Berbasis Komputer
- Lanjutan
Personil Pengembangan Sistem Informasi
Analis sistem (System Analyst)
seseorang yang bertanggung jawab menerjemahkan kebutuhan-
kebutuhan pemakai kedalam spesifikasi teknik yang dilakukan
oleh programer dan terhadap permintaan seorang manajer
1. Network/System Administrator.
Bertanggung jawab terhadap desain jaringan, seperti LAN,
Selain itu bertugas menjaga keamanan dan kontinuitas
jaringan sistem yang digunakan, termasuk hal-hal seperti
mengeset komputer agar terkoneksi ke Internet, mengeset
server e-mail (misal: Outlook), .
2. Teknisi (Hardware).
Personel yang menetapkan konfigurasi hardware yang
tepat agar dapat bekerja secara optimal.
3. Database Administrator.
Personel yang bertanggung jawab terhadap suatu
sistem database, mencakup pola struktur data,
integritas data, memberikan hak akses kepada
pengguna, back-up, recovery, dan mengoptimalkan
kinerja database.
4. Documenter.
Personel yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku
operasional, aplikasi, teknis dan sistem.
Keunggulan:
1. Spesifikasi persyaratan cenderung menyeluruh dan
didokumentasikan dengan baik.
2. Persyaratan bisnis dan desain sistem lebih mudah divalidasi
dengan gambar daripada kata-kata.
3. Lebih mudah mengidentifikasi, mengonseptualkan, dan
menganalisis solusi-solusi alternatif.
4. Spesifikasi desain cenderung solid, stabil, dapat beradaptasi,
dan fleksibel karena berbasis model dan dianalisis lebih
menyeluruh sebelum dibangun.
5. Sistem dapat dikonstruksikan dengan lebih tepat pertama kali
saat dibangun dari spesifikasi berbasis model yang menyeluruh
dan jelas.
Kelemahan:
1. Memerlukan waktu untuk mengumpulkan fakta, menggambar
model, dan memvalidasi model tersebut.
2. Tidak fleksibel, karena harus mengumpulkan semua
persyaratan sebelum didesain, desain harus sepenuhnya
mendokumentasikan spesifikasi teknis sebelum konstruksi,
dan seterusnya. .
3. Pengembangan model-driven paling efektif untuk sistem-
sistem yang persyaratanpersyaratannya dipahami dengan
baik dan sangat kompleks sehingga membutuhkan tim-tim
proyek yang besar untuk menyelesaikannya.
B. Prototyping
1. Manajemen,
2. Manusia penggunaan tim yang memiliki spesialisasi
3. Metodologi
4. Peralatan
Keunggulan RAD
1. Berguna untuk mengembangkan proyek yang memiliki
persyararan-persyaratan yang tidak pasti dan tidak tepat.
2 Mendorong pengguna aktif dan partisipatif.
3. Para pengguna dan manajemen melihat solusi-solusi yang
berbasis software dan bekerja lebih cepat.
4. Kesalahan dan penghilangan cenderung untuk dideteksi lebih
awal.
5. Pengujian dan pelatihan adalah produk tambahan alami.
6. Pendekatan berulang adalah proses yang lebih alami karena
perubahan adalah faktor yang diharapkan selama pengembangan.
Kelemahan RAD
1. RAD dapat mendorong mentalis "mengkode,
mengimplementasi, dan
memperbaiki" yang meningkatkan biaya seumur hidup yang
dibutuhkan untuk mengoperasikan, mendukung, dan merawat
sistem.
2. Prototipe RAD lebih mudah memecahkan masalah dibanding
pada tahap analisis yang relatif disingkat atau diabaikan. Ini
berakibat juga membuat para analis minder untuk
mengembangkan alternatif bisnis yang lebih bernilai.
3. Kadang-kadang lebih baik membuang sebuah prototipe,
tetapi para stakeholder enggan melakukannya karena
menganggapnya sebagai hilangnya waktu dan usaha dalam
produk saat ini.
4. Penekanan pada kecepatan dapat berimpas buruk terhadap
kualitas sistem yang dikembangkan.
D. Business Process Reengineering (BPR)