Hukum Newton
Gaya
Definisi Gaya
Gaya merupakan suatu besaran yang menyebabkan
benda bergerak. Gaya juga dapat menyebabkan
perubahan pada benda misalnya perubahan
bentuk, sifat gerak benda, kecepatan dan arah
gerak benda
Contoh :
ketika seseorang mendorong mobil yang mogok
artinya orang tersebut memberikan gaya pada
mobil tersebut
Sebuah gaya memiliki nilai dan arah, sehingga merupakan
besaran vektor yang mengikuti aturan-aturan vektor.
Untuk mengukur besar atau kekuatan gaya, dapat
dilakukan menggunakan neraca pegas.
Satuan gaya adalah Newton.
Hukum I Newton
“ Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama
dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap
diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan
akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan konstant.”.
Kecenderungan sebuah benda untuk mempertahankan
keadaan diam atau gerak tetapnya pada garis lurus disebut
inersia ( kelembaman)
Setiap benda di dunia ini pasti dipengaruhi oleh gaya.
Hukum I Newton berlaku untuk semua benda yang
dipengaruhi gaya tetapi resultannya nol. Sehingga hukum
I Newton dapat dirumuskan sebagai berikut :
Contoh 1
Dua Buah gaya masing-masing 100 N bekerja pada benda 50
kg,
a. Tentukanlah resultan gaya tersebut
b. Berapakah percepatannya
Contoh 2
Sebuah gaya menghasilkan percepatan 5m/s2 pada sebuah
benda yang memiliki massa 3 kg. jika gaya yang sama
dikenakan pada benda kedua, gaya tersebut menghasilkan
percepatan 15 m/s2. berapakah massa benda kedua dan
berapakah besarnya gaya tersebut
Contoh 3
Sebuah gaya sebesar 15 N bekerja pada sebuah benda
bermassa m. benda bergerak pada lintasan lurus dengan
kelajuan yang bertamnah 10m/s setiap 2 s . Tentukan
besarnya massa benda tersebut
Hukum Newton III
Dari pengamatan membuktikan bahwa apabila gaya
diberikan pada sebuah benda maka benda tersebut akan
memberikan gaya balik kepada sumber gayanya.
Misalnya :
ketika tangan seseorang mendorong meja, ternyata meja
tersebut juga memberikan gaya kembali kepada tangan.
Contoh :
Sebuah balok bermassa 5 kg. Jika percepatan gravitasi ( g ) = 10 m/s 2 maka
tentukan:
a. Berat balok,
b. Gaya normal jika balok diletakkan di atas bidang datar,
c. Gaya normal yang bekerja pada balok jika diam di atas
bidang miring yang membentuk sudut 30o terhadap horisontal.
Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya kontak yang sejajar bidang
sentuh. Pada gerak translasi arah gaya ini akan berlawanan
dengan arah gerak benda. Gaya gesek dapat dibagi menjadi
dua, yaitu :
1. Untuk keadaan benda yang diam dinamakan gaya gesek
statis ( fs )
2. Untuk keadaan benda yang bergerak dinamakan gaya
gesek kinetik ( fk ).
Gaya gesek statis ( fs )
Gaya gesek ini terjadi pada keadaan diam berarti besarnya akan
memenuhi Hukum I Newton.