Anda di halaman 1dari 37

Andria Pragholapati, M.

Kep

ASUHAN KEPERAWATAN

JIWA DIAGNOSIS SEHAT


1 Diagnosis sehat

0
03
01 Kesiapan peningkatan
perkembangan ibu
hamil

02 Kesiapan peningkatan
perkembangan bayi

Diagnosi
03 Kesiapan peningkatan
s sehat perkembangan kanak-kanak
04 Kesiapan peningkatan
perkembangan anak
prasekolah

05 Kesiapan peningkatan
perkembangan anak sekolah

Diagnosi
06 Kesiapan peningkatan
s sehat perkembangan
remaja
07 Kesiapan peningkatan
perkembangan dewasa muda

08 Kesiapan peningkatan
perkembangan dewasa tua

Diagnosi
09 Kesiapan peningkatan
s sehat perkembangan lansia
10 Defisien pengetahuan

Diagnosi
s sehat
Kesiapan peningkatan
perkembangan ibu hamil
Kehamilan adalah Kehamilan diawali Pada masa ini
suatu rangkaian dari adanya janin dalam seorang ibu belajar
mulai bertemunya sel rahim seorang untuk memahami dan
sperma dengan sel perempuan sebagai memberikan respons
telur yg sehat dan hasil konsepsi pada positif terhadap
dilanjutkan dgn dinding perubahan fisiologis,
fertilisasi, nidasi dan endomtetrium di psikologis dan sosial
implantasi dalam uterus sampai selama usia
lahirnya janin. kehamilannya.
01 Trimester
I

Tanda 02 Trimester
dan II

Gejala 03 Trimester
III

06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
-Perkembangan yg -Melakukan adaptasi Ibu hamil merasa
normal pada ibu terhadap perubahan bahagia dan
hamil biologis, psikologis, dan menerima
sosial. kehamilannya.
-Perkembangan yg
-Menstimulasi
memyimpang
pada pertumbuhan dan

ibu hamil perkembangan janinnya.

-cara menyesuaikan - melakukan


pemeriksaan
diri terhadap
kehamilan dan persalinan
perubahan biologis,
pada fasilitas pelayanan
psikologis, dan sosial
kesehatan.
Kesiapan peningkatan
perkembangan bayi
Kesiapan peningkatan Perkembangan Jika bayi tidak
perkembangan bayi psikososial bayi yg mampu mencapai
adalah tahap normal adalah proses tugas perkembangan
perkembangan bayi perkembangan yg maka bayi akan
usia 0-18 bulan, pada ditandai dengan cenderung tidak
usia ini bayi belajar pemupukan rasa percaya percaya pada orang
mengembangkan terhadap orang lain, lain.
rasa percaya diawali dgn rasa percaya
terhadap orang lain. thrdp ibu, dan
mengharapkan perhatian.
01 Usia 0-6
bulan

Tanda 02 Usia 6-12 bulan


dan
Gejala 03 Usia 12-18
bulan

06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
-Mengembangkan Bayi mampu Bayi mampu
kemampuan mengembangkan mengeksp
kemampuan motoriknya. resikan
berbicara/berbahasa
perasaan
-berespons terhadap
sebagai respons
bunyi atau suara
terhadap
- mengenal dan
stimulus.
membedakan orang-
orang disekitarnya.
Kesiapan peningkatan
perkembangan kanak-kanak
Kesiapan peningkatan perkembangan kanak-kanak adalah Jika anak tidak
tahap perkembangan anak usia 18-36 bulan ketika pada mampu mencapai
usia ini anak belajar melatih kemandiriannya untuk tugas perkembangan
melakukan tindakan yg ditunjukkan dengan anak pada masa ini, anak
memepelajari lingkungan sekitar, dan ingin mengendalikan akan cenderung
diri. merasa malu, ragu-
ragu dan kurang
percaya diri.
01 Subjektif

Tanda 02 Objekti
dan f

Gejala
06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
-Mengenal dan -Mengembangkan -Menunjukkan
menyebutkan nama kemampuan motorik kasar rasa suka
dan halus dan tidak
- Mengembangkan
- melakukan kegiatan suka
kemampuan
komunikasi sendiri - melakukan
kegiatan
keagamaa
n bersama
keluarga
Kesiapan peningkatan
perkembangan anak pra-sekolah
Kesiapan peningkatan Dukungan dan pujian Jika anak prasekolah
perkembangan anak akan tidak mampu
usia pra-sekolah mengembangkan mencapai
adalah anak usia 3-6 konsep diri positif. perkembangannya
tahun yg mulai maka anak
berinisiatif, memberi prasekolah akan
gagasan dan ide mengembangkan
melakukan kegiatan rasa bersalah.
sendiri, dengan
tujuan tertentu.
01 Subjektif

Tanda 02 Objekti
dan f

Gejala
06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
-Berinisiatif untuk bermain pada
- -Senang bermain
alat-alat rumah tangga
Mempertahankan dengan teman
-Menciptakan kreatifitas dan
kesehatan fisik sebaya
senang
-Melakukan -Mampu
kegiatan fisik
berkhayal mengekspresika
sesuai usianya
-Memahami perbedaan benar dan n
-Memabantu
salah
pekerjaan
rasa senang,
-Mengenal beberapa warna sedih,
rumah tangga yg
-Merangkai kata dan kalimat marah
sederhana
-Mengenal jenis kelamin.
-Melakukan
secara wajar.
permainan yg

diajarkan
Kesiapan peningkatan
perkembangan anak sekolah
Kesiapan peningkatan Perkembangan Jika anak sekolah
perkembangan anak kemampuan tidak mampu
usia sekolah adalah psikososial anak usia mencapai
anak usia 6-12 tahun. sekolah adalah perkembangan maka
kemampuan anak sekolah akan
menghasilkan karya, mengalami rendah
berinteraksi dan diri/minder.
berprestasi dalam
belajar.
01 Subjektif

Tanda 02 Objekti
dan f

Gejala
06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
- -
-Mengembangkan
Mempertahankan Mengekspresikan
kecerdasan
kesehatan fisik perasaan
-Memahami nilainilai moral

-Mempelajari pelajaran
-Melakukan -
kegiatan fisik
sekolah
Mengungkapkan
sesuai usianya
kesalahan
-Menyelesaikan tugas -Melakukan hobi
-Merasakan
sekolah -Menyelesaikan bahagia
-Beradaptasi kegiatan
terhadap kebaikan yg
-Memiliki rasa bersahabt rumah tangga yg
pernah dilakukan
dan bersaing sederhana
-Merasakan kepuasan
-Senang berkelompok.
terhadap keberhasilan
Kesiapan peningkatan
perkembangan remaja
Kesiapan peningkatan Perkembangan Persahabatan dan setia kawan
perkembangan kemampuan berkembang pada usia remaja.
remaja adalah remaja psikososial remaja Bila hal ini tidak tercapai maka
usia 12-18 tahun. dalam mencapai remaja akan mengalami
identitas diri meliputi kebingungan peran yg
peran, tujuan pribadi, berdampak pada rapuhnya
keunikan, dan ciri kepribadian sehingga akan
khas diri. terjadi gangguan konsep diri.
01 Subjektif

Tanda 02 Objekti
dan f

Gejala
06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
-Mengetahui aspek - -
positif dan Mengembangkan Menyampaikan
kekurangan diri kemampuan diri pendapat
- mengetahui -Meraih prestasi dengan asertif
pada
identitas -
kegiatan positif
diri, tujuan dan cita- Mengendalikan
-Beraktivitas
cita masa depan dengan aktif
emosi
-Memahami norma
dan peraturan yg
berlaku
-Berprestasi dalam
bidang akademik
Kesiapan peningkatan
perkembangan Dewasa Muda
Kesiapan peningkatan Pada tahap ini, Interaksi yg dilakukan
perkembangan dewasa muda individu mencoba mengarah pada
adalah tahap perkembangan untuk mandiri, bekerja, perkawinan,
pada usia 18-40 tahun. mempunyai pekerjaan dan mempunyai
Perkembangan psikososial membangun keluarga serta
pada dewasa muda adalah keluarga, dan menjadi bagian dari
keintiman/keakraban dengan mencukupi masyarakat. Jika
orang lain, terutama lawan kebutuhan dirinya. perkembangan tidak
jenis yg memperlihatkan kasih tercapai maka dapat
sayang dan cinta. terjadi isolasi.
01 Subjektif

Tanda 02 Objekti
dan f

Gejala
06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
-Mengetahui -Mempunyai pekerjaan -
perkembangan -Mempunyai hubungan Mengendalikan
dewasa muda intim dengan lawan jenis emosi
-Mempunyai -Aktif dalam kegiatan -Memiliki rasa
pengetahuan untuk masyarakat kepercayaan diri
bekerja
-Memiliki jiwa
-Memahami
penolong
pentingnya kelompok
-Mencintai
sosial keluarga dan
pekerjaan
Kesiapan peningkatan
perkembangan dewasa tua
Kesiapan perkembangan Dewasa tua disebut Jika perkembangan
dewasa tua adalah tahap juga menghasilkan tidak tercapai dapat
perkembangan pada usia keturunan. terjadi stagnasi dari
40-60 tahun. perkembangan.
Perkembangan dewasa
tua meningkatkan
keberhasilan dalam
keluarga, pekerjaan, dan
kepedulian terhadap
masyarakat.
01 Subjektif

Tanda 02 Objekti
dan f

Gejala
06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
-Ciri perkembangan -Melakukan pekerjaan -
usia dewasa tua dengan tekun dan kreatif Mengendalikan
- perlunya - merawat keluarga emosi
pekerjaan dengan harmonis -Memiliki rasa
-perlunya -Melakukan kegiatan kepercayaan diri
berkeluarga bersama masyarakat -Memiliki jiwa
-Perlunya penolong
peduli dan
-Memiliki
berperan
kepuasan
aktif dalam
hidup
keluarga dan
-Berguna bagi
masyarakat
banyak
Kesiapan peningkatan
perkembangan lansia
Kesiapan peningkatan Tetapi erikson (1957) menyebutkan Lansia yg tidak
perkembangan lanjut lansia mulai usia 65 tahun. mencapai integritas
usia (lansia) adalah Perkembangan lansia adalah diri akan merasa
individu yg berusia tercapainya integritas diri yg putus asa dan
mulai dari 60 tahun utuh, makna hidup
pemahaman terhadap menyesali masa
keatas
secara keseluruhan membuat lansia lalunya karena tidak
berusaha menuntun generasi merasakan hidupnya
berikutnya (anak dan cucu) bermakna.
berdasarkan sudut pandangnya
dengan bijaksana.
01 Subjektif

Tanda 02 Objekti
dan f

Gejala
06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
-Memahami ciri -Melakukan kegiatan -Merasa berarti
perkembangan lansia sehari-hari sesuai dengan dalam hidup
kemampuan - merasa
-Menilai makna
-Melakukan kegiatan dicintai
kehidupan
sosial dan spiritual
-menerima
-Memahami nilai dan
-Menuntun generasi
ditinggal oleh
keunikan orang lain
berikut dengan bijaksana
orang yg
dicintai
-menerima
perubahan
kehidupan
Defisien pengetahuan

Defisien pengetahuan adalah ketiadaan Informasi tentang kondisi kesehatan,


atau kurangnya informasi kognitif yg penanganan, dan perubahan gaya
berkaitan dengan topik tertentu, dan hidup, diperlukan oleh klien.
kemahiran.
01 Subjektif

Tanda 02 Objekti
dan f

Gejala
06
Tujuan Asuhan Keperawatan
Kognitif Psikomotor Afektif
-Melakukan perawatan Merasakan
-Memahami tentang
kesehatan dirinya manfaat
kondisi kesehatannya
-Menggunakan perawatan diri
-Mengetahui cara pelayanan
yg dilakukan.
merawat kesehatan
kesehatannya
Thanks
You

Andria.pragholapati@upi.edu

Anda mungkin juga menyukai