Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN

OPERASIONAL
Dosen Pengampu : 1. H.Agoes Hari Edy Wibowo, SE., MM
2. fitriani,SE

Disusun :
Dewi Anggini Putri (1710007)
Aina Nuralifa (1710026)
Agum Purnamadani (1710027)
Profil Perusahaan
Nama perusahaan SAROJA SAKINAH

Jenis usaha Manufaktur

Nama pemilik perusahaan Bapak Iyus


Nomor Telepon 082269881113

alamat Jl. Raya Golat – Panumbangan


Ciamis
Planning Production
No Object Program Target Schedule
1. Beras 1. Transaksi 1. Anak sekolahan pembelian bahan baku dalam
2. Minyak Kami hanya menggunakan 2. Mahasiswa seminggu dilakukan
sistem titip di warung dan 3. Masyarakat sebanyak tiga kali seminggu.
3. Kelapa mengecerkannya langsung umum Sedangkan pelaksanaan
4 Telur untuk mempermudah kami karena produk ini produksi dilakukan pada hari
5. Bumbu mendistribusikannya. merupakan produk senin,selasa,rabu,kamis dan
2. Pelayanan yang bisa di makan sabtu untuk hari jumat dan
6. Mesin Tepung Dengan pelayanan yang oleh semua kalangan minggu jadwal para
7. Mesin Penggiling tepat waktu dan fleksible karyawan untuk libur.
Kelapa yang akan membuat
pelanggan merasa puas.
8. Mesin Pemeras
Kelapa
9. Plastik Pembungkus
Organisasi produksi

Bagian
Produksi

Bagian
Pemilik Bagian masak packing distribusi
permesinan
Actuating
1. bagian masak
Tujuan : untuk meningkatkan hasil produksi
Tugas :
mengelola perusahaan yang menjadi tanggung jawabnya
Membuat purchase order (bahan-bahan) menjadi produk
Membuat perkiraan (forecast) yang akan dicapai
Wewenang :
Berwenang atas pengambilan keputusan dalam mengkoordinasikan semua kegiatan operasional
sepanjang kegiatan memasak
Circle (arus kerja) :
controling
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pengawasan diantaranya:
1. Para karyawan harus selalu di awasi supaya para karyawan disiplin.
2. Memastikan keperluan yang diperlukan tercukupi dan kebutuhan karyawan terpenuhi
dengan baik
Sistem produksi Saroja Sakinah
input proses output
• Bahan Proses pembuatan Saroja
input proses output
 Tepung beras saroja
• Mesin
Minyak kelapa Proses pembuatan Seroja
untuk
Telurpembuatan saroja, seroja
memerlukan
 Ketumbarmesin-mesin
seperti
 Santan mesin tepung,
mesin
 Bawang penggiling
putih kelapa,
mesin
 Garam pemeras kelapa.
•• Tenaga
Modal Kerja
Modal untuk pembuatan
Untuk tenaga kerja,
saroja
produsenyaitu modal sendiri
hanya
yang dikumpulkan.
mengandalkan keahlian
dan keterampilan yang ia
miliki.
Fungsi produksi Saroja Sakinah
 Proses
Jasa penunjang
pengolahan
Perencanaan
1.Jasasiapkan
Dalam penunjang
1 kaliwadah untuk
produksi pembuatan
masukan
produsen saroja
tepung
dapat sakinah
beras, garam,adalah
menghasilkan ketrerampilan
bawang
86 pcsputih, produsen
ketumbar
seroja. isi tiap 1aduk
pcs
sertahingga
seroja peralatan-peralatan yang digunakan (mesin tepung beras,mesin penggilingan
rata.27 buah seroja.
terdapat
2.kelapa,
untuk dan mesin
Tambahkan
pemasaran pemeras
santan
seroja santan
sedikit
sakinah demikelapa) yang digunakan
sedikitmenyimpan
produsen sambil diaduk untuk di
sampai
produknya memproses
bahan bahan
toko oleh-oleh
bahan
seperti menjadi
tercampur
di sebuah
rata.
rajapolah, produkdan
suryalaya yang siap dipasarkan.
cicalengka. Atau konsumen dapat mendatangi
3. Kocok
langsung lepasroduksi
rumah telur, masukan ke dalam adonan aduk sampai tercampur rata.
saroja sakinah.
4. Celupkan cetakan kedalam adonan, lalu masukan ke dalam minyak yang
sudah panas sambil di goyang-goyang supaya adonan terlepas dari cetakan.
5. Koreng hingga kering dan berwarna kuning kecoklatan
6. Kemuadian angkat dan tiriskan
Peramalan Produk
 Teknik Matematika
Y (dalam
Tahun X jutaan XY X2
rupiah)
2013 5 1.000 5.000 25
2014 3 1.050 3.150 9
2015 1 1.100 1.100 1
2016 -1 1.150 -1.150 1
2017 -3 1.200 -3.600 9
2018 -5 1.250 -6.250 25
6.750 -1.750 70
Untuk perhitungan teknik matematika sebagai berikut hitung a dan b menggunakan persamaan di atas :

a = 6.750/6 = 1.125, b = -1.750/70 = -25

persamaan garis nya menjadi :

Y = 1.125 – 25x

Untuk bulan X= -7, Maka :

Y = 1.125 – 25(-7)
= 1.125 + 175
= Rp. 1.300.000.000,-
Teknik Index Musiman
Dalam jutaan rupiah
Kuartal 2016 2017 2018
I 280 300 300
II 290 300 310
III 290 300 320
1IV 290 300 320
Total 1.150 1.200 1.250

Dalam jutaan rupiah


Kuartal 2016 2017 2018 Ramalan
I 24,34 25 24 24,4
II 25,22 25 24,8 25
III 25,22 25 25,6 25,3
IV 25,22 25 25,6 25,3
Anggaran Pembelian Bahan Baku
Keterangan Kg Rp
Biaya bahan baku yang digunakan
Beras 11.520 109.440.000
Minyak 2.880 27.648.000
Kepala 2.304 6.912.000
Telur 720 15.840.000
Bumbu 120.000 34.560.000
Total 194.400.000
Persediaan bahan baku (awal)
Beras 9.120 86.640.000
Minyak 1.800 17.280.000
Kepala 1.200 3.600.000
Telur 540 11.880.000
Bumbu 120.000 25.920.000
Total 145.320.000
Pembelian bahan baku
Beras 5.400 51.300.000
Minyak 240 23.040.000
Kepala 1.800 5.400.000
Telur 540 14.520.000
Bumbu 120.000 17.280.000
Total 111.540.000
Bahan baku tersedia
Beras 14.520 137.940.000
Minyak 4.200 40.320.000
Kepala 1.200 9.000.000
Telur 1.200 26.400.000
Bumbu 240.000 43.200.000
Total 256.860.000
Persediaan bahan baku (akhir)
Beras 3.000 28.500.000
Minyak 1.320 12.672.000
Kepala 696 2.088.000
Telur 480 10.560.000
Bumbu 120.000 8.640.000
Total 62.460.000
TENAGA KERJA

Keterangan Gaji / bulan Gaji / tahun  Perusahaan kami mempunyai 4 orang


karyawan jadi biaya tenaga kerja yang
harus dikeluarkan selama pertahun oleh
Karyawan 960.000 11.520.000 perusahaan kami sebesar Rp. 11.520.000
x 4 = Rp. 46.080.000
BIAYA TETAP
PERALATAN HARGA
Bangunan 75.000.000
Mesin 1 6.000.000
Mesin 2 2.400.000
Mesin 3 3.000.000
Hawu 6.000.000
Listrik dan air 2.698.000
Tenaga kerja 46.080.000
Peralatan masak 2.000.000
trasportasi 3.600.000
Total 146.778.000
Bahan baku yang digunakan
Bahan baku yang digunakan = bahan baku awal + pembelian +
bahan baku akhir
= Rp.145.320.000 +Rp. 111.540.000 –
Rp.62.460.000
= Rp.194.400.000,-
BIAYA PRODUKSI

Total biaya produksi = bahan baku yang digunakan + biaya


tenaga kerja langsung +biaya overhead
= Rp. 194.400.000 + Rp. 46.080.000 + Rp. 6.000.000
= Rp. 246.480.000
HARGA POKOK PRODUKSI
Harga pokok produksi = total biaya produksi + saldo awal
persediaan barang dalam proses produksi +
saldo akhir persediaan barang dalam proses produksi
= Rp. 246.480.000 + Rp. 145.320.000 - Rp. 62.460.000
=Rp. 329.340.000
Jadi untuk harga pokok produksi dalam satuan perusahaan kami dengan
menghasilkan porsi senilai Rp. 329.340.000 / 30.000 =
Rp. 10.978/pcs
HARGA POKOK PENJUALAN
HPP = harga pokok produksi + persediaan barang awal – persediaan barang akhir
=Rp. 329.340.000 + Rp. 145.320.000 – Rp. 62.460.000
= Rp. 412.200.000
Untuk harga standar penjualan perusahaan kami menghasilkan 2500 pcs senilai Rp.
412.200.000 / 30.000 = Rp. 13.740 /pcs
TITIK KEMBALI POKOK (BEP)
Biaya tetap Rp. 146.778.000,-
Biaya variabel = Rp. 10.978/pcs
Biaya penjualan = Rp. 13.740/pcs
Titik kembali pokok dalam unit = Biaya tetap / Margin kontribusi
= Rp. 146.778.000 / 13.740 - 10978
= Rp. 146.778.000 / 2.762
= 53.142 pcs
Titik kembali pokok dalam rupiah = Biaya tetap / margin kontribusi X biaya
penjualan
= 17.975.096/ 2.762 X 13.740
= Rp.730.180.000,-
PEROLEHAN LABA
Untuk mengetahui laba yang diperoleh :
Penjualan 53.142 pcs x Rp. 10.978 =Rp. 583.392.876 – Rp. 246.480.000,-
=Rp. 336.192.876,-

Diasumsikan laba kotor yang diperoleh sebesar Rp. 336.192.876 per tahun.
Besarnya keuntunan kotor tersebut belum dipotong dengan beban-beban seperti
pemasaran bila diasumsikan besar biaya pemasaran sebesar Rp. 9.600.000,-
maka keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan kami adalah Rp. 326.592.876-,-
KESIMPULAN BIAYA PRODUKSI
Jadi dengan peramalan forecasting didapat Rp. 1.300.000.000,-
Dengan pertimbangan :
Biaya bahan-bahan = Rp. 194.400.000
Biaya tenaga kerja =Rp. 46.080.000
Harga pokok produksi =Rp. 329.340.000
BEP =Rp. 730.180.000
Jumlah Rp. 1.300.000.000
KESIMPULAN PENJUALAN
1. Untuk harga bahan baku yang digunakan Rp. 194.400.000
2. Untuk biaya produksi Rp. 246.480.000
3. Untuk harga pokok produksi Rp. 329.340.000,-
Jadi untuk harga pokok produksi dalam satuan perusahaan kami dengan menghasilkan
porsi senilai Rp. 329.340.000,- /30.000 pcs Pcs = Rp. 10.978/pcs
4. Untuk harga pokok penjualan Rp. 412.200.000
Untuk harga standar penjualan perusahaan kami menghasilkan 30.000 pcs
senilai Rp. Rp. 412.200.000 / 30.000 = Rp. 13.740 /pcs
5. Untuk titik kembali pokok perusahaan kami sebesar
Titik kembali pokok dalam unit = 53.142 pcs
Titik kembali pokok dalam rupiah = = Rp.730.180.000,-
6. Untuk peroleh laba sebesar Rp. 336.192.876 per tahun
Diasumsikan laba kotor yang diperoleh sebesar Rp. 336.192.876 per tahun. Besarnya keuntunan kotor
tersebut belum dipotong dengan beban-beban seperti pemasaran bila diasumsikan besar biaya pemasaran
sebesar Rp. 9.600.000,- maka keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan kami adalah Rp.
326.592.876-,-

7. Konsep MOP
Produk :
Tepat jumlah = 53.142 pcs x Rp. 10.978 =Rp. 583.392.876
Tepat harga = 1. Harga pokok Rp. 10.978-,
2. Harga standar Rp. 13.740-,
3. Harga pasar Rp. 14.000,-

Anda mungkin juga menyukai