Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 1:

ABIYU JABBAR R (01)


AJENG SARAH R.K (02)
ALMIRA DHAFIA. S (03)

MENJELASKAN PENGERTIAN DAN TUGAS TUGAS


DARI MALAIKAT JIBRIL
MALAIKAT JIBRIL
Malaikat jibril dikenal sebagai penghulu para malaikat
atau yang mengepalai seluruh malaikat. Malaikat jibril
memiliki beberapa nama lain atau julukan, di antaranya
Ruh al-Amin(roh yang diberi kepercayaan) dan Ruh al-
Qudus(roh yang suci).
Bentuk fisik Jibril ada tertera dalam uraian mengenai
kisah nabi Muhammad kala dia mendapatkan wahyu kali
kedua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa
asli sang utusan Allah dari langit dalam rupa yang asli, atau
bagaimana sesungguhnya zat wujud Jibril tanpa rupa
samar, sebagaimana di kali – kali yang lain, sang utusan
( ruhul qudus) selalu nampak dalam rupa seseorang
manusia biasa, seperti yang disebutkan dalam hadits Jibril
Nama malaikat jibril disebut dua kali dalam Al-Quran yaitu pada:
•Q.S Al-Baqarah/2:97 – 98

“Katakanlah: ‘Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu


telah menurunkan (al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah;
membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk
serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.’ (QS. Al-Baqarah:
97) Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya,
rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah
musuh orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 98)
•Q.S At-Tahrim/66:2

‫ين آ َمنُوا قُوا أَنفُ َس ُك ْم َوأَ ْهلِي ُك ْم نَا ًرا َوقُو ُدهَا‬ َ ‫يَا أَ ُّيهَا الَّ ِذ‬
َ ‫النَّاسُ َو ْال ِح َجا َرةُ َعلَ ْيهَا َماَل ئِ َكةٌ ِغاَل ظٌ ِش َدا ٌد اَّل يَ ْعص‬
‫ُون‬
َ ‫ون َما ي ُْؤ َمر‬
‫ُون‬ َ ُ‫هَّللا َ َما أَ َم َرهُ ْم َويَ ْف َعل‬
“Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia
dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras,
yang tidak mendurhakai ( perintah ) Allah terhadap apa yang
diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan”
Tugas utama Malaikat Jibril adalah menyampai
kan wahyu dari Allah S.W.T. Kepada para nabi dan rasul-Nya.
Malaikat Jibril pula yang menyampaikan berita kelahiran
Nabi Isa AS. Kepada ibunya Maryam dan menyampaikan Al-
Quran kepada Nabi Muhammad SAW
Dalam kisah suci perjalanan Is’ra Mi’raj, sesampainya di pos
perjalanan Sidratul Muntaha(sebuah pohon bidara yang menandai
akhir dari langit/surga ke tujuh, sebuah batas di mana makhluk
tidak dapat melewatinya), Malaikat Jibril tidak sanggup lagi
nmendampingi Rasulullah SAW. Untuk terus naik menghadap
Allah S.W.T. Ia berkata”Aku sama sekali tidak mampu mendekati
Allah S.W.T. Perlu waktu 60.000 tahun lagi aku harus terbang
untuk dapat aku capai. Jika aku terus ke atas, aku pasti hancur
luluh”. Mahasuci Allah S.W.T, ternyata Malaikat Jibril saja tidak
sampai kepada Allah S.W.T.

Anda mungkin juga menyukai