Anda di halaman 1dari 38

ANALISA STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA SHIFUDO FOOD

(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis)
Dosen pengampu: H. Agoes Hari Edy Wibowo, SE.,MM
Wahdan Budi Setiawan, SE.,MM

Oleh:

Disusun oleh :

Wita Rahmatunnisa 1710014


Aina Nuralifa 1710026

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAH
SURYALAYA – TASIKMALAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ditengah persaingan yang semakin mengglobal disegala bidang, menuntut
manusia untuk memiliki kemampuan bersaing. Selain dibutuhkan pemikiran yang solutif
dan ide-ide yang inovatif, makanan merupakan salah satu kunci penting yang harus
diperhatikan bagi setiap manusia. Sesuai dengan kata pepatah “ Makanan adalah
kebutuhan pokok manusia”. Karena bagaimanapun kebugaran seseorang merupakan
refleksi dari kepribadian orang itu sendiri. Healthy menjadi salah satu jawaban bagi
manusia untuk merefleksikan kepribadian mereka.
Untuk mengenalkan kuliner asli Indonesia yang sudah tergantikan oleh makan-
makanan budaya barat yang telah membanjiri pasar Indonesia seperti coca-cola, pizza,
sandwicth, hamburger dll. Apalagi kebudayaan di perkotaan merupakan kebudayaan
yang tumbuh dari interpretasi dan pengkomunikasian berbagai hal yang dirasakan serta
dialami oleh penghuni sebuah kota. Kecenderungan masyarakat kota yang serba-sibuk
dan berintelektualitas tinggi akan menyebabkan aspek visual menjadi penting di dalam
kehidupan kota, di mana hal ini juga berdampak terhadap pencitraan visual dari masing-
masing individu, yang seringkali dicerminkan oleh keinginan untuk tampil lebih berkelas
antara individu satu dengan yang lain.
Hal ini yang mendasari kami untuk berwirausaha dalam bidang kuliner
khususnya kuliner seafood, dengan pengelolaan manajemen dan pemasaran yang
profesional. Kami meyakini bahwa usaha ini merupakan suatu bisnis di bidang Kuliner
yang menyediakan atau menjual makanan dari bahan dasar ikan laut , yang kehalalan nya
tidak diragukan lagi, kami membuat makanan dengan tampilan yang lebih menarik,
eksklusif, dan cita rasa yang lebih nikmat.
B. Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : SHIFUDO FOOD
Bentuk Perusahaan : CV yang bergerak di bidang kuliner
Pemilik : Wita Rahmatunnisa , Aina Nuralifa
Alamat : Jalan Raya perjuangan Ciawi-Tasikmalaya
No. Telepon : 085294112421
C. Biaya- Biaya yang muncul
- Biaya Pra-Investasi
- Biaya Pembelian Aktiva Tetap
- Pembelian Bahan Baku
- Inventaris Kantor
BAB II
ASPEK LEGAL

Object
N Program Target Schedule Cost
o
Pembuatan
1 akta - FC KTP - Agar
dan pendirian CV Direktur dan Persero perusahaan
pasif (komisaris) legal
- FC NPWP
Direktur dan persero
pasif (komisaris)
- Nama CV
- Penjelasan
mengenai bidang usaha
- Foto Direktur
ukuran 3x4 latar
belakang merah 35 hari Rp.
kerja 5.000.000,-
Pembuatan
2 surat - Pengisisan
keterangan formulir pengajuan
domisili SKDP
perusahaan - Melampirkan
legalitas perusahaan
( akta pendirian dan SK
menkumham)
- bukti
kepemilikan tempat
usaha
- Surat
keterangan dan pemilik
gedung apabila
berdomisili di gedung
perkantoran /
pertokoan
- FC PBB ( pajak
bumi dan bangunan)
tahun terakhir
- FC IMB (ijin
mendirikan bangunan)
- Foto gedung
tampak luar dan dalam
Pembuatan
3 - Pengisian formulir
NPWP pengajuan NPWP
- Melampirkan
legalitas
perusahaan (Akta
pendirian, SK
menkumham, dan
SKDP)
- FC KTP, NPWP
dan KK Direktur
4 Pembuata - Pengisian formulir
n SIUP pengajuan SIUP
- Melampirkan
Legalitas
perusahaan (Akta
pendirian , SK
menkumham,
SKDP & NPWP)
- Pas foto direktur
perusahaan ukuran
3x4 (2lembar)
berwarna
5 Pembuata - Pengisian formulir
n surat keterangan pengajuan SKDP
domisili - Melampirkan
perusahaan legalitas
perusahaan (Akta
pendirian & SK
menkumham)
- FC kontrak / sewa
tempat usaha atau
bukti kepemiikan
tempat usaha
- Surat keterangan
dan pemilik
gedung apabila
berdomisili di
gedung
perkantoran /
pertokoan
- FC PBB (pajak
bumu dan
bangunan )tahun
terakhir
- FC IMB (ijin
mendirikan
bangunan)
- Foto gedung
tampak luar dan
dalam
Pembuata - Pengisian formulir
n TDP pengajuan SIUP
- Melampirkan
legalitas
perusahaan (Akta
pendirian, SK
menkumham,SKD
P, NPWP&TDP
- Pas foto direktur
perusahaan ukuran
3x4(2lembar)
berwarna
BAB III
ASPEK MANAGEMENT

Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang cukup penting


dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan
layak untuk dilaksanakan tanpa didukung dengan manajeman dan organisasi yang baik,
bukan tidak mungkin akan mengalami kegagalan.

A. Planing (perencanaan)
Pada tahap perencanaan ini yang diketahui adalah jenis pekerjaan yang
diperlukan agar aktivitas usaha dapat berjalan dengan baik dan efektif. Dan agar tidak
terjadi pemborosan biaya tenaga kerja pada usaha CV. SHIFUDO FOOD ini hanya
membutuhkan 5 orang pekerja yang terdiri dari :
1. Manajer personalia : 1 orang
2. Manajer operasi dan produksi : 1 orang
3. Manajer keuangan : 1 orang
4. Karyawan : 2 orang
B. Organizing ( pengorganisasian)
Tujuan untuk membuat usaha ini adalalah untuk memperoleh keuntungan dengan
mengutamakan kepuasan pelanggan, sehingga pengorgarnisasian karyawan di upayakan
supaya dapat manmbah nilai konsumen sehingga karyawan yang langsung berhubungan
dengan konsumen perlu diberi pelatihan-pelatihan. Dan diupayakan juga terjadi
komunikasi dua arah antara owner dan karyawan.
Proses mengelompokan kegiatan-kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan dalam unit-
unit, yang tujuannya supaya tertata dengan jelas tugas, wewenang dan tanggungjawab
bidang masing-masing. Struktur organisasi dan jumlah SDM yang dibutuhkan dalam
bisnis Shifudo Food:
Jabatan Jumlah Pendidikan terakhir
Pemilik (Owner) 2 S1
Manajer Personalia 1 S1
Manajer Produksi dan
1 S1
Operasi
Manajer keuangan 1 S1
SMA
Karyawan 2
sederajat

Untuk mengendalikan tahap manajemen kami membagi tugas dan tanggung


jawab pada setiap tenaga kerja, antara lain sebagai berikut:
Pemilik (Owner) Bertugas menetapkan kebijakan perusahaan,
menetapkan tujuan perusahaan, menetapkan target
penjualan per tahun, dll.
Manajer Bertugas mengelola dana yang dibutuhkan dalam
keuangan proses produksi dan membuat laporan keuangan.
Manajer Operasi Bertugas mengawasi bawahannya dalam bidang
dan Produksi produksi dan operasi perusahaan. Misalnya
memberikan harga produksi untuk kepentingan
marketing dalam membuat harga jual.
Manajer Bertugas mengkoordinasikan sumber daya manusia
personalia secara strategis seperti kompensasi karyawan,
rekrutment, kebijakan personalia , kepatuhan
terhadap peraturan , mengawasi kinerja karyawan
Karyawan Bertugas dalam memproduksi barang yang
diproduksi perusahaan dan melayani pelanggan

C. pelaksanaan (actuating)
fungsi pelaksanaan pada “ Shifudo Food” dilakukan dengan pendekatan
partisipatif, dimana semua masukan dari karyawan merupakan informasi penting bagi
owner. Karyawan ditempatkan sebagai partner sebagai cara untuk mengkomunikasikan
tujuan yang ingin dicapai owner.

D. Pengawasan ( Controlling)
fungsi pengawasan dilakukan agar tujuan usaha dapat tercapai. Disamping itu
juga sebagai upaya untuk menjaga aset pengawasan harus dilakukan secara
berkesinambungan supaya apabila ada setiap tindakan yang menyimpang dapat segera di
evaluasi dan owner dapat segera mengambil keputusan.
BAB IV
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

A. Analisis jabatan
Suatu proses yang sistematis untuk mengumpulkan berbagai informasi yang
berhubungan dengan suatu jabatan. Untuk itu kita perlu mengetahui pekerjaan-pekerjaan
apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu
harus dilakukan

B. Perencanaan sumber daya manusia


Proses ini dilakukan secara sistematis untuk meramalkan atau memperkirakan
kebutuhan sumber daya manusia dalam suatu bisnis atau perusahaan. Maksud dari
sumber daya disini adalah karyawan atau pegawai. Karyawan merupakan mitra bisnis
yang penting untuk kelangsungan suatu usaha.

C. Pengadaan tenaga kerja


Suatu upaya untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk
memenuhi kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini
meliputi tahap berikut ini
 Pengadaan tenaga kerja (procurement)
 Penarikan (recruitment)
 Seleksi (selection)
 Penempatan (placement)

D. Kompensasi
Kompensasi adalah penghargaan atau imbalan yanh diterima para tenaga kerja
atau karyawan atas kontribusinya dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Kompensasi
terdiri dari 2 macam yaitu:

 Kompensasi finansial berupa upah, gaji, komisi, bonus dan asuransi. Usaha
“SHIFUDO FOOD” ini memberikan kompensasi kepada :
- Karyawan berupa gaji sebesar Rp 500.000 per bulan dengan jam kerja 8 jam per
hari, yaitu mulai pukul 13.00-20.00.
- Manajer personalia berupa gaji sebesar Rp 1.000.000 per bulan dengan jam kerja
5 jam per hari, yaitu mulai pukul 13.00-20.00
- Manajer operasi dan produksi berupa gaji sebesar Rp 1.000.000 per bulan dengan
jam kerja 5 jam per hari, yaitu mulai pukul 13.00-20.00
- Manajer keuangan berupa gaji sebesar Rp 1.000.000 per bulan dengan jam kerja 5
jam per hari, yaitu mulai pukul 13.00-20.00

 Kompensasi non finansial berupa rasa aman, fleksibilitas karier, peluang kenaikan
penghasilan, kenyamanan tugas dan persahabatan.

E. Pengembangan
Dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan yang berfungsi untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan karyawan sehingga mampu memenuhi tuntutan organisasi
dalam menghadapi persaingan dan perubahan. Untuk itu diperlukan penilaian prestasi
kerja.

F. Integrasi
Berkaitan dengan penyesuaian keinginan anatara karyawan dengan organisasi.
Dalam proses ini menjelaskan bagaimana pihak manajemen merespon berbagai
keinginan para karyawan termasuk hubungan anatar karyawan dan implementasi
kesepakatan kerja bersama untuk menjembatani krpentingan kedua belah pihak.

G. Pemutusan hubungan kerja


Proses ini dilakukan apabila kinerja karyawan dirasa tidak sesuai dengan yang
diharapkan dan kondisi keuangan dirasa tidak stabil. Maka kami akan mengambil
tindakan pemberhentian kepada karyawan.

H. Keselamatan dan kesehatan kerja.


Keselamatan dan kesehatan kerja karyawan perlu di perhatikan oleh karena itu
owner memberikan asuransi kepada setiap karyawan sebagai bentuk tanggungjawab
owner terhadap karyawan.
I. Bentuk struktur organisasi
Dalam praktiknya bentuk organisasi disesuaikan dengan bidang usaha yang
dijalankan. Bentuk organisasi dalam usaha Shifudo Food ini adalah bentuk organisasi
lini. Ciri-ciri dari organisasi fungsional, yakni:
1. Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung melalui satu
garis wewenang.
2. Jumlah karyawannya sedikit.
3. Pemimpin dan karyawannya saling mengenal dan dapat berhubungan setiap
hari kerja.
4. Pucuk pimpinan adalah pemilik perusahaan.
5. Pucuk pimpinan dianggap sebagai kekuasaan tunggal, segala
keputusan/kebijaksanaan dan tanggungjawab ada pada satu tangan.
6. Organisasi kecil.

Adapun struktur organisasinya yaitu sebagai berikut:

Pemilik (Owner)

Manajer Personalia Manajer Produksi Manajer Keuangan

Karyawan Karyawan

Uraian untuk jabatan kunci dari struktur organisasi Shifudo Food di atas yaitu
Pemilik karena bagian pemilik merupakan jabatan yang sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan kontinuitas perusahaan. Adapun uraian dari jabatan kunci sebagai berikut:
1) Identitas Jabatan
Identitas jabatannya yaitu pada Pemilik (owner)
2) Fungsi Jabatan
Fungsi jabatan Pemilik yaitu mendelegasikan wewenang kepada manajer di
bawahnya dan meneruskannya kepada pelaksana hanya mengenai tugas tertentu
(spesialisasinya) saja.
3) Uraian Tugas dan Wewenang Pemilik
 Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan
 Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
 Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk
juga keuntungan perusahaan
 Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan
pembelanjaan kekayaan perusahaan
4) Hubungan kerja

Pemilik 1.Manajer Personalia Karyawan

2. Manajer Operasi
dan Produksi

3. Manajer keuangan

5) Kondisi Kerja
Waktu kerja mulai pukul 13.00-20.00 WIB.

J. Biaya Yang Akan Muncul


 Biaya Gaji
 Biaya Konpensasi
 Biaya Pelatihan dan Pengembangan SDM
 Biaya Pemeliharaan
 Biaya Pemberhentian
BAB V
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Perkiraan perkembangan permintaan dan penawaran.


1. Permintaan
 Perkembangan permintaan saat ini
Sate seafood merupakan jajanan yang populer saat ini sehingga
banyaknya permintaan dari masyarakat akan olahan ini. Produk ini cocok untuk
bergagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa.
 Prospek permintaan yang akan datang
Sate seafood akan tetap bisa dinikmati oleh semua kalangan karena
olahannya semakin banyak dan bervaria. Dan faktor inilah yang akan
mempertahankan permintaan terhadap sate seafood.
2. Penawaran
 Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran saat ini di wilayah ciawi dan sekitarnya untuk
jajanan olahan seefood ini masih sangat jarang, kami membuka outlet dengan
design yang istagramable sehingga meningkatknya permintaan dari kalangan
milenial.
 Prospek penawaran yang akan datang
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha ini yang mengacu
pada daerah ciawi dan sekitarnya dan disajkan di tempat yang menarik bagi
kalangan milenial. Maka perlu adanya produk yang memberikan nilai lebih,
oleh karena itu bagi pelaku usaha disektor ini perlu melakukan penawaran yang
inovatif untuk menarik pasar.

B. Peluang pasar yang ada


Jika dlihat dari lokasi tempat usaha yang terletak di daerah ciawi dan sekitarnya
tidak adanya penjual yang menyajikan olahan sate seafood inilah yang menjadi peluang
bisnis yang fresh serta inovatif.
C. Analisis persaingan (market share)
Dengan melihat kondisi dimana tidak adanya penjual yang menjual sate sefood,
dengan hal ini menyimpulkan bahwa tidak ada persaingan dalam menjual olahan ini.
Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa akan adanya persaingan dimasa yang
akan datang.

D. Seprgmentasi,Targeting,positioning
a. Segmentasi

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli


yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda
pula. Berikut ini variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen menurut
Philip Kotler, antara lain :

 Segmentasi berdasarkan geografis terdiri dari bangsa, provinsi, kabupaten,


kecamatan, iklim. Yang paling mempengaruhi adalah kecamatan karena
lokasi bisnis terletak di daerah kecamatan.
 Segmentasi berdasarkan demografis terdiri dari umur, jenis kelamin, ukuran
keluarga, pendapatan, pendidikan, agama, dll. Yang paling mempengaruhi
adalah pendapatan.
 Segmentasi berdasarkan psikografi terdiri dari kelas sosial, gaya hidup,
karakteristik. Yang paling mempengaruhi adalah gaya hidup dan
karateristik.
 Segmentasi berdasarkan perilaku terdiri dari pengetahuan, sikap, kegunaan,
tanggap terhadap suatu produk.
Segmentasi dari usaha SHEFUDO FOOD ini berdasarkan atas faktor
demografi, penjualan olahan ini ditujukkan kepada para warga atau masyarakat di
sekitar outlet yang kita dirikan.

b. Targeting

Pasar sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudan memilih


salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar
sasaran meliputi :
Evaluasi segmen pasar
 Ukuran dan pertumbuhan segmen, seperti data penjualan terakhir
SHIFUDO FOOD (dalam rupiah), proyeksi laju pertumbuhan, dan margin laba dari
setiap segmen.
 Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas. Kurang
menarik apabila terdapat pesaing yang kuat dan agresif. Lerhatikan juga ancaman
dari produk pengganti (substitusi).
 Sasaran dan sumber daya perusahaan. Memperhatikan energi dimiliki
perusahaan yaitu ketersediaan SDM termasuk keterampilan yang dimilikinya.

Memilih segmen, menentukan satu atau lebih segmen yang memiliki nilai
tinggi bagi perusahaan, mementukan segmen mana, dan berapa banyak yang dapat
dilayani.

 Pemasaran serbasama, melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam


arti tidak ada perbedaan. Mencari apa yang sama dalam kebutuhan pelanggan.
 Pemasaran serba aneka, merancang penawaran untuk semua
pendapatan, tujuan atau kepribadian. Untuk pasar ini memerlukan biaya tinggi.
 Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.

c. Positioning

Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk
atau suatu pasar. Posisi produk adalah bagaimana suatu produk yang didefinisikan oleh
konsumen atas dasar atribut-atributnya. Tujuan penetapan posisi pasar adalah untuk
membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang dihasilkan ke
dalam benak konsumen.
SHIFUDO FOOD diposisikan sebagai

 Strategi penentuan posisi pasar terdiri dari :


 harga relatif murah
 sebagai kebutuhan pokok
 digunakan semua umur atau kalangan
 termasuk produk makanan

E. Marketing Mix
1. Produk (product)
Produk ini berupa jajanan seafood yang mempunyai berbagai macam varian
mulai dari yang berbahan dasar udang,ikan,cumi dll. Serpeti:
Macam-macan produk:
 Fish Dumpling chese
 Fish roll
 Farm animal
 Nugget kepiting
 Duo twister
 Chikuwa mini
 Sosis
 Bola lobster
 crabstick
Pelengkap sate seafood:
 Mayonaise
 Saos tomat
 Saos sambal
2. Harga (price)
Harga yang kami tetapkan Rp. 5.000,-
3. Promosi (promition)
Kegiatan promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan produk ini melalui
sosial media (seperti intagram,whatapps dan facebook) selain itu kami juga
menyebarkan brosur.
4. Tempat (Place)
Lokasi penjualan ini terletak di daerah ciawi tepatnya di yakni di Jl. Ps Ciawi
No.35 Kp. Cirungkang Desa Pakemitan.

F. Distibusi
Distribusi produk dilakukan secara langsung ke konsumen, konsumen yang
berminat bisa datang langsung ke lokasi outlet.

G. Analisis SWOT
 Kekuatan (strenght)
1. Mempunyai banyak jenis olahan
2. Mempunyai berbagai jenis rasa
3. Memiliki tempat yang intagramable
4. Lokasi yang mudah di jangkau
 Kelemahan (weaknes)
1. Produk mudah berjamur jika tidak dimasukan kedalam Frezer
 Peluang (opportunity)
1. Karena makanan ini sedang populer juga kami menyediakan
tempat yang mempunyai konsep yang instagramable maka hal itu
benjadi peluang yang besar.
2. Terdapat fasilitas WIFI
 Ancaman (Thread)
1. Memungkinkan adanya persaing dimasa depan yang menjual
produk yang sama.
BAB VI

ASPEK KEUANGAN

5.1 Kebutuhan investasi


1 Biaya Prainvestasi Rp 5.000.000,-
2 Pembelian Aktiva Tetap
Pembelian ruko dan prasarana Rp 150.000.000
pembelian peralatan Rp 13.000.000
pembelian perlengkapan Rp 4.300.000
Inventaris
meja kursi set Rp 6.000.000
meja bar Rp 5.000.000
3 biaya operasional
biaya pembelian bahan baku Rp 11.700.000
beban listrik Rp 150.000
beban gaji Rp 4.000.000
biaya asuransi Rp 150.000
biaya pemasarran Rp 200.000
biaya peyusutan Rp 250.000
biaya lainya Rp 250.000
jumlah kebutuan investasi Rp 200.000.000
Dana tersedia Rp 100.000.000
Dana pinjaman Rp 100.000.000

 Modal Sendiri
Cv Shifudo food berencana menggunakan modal sendiri sebesar Rp.
100.000.000,-
 Modal Pinjaman
Cv Shifudo food berencana menggunakan modal pinjaman sebesar Rp. 100.000.000,-

5.2 Estimasi cashflow dam laporan keuangan


Cv Shifudo food bermaksud mendirikan sebuah usaha dengan nilai investasi
senilai Rp. 200.000.000,-. 50% dari investasi merupakan modal pijaman dengan
bunga per tahun . umur ekonomis 5 tahun disusutkan dengan metode garis lurus tanpa
nilai sisa. Perkiraan pendapatan adalah Rp. 280.800.000,- dan biaya adalah Rp.
225.630.000,- belum termasuk penyusutan dan dikenakan pajak 10%

Rp
Rp
Penyusutan Investasi 200.000.000
= =
40.000.000
UE 5
Kebutuhan Investasi = Rp. 200.000.00,-
Besar modal pinjaman = 50% X Rp. 200.000.000,- = Rp. 100.000.000,-
Sehingga laba/rugi:

Pendapatan Rp 280.800.000
Biaya keluar:
total biaya Rp 225.630.000
Penyusutan Rp 40.000.000 (-)
Rp 265.630.000 (-)
Laba sebelum bunga
pajak Rp 15.170.000
bunga bank Rp 5.000.000 (-)
laba sebelum pajak Rp 10.170.000
Pajak Rp 1.017.000 (-)
laba bunga dan pajak (EAIT) Rp 9.153.000

Rumus kas masuk


bersih = EAIT + penyusutan + bunga (1-tax)
Rp. 9.153.000,- + Rp. 40.000.00,- + Rp.
5.000.000(1-0,9)
=
Rp. 9.153.000,- + Rp. 40.000.00,- + Rp.
4.5000.000,-
=
= Rp. 53.653.000,-
 Estimasi casflow

TAHUN/PERIODE
Komponen
2019 2020 2021 2022 2023
KAS
MASUK
Rp Rp Rp Rp Rp
Investasi 200.000.000 - - - -
Rp Rp Rp Rp Rp
Pendapatan 280.800.000 358.800.000 405.600.000 436.800.000 468.000.000
Rp Rp Rp Rp Rp
total kas 480.800.000 358.800.000 405.600.000 436.800.000 468.000.000

KAS
KELUAR
pembelian Rp Rp Rp Rp Rp
aktiva tetap 178.300.000 - - - -
pembelian Rp Rp Rp Rp Rp
bahan 168.480.000 215.280.000 243.360.000 262.080.000 280.800.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Gaji 48.000.000 48.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Listrik 1.800.000 2.000.000 2.200.000 2.600.000 2.800.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Asuransi 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000
pajak Rp Rp Rp Rp Rp
(PBB) 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000
Rp Rp Rp Rp Rp
bunga bank 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
Biaya Rp Rp Rp Rp Rp
penyusutan 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000
biaya Rp Rp Rp Rp Rp
pemasaran 2.400.000 2.700.000 3.000.000 3.300.000 3.600.000
Rp Rp Rp Rp Rp
biaya lainya 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000
jumlah kas Rp Rp Rp Rp Rp
keluar 453.930.000 323.930.000 365.510.000 385.930.000 406.150.000
Defisit Rp Rp Rp Rp Rp
(surflus) 26.870.000 34.870.000 40.090.000 50.870.000 61.850.000
saldo awal Rp Rp Rp Rp
kas 26.870.000 61.174.000 104.384.000 155.254.000
saldo akhir Rp Rp Rp Rp Rp
kas 26.870.000 61.740.000 101.264.000 155.254.000 217.104.000

 Laporan Keuangan

LAPORAN LABA RUGI


CV SHIFUDO F00D
Periode 2019 – 2021

PENDAPATAN 2019 2020 2021


Pendapatan dari Rp Rp Rp
4-11 penjualan 280.800.000 358.800.000 405.600.000
Rp Rp Rp
5-11 HPP 154.440.000 214.344.000 242.424.000
Rp Rp Rp
Laba Kotor 126.360.000 144.456.000 163.176.000

BIAYA
Rp Rp Rp
6-11 Gaji 48.000.000 48.000.000 60.000.000
Rp Rp Rp
6-12 Listrik 1.800.000 2.400.000 2.700.000
Rp Rp Rp
6-13 Asuransi 1.800.000 1.800.000 1.800.000
Rp Rp Rp
6-14 pajak (PBB) 150.000 150.000 150.000
Rp Rp Rp
6-15 bunga bank 5.000.000 5.000.000 5.000.000
6-16 Biaya penyusutan Rp Rp Rp
40.000.000 40.000.000 40.000.000
Rp Rp Rp
6-17 biaya pemasaran 2.400.000 2.700.000 3.000.000
Rp Rp Rp
6-18 biaya lainya 3.000.000 4.000.000 5.000.000
Rp Rp Rp
Jumlah Biaya 102.150.000 104.050.000 117.650.000
Laba bersih sebelum Rp Rp Rp
pajak 24.210.000 40.406.000 45.526.000
Rp Rp Rp
pajak (10%) 2.421.000 4.040.600 4.552.600
laba besih setalah Rp Rp Rp
pajak (EAT) 21.789.000 36.365.400 40.973.400

LAPORAN PERUBAHAN MODAL


CV SHIFUDO F00D
Periode 2019 – 2021

Keteran
gan 2019 2020 2021
Modal Rp Rp Rp
Awal 95.000.000 116.879.000 153.334.400
Laba Rp Rp Rp
Bersih 21.879.000 36.365.400 40.973.400
Rp Rp Rp
prive - - -
Modal Rp Rp Rp
akhir 116.879.000 153.244.400 194.307.800

LAPORAN NERACA
CV SHIFUDO FOOD
Periode 2019 – 2021

AKTIVA 2019 2020 2021


Aktiva
1-1 Lacar
Rp Rp Rp
1-11 Kas 42.539.000 58.968.400 76.095.800
Rp Rp Rp
1-12 Perlengkapan 4.300.000 4.300.000 4.300.000
Rp Rp Rp
1-12 persediaan 14.040.000 14.976.000 15.912.000
Rp Rp Rp
total aktiva lancar 60.879.000 78.244.400 96.307.800
1-2 aktiva tetap
Rp Rp Rp
1-21 Ruko 150.000.000 150.000.000 150.000.000
Rp Rp Rp
1-22 akum. Peny ruko (20.000.000) (20.000.000) (20.000.000)
Rp Rp Rp
1-23 Peralatan 13.000.000 13.000.000 13.000.000
akum. Peny Rp Rp Rp
1-24 peralatan (2.000.000) (2.000.000) (2.000.000)
Rp Rp Rp
1-25 meja set 6.000.000 6.000.000 10.000.000
Rp Rp Rp
1-26 meja bar 4.000.000 4.000.000 4.000.000
Rp Rp Rp
total aktiva Tetap 151.000.000 151.000.000 155.000.000
Rp Rp Rp
Total Aktiva 211.879.000 229.244.400 251.307.800

PASIVA 2019 2020 2021

2-1 Liabilitas (hutang)


Rp Rp Rp
2-11 Hutang usaha 95.000.000 76.000.000 57.000.000

3-1 Ekuitas (modal)

Rp Rp Rp
3-11 Modal 95.000.000 116.879.000 153.334.400
Rp Rp Rp
3-12 laba 21.879.000 36.365.400 40.973.400
Rp Rp Rp
Total Pasiva 211.879.000 229.244.400 251.307.800
5.3 Penilaian investasi
Cv shifudo food mendirikan sebuah usaha dengan nilai invetasi Rp. 200.000.00,-
Dengan Umur ekonomis 5 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa.
Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan 20% Dengan perkiraan laba seteah pajak (EAT)
sebagai berikut:

n Tahu
EAT penyusutan Kas bersih
o n
Rp Rp Rp
1 2019
21.879.000 40.000.000 61.879.000
Rp Rp Rp
2 2020
36.365.400 40.000.000 76.365.400
Rp Rp Rp
3 2021
40.973.400 40.000.000 80.973.400
Rp Rp Rp
4 2022
50.765.400 40.000.000 90.765.400
Rp Rp Rp
5 2023
60.557.400 40.000.000 100.557.400
Rp
total kas bersih
410.540.600
Rp
rata rata kas bersih
82.108.120

 Payback period
Investasi Rp. 200.000.000,-
Kas bersih tahun 1 Rp. 61.879.000,- (-)

Rp. 138.121.000,-
Kas bersih tahun 2 Rp. 76.365.400,- (-)
Rp. 61.755.600,-

Karena sisa tidak dapat dikurangi kas bersih tahun ke tiga, maka sisa pada tahun ke
dua di bagi kas bersih tahun ke tiga , yaitu:
P Rp 61.755.600,-
X 12 bulan = 9,1 bulan = 9 bulan
P= Rp 80.973.400,-

Kesimpulan : Maka payback period adalah 2 tahun 9 bulan

 Average Rate of Return (ARR)

Rata-rata EAT Rp 410.540.600


= = Rp 82.108.120,-
5

Rata-rata Investasi Rp 200.000.000 =


= Rp 100.000.000,-
2 =

Rp 82.108.120,- =
ARR = 82.1% dibulatkan 82%
Rp 100.000.000,- =

 Net Prisent Value


Di
N Penyusuta Kas scount PV Kas
Tahun EAT
o n bersih factor bersih
20%
2019
1 Rp 21.879.000 Rp 40.000.000 Rp 61.879.000 0,833 Rp 51.545.207
2020
2 Rp 36.365.400 Rp 40.000.000 Rp 76.365.400 0,694 Rp 52.997.588
2021
3 Rp 40.973.400 Rp 40.000.000 Rp 80.973.400 0,579 Rp 46.883.599
2022
4 Rp 50.765.400 Rp 40.000.000 Rp 90.765.400 0,482 Rp 43.748.923
2023
5 Rp 60.557.400 Rp 40.000.000 Rp 100.557.400 0,402 Rp 40.424.075
Rp
Total PV kas bersih 235.599.391

Total PV kas Rp
bersih 235.599.391
total PV Rp
Investasi 200.000.000 (-)
Rp
NPV 35.599.391

Kesimpulan: Karena NPV bernilai positif maka investasi diterima.


 Internal Rate of Return (IRR)
27% 28%
T
Kas bersih PV kas PV Kas
ahun
27% bersih 28% bersih
2 Rp Rp Rp
019 61.879.000 0,787 48.698.773 0,781 48.327.499
2 Rp Rp Rp
020 76.365.400 0,62 47.346.548 0,61 46.582.894
2 Rp Rp Rp
021 80.937.400 0,488 39.497.451 0,477 38.607.140
2 Rp Rp Rp
022 90.765.400 0,384 34.853.914 0,373 33.855.494
2 Rp Rp Rp
023 100.557.400 0,303 30.468.892 0,291 29.262.203
Rp Rp
Total Pv Kas bersih 200.865.578 196.635.230
Rp Rp
Total Pv Investasi 200.000.000 200.000.000
C Rp C Rp
NPV 1 865.578 2 (3.364.770)

P1 = 27%
P2 = 28 %
C1= Rp. 865.578
C2= Rp -3.364.770
I P P
RR = 1 - C1 X 2 - P1
C
2 - C1

27 - 28
I 27 - Rp.
Rp -3.364.770 - Rp.
RR = 865.578 X
865.578

Rp.
I 865.578
2 =
RR = 7+ RP. 27,2%
4.230.348

Kesimpulan: karena hasil IRR lebih besar dari bunga pinjaman (20%), maka
investasi diterima
 Profitability index (PI)
Total PV
Pkas bersih X
I= total PV 100%
Investasi

Rp
235.599.391
P X = dibulatkan menjadi
I= Rp 100% 1,178 kali 1,2 kali
200.000.000

Kesimpulan: karena PI lebih besar dari 1 , maka investasi diterima


Tabel kesimpulan kelayakan proyek:
N Alat Hasil
o Ukur Pengukuran
Payback 2 tahun 9
1
Period bulan
2 ARR 82%
Rp35.599.
3 NPV
391
4 IRR 27,2%
5 PI 1,2 kali
BAB VII
ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

Analisis dari aspek operasi ini adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam
menjalankan usahanya dengan menilai ketepatan lokasi, luas produksi dan layout serta
kesiagaan mesin –mesin yang akan digunakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek
teknis ini adalah sebagai berikut :

1. Penentuan Lokasi Usaha


Pemilihan lokasi merupakan unsur pertama yang mandapat sorotan, karena itu adalah
tempat dimana produksi akan berlangsung. Kesalahan dalam memilih lokasi banyak
membawa implikasi negative dari proses secara keseluruhan.

Gambar : 1.1 (denah lokasi tempat usaha)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Lokasi yaitu:

 Letak Pasar
Kebijakan dalam menentukan lokasi usaha/proyek, apakah dekat dengan pasar hasil
prosuksi atau dekat dengan bahan baku harus dipertimbangkan secara teknis dan
ekonomis sehingga kelangsungan dari usaha dapat terjamin. Lokasi usah yang dekat dengan
pasar biasanya mempunyai beberapa keunggulan, antara lain pelayanan terhadap konsumen
dapat dilakukan dengan lebih cepat, ongkos angkut dari produk yang dihasilkan relative
murah dan volume penjualan dapat ditingkatkan. Dapat dilihat pada gambar 1.1 letak pasar
dengan lokasi usaha kami cukup dekat dengan menempuh jarak 100 m Jarak yang sangat
dekat ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan pribadi maupun
menggunakan kendaraan umum. Biaya transportasi yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp 5.000
untuk pulang pergi dari lokasi usaha sampai ke pasar.

 Letak sumber bahan baku


Pendirian usaha/proyek yang dekat dengan bahan baku juga mempunyai beberapa
keunggulan, antara lain supply bahan mentah dapat menjamin kontinuitas kegiatan usaha,
ongkos angkut bahan mentah lebih murah, dan perluasan usaha lebih mudah untuk dilakukan.
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin letak pasar. Lokasi usaha kami cukup dekat dengan
pasar, Ciawi dimana pasar tradisional ini memiliki harga yang cukup murah dengan harga-
harga warung dan supermarket yang membuat kita cukup diuntungkan dalam mendapatkan
bahan dengan kualitas bagus tetapi harga nya murah.

 Tenaga kerja
Dalam menentukan lokasi usaha atau proyek, supply tenaga kerja juga perlu mendapat
perhatian, baik dilihat dari jumlah tenaga kerja maupun kualitas yang diperlukan. Untuk
tenaga kerja kami merekrut karyawan dengan sarat berdomisili dekat dengan lokasi usaha
dengan kata lain kami menciptakan lapangan pekerjaan di sekitar lingkungan lokasi usaha.
Meskipun kuantitas karyawan kami tidak banyak tapi kami memfokuskan kepada kualitas
karyawan tersebut. Seperti kita harus mengutamankan 4S(senyum,sapa,sopan,santun). Dalam
merektut karyawan pun kami tidak mempunyai kriteria khusus. hanya yang
berkeinginan,tekun dan rajin itu yang ingin kami tanamkan kepada karyawan.

 Fasilitas pengangkutan
Fasilitas pengangkutan yang tersedia dalam pemilihan lokasi perlu menjadi perhatian
dalam penyusun studi kelayakan, karena masalah pengangkutan merupakan masalah
dalam pengangkutan bahan mentah, barang jadi, maupun tenaga kerja. Untuk fasilitas sendiri
kami memiliki kendaraan bermotor pribadi 1 buah. Akan tetapi jika kebetulan kendaraan
tidak dapat dipakai kami memilih alternative yaitu ojek online
 Fasilitas tempat usaha dan listrik
Secara teknis apabila usaha/proyek yang direncanakan memerlukan fasilitas listrik
dalam kegiatan produksi, tentu dalam penyusunan studi kelayakan dalam perhitungan lokasi
usaha/proyek perlu mendapat perhatian, terutama ada tidaknya tenaga listrik yang tersedia.
Masalah fasilitas untuk tempat usaha kami menyediakan wifi, AC ,mushola kecil,toilet dan
untuk karyawan sendiri kami menyediakan ruangan istirahat dan mengenai listrik kami
menggunakan tenaga listrik yang telah ada (PLN) karena mudah dan murah dengan kategori
bisnis.

Berdasarkan faktor-faktor di atas maka usaha SHIFUDO FOOD ini menggunakan


penilaian lokasi dengan metode hasil value . Berikut ini merupakan pertimbangan dari
beberapa lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha SHIFUDO FOOD :

Nilai lokasi
No Kebutuhan Rajapolah Ciawi Panumbangan
yang ideal
1 Pasar 40 35 35 30
2 Bahan baku 35 25 30 20
3 Transportasi 10 6 7 6
4 Tenaga kerja 10 7 8 6
5 Lainnya 5 4 5 4
Jumlah 100 77 85 66

Maka berdasarkan metode penilaian hasil value lokasi yang tertinggi dalam penilaian
dan dipilh menjadi lokasi usaha SHIFUDO FOOD yaitu daerah Ciawi dengan perolehan niali
sebesar 85.

2. Luas produksi

Penentuan luas produksi adalah berkaitan dengan berapa jumlah produksi yng
dihasilkan dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan kapasitas teknis dan peralatan
yang dimiliki serta biaya yang paling efisien. Secara umum luas produksi ekonomis
ditentukan oleh :
 Kecenderungan permintaan yang akan datang
 Kemungkinan pengadaan bahan baku,bahan pembantu,tenaga kerja,dll.
 Tersedianya teknologi,mesin dan peralatan di pasar.
 Daur hidup produk.
3. Tata letak (Layout)

Layout merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan fasilitas
yang dapat menentukan efisiensi produksi/operasi. Layout dirancang berkenaan dengan
produk,proses,sumber daya manusia,dan lokasi sehingga dapat tercapai efisiensi produksi.
Jenis layout yang digunakan Shifudo Food yaitu tata letak pedagang eceran/pelayanan
(retail and service layout). Layout ini berkenaan dengan pengaturan dan alokasi tempat serta
arus bermacam produk atau barang agar lebih banyak barang yang dapat dipajang sehingga
lebih besar penjualannya.
Dibawah ini merupakan layout dari usaha SHIFUDO FOOD yaitu:

Keterangan
 Luas bangunan : 9 m x 6m
 Detail ruangan
Dalam ruangan terdapat 6 meja dengan masing-masing memiliki 2 kursi
untuk meja kecil dan 8 kursi untuk meja besar , kursi tambahan untuk waiting area.
Tempat pembayaran (kasir) disediakan bersebelahan dengan tempat produksi. Untuk
pembelian kami menggunakan sistem antri nomor untuk kenyamanan dan ketertiban
pelanggan.
 Kapasitas Produksi
Rata-rata / hari yang dijual : 180 pcs
Kapasitas produksi / bulan : 4.680 pcs
Kapasitas produksi / tahun : 56.160 pcs
BAB VIII
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak yang positif dan
negatif. Dampak positif dan negatif inilah akan dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi
pengusaha itu sedndiri, pemerintah atupun masyarakat luas. Diharapkan dari aspek ekonomi
dan sosial, yang akan dijalankan akan memberikan dampak yang positif lebih banyak.
Artinya, dengan berdirinya usaha secara ekonomi dan sosial lebih banyak memberikan
manfaat dibandingkan kerugiannya.

Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi akibat adanya usaha SHIFUDO FOOD
ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui:


 Peningkatan pendapatan keluarga. Dengan adanya usaha SHIFUDO FOOD ini,
maka secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan keluarga khususnya
untuk orang yang ikut serta dalam kegiatan usaha ini yaitu pihak pemilik dan
tenaga kerjanya.
 Tersedianya jumlah dan ragam produk barang dan jasa dimasyarakat sehingga
masyarakat punya banyak pilihan untuk produk yang diinginkan.
 Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
Akibat dari berdirinya usaha SHIFUDO FOOD ini, pemilik akan mencari
beberapa tenaga kerja untuk menjalankan usaha ini.
2. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya alam, melalui :
 Penggunaan lahan yang efisien dan efektif, penggunaan lahan yang benar-benar
memberikan manfaat pada berbagai pihak. Usaha SHIFUDO FOOD ini
memberikan manfaat baik secara material maupun nonmateraial kepada berbagai
pihak yang bersangkutan khususnya bagi masyarakat sekitar.
 Pemilikan dan penguasaan sumber daya alam yang teratur, artinya kepemilikan
diatur berdasarkan luas lahan, jangan sampai masyarakat kehilangan kesempatan.
3. Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal maupun regional melalui
 Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat. Tentunya dengan
adanya usaha SHIFUDO FOOD ini secara tidak langsung akan menambah
kesempatan kerja bagi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan untuk bisa
bergabung
 Menambah jenis dan jumlah aktivitas ekonomi. Semakin banyaknya usaha yang
didirikan maka akan semakin banyak pula kegiatan ekonomi seperti aktivitas jual
beli yang akan terjadi dilingkungan masyarakat
 Menambah pusat pertumbuhan ekonomi didaerah tersebut.
4. Pengembangan wilayah
 Terbuka lingkungan pergaulan dengan adanya pembukaan usaha tersebut.
 Membuka isolasi wilayah dan cakrawala bagi penduduk. Sehingga masyarakat
bisa lebih mengenal wilayah luar dan masyarakat luar pun akan mengenal
wilayah tersebut.

Sedangkan dampak sosial dengan adanya usaha SHIFUDO FOOD antara lain,
meliputi :

1. Adanya perubahan demografi, melalui :


 Perubahan struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin,
mata pencaharian.
 Perubahan tingkat kepadatan penduduk. Masyarakat membutuhkan
pekerjaan dalam upaya memenuhi kebutuhannya.
 Perubahan komposisi tenaga kerja. Adanya para pendatang baru yang
transmigrasi akan mengubah komposisi tenaga kerja yang sebelumnya
sudah tersedia di daerah tersebut.
2. Perubahan budaya yang meliputi :
 Terjadi proses sosial baik proses kerja sama, proses konflik sosial,
akulturasi, asimilasi dan integrasi.
 Perubahan pranata sosial atau kelembagaan masyarakat di bidang
ekonomi.
 Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha.
Masyarakat terbiasa bersikap antipasti terhadap rencana usaha baru,
mereka beranggapan bahwa usaha baru hanya akan menambah
kepadatan atau kemacetan di kawasan usaha tersebut.
3. Perubahan kesehatan masyarakat,meliputi :
 Perubahan proses dan potensi pencemaran.
 Perubahan sanitasi lingkungan.
 Perubahan kondisi lingkungan yang dapat mempermudah proses
penyebaran penyakit.

Anda mungkin juga menyukai