FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala hebat sejak 3
hari yang lalu dan semakin memberat. Ia juga merasakan demam dan pandangannya
ganda. Dua bulan sebelumnya, sering keluar cairan yang kental dan agak berbau dari
telinga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, suhu 38 C, nadi
110x/menit, napas 22x/ menit, dan paresis nervus VI kanan. Pada pemeriksaan telinga
didapatkan perforasi atik dan kolesteatom. Pada pemeriksaan lab didapatkan leukositosis
dan LED meningkat. Pada CT scan kepala didapatkan lesi hipodens tunggal berbatas tegas,
berbentuk bulat dengan ring enhancement. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Guillain Barre Syndrome
B. Cerebral TB
C. Abses otak
D. Cerebral toxoplasmosis
E. Cryptococcus neoformans
© FDI2020
C. ABSES OTAK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Nyeri kepala hebat sejak 3 hari yang lalu dan semakin
memberat, demam dan pandangannya ganda.
• Dua bulan sebelumnya, sering keluar cairan yang kental dan
agak berbau dari telinga.
• PF: tekanan darah 130/80 mmHg, suhu 38 C, nadi 110x/menit,
napas 22x/ menit, dan paresis nervus VI kanan.
• Pemeriksaan telinga: perforasi atik dan kolesteatom.
• Pemeriksaan lab: leukositosis dan LED meningkat.
• CT scan kepala: lesi hipodens tunggal berbatas tegas,
berbentuk bulat dengan ring enhancement.
Diagnosis pada pasien ini adalah...
© FDI2020
ABSES OTAK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
KRITERIA DIAGNOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Pemeriksaan
Penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi kausal:
➢Terapi empirik:
− Sefalosporin generasi III intravena (Ceftriaxone 2 g/12 jam iv atau
Cefotaxime 2 g/8 jam iv)
− Metronidazole 500 mg/8 jam IV
➢Terapi empirik diberikan hingga didapatkan antibiotik yang sesuai
dengan hasil tes sensitivitas kuman yang diisolasi dari abses atau dari
sumber infeksi. Jika hasil isolasi tidak ditemukan kuman penyebab,
maka terapi empirik dapat dilanjutkan hingga 6-8 minggu.
• Antiedema: dexamethason/manitol sesuai indikasi
• Operasi bila tindakan konservatif gagal atau abses berdiameter > 2,5
cm
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
02
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bicara sejak 3
jam yang lalu. Pasien dapat bicara dengan lancar tetapi tidak dapat mengerti dan tidak
dapat mengulang pembicaraan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/100
mmHg, nadi 90x/menit, suhu 36,5 C, RR 20x/menit. Di manakah letak kelainan pada kasus
tersebut?
A. Lobus temporal
B. Lobus frontalis
C. Lobus fronto-parieto-temporal
D. Cerebelum
E. Substansia nigra
© FDI2020
A. LOBUS TEMPORAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 50 tahun, tidak bicara sejak 3 jam
yang lalu.
• Pasien dapat bicara dengan lancar tetapi tidak dapat
mengerti dan tidak dapat mengulang pembicaraan.
• PF: tekanan darah 150/100 mmHg, nadi 90x/menit, suhu
36,5 C, RR 20x/menit.
Di manakah letak kelainan pada kasus tersebut?
© FDI2020
AFASIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Weiner, H.L., Levitt, L.P. 2001. Buku Saku Neurologi, Edisi Kelima
© FDI2020
LOKASI AFASIA WERNICKE DAN BROCA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
03
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan mulut mencong ke sebelah
kanan. Selain itu, alis dan pipi sebelah kanan turun. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,6 C, RR 20x/menit, kelainan pada
nervus VII perifer. Tatalakana farmakologi lini utama yang tepat adalah...
A. Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
B. Prednison 1 mg/kgBB/hari PO, tapp off
C. Fisioterapi
D. Paracetamol 3 x 500 mg
E. Carbamazepine
© FDI2020
B. PREDNISON 1 MG/KGBB/HARI PO,
TAPP OFF
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki berusia 20 tahun, mulut mencong ke sebelah
kanan.
• Alis dan pipi sebelah kanan turun.
• PF: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu
36,6 C, RR 20x/menit, kelainan pada nervus VII perifer.
Tatalakana farmakologi lini utama yang tepat adalah...
© FDI2020
BELL’S PALSY
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Anamnesis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Pengobatan inisial:
1. Kortikosteroid (Prednison), dosis: 1 mg/kg atau 60 mg/day
selama 6 hari, diikuti penurunan bertahap total selama 10 hari.
2. Antiviral: asiklovir diberikan dengan dosis 400 mg oral 5 kali
sehari selama 10 hari. Jika virus varicella zoster dicurigai, dosis
tinggi 800 mg oral 5 kali/hari.
• Lindungi mata Perawatan mata: lubrikasi okular topikal (artifisial
air mata pada siang hari) dapat mencegah corneal exposure.
• Fisioterapi atau akupunktur: dapat mempercepat perbaikan dan
menurunkan sequele.
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
04
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan pusing berputar
sejak tadi pagi, setelah bangun tidur. Pasien mengatakan keluhan juga disertai mual,
muntah, dan keringat dingin. Pada pemeriksaan head roll test ke kiri, muncul nistagmus
horizontal sekitar 10 detik. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...
A. Vertigo servikal
B. Vertigo paroksismal laten
C. BPPV
D. Hipotensi ortostatik
E. Meniere’s disease
© FDI2020
C. BPPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pusing berputar sejak tadi pagi, setelah bangun tidur,
disertai mual, muntah, dan keringat dingin.
• Pemeriksaan head roll test ke kiri: nistagmus horizontal
sekitar 10 detik.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...
© FDI2020
VERTIGO
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
VERTIGO VESTIBULAR VERTIGO NON VESTIBULAR
Perifer Sentral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Vertigo Vestibular vs Vertigo Non
Vestibular
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Vertigo Perifer vs Vertigo Sentral
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
•Tes nistagmus
– Vertigo vestibular sentral: vertikal, torsional
– Vertigo vestibular perifer: horizontal, rotatoar (kelainan di kanal posterior)
•Tes past pointing
– Kelainan di vestibuler: deviasi ke arah lesi
– Kelainan serebelum: hipermetri atau hipometri
•Tes rhomberg dipertajam
– Kelainan serebelum: saat mata terbuka pasien sudah jatuh
– Kelainan di vestibuler atau propioseptif: jatuh
•Tes jalan tandem
– Kelainan di vestibuler: pasien deviasi
– Kelainan serebelum: pasien jatuh
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Antihistamin
• Dimenhidrinat: 25-50 mg, 4 kali sehari PO
• Difenhidramin HCL: 25-50 mg, 4 kali sehari PO
• Senyawa betahistn (analog histamin)
✓ Betahistin Mesylate: 12 mg, 3 kali sehari PO
✓ Betahistin HCL: 8-24 mg, 3 kali sehari PO
2. Kalsium antagonis
• Cinnarizine: 15-30 mg, 3 kali sehari PO atau 1 x 75 mg
sehari PO
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
BPPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
BPPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi
– Manuver Epley → saat pasien datang pertama dan
menjadi “first choice”.
– Manuver Semont/ Brand Darrof → jika masih ada gejala
sisa dari Epley, dapat dilakukan sendiri oleh pasien di
rumah
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dix-Hallpike
© FDI2020
Epley Manuver Semont/Brandt-
Darrof
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
05
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan jari-jari tangan
kanan mengalami kesemutan. Kesemutan dirasakan pada jari-jari 1-3 pada tangan sebelah
kanan terutama pada malam hari dan dirasakan membaik saat pasien mengibas-ngibaskan
tangannya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit,
suhu 36,5 C, RR 18x/menit. Bila pertengahan pergelangan tangan kanan ditekuk, timbul nyeri
menjalar ke jari 1-3. Diagnosis pada pasien adalah...
A. Todd’s paralysis
B. Erb’s palsy
C. Carpal tunnel syndrome
D. Klumpke palsy
E. Saturday night palsy
© FDI2020
C. CARPAL TUNNEL SYNDROME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 50 tahun, jari-jari tangan kanan mengalami
kesemutan.
• Kesemutan dirasakan pada jari-jari 1-3 pada tangan sebelah
kanan terutama pada malam hari dan dirasakan membaik saat
pasien mengibas-ngibaskan tangannya.
• PF: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,5 C, RR
18x/menit. Bila pertengahan pergelangan tangan kanan ditekuk,
timbul nyeri menjalar ke jari 1-3.
Diagnosis pada pasien adalah...
© FDI2020
CARPAL TUNNEL SYNDROME
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Anamnesis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
• Pemeriksaan sensibilitas : Bila penderita tidak dapat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KONSERVATIF OPERATIF
• Istirahatkan pergelangan tangan. Operasi hanya dilakukan pada kasus yang
• Obat anti inflamasi non steroid. tidak mengalami perbaikan dengan terapi
• Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan tangan. Bidai dapat konservatif atau bila terjadi gangguan
dipasang terus-menerus atau hanya pada malam hari selama 2-3 sensorik yang berat atau adanya atrofi otot-
minggu. otot thenar.
• Nerve Gliding.
• Injeksi steroid. Deksametason 1-4 mg/ml atau hidrokortison 10-25 mg
atau metilprednisolon 20-40 mg diinjeksikan ke dalam terowongan
karpal dengan menggunakan jarum no.23 atau 25 pada lokasi 1 cm ke
arah proksimal lipat pergelangan tangan di sebelah medial tendon
muskulus palmaris longus dengan membentuk sudut 30 derajat
Sementara 24 suntikan dapat diulang dalam 7 sampai 10 hari untuk
total tiga atau empat suntikan.
• Vitamin B6 (piridoksin)
• Fisioterapi
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
06
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari
yang lalu. Pasien mengatakan nyeri kepala dirasakan berdenyut di sebelah kiri dan
terkadang menjalar sampai ke tengkuk. Nyeri kepala disertai mual dan muntah sehingga
mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Pasien juga mengeluhkan silau bila terkena cahaya
dan sebelum nyeri kepala muncul, pasien merasa melihat bintik-bintik hitam. Pemeriksaan
fisik dan neurologis dalam batas normal. Diagnosa yang paling tepat adalah...
A. Cluster headache
B. Classic migrain
C. Common migrain
D. Tension type headache
E. Trigeminal neuralgia
© FDI2020
B. CLASSIC MIGRAIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan, 28 tahun, nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu.
• Nyeri kepala dirasakan berdenyut di sebelah kiri dan
terkadang menjalar sampai ke tengkuk.
• Mual dan muntah (+), mengganggu aktivitas sehari-hari
(+), silau bila terkena cahaya (+).
• Melihat bintik-bintik hitam (+) → dengan aura.
Diagnosa yang paling tepat adalah...
© FDI2020
MIGRAIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Faktor Pencetus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi abortif
a. Abortif non spesifik : analgetik, obat anti-inflamasi non
steroid (OAINS)
b. Abortif spesifik : triptan, dihidroergotamin, ergotamin,
diberikan jika analgetik atau OAINS tidak ada respon.
• Terapi profilaksis
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Terapi Abortif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Terapi Profilaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Prinsip Umum a. Obat harus dititrasi perlahan sampai dosis efektif atau maksimum untuk
meminimalkan efek samping.
b. Obat harus diberikan 6 sampai 8 minggu mengikuti dosis titrasi.
c. Pilihan obat harus sesuai profil efek samping dan kondisi komorbid pasien.
d. Setelah 6-12 bulan profilaksi efektif, obat dihentikan secara bertahap.
Beta blocker a. Propanolol 80-240 mg per hari: terapi profilaksis lini pertama.
b. Timolol 10-15 mg dua kali/hari, dan metropolol 45- 200 mg/hari: terapi profilaksis
alternatif.
Antiepilepsi a. Topiramat 25-200 mg per hari: profilaksis migrain episodik dan kronik.
b. Asam valproat 400-1000 mg per hari: profilaksi migrain episodik.
Antidepresi Amitriptilin 10-75mg
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
07
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS diantar keluarganya karena sering
marah-marah, suka mengamuk, dan sering lupa kalau sudah makan dan mandi.
Sebelumnya, pasien memiliki riwayat terkena stroke 6 bulan yang lalu. Diagnosis pada pasien
ini adalah...
A. Alzheimer disease
B. Demensia vaskular
C. Mild cognitive dementia
D. Skizofrenia
E. Tumor otak
© FDI2020
B. DEMENSIA VASKULAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pria berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS
diantar keluarganya karena sering marah-marah, suka
mengamuk, dan sering lupa kalau sudah makan dan
mandi.
• Riwayat terkena stroke 6 bulan yang lalu.
Diagnosis pada pasien ini adalah...
© FDI2020
DEMENSIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Kriteria Diagnosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Klasifikasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2015. Panduan Praktik Klinik: Diagnosis
dan Penatalaksanaan Demensia © FDI2020
• PP:
➢Untuk pemantauan progresitas dan derajat keparahan demensia
✓ Mini Mental State Examination (MMSE)
✓ Clinical Dementia Rating (CDR)
✓ Global Deterioration Scale
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
MMSE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2015. Panduan Praktik Klinik: Diagnosis
dan Penatalaksanaan Demensia © FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Penyekat Kolinesterase
➢ Donepezil. Dosis awal 1x 2,5 - 5 mg, naikkan setiap 4-8
minggu sampai mencapai 1x 10 mg
➢ Rivastigmin patch. Dosis awal patch 4,6 mg/24jam naikkan
hingga 9,5 mg/24jam setelah 4 minggu
➢ Galantamin. Dosis awal 2x4 mg, naikkan setelah 4 minggu
2x8 mg tablet atau 1x16 mg PR capsul
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic © FDI2020
08
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 2
jam yang lalu. Sebelumnya pasien sadar kemudian tidak sadar lagi. Pasien mengalami
benturan pada kepalanya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/100
mmHg, nadi 98x/menit, suhu 36,8C, RR 20x/menit. Dari hasil CT-Scan didapatkan gambaran
hiperdens berbentuk cembung. Diagnosis dan penyebab yang paling tepat adalah...
A. EDH karena ruptur arteri cerebri posterior
B. EDH karena ruptur arteri meningea media
C. SDH karena ruptur arteri meningea media
D. SDH karena perdarahan di bridging vein
E. EDH karena aneurisma berry
© FDI2020
B. EDH KARENA RUPTUR ARTERI
MENINGEA MEDIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki, 30 tahun dibawa ke IGD setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu.
• Sebelumnya pasien sadar kemudian tidak sadar lagi.
• PF: tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 98x/menit, suhu
36,8C, RR 20x/menit.
• CT-Scan: gambaran hiperdens berbentuk cembung.
Diagnosis dan penyebab yang paling tepat adalah...
© FDI2020
STROKE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Iskemik vs Hemoragik
(Siriraj Score Stroke)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keterangan:
Derajat kesadaran → 0 = komposmentis; 1 = somnolen; 2 = sopor/koma
Muntah → 0 = tidak ada; 1 = ada
Nyeri kepala → 0 = tidak ada; 1 = ada
Ateroma → 0 = tidak ada; 1 = salah satu atau lebih (DM, angina, penyakit
pembuluh darah)
Hasil:
• Skor > 1 : sroke perdarahan
• Skro < 1 : stroke iskemik
Sumber: Dewanto, G. et al. 2009. Panduan Praktik Diagnosis & Tatalaksana Penyakit Saraf, Cetakan I. Jakarta: EGC
© FDI2020
EPIDURAL HEMORRHAGE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
09
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 27 tahun dibawa ke IGD karena kejang berulang sejak pagi.
Pasien tidak sadar di antara kejang. Pasien merupakan penderita epilepsi namun tidak
minum obat sejak 1 bulan. Obat apa yg tepat diberikan pada pasien?
A. Diazepam rektal
B. Diazepam IV
C. Fenitoin IV
D. Carbamazepin IV
E. Fenitoin IM
© FDI2020
EPILEPSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Epilepsi
→ ditandai oleh bangkitan epilepsi berulang berselang >
24 jam, timbul tanpa provokasi
• Bangkitan epilepsi
→ manifestasi klinis yang disebabkan oleh aktivitas listrik
yang abnormal
• PP: EEG
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer, Edisi I © FDI2020
Jenis-Jenis Kejang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2016. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus © FDI2020
Status Epileptikus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2014. Pedoman Tatalaksana Epilepsi, Edisi Kelima
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
10
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke IGD diantar oleh keluarganya dengan
kelemahan pada kedua kaki sejak 4 hari lalu. Kemudian diikuti kelemahan kedua tangan
sejak kemarin. Sebelumnya pasien sempat demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kekuatan motorik atas 4444/4444 dan motorik bawah 3333/3333. Refleks fisiologis menurun
pada kedua tungkai dan lengan. Tatalaksana yang paling tepat adalah…
A. IVIG
B. Antibiotik
C. Antiviral
D. Analgesik
E. Pemberian neostigmin
© FDI2020
A. IVIG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke IGD diantar
oleh keluarganya dengan kelemahan pada kedua kaki
sejak 4 hari lalu.
• Kemudian diikuti kelemahan kedua tangan sejak kemarin.
• Sebelumnya pasien sempat demam.
• PF: kekuatan motorik atas 4444/4444 dan motorik bawah
3333/3333.
• Refleks fisiologis menurun pada kedua tungkai dan
lengan.
Tatalaksana yang paling tepat adalah…
© FDI2020
GUILLAIN BARRE SYNDROME (GBS)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
KRITERIA DIAGNOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Antibiotik
C. Antiviral
D. Analgesik
E. Pemberian neostigmin
© FDI2020
11
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki- laki berusia 1 tahun dibawa ke klinik 24 jam oleh orang tuanya karena kejang
yang terjadi 2 jam yang lalu. Kejang berlangsung sekitar 5 menit. Kedua tangan dan kaki
anak tampak kelojotan. Sebelumnya, pasien mengalami demam, batuk, dan pilek. Tidak
ada riwayat kejang sebelumnya. Berikut ini adalah edukasi yang kurang tepat diberikan
kepada orang tua yang merawat pasien adalah....
A. Jika kejang terjadi lagi, dapat diberikan diazepam rektal sebanyak 2 kali dengan jarak 5
menit
B. Hindari menahan gerakan kejang saat serangan
C. Memasang kain pada mulut saat serangan untuk mencegah lidah tergigit dan luka pada
mukosa mulut
D. Segera kembali ke dokter jika kejang berulang setelah pemberian obat lewat dubur
E. Memberikan kompres air hangat pada dahi dan ketiak untuk membantu meredakan
demam
© FDI2020
C. Memasang kain pada mulut saat
serangan untuk mencegah lidah tergigit
dan luka pada mukosa mulut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak laki-laki berusia 1 tahun, kejang yang terjadi 2 jam yang lalu.
Kejang berlangsung sekitar 5 menit.
• Kedua tangan dan kaki anak tampak kelojotan. Sebelumnya,
pasien mengalami demam, batuk, dan pilek.
• Tidak ada riwayat kejang sebelumnya.
Berikut ini adalah edukasi yang kurang tepat diberikan kepada
orang tua yang merawat pasien adalah....
© FDI2020
KEJANG DEMAM
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
KLASIFIKASI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2016. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus © FDI2020
PROFILAKSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Profilaksis intermiten
➢ Diazepam oral/rektal: 0,3 mg/kgBB/kali tiap 8 jam
➢ Hanya diberikan selama episode demam, terutama dalam
waktu 24 jam setelah timbulnya demam
• Profilaksis kontinyu
➢ Fenobarbital: 4-6 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis, atau
➢ Asam valproat: 15-40 mg/kgBB/hari dibagi 2-3 dosis
➢ Profilaksis hanya diberikan pada kasus-kasus tertentu seperti
kejang demam dengan status epileptikus, terdapat defisit
neurologis yang nyata seperti cerebral palsy
Sumber: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan © FDI2020
Kesehatan Primer, Edisi I
EDUKASI UNTUK ORANG TUA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 2016. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epileptikus © FDI2020
12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran sejak 4
hari yang lalu. Sebelumnya pasien demam, sakit kepala, dan tampak lebih sering tertidur.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 108 x/menit, suhu 38 C,
RR 24x/ menit, kaku kuduk positif. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosis pasien?
A. Cek sputum SPS
B. Foto toraks
C. Lumbal pungsi
D. CT scan
E. EEG
© FDI2020
C. LUMBAL PUNGSI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke IGD
dengan penurunan kesadaran sejak 4 hari yang lalu.
• Sebelumnya pasien demam, sakit kepala, dan tampak
lebih sering tertidur.
• PF: tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 108 x/menit, suhu
38 C, RR 24x/ menit, kaku kuduk (+).
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk
mendiagnosis pasien?
© FDI2020
MENINGITIS vs ENSEFALITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MENINGITIS ENSEFALITIS
• TRIAS meningitis: • Penurunan kesadaran (+)
✓ Demam • Kejang
✓ Nyeri kepala hebat • Gejala neurologis fokal (paresis nervus kranialis,
✓ Meningeal sign (+) afasia, dll)
• Penurunan kesadaran (-)
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Analisa CSF dari LP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
13
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan kelemahan tungkai dan
lengan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak bisa
menutup sendiri terutama pada sore hari saat 3 bulan yang lalu. Selain itu, pasien juga
mengeluh mudah lelah ketika berbicara dan sulit menelan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,5C, RR 18x/menit.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah...
A. Abses Otak
B. Stroke Hemoragik
C. Guillain Barre Syndrome
D. Myasthenia Gravis
E. Poliomielitis
© FDI2020
D. MYASTHENIA GRAVIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Kelemahan tungkai dan lengan sejak 1 bulan yang lalu.
• Riwayat tiba-tiba kelopak mata tidak bisa menutup sendiri
terutama pada sore hari saat 3 bulan yang lalu.
• Mudah lelah ketika berbicara dan sulit menelan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 86x/menit, suhu 36,5C, RR 18x/menit.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah...
© FDI2020
MYASTHENIA GRAVIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANAMNESIS:
• kelemahan otot mata yang dapat menyebabkan ptosis
dan diplopia
• kesulitan menelan
• bicara pelo.
• kelemahan pada tangan, kaki, dan leher.
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Pemeriksaan Fisik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). 2016. Panduan Praktik Klinis Neurologic
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
14
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan kesemutan di tangannya. Dari
pemeriksaan fisik, didapatkan posisi tangan pasien drop hand. Saraf yang terkena pada
pasien ini adalah...
A. N. Ulnaris
B. N. Radialis
C. N. Medianus
D. N. Fasialis
E. N. Peroneus
© FDI2020
B. N. RADIALIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 35 tahun, kesemutan di tangannya.
• PF: posisi tangan pasien drop hand.
Saraf yang terkena pada pasien ini adalah...
© FDI2020
CEDERA SARAF PERIFER
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
CEDERA NERVUS RADIALIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
15
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak kelas 4 SD dibawa orang tuanya ke dokter. Orang tua anak tersebut
mengeluh karena guru sekolah anaknya seringkali mengatakan bahwa si anak
suka jalan-jalan dan berbicara dengan kawannya di kelas saat proses belajar-
mengajar berlangsung, serta sering tampak melamun. Bila dirumah, orang tua
mengatakan bahwa anaknya tidak mau menuruti perintah, dan tidak mampu
mengerjakan PR nya hingga tuntas. Terapi psiko-farmaka yang tepat pada kasus
ini adalah...
© FDI2020
E. Metilfenidat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak kelas 4 SD dibawa orang tuanya ke dokter
mengeluh karena guru sekolah anaknya seringkali
mengatakan bahwa si anak suka jalan-jalan dan berbicara
dengan kawannya di kelas saat proses belajar-mengajar
berlangsung, serta sering tampak melamun.
• Bila dirumah, orang tua mengatakan bahwa anaknya tidak
mau menuruti perintah, dan tidak mampu mengerjakan PR
nya hingga tuntas.
© FDI2020
GPPH/ADHD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
1. Perhatian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. 6 / > gejala tidak mampu memusatkan perhatian seperti di bawah ini menetap
min.6 bulan pada derajat maladaptif dan tidak sesuai dg tk. perkembangannya:
a. Sering gagal memusatkan perhatian pada hal kecil /membuat kesalahan yang
ceroboh (tidak hati-hati) dalam pekerjaan sekolah, pekerjaan / kegiatan lain.
b. Sering sulit mempertahankan perhatian saat melaksanakan tugas / kegiatan
bermain
c. Sering seperti tidak mendengarkan saat diajak bicara langsung
d. Sering tidak mengikuti petunjuk dan gagal menyelesaikan pekerjaan sekolah
dan tugas (tidak disebabkan oleh perilaku menentang atau kegagalan
memahami petunjuk)
e. Sering sulit mengatur tugas dan kegiatan
f. Sering menghindar, tidak suka/enggan terlibat dalam tugas yang memerlukan
ketekunan berkesinambungan.
g. Sering menghilangkan benda yang diperlukan untuk melaksanakan tugas /
kegiatan
h. Perhatian sering mudah dialihkan oleh rangsangan dari luar
i. Sering lupa dalam kegiatan sehari-hari
© FDI2020
2. Hiperaktivitas & Impulsive
2. 6 / > gejala hiperaktivitas dan impulsivitas seperti dibawah ini menetap min.6
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Sering tangan dan kakinya tidak bisa diam, tidak bisa duduk diam.
• Sering meninggalkan tempat duduk di dalam kelas / di situasi lain dimana
diharapkan untuk tetap diam.
• Sering berlari-lari / memanjat berlebihan dalam situasi yang tidak sesuai
untuk hal tersebut.
• Sering mengalami kesulitan bermain / mengikuti kegiatan waktu senggang
dengan tenang.
• Sering dalam keadaan “siap bergerak” (atau bertindak seperti digerakkan
mesin)
• Sering bicara berlebihan
• Sering melontarkan jawaban sebelum pertanyaan selesai ditanyakan.
• Sering sulit menunggu giliran.
• Sering menyela / memaksakan diri terhadap orang lain (misal : memotong
percakapan/mengganggu permainan).
© FDI2020
Tambahan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• OBAT:
1. Golongan metilfenidat
2. Golongan deksamfetamin
3. Golongan Pamolin
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Antecedents Behaviour and Consequences →
Termasuk terapi psiko-sosial bukan psikofarmaka
B. Kafein → Golongan psikostimulan tapi bukan untuk
terapi ADHD
C. Amfetamin → Golongan psikostimulan tapi bukan
untuk terapi ADHD
D. Efedrin → Golongan psikostimulan tapi bukan untuk
terapi ADHD
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Metilfenidat
© FDI2020
16
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Agorafobia
B. Fobia sosial
C. Fobia khas
D. Gangguan panik
E. Gangguan cemas menyeluruh
© FDI2020
A. Agorafobia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang Perempuan 25 tahun mengeluh merasakan
kondisi yg tidak nyaman sampai sesak apabila berada
dalam keramaian.
• Hal ini membuatnya menjadi lebih senang didalam rumah
sendirian.
© FDI2020
Agorafobia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Agorafobia
© FDI2020
17
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki 28 thn dibawa ke klinik karena hilang ingatan secara tiba-tiba. Hal ini
terjadi setelah mengetahui bahwa perusahaan tempat ia bekerja melakukan PHK
pada ratusan pegawai dan termasuk pasien. Pemeriksaan didapatkan tanda vital
dalam batas normal, pemeriksaan penunjang juga dlaam batas normal. Diagnosis
pada pasien ini adalah...
© FDI2020
D. Amnesia disosiatif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki 28 thn dibawa ke klinik karena hilang ingatan
secara tiba-tiba.
• Hal ini terjadi setelah mengetahui bahwa perusahaan
tempat ia bekerja melakukan PHK pada ratusan pegawai
dan termasuk pasien.
• Pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan penunjang juga dalam batas normal.
© FDI2020
AMNESIA DISOSIATIF
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Amnesia disosiatif
© FDI2020
18
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria 23 tahun sejak 5 hari yang lalu merasa ada hal yang aneh pada
dirinya. Ia merasa bahwa ia adalah anggota khusus Raja Neptunus. Setiap kali ia
mendengar suara-suara yg ia anggap berasal dari Raja Neptunus, suara tersebut
seakan berisi perintah yang mengontrol kehidupannya. Pasien sebelumnya belum
pernah mengalami keluhan serupa dan keluhan ini telah dirasakan selama 4
minggu lamanya. Gangguan yang muncul pada pasien tersebut merupakan...
A. Thought echo
B. Thought broadcasting
C. Delusion of control
D. Delusion of passivity
E. Delusional perception
© FDI2020
C. Delusion of control
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pria 23 tahun sejak 5 hari yang lalu merasa ada hal
yang aneh pada dirinya. Ia merasa bahwa ia adalah anggota
khusus Raja Neptunus.
• Setiap kali ia mendengar suara-suara yg ia anggap berasal
dari Raja Neptunus, suara tersebut seakan berisi perintah yang
mengontrol kehidupannya.
• Pasien sebelumnya belum pernah mengalami keluhan serupa
dan keluhan ini telah dirasakan selama 4 minggu lamanya.
© FDI2020
Skizofrenia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Thought echo → isi pikiran dirinya sendiri yang berulang
B. Thought broadcasting → isi pikirannya tersiar keluar
sehingga orang lain atau umum mengetahuinya
D. Delusion of passivity → waham tentang dirinya tidak
berdaya terhadap suatu kekuatan dari luar
E. Delusional perception → pengalaman inderawi yang
tak wajar, yang bermakna sangat khas bagi dirinya,
biasanya bersifat mistik atau mukjizat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Delusion of control
© FDI2020
19
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 35 thn datang ke dokter mengeluh nyeri. Nyeri dirasakan pada
waktu melakukan aktivitas seksual bersama suaminya. Pasien bercerita bahwa
dahulu ia pernah menjadi korban pemerkosaan. Saat pemeriksaan inspekulo
dalam batas normal. Diagnosis yang tepat pasien diatas adalah ...
A. Vaginismus
B. Kekurangan produksi cairan vagina
C. Gangguan orgasme
D. Dispareunia
E. Penyakit peyronie
© FDI2020
D. Dispareunia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang wanita usia 35 thn datang ke dokter mengeluh
nyeri.
• Nyeri dirasakan pada waktu melakukan aktivitas seksual
bersama suaminya.
• Pasien bercerita bahwa dahulu ia pernah menjadi korban
pemerkosaan.
• Saat pemeriksaan inspekulo dalam batas normal.
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi-2, Kaplan & Sadock, hal. 347
PPDGJ III & DSM-5, hal. 97 © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Vaginismus → konstriksi involunter vagina bagian
sepertiga luar yg menganggu insersi penis dan
hubungan seks.
B. Kekurangan produksi cairan vagina → setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan keringnya liang
vagina.
C. Gangguan orgasme → hambatan berulang atau
menetap pada orgasme perempuan, seperti yg
ditunjukkan dgn penundaan berulang atau tidak
adanya orgasme setelah fase gairah seksual.
E. Penyakit peyronie → adanya plak sklerotik di penis
yg menyebabkan kelengkungan penis.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Dispareunia
© FDI2020
20
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria 35 tahun, dibawa ke dokter oleh keluarganya karena leher pasien
kaku, dan kedua mata melirik ke atas. Keluhan ini muncul setelah pasien meminum
obat oleh dokter psikiatri 2 hari yang lalu. Pasien di beri obat tersebut karena
sebelumnya pasien tampak mengamuk-ngamuk, merusak barang dirumahnya,
mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya melakukan itu. Keadaan yang
terjadi pada pasien ini adalah ...
A. Akatisia
B. Tardive diskinesia
C. Distonia akut
D. Sindron neuroleptik maligna
E. Parkinsonisme
© FDI2020
C. Distonia akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pria 35 tahun, dibawa ke dokter oleh keluarganya
karena leher pasien kaku, dan kedua mata melirik ke atas.
• Keluhan ini muncul setelah pasien meminum obat oleh dokter
psikiatri 2 hari yang lalu.
• Pasien di beri obat tersebut karena sebelumnya pasien
tampak mengamuk-ngamuk, merusak barang dirumahnya,
mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya melakukan itu.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Akatisia → gambaran khas nya tidak bisa duduk diam
B. Tardive diskinesia → gambaran motorik abnormal yg
khas (mengecap-kecapkan bibir, mengerutkan wajah,
gerakan lidah)
D. Sindron neuroleptik maligna → Adanya gambarn
sistem otonom yg abnormal (TTV tidak stabil, hasil lab
abnormal)
E. Parkinsonisme → gejala khas TRAP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Distonia akut
© FDI2020
21
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Gangguan afektif bipolar episode
kini manik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang wanita , 22 tahun merasa sangat bersemangat
akhir-akhir ini.
• Pasien merasa memiliki banyak ide-ide untuk membuat
karya tulis, dan karya ilmiah lainnya.
• Pasien tidak tidur. Pasien pernah mengalami keluhan
serupa setahun lalu selama sebulan, lalu sembuh sendiri.
© FDI2020
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Dengan
Gejala Psikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat
Tanpa Gejala Psikotik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Campuran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Skizoafektif tipe manik → gejala skizofrenia & ggn
afektif sama sama menonjol dgn dominasi gejala
manik.
B. Gangguan afektif bipolar episode kini depresi
tanpa gejala psikotik → pasien saat ini dan dulunya
gejala manik
D. Gangguan afektif bipolar episode kini depresi
dengan gejala psikotik → pasien saat ini dan dulunya
gejala manik
E. Siklotimia → adanya gejala hipomania + depresi yg
berlangsung kronis minimal 2 tahun
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
22
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Skizofrenia paranoid
B. Skizofrenia hebefrenik
C. Skizofrenia katatonik
D. Skizoafektif
E. Skizoid
© FDI2020
B. Skizofrenia hebefrenik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang wanita 17 tahun terlihat sering senyum-senyum
sendiri sudah 6 bulan lamanya, jarang makan dan jarang
mandi.
• Pemeriksaan didapatkan afek dangkal, inappropiate.
• Sebelumnya tidak ada keluhan serupa dan tidak pernah
di rawat di RSJ.
© FDI2020
Skizofrenia Hebefrenik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Skizofrenia hebefrenik
© FDI2020
23
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Nyeri somatoform
B. Gangguan somatisasi
C. Disfungsi otonomik somatoform
D. Psikosomatis
E. Body dismorfik
© FDI2020
C. Gangguan hipokondrik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Laki-laki 27 thn datang ke dokter mengeluh sering berkeringat,
dan dada berdebar-debar.
• Pasien juga mengeluh nyeri perut bagian atas, dan rasa
seperti terbakar pada kerongkongan.
• Pasien yakin bahwa dirinya menderita kanker lambung. Ia pun
sudah berobat ke berbagai dokter.
• Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dilakukan
endoskopi: hiperemi mukosa gaster (+).
© FDI2020
24
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. DO 30 th dibawa keluarganya ke dokter karena tingkah laku pasien yang sering
gelisah, mondar mandir tidak jelas dirumah. Pasien mengatakan kepada keluarga
nya bahwa tetangga sebelah memata-matainya terus. Ketika ditanya oleh dokter,
pasien yakin orang-orang di sekitarnya berkomplotan ingin melakukan sesuatu yg
jahat padanya termasuk keluarganya. Status psikiatri pasien diatas adalah...
A. Waham dosa
B. Waham keagamaan
C. Waham kebesaran
D. Waham kejaran
E. Waham nihilistik
© FDI2020
D. Waham kejaran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Tn. DO 30 th dibawa keluarganya ke dokter karena tingkah
laku pasien yang sering gelisah, mondar mandir tidak jelas
dirumah.
• Pasien mengatakan kepada keluarga nya bahwa tetangga
sebelah memata-matainya terus.
• Ketika ditanya oleh dokter, pasien yakin orang-orang di
sekitarnya berkomplotan ingin melakukan sesuatu yg jahat
padanya termasuk keluarganya.
© FDI2020
Waham kejaran
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Waham kejaran
© FDI2020
25
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berumur 27 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan
nyeri perut kanan atas sejak 1 hari yang lalu disertai dengan mual muntah dan
badan panas. Sebelumnya pasien memiliki riwayat diare berdarah. PF didapatkan
TD 110/70 mmHg, N: 84x/menit, S: 38,0 RR: 18x/menit, palpasi abdomen nyeri tekan
perut kanan atas. USG didapatkan lesi hypoechoic dengan internal echoes.
Diagnosa yang tepat adalah…..
A. Abses hati piogenik
B. Hepatoma
C. Kista hepar
D. Hepatitis A
E. Abses hati amuba
© FDI2020
E. Abses Hati
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Nyeri perut kanan atas, mual, muntah, demam
• Riwayat diare berdarah
• PF: TD 110/70 mmHg, N: 84x/menit, S: 38,0 RR: 18x/menit,
nyeri tekan pada perut kanan atas.
• USG: lesi hypoechoic dengan internal echoes
© FDI2020
Abses Hati Amuba
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
26
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan mimisan. Selain itu pasien juga
mengeluhkan adanya pusing, badan terasa lemas, gusi sering berdarah dan sering
mengalami demam sejak beberapa bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak pucat, tampak epitaksis, tensi 110/70 mmHg, RR 18x/menit, suhu 37,9oC, nadi
88x/menit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,3 g/dl, leukosit 3000/ ʯl ,
trombosit 27.000/ ʯl. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan sel darah
normokromik normositer. Terapi definitif pada penyakit pasien tersebut adalah...
A. Transfusi PRC
B. Suplementasi besi oral
C. Transplantasi sumsum tulang
D. Terapi immunosupresif
E. Transfusi trombosit
© FDI2020
C. Transplantasi sumsum tulang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan: mimisan, pusing, badan terasa lemas, gusi sering
berdarah dan sering mengalami demam sejak beberapa bulan
yang lalu.
• PF: tampak pucat, tampak epitaksis, suhu 37,9oC.
• Pemeriksaan penunjang: Hb 7,3 g/dl, leukosit 3000/ ʯl , trombosit
27.000/ ʯl. Hasil pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukkan
sel darah normokromik normositer.
© FDI2020
Anemia Aplastik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala klinis
Muncul akibat dari pansitopenia yaitu:
Anemia: pucat, fatig, dispnea, pusing dan jantung berdebar-debar.
Trombositopenia: manifestasi perdarahan seperti memar maupun
perdarahan mukosa.
Neutropenia: rentan terhadap infeksi suehingga muncul geja;a
seperti demam.
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
Darah lengkap: pansitopenia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
Terapi definitif : transplantasi sumsum tulang
Terapi konservatif : immunosupresif
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi terapi definitif pada penyakit pasien
tersebut adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
27
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang model wanita usia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering kesemutan
sejak beberapa bulan terakhir. Ia juga mengeluhkan mudah lelah, sering pusing dan
mudah lupa. Pasien mengaku 1 tahun yang lalu telah melakukan gastrektomi. Selain itu ia
merupakan vegetarian untuk menjaga penampilannya. Saat ini pasien tampak pucat,
konjungtiva anemis. Hb 8,3 g/dl, MCV 110 fl, MCH 30. Diagnoosis pasien ini adalah...
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia defisiensi asam folat
C. Anemia defisiensi vitamin B12
D. Anemia akibat penyakit kronis
E. AIHA
© FDI2020
C. Anemia defisiensi vitamin B12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan: sering kesemutan, mudah lelah, sering pusing dan
mudah lupa.
• Pasien mengaku 1 tahun yang lalu telah melakukan
gastrektomi.
• PF: tampak pucat, konjungtiva anemis.
• Pemeriksaan penunjang: Hb 8,3 g/dl, MCV 110 fl
© FDI2020
Anemia defisiensi vitamin B12
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Gejala Klinis
Gejala umum anemia: lemas, lesu, mudah lelah, pucat, takikardi, dispneu,
takipneu, konsentrasi menurun, pingsan, telinga berdenging.
Gejala akibat defisiensi vitamin B12: neuropati perifer, gangguan kognitif,
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laboratorium:
Darah lengkap (Hb rendah, MCV >100 fl), hapusan darah tepi (anemia
makrositer). Diagnosis anemia megaloblastik hipovitaminosis vitamin B12
dilakukan dengan uji schilling atau mengukur kadar vitamin B12 serum sebelum
dan setelah pemberian vitamin B12.
Penatalaksanaan
Terapi disesuaikan dengan etiologi, keparahan serta gejala anemia. Pada
anemia dengan gejala yang sangat parah atau Hb yang sangat rendah dapat
dilakukan transfusi PRC.
Karena defisiensi vitamin B12 maka pasien diberi injeksi intramuscular vitamin B12
(100-1000 mcg perbulan), berlangsung terus-menerus, dapat diberikan.
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi diagnosis pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
28
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan mudah
lelah dan sering mengantuk di kelas meskipun telah istirahat cukup. Pasien mengaku
merupakan seorang vegetarian sejak 2 tahun lalu dan tidak pernah mengkonsumsi
suplemen atau vitamin tambahan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis
(+), atrofi papil lidah (+),ikterus (-), Splenomegali (-). Setelah dilakukan pemeriksaan darah
lengkap didapatkan hasil Hb 7,9 g/dl, MCV 65 fl, MCHC 25%. Penyerapan zat untuk terapi
pasien ini dalam bentuk?
A. Besi
B. Feri
C. Fero
D. Feritin
E. Transferin
© FDI2020
C. Fero
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan: mudah lelah dan sering mengantuk.
• Merupakan seorang vegetarian sejak 2 tahun lalu dan tidak
pernah mengkonsumsi suplemen atau vitamin tambahan.
• PF: konjungtiva anemis (+), atrofi papil lidah (+),ikterus (-),
Splenomegali (-).
• Pemeriksaan penunjang: Hb 7,9 g/dl, MCV 65 fl, MCHC 25%.
© FDI2020
Anemia Defisiensi Besi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi:
1. Intake rendah (makanan rendah zat besi)
2. Gangguan absorbsi (gastrektomi, kolitis kronik)
3. Kebutuhan meningkat (masa pertumbuhan, ibu hamil)
4. Kehilangan besi (perdarahan kronis: hemoroid,tukak peptik,infeksi
cacing tambang dan lain sebagainya)
Gejala Klinis
• Umum: lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-kunang,
konjungtiva anemis.
• Khas defisiensi besi: koilonychia (spoon nail), atrofi papil lidah,
stomatitis angularis (cheilosis), disfagia, atrofi mukosa gaster, pica.
© FDI2020
Penyerapan besi
Terdapat 3 fase yaitu:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. Fase luminal
2. Fase mukosal
3. Fase korporal
© FDI2020
Pemeriksaan Penunjang
• Darah lengkap: hemoglobin, MCV, MCH, MCHC dan hematokrit menurun.
• Hapusan darah tepi: hipokromik mikrositer, anisositosis, poikilositosis, ring
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
1. Terapi besi oral: efektif, murah, aman. Preparat pilihan utama yang
tersedia adalah ferrous sulphat karena efektif dan paling murah.
2. Terapi besi parenteral: lebih efektif, tetapi resiko lebih besar dan mahal.
3. Transfusi PRC: hanya jika terdapat indikasi (penyakit jantung anemik,
gejala yang sangat parah, preoperasi, hamil trimester akhir).
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawan lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, penyerapan zat untuk terapi pasien ini
dalam bentuk?
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Fero
© FDI2020
29
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Cushing Disease
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wajah semakin membulat dan menggemuk disertai
badan terasa lemas dan muncul garis-garis merah di
perut dan paha.
• PF: didapatkan IMT: 30, TD: 180/100 mmHg, N:70x/menit,
RR:20 x/menit, S: 36,0, striae (+)
• Pemeriksaan penunjang: Test supresi deksametasone
didapatkan penekanan pada ACTH
© FDI2020
Cushing Syndrome dan Cushing Disease
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Cushing Syndrome dan Cushing Disease
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Cushing disease
© FDI2020
30
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam naik turun
sejak 1 minggu yang lalu. Demam terjadi terutama sore hari. Selain itu pasien juga
mengeluhkan nyeri perut, tidak bisa BAB, mual dan muntah, serta nafsu makan
menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan abdomen, TD: 100/70
mmHg, N:80x/menit, RR: 18 x/menit, S: 39,1. Pemeriksaan baku emas untuk kasus
tersebut adalah .….
A. Tubex-TF
B. Kultur Salmonela thypi
C. Enzyme Immunoassay Test
D. Test Widal
E. igM antigen O9 Salmonela thypi
© FDI2020
B. Kultur Salmonela thypi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Demam naik turun terutama sore hari sejak 1 minggu yll.
nyeri perut, tidak bisa BAB, mual dan muntah, serta nafsu
makan menurun.
• PF: nyeri tekan abdomen, TD: 100/70 mmHg, N:80x/menit,
RR: 18 x/menit, S: 39,1.
© FDI2020
Demam Tifoid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Penunjang pada Demam Tifoid
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
31
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 65 tahun datang ke dokter untuk kotrol DM yang diderita sejak
10 tahun yang lalu. Saat ini pasien di juga menderita gagal jantung dan rutin
kontrol ke dokter jantung. Pasien sudah rutin mengkonsumsi metformin. Hasil
pemeriksaan GDP 220 dan GD2PP 280. Dokter ingin memberikan tambahan OAD.
OAD yang tidak boleh diberikan adalah….
A. Glibenclamide
B. Repaglinide
C. Glipzide
D. Pioglitazone
E. Dapagliflozin
© FDI2020
D. Pioglitazone
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Kontrol DM dan sudah rutin mengkonsumsi metformin.
• Saat ini pasien menderita gagal jantung.
• Lab : GDP 220 dan GD2PP 280.
OAD yang tidak boleh diberikan adalah…
© FDI2020
DIABETES MELLITUS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Pioglitazone
© FDI2020
32
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan rasa panas
pada wajah. Keluhan tersebut muncul sejak pasien minum obat penurun kolesterol.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD: 130/80 mmHg, N: 80 x/menit, S: 36,8, RR: 18
x/menit. Obat yang dapat menyebabkan efek tersebut adalah .….
A. Simvastatin
B. Asam nikotinat
C. Asam fibrat
D. Atorvastatin
E. Bile Acid Sequestrant
© FDI2020
B. Asam Nikotinat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• rasa panas pada wajahsejak minum obat penurun
kolesterol
• PF: TD: 130/80 mmHg, N: 80 x/menit, S: 36,8, RR: 18 x/menit
© FDI2020
Dislipidemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Terapi Dislipidemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Asam nikotinat
© FDI2020
33
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 30 tahun keluhan mual muntah. Pasien sedang dalam pengobatan
OAT yang sudah berjalan 1 bulan. Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR
20x/m, suhu 37C. Icterus (+), hepar teraba 3 jari di bawah arcus costa. Apa tindakan
selanjutnya yang tepat dilakukan ?
A. Langsung menghentikan semua OAT
B. Ganti RHZ dengan E dan S
C. Periksa SGOT/SGPT
D. Cek sputum BTA
E. Beri hepatoprotektan
© FDI2020
C . PERIKSA SGOT/SGPT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan mual muntah
• Sedang dalam pongobatan OAT
• Icterus +, liver span meningkat
( belum di cek sgot/sgpt)
Apa tindakan selanjutnya yang tepat ?
© FDI2020
DRUG INDUCED HEPATITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Definisi
Hepatitis yang di induksi OAT
• Penyebab
1. PZA
2. INH
3. Rifampisin
© FDI2020
Syarat
• Peningkatan OT/PT >3x nilai normal
dengan gejala hepatitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. PERIKSA SGOT/SGPT
© FDI2020
34
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke dokter datang dengan keluhan benjolan
pada ibu jari kaki kiri. Benjolan muncul sejak 4 bulan yang lalu disertai dengan nyeri
dan merah. Benjolan sudah diobati dan saat ini tidak didapatkan nyeri dan merah.
Status lokalis didapatkan nodul pada MTP 1. Hasil lab didapatkan asam urat 10
mg/dl. Diagnosa yang tepat adalah….
A. Stadium Artritis Gout Akut
B. Rhematoid Artritis
C. Gout Artritis stadium interkritikal
D. Gout Artritis stadium menahun
E. Osteoartritis
© FDI2020
C. Gout Artritis stadium interkritikal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Benjolan pada ibu jari kaki kiri sejak 4 bulan yll disertai nyeri
dan merah. Benjolan sudah diobati dan saat ini tidak
merah dan nyeri.
• Status lokalis: nodul pada MTP 1
• Lab: asam urat 10 mg/dl
Diagnosa yang tepat adalah….
© FDI2020
Gout Artritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban Lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
35
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria usia 52 tahun datang ke dokter dengan keluhan sering sakit kepala. Selain
itu, pasien juga sering merasa mudah lelah, badan nyeri, gatal-gatal dan tangan serta
kaki terasa panas. Untuk riwayat penyakit sebelumnya, pasien mengatakan hanya
memiliki riwayat sakit lambung dan tekanan darah tinggi tetapi tidak berobat teratur. Di
pemeriksaan fisik didapatkan tensi 160/100, nadi 87x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8 oC,
hepatosplenomegali (+). Dari pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 19 g/dl, MCV 94 fl,
MCHC 35 g/dl, Hct 51%, eritrosit 8 juta/ml, leukosit 16.000/ʯl, trombosit 600.000/ʯl. Hasil
histopatologi sumsum tulang tampak megakariosit abormal dan sedikit fibrosis. Terapi awal
pada penyakit yang diderita pasien tersebut adalah...
A. Transfusi PRC
B. Pemberian hydroxiurea
C. Apharesis
D. Flebotomi
E. Pemberian cairan kristaloid
© FDI2020
D. Flebotomi
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi:
Tidak diketahui. Menurut salah satu penelitian sitogenetik
menunjukkan adanya kariotipe abnormal di sel induk
hemopoesis.
Gejala klinis:
Biasanya sakit kepala, telinga berdenging, mudah lelah,
gangguan daya ingat, susah bernapas, darah tinggi,
gangguan penglihatan, rasa panas pada tangan dan
kaki, pruritus, perdarahan dari hidung, lambung atau sakit
tulang, hepatomegali, splenomegali.
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang:
Laboratorium: peningkatan jumlah sel eritrosit, granulosit
meningkat, trombosit meningkat (450-800 ribu/ml bahkan bisa >1
juta/ ml).
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
- Flebotomi untuk mempertahankan hematokrit <42%(wanita) dan
<47% (pria). Dilakukan pada awal permulaan penyakit.
- Kemoterapi sitostatika seperti hidroksiurea
- Kemoterapi biologi
-Aspirin untuk mencegah trombus
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi terapi awal pada penyakit yang
diderita pasien tersebut adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Flebotomi
© FDI2020
36
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pria usia 20 tahun mengeluh sering mimisan. Selain itu pasien juga mengeluh jika sering
mengalami memar pada persendian meskipun karena trauma ringan. Saat sunat dulu
pendarahan lama untuk berhenti. Keluhan sering berulang sejak pasien masih kecil tetapi
mengaku belum mengetahui penyebab keluhan tersebut. Kakek pasien dari sisi ibu juga
memiliki riwayat keluhan yang sama. Dari pemeriksaan fisik tampak epitaksis aktif dan
hemartrosis pada persendian. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit
360.000/ʯl, bleeding time normal, clotting time memanjang, protombin time normal, PTT
normal, aPTT memanjang, tes ristosetin normal. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Demam berdarah dengue
B. ITP
C. Hemofilia
D. DIC
E. Penyakit Von Willebrand
© FDI2020
C. Hemofilia
Keyword:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi:
Merupakan penyakit perdarahan akibat kekurangan faktor
pembekuan darah yang diturunkan (herediter) secara sex-
linked pada kromosom X. Penyakit ini hanya bermanifestasi
klinis pada pria. Wanita hanya sebagai carrier.
Klasifikasi:
• Hemofilia A (Hemofilia klasik) karena defisiensi atau disfungsi
faktor VIII.
• Hemofilia B (Chrismas disease) karena defisiensi atau disfungsi
faktor IX.
• Hemofilia C akibat kekurangan faktor XI.
© FDI2020
Gejala dan tanda klinis:
Perdarahan spontan atau karena trauma ringan berupa
hemartrosis, hematom subkutan/intramuskular, pedarahan
mukosa mulut, perdarahan intrakranial, epitaksis, hematuria,
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan laboratorium:
Gangguan uji hemostasis berupa pemanjang masa
pembekuan (CT) dan masa tromboplastin partial teraktivasi
(aPTT), abnormalitas uji tromboplastin generation. Masa
perdarahan (BT) dan masa protombin (PT) serta jumlah
trombosit normal. Diagnosis definitif ditegakkan jika
berkurangnya aktivitas FVIII/FIX.
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Hemofilia
© FDI2020
37
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki 25 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan batuk sejak 1 bulan
yang lalu. Selain itu pasien juga mengeluh sering sariawan pada mulutnya dan BB
menurun. Pasien juga sering diare. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan IMT
17, TD: 100/70, N: 80x/menit, RR: 18x/menit, S: 36 x/menit, ves +/+, wh-/-, rh +/+ pada
apek paru. Saat dilakukan foto thorax didapatkan hasil infiltrate pada apek paru
D/S. Diagnosa yang tepat adalah….
A. HIV stadium 1
B. HIV stadium 2
C. HIV stadium 3
D. HIV stadium 4
E. TB paru
© FDI2020
C. HIV Stadium 3
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan batuk sejak 1 bulan yll. Sariawan, BB turun, dan
diare.
• PF: Pasien juga sering diare. Saat dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan IMT 17, TD: 100/70, N: 80x/menit, RR:
18x/menit, S: 36 x/menit, ves +/+, wh-/-, rh +/+ pada apek
paru.
• Thorax Foto : hasil infiltrate pada apek paru D/S
© FDI2020
Stadium Klinis HIV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Kemenkes. 2016. Petunjuk Teknis Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS FKTP.
© FDI2020
Terapi HIV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Kemenkes. 2016. Petunjuk Teknis Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS FKTP.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. HIV stadium 1 → sudah didapatkan TB paru
B. HIV stadium 2 → sudah didapatkan TB paru
D. HIV stadium 4 → belum didapatkan tanda-tanda
stadium 4
E. TB paru → sudah didapat gejala HIV yang lain
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. HIV stadium 3
© FDI2020
38
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita di bawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar 30 menit yang lalu.
Menurut keluarganya, pasien sebelumnya sering berdebar, dan terlihat semakin
kurus padahal nafsu makan pasien meningkat. Pasien juga sering berkeringat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS: 111 TD: 180/110, N: 128 x/menit, RR:
30x/menit, pasien tampak kurus dan tampak adanya benjolan di leher. Diagnosa
yang tepat adalah
A. Koma Miksedema
B. Krisis Tiroid
C. Hipertiroid
D. Tirotoksikosis
E. Grave disease
© FDI2020
B. Krisis Tiroid .
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Terdapat penurunan kesadaran
• Riwayat berdebar, BB turun, sering berkeringat.
• PF: GCS: 111 TD: 180/110, N: 128 x/menit, RR: 30x/menit,
pasien tampak kurus dan tampak adanya benjolan di
leher.
© FDI2020
Hipertiroidisme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Hipertiroidisme
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Krisis Tiroid
© FDI2020
39
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki di bawa ke UGD dalam keadaan tidak sadar. Pasein sebelumnya
mengeluh nyeri pada betisnya dan matanya terlihat kuning. Sebelum merasakan
nyeri itu pasien ikut kerja bakti untuk membersihkan selokan mencegah banjir. Saat
diperiksa didapatkan GCS: 2 3 4, TD: 100/70 mmhg, N: 58x/menit, RR: 20x/menit, S:
38,0, kaku kuduk (+), icterus(+). Terapi yang tepat pada pasien ini adalah….
A. Doksisiklin 1x100mg
B. Doksisiklin 2x100 mg
C. Penisilin G 1,5 juta unit/6jam
D. Penisilin G 2 juta unit/6jam
E. Amoksisilin 1 gram/6jam
© FDI2020
C. Penisilin G 1,5 Juta Unit/6 jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasien dalam keadaan tidak sadar
• RPD: nyeri pada betis dan kuning pada mata.
Sebelumnya membersihkan selokan
• PF: didapatkan GCS: 2 3 4, TD: 100/70 mmhg, N:
58x/menit, RR: 20x/menit, S: 38,0, kaku kuduk (+), icterus(+).
© FDI2020
Leptospirosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: PAPDI. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing: Jakarta
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Doksisiklin 1x100mg → dosis salah
B. Doksisiklin 2x100 mg → untuk leptospirosis ringan
D. Penisilin G 2 juta unit/6jam → dosis salah
E. Amoksisilin 1 gram/8jam → waktu pemberian salah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
40
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Paracetamol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Nyeri lutut kiri
• Krepitasi (+)
• Belum pernah seperti ini, riwayat penyakit lambung (-)
• PF: TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, RR:20x/menit, S:
36x/menit
Diagnosa yang tepat adalah….
© FDI2020
Osteoarthritis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Paracetamol
© FDI2020
41
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan badan terasa
lemas sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga merasa berat badan semakin turun dan
kulit semakin menghitam. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD:
90/60 mmHg, N: 80x/menit, S: 36x/menit, RR: 20x/menit. Pemeriksaan lab
didapatkan penurunan kadar kortisol. Diagnosa yang tepat adalah….
A. Penyakit Cushing
B. Sindrom Cushing
C. Hipotiroid
D. Hipertiroid
E. Penyakit Addison
© FDI2020
E. Penyakit Addison
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Badan lemas sejak 1 bulan yll, BB turun, kulit menghitam .
• PF : TD: 90/60 mmHg, N: 80x/menit, S: 36x/menit, RR:
20x/menit
• Lab: penurunan kadar kortisol
Diagnosa yang tepat adalah….
© FDI2020
Penyakit Addison
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Penyakit Addison
© FDI2020
42
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan pusing berputar disertai
mual dan muntah. Keluhan timbul beberapa kali selama beberapa detik. Keluhan
diperberat saat pasien berubah posis. Pasien merasa lebih nyaman saat ,mata terpejam.
Tidak didapatkan gangguan pendengaran. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nistagmus,
sedangkan pemeriksaan neurologis tak tampak kelainan. Diagnosis yang paling mungkin
pada pasien ini adalah...
A. Neuritis vestibular
B. Labirinitis
C. BPPV
D. Menier disease
E. Tumor nervus VIII
© FDI2020
C. BPPV
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke UGD
dengan keluhan pusing berputar disertai mual dan
muntah. Keluhan timbul beberapa kali selama beberapa
detik. Keluhan diperberat saat pasien berubah posis.
Pasien merasa lebih nyaman saat ,mata terpejam. Tidak
didapatkan gangguan pendengaran.
• Pada pemeriksaan fisik didapatkan nistagmus, sedangkan
pemeriksaan neurologis tak tampak kelainan.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah...
© FDI2020
Benigna Paroxysmal Positional Vertigo
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Benigna Paroxysmal Positional Vertigo
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:Thompson TL, Amedee R. Vertigo: A riview of Common Periperal and Central Vestibular Disease. The Ochsner Journal. 2009. Vol 9
(1) page 20.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. BPPV
© FDI2020
43
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang diantar oleh ibunya ke tempat praktek
dokter dengan keluhan nyeri pada tenggorokannya sejak 5 hari yang lalu. Keluhan lain
berupa suara serak dan demam. Pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak tenang, disfoni,
tonsil T2 T2 serta pseudomembran putih dan mengalami perdarahan saat diangkat, tampak
bull neck. Tatalaksanan yang paling tepat adalah...
A. Antidifteri serum
B. Antidifteri serum dan eritromisin
C. Antidifteri serum dan kotrimoxazole
D. Penisilin G
E. Eritromisin
© FDI2020
B. ANTIDIFTERI SERUM DAN
ERITROMISIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang diantar
oleh ibunya ke tempat praktek dokter dengan keluhan
nyeri pada tenggorokannya sejak 5 hari yang lalu.
• Keluhan lain berupa suara serak dan demam.
• Pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak tenang, disfoni,
tonsil T2 T2 serta pseudomembran putih dan mengalami
perdarahan saat diangkat, tampak bull neck.
Tatalaksanan yang paling tepat adalah...
© FDI2020
Tonsilitis Difteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tonsilitis Difteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Daftar Pustaka:
• Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi,
Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti,
2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
44
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 7 tahun datang diantar oleh guru sekolannya ke Puskesmas dengan
keluhan mimisan. Keluhan ini terjadi saat pasien tengah mengikuti acara Pramuka.
Kesadaran dan tanda vital tidak ditemukan kelainan. Status generalis dalam batas normal.
Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan konka hiperemis dan terdapat darah pada
rongga hidung, sedangkan rhinoskopi posterior dalam batas normal. Kemungkinan sumber
perdarahan pada pasien ini adalah...
A. Arteri sfenopalatina
B. Arteri etmoidalis anterior
C. Arteri etmoidalis posterior
D. Arteri nasalis
E. Plexus woodruff
© FDI2020
B. ARTERI ETMOIDALIS ANTERIOR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak berusia 7 tahun datang diantar oleh guru
sekolannya ke Puskesmas dengan keluhan mimisan.
• Keluhan ini terjadi saat pasien tengah mengikuti acara
Pramuka. Kesadaran dan tanda vital tidak ditemukan
kelainan. Status generalis dalam batas normal.
• Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan konka hiperemis
dan terdapat darah pada rongga hidung, sedangkan
rhinoskopi posterior dalam batas normal.
Kemungkinan sumber perdarahan pada pasien ini adalah...
© FDI2020
Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Etiologi:
• Kelainan lokal: trauma, kelainan anatomi,
kelainanpembuluh darah, infeksi lokal, benda asing, tumor,
pengaruh udara lingkungan.
• Kelainan sistemik: penyakit kardiovaskular, kelaianan darah,
infeksi sistemik, perubahan tekanan atmosfir, kelainan
hormonal dan kelainan kongenital.
• Sumber perdarahan:
• Epistaksis anterior: plexus Kisselbach diseptum bagian
anterior atau arteri etmoidalis anterior.
• Epistaksis posterior: arteri etmoidalis posterior atau arteri
sfenopalatina.
© FDI2020
Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Prinsip utama:
1. Menghentikan perdarahan
2. Mencegah komplikasi
3. Mencegah berulangnya epistaksis
• Menghentikan perdarahan anterior: dapatdicoba
dengan menekan hidung dari luar selama 10-15 menit.
Bila sumber perdarahan terlihat dapat dikaustik AgNO3
25-30%. Kemudian beri antibiotik. Bila tidak berhasil maka
dapat diberi tampon yang diolesi dengan pelumas
vaselin atau salep antibiotik selama 2x24 jam.
© FDI2020
Terapi Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Epistaksis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
45
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri telan sejak sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai suara serak dan badan terasa lemas. Pada pemeriksaan
didapatkan bercak keputihan pada lidah, palatum mole, tonsil, dan dinding posterior.
Tampak ulkus kecil pada faring. Pembesaran kelenjar mandibula (+). Tes serologi TPHA (+).
Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah...
A. Faringitis luetika
B. Faringitis tuberkulosis
C. Faringitis bakteri
D. Faringitis akut
E. Faringitis gonorea
© FDI2020
A. FARINGITIS LUETIKA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan
keluhan nyeri telan sejak sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan disertai suara serak dan badan terasa lemas.
• Pada pemeriksaan didapatkan bercak keputihan pada
lidah, palatum mole, tonsil, dan dinding posterior. Tampak
ulkus kecil pada faring. Pembesaran kelenjar mandibula
(+).
• Tes serologi TPHA (+).
Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah...
© FDI2020
Faringitis Luetika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Faringitis Luetika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. FARINGITIS LUETIKA
© FDI2020
46
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan suara
serak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri tenggorok. Seminggu sebelumnya pasien
menderita batuk pilek dan demam. Pasien bekerja sebagai guru musik pada salah satu
sekolah menengah atas. Pemeriksaan laringoskopi indirek tampak rima glotis terbuka,
hiperemis, gerak simetris. Diagnosis yang tepat adalah...
A. Vocal nodul
B. Singer nodule
C. Laringitis akut
D. Tonsilitis
E. Faringitis
© FDI2020
C. LARINGITIS AKUT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke poliklinik
rumah sakit dengan keluhan suara serak sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan disertai nyeri tenggorok. Seminggu
sebelumnya pasien menderita batuk pilek dan demam.
Pasien bekerja sebagai guru musik pada salah satu
sekolah menengah atas.
• Pemeriksaan laringoskopi indirek tampak rima glotis
terbuka, hiperemis, gerak simetris.
Diagnosis yang tepat adalah...
© FDI2020
Laringitis Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Laringitis Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terapi:
• Istirahat berbicara dan bersuara selama 2-3 hari,
menghirup udara lembab, menghindari iritasi pada
faring dan laring misalnya rokok, makanan pedas, atau
minuman dingin.
• Antibiotik diberikan apabila peradangan berasal dari
paru. Bia terdapat sumbatan laring, dilakukan
pemasangan pipa endotrakea atau trakeostomi.
Daftar Pustaka:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi,
Nurbaiti Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. LARINGITIS AKUT
© FDI2020
47
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 28 tahun datang ke tempat prakter dokter dengan keluhan parau sejak
1 hari yang lalu, kadang disertai dengan batuk, nyeri telan tidak ada. Pasien merupakan
guru seni budaya yang akhir-akhir ini sibuk menyiapkan murid-muridnya untuk mengikuti
lomba paduan suara tingkat Kecamatan. Pemeriksaan vital sign tidak ditemukan kelainan.
Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah...
A. Laringoskopi indirek
B. Rinoskopi anterior
C. Rinoskopi posterior
D. Foto waters
E. Faringoskopi
© FDI2020
A. LARINGOSKOPI INDIREK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang wanita usia 28 tahun datang ke tempat prakter
dokter dengan keluhan parau sejak 1 hari yang lalu,
kadang disertai dengan batuk, nyeri telan tidak ada.
Pasien merupakan guru seni budaya yang akhir-akhir ini
sibuk menyiapkan murid-muridnya untuk mengikuti lomba
paduan suara tingkat Kecamatan.
• Pemeriksaan vital sign tidak ditemukan kelainan.
Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis
adalah...
© FDI2020
Nodul Pita Suara (Vocal Nodule)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Nodul Pita Suara (Vocal Nodule)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. LARINGOSKOPI INDIREK
© FDI2020
48
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke polikinik THT rumah sakit dengan keluhan nyeri
pada telinga kanan. Keluhan disertai keluar cairan warna kekuningan sejak 3 bulan terakhir.
Pemeriksaan didapatkan adanya cairan kental berwarna kekuningang dan kolesteatom
pada daerah sekitar perforasi membran timpani. Penatalaksanaan definitif yang seharusnya
diberikan pada pasien adalah...
A. Miringoplasti
B. Timpanoplasti
C. Miringotomi
D. Mastoidektomi
E. konservatif
© FDI2020
D. MASTOIDEKTOMI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke polikinik THT
rumah sakit dengan keluhan nyeri pada telinga kanan.
Keluhan disertai keluar cairan warna kekuningan sejak 3
bulan terakhir.
• Pemeriksaan didapatkan adanya cairan kental berwarna
kekuningang dan kolesteatom pada daerah sekitar
perforasi membran timpani.
Penatalaksanaan definitif yang seharusnya diberikan pada
pasien adalah...
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Pemeriksaan penunjang:
• Tes garpulata: menunjukkan tuli konduksi, Audiometri, dan
Fotos mastoid.
• Tatalaksana:
• OMSK tipe aman: konservatif atau dengan
medikamentosa. Pencuci telinga H2O2 3% selama 3-5
hari. Obat tetes telinga mengandung antibiotik dan
kortikosteroid, oral eritromisin atau ampisilin→
miringoplasti/timpanoplasti setelah 2 bulan.
• OMSK tipe bahaya: mastoidektomi
© FDI2020
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Komplikasi:
• Intratemporal: labirinitis, paresis nervus fasialis,
hidrosepalus otik, petrositis.
• Intrakranial: abses (subperiosteal, perisinus, subdural,
otak), thrombosis sinus lateralis, serebritis.
Sumber: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, penatalaksanaan definitif yang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. MASTOIDEKTOMI
© FDI2020
49
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan
yang terasa nyeri di daun telinga sebelah kiri. Keluhan diawali dari benjolan yang berisi
darah di daun telinga kiri setelah pasien tertinju oleh temannya saat berolahraga di sekolah
kurang lebih seminggu yang lalu. Setelah muncul benjolan pasien datang ke rumah sakit
dan cairan tersebut dikeluarkan menggunakan suntikan. Namun pasien tidak merawat
bekas luka di telinganya sehingga benjolan kembali muncul. Pada pemeriksaan status lokalis
didapatkan edem, hiperemis, nyeri pada perabaan, tampak massa berisi pus pada daun
telinga kiri disertai bekas drainase cairan serta fluktuatif (+). Diagnosis yang mungkin pada
pasien diatas adalah...
A. Otitis eksterna
B. Lipoma
C. Othematoma
D. Pseudoothematoma
E. Perikondritis
© FDI2020
E. PERIKONDRITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan benjolan yang terasa nyeri di daun telinga sebelah
kiri. Keluhan diawali dari benjolan yang berisi darah di daun telinga
kiri setelah pasien tertinju oleh temannya saat berolahraga di
sekolah kurang lebih seminggu yang lalu. Setelah muncul benjolan
pasien datang ke rumah sakit dan cairan tersebut dikeluarkan
menggunakan suntikan. Namun pasien tidak merawat bekas luka di
telinganya sehingga benjolan kembali muncul.
• Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan edem, hiperemis, nyeri
pada perabaan, tampak massa berisi pus pada daun telinga kiri
disertai bekas drainase cairan serta fluktuatif (+).
Diagnosis yang mungkin pada pasien diatas adalah...
© FDI2020
Trauma Aurikula
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Trauma Aurikula
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Pemeriksaan fisik:
• Othemathom: benjolan pada aurikula, aurikula hiperemis,
perabaan terasa lunak dan terdapat fliktuasi, nyeri pada
perabaab, jika dilakukan aspirasi dengan spuit steril, pada
punctum maksimum akan terdapat darah (othematom)
atau serosa (pseudohematom)→ gold standart.
• Perikondritis: daun telinga tampak bengkak, merah, terlihat
adanya abses local di lokasi trauma, daun telinga sangat
nyeri saat dilakukan perabaan, demam, teraba masa
fluktuatif, jika dilakukan aspirasi steril terdapat darah
bercampur pus
• Penunjang: untuk perikondritis dapat dilakukan pewarnaan
gram dan uji sensitifitas dari pus yang diambil.
© FDI2020
Trauma Aurikula
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Hafil AF, Sosialisman, Helmi. Kelainan Telinga Luar. Dalam: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala,
dan Leher. Edisi ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2009
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PERIKONDRITIS
© FDI2020
50
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun datang diantar ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan telinga kiri terasa penuh. Keluhan disertai dengan penurunan pendengaran pada
telinga kiri. Keluhan dirasakan setelah pasien berenang. Pada pemeriksaan tidak
didapatkan nyeri tarik tragus dan tidak didapatkan sekret. Otoskopi membran timpani sulit
dievaluasi karena tertutup oleh masa kecoklatan dengan konsistensi lembek. Pada
pemeriksaan garpu tala didapatkan kesan tuli konduksi. Tindakan yang dapat dilakukan
untuk mengatasi keluhan pasien adalah...
A. Mengeluarkan serumen dengan melilitkan kapas pada pelilit kapas
B. Mengeluarkan serumen dengan pengait
C. Mengeluarkan serumen dengan kuret
D. Mengeluarkan serumen dengan menetesi karbogliserin 10 %
E. Diberikan tetes telinga antibiotik
© FDI2020
A. MENGELUARKAN SERUMEN DENGAN
MELILITKAN KAPAS PADA PELILIT KAPAS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun datang diantar ibunya
ke Puskesmas dengan keluhan telinga kiri terasa penuh.
Keluhan disertai dengan penurunan pendengaran pada
telinga kiri. Keluhan dirasakan setelah pasien berenang.
• Pada pemeriksaan tidak didapatkan nyeri tarik tragus dan
tidak didapatkan sekret.
• Otoskopi membran timpani sulit dievaluasi karena tertutup
oleh masa kecoklatan dengan konsistensi lembek.
• Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan kesan tuli konduksi.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan
pasien adalah...
© FDI2020
Serumen
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Serumen
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Serumen
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher Edisi Ke Tujuh Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti
Iskandar, Jenny Bashirudin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
51
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. CLINDAMYCIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk
berdahak kehijauan
• Tanda vital RR 26x/m, suhu 38 C
• Fotothoraks : kavitas dengan air fluid level
© FDI2020
ABSES PARU
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Demam tinggi
• Sesak nafas
• Batuk berdahak purulen
Tanda klinis
• Inspeksi = gerak dada asimetris jika
parah
• Palpasi = fremitus raba meningkat
pada daerah abses
• Perkusi = redup pada daerah asbes
• Auskultasi = suara amforik + (suara
bronkial bernada tinggi seperti botol
ditiup, menandakan ada kavitas)
Pemeriksaan penunjang
• Radiologi = kavitas dengan airfluid
level
• Laboratorium= leukositosis
• Kultur = ditemukan kuman penyebab
© FDI2020
Tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Drug of choice
- Clindamycin (first choice)
- Metronidazole
- Quinolons
- Carbapenem
Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th Edition.
Elsevier. United States.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. CLINDAMYCIN
© FDI2020
52
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan batuk berdahak dengan
warna kecoklatan sejak 5 hari yang lalu. Keluhan batuk berbau busuk dan sangat banyak
pada pagi hari disertai demam dan lemah. Riwayat batuk lama dan penggunaan obat
disangkal. Pada pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, Nadi 82x/m RR 20 x/m, suhu 38 C,
sainosis dan clubbing finger (+), paru ronkhi +/- wheezing -/-. Foto thorax tampak
perselubungan seperti sarang tawon pada parakardial kanan. Apa diagnosis yang paling
tepat?
a. Bronkitis kronis
b. TB paru
c. Pneumonia
d. Abses paru
e. bronkiektasis
© FDI2020
E. BRONKIEKTASIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien batuk berdahak berbau busuk dan banyak pagi
hari
• Pemeriksaan fisik clubbing finger (+) sianosis(+)
• Pemeriksaan paru ronkhi +/-
• Pemeriksaan radiologi: honey comb appearance
(prselubungan seperti sarang tawon)
Apa diagnosis yang paling tepat?
© FDI2020
BRONKIEKTASIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Kultur dahak
• Radiologi= honey comb
appearance/ tram-track line
appearance
• Bronkoskopi
Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory Medicine 6th Edition. Elsevier. United States.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. BRONKIEKTASIS
© FDI2020
53
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
sejak usia 20 tahun. Pemeriksaan fisik TD 120/80, Nadi 80x/m, RR20x/m, suhu 37 C. hasil
fotothoraks ditemukan gambaran:
Keywords
• Pasien usia 70 tahun
• Keluhan batuk berdarah sejak 6 bulan lalu
• Riwayat merokok sejak usia 20 tahun
• Fotothoraks: gambaran radioopaq di paracardial sinistra
© FDI2020
CA PARU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Diagnosis
• Fotothoraks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• CT scan
• Bronkoskopi
• Biopsy (gold standart)
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. CA PARU
© FDI2020
54
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam menggigil disertai
sesak nafas sejak 5 hari yang lalu. Dari anamnesis tidak penyeakit penyerta lainnya.
Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR 24x/m, suhu 39 C. gerak dada asimetris,
auskultasi paru kiri ronkhi (+). Fotothoraks tampak konsolidasi disertai air bronchogram
pada paru kiri. Apa tatalaksana yang paling tepat?
A. Levoflosaksin IV
B. Ampisilin
C. Doksisiklin
D. Cefixime
E. Carbapenem IV
© FDI2020
C. DOKSISIKLIN
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien datang dengan keluhan demam menggigil dan sesak nafas sejak 5 hari
yang lalu
• Tidak ada riwayat penyakit yang lain
• Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, Nadi 80x/m, RR 24x/m, suhu 39 C.
• Gerak dada asimetris, auskultasi paru kiri ronkhi (+).
• Fotothoraks tampak konsolidasi disertai air bronchogram pada paru kiri
© FDI2020
PNEUMONIA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pneumonia komuniti
Pneumonia yang di dapat dari masyarakat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
tatalaksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi cap
• Pasien tidak rawat inap
Makrolide/ doksisiklin
• Pasien tidak rawat inap dengan penyakit
penyerta
Quinolon respirasi + po betalactam + macrolide
• Pasien rawat inap non ICU
IV beta lactam + macrolide atau quinolon
respirasi
• Pasien rawat inap ICU
IV betalactam + macrolide+ quinolon respirasi
Sumber:
1. Sumber: Murray and Nadal’s. 2015. Textbook of Respiratory
Medicine 6th Edition. Elsevier. United States.
2. Infectious Diseases Society of American. 2007. Management of
community-Acquired Pneumonia. Clinical Infectious Disease.
United States
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. DOKSISIKLIN
© FDI2020
55
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
merokok sejak 30 tahun lalu. Pasien pernah ke dokter dan di diagnosis PPOK. Pemeriksaan
fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 84x/m, RR 30x/m, suhu 37 C. tampak dada kiri tertinggal, perkusi
dada kiri hipersonor. Fotothoraks tampak:
© FDI2020
B. PNEUMOTHORAKS SEKUNDER
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien usia 60 tahun sesak nafas
• Riwayat merokok (+) di diagnosis PPOK oleh dokter
• Pemeriksaan fisik gerak dada kiri tertinggal, perkusi dada
kiri hipersonor
• Fotothoraks: tampak gambaran hiperlusen avaskuler
pada dada kiri
Apa diagnosis yang paling tepat?
© FDI2020
PNEUMOTHORAKS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
• Anamnesis
Sesak nafas, nyeri pleuritik, onset tiba-tiba
• Pemeriksaan fisik
Gerak tertinggal, hipersonor, suara nafas
menurun, fremitus raba menghilang
• Pemeriksaan penunjang
Fotothoraks : tampak paru kolaps
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PNEUMOTHORAKS SEKUNDER
© FDI2020
56
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat 5 hari
terakhir. Sebelumnya pasien telah mengalami sesak nafas selama 1 tahun terakhir. Pasien
juga mengeluh batuk berdahak kental. Pasien merupakan perokok aktif seja usia 20 tahun.
Pada pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, TD 120/70, Nadi 82x/m ,suhu 37.9 C, RR
30x/m Wheezing +/+, ronkhi -/-. Apa diagnosis pada kasus tersebut?
a. Asma bronkiale
b. PPOK eksaserbasi akut
c. Cor pulmonale
d. PPOK
e. Pneumonia
© FDI2020
B. PPOK EKSASERBASI AKUT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien usia 60 tahun (tua) sesak nafas 1 tahun, memberat
1 minggu disertai batuk berdahak
• Riwayat merokok aktif sejak usia 20 tahun
• Pemeriksaan fisik RR 30x/m, wheezing +/+,Suhu 37.9 C
© FDI2020
PPOK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Global Initiative for Chronic Lung Disease. 2017. Pocket Guide to COPD Diagnosis, Management and
Prevention. A Guide For Health Care Profesionals. Philadelphia.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
57
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan batuk
sejak 3 bulan lalu. Pasien bekerja pada pabrik keramik. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg,
nadi 82x/m, RR 28x/m, suhu 37 C. auskultasi ronkhi (+). Fotothoraks tampak gambaran egg
shell calcification. Apa diagnosis yang tepat?
A. PPOK
B. Asbestosis
C. TB paru
D. Silikosis
E. Bisinosis
© FDI2020
D. SILIKOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien sesak nafas dan batuk berdahak
• Pekerjaan di pabrik keramik
• Fotothoraks : Egg shell calcification
© FDI2020
SILIKOSIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
• Fotothoraks
Egg shell calcification
• Riwayat eksposur
silika
• Tes fungsi paru
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. SILIKOSIS
© FDI2020
58
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 45 tahun keluhan batuk berdarah sejak 1 bulan yang lalu. Batuk
disertai dahak kental. Pasien juga mengeluh berat badan semakin menurun dan keringat
pada malam hari. Pasien rutin meminum obat OAT, sekarang pasien datang ke puskesmas
karena tangan sering kesemutan. Manakah obat yang menyebabkan keluhan tersebut?
A. Rifampisin
B. Pirazinamid
C. Ethambutol
D. Streptomisin
E. Isoniazid
© FDI2020
E. ISONIAZID
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan batuk berdarah, BB menurun, keringat
malam
• Sudah minum OAT sekarang datang dengan keluhan
kesemutan
© FDI2020
EFEK SAMPING OAT
• Rifampisin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:
1. PERMENKES. 2016. Pedoman Penanggulangan TB. Jakarta
2. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2017. Pedoman
Penatalaksanaan TB. Jakarta. Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. ISONIAZID
© FDI2020
59
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria tidak sadarkan diri di jalan raya setelah mengalami kecelakaan.
Setelah dipindahkan ke tempat yang aman pasien diperiksa. Dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa pasien mengalami henti nafas, tidak teraba nadi,
didapatkan gumpalan darah pada tenggorokan korban dan tampak deformitas
pada lengan kanan. Tidak tampak pedarahan aktif dari tubuh korban. Setelah
menelpon ambulance, seorang relawan hendak melakukan pertolongan awal
pada korban. Hal yang pertama kali harus dilakukan untuk melakukan
pertolongan tersebut yaitu...
A. Membersihkan gumpalan darah
B. Melakukan chin lift
C. Melakukan pijat jantung
D. Memberikan napas buatan
E. Memasang bidai
© FDI2020
C. Melakukan pijat jantung
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• TIdak sadar setelah mengalami kecelakaan
• Mengalami henti nafas
• Tidak teraba nadi
• Didapatkan gumpalan darah pada tenggorokan, tampak
deformitas pada lengan kanan. Tidak tampak pedarahan
aktif.
© FDI2020
Cardiopulmonary resuscitation (CPR)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Sejak tahun 2010, urutan melakukan CPR telah berubah yaitu dari
ABC menjadi CAB.
• Urutan CPR terbaru yaitu:
C: Compression/ pijat jantung
A: Airway (head-tilt, chin-lift, jaw-thrust, membersihkan benda
asing/sumbatan jalan napas, invasive: trakeotomi, dan lain
sebagainya)
B : Breathing (pemberian napas buatan, pemasangan
oksigen)
• Perbandingan antara compression : ventilasi yaitu 30:2
Sumber: Morgan, Jr, GE, Mikhail Ms. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun 2013. New York: Mc Graw Hill copanies.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, hal pertama untuk melakukan
pertolongan yaitu...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
60
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 60 thaun datang dengan keluhan berdebar sejak 2 jam yang lalu.
Keluhan tidak dosertai nyeri dada dan sesak nafas. Pemeriksaan fisik TD 130/70 mmHg,
Nadi 120x/m, RR 20x/m, suhu 37 C. Hasil pemeriksaan EKG di temukan gambaran:
© FDI2020
C. BISOPROLOL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan berdebar, tidak disertai nyeri dada dan
sesak nafas
• Pemeriksaan fisik Nadi 120x/m
• Hasil EKG: tampak ekstrasistol ventrikel
© FDI2020
PVC
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi PVC
• Bigemini
Normal-pvc-Normal-pvc
• Trigemini
Noormal-normal-pvc-normal-normal
• Couplet
Pvc-pvc-normal-Triplet
Pvc-pvc-pvc-normal
© FDI2020
Tatalaksana
• Obati penyebab
• Antiaritmia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. BISOPROLOL
© FDI2020
61
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 46 tahun datang untuk kontrol kadar kolesterol. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/70 mmHg, N: 80x/menit, RR: 18x/menit, S: 36,3,
BB: 80 kg, TB: 160 kg. Pemeriksaan lab didapatkan LDL : 180 mg/dL dan TG: 420
mg/dL. Terapi yang tepat untuk pasien tersebut adalah….
A. Fibrat
B. Statin
C. GHS
D. Fibrat+statin
E. HMG CoA reductase inhibitor
© FDI2020
A. Fibrat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Kontrol kolesterol.
• Pemeriksaan Fisik : TD: 110/70 mmHg, N: 80x/menit, RR:
18x/menit, S: 36,3
• Lab LDL : 180 mg/dL dan TG: 420 mg/dL
Terapi yang tepat pada pasien ini adalah ….
© FDI2020
Dislipidemia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Fibrat
© FDI2020
62
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan bicara pelo sejak 1 jam yang lalu.
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak pernah minum obat. Pada pemeriskaan vital
sign TD 160/100 mmHg, Nadi 80 x/m, suhu 37 C. Apa tatalaksana yang tepat pada kasus
ini?
a. Captopril 5 mg
b. Amlodipine tablet 10 mg
c. Nifedipine sublingual
d. Nicardipine
e. Valsartan 80 mg
© FDI2020
D. NICARDIPINE
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEYWORDS
• Pasien datang dengan bicara pelo ( target organ)
• Riwayat hipertensi (+)
• Tensi saat ini 160/90 mmHg
© FDI2020
HIPERTENSI KRISIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KLASIFIKASI
• HT Emergency = HT dengan
target organ damage ( CVA,
Gagal ginjal, retinopati
hipertensi )
• Ht Urgency = HT ,S > 180 atau D >
120 dan tidak ada target organ
damage
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi
• HT emergensi (harus segera diturunkan dengan intravena)= nikardipin, labetalol,
diltiazem iv
• HT Urgensi ( tidak perlu terapi IV, hanya dengan oral/sublingual)= B blocker,
calcium chanel blocker
TARGET
• HT emergency
Diturunkan MAP sekitar 20% dalam 2 jam pertama
• HT urgency
Penurunan secara pelan-pelam atau bertahap dalam 24 jam
Sumber:JNC VIII Guidelines. 2013. Management of Hypertension in Adults. Journal of American Academy of Family Physician.
United States
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. NICARDIPINE
© FDI2020
63
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan mudah lelah sejak 1 bulan
yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 110mmHg, Nadi 45x/m, RR 20x/m, Suhu 37 C. hasil
pemeriksaan EKG didapatkan gambar:
© FDI2020
C. AV BLOCK DERAJAT 2 MOBITZ I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien usia 50 tahun datang dengan keluhan mudah
lelah
• Pemeriksaan fisik nadi 45x/m(bradikardia)
• Hasil EKG: tampak PR interval semakin memanjang disertai
drop beat/missing QRS
© FDI2020
AV BLOCK
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
AV block
• Grade 1
PR interval memanjang secara konstan
• Grade 2
- Mobitz 1( escape beat+ PR interval semakin
memanjang)
- Mobitz 2 ( escape beat+ PR interval konstan)
• Grade 3 (total av blok)
Gelombang P dan QRS kompleks berjalan
sendiri-sendiri
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
64
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria 57 tahun dibawa keluarga ke UGD karena tidak sadar sejak 10 menit yang
lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri dada kiri seperti tertindih barang berat yang
menjalar ke pundak dan lengan kiri,saai itu pasien tampak pucat dan tangan dingin serta
basah. Dari keterangan keluarga diketahui bahwa sejak muda pasien merupakan seorang
perokok berat. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan tensi 70/palpasi, nadi
130x/menit dan lemah, RR 24x/menit, suhu 36,5oC, rhonki (+), akral dingin, basah, pucat.
Hasil EKG menunjukkan ST elevasi.Terapi yang paling tepat diberikan adalah...
A. Pemasangan oksigen masker
B. Pemberian cairan kristaloid secepat mungkin
C. Pemberian dopamin
D. Pemberian epinefrin
E. Pemberian dobutamin
© FDI2020
C. Pemberian dopamin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
•Keluhan: tidak sadar sejak 10 menit yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri
dada kiri seperti tertindih barang berat yang menjalar ke pundak dan lengan
kiri,saai itu pasien tampak pucat dan tangan dingin serta basah.
•Dari keterangan keluarga diketahui bahwa sejak muda pasien merupakan
seorang perokok berat
•PF: tensi 70/palpasi, nadi 130x/menit dan lemah, RR 24x/menit, suhu 36,5oC, rhonki
(+), akral dingin, basah, pucat.
•Pemeriksaan penunjang: hasil EKG menunjukkan ST elevasi.
© FDI2020
Syok kardiogenik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi:
Syok kardiogenik adalah gangguan yang disebabkan oleh penurunan curah jantung
sistemik pada keadaan volume intravaskuler yang cukup, dan dapat mengakibatkan
hipoksia jaringan.
Etiologi:
Infark miokard akut, aritmia, tahap akhir disfungsi miokard progresif akibat penyakit
jantung iskemia, maupun kardiomiopati hipertrofik atau restriktif
Manifestasi klinis:
Keluhan yang timbul sesuai penyebabnya , seperti pada infark miokard akut datang
dengan keluhan nyeri dada tipikal kemuadian letargi akibat berkurangnya perfusi ke
sistem saraf pusat. Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah sistolik <90 mmHg, denyut
jantung meningkat, RR meningkat. Hasil pemeriksaan lain biasanya sesuai dengan
penyebab dasar dari syok hipovolemik.
Pemeriksaan penunjang:
untuk mengetahui penyakit yang menyebabkan syok kardiogenik dapat dilakukan
pemeriksaan EKG, foto thorax, ekokardiografi. Selain itu dapat dilakukan pemeriksaan
pemantauan hemodinamik dan saturasi oksigen.
© FDI2020
Penatalaksanaan:
Jika tidak terdapat bendungan paru, pemberian cairan sekurang-
kurangnya 250 ml dapat dilakukan dalam 10 menit. Beri oksigenasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi 6, tahun 2014. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, terapi yang paling tepat diberikan
adalah...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Pemberian dopamin
© FDI2020
65
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
lalu, menjalar lebahu dan lengan kiri, nyeri dada dirasakan seperti tertindih beban. Riwayat
hipertensi (+) tidak minum obat. Pemeriksaan fisik TD: 160/100, Nadi: 88x/m, suhu 37 C. pada
pemeriksaan EKG ditemukan
© FDI2020
A. STEMI INFERIOR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEYWORDS
• Nyeri dada 1 jam yang lalu(>30 menit), menjalar seperti tertindih
beban berat ( nyeri typical koroner)
• Riwayat hipertensi +
• Gambaran EKG : ST elevasi pada lead II, IIII, avf ( lead inferior)
© FDI2020
STEMI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala
• Typical chest pain ( nyeri dada kiri >30 menit,
bersifat dull, menjalar ke bahu/pundak atau
rahang kiri, tidak hilang dengan istirahat)
Pemeriksaan Penunjang
• EKG ( gambaran ST Elevasi)
• Cardiac Enzyme ( pasti meningkat)= Gold standart
Troponin I
Diagnosa dapat ditegakan dengan Nyeri dada khas
dan hanya dengan ST elevasi pada EKG
© FDI2020
LOKASI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
TATALAKSANA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di UGD(awal)
• Oksigen 4/lpm
• Nitrat = ISDN 15-80 mg/hari dalam 3 dosis
• Aspirin PO 160-320 mg loading dose, maintanance 1x80 mg
• Clopidogrel PO 300 mg loading dose, maintanance 1x 75 mg
• Morfin 1-5 mg iv( hanya dipakai jika nyeri tidak hilang dengan 3 kali pemberian nitrat)
Definitif reperfusi(onset <12 jam)
• Primary PCI jika >3 jam atau ada KI Trombolitik
• Trombolitik ( streptokinase, urokinase)jika <3 jam
Sumber:
1. American heart association. 2017. Management of STEMI. Journal of American college cardiology. Washington , D.C., United States.
2. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia. 2015. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Edisi: 03. Jakarta., Indonesia.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. STEMI INFERIOR
© FDI2020
66
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluha nyeri dada sebelah kiri sejak
1hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti tertusuk pisau disertai demam dan lemah badan.
Pada pemeriksaan fisik TD 110/80mmHg, Nadi 80x/m, RR 20x/m suhu 37.8 C. Auskultasi
thoraks terdengar suara seperti gesekan rambut. EKG tampak ST elevasi di semua
sandapan. Apa diagnosis yang tepat?
A. Infark miokard akut
B. Perikarditis
C. Miokarditis
D. Endokarditis bakterial
E. Unstable angina
© FDI2020
B. PERIKARDITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien nyeri dada kiri seperti tertusuk pisau sejak 1 hari lalu
disertai demam dan lemah badan
• Auskultasi thoraks terdengar suara seperti gesekan rambut
• EKG = ST elevasi di semua lead
© FDI2020
PERIKARDITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tanda klinis
• Khas : pericardial friction rub (
suara seperti gesekan rambut
pada jantung)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PERIKARDITIS
© FDI2020
67
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Ablatio retina regmatogenosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur pada
kedua matanya.
• Pemeriksaan didapatkan hasil koreksi S(-) 8,25 D.
© FDI2020
Ablatio Retina
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.195
Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed 17, hal. 196 © FDI2020
Vaughan & Asbury, General Ophthalmology, 19th Ed, hal. 462
Ablatio Retina Regmatogenosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Retinopeksi
pneumatik
Scleral buckling
Vitrektomi pars
plana
© FDI2020
Ablatio Retina Traksi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Ablatio Retina Eksudat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Ablatio retina non-regmatogenosa → disebabkan oleh
adanya tarikan (traksi) atau penimbunan cairan
(eksudat)
C. Ablatio retina traksi → disebabkan oleh adanya tarikan
(traksi) misalnya pada pasien PDR
D. Ablatio retina eksudat → disebabkan oleh adanya
penimbunan cairan (eksudat) misal pada penyakit
degeneratif, infeksi, inflamasi, dll
E. Retinoblastoma → salah satu tumor ganas primer mata
pada masa kanak-kanan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
68
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 10 tahun datang diantar ibunya yang mengeluh anaknya
sering memicingkan mata saat melihat jauh. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
visus 4/60. Koreksi dengan ODS S- 3,50 menjadi 6/6,6. Pemeriksaan segmen anterior
dan posterior dalam batas normal. Pemeriksaan tambahan yang menunjang
diagnosis adalah ...
A. Uji Konfrontasi
B. Uji Maddox rod
C. Uji Worth’s four dot
D. Uji kisi-kisi amsler
E. Uji edrofonium
© FDI2020
C. Uji Worth’s four dot
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Sering memicingkan mata saat melihat jauh.
• Hasil pemeriksaan visus 4/60. Koreksi dengan ODS S- 3,50
menjadi 6/6,6.
• Pemeriksaan segmen anterior dan posterior dalam batas
norma
© FDI2020
Ambliopia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.264-267 © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
© FDI2020
69
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pemuda berusia 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata merah,
nyeri dan berair, serta silau. Pemuda tersebut bekerja sehari-hari sebagai tukang las
dan jarang menggunakan kacamata pelindung. Pada pemeriksaan visus
didapatkan VOD 6/6, VOS 6/6, injeksi konjungtiva (+), benda asing (+). Tindakan
dokter dibawah ini benar dalam tatalaksana pasien, kecuali...
A. Berikan tetes mata Tetrakain 0,5% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang terkena
benda asing.
B. Angkat benda asing dengan menggunakan jarum suntik ukuran 23G.
C. Arah pengambilan benda asing dilakukan dari tepi ke tengah.
D. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin pada tempat bekas benda
asing.
E. Kloramfenikol tetes mata, 1 tetes setiap 2 jam selama 2 hari
© FDI2020
C. Arah pengambilan benda asing
dilakukan dari tepi ke tengah
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan mata merah, nyeri dan berair, serta silau.
• Bekerja sebagai tukang las, jarang menggunakan kacamata
pelindung
• PF: VOD 6/6, VOS 6/6
• Injeksi konjungtiva (+), benda asing (+).
© FDI2020
BENDA ASING DI KONJUNGTIVA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Catatan:
Bila benda asing terdapat di kornea -> Rujuk Sp. M
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Berikan tetes mata Tetrakain 0,5% sebanyak 1-2 tetes
pada mata yang terkena benda asing → tatalaksana
sudah benar
B. Angkat benda asing dengan menggunakan jarum
suntik ukuran 23G → tatalaksana sudah benar
D. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan Povidon Iodin
pada tempat bekas benda asing → tatalaksana sudah
benar
E. Kloramfenikol tetes mata, 1 tetes setiap 2 jam selama 2
hari → tatalaksana sudah benar
Jadi, Tindakan dokter dibawah ini benar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
70
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang ibu membawa anaknya ke dokter dengan keluhan nyeri dan bengkak
pada kelopak mata sebelah kiri. Pada pemeriksaan didapatkan edema dan
hiperemi palpebra sinistra, konjungtiva kemotik, dan pembesaran kelenjar
preaurikel. Diagnosis pada pasien ini adalah...
A. Dakrioadenitis
B. Dakriosistitis
C. Stenosis dan Obstruksi Duktus Nasolakrimal
D. Dry eye syndrome
E. Konjungtivitis akut
© FDI2020
A. Dakrioadenitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan nyeri dan bengkak pada kelopak mata sebelah
kiri.
• Pada pemeriksaan didapatkan edema dan hiperemi
palpebra sinistra, konjungtiva kemotik, dan pembesaran
kelenjar preaurikel
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Stenosis dan
Obstruksi
Dakrioadenitis Dakriosistitis
Duktus
Nasolakrimal
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.107 © FDI2020
Stenosis dan
Dakrioadenitis Dakriosistitis Obstruksi Duktus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Nasolakrimal
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Dakrioadenitis
© FDI2020
71
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Glaukoma akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang pasien datang ke IGD karna penglihatannya
yang turun mendadak.
• Keluhan disertai nyeri dan kemerahan pada mata kanan,
mual-muntah.
• Pemeriksaan VOS 6/6, VOD 1/300. OD: CVI (+), kornea
keruh (+), gonioskopi sudut bilik mata depan tertutup. TIO
OD 30 mmHg, OS 18 mmHg.
© FDI2020
Glaukoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Glaukoma Akut / Glaukoma sudut tertutup akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Terjadi bila terbentuk iris bombe yang menyebabkan oklusi sudut bilik
mata depan oleh iris perifer.
• Hal ini menghambat aliran keluar aqueous dan tekanan intraokular
meningkat dengan cepat, menimbulkan nyeri hebat, kemerahan,
dan penglihatan kabur.
• Klinis:
- Glaukoma sudut tertutup akut ditandai oleh munculnya kekaburan
penglihatan mendadak yang disertai nyeri hebat, halo, serta mual
dan muntah.
- Temuan-temuan lainnya adalah peningkatan tekanan intraokular
yang mencolok, bilik mata depan dangkal, kornea berkabut, pupil
berdilatasi sedang yang terfiksasi, dan injeksi siliar.
© FDI2020
Terapi Glaukoma Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan pada glaukoma
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Tonometri
• Gonioskopi
• Penilaian diskus optikus
• Pemeriksaan lapang pandang
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Glaukoma sudut terbuka primer → tidak ada gejala
nyeri hebat, mual, muntah, dan pada gonioskopi sudut
bilik mata terbuka
C. Glaukoma sudut tertutup kronis → tidak ada gejala
nyeri hebat, mual, muntah
D. Glaukoma absolut → hasil akhir kasus glaukoma tidak
terkontrol dimana mata keras, tidak dapat melihat, dan
sering nyeri
E. Hipertensi okular → peningkatan TIO tanpa kelainan
diskus optikus atau lapang pandang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Glaukoma akut
© FDI2020
72
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Sumbu bola mata terlalu pendek
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Pandangan kabur saat melihat jarak dekat.
• VOD/VOS 6/40
• Dengan koreksi S+2.50 menjadi 6/6
© FDI2020
Kelainan Refraksi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
73
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria usia 25 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata
kiri bawah, keluhan dirasakan sejak 2 bulan ini. Benjolan dirasakan semakin lama
semakin besar, tidak ada keluhan nyeri dan tidak kemerahan. Kelainan yang
terjadi pada pasien ini adalah …
© FDI2020
A. Radang kronis granulomatosa
kelenjar Meibom
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Benjolan pada kelopak mata kiri bawah, keluhan
dirasakan sejak 2 bulan ini.
• Benjolan dirasakan semakin lama semakin besar
• Tidak ada keluhan nyeri dan tidak kemerahan
© FDI2020
Kelainan pada Kelenjar Kelopak Mata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hordeolum Kalazion
Tanda radang (+) Tanda radang (-)
Peradangan
Interna Eksterna granulomatosa
(kelenjar (kelenjar kel. Meibom
meibom) zeiss-moll) yang tersumbat
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.96 © FDI2020
Jawaban lainnya…
© FDI2020
74
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki 28 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur. Selain itu
juga mengeluh matanya berair, dan silau bila melihat cahaya. Hasil pemeriksaan
VODS 6/40, PCVI (+), tes fluoresein (+) dengan gambaran lesi berupa dendritik.
Riwayat pasien sering menggunakan obat tetes mata sembarangan. Diagnosis
pada pasien ini adalah...
A. Keratitis adenovirus
B. Keratitis herpetik
C. Keratitis varicella-zoster
D. Keratitis rubella
E. Keratitis defisiensi vitamin A
© FDI2020
B. Keratitis herpetik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Keluhan penglihatan kabur.
• Matanya berair, dan silau bila melihat cahaya.
• Hasil pemeriksaan: VODS 6/40, PCVI (+), tes fluoresein (+)
:gambaran lesi berupa dendritik.
• Riwayat sering menggunakan obat tetes mata
sembarangan
© FDI2020
Sumber: Vaughan & Asbury, Ofthalmologi Umum, Ed 17, hal. 127-128
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Trias keratitis
• Blepharospasm
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Epifora
• Fotofobia
Keratitis herpetik
• Penyebab ulkus kornea paling sering
• Pada pejamu yg lemah imun, termasuk pasien yg diobati
dengak kortikosteroid topikal, perjalanannya dapat kronik
dan merusak karna memberi peluang terjadinya replikasi
virus.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Keratitis adenovirus→ erosi kecil difus yg mencolok di
daerah pupil
C. Keratitis varicella-zoster → gambaran lesi khas:
pseudodendritik
D. Keratitis rubella → lesi sel epitel bulat/lonjong di daerah
pupil
E. Keratitis defisiensi vitamin A → lesi sel epitel keruh
berbintik kelabu akibat keratinisasi parsial
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Keratitis herpetik
© FDI2020
75
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Schirmer test
B. Anel test
C. Fluoresein test
D. Uji fistel
E. Amsler grid
© FDI2020
A. Schirmer test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Mengeluh gatal pada kedua mata nya
• Mata seperti berpasir, terkadang dirasakan silau
© FDI2020
Konjungtivitis Dry Eyes (Mata Kering)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Prof Sidarta Ilyas, Ilmu Penyakit Mata Edisi ke-5, hal.145, 24, 28, 38 © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Schirmer test
© FDI2020
76
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Konservatif
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan berusia 20 tahun, G1P1A0, usia kehamilan 8
minggu
• Perdarahan sedikit-sedikit dari jalan lahir
• Riwayat sebelumnya keluar gumpalan atau jaringan
disangkal
• Pemeriksaan inspekulo tidak ditemukan adanya darah
yang keluar, portio masih tertutup
ABORTUS TATALAKSANA
INSIPIENS • UK < 16 minggu: gunakan jari atau forceps cincin, bila perdarahan hebat → AVM
atau kuret
• UK > 16 minggu: infus 40 IU oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau RL 40 tpm
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
77
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita 28 tahun P1A0 datang ke Praktik Dokter Umum dengan keluhan nyeri pada
payudara kiri. Pasien post melahirkan 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 18
x/menit, dan suhu 37,8oC. Pemeriksaan payudara kiri tampak eritema, edema,
teraba hangat, nyeri tekan (+), fluktuasi (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus ini?
a. Mastitis
b. Abses mammae
c. Bendungan air susu
d. Galaktokel
e. Tumor payudara
© FDI2020
B. Abses Mammae
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita 28 tahun P1A0 datang ke Praktik Dokter Umum
• nyeri pada payudara kiri
• post melahirkan 2 minggu yang lalu
• suhu 37,8oC
• Pemeriksaan payudara kiri tampak eritema, edema, teraba
hangat, nyeri tekan (+), fluktuasi (+)
Definisi Bendungan air susu dapat terjadi pada hari ke-2 atau ke-3 ketika payudara telah memproduksi air
susu. Bendungan disebabkan oleh pengeluaran air susu yang tidak lancar, karena bayi tidak cukup
sering menyusu, produksi meningkat, terlambat menyusukan, hubungan dengan bayi (bonding)
kurang baik, dan dapat pula karena adanya pembatasan waktu menyusui
Gejala • Pembengkakan payudara bilateral
• Palpasi teraba keras
• Kadang terasa nyeri
• Peningkatan suhu badan ibu
• Tidak terdapat tanda-tanda kemerahan dan demam
Tatalaksana • Pemakaian kutang untuk menyangga payudara
• Pemberian analgetika
• Dianjurkan menyusui segera dan lebih sering
• Kompres hangat
• Air susu dikeluarkan dengan pompa dan dilakukan pemijatan (masase) serta perawatan payudara
• Kalau perlu diberi supresi laktasi untuk sementara (2 - 3 hari) agar bendungan terkurangi dan
memungkinkan air susu dikeluarkan dengan pijatan
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
78
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Kompresi Bimanual
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun G1P1A0 dirujuk ke RS karena
perdarahan masif
• Post melahirkan dibantu oleh bidan, dengan bayi BBL 4100
gram
• Plasenta telah keluar lengkap
• TFU setinggi pusat dan lembek
© FDI2020
Atonia Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi Keadaan lemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu
menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta
lahir
Faktor predisposisi • Regangan rahim berlebihan karena kehamilan gemeli, polihidramnion, atau anak
terlalu besar
• Kelelahan karena persalinan lama atau persalinan kasep
• Kehamilan grande-multipara
• Ibu dengan keadaan umum yang jelek, anemis, atau menderira penyakit menahun
• Mioma uteri yang mengganggu kontraksi rahim
• Infeksi intrauterin (korioamnionitis)
• Ada riwayat pernah atonia uteri sebelumnya
Diagnosis Bila setelah bayi dan plasenta lahir ternyata perdarahan masih aktif dan banyak,
bergumpal dan pada palpasi didapatkan fundus uteri masih setinggi pusat atau lebih
dengan kontraksi yang lembek
Tatalaksana
• Sikap Trendelenburg, memasang venous line, dan memberikan oksigen
• Sekaligus merangsang kontraksi uterus dengan cara:
✓ Masase fundus uteri dan merangsang puting susu.
✓ Pemberian oksitosin dan turunan ergot secara IM, IV atau SC
✓ Memberikan derivat prostaglandin F2α (carboprost trometbamine), ES: diare, hipertensi, mual munrah,
febris, dan takikardia
✓ Pemberian misoprostol 800 - 1.000 ug per-rektal
✓ Kompresi bimanual eksternal dan/atau internal
✓ Kompresi aorta abdominalis
✓ Pemasangan "tampon kondom", kondom dalam kalum uteri disambung dengan kateter, difiksasi dengan
karet gelang dan diisi cairan infus 200 ml yang akan mengurangi perdarahan dan menghindari tindakan
operatif (tindakan memasang tampon kasa utero-vaginal tidak dianjurkan dan hanya bersifat temporer
sebelum tindakan bedah ke rumah sakit rujukan)
Tatalaksana
• Bila semua tindakan itu gagal, maka dipersiapkan untuk dilakukan tindakan operarif laparotomi dengan
pilihan bedah konservatif (mempertahankan uterus) atau melakukan histerektomi. Alternatifnya berupa:
✓ Ligasi aneria uterina atau arteria ovarika
✓ Operasi ransel B lynch
✓ Histerektomi supravaginal
✓ Histerektomi total abdominal
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
79
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. HPV 16
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 55 tahun datang ke puskesmas
• Keputihan yang banyak dan berbau busuk, keluhan ini
dirasakan sejak 3 bulan yang lalu
• Riwayat kakak kandung meninggal karena kanker payudara
• Pemeriksaan inspekulo: fluor (+) berbau, darah (+), servix
berdungkul-dungkul dan rapuh
© FDI2020
Ca Servix
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi Keganasan pada serviks, merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkan
kematian terbanyak akibat penyakit kanker terutama di negara berkembang.
Etiologi Salah satu penyebabnya adalah karena infeksi human Papilloma Virus (hPV) yang
merangsang perubahan perilaku sel epitel serviks
Faktor risiko • HPV khususnya tipe 16,18, 31, dan 45
• Aktivitas seksual pada usia muda (< 15 tahun)
• Hubungan seksual dengan multipartner
• Menderita HIV atau mendapat penyakit/penekanan kekebalan (immunosuppressive)
yang bersamaan dengan infeksi HPV
• Perempuan perokok
Gejala • Gejala dini: sekret vagina yang agak berlebihan dan kadang-kadang disertai dengan
bercak perdarahan
• Gejala umum: perdarahan pervaginam (pascasanggama, perdarahan di luar haid)
• Keputihan
• Gejala lanjut: keluar cairan pervaginam yang berbau busuk, nyeri panggul, nyeri
pinggang dan pinggul, sering berkemih, buang air kecil atau buang air besar yang sakit.
• Gejala penyakit yang residif: berupa nyeri pinggang, edema kaki unilateral, dan
obstruksi ureter.
Diagnosis • Pap smear (skrining)
• Biopsi (penentuan diagnosis pasti)
• X-ray, IVP, CT-scan (metastase)
Tatalaksana • Pembedahan
• Radioterapi
• Kemoterapi
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
80
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Ca Servix Stadium II B
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 52 tahun P4A0 datang ke RS
• Perdarahan pasca senggama, sudah dialami selama 3 bulan
terakhir
• Sebelumnya keputihan berbau dan kadang disertai darah
• Pemeriksaan inspekulo: massa berdungkul-dungkul dan rapuh pada
servix, fluor (+) berbau, darah (+)
• Massa telah meluas ke luar uterus dan menginvasi parametrium
Definisi Keganasan pada serviks, merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkan
kematian terbanyak akibat penyakit kanker terutama di negara berkembang.
Etiologi Salah satu penyebabnya adalah karena infeksi human Papilloma Virus (hPV) yang
merangsang perubahan perilaku sel epitel serviks
Faktor risiko • HPV khususnya tipe 16,18, 31, dan 45
• Aktivitas seksual pada usia muda (< 15 tahun)
• Hubungan seksual dengan multipartner
• Menderita HIV atau mendapat penyakit/penekanan kekebalan (immunosuppressive)
yang bersamaan dengan infeksi HPV
• Perempuan perokok
Gejala • Gejala dini: sekret vagina yang agak berlebihan dan kadang-kadang disertai dengan
bercak perdarahan
• Gejala umum: perdarahan pervaginam (pascasanggama, perdarahan di luar haid)
• Keputihan
• Gejala lanjut: keluar cairan pervaginam yang berbau busuk, nyeri panggul, nyeri
pinggang dan pinggul, sering berkemih, buang air kecil atau buang air besar yang sakit.
• Gejala penyakit yang residif: berupa nyeri pinggang, edema kaki unilateral, dan
obstruksi ureter.
Diagnosis • Pap smear (skrining)
• Biopsi (penentuan diagnosis pasti)
• X-ray, IVP, CT-scan (metastase)
Tatalaksana • Pembedahan
• Radioterapi
• Kemoterapi
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
81
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Refleks Patella (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 30 tahun G3P2A0 usia kehamilan 32 minggu
• Post kejang 1 jam yang lalu, sebelum kejang nyeri kepala dan
mual
• Riwayat epilepsi dan trauma disangkal
• Tekanan darah 180/110 mmhg, proteinuria + 3
• Dokter berencana memberikan MgSO4
© FDI2020
HIPERTENSI dalam Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hipertensi Kronik • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul dari sebelum kehamilan dan
menetap setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Sudah ada riwayat HT sebelum hamil atau diketahui HT pada UK < 20
minggu
Hipertensi Gestasional • Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul setelah kehamilan 20
minggu dan menghilang setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
• Tidak ada riwayat HT sebelum hamil, TD normal di usia kehamilan <
12 minggu
Superimposed preeklamsia • Ibu dengan riwayat HT kronik (sudah ada sebelum UK 20 minggu)
pada hipertensi kronik • Proteinuria > +1 atau trombosit < 100.000 sel/uL pada UK > 20
minggu
Eklamsia • Kejang umum dan/atau koma
• Ada tanda dan gejala preeklamsia
• Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misal: epilepsi,
perdarahan subarakhnoid, meningitis)
Tatalaksana
• Bila terjadi kejang, perhatikan jalan Cara pemberian MgSO4
nafas, pernafasan (oksigen) dan sirkulasi • Berikan dosis awal 4 g MgSO4 sesuai prosedur untuk
(cairan IV) mencegah kejang atau kejang berulang
• Berikan MgSO4 secara IV pada ibu yang • Sambil menunggu rujukan, mulai dosis rumatan 6 g MgSO4
eklamsia dan preeklamsia berat dalam 6 jam sesuai prosedur
• Pada kondisi dimana MgSO4 tidak dapat
diberikan seluruhnya, berikan dosis awal
lalu RUJUK ibu ke FASKES yang lebih Syarat pemberian MgSO4
memadai • Tersedia Ca Glukonas 10%
• Lakukan intubasi bila kjang berulang → • Ada refleks patella
ICU • Jumlah urin minimal 0,5 ml/kgbb/jam
Pemberian MgSO4
Cara pemberian dosis awal Cara pemberian dosis rumatan
• Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 • Ambil 6 g MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan
40%) dan larutkan dengan 10 ml aquades larutkan dalam 500 ml RL/RA, lalu berikan secara IV
• Berikan larutan tersebut secara IV pelan selama dengan kecepatan 28 tpm selama 6 jam dan diulang
20 menit 24 jam setelah persalinan atau kejang berakhir (bila
• Jika akses IV sulit, berikan masing-masing 5 g eklamsia)
MgSO4 (12,5 ml larutan MgSO4 40%) IM
bokong kanan dan kiri
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
82
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut hebat
saat menstruasi. Pasien mengatakan sedang menstruasi, jumlah darah menstruasi 3
kali lebih banyak dibandingkan biasanya. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan tes kehamilan (-). Pemeriksaan USG ditemukan adanya
pembesaran pada uterus. Pemeriksaan PA ditemukan adanya jaringan
endometrium di luar kavum uteri. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Hiperplasia endometrium
b. Hipertrofi endometrioum
c. Mioma uteri
d. Adenomiosis
e. Endometriosis
© FDI2020
E. Endometriosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun datang ke RS
• Nyeri perut hebat saat menstruasi, sedang menstruasi, jumlah
darah menstruasi 3 kali lebih banyak dibandingkan biasanya
• Pemeriksaan tes kehamilan (-)
• Pemeriksaan USG: pembesaran pada uterus
• Pemeriksaan PA: adanya jaringan endometrium di luar kavum
uteri
© FDI2020
Endometriosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi • Suatu keadaan di mana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri.
• Jaringan ini yang terdiri atas kelenjar-kelenjar dan stroma terdapat di dalam miometrium ataupun di
luar uterus, bila jaringan endometrium terdapat di dalam miometrium disebut adenomiosis.
Gejala • Disminorea: akibat reaksi peradangan, perdarahan lokal dan infiltrasi endometriosis ke saraf panggul
klinis/Diagnosis • Nyeri pelvik: akibat perlengketan
• Dispareunia: bila endometriosis tumbuh menuju kavum Douglasi dan ligamentum sakrouterina
(terjadi perlengketan)
• Diskezia (sakit saat BAB): bila endometriosis tumbuh di dalan dinding rektum sigmoid
• Subfertilitas : bila terjadi perlengketan dalam ruang pelvik, terganggunya pelepasan oosit dari
ovarium atau terhambatnya perjalanan ovum bertemu dengan sperma
USG • USG hanya dapat digunakan untuk mendiagnosis endometriosis (kista endometriosis) > 1 cm, tidak
dapat digunakan untuk melihat bintik-bintik endometriosis ataupun pelengketan.
• Dengan menggunakan USG transvaginal kita dapat melihat gambaran karakteristik kista
endometriosis dengan bentuk kistik dan adanya interval eko di dalam kista.
Tatalaksana
Simtomatik : Analgetik, NSAID
Kontrasepsi oral
Progestin
Danazol
Gestrinon
Gonadotropin Releasing Hormone Agonist (GnRHa)
Aromatase Inhibitor
Pembedahan
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
83
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan 25 tahun dibawa ke IGD karena mual muntah sejak seminggu yang
lalu dan semakin memberat. Pasien sedang hamil 10 minggu. Keluarga pasien
mengatakan nafsu makan berkurang sejak 3 hari terakhir dan demam sejak
semalam. Pasien tampak pucat, lemah, dan tidak berespon bila diajak berbicara.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi
105 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37,6oC. Pemeriksaan fisik didapatkan mukosa mulut
dan lidah kering, mulut bau aseton. Pemeriksaan laboratorium ditemukan ketonuria
(+). Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade 1
c. Hiperemesis gravidarum grade 2
d. Hiperemesis gravidarum grade 3
e. Hiperemesis gravidarum grade 4
© FDI2020
C. Hiperemesis Gravidarum Grade 2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 25 tahun
• Mual muntah, semakin memberat
• Hamil 10 minggu
• Nafsu makan berkurang , demam
• Tampak pucat, lemah, dan tidak berespon bila diajak
berbicara
• Mukosa mulut dan lidah kering, mulut bau aseton
• Ketonuria (+)
Diagnosis
• Mual muntah hebat
• BB ↓ 5% dar BB sebelum hamil
• Ketonuria
• Dehidrasi
• Ketidakseimbangan elektrolit
Kemenkes RI, 2013 © FDI2020
Hiperemesis Gravidarum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Derajat Klinis
1 Sadar, anoreksia, nyeri epigastrium, takikardia, sistolik turun, lidah
kering, turgor menurun, mata cekung
2 Apatis, nadi kecil cepat, hipotensi, oligouria, demam, nafas aseton,
ikterus, lidah kotor
3 Somnolen-koma, nadi kecil cepat, hipotensi, demam, muntah berhenti
© FDI2020
Hiperemesis Gravidarum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
Pertahankan kecukupan nutrisi → suplementasi vitamin & asam folat
Istirahat cukup dan hindari kelelahan
Farmakoterapi: (urutan obat yang diberikan)
o Doksilamin 10 mg + vitamin B6 10 mg hingga 4x/hr
o Dimenhidrinat 50-100 mg 4-6x/hr
o Prometazin 5-10 mg 3-4x/hr
Bila dengan obat di atas belum teratasi (tapi tidak dehidrasi), berikan salah satu obat di bawah ini:
o Klorpromazin 10-25 mg PO atau 50-100 mg IM setiap 4-6 jam
o Proklorperazin 5-10 mg PO atau IM atau supositoria tiap 6-8 jam
o Prometazin 12,5-25 mg PO atau IM tiap 4-6 jam
o Metokloperamid 5-10 mg PO atau IM tiap 8 jam
o Ondansetron 8 mg PO tiap 12 jam
Bila dehidrasi berat → pasang IV line sesuai derajat dehidrasi
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
84
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 32 tahun, P3A1 dibawa ke UGD RS oleh keluarganya karena penurunan
kesadaran sejak setengah jam yang lalu. Pasien post melahirkan 3 jam yang lalu
dibantu oleh bidan dengan persalinan spontan, bayi BBL 3400 gram, plasenta lahir
lengkap. Kemudian terjadi perdarahan yang banyak dari jalan lahir. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 110 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu 36,2oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan keluar
dari kemaluan, dengan permukaan tidak rata, dan berdarah. Kontraksi uterus tidak
dapat dievaluasi. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor penyebab terjadi
kasus di atas adalah…
a. Bayi besar
b. Manuver Crede
c. Atonia Uteri
d. Penarikan tali pusat yang terlalu keras
e. Tekanan intraabdominal yang keras dan tiba-tiba
© FDI2020
A. Bayi Besar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 32 tahun, P3A1 dibawa ke UGD RS
• Penurunan kesadaran sejak setengah jam yang lalu
• Post melahirkan 3 jam yang lalu dibantu oleh bidan: persalinan spontan, bayi BBL
3400 gram, plasenta lahir lengkap
• Perdarahan yang banyak dari jalan lahir
• Tekanan darah 90/60 mmhg, nadi 110 x/menit
• Benjolan keluar dari kemaluan, dengan permukaan tidak rata, dan berdarah
• Kontraksi uterus tidak dapat dievaluasi
Di bawah ini yang bukan merupakan faktor penyebab terjadi kasus di atas
adalah…
© FDI2020
Inversio Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
• Memanggil banruan anestesi dan memasang infus untuk cairan/darah pengganti dan pemberian obat.
• Beberapa senter memberikan tokolitik/MgSO4 untuk melemaskan uterus yang terbalik sebelum dilakukan
reposisi manual yaitu mendorong endometrium ke aras masuk ke dalam vagina dan terus melewati serviks
sampai tangan masuk ke dalam uterus pada posisi normalnya. Hal itu dapat dilakukan sewaktu plasenta
sudah terlepas atau tidak.
• Di dalam uterus plasenta dilepaskan secara manual dan bila berhasil dikeluarkan dari rahim dan sambil
memberikan uterotonika lewat infus atau i.m. tangan tetap dipertahankan agar konfigurasi uterus kembali
normal dan tangan operator baru dilepaskan.
• Pemberian antibiotika dan transfusi darah sesuai dengan keperluannya.
• Intervensi bedah dilakukan bila karena jepitan serviks yang keras menyebabkan manuver di atas tidak bisa
dikerjakan, maka dilakukan laparotomi untuk reposisi dan kalau terpaksa dilakukan histerektomi bila uterus
sudah mengalami infeksi dan nekrosis.
b. Manuver Crede
c. Atonia Uteri
d. Penarikan tali pusat yang Merupakan faktor penyebab dari
terlalu keras Inversio Uteri
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
85
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. 4 Jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita 22 tahun, G1P0A0
• Usia kehamilan 38 minggu
• His 4x 10’ 45”, DJJ 135 x/menit
• Pembukaan 6 cm, lendir darah (+).
© FDI2020
Persalinan Normal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di soal:
Pembukaan 6 cm → Kala I Fase aktif
Jadi, pemeriksaan dalam (pembukaan serviks) →
diobservasi lagi 4 jam kemudian
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
86
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke Poli klinik karena ingin menunda
kehamilan dengan cara perhitungan masa subur. Siklus haidnya tidak terataur,
paling pendek 25 hari dan paling panjang 30 hari. Pada hari keberapakah sejak
HPHT pasien tidak dianjurkan berhubungan seksual?
a. Hari ke-6 hingga hari ke-20
b. Hari ke-7 hingga hari ke-19
c. Hari ke-8 hingga hari ke-19
d. Hari ke-9 hingga hari ke-17
e. Hari ke-10 hingga hari ke-18
© FDI2020
B. Hari ke-7 hingga hari ke-19
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun, ingin menunda kehamilan
dengan cara perhitungan masa subur
• Siklus haidnya tidak terataur, paling pendek 25 hari dan
paling panjang 30 hari
© FDI2020
Masa Subur
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Masa Subur
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di soal:
siklus terpendek 25 hari → 25 – 18 = 7
Siklus terpanjang 30 hari -> 30 – 11 = 19
Jadi, masa subur adalah hari ke-7 hingga ke-19 dari HPHT
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
87
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Diberikan booster saat usia
kehamilan 32 minggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 32 tahun, G3P2 A0
• Ini adalah kunjungan pertamanya
• Sudah pernah vaksin TT 3x lengkap 10 tahun yang lalu
• Perkiraan usia kehamilan 22 minggu
© FDI2020
VAKSIN Tetanus Toxoid (TT) pada
Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Tatalaksana
TT Lengkap (3x) & Dosis terakhir < 10 th yll Tidak Perlu TT
TT Lengkap (3x) & dosis terakhir > 10 th BOOSTER pd UK 27-36 minggu
TT tidak pernah, tidak lengkap (<3x) atau lupa TT 1 : pada saat ANC/kunjungan pertama
TT 2: 4 minggu setelah TT 1
TT 3: 6 bulan dari TT 2
TT 4: 1 tahun setelah TT 3
TT 5: 1 tahun setelah TT 4
Sudah pernah DPT/TT/Td
1 kali TT 2, 4 minggu setelah TT 1 (pada kehamilan)
2 kali TT 3, 6 bulan setelah TT 2 (pada kehamilan, jika selang waktu memenuhi)
3 kali TT 4, 1 tahun setelah TT 3
4 kali TT 5, 1 tahun setelah TT 4
5 kali Tidak perlu
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
88
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Kehamilan Ektopik Terganggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 22 tahun, nyeri perut bawah sejak 1 jam yang
lalu
• Pasien tampak lemah
• Anemis (+)
• Pemeriksaan dalam: perdarahan flex (+), cavum douglas
menonjol, nyeri goyang portio (+)
• Hb 7 g/dL dan tes kehamilan (+)
© FDI2020
Kehamilan Ektopik Terganggu
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
Tatalaksana Umum: Tatalaksana Khusus:
✓ Restorasi cairan tubuh dengan cairan kristaloid ✓ Uji silang darah → persiapan LAPARATOMI.
NaCl 0,9% atau RL (500 ml dalam 15 menit ✓ Saat laparotomi → eksplorasi kedua ovarium dan
pertama) atau 2 L dalam 2 jam pertama. tuba falopii:
✓ Segera rujuk ke RS (untuk dilakukan laparatomi). • Bila terjadi kerusakan berat pada tuba →
SALPINGEKTOMI.
• Bila terjadi kerusakan ringan pada tuba →
SALPINGOSTOMI.
✓ Sebelum memulangkan, konseling penggunaan
kontrasepsi. Jadwalkan kunjungan ulang 4 minggu
kemudian. Atasi anemia dengan sulfas ferosus 60
mg/hari selama 6 bulan.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
89
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Kertas lakmus merah menjadi biru
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 25 tahun G1P1A0 usia kehamilan 32 minggu
dibawa ke UGD RS
• keluar cairan yang banyak dari jalan lahir sejak 6 jam yang
lalu, cairan berwarna bening
• Nyeri perut kadang-kadang dirasakan, lendir dan darah
disangkal
• Pemeriksaan inspekulo: servix tertutup, cairan di fornix posterior
(+), kemudian dilkukan pemeriksaan kertas lakmus
© FDI2020
Ketuban Pecah Dini
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Predisposisi
▪ Riwayat KPD pada kehamilan sebelumnya
▪ Infeksi traktus genital
▪ Perdarahan antepartum
▪ Merokok
Kemenkes RI, 2013 © FDI2020
Ketuban Pecah Dini
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
❖ Anamnesis:
Penderita merasa keluar cairan yang banyak secara tiba-tiba
❖ Inspekulo:
Adanya cairan yang keluar dari servix atau menggenang di fornix posterior. Jika tidak ada, gerakkan
sedikit bagian bawah janin atau minta ibu untuk mengedan atau batuk.
❖ Pemeriksaan dalam sebaiknya tidak dilakukan kecuali akan dilakukan penanganan aktif (melahirkan bayi)
karena dapat mengurangi latensi dan meningkatkan kemungkinan infeksi.
❖ Bau cairan ketuban khas
❖ Tes Nitrazin (+):
Kertas lakmus berubah dari merah menjadi biru. Ingat !!! Darah, semen dan infeksi dapat menyebabkan
hasil positif palsu
❖ Gambaran pakis yang terlihat di mikroskop ketika mengamati sekret servikovaginal yang mengering
Tatalaksana
Tatalaksana umum Tatalaksana khusus (di RS Rujukan)
• Berikan eritromisin 4 x 250 mg • ≥ 34 minggu
selama 10 hari ✓ lakukan induksi persalinan dengan oksitosin bila tidak ada KI
• Segera rujuk ke FASKES yang
memadai • 24 – 33 minggu
✓ Bila terdapat amnionitis, abrupsio plasenta dan kematian janin
→ persalinan segera
✓ Dexamethasone 6 mg IM tiap 12 jam selama 48 jam atau
Betamethasone 12 mg IM tiap 24 jam selama 48 jam → untuk
pematangan paru
✓ Bila paru sudah matang → bayi dilahirkan
• < 24 minggu
✓ Bila terjadi infeksi (korioamnionitis) → lakukan tatalaksana
Korioamnionitis
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
90
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Marsupialisasi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan 36 tahun datang ke RS
• Tumbuh benjolan di daerah genetalia sejak 1 bulan terakhir
• Benjolan kadang terasa nyeri
• Benjolan di depan himen (posisi jam 4): ukuran 4 cm, eritema,
nyeri (+), fluktuatif (-), permukaan rata dan licin
© FDI2020
Kista Bartholin
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi Kista berukuran relatif besar yang paling sering dijumpai. Kelenjar bartholini terletak
pada 1/3 posterior dari setiap labium mayus dan muara dari duktus sekretorius dari
kelenjar ini, berada tepat di depan (eksternal) himen pada posisi jam 4 dan 8
Etiologi • Infeksi (terutama nisereria gonore, dan kadang streptokok & stafilokok)
• Trauma → sumbatan saluran eksresi kelenjar bartholin
• Bila terjadi pascamenopause → curiga keganasan
Gambaran Bila disertai infeksi: nyeri sentuh, dispareunia dan demam
• Pada tahap supuratif: dinding kista berwarna kemerahan, tegang, dan nyeri.
klinis
• Tahap eksudatif: di mana sudah terjadi ABSES, maka rasa nyeri dan ketegangan
dinding kista menjadi sedikit berkurang disertai dengan penipisan dinding di area
yang lebih putih dari sekitarnya.
Terapi • Insisi dinding kista dan drainase cairan kista atau abses, yang disebut
dengan prosedur MARSUPIALISASI.
• Berikan juga antibiotika untuk mikro-organisme yang sesuai dengan hasil
pemeriksaan apus atau kultur bakteri.
Definisi • Kista ini berasal dari sisa kanalis Wolfii (disebut juga Duktus Gartner) yang berjalan di
sepanjang permukaan anterior dan bagian atas vagina.
• Diameter relatif kecil (tidak ada penonjolan) hingga besar mendorong dinding vagina ke
arah tengah lumen atau malahan dapat memenuhi lumen dan mencapai introitus
vagina
Gejala klinis • Lokasi utama: bagian anterolateral puncak vagina
• Palpasi: bersifat kistik, dilapisi oleh dinding translusen tipis yang tersusun dari epitel
kuboid atau kolumner, baik dengan atau tanpa silia dan kadang-kadang tersusun dalam
beberapa lapisan (stratified)
Tatalaksana Insisi dinding anterolateral vagina dan eksisi untuk mengeluarkan kista dari sisa kanalis
Wolfii ini
Definisi • Epitel kelenjar endoserviks tersusun dari jenis kolumner tinggi yang sangat rentan
terhadap infeksi atau epidermidisasi skuamosa
• Infeksi/restrukturisasi endoserviks → metaplasia skuamosa → muara kelenjar
endoserviks akan tertutup → terbentuk kantong kista
• Ukuran: mikro hingga makro
Gambaran • Tidak menimbulkan gangguan sehingga penderita juga tidak pernah mengeluhkan
klinis sesuatu terkait dengan adanya kista ini.
• Inspekulo: kista nabothi terlihat sebagai penonjolan kistik di area endoserviks
dengan batas yang relatif tegas dan berwarna lebih muda dari jaringan di
sekitarnya
• Pembuluh darah di mukosa endoserviks (di atas kista) meniadi terlihat lebih nyata
karena pembuluh darah berwarna merah menjadi kontras di atas dasar yang
berwarna putih kekuningan
• Yang berada pada pars vaginalis endoserviks menunjukkan adanya epitel
kolumner yang ektopik dan kemudian mengalami metaplasia skuamosa
Tatalaksana Tidak diperlukan terapi khusus untuk kista Nabothi
Definisi Lesi atau tumor padat serviks yang paling sering dijumpai. Tumor ini merupakan
penjuluran dari bagian endoserviks atau intramukosal serviks dengan variasi eksternal
atau regio vaginal serviks.
Gambaran klinis • Polip serviks bervariasi dari tunggal hingga multipel, berwarna merah terang, rapuh,
dan strukturnya menyerupai spons
• Penjuluran berwarna merah terang yang teriepit atau keluar dari ostium serviks
• Panjang tangkai polip juga bervariasi dari ukuran di bawah 1 cm (protrusi melalui
ostium serviks) hingga mencapai beberapa sentimeter sehingga memungkinkan ujung
distal polip mencapai atau keluar dari introitus vagina
• Bila polip serviks berasal dari ektoserviks maka warna polip menjadi lebih pucat dan
strukturnya lebih kenyal dari polip endoserviks
• Tidak jarang, ujung polip mengalami nekrotik atau ulserasi sehingga dapat
menimbuikan perdarahan terutama sekali pascasanggama
• Bertangkai, dengan panjang tangkai < 1 cm hingga beberapa cm
Histopatologi • Sama dengan jaringan asalnya, permukaan polip tersusun dari selapis epitel kolumner
yang tinggi (seperti halnya endoserviks), epitel kelenjar serviks, dan stroma jaringan
ikat longgar yang diinfiltrasi oleh sel bulat dan edema
• Epitel endoserviks pada polip seringkali mengalami metaplasia skuamosa dan serbukan
sel radang sehingga menyerupai degenerasi ganas
Tatalaksana • Ekstirpasi
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
91
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan usia 25 tahun datang ke Paktik Dokter Umum untuk konsultasi masalah
kontrasepsi. Pasien baru saja melahirkan anak pertama satu bulan yang lalu. Pasien
berniat untuk menjarangkan kehamilannya. Riwayat darah tinggi dan kehamilan di
luar kandungan disangkal. Apakah pilihan utama kontrasepsi yang tepat diberikan
pada pasien?
a. Pil
b. Minipil
c. Suntikan
d. Implan
e. AKDR
© FDI2020
E. AKDR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Perempuan usia 25 tahun, konsultasi masalah kontrasepsi
• Baru saja melahirkan anak pertama satu bulan yang lalu
• Berniat menjarangkan kehamilannya
• Riwayat darah tinggi dan kehamilan di luar kandungan
disangkal
Mekanisme AKDR dimasukkan ke dalam uterus. AKDR menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii,
memengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri, mencegah sperma dan ovum bertemu,
mencegah implantasi telur dalam uterus.
Efektivitas Pada umumnya, risiko kehamilan kurang dari 1 di antara 100 ibu dalam 1 tahun. Efektivitas dapat bertahan
lama, hingga 12 tahun.
Keuntungan khusus bagi Mengurangi risiko kanker endometrium.
kesehatan
Risiko bagi kesehatan Dapat menyebabkan anemia bila cadangan besi ibu rendah sebelum pemasangan dan AKDR menyebabkan
haid yang lebih banyak. Dapat menyebabkan penyakit radang panggul bila ibu sudah terinfeksi klamidia atau
gonorea sebelum pemasangan.
Efek samping Perubahan pola haid, terutama dalam 3-6 bulan pertama (haid memanjang dan banyak, tidak teratur, dan
nyeri haid).
Mengapa beberapa orang Efektif mencegah kehamilan, dapat digunakan untuk waktu yang lama, tidak ada biaya tambahan setelah
menyukainya pemasangan, tidak memengaruhi menyusui,, dan dapat langsung dipasang setelah persalinan atau keguguran.
Mengapa beberapa orang Perlu prosedur pemasangan yang harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
tidak menyukainya
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
92
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 25 tahun hamil anak kedua dengan usia kehamilan 8 minggu dibawa
ke RS karena demam tinggi sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri
kepala, mual dan muntah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 95 x/menit, frekuensi nafas 19 x/menit, suhu 38,9oC.
Pemeriksaan apusan darah tepi ditemukan gambaran banana shaped. Apakah
tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
a. Artesunat + Amodiakuin
b. Artesunat + Amodiakuin + Parasetamol
c. Kina + Parasetamol
d. Kina + Klindamisin
e. Kina + Klindamisin + Parasetamol
© FDI2020
E. Kina + Klindamisisn + Parasetamol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita usia 25 tahun hamil anak kedua
• Usia kehamilan 8 minggu
• Demam tinggi sejak 2 hari yang lalu
• Nyeri kepala, mual dan muntah.
• Apusan darah tepi ditemukan gambaran banana shaped
© FDI2020
Malaria pada Kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
Malaria falsiparum
UK < 3 bulan Kina 3 x 2 Tab selama 7 hari (3x10 mg/KgBB selama 7 hari)
+
Klindamisin 2 x 300 mg selama 7 hari (2 x 10 mg/KgBB selama 7 hari)
+
Parasetamol 4 x 500 mg (bila demam)
UK > 3 bulan DHP (dihidroartemisinin-piperakuin) 1 x 3 Tab (BB 41-59 kg), 1 x 4 Tab
(BB ≥ 60 kg) selama 3 hari
Atau
Artesunat 1 x 4 Tab + Amodiakuin 1 x 4 Tab selama 3 hari
+
Parasetamol 4 x 500 mg (bila demam)
TATALAKSANA
Malaria Vivax
UK < 3 bulan Kina 3 x 2 Tab selama 7 hari (3x10 mg/KgBB selama 7 hari)
+
Parasetamol 4 x 500 mg (bila demam)
UK > 3 bulan DHP (dihidroartemisinin-piperakuin) 1 x 3 Tab (BB 41-59 kg), 1 x 4 Tab
(BB ≥ 60 kg) selama 3 hari
Atau
Artesunat 1 x 4 Tab + Amodiakuin 1 x 4 Tab selama 3 hari
+
Parasetamol 4 x 500 mg (bila demam)
CATATAN:
• Aman: Kina, Klorokuin, Clindamisin, Proguanil
• Hindari trimester 1: Artesunat dkk
• Tidak boleh sama sekali: Primakuin, Tetrasiklin, Doksisiklin,
Sulfa-
• Profilaksis: Klorokuin → Meflokuin
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di soal:
Pemeriksaan apusan darah tepi ditemukan gambaran
banana shaped → “Malaria Falciparum”
Usia kehamilan 8 minggu
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
93
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Mioma Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Wanita berusia 39 tahun datang ke RS
• Terdapat benjolan di perut bagian bawah sejak 4 bulan yang
lalu
• Menstruasi yang tidak teratur, darah banyak, dan kadang
terasa nyeri
• Pemeriksaan ginekologis: uterus berukuran sebesar kehamilan
8 minggu, konsistensi padat, kenyal, dan berbatas tegas
© FDI2020
Mioma Uteri
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi • Tumor jinak yang struktur utamanya adalah otot polos rahim.
• Ukuran rerata tumor ini adalah 15 cm, tetapi cukup banyak yang
melaporkan kasus mioma uteri dengan berat mencapai 45 kg (100 lbs).
Gejala klinis • Gejala yang mungkin ditimbulkan sangat bervariasi tergantung lokasi,
seperti metroragia, nyeri, menoragia, efek penekanan hingga infertilitas.
• Setelah di enukleasi: Mioma berwarna lebih pucat, relatif bulat, kenyal,
berdinding licin, dan apabila dibelah bagian dalamnya akan menonjol
keluar sehingga mengesankan bahwa permukaan luarnya adalah kapsul.
Klasifikasi Mioma uteri berasal dari miometrium dan klasifikasinya dibuat berdasarkan
lokasinya.
• Mioma submukosa menempati lapisan di bawah endometrium dan
menonjol ke dalam (kavum uteri). Bisa bertangkai → risiko torsi dan
nekrosis (infeksi).
• Mioma intramural atau insterstisial adalah mioma yang berkembang di
antara miometrium.
• Mioma subserosa adalah mioma yang tumbuh di bawah lapisan serosa
uterus dan dapat bertumbuh ke arah luar dan juga bertangkai.
Tatalaksana Terapi harus memperhatikan usia, paritas, kehamilan, konservasi fungsi reproduksi,
keadaan umum, dan gejala yang ditimbulkan.
• Bila kondisi sangat buruk → perbaikan KU yang diperlukan termasuk nutrisi,
suplementasi zat esensial, ataupun transfusi.
• Pada keadaan gawat darurat akibat infeksi atau gejala abdominal akut → tindakan
bedah gawat darurat untuk menyelamatkan penderita.
• Pilihan prosedur bedah terkait dengan mioma uteri adalah MIOMEKTOMI atau
HISTEREKTOMI.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
94
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter ingin mengetahui manakah dari pemberian obat berikut golongan
biguanid, sulfonilurea, dan biguanit + sulfonilurea yang mampu menurunkan kadar gula
darah (mg/dl) pada penderita diabetes tipe 2. Uji statistik yang tepat untuk penelitian
tersebut adalah...
A. Wilcoxon
B. Mann-Whitney
C. Anova
D. Chi square
E. Person
© FDI2020
C. ANOVA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang dokter ingin mengetahui manakah dari
pemberian obat berikut golongan biguanid, sulfonilurea,
dan biguanit + sulfonilurea yang mampu menurunkan
kadar gula darah (mg/dl) pada penderita diabetes tipe 2.
• Variabel independen→ jenis obat→ > 2 kelompok tidak
berpasangan
• Variabel dependent→ kadar gula darah→ rasio
Uji statistik yang tepat untuk penelitian tersebut adalah...
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Kusuma, Wira Hadi. 2011. Uji Statistik. Tabanan: Fisika Medik
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. ANOVA
© FDI2020
95
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. BPJS Non-PBI, PPU
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki anggota Kepolisisan Negara Republik
Indonesia berpangkat Perwira bermaksud untuk menjadi
peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Tipe BPJS Kesehatan yang paling tepat diterima adalah...
© FDI2020
Kepesertaan BPJS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
96
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pada suatu desa terjadi kejadian luar biasa penyakit X. Diketahui secara alamiah bahwa
penyakit X dapat sembuh sendiri dalam waktu 1 minggu, namun komplikasi terseringnya
menyebabkan kematian.
Jumlah kasus Jumlah kematian
Minggu I 250 13
Minggu II 150 7
Minggu III 100 5
Minggu IV 100 5
© FDI2020
A. 5 %
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Jumlah kasus Jumlah kematian
Minggu I 250 13
Minggu II 150 7
Minggu III 100 5
Minggu IV 100 5
© FDI2020
Case Fetality Rate
• Case fetality rate: ukuran epidemiologi yang menyatakan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
30
• CFR = x 100 % = 5 %
600
Sumber: Bonita R et al. 2006. Basic Epidemiology, Edisi 2. Geneva: World Health Organization Press, hal 18-22
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. 7 %→ tidak tepat
C. 15 % → tidak tepat
D. 20 % → tidak tepat
E. 30 % → tidak tepat
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. 5 %
© FDI2020
97
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ketempat prektek dokter dengan keluhan adalah
plendingan pada dada sebelah kiri dan terasa nyeri. Ketika dokter anamnesis pasien
langsung membuka baju tanpa menjawab pertanyaan dokter. Kemudian dokter minta ijin
untuk melakukan pemeriksaan seperlunya tanpa menunggu jawaban pasien. Istilah yang
paling tepat terkait persetujuan tindakan medis pada kasus diatas adalah...
A. Informed consent
B. Implied consent
C. Expressed consent
D. Emergency consent
E. Persetujuan yang dinyatakan lisan dan tulisan
© FDI2020
B. IMPLIED CONSENT
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ketempat prektek
dokter dengan keluhan adalah plendingan pada dada
sebelah kiri dan terasa nyeri. Ketika dokter anamnesis
pasien langsung membuka baju tanpa menjawab
pertanyaan dokter. Kemudian dokter minta ijin untuk
melakukan pemeriksaan seperlunya tanpa menunggu
jawaban pasien.
Istilah yang paling tepat terkait persetujuan tindakan medis
pada kasus diatas adalah...
© FDI2020
Bentuk Persetujuan Tindakan Medis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, Istilah yang paling tepat terkait
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. IMPLIED CONSENT
© FDI2020
98
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Disuatu cakupan wilayah kerja puskesmas, terdapat laporan warga bahwa ada beberapa
anjing liar yang berkeliaran. Esoknya 20 orang penduduk desa cakupan wilayah kerja
puskesmas meminta pertolongan karena digigit anjing liar tesebut. Lima hari kemudian 7
orang yang mengalami kejang-kejang dan 5 orang diantaranya meninggal. Kejadian ini
disebut...
A. Endemi
B. Epidemi
C. Pandemi
D. Wabah
E. Kejadian luar biasa
© FDI2020
E. KEJADIAN LUAR BIASA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Disuatu cakupan wilayah kerja puskesmas, terdapat
laporan warga bahwa ada beberapa anjing liar yang
berkeliaran.
• Esoknya 20 orang penduduk desa cakupan wilayah kerja
puskesmas meminta pertolongan karena digigit anjing liar
tesebut. Lima hari kemudian 7 orang yang mengalami
kejang-kejang dan 5 orang diantaranya meninggal.
Kejadian ini disebut...
© FDI2020
Kementerian Kesehatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Kementerian Kesehatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Kementerian Kesehatan
Kriteria kejadian luar biasa:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
99
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia 5 tahun dibawa orang tuanya ke UGD dengan keadaan penurunan
kesadaran akibat diare, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, perawat mendapat
intruksi untuk memasang infus karena akan dilakukan rehidrasi. Karena terlalu banyak pasien,
perawat justru memberi tranfusi pasien diare tersebut, namun sebelum transfusi masuk
perawat ingat bahwa pasien hanya rehidrasi bukan transfusi. Kesalahan yang terjadi
adalah...
A. Near miss
B. Kejadian tidak diharapkan
C. Kondisi potensi cedera
D. No harm incident
E. Kejadian sentinel
© FDI2020
A. NEAR MISS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak usia 5 tahun dibawa orang tuanya ke UGD
dengan keadaan penurunan kesadaran akibat diare,
setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, perawat
mendapat intruksi untuk memasang infus karena akan
dilakukan rehidrasi.
• Karena terlalu banyak pasien, perawat justru memberi
tranfusi pasien diare tersebut, namun sebelum transfusi
masuk perawat ingat bahwa pasien hanya rehidrasi
bukan transfusi.
Kesalahan yang terjadi adalah...
© FDI2020
Insiden Terkait Patient Safety
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Insiden Terkait Patient Safety
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien. Jakarta. 2017
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Edisi ke-2. Jakarta. 2008.
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. NEAR MISS
© FDI2020
100
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Nn. Nita 20thn datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Keluhan
dirasakan sejak 2 hari ini disertai demam, saat dibuat berjalan perut terasa semakin
sakit, keluhan ini disertai dengan mual muntah. Dilakukan fleksi panggul dan rotasi
internal panggul, timbul rasa nyeri . Pemeriksaan fisik apa yang dilakukan pada
pasien ini?
A. Psoas sign
B. Obturator sign
C. Dunphy sign
D. Blumberg sign
E. Rovsing sign
© FDI2020
B. Obturator sign
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
nyeri perut kanan bawah, demam, saat dibuat berjalan
perut terasa semakin sakit, keluhan ini disertai dengan mual
muntah → Gejala appendicitis
• fleksi panggul dan rotasi internal panggul, timbul rasa
nyeri
© FDI2020
Appendicitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Etiologi :
• Infeksi bakteri; sumbatan lumen appendiks.
• Klinis:
• Nyeri daerah epigastrium sekitar umbilicus dalam beberapa jam
berpindah ke titik McBurney
• Mual , muntah, nafsu makan menurun
• Tanda:
• Rovsing’s sign : (+) → palpasi pada kwadran kiri bawah, timbul nyeri
pada sisi kanan
• Psoas : pasien dibaringkan ke sisi kiri, kemudian dilakukan ekstensi
panggul kanan. (+) → nyeri kanan bawah
• Obturator : fleksi panggul & dilakukan rotasi internal panggul. (+) →
nyeri hipogastrium / vagina
• Dunphy sign → nyeri testis kanan bawah saat batuk
• Ten horn sign → nyeri timbul saat traksi lembut pada korda spermatica
kanan
• Kocher sign → nyeri awal pada epigastrium kemudian berpindah ke
kanan bawah
• Blumberg sign → nyeri lepas. Palpasi kwadran kanan bawah kemudian
dilepas tiba – tiba.
B. Obturator sign
© FDI2020
101
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter akan melakukan tindakan intubasi endotrakeal pada seorang pria 31
tahun. Sebelum melakukan tindakan tersebut, dokter melakukan airway assesment. Saat
dilakukan pemeriksaan tampak bagian atas dari faucial pillars dan hampir seluruh uvula.
Menurut Mallampati classification, maka termasuk kelas berapa hasil pemeriksaan dari
pasien tersebut...
A. Kelas 1
B. Kelas 2
C. Kelas 3
D. Kelas 4
E. Kelas 5
© FDI2020
B. Kelas 2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
•Keluhan:akan melakukan tindakan intubasi endotrakeal.
•Dokter melakukan airway assesment
•PF: tampak bagian atas dari faucial pillars dan hampir
seluruh uvula.
© FDI2020
Mallampati classification
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Morgan, Jr, GE, Mikhail Ms. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun 2013. New York: Mc Graw Hill copanies.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, menurut Mallampati classification, maka termasuk
kelas berapa hasil pemeriksaan dari pasien tersebut...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Kelas 2
© FDI2020
102
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. 4500
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• luka bakar 65% grade II-III .
• BB 45
© FDI2020
Formula Baxter
• Dewasa : RL 4cc x BB x % luas Luka Bakar / 24jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Anak : RL : Dextran = 17 : 3
2 cc x BB x % luas Luka Bakar + Kebutuhan Faali
Kebutuhan Faali :
< 1thn : BB x 100cc
1-3thn : BB x 75cc
3-5thn : BB x 50cc
• 24 jam pertama :
50% cairan dalam 8jam pertama
50% cairan dalam 16jam berikut
Buku Ajar Ilmu Bedah, ed. Hidayat S., de Jong. EGC © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. 3600
B. 7200
D. 5500
E. 3500
Jadi, Berapa cairan yang harus diberikan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. 4500
© FDI2020
103
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria paruh baya tidak sadarkan diri di jalan raya setelah mengalami kecelakaan.
Setelah dipindahkan ke tempat yang aman pasien diperiksa. Dari hasil pemeriksaan
diketahui bahwa pasien mengalami henti nafas, tidak teraba nadi. Tidak tampak
pedarahan aktif dari tubuh korban. Setelah menelpon ambulance, seorang relawan
hendak melakukan pertolongan awal pada korban. Perbandingan antara kompresi dan
ventilasi yang harus diberikan yaitu...
A. 30:1
B. 30:2
C.15:1
D.15:2
E. 10:1
© FDI2020
B. 30:2
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
•Keluhan:tidak sadarkan diri di jalan raya setelah mengalami
kecelakaan.
•PF:diketahui bahwa pasien mengalami henti nafas, tidak
teraba nadi. Tidak tampak pedarahan aktif dari tubuh korban.
•Seorang relawan hendak melakukan pertolongan awal pada
korban.
© FDI2020
Cardiopulmonary resuscitation (CPR)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Sejak tahun 2010, urutan melakukan CPR telah berubah yaitu dari
ABC menjadi CAB.
• Urutan CPR terbaru yaitu:
C: Compression/ pijat jantung
A: Airway (head-tilt, chin-lift, jaw-thrust, membersihkan benda
asing/sumbatan jalan napas, invasive: trakeotomi, dan lain
sebagainya)
B : Breathing (pemberian napas buatan, pemasangan
oksigen)
• Perbandingan antara compression : ventilasi yaitu 30:2
Sumber: Morgan, Jr, GE, Mikhail Ms. Clinical Anesthesiology ed 5 tahun 2013. New York: Mc Graw Hill copanies.
© FDI2020
Jawaban lainnya...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jadi, perbandingan antara kompresi dan
ventilasi yang harus diberikan yaitu...
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. 30:2
© FDI2020
104
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. M 50thn datang ke poliklinik dengan keluhan BAB seperti feses kambing sejak
3bulan ini, badannya juga terasa lemas dan berat badan semakin menurun. Pada
pemeriksaan fisik : teraba massa pada abdomen . Pada pemeriksaan barium
enema ditemukan filling deffect berbentuk apple core. Diagnosa pasien ini?
A. Ca colon
B. Ca lambung
C. Ca hepar
D. Ca Pankreas
E. Ca Rectum
© FDI2020
A. Ca colon
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• BAB seperti feses kambing sejak 3bulan ini, badannya juga
terasa lemas dan berat badan semakin menurun.
• Pada pemeriksaan fisik : teraba massa pada abdomen .
• Pada pemeriksaan barium enema ditemukan filling
deffect berbentuk apple core.
© FDI2020
Ca Colon
→ gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Ca Colon
© FDI2020
105
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada testis sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat BAK. Pemeriksaan tanda vital dbn kecuali suhu 38
C. status lokalis tampak skrotum bengkak, Prehn test (+). Apa pemeriksaan penunjang
yang tepat?
A. USG abdomen
B. Urinalisis
C. CT scan
D. Foto polos
E. IVP
© FDI2020
B. URINALISIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien keluhan nyeri testis sejak 2 hari lalu
• Keluhan disertai nyeri BAK
• Status lokalis skrotum bengkak
• Prehn test (+)
© FDI2020
EPIDIDIMO-ORCHITIS
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Diagnosis
• Prehn test ( menaikan skrotum)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. URINALISIS
© FDI2020
106
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang perempuan usia 20 tahun diantar ke UGD karena penurunan kesadaran setelah
mengalami kecelakaan beberapa saat yang lalu. Pasien juga muntah proyektil.
Pemeriksaan fisik pupil pinpoint, refleks cornea (-) pola pernafasan apneustic. Dimanakah
letak lesi pada pasien ini?
A. Thalamus
B. Hipothalamus
C. Metencephalon
D. Mesencephalon
E. myelencephalon
© FDI2020
C. METENCEPHALON
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien post KLL penurunan kesadara disertai muntah
proyektil
• Pemeriksaan fisik pupil pinpoint, refleks cornea (-) pola
pernafasan apneustic
© FDI2020
BRAIN STEM INJURY
• Diencephalon
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. METENCEPHALON
© FDI2020
107
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri seluruh perut sejak 1
hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD 110/80 mmHg, nadi 92x/m, RR 24x/m, suhu 37.8 C.
Status lokalis tampak perut distended, defans muskuler (+), fenomena papan catur (+). Apa
diagnosis yang tepat?
A. Peritonitis ec perforasi gaster
B. Peritonitis ec perforasi appendics
C. Ileus obstruktif
D. Ileus paralitik
E. Peritonitis TB
© FDI2020
E. PERITONITIS TB
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords
• Pasien nyeri seluruh perut 1 hari lalu
• Suhu 37.8 C
• Status lokalis tampak perut distended, defans muskuler (+),
fenomena papan catur (+).
© FDI2020
PERITONITIS TB
Merupakan perititonitis primer karena mycobacterium tuberculosis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PERITONITIS TB
© FDI2020
108
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi perempuan, usia 0 hari, lahir melalui persalinan pervaginam, langsung
menangis, dan bergerak aktif. Dokter menemukan bahwa kulit bayi sangat putih
seperti susu, rambut halus di kulit kepala juga berwarna putih, dan iris kedua mata
berwarna biru. Di luar itu, pemeriksaan fisik dalam batas normal. Orang tua dari
bayi tersebut berkulit sawo matang dengan warna rambut serta iris hitam. Namun,
adik laki-laki dari ibu bayi mengalami kondisi serupa seperti pasien. Apakah kondisi
paling mungkin yang dialami bayi tersebut?
A. Vitiligo
B. Hipopigmentasi pasca inflamasi
C. Sindrom alezandrini
D. Albinisme ocular
E. Albinisme oculocutan
© FDI2020
Albinisme Oculocutan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• kulit bayi sangat putih seperti susu, rambut halus di kulit
kepala juga berwarna putih, dan iris kedua mata
berwarna biru.
Kondisi paling tepat adalah…..
© FDI2020
Albinisme Okulokutanea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia © FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Vitiligo – proses depigmentasi pada kulit
B. Hipopigmentasi pasca inflamasi – ada riwayat
inflamasi sebelumnya
C. Sindrom alezandrini – sindrom ini ditandai dengan
adanya retinitis degenerative yang unilateral, diikuti
vitiligo yang unilateral pada wajah dan poliosis
unilateral pada sisi yang sama. Kadang kadang disetai
tuli.
D. Albinisme ocular – bila hanya mengenai mata saja
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Albinisme okulokutanea
© FDI2020
109
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 50 tahun mengeluh gatal pada kaki kanannya disertai dengan
munculnya lesi berwarna merah kecoklatan yang hilang timbul sejak 2 bulan ini. Pada
pemeriksaan fisik status dermatologis tampak lesi berbentuk mata uang, berbatas tegas
disertai adanya papul dan membasah. Apakah terapi yang tepat pada kasus diatas?
A. Steroid potensi lemah
B. Antivirus
C. Antibiotik
D. Antijamur
E. Steroid potensi sedang
© FDI2020
E. Steroid potensi sedang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• gatal pada kaki kanannya
• lesi berwarna merah kecoklatan
• tampak lesi berbentuk mata uang, berbatas tegas disertai
adanya papul dan membasah
Terapi yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Dermatitis numularis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Steroid potensi lemah – tidak tepat
B. Antivirus – tidak tepat
C.Antibiotik – tidak tepat
D.Antijamur – tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
110
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Streptococcus beta haemolyticus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• keropeng di tungkai bawah
• keropeng diangkat maka akan timbul luka disertai
dengan perdarahan
• lesi eritema, nyeri, tertutup krusta warna kecoklatan
© FDI2020
Ektima
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Staphylococcus aureus – penyebab impetigo bulosa
C. Haemophilus ducreyi – penyebab ulkus mole
D. N. gonorrhea – penyebab gonorhea
E. Candidia albicans – penyebab candidiasis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
111
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Herpes simpleks virus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• lenting dalam jumlah banyak pada alat kelaminnya.
• merasa demam dan tidak enak badan
• vesikel multiple berkelompok di atas dasar eritematosa
pada batang dan glans penis dan didapatkan erosi.
Penyebab kasus diatas adalah…..
© FDI2020
Herpes Simpleks
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
112
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia usia 5tahun datang ke puskesmas diantar ibunya
dengan keluhan terdapat luka di daerah hidung. Beberapa hari sebelumnya
pasien ada riwayat batuk pilek. Dari hasil pemeriksaan didapatkan krusta tebal
kuning seperti madu dengan erosi di bawahnya. Apakah terapi yang paling tepat
pada pasien tersebut?
A. Hydrocortisone cream 2.5%
B. Salep acyclovir 5%
C. Salep mupirocin 2%
D. Kompres Permanganas Kalikus 1/5000
E. Amoksisiln syrup
© FDI2020
D. Kompres Permanganas Kalikus
1/5000
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• luka di daerah hidung
• ada riwayat batuk pilek
• krusta tebal kuning seperti madu dengan erosi di
bawahnya
• Terapi yang tepat pada kasus diatas adalah…..
© FDI2020
Impetigo Krustosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Jakarta
© FDI2020
Terapi Impetigo Krustosa
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Hydrocortisone cream 2.5% - bukan terapi khusus untuk
impetigo
B. Salep acyclovir 5% - terapi untuk virus
C. Salep mupirocin 2% - bukan yang pertama digunakan
E. Amoksisilin syrup – pada kasus ini belum ada indikasi
untuk diberikan terapi sistemik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
113
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muncul bintil-
bintil pada kemaluannya. Suami pasien pernah alami hal yang sama. Pada pemeriksaan
status lokalis didapatkan pedinculated papul pada vulva, seperti kembang kol, multiple,
tidak mudah berdarah. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
A. Karsinoma sel skuamosa
B. Kondiloma lata
C. Veruka vulgaris
D. Benign penile pealy papules
E. Kondiloma akuminata
© FDI2020
E. Kondiloma akuminata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• bintil-bintil pada kemaluannya
• Suami pasien pernah alami hal yang sama
• status lokalis didapatkan pedinculated papul pada vulva,
seperti kembang kol, multiple, tidak mudah berdarah
Diagnosis yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Kondiloma akuminata
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Karsinoma sel skuamosa – vegetasi berbentuk seperti
kembang kol, mudah berdarah, berbau
B. Kondiloma lata – salah satu stadium lesi sifilis stadium II,
berupa plakat yang erosive dan basah, ditemukan
banyak Spirochaeta pallidum
C.Veruka vulgaris – vegetasi yang tidak bertangkai, kering
dan berwarna abu-abu atau sama dengan warna kulit
D.Benign penile pearly papules - keadaan yang normal
yang muncul pada 20% laki-laki usia muda, muncul
pada masa pubertas.
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Kondiloma akuminata
© FDI2020
114
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan kulit sangat gatal pada area
punggung kaki, terutama saat melakukan aktivitas. Pasien sedang stress dengan
pekerjaannya. Pada pemeriksaan fisik status dermatologis didapatkan adanya lesi dengan
batas tegas, keras, xerotic, likenifikasi dan ada skuama menebal diatasnya. Apakah terapi
nonfarmakologi yang tepat pada pasien ini?
A. Hidrocortisone
B. Hindari stress psikis
C. Mandi sehari 3x
D. Fluocinolone acetonide 0.01%
E. Klobetasol 0.05%
© FDI2020
B. Hindari stress psikis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• kulit sangat gatal pada area punggung kaki, terutama
saat melakukan aktivitas.
• Pasien sedang stress dengan pekerjaannya
• status dermatologis didapatkan adanya lesi dengan
batas tegas, keras, xerotic, likenifikasi dan ada skuama
menebal diatasnya.
Terapi non farmakologi yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Liken simpleks kronis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Penatalaksanaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Hidrocortisone – terapi farmakologi, steroid potensi
lemah
C. Mandi sehari 3x – tidak tepat
D. Fluocinolone acetonide 0.01% - terapi farmakologi,
steroid potensi sedang
E. Klobetasol 0.05% - terapi farmakologi, steroid potensi
kuat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
115
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan kecil kecil
pada tubuhnya dan terasa gatal. Pasien sering bermain di luar rumah, dan jarang
mengganti bajunya. Pada pemeriksaan fisik status dermatologis tampak adanya vesikel
subkorneal yang jernih, mudah pecah, dan tidak ada tanda radang. Apakah terapi yang
tepat untuk kasus diatas?
A. Tidak perlu diberi pengobatan, KIE saja
B. Kortikosteroid topical
C. Antibiotik topical
D. Lanolin
E. Isotretinoin
© FDI2020
A. Tidak perlu diberi pengobatan, KIE
saja
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• benjolan kecil kecil pada tubuhnya dan terasa gatal
• sering bermain di luar rumah, dan jarang mengganti
bajunya
• adanya vesikel subkorneal yang jernih, mudah pecah,
dan tidak ada tanda radang
Terapi paling tepat adalah…..
© FDI2020
Miliaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
116
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 8 tahun datang ke puskemas bersama dengan ibunya karena
terdapat bintil- bintil pada tubuhnya. Pada pemeriksaan fisik status dermatologis tampak
papul berbentuk kubah dengan delle, jika dipencet keluar massa putih. Apakah temuan
khas yang didapatkan pada kasus diatas?
A. Mulninucleated giant cell
B. Bakteri gram positif
C. Hifa panjang bersepta
D. Blastospora
E. Henderson-Paterson bodies
© FDI2020
E. Henderson-Paterson bodies
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• terdapat bintil- bintil pada tubuhnya
• papul berbentuk kubah dengan delle, jika dipencet
keluar massa putih
Pemeriksaan yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Moluskum kontagiosum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Mulninucleated giant cell – pada penyakit herpes dan
varicella
B. Bakteri gram positif – tidak tepat, moluskum
kontangiosum disebabkan oleh virus
C.Hifa panjang bersepta - pada kasus tinea
D.Blastospora – tidak tepat
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Histopatologik
© FDI2020
117
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria 20 tahun datang dengan keluhan bercak-bercak merah pada kulitnya.
Terdapat bercak yang besar di sekitar dada, lalu bercak lainnya tersebar di perutnya.
Bercak berupa makula eritema batas tidak tegas, berbentuk oval dengan panjang searah
lipatan kulit. Bercak menyerupai gambaran pohon cemara terbalik. Apakah diagnosis yang
tepat untuk kasus diatas?
A. Psoriasis
B. Dermatitis numularis
C. Pitiriasis rosea
D. Miliaria
E. Morbus Hansen
© FDI2020
C. Pitiriasis Rosea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• bercak-bercak merah pada kulitnya.
• bercak yang besar di sekitar dada, lalu bercak lainnya
tersebar di perutnya.
• Bercak berupa makula eritema batas tidak tegas,
berbentuk oval dengan panjang searah lipatan kulit.
• Bercak menyerupai gambaran pohon cemara terbalik
Diagnosis yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Pitiriasis rosea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Pengobatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Pitiriasis Rosea
© FDI2020
118
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki 65 tahun datang dengan keluhan nyeri dada hingga punggung. 3 hari yang
lalu muncul bruntus-bruntus di punggung dan badan nyeri. Keluhan sudah diobat dan
sembuh. Saat ini nyeri terasa sangat hebat terutama apabila disentuh. Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus diatas?
A. Post herpetik neuralgia
B. Trigeminal neuralgia
C. Radikulopati
D. Polineuripathy
E. Myalgia
© FDI2020
A. Post herpetic neuralgia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• nyeri dada hingga punggung.
• 3 hari yang lalu muncul bruntus-bruntus di punggung dan
badan nyeri. Keluhan sudah diobat dan sembuh.
• Saat ini nyeri terasa sangat hebat terutama apabila
disentuh
Diagnosis yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Herpes Zoster
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
Gejala prodromal berupa nyeri dan parestesi di dermatom
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
B. Trigeminal neuralgia – nyeri pada nervus trigeminus ,
pada wajah, terutama bila ada factor pencetus
C. Radikulopati – gangguan pada serabut saraf
D. Polineuropathy – tidak tepat
E. Myalgia – nyeri pada otot
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
119
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan timbul luka
pada kemaluan. Sebelumnya pasien ada berhubungan dengan PSK sebanyak 3
kali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya lesi soliter pada glands penis, tidak
nyeri, indurasi +, luka bersih, tepi rata. Penyebab yang paling tepat pada pasien
diatas adalah?
A. H. Ducreyi
B. Treponema pallidum
C. Poxvirus
D. Trikomonas
E. N. Gonorhea
© FDI2020
B. Treponema Pallidum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• luka pada kemaluan.
• berhubungan dengan PSK sebanyak 3 kali.
• lesi soliter pada glands penis, tidak nyeri, indurasi +, luka
bersih, tepi rata
Penyebab yang paling tepat adalah…
© FDI2020
Sifilis
• Adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. H. Ducreyi – penyebab ulkus mole
C. Poxvirus – penyebab moluscum contangiosum
D. Trikomonas – penyebab trikomoniasis
E. N. Gonorhea – penyebab gonorhea
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Treponema Pallidum
© FDI2020
120
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 21 tahun datang dengan keluhan gatal pada sebagian
kepala. Kepala tampak botak disertai dengan rambut berwarna abu-abu. Pasien mengaku
sering bermain dengan kucing peliharaannya. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat
untuk kasus diatas?
A. Pemeriksaan Giemsa
B. Pemeriksaan KOH
C. Pemeriksaan histo PA
D. Pemeriksaan Gram
E. Pemeriksaan ice cube
© FDI2020
B. Pemeriksaan KOH
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• keluhan gatal pada sebagian kepala.
• Kepala tampak botak disertai dengan rambut berwarna
abu-abu
• sering bermain dengan kucing peliharaannya.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Tinea capitis
• Terdapat tanda kardinal untuk menegakkan diagnosis tinea kapitis:
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Populasi risiko tinggi, terdapat kerion atau gejala klinis yang khas
berupa skuama tipikal, alopesia dan pembesaran kelenjar getah
bening. Tanda kardinal tersebut merupakan faktor prediksi kuat untuk
tinea kapitis
• Anamnesis : gatal, kulit kepala berisisik, alopesia
• Pemeriksaan fisik : bergantung pada etiologinya.
1) Noninflammatory, human, atau epidemic type (“grey patch”) Inflamasi
minimal, rambut pada daerah terkena berubah warna menjadi abuabu dan
tidak berkilat, rambut mudah patah di atas permukaan skalp. Lesi tampak
berskuama, hiperkeratosis, dan berbatas tegas karena rambut yang patah.
Berfluoresensi hijau dengan lampu Wood.
2) Inflammatory type, kerion Biasa disebabkan oleh patogen zoofilik atau geofilik.
Spektrum klinis mulai dari folikulitis pustular hingga furunkel atau kerion. Sering
terjadi alopesia sikatrisial. Lesi biasanya gatal, dapat disertai nyeri dan
limfadenopati servikalis posterior. Fluoresensi lampu Wood dapat positif pada
spesies tertentu.
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan Penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Terapi
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Pemeriksaan KOH
© FDI2020
121
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki 28 tahun datang dengan keluhan muncul bentol-bentol pada badannya di
pagi hari setelah mengkonsumsi obat pilek yang dibeli di warung. Pada pemeriksaan fisik
tampak plak eritematous tegas menimbul dengan bagian tengah pucat, terdapat di seluruh
tubuh terutama pada leher dan ekstremitas. Bengkak tidak terdapat pada daerah wajah.
Apakah diagnosis yang tepat untuk diatas?
A. Angioedema
B. Urtikaria
C. Erisipelas
D. Selulitis
E. Impetigo bulosa
© FDI2020
B. Urtikaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• bentol-bentol pada badannya
• setelah mengkonsumsi obat pilek
• tampak plak eritematous tegas menimbul dengan bagian
tengah pucat,
• Bengkak tidak terdapat pada daerah wajah
Diagnosis yang paling tepat adalah…..
© FDI2020
Urtikaria
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Menaldi SW, Sri Linuwih, dkk. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Universitas Indonesia
PERDOSKI. 2017. Panduan Praktek Klinis. Jakarta: Ruko Grand Salemba © FDI2020
Gejala klinis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Pemeriksaan penunjang
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Tata laksana
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Angioedema – adanya bengkak di bibir dan mata, bias
terdapat sesak
C. Erisipelas – tidak ada tanda infeksi, kurang spesifik
D. Selulitis - tidak ada tanda infeksi, kurang spesifik
E. Impetigo krustosa – tidak ada tanda khasnya. Bula
mudah pecah, bila pecah didapatkan krusta berwarna
kuning
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Urtikaria
© FDI2020
122
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E.Autonomy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
•Ibu pasien penasaran dengan apa hasil pemeriksaannya
dan menanyakan kepada dokter.
•Dokter menyuruh ibu untuk langsusng menanyakan pada
anaknya
© FDI2020
Kaidah dasar etika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Autonomy Justice
Hak pasien untuk pasien Prinsip keadilan
Non – Maleficence
Beneficence
Emergency Case!!
Yang terbaik untuk pasien
No Harm !!
E. Autonomy
© FDI2020
123
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita berusia 60 tahun mengalami koma sejak 6bulan yang lalu setelah
dilakukan operasi, saat ini pasien berada di ICU. Dokter memberitahukan kepada
keluarga bahwa pasien saat ini dapat bertahan karena dibantu alat medis. Selama
6 bulan ini tidak ada kemajuan dari pasien, keluarga mulai kebingunan masalah
biaya, keluarga pasien meminta dokter untuk melepas semua alat medis pasien.
Dokter memenuhi permintaan keluarga dengan melepas ventilator pasien. Hal ini
disebut dengan?
A. Euthanasia Aktif
B. Euthanasia Pasif Involunter
C. Euthanasia Pasif
D. Euthanasia Volunter
E. Euthanasia Involunter
© FDI2020
B. Euthanasia Pasif Involunter
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• wanita berusia 60 tahun mengalami koma sejak 6bulan
yang lalu setelah dilakukan operasi
• pasien saat ini dapat bertahan karena dibantu alat medis
• keluarga pasien meminta dokter untuk melepas semua
alat medis pasien
© FDI2020
Euthanasia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Cara dilaksanakan :
• Aktif : Tindakan mempercepat proses kematian, baik dengan
memberikan suntikan maupun melepaskan alat-alat pembantu
medika saat tanda kehidupan masih ada pada pasien
• Pasif : Suatu tindakan membiarkan pasien/penderita yang
dalam keadaan tidak sadar (comma)
• Permintaan
• Sukarela / Volunter : permintaan sendiri
• Tidak sukarela / Involunter : keluarga yang meminta
© FDI2020
124
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Warga menemukan mayat bayi di dalam sebuah kardus di pinggir kali, mayat bayi
dibawa oleh penyidik ke instalasi forensik dan akan dilakukan pemeriksaan untuk
mengetahui apakah bayi tersebut lahir hidup atau mati, permeriksaan yang dapat
dilakukan adalah ?
A. Tes apung paru
B. Tes getah paru
C. Tes viabilitas
D. Tes toksikologi
E. Tes berat jenis darah
© FDI2020
A. Tes apung paru
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• pemeriksaan untuk mengetahui apakah bayi tersebut
lahir hidup atau mati
© FDI2020
Kasus pembunuhan anak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Interpretasi
• Positif : sudah pernah bernafas ( belum tentu lahir hidup, bayi
dapat bernafas pada proses kelahiran : vagitus vaginae/vagitus
uterinus)
• Negatif : belum pernah bernafas, pernafasan lemah & udara
diresorbsi kembali, atelektasis, pneumonia
© FDI2020
125
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien di diagnosa suatu penyakit oleh dokter, dokter mengatakan obat
yang seharusnya digunakan sedang kosong dari pabrik, ada obat lain yang serupa
dan lebih bagus namun mengandung babi. Pasien menolak karena alasan
keagamaan. Dokter pun menghormati keputusan pasien. Azas yang mendasari
keputusan dokter?
A. Contextual feature
B. Patient preference
C. Medical Indication
D. Quality of life
E. Utiitas
© FDI2020
A. Contextual feature
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword :
• dokter mengatakan obat yang seharusnya digunakan
sedang kosong dari pabrik
• ada obat lain yang serupa dan lebih bagus namun
mengandung babi.
• Pasien menolak karena alasan keagamaan. Dokter pun
menghormati keputusan pasien.
Azas yang mendasari keputusan dokter?
© FDI2020
Etika Klinik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
2. Patient Preferrences
→Memperhatikan nilai dan penilaian pasien tentang manfaat dan beban
yang akan di terimanya.
→Kaidah Autonomy.
3. Quality of Life
→Aktualisasi tujuan kedokteran yaitu memperbaiki, menjaga atau
meningkatkan kualitas hidup insani.
→Sekitar prognosis, berkaitan dengan beneficence, nonmaleficence dan
autonomy.
4. Contextual features
→Pertanyaan etik dseputar aspek non medis seperti faktor keluarga,
ekonomi, agama, budaya, kerahasiaan, alokasi sumber daya dan faktor
hukum.
A. Contextual feature
© FDI2020
126
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Non-maleficence
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
•Keyword:
• perdarahan hebat sehingga dokter memutuskan harus
dilakukan tindakan histerektomi
•untuk menyelamatkan nyawa pasien
•Dokter melakukan tindakan histerektomi setelah meminta
persetujuan suami pasien
Asas etik apa yang menjadi landasan tindakan dokter?
© FDI2020
Kaidah dasar etika
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Autonomy Justice
Hak pasien untuk pasien Prinsip keadilan
Non – Maleficence
Beneficence
Emergency Case!!
Yang terbaik untuk pasien
No Harm !!
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Justice
B. Veracity
D. Beneficence
E. Autonomy
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Non-maleficence
© FDI2020
127
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria 25tahun datang ke polikinik rumah sakit ingin meminta Rekam Medis
atas penyaktinya karena ingin diajukan asuransi di perusahaan nya. Siapa saja
yang berhak atas kepemilikan berkas Rekam Medis?
A. Pasien
B. Dokter, Sarana Pelayanan kesehatan, Pasien
C. Dokter dan Pasien
D. Dokter dan sarana pelayanan kesehatan
E. Sarana pelayanan kesehatan dan pasien.
© FDI2020
D. Dokter dan sarana pelayanan
kesehatan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Kepemilikan Rekam Medis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
128
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Ascaris lumbricoides
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords :
• Anak perempuan umur 6 tahun dengan keluhan batuk
darah disertai sesak nafas.
• Ibu pasien juga mengeluhkan pernah keluar bentukan
seperti cacing saat pasien batuk
© FDI2020
Infeksi Cacing Nematoda
Pemeriksaan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Enterobius vermicularis
© FDI2020
129
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Letakkan bayi di penghangat dan
keringkan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Bayi UK 38 minggu BBL 2800 gram, tidak menangis, tonus
otot buruk
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Elevasikan leher bayi → kurang relevan
B. Rangsang bayi sampai menangis → kurang relevan
D.Ventilasi tekanan positif → dilakukan apabila setelah
langkah resusitasi dilakukan kondisi belum membaik
E.Beri oksigen → diberikan apabila setelah langkah
resusitasi dilakukan kondisi belum membaik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
130
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Bronkiolitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Pemeriksaan fisik :
• Takipnea
• Wheezing (+)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Bronkhiolitis Akut
© FDI2020
131
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Ditemukan gambaran wine bottle
sign pada foto cervical
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak usia 11 bulan keluhan sesak napas sejak 1 hari yang
lalu.
• Sesak disertai batuk, demam dan suara parau.
• TTV HR 150 x/menit Tax 39C, RR 40x/menit.
• PF : wheezing (-) Rhonki (-) stridor inspirasi (+) retraksi (+).
© FDI2020
• Penatalaksanaan :
• Derajat ringan dan sedang : Dexamethason 0,6-1 mg/kg/hari PO
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Komplikasi : Pneumonia
© FDI2020
132
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. Neonatus lebih bulan, berat lahir
normal, sesuai masa kehamilan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Bayi perempuan lahir secara SC dengan usia gestasi 43
minggu, berat lahir 2500 gram.
© FDI2020
Diagnosis Neonatus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
133
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak 4 tahun dibawa ke puskesmas karena keluhan diare sejak 3 hari yang lalu.
Diare 3-5x/ hari konsistensi cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai demam,
mual dan muntah namun keluhan sudah tidak ditemukan saat pemeriksaan.
Pemeriksaan fisik anak rewel, mata cekung, air mata minimal, trugor kembali 1-2
detik. Anak tampak kehausan dan selalu ingin minum. BB 12 kg. Tatalaksana yang
tepat?
A. Pemberian oralit 50-100 cc tiap kali diare
B. Oralit 4 gelas selama 3 jam
C. Oralit 6 gelas selama 3 jam
D. Inf kristaloid 480 cc selama 30 menit
E. Inf kristaloid 1.120 cc selama 2,5 jam
© FDI2020
B. Oralit 4 gelas selama 3 jam
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak 4 tahun diare sejak 3 hari yang lalu.
• Diare 3-5x/ hari konsistensi cair tanpa lendir dan darah.
Keluhan disertai demam, mual dan muntah namun
keluhan sudah tidak ditemukan saat pemeriksaan.
• PF : anak rewel, mata cekung, air mata minimal, trugor
kembali 1-2 detik, anak tampak haus dan selalu ingin
minum, BB 12 kg
Tatalaksana yang tepat adalah…
© FDI2020
Diare Akut
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penentuan Derajat Dehidrasi
Cotrimoxazole
TMP 10 mg/kg/hari dan SMX
50 mg/kg/hari 2 dosis
selama 5 hari
Cotrimoxazole
TMP 10 mg/kg/hari dan SMX 50 mg/kg/hari 2
dosis selama 5 hari
Sumber :
1. Buku Ajar Gastroenterologi IDAI, 2008
2. Pedoman Pelayanan Medis IDAI, 2011
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Pemberian oralit 50-100 cc tiap kali diare → diare tanpa
dehidrasi
C.Oralit 6 gelas selama 3 jam → bila BB pasien 16 kg
D.Inf kristaloid 480 cc selama 30 menit → diare dengan
dehidrasi berat loading dose
E.Inf kristaloid 1.120 cc selama 2,5 jam → diare dehidrasi
berat maintenance dose
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
134
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. PDA
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak usia 10 tahun datang dengan keluhan sesak yang
dirasakan ketika beraktivitas.
• Saat masih bayi, ia didiagnosis suatu penyakit jantung
kongenital.
• Pada pemeriksaan auskultasi jantung didapatkan murmur
kontinyu pada infraklavikula sinistra
© FDI2020
Duktus Arteriosus Paten (PDA)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PDA
© FDI2020
135
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Gangguan perkembangan motorik
kasar
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak usia 2 tahun belum bisa berjalan
• Umur 1 tahun → bisa merangkak, sekarang → hanya bisa
duduk tanpa berpegangan, dapat menjawab
pertanyaan nama temannya dan berbicara kalimat
© FDI2020
Skrining Perkembangan Anak
menggunakan Denver II
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Skor Penilaian
• P (Pass) : Anak dapat melakukan ujicoba dengan baik, atau
terdapat laporan yang dapat dipercaya
• F (Fail) L : Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Gangguan perkembangan
motorik kasar
© FDI2020
136
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Urine lengkap
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords:
• Anak laki - laki usia 7 tahun dengan keluhan kencing seperti
air cucian daging.
• Dua minggu sebelumnya pasien mengalami batuk pilek dan
demam namun sudah sembuh.
• Pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, Nadi 80x/m, RR
20x/m, Tax 36,9C lain-lain dalam batas normal.
© FDI2020
Glomerulonefritis Akut Pasca
Streptokokus (GNAPS)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• DL : BUN dan SK ↑
• Kadar ASTO ↑↑, kadar C3 ↓↓
• Tatalaksana :
• Medikamentosa :
• Antibiotik Penicillin : Amoxicillin 50mg/kgBB/hari 3 dosis selama 10 hari
atau bila alergi : Eritromisin 30 mg/kgBB/hari 3 dosis selama 10 hari.
• Diuretik → bila ada retensi cairan (edema) dan hipertensi
• Antihipertensi → golongan ACE-inhibitor (renal protector)
• Suportif : Tirah baring
A. Urine lengkap
© FDI2020
137
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
oleh ibunya dengan keluhan kuning hampir seluruh tubuh. Bayi juga
malas menetek, dan sembelit sudah 5 hari. Pada pemerisaan fisis,
tampak muka sembab dan makroglosi, fontanel yang melebar,
tangisan yang parau. Bayi lahir normal dengan BBL 3000 gram dan
PBL 50 cm. Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan untuk
menegakkan diagnosis?
A. Billirubin serum
B. TSH, FT4 serum
C. Albumin serum
D. Growth hormone serum
E. Protein serum
© FDI2020
B. TSH, FT4 serum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords:
• Bayi perempuan 2 bulan dengan keluhan kuning hampir
seluruh tubuh disertai malas menetek, dan sembelit sudah 5
hari.
• PF: muka sembab dan makroglosi, fontanel yang melebar,
tangisan yang parau.
• Bayi lahir normal dengan BBL 3000 gram dan PBL 50 cm.
Sumber : mother-top.com
© FDI2020
Sumber : Pedoman Pelayanan Medik IDAI, 2011
Jawaban lainnya…
A. Billirubin serum → atresia bilier
C. Albumin serum → sindroma nefrotik
D. Growth hormone serum → kretinisme, dwarfisme,
gigantisme
E. Protein serum → kurang spesifik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
138
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. BCG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
Bayi usia 2 bulan → sudah imunisasi hepatitis B dan polio
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.MMR → 1x usia 15 bulan
B. Influenza → pertama kali usia 6 bulan
C.Campak → 1x saja usia 9 bulan
E.Hepatitis B-1 → diberikan max 12 jam setelah lahir
didahului vit K
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. BCG
© FDI2020
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
A. Periksa mantoux test
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak 3 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi.
• Riwayat persalinan ibu dibantu oleh dukun, sampai saat
ini bayi belum pernah mendapat imunisasi
© FDI2020
Vaksin BCG
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
SOAL
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
E. Anafilaktik sesaat setelah imunisasi
influenza
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Dokter melakukan penyuluhan mengenai kejadian ikutan
pasca imunisasi (KIPI).
• Peserta menanyakan tentang kejadian paling berbahaya
saat imunisasi
© FDI2020
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
Reaksi lokal Reaksi SSP Reaksi lain2
Abses pada tempat suntikan Kelumpuhan akut Reaksi alergi
Limfadenitis Ensefalopati Reaksi anafilaktik
Reaksi lokal lain : selulitis, BCG-itis Meningitis Syok anafilaktik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ensefalitis Arthralgia
Kejang Demam
Sindrom syok toksik
Sumber : Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Sari Pediatri Vol. 2 No. 1, 2000
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A.Muntah-muntah terjadi 5 menit setelah imunisasi BCG →
kurang fatal
B. Demam terjadi 4 hari setelah imunisasi campak →
kurang fatal
C.Bengkak di tempat suntikan terjadi 1 hari setelah
imunisasi DPT → kurang fatal
D.Muntah dan tidak nafsu makan setelah 4 hari imunisasi
BCG → tidak fatal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
139
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
diare. Keluhan disertai sakit perut dan kembung, penurunan nafsu makan dan
gatal-gatal di kulit. Dari pemeriksaan fisik dijumpai anak tampak pucat, konjungtiva
palpebra pucat. Dari hasil pemeriksaan tinja dan didapatkan gambaran seperti
berikut. Apakah terapi yang tepat ?
A. Albendazol
B. Mebendazol
C. Tiabendazol
D. Pirantel pamoat
E. Leverozin
© FDI2020
A. Albendazol
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak laki-laki 5 tahun dengan keluhan diare disertai sakit
perut dan kembung, penurunan nafsu makan dan gatal-
gatal di kulit.
• PF : anak tampak pucat, konjungtiva anemis (+).
• Pemeriksaan tinja :
Terapi yang tepat pada kasus di atas adalah…
© FDI2020
Infeksi Cacing Nematoda
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Nama Bentuk Telur Cara infeksi Patogenesis & Gejala Pemeriksaan Penunjang Terapi
Necator americanus
Ancylostoma Migrasi larva filariform -- Albendazole 400 mg SD
duodenale > anemia, bronkitis, Mebendazole 500 mg SD
(cacing tambang) Lonjong berdinding Preparat besi
tipis (morula ground itch
bersegmen)
Pemeriksaan mikroskopis
Ancylostoma Intrakutan
tinja : telur, larva
braziliensis Migrasi larva filariform Tiabendazole
Ancylosoma caninum --> creeping eruption Chloretil spray
A. Albendazol
© FDI2020
140
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
D. Ketoasidosis diabetikum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ke IGD
karena penurunan kesadaran.
• PF : kesadaran apatis, nadi 120x/m, RR 36x/m, suhu 38.5 OC.
• Lab : GDS 350
• Urinalisis : glukosa +3, keton +2.
• Analisa gas darah : pH 7.2, bikarbonat 10.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah…
© FDI2020
Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
• Pemeriksaan fisik :
• Gejala asidosis : dehidrasi sedang sampai berat tanpa syok
• Pernafasan dalam dan cepat (Kussmaul)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Ketoasidosis diabetikum
© FDI2020
141
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
B. F75 dengan kalori 1360 kkal
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Anak laki-laki usia 7 tahun badan lemas dan sulit makan
sejak 3 bulan terakhir.
• PF : BB 17 kg, TB 96cm, mata cekung, iga gambang dan
atropi otot.
• Hasil kurva pertumbuhan BB/TB : Z score <-3 SD
© FDI2020
Kekurangan Energi Protein (KEP)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria diagnosis :
• BB/TB < -3SD
• LILA < 11,5 cm
© FDI2020
Tatalaksana KEP
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ingat urutannya !!
S(tabilisasi)T(r)A(nsisi)R(ehabilitasi)
BB pasien = 17 kg
Kriteria sembuh : BB/TB > -2 SD Kebutuhan nutrisi :
80 kkal x 17 kg = 1360 kkal
© FDI2020
142
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi laki laki usia 10 hari dibawa ke dokter karena keluhan kuning dan
lemas. Ibu juga mengeluhkan bayi malas menentek sejak 2 hari ini.
Riwayat persalinan pervaginam, BBL 2.300 gram, uk 30 minggu.
Riwayat mendapatkan terapi sinar selama 3 hari, namun orang tua
pasien memutuskan pulang paksa. Pemeriksaan fisik bayi tampak
lemas, hipotoni, ikterus Kramer 5. Hasil lab bilirubin total 21, bilirubin
indirek 18. Diagnosa pasien ini adalah?
A.Sepsis neonatorum
B. Kern icterus
C.Atresia bilier
D.Hemolisis of newborn
E. DIC
© FDI2020
B. Kern icterus
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Bayi laki laki usia 10 hari keluhan kuning, lemas, malas
menentek sejak 2 hari ini.
• Riwayat persalinan pervaginam, BBL 2.300 gram, uk 30
minggu.
• Riwayat mendapatkan terapi sinar selama 3 hari, namun
orang tua pasien memutuskan pulang paksa.
• PF : bayi tampak lemas, hipotoni, ikterus Kramer 5.
• Lab : bilirubin total 21, bilirubin indirek 18
Diagnosisnya adalah…
© FDI2020
Kern icterus / Bilirubin ensefalopati
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Kern icterus
© FDI2020
143
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi aterm, BBL 3500 gram, dengan keluhan sesak nafas, sianosis,
sudah dilakukan ventilasi tekanan positif. Saat lahir amnion berwarna
hijau. Diagnosisnya adalah...
A.Meconium aspiration syndrome
B. Transient tachypnea of newborn
C.Pneumonitis kongenital
D.Hyaline membrane disease
E. Bronchopulmonary displasia
© FDI2020
A. Meconium aspiration syndrome
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Bayi aterm, BBL 3500 gram, keluhan sesak nafas, sianosis,
sudah dilakukan ventilasi tekanan positif.
• Saat lahir amnion berwarna hijau
Diagnosisnya adalah…
© FDI2020
Asfiksia Neonatorum
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Distres nafas
(Takipneu, retraksi, grunting)
Preterm Aterm
© FDI2020
• Tatalaksana :
• Pengisapan endotrakeal
• Ventilasi mekanik
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Medikamentosa :
• Antibiotik
• Surfaktan
• Komplikasi :
• Pneumothorax/pneumomediastinum
• Hipertensi pulmonal
Sumber : Medscape
A. Meconium aspiration
syndrome
© FDI2020
144
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
keluhan demam sejak 2 hari yang lalu disertai batuk pilek. Pasien juga
mengeluh bengkak di depan telinga hingga rahang bawah kanan.
Pasien mengeluh merasa nyeri jika memakan makanan yang
masam. Bila keluhan pasien tidak ditangani dengan adekuat,
komplikasi yang paling mungkin adalah...
A.Limfadenitis
B. Orchitis
C.Mastoiditis
D.Parotitis
E. Sinusitis
© FDI2020
B. Orchitis
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keywords:
• Anak laki-laki usia 7 tahun keluhan demam sejak 2 hari
yang lalu disertai batuk pilek.
• Pasien juga dikeluhkan bengkak di depan telinga hingga
rahang bawah kanan dan merasa nyeri jika memakan
makanan yang masam.
© FDI2020
Parotitis / Mumps
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Orchitis
© FDI2020
145
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
C. Infantisida
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• BB 2700gram, PB 48cm, lanugo (+), plasenta masih
melekat
© FDI2020
Pembunuhan anak / Infantisida
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Interpretasi
• Positif : sudah pernah bernafas ( belum tentu lahir hidup, bayi
dapat bernafas pada proses kelahiran : vagitus vaginae/vagitus
uterinus)
• Negatif : belum pernah bernafas, pernafasan lemah & udara
diresorbsi kembali, atelektasis, pneumonia
C. Infantisida
© FDI2020
146
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita berusia sekitar 25tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena terkena
peluru nyasar. Dari pemeriksaan fisik hanya didapatkan lubang efek anak peluru
pada lengan kanan atas korban. Klasifikasi luka tembak korban ?
A. Luka tembak masuk jauh
B. Luka tembak masuk tempel
C. Luka tembak keluar jauh
D. Luka tembak keluar sangat dekat
E. Luka tembak masuk dekat
© FDI2020
A. Luka tembak masuk jauh
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• Hanya didapatkan anak peluru pada lengan kanan atas
korban
Klasifikasi luka tembak korban ?
© FDI2020
Luka Tembak
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
© FDI2020
147
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. A 35thn meninggal di RS pemerintah setelah dirawat 7hari , surat kematian apa
yang diberikan?
A. Formulir A dan B
B. Formulir A dan M
C. Formulir A, B dan M
D. Formulir A, B, M dan I
E. Formulir A, B dan I
© FDI2020
D. Formulir A, B, M dan I
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• meninggal di RS pemerintah setelah dirawat 7hari
© FDI2020
6 Macam Surat Kematian
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Formulir A
• Formulir B
• Surat kematian karena penyakit menular atau tidak
• Formulir kematian Internasional (I)
• Formulir pelaporan kematian untuk catatan sipil
• Formulir izin pemakaman
• Meninggal di RS → A,B,M,I
• Meninggal di rumah → A,B,M
D. Formulir A, B, M dan I
© FDI2020
148
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria ditemukan di kamar terkunci dengan posisi tergantung. Kondisi kamar
rapi, mayat tersebut masih segar, berpakaian lengkap, tidak ada tanda kekerasan.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan alur jerat berbentuk V, lidah tidak terjulur.
Penyebab kematian korban adalah...
A. Penjeratan
B. Gantung diri
C. Penganiayaan
D. Terjatuh
E. Pencekikan
© FDI2020
B. GANTUNG DIRI
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• posisi tergantung
• tidak ada tanda kekerasan.
• alur jerat berbentuk V
• lidah tidak terjulur.
© FDI2020
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GANTUNG PENJERATAN
Simpul Hidup Simpul Mati
Alur Jerat “V” : depan – atas belakang Alur Jerat : mendatar
Lidah tidak terjulur Lidah terjulur
Tali mendekati korban Tali menjauhi korban
Alur jerat di atas cartilago thyroid Alur jerat di bawah cartilago thyroid
Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik, Idries, AM, Bina rupa aksara, 1997
© FDI2020
Jawaban lainnya…
A. Penjeratan → alur jerat mendatar
C. Penganiayaan
D. Terjatuh
E. Pencekikan → dicekik dengan tangan
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. GANTUNG DIRI
© FDI2020
149
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Ahmad, 50 tahun, datang ke IGD meminta dilakukan visum atas luka yang
dialaminya akibat pukulan dari temannya . Namun visum tidak dapat dilakukan
oleh dokter karena tidak ada surat resmi dari kepolisian. Siapa yang berhak
mengeluarkan surat permohonan visum?
A. Inspektur II
B. Inspektur I
C. Brigadir I
D. Kapolri
E. Kapolda
© FDI2020
A. Inspektur II
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• visum atas luka yang dialaminya akibat pukulan dari
temannya
• visum tidak dapat dilakukan oleh dokter
• tidak ada surat resmi dari kepolisian.
Siapa yang berhak mengeluarkan surat permohonan
visum?
© FDI2020
Syarat pembuatan VeR
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Inspektur II
© FDI2020
150
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria ditemukan di kamar terkunci dengan posisi tergantung. Kondisi kamar
rapi, mayat tersebut masih segar, berpakaian lengkap, tidak ada tanda kekerasan.
Dari hasil pemeriksaan ditemukan alur jerat berbentuk V, lidah tidak terjulur,
ditemukan bintik perdarah pada mata Mekanisme kematian korban adalah...
A. Hipoksia
B. Drowning
C. Asfiksia
D. Gantung diri
E. Perdarahan
© FDI2020
C. Asfiksia
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keyword:
• posisi tergantung
• tidak ada tanda kekerasan.
• alur jerat berbentuk V
• lidah tidak terjulur.
• bintik perdarah pada mata
© FDI2020
Cara : wajar / tidak wajar (bunuh diri/pembunuhan)
FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Asfiksia
© FDI2020