Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP-1 Pasien : Harga Diri Rendah


Pertemuan : Ke-1
Hari/Tanggal : Jumat, 31 Januari 2010
Nama Klien : Nn. S
Ruangan : Nuri

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Nn. Sisi (19 tahun) gelisah, sering melamun, terkadang juga menangis. Mengatakan bahwa
dirinya sudah tidak berguna lagi karena tidak mampu mewujudkan impian orang tuanya
untuk menjadi dokter. Sisi adalah salah satu mahasiswi kedokteran tetapi Ia sebenarnya
tidak menyukai jurusannya tersebut, Ia bersedia kuliah di jurusan kedokteran karena
keinginan orang tuanya dan sebagai anak Ia juga berusaha membagiakan kedua orang
tuanya dengan menuruti perintah orang tuanya tersebut. Tetapi di saat sudah kuliah Ia
justru uring-uringan karena merasa memang itu bukan bidang yang disuakainya. Alhasil
nilai-nilainya jeblok dan Ia banyak dijauhi oleh teman-temannya.

DS : Klien mengatakan bahwa dirinya sudah tidak berguna lagi karena tidak mampu
mewujudkan impian orang tuanya untuk menjadi dokter.
DO : sering melamun, terkadang juga menangis.

2. Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah

3. Tujuan Umum:

Klien dapat meningkatkan rasa percaya diri di masyarakat.

Tujuan Khusus: 

1. Pasien dapat mengidentifikasi aspek positifnya


2. Pasien dapat menilai kemampuan yang masih dapat digunakan 
3. Pasien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
4. Pasien dapat mengetahui cara untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
4. Tindakan Keperawatan

1. Dorong individu untuk mengekspresikan perasaannya, khususnya mengenai pikiran,


perasaan, dan pandangan dirinya:dulu dan saat ini, serta harapan yang ingin
diwujudkan terhadap dirinya sendiri.
2. Diskusikan aspek positif diri
3. Bantu pasien untuk menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
4. Bantu pasien untuk memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan
klien
5. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih
6. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan kedalam jadwal harian

B. STATEGI KOMUNIKASI

ORIENTASI

1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi ? “
“Perkenalkan nama saya Hardian Zulmi Kurnia, Saya senangnya dipanggil Yayan.
Saya adalah Mahsiswa STIKes PERTAMEDIKA yang sedang praktek disini.Nama
mbak siapa ya? Senangnya dipanggil apa. Oh, jadi anda senangnya dipanggil Sisi
saja. Saya lihat dari tadi Sisi melamun, ada yang sedang dipikirkan. Bagimana kalau
kita ngobrol-ngobrol dulu Sisi? Mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya? Oke, Jadi
Sisi maunya kita ngobrol-bgobrolnya 30 menit. Baiklah mau dimana kita ngbrolnya
Sisi? Oh, jadi kita ngobrolnya diruang ini saja. “

KERJA

“Bagaimana perasaan Sisi saat ini? Oh jadi Sisi merasa hidup Sisis sudah tidak
berguna lagi dan pengen mengakhiri hidup Sisi. Mengapa Sisi berkata demikian?
“Biasanya kalau dirumah Sisis ngapain saja? Sisi punya hobi apa saja? Oh, jadi Sisi
senangnya masak, menggambar desain dan membuat cerita komik. Menurut Sisi
dari hobi yang sudah Sisi sebitkan tadi mana saja yang mungkin dan dapat kita
lakuakan sekarang?”
“Bagaimana jika menggambar desain? Jadi, Sisi bersedia mau menggambar desain,
kira-kira mau menggambar apa ya? Oh, Jadi Sisi mau menggambar model-model
baju terbaru. “
“Sebentar saya sediakan peralatannya ya Sisi. “Kira-kira Sisi menggambarnya mau
ditemenin suster atau tidak. Wah bagus sekali gambarnya Sisi. Kira-kira Sisis mau
menggambarnya berapa banyak ni, bagus lo gambarnya. “Oh, Jadi Sisi mau 5 kali
sehari menggambarnya.”
“Bagaimana kalau kegiatan menggambarnya suster buatain jadwal buat Sisi?.
““Apakah Sisi mau? Oke, Jadi Sisi bersedia ya Suter Susi buatin jadwalnya.”
TERMINASI

1. Evaluasi

“Bagaimana perasaan Sisi setelah kita bercakap-cakap? Wah! Ternyata Sisi


punya bayak kelebihan ya salah satunya tadi mengambar dan hasil gambarnya
bagus lo. Suster seneng itu dengan gambar buatan Sisi. “

2. Rencana Tindak lanjut


“Baik besok kita akan bertemu kembali untuk ngobrol-ngobrol kembali mengenai
kemampuan Sisi yang lain yitu membuat cerita komik. Kira-kira besok Sisi
maunya kita ketemu jam berapa ? “
Baik! Jadi Sisi maunya kita ketemu jam 10.00 WIB dan tempatnya diruang ini
saja. Baik Sisi sampai jumpa besok. Selamat pagi menjelang siang.”

3. Kontrak yang akan dating


Topik : “Bagus, sisi sudah bisa melaksanakan saran saya sekarang sudah dapat
berkumpul dengan keluarga, sisi sudah bagus dan berhasil.”

Anda mungkin juga menyukai