KLIEN KRISIS
Maryati
Definisi
• Krisis adalah gangguan internal yang diakibatkan
oleh suatu keadaan yang dapat menimbulkan stress
& dirasakan sebagai ancaman bagi individu.
• Krisis adalah reaksi berlebihan terhadap situasi yang
mengancam saat kemampuan menyelesaikan
masalah yang dimiliki klien dan respons kopingnya
tidak adekuat untuk mempertahankan
keseimbangan psikologis
Fase-fase kondisi Krisis
Fase I : Ansietas meningkat sehingga muncul
stimulus individu untuk menggunakan
koping yang biasa dipakai.
Fase II : Ansietas lebih meningkat karena koping yang
digunakan gagal.
Fase III : Individu berusaha mencari koping baru,
memerlukan bantuan orang lain.
Fase IV : Terjadi ansietas berat / panik yang
menunjukkan adanya disorganisasi psikologis.
Faktor Pencetus Terjadinya Krisis
1. Kehilangan :
- Kehilangan orang yang penting
- Perceraian
- Pekerjaan
2. Transisi :
- Pindah rumah
- Lulus sekolah
- Perkawinan
- Melahirkan
3. Tantangan :
- Promosi
- Perubahan karir
Kualitas dan Maturitas Ego dinilai
berdasarkan :
G. Caplan 1961:
1. Kemampuan seseorang untuk menahan
stress dan ansietas serta mempertahankan
keseimbangan.
2. Kemampuan mengenal kenyataan yang
dihadapi serta memecahkan problem.
3. Kemampuan untuk mengatasi problem serta
mempertahankan keseimbangan social.
Faktor pengimbang
Individu
Keadaan Seimbang
Kejadian yg Kejadian yg
menegangkan Keadaan Tidak Seimbang menegangkan
Tdk ada
Mekanisme koping
mekanisme koping
memadai
yang memadai
Masalah tidak
Masalah Selesai
selesai
Ketdkseimbangan
Kembali Seimbang
berlanjut
Gejala Fisik:
- Keluhan somatik (mis., sakit kepala,
gastrointestinal, rasa sakit)
- Gangguan nafsu makan (mis.peningkatan/
penurunan berat badan yg signifikan)
- Gangguan tidur (mis., insomnia, mimpi
buruk),Gelisah; sering menangis; iritabilitas.
Lanjutan..
• Gejala Kognitif
Konfusi sulit berkonsentrasi
Pikiran yang kejar mengejar
Ketidakmampuan mengambil keputusan
Lanjutan...
• Gejala Perilaku
- Disorganisasi
- Impulsif ledakan kemarahan
- Sulit menjalankan tanggung jawab peran yang biasa
- Menarik diri dari interaksi sosial
• Gejala Emosional
- Ansietas; marah, merasa bersalah
- Sedih; depresi
- Paranoid; curiga
- Putus asa; tidak berdaya
Intervensi krisis
g. Disfungsi berduka
h. Respon pasca trauma
i. Ketidakberdayaan
j. Sindrom trauma perkosaan
k. Perubahan kinerja peran
l. Distres spiritual
m. Resiko kekerasan pada diri sendiria/orang lain
Perencanaan
1. Bantu klien,keluarga & masyarakat dalam
menetapkan tujuan jangka pendek yang realistis
untuk pemulihan seperti sebelum krisis.
2. Tentukan kriteria hasil yang diinginkan untuk
klien, keluarga & masyarakat. Individu yang
mengalami krisis akan :
a. Mengungkapkan secara verbal arti dari
situasi krisis
Lanjutan...