus Beta
Hemolitikus grup A pada saluran nafas dan kulit.
• Gejala :
• Riwayat ISPA (faringitis) dan kulit (pioderma) 1-2 minggu sebelumnya
• Bengkak di kedua kelopak mata dan tungkai
• Kencing darah (gross hematuria) atau seperti air cucian daging,
jumlah berkurang (oliguria)
• Pemeriksaan Fisik :
• Hipertensi
• Edema di kedua kelopak mata dan tungkai
© FDI2020
• Pemeriksaan Penunjang :
• Urinalisis : eritrosit (+++), proteinuria (+) (eritrosit > protein),
ditemukan silinder eritrosit
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• DL : BUN dan SK ↑
• Kadar ASTO ↑↑, kadar C3 ↓↓
• Tatalaksana :
• Medikamentosa :
• Antibiotik Penicillin : Amoxicillin 50mg/kgBB/hari 3 dosis selama 10 hari
atau bila alergi : Eritromisin 30 mg/kgBB/hari 3 dosis selama 10 hari.
• Diuretik → bila ada retensi cairan (edema) dan hipertensi
• Antihipertensi → golongan ACE-inhibitor (renal protector)
• Suportif : Tirah baring

Sumber : Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
B. Kadar ASTO → pemeriksaan gold standard
C. Kultur urine → kurang relevan
D. BUN dan kreatinin → kurang relevan
E. Darah lengkap → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan awal yang sebaiknya dilakukan


adalah…

A. Urine lengkap

© FDI2020
137
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang bayi perempuan umur 2 bulan datang ke puskesmas diantar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

oleh ibunya dengan keluhan kuning hampir seluruh tubuh. Bayi juga
malas menetek, dan sembelit sudah 5 hari. Pada pemerisaan fisis,
tampak muka sembab dan makroglosi, fontanel yang melebar,
tangisan yang parau. Bayi lahir normal dengan BBL 3000 gram dan
PBL 50 cm. Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan untuk
menegakkan diagnosis?
A. Billirubin serum
B. TSH, FT4 serum
C. Albumin serum
D. Growth hormone serum
E. Protein serum

© FDI2020
B. TSH, FT4 serum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords:
• Bayi perempuan 2 bulan dengan keluhan kuning hampir
seluruh tubuh disertai malas menetek, dan sembelit sudah 5
hari.
• PF: muka sembab dan makroglosi, fontanel yang melebar,
tangisan yang parau.
• Bayi lahir normal dengan BBL 3000 gram dan PBL 50 cm.

Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk menegakkan


diagnosis adalah…
© FDI2020
Hipotiroid Kongenital
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Faktor resiko : daerah endemis kretinisme, defisiensi


yodium, ibu saat hamil konsumsi obat thyroid
• Gejala dan tanda (Quebec score) :

Sumber : mother-top.com

Bila skor > 4, curiga hipotiroid kongenital, butuh


investigasi lanjutan
© FDI2020
• Pemeriksaan penunjang :
• Fungsi tiroid (T3, T4, TSH)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Darah perifer lengkap


• Radiologi : bone age terlambat
• Screening : 2-3 minggu setelah kelahiran
• Penatalaksanaan :
• Medikamentosa : Levotiroksin (replacement therapy)
• Suportif

© FDI2020
Sumber : Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011
Jawaban lainnya…
A. Billirubin serum → atresia bilier
C. Albumin serum → sindroma nefrotik
D. Growth hormone serum → kretinisme, dwarfisme,
gigantisme
E. Protein serum → kurang spesifik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pemeriksaan yang perlu dilakukan pada


pasien ini adalah…

B. TSH, FT4 serum

© FDI2020
138
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bayi usia 2 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi. Bayi sudah


mendapatkan imunisasi hepatitis B dan polio. Imunisasi apa
yang tepat diberikan untuk bayi ini menurut rekomendasi
IDAI?
A.MMR
B. Influenza
C.Campak
D.BCG
E. Hepatitis B-1

© FDI2020
D. BCG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
Bayi usia 2 bulan → sudah imunisasi hepatitis B dan polio

Imunisasi yang tepat diberikan untuk bayi ini menurut


rekomendasi IDAI adalah…

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.MMR → 1x usia 15 bulan
B. Influenza → pertama kali usia 6 bulan
C.Campak → 1x saja usia 9 bulan
E.Hepatitis B-1 → diberikan max 12 jam setelah lahir
didahului vit K
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, imunisasi yang tepat diberikan untuk


bayi ini menurut rekomendasi IDAI adalah…

D. BCG

© FDI2020
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak usia 3 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi. Riwayat


persalinan ibu dibantu oleh dukun dan sampai saat ini bayi belum
pernah mendapat imunisasi. Apa tindakan yang anda lakukan?
A.Periksa mantoux test
B. Periksa radiologi
C.Langsung imunisasi BCG
D.Bilas lambung
E. Periksa darah lengkap

© FDI2020
A. Periksa mantoux test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak 3 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi.
• Riwayat persalinan ibu dibantu oleh dukun, sampai saat
ini bayi belum pernah mendapat imunisasi

Tindakan yang dilakukan adalah…

© FDI2020
Vaksin BCG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Dapat diberikan usia 0-3 bulan


• Paling OPTIMAL : < 3 bulan (s/d 2 bulan 29 hari)
• Bila usia > 2 bulan 29 hari : Tuberculin test
• Bila uji tuberkulin tidak ada → observasi local accelerated
reaction
• Dosis pemberian : 0,05 ml intracutan (0,1 ml utk anak > 1
tahun)

Sumber : Pedoman Imunisasi di Indonesia , Satgas IDAI, 2014 © FDI2020


Jawaban lainnya…
B. Periksa radiologi → kurang relevan
C. Langsung imunisasi BCG → tidak diperbolehkan karena
usia anak sudah 3 bulan
D. Bilas lambung → kurang relevan
E. Periksa darah lengkap → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, tindakan yang dilakukan adalah…

A. Periksa mantoux test

© FDI2020
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Dokter melakukan penyuluhan mengenai kejadian ikutan pasca


imunisasi (KIPI). Seorang peserta menanyakan tentang kejadian
paling berbahaya saat imunisasi. Pernyataan yang benar di bawah
ini adalah...
A.Muntah-muntah terjadi 5 menit setelah imunisasi BCG
B. Demam terjadi 4 hari setelah imunisasi campak
C.Bengkak di tempat suntikan terjadi 1 hari setelah imunisasi DPT
D.Muntah dan tidak nafsu makan setelah 4 hari imunisasi BCG
E. Anafilaktik sesaat setelah imunisasi influenza

© FDI2020
E. Anafilaktik sesaat setelah imunisasi
influenza
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Dokter melakukan penyuluhan mengenai kejadian ikutan
pasca imunisasi (KIPI).
• Peserta menanyakan tentang kejadian paling berbahaya
saat imunisasi

Pernyataan yang benar di bawah ini adalah…

© FDI2020
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Suatu kejadian sakit yang terjadi setelah menerima


imunisasi yang diduga disebabkan oleh imunisasi

© FDI2020
Reaksi lokal Reaksi SSP Reaksi lain2
Abses pada tempat suntikan Kelumpuhan akut Reaksi alergi
Limfadenitis Ensefalopati Reaksi anafilaktik
Reaksi lokal lain : selulitis, BCG-itis Meningitis Syok anafilaktik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ensefalitis Arthralgia
Kejang Demam
Sindrom syok toksik

Sumber : Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Sari Pediatri Vol. 2 No. 1, 2000
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Muntah-muntah terjadi 5 menit setelah imunisasi BCG →
kurang fatal
B. Demam terjadi 4 hari setelah imunisasi campak →
kurang fatal
C.Bengkak di tempat suntikan terjadi 1 hari setelah
imunisasi DPT → kurang fatal
D.Muntah dan tidak nafsu makan setelah 4 hari imunisasi
BCG → tidak fatal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, pernyataan yang benar di bawah ini


adalah…

E. Anafilaktik sesaat setelah


imunisasi influenza

© FDI2020
139
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
diare. Keluhan disertai sakit perut dan kembung, penurunan nafsu makan dan
gatal-gatal di kulit. Dari pemeriksaan fisik dijumpai anak tampak pucat, konjungtiva
palpebra pucat. Dari hasil pemeriksaan tinja dan didapatkan gambaran seperti
berikut. Apakah terapi yang tepat ?
A. Albendazol
B. Mebendazol
C. Tiabendazol
D. Pirantel pamoat
E. Leverozin

© FDI2020
A. Albendazol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak laki-laki 5 tahun dengan keluhan diare disertai sakit
perut dan kembung, penurunan nafsu makan dan gatal-
gatal di kulit.
• PF : anak tampak pucat, konjungtiva anemis (+).
• Pemeriksaan tinja :
Terapi yang tepat pada kasus di atas adalah…

© FDI2020
Infeksi Cacing Nematoda
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Nama Bentuk Telur Cara infeksi Patogenesis & Gejala Pemeriksaan Penunjang Terapi
Necator americanus
Ancylostoma Migrasi larva filariform -- Albendazole 400 mg SD
duodenale > anemia, bronkitis, Mebendazole 500 mg SD
(cacing tambang) Lonjong berdinding Preparat besi
tipis (morula ground itch
bersegmen)
Pemeriksaan mikroskopis
Ancylostoma Intrakutan
tinja : telur, larva
braziliensis Migrasi larva filariform Tiabendazole
Ancylosoma caninum --> creeping eruption Chloretil spray

Strongyloides Migrasi larva flariform -->


Mirip cacing tambang
stercoralis dermatitis, diare darah
(Cacing benang) lendir Tiabenazole
Larva Strongyloides stercoralis

Sumber : Nelson Textbook of Pediatrics 19th Edition, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
B. Mebendazol → paling efektif pada Ascariasis
C. Tiabendazol → kurang relevan
D. Pirantel pamoat → paling efektif pada Ascariasis
E. Leverozin → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, terapi yang tepat pada kasus ini adalah…

A. Albendazol

© FDI2020
140
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ke IGD karena
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

penurunan kesadaran. Sebelumnya pasien demam dan batuk sejak


2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran apatis,
nadi 120x/m, rr 36x/m, suhu 38.5 OC. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan GDS: 350. Pemeriksaan urin didapatkan glukosa +3, keton
+2. Pemeriksaan analisa gas darah pH 7.2, bikarbonat 10. Apakah
diagnosis yang tepat?
A.Koma hiperosmolar non ketotik
B. Diabetes tipe 1
C.Diabetes tipe 2
D.Ketoasidosis diabetikum
E. Hiperglikemi

© FDI2020
D. Ketoasidosis diabetikum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ke IGD
karena penurunan kesadaran.
• PF : kesadaran apatis, nadi 120x/m, RR 36x/m, suhu 38.5 OC.
• Lab : GDS 350
• Urinalisis : glukosa +3, keton +2.
• Analisa gas darah : pH 7.2, bikarbonat 10.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah…

© FDI2020
Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Kegawatdaruratan pada Diabetes Mellitus tipe 1


• Diagnosis KAD:
1. Hiperglikemi (kadar gula darah > 11 mmol)
2. pH darah vena < 7,3 atau bikarbonat < 15 mmol
3. Ketonemia dan ketonuria
• Gejala :
• Riwayat diabetes mellitus (+)
• Dehidrasi, hiperpnea, nafas bau keton

© FDI2020
• Pemeriksaan fisik :
• Gejala asidosis : dehidrasi sedang sampai berat tanpa syok
• Pernafasan dalam dan cepat (Kussmaul)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Nafas bau aseton


• Produksi urine tinggi
• Pemeriksaan penunjang :
• Kadar gula darah
• Ketonemia
• Analisis gas darah
• Urinalisis : ketonuria (+)
• Terapi :
• Terapi cairan : NaCl 0.9% 20 ml/kgBB/1 jam
• Insulin : rapid insulin 0.05-0.1 U/kgBB/jam
• Koreksi gangguan elektrolit

Sumber : Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A.Koma hiperosmolar non ketotik → pH tidak memenuhi
B. Diabetes tipe 1 → kurang spesifik
C.Diabetes tipe 2 → kurang relevan
E. Hiperglikemi → kurang spesifik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah…

D. Ketoasidosis diabetikum

© FDI2020
141
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Anak laki-laki usia 7 tahun datang diantar ibunya periksa ke dokter


dengan keluhan badan lemas dan sulit makan sejak 3 bulan terakhir.
Pasien memiliki BB 17 kg, TB 96cm. Pasien tampak kurus, didapatkan
mata cekung, iga gambang dan atropi otot. Hasil kurva
pertumbuhan BB/TB menunjukkan Z score <-3 SD. Apakah nutrisi yang
tepat diberikan pada pasien ini?
A.F75 dengan kalori 500 kkal
B. F75 dengan kalori 1360 kkal
C.F100 dengan kalori 500 kkal
D.F100 dengan kalori 1360 kkal
E. F100 dengan kalori 1500 kkal

© FDI2020
B. F75 dengan kalori 1360 kkal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Anak laki-laki usia 7 tahun badan lemas dan sulit makan
sejak 3 bulan terakhir.
• PF : BB 17 kg, TB 96cm, mata cekung, iga gambang dan
atropi otot.
• Hasil kurva pertumbuhan BB/TB : Z score <-3 SD

Nutrisi yang tepat diberikan pada pasien ini adalah…

© FDI2020
Kekurangan Energi Protein (KEP)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

MARASMUS (Defisiensi Karbohidrat / Energi) KWASHIORKOR (Defisiensi Protein)


Terlihat sangat kurus Edema simetris pd kedua punggung kaki s/d seluruh tubuh
Wajah seperti orangtua Ascites
Kulit kering, dingin, mengendor, keriput Hepatomegali
Otot atrofi Crazy Pavement Dermatosis
Iga gambang Rambut mudah rontok, warna seperti jagung
Lemak subkutan hilang (baggy pants)
MARASMUS KWASHIORKOR = gejala MARASMUS + EDEMA

Kriteria diagnosis :
• BB/TB < -3SD
• LILA < 11,5 cm

© FDI2020
Tatalaksana KEP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Ingat urutannya !!
S(tabilisasi)T(r)A(nsisi)R(ehabilitasi)

Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011

Tatalaksana AWAL (fase STABILISASI) :


1. Atasi hipoglikemi : beri larutan gula 10% bila masih sadar, bila tidak sadar :
larutan D10 5cc/kgBB bolus IV → infus RD5 15cc/kgBB
2. Atasi hipotermi
3. Atasi dehidrasi : Rehidrasi per oral dengan ReSomal, parenteral hanya pada
dehidrasi berat dan syok © FDI2020
Kebutuhan Energi, Protein, dan Cairan
sesuai Fase Tatalaksana KEP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Hari 1-7 Hari 8-14 Hari > 15

BB pasien = 17 kg
Kriteria sembuh : BB/TB > -2 SD Kebutuhan nutrisi :
80 kkal x 17 kg = 1360 kkal

Sumber : Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A.F75 dengan kalori 500 kkal → jumlah kalori kurang
mencukupi
C.F100 dengan kalori 500 kkal → fase awal diberi F75
terlebih dulu
D.F100 dengan kalori 1360 kkal → fase awal diberi F75
terlebih dulu
E.F100 dengan kalori 1500 kkal → fase awal diberi F75
terlebih dulu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, nutrisi yang tepat diberikan pada


pasien ini adalah…

B. F75 dengan kalori 1360 kkal

© FDI2020
142
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bayi laki laki usia 10 hari dibawa ke dokter karena keluhan kuning dan
lemas. Ibu juga mengeluhkan bayi malas menentek sejak 2 hari ini.
Riwayat persalinan pervaginam, BBL 2.300 gram, uk 30 minggu.
Riwayat mendapatkan terapi sinar selama 3 hari, namun orang tua
pasien memutuskan pulang paksa. Pemeriksaan fisik bayi tampak
lemas, hipotoni, ikterus Kramer 5. Hasil lab bilirubin total 21, bilirubin
indirek 18. Diagnosa pasien ini adalah?
A.Sepsis neonatorum
B. Kern icterus
C.Atresia bilier
D.Hemolisis of newborn
E. DIC
© FDI2020
B. Kern icterus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Bayi laki laki usia 10 hari keluhan kuning, lemas, malas
menentek sejak 2 hari ini.
• Riwayat persalinan pervaginam, BBL 2.300 gram, uk 30
minggu.
• Riwayat mendapatkan terapi sinar selama 3 hari, namun
orang tua pasien memutuskan pulang paksa.
• PF : bayi tampak lemas, hipotoni, ikterus Kramer 5.
• Lab : bilirubin total 21, bilirubin indirek 18
Diagnosisnya adalah…
© FDI2020
Kern icterus / Bilirubin ensefalopati
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Perubahan neuropatologi : deposisi pigmen bilirubin


menembus otak
• Gejala klinis :
Stadium dini Stadium lanjutan Stadium kronis
Ikterus berat Moderate stupor Athetoid cerebral palsy
Letargis Iritabilitas Gangguan pendengaran
Hipotonis Hipertonis : retrocollis, opistotonus Displasia dental-enamel
Demam Paralisis upward gaze
High pitch cry
Drowsiness

• Tatalaksana : transfusi tukar

Sumber : Buku Ajar Neonatologi IDAI, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A.Sepsis neonatorum → ada riwayat dan atau tanda2
infeksi
C.Atresia bilier → pasien dalam keadaan compos mentis
D.Hemolisis of newborn → tidak ada data golongan
darah dan rhesus pasien dan ibunya
E.DIC → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…

B. Kern icterus

© FDI2020
143
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Bayi aterm, BBL 3500 gram, dengan keluhan sesak nafas, sianosis,
sudah dilakukan ventilasi tekanan positif. Saat lahir amnion berwarna
hijau. Diagnosisnya adalah...
A.Meconium aspiration syndrome
B. Transient tachypnea of newborn
C.Pneumonitis kongenital
D.Hyaline membrane disease
E. Bronchopulmonary displasia

© FDI2020
A. Meconium aspiration syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Bayi aterm, BBL 3500 gram, keluhan sesak nafas, sianosis,
sudah dilakukan ventilasi tekanan positif.
• Saat lahir amnion berwarna hijau

Diagnosisnya adalah…

© FDI2020
Asfiksia Neonatorum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Distres nafas
(Takipneu, retraksi, grunting)

Preterm Aterm

< 6 jam > 6 jam < 6 jam > 6 jam

• HMD • Pneumonia • TTNB


• Pneumonia • PJB • MAS • Pneumonia
• Anomali paru • Perdarahan • Anomali • Polisitemia
• Syok paru paru • PJB
• Syok
Sumber : Mathai, Raju, and Katnikar. Management of Respiratory Distress in the Newborn, MJAFI, 2007 © FDI2020
Sindroma Aspirasi Mekonium (MAS)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Penyebab : hipoksia akut/kronik → keluarnya mekonium →


aspirasi cairan ketuban yg mengandung mekonium
• Gejala klinis :
• Bayi dgn tanda postmaturitas
• Terdapat mekonium pada cairan ketuban → kental seperti lumpur
• Obstruksi jalan nafas
• Distres pernafasan
• Pemeriksaan penunjang :
• Thorax : hiperinflasi, diafragma mendatar, infiltrat kasar/patchy infiltrate
• BGA : hipoksemia

© FDI2020
• Tatalaksana :
• Pengisapan endotrakeal
• Ventilasi mekanik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Medikamentosa :
• Antibiotik
• Surfaktan

• Komplikasi :
• Pneumothorax/pneumomediastinum
• Hipertensi pulmonal

Sumber : Medscape

Sumber : Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011 © FDI2020


Jawaban lainnya…
B.Transient tachypnea of newborn → pada bayi SC
C.Pneumonitis kongenital → tidak ada tanda2 infeksi
D.Hyaline membrane disease → pada bayi preterm
E.Bronchopulmonary displasia → pada bayi preterm
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…

A. Meconium aspiration
syndrome

© FDI2020
144
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL

Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ibunya berobat dengan


FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai batuk pilek. Pasien juga
mengeluh bengkak di depan telinga hingga rahang bawah kanan.
Pasien mengeluh merasa nyeri jika memakan makanan yang
masam. Bila keluhan pasien tidak ditangani dengan adekuat,
komplikasi yang paling mungkin adalah...
A.Limfadenitis
B. Orchitis
C.Mastoiditis
D.Parotitis
E. Sinusitis

© FDI2020
B. Orchitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keywords:
• Anak laki-laki usia 7 tahun keluhan demam sejak 2 hari
yang lalu disertai batuk pilek.
• Pasien juga dikeluhkan bengkak di depan telinga hingga
rahang bawah kanan dan merasa nyeri jika memakan
makanan yang masam.

Komplikasi yang paling mungkin bila tidak ditangani


dengan adekuat adalah…

© FDI2020
Parotitis / Mumps
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Etiologi : virus Paramyxoviridae


• Predileksi : kelenjar parotis
• Gejala klinis :
• Pembesaran kelenjar parotis unilateral atau bilateral disertai lesu,
nyeri otot, nafsu makan menurun
• Riwayat kontak dengan penderita
• Komplikasi : orchitis, meningoensefalitis, pankreatitis,
oovoritis
• Terapi :
• Simptomatis dan suportif (antipiretik, analgetik, vitamin)

Sumber : Buku Ajar Infeksi Tropis IDAI, 2008 © FDI2020


Jawaban lainnya…
A.Limfadenitis → kurang relevan
C.Mastoiditis → kurang relevan
D.Parotitis → diagnosis kasus ini
E.Sinusitis → kurang relevan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, komplikasi yang paling mungkin bila tidak


ditangani dengan adekuat adalah...

B. Orchitis

© FDI2020
145
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Warga menemukan mayat bayi di dalam sebuah kardus di pinggir kali, BB


2700gram, PB 48cm, lanugo (+), plasenta masih melekat,wajah dan bibir berwarna
kemerahan, ujung kuku kebiruan. Kematian bayi ini termasuk ?
A. Pembunuhan biasa
B. Abortus Provokatus
C. Infantisida
D. Pembekapan
E. Asfiksia

© FDI2020
C. Infantisida
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• BB 2700gram, PB 48cm, lanugo (+), plasenta masih
melekat

Kematian bayi ini termasuk ?

© FDI2020
Pembunuhan anak / Infantisida
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Pembunuhan yang dilakukan ibu terhadap anak


kandungnya pada saat lahir atau tidak lama kemudian
karena takut ketahuan telah melahirkan anak. (Pasal 341-
343 KUHP)
• 4 komponen :
• Pelaku : ibu kandung
• Korban : anak kandung
• Alasan : takut ketahuan melahirkan anak
• Waktu : setelah melahirkan / beberapa saat setelah melahirkan

→ Tidak adanya tanda perawatan pada anak


Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas
© FDI2020
Airlangga
Kasus pembunuhan anak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Tes Apung Paru , teknik :


• Sebaiknya paru belum membusuk
• Paru bersama jantung dan thymus diambil sebagai kesatuan
kemudian diapungkan ke dalam air
• Bila masih mengapung → kanan dan kiri → dipisahkan →
diapungkan
• Bila masih mengapung → diambil bagian dari masing – masing
lobus → diapungkan
• Bila masih mengapung → diambil lagi bagian kecil yang masih
mengandung beberapa alveoli → ditaruh diantara 2 kasa →
ditekan dengan beban berat tubuh pemeriksa → diapungkan
• Bila masih mengapung → tes apung paru positif
Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas
© FDI2020
Airlangga
Kasus pembunuhan anak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Interpretasi
• Positif : sudah pernah bernafas ( belum tentu lahir hidup, bayi
dapat bernafas pada proses kelahiran : vagitus vaginae/vagitus
uterinus)
• Negatif : belum pernah bernafas, pernafasan lemah & udara
diresorbsi kembali, atelektasis, pneumonia

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas


© FDI2020
Airlangga
Jawaban lainnya…
A. Pembunuhan biasa
B. Abortus Provokatus
D. Pembekapan
E. Asfiksia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Kematian bayi ini termasuk ?

C. Infantisida

© FDI2020
146
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang wanita berusia sekitar 25tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena terkena
peluru nyasar. Dari pemeriksaan fisik hanya didapatkan lubang efek anak peluru
pada lengan kanan atas korban. Klasifikasi luka tembak korban ?
A. Luka tembak masuk jauh
B. Luka tembak masuk tempel
C. Luka tembak keluar jauh
D. Luka tembak keluar sangat dekat
E. Luka tembak masuk dekat

© FDI2020
A. Luka tembak masuk jauh
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• Hanya didapatkan anak peluru pada lengan kanan atas
korban
Klasifikasi luka tembak korban ?

© FDI2020
Luka Tembak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Luka tembak masuk


• Kontak
• Sangat dekat
• Dekat
• Jauh
• Luka tembak keluar

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas © FDI2020


Airlangga
Tanda trauma tembak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Kontak Sangat Dekat Dekat Jauh


( Tempel ) ( < 15cm ) ( < 30cm ) ( 60cm )
Moncong / Muzzle effect Api / Flame Effect → luka Tanda lain : jelaga ; tatto ; Hanya efek anak peluru
/ Stellata !!! bakar !!! anak peluru, fouling !!! → lubang !!!

Memar Moncong (-) Moncong (-) Tanda lain (-)


Tanda lain boleh ada Api (-)

• Efek moncong (muzzle effect) → stellata


• Efek nyala api (flame effect) → luka bakar
• Efek asap (smoke effect) → jelaga
• Efek mesiu → tatto
• Efek anak peluru → lubang
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Luka tembak masuk tempel → stellata, moncong
C. Luka tembak keluar jauh → tidak ada
D. Luka tembak keluar sangat dekat → tidak ada
E. Luka tembak masuk dekat → jelaga, tatto
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Klasifikasi luka tembak korban ?

A. Luka tembak masuk jauh

© FDI2020
147
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tn. A 35thn meninggal di RS pemerintah setelah dirawat 7hari , surat kematian apa
yang diberikan?
A. Formulir A dan B
B. Formulir A dan M
C. Formulir A, B dan M
D. Formulir A, B, M dan I
E. Formulir A, B dan I

© FDI2020
D. Formulir A, B, M dan I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• meninggal di RS pemerintah setelah dirawat 7hari

Surat kematian apa yang diberikan?

© FDI2020
6 Macam Surat Kematian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Formulir A
• Formulir B
• Surat kematian karena penyakit menular atau tidak
• Formulir kematian Internasional (I)
• Formulir pelaporan kematian untuk catatan sipil
• Formulir izin pemakaman

• Meninggal di RS → A,B,M,I
• Meninggal di rumah → A,B,M

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas


© FDI2020
Airlangga
Jawaban lainnya…
A. Formulir A dan B
B. Formulir A dan M
C. Formulir A, B dan M → meninggal di rumah
E. Formulir A, B dan I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Surat kematian apa yang diberikan?

D. Formulir A, B, M dan I

© FDI2020
148
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria ditemukan di kamar terkunci dengan posisi tergantung. Kondisi kamar
rapi, mayat tersebut masih segar, berpakaian lengkap, tidak ada tanda kekerasan.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan alur jerat berbentuk V, lidah tidak terjulur.
Penyebab kematian korban adalah...
A. Penjeratan
B. Gantung diri
C. Penganiayaan
D. Terjatuh
E. Pencekikan

© FDI2020
B. GANTUNG DIRI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• posisi tergantung
• tidak ada tanda kekerasan.
• alur jerat berbentuk V
• lidah tidak terjulur.

Penyebab kematian korban adalah...

© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

GANTUNG PENJERATAN
Simpul Hidup Simpul Mati
Alur Jerat “V” : depan – atas belakang Alur Jerat : mendatar
Lidah tidak terjulur Lidah terjulur
Tali mendekati korban Tali menjauhi korban
Alur jerat di atas cartilago thyroid Alur jerat di bawah cartilago thyroid

Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik, Idries, AM, Bina rupa aksara, 1997
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Penjeratan → alur jerat mendatar
C. Penganiayaan
D. Terjatuh
E. Pencekikan → dicekik dengan tangan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Penyebab kematian korban adalah...

B. GANTUNG DIRI

© FDI2020
149
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Tn. Ahmad, 50 tahun, datang ke IGD meminta dilakukan visum atas luka yang
dialaminya akibat pukulan dari temannya . Namun visum tidak dapat dilakukan
oleh dokter karena tidak ada surat resmi dari kepolisian. Siapa yang berhak
mengeluarkan surat permohonan visum?
A. Inspektur II
B. Inspektur I
C. Brigadir I
D. Kapolri
E. Kapolda

© FDI2020
A. Inspektur II
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• visum atas luka yang dialaminya akibat pukulan dari
temannya
• visum tidak dapat dilakukan oleh dokter
• tidak ada surat resmi dari kepolisian.
Siapa yang berhak mengeluarkan surat permohonan
visum?

© FDI2020
Syarat pembuatan VeR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

• Dapat dibuat apabila :


• Korban + Penyidik + SPVR
• Korban + SPVR
• Peminta :
• Penyidik
• Pejabat kepolisian RI serendah-rendahnya Kepala Kepolisian Sektor
berpangkat serendah-rendahnya IPDA
• Polisi Militer (minimal Kapten)
• Pejabat sipil (Hakim, Jaksa).
• Penyidik Pembantu
• Brigadir II

Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1983 Tentang : Pelaksanaan Kitab Undang


© FDI2020
Undang Hukum Acara Pidana
Jawaban lainnya…
B. Inspektur I
C. Brigadir I
D. Kapolri
E. Kapolda
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Siapa yang berhak mengeluarkan


surat permohonan visum?

A. Inspektur II

© FDI2020
150
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

PLATFORM TRY OUT UKMPPD ONLINE TERBAIK DAN TERMURAH DI


INDONESIA
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Seorang pria ditemukan di kamar terkunci dengan posisi tergantung. Kondisi kamar
rapi, mayat tersebut masih segar, berpakaian lengkap, tidak ada tanda kekerasan.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan alur jerat berbentuk V, lidah tidak terjulur,
ditemukan bintik perdarah pada mata Mekanisme kematian korban adalah...
A. Hipoksia
B. Drowning
C. Asfiksia
D. Gantung diri
E. Perdarahan

© FDI2020
C. Asfiksia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Keyword:
• posisi tergantung
• tidak ada tanda kekerasan.
• alur jerat berbentuk V
• lidah tidak terjulur.
• bintik perdarah pada mata

Mekanisme kematian korban adalah...

© FDI2020
Cara : wajar / tidak wajar (bunuh diri/pembunuhan)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Sebab : contoh → hanging, strangulation, luka bacok


Mekanisme (dari dalam) : contoh → asfiksia, perdarahan

Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas © FDI2020


Airlangga
Jawaban lainnya…
A. Hipoksia
B. Drowning
D. Gantung diri → sebab
E. Perdarahan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM

Jadi, Mekanisme kematian korban adalah...

C. Asfiksia

© FDI2020

Anda mungkin juga menyukai