Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN

DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN


Oleh:
Ir. YARNA HASIANI, MP
PENGERTIAN MANAJEMEN
• Manajemen berasal dari kata “to manage” yang berarti mengatur,
mengurus atau mengelola.
• Apa yang diatur?
Semua unsur-unsur manajemen yang terdiri dari; man, money,
methods, materials, mechines and market (6).
Kenapa harus diatur?
Agar 6 M itu lebih berdaya guna, berhasil guna, terintegrasi dan
terkoordinasi dalam mencapai tujuan yang optimal.
• Bagaimana mengaturnya?
Melalui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen
(perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian).
Dimana harus diatur?
Dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena organisasi
merupakan “alat” atau “wadah” (tempat) untuk mengatur 6 M
dan semua aktivitas proses manajemen dalam mencapai
tujuannya.
DEFINISI MANAJEMEN
• H. Koontz & O’Donnel: Manajemen berhubungan dengan pencapaian suatu
tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang lain. Jadi mencapai
tujuan/sasaran perusahaan bersama dan atau melalui orang lain.
• George R.Terry dalam bukunya “Principles of Management” Manajemen
merupakan sebuah proses yang khas yang terjadi dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan SDM serta sumber-sumber lain.
• Stoner & Wankel: Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi serta penggunaan
semua sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Matthias Aroef: Manajemen adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan
bersama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Ricky W. Griffin: Manajemen adalah suatu metode/teknik atau proses
untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif,
melalui tindakan-tindakan perencanaan (Planning), pengorganisasian
(Organizing), pelaksanaan (Actuating) dan pengawasan (Controlling)
dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efisien.
TIGA FAKTOR PENTING DALAM
MANAJEMEN
1. ADANYA PENGGUNAAN SUMBERDAYA ORGANISASI, BAIK SDM ATAUPUN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
LAINNYA
SUMBERDAYA yang dikelola mencakup: manusia, finansial, material,metode dan peralatan pencapaian.

2. ADANYA PROSES YANG BERTAHAP


PROSES mencakup aktivitas: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengimplementasian,
pengendalian dan pengawasan.

3. ADANYA SENI UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI


TUJUAN harus efesien dan efektif
Efisien : Mengerjakan suatu pekerjaan secara sistematis dengan tingkat pemborosan sumberdaya kecil.
Efektif : Mengerjakan suatu pekerjaan dgn cara yg benar.
Manager: (Pengelola). Orang yg memiliki otoritas utk melaksanakan tujuan organisasi.
PANDANGAN TERHADAP MANAJEMEN
• Manajemen sebagai ilmu pengetahuan (management as a science) adalah
bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu-
ilmu sosial, filsafat dan matematika.
• Manajemen sebagai suatu sistem (management as a system) adalah
kerangka kerja yg terdiri dari beberapa komponen/bagian, secara
keseluruhan saling berkaitan dan diorganisir sedemikian rupa dalam
rangka mencapai tujuan organisasi.
• Manajemen sebagai suatu fungsi (management as a function) adalah
suatu rangkaian kegiatan yang masing-masing kegiatan dapat
dilaksanakan tanpa menunggu selesainya kegiatan lain, walaupun
kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan
organisasi
• Manajemen sebagai suatu seni (management as a art) dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
• Manajemen sebagai suatu proses (management as a process) adalah
serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan
dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia.
• Manajemen sebagai suatu profesi (management as a profession) adalah
suatu bidang kegiatan atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di
bidang kedokteran, bidang teknik dan bidang hukum.
• Manajemen sebagai kumpulan orang (management as people /
group of people) adalah suatu istilah yang dipakai dalam arti
kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan di dalam
organisasi antara lain kelompok pimpinan atas, kelompok
pimpinan tengah dan kelompok pimpinan bawah.
TINGKATAN MANAJEMEN:
Bentuk bangun organisasi segitiga piramidal.
1. Tingkatan Horizontal (fungsi) :
Pemasaran, Keuangan, Produksi/Operasi, Personal, Administrasi,
Litbang.

2. Tingkatan Vertikal (struktur) :


Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen Bawah (Firs Line Management)
TINGKATAN MANAJEMEN
(tingkatan secara vertikal / berdasarkan struktural)
a. Manajemen Puncak :
Bbrp orang pimpinan puncak pembuat kebijakan keputusan dan
perencanaan yg bersifat strategis, horizon waktu jangka panjang,
tugas managerial lebih dominan dari pada teknis / operasional.
b. Manajemen Menengah :
Fungsi: mengarahkan kegiatan manajemen terbawah. Tugas:
membuat perencanaan bersifat taktis, jangkauan waktu jangka
menengah.
c. Manajemen Bawah:
Mengarahkan pekerja teknis / operasional, sifat perencanaannya
‘operasional’ dalam jangka waktu pendek.
TINGKATAN MANAJEMEN
(tingkatan horizontal / berdasarkan fungsional)

a. Pemasaran : memasarkan produk / jasa


b. Personel : pengelolaan SDM (pengadaan dan pemeliharaan personel)
c. Produksi : perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian produksi.
d. Keuangan : mengelola & mengalokasi dana.
e. Akunting : mencatat transaksi keuangan, laporan neraca akhir tahun.
f. Litbang : mengadakan riset pasar, pengembangan produk baru.
PERKEMBANGAN MANAJEMEN
1. Manajemen Klasik :
Scientific Management (F.W. Taylor) “motion study”. Menggunakan
pendekatan metoda ilmiah untuk mendapatkan “metoda yang lebih baik”
menangani pekerjaan.
2. Manajemen Behavior: (Elton Mayo) “The Hawthorne Experiment” Menitik-
beratkan pada prilaku manusia dan aspek psikologi dalam industri.
3. Manajemen pendekatan Kuantitatif: “Operational Research”. Mendapatkan
optimasi hasil dari sumberdaya yang terbatas, pemodelan persoalan secara
matematis.
4. Manajemen pendekatan Proses:
bahwa untuk mencapai tujuan harus melalui tahapan Planning,
Organizing, Leading dan Controling (Harold Koontz, 1961).
5. Manajemen pendekatan Sistem :
bahwa dalam organisasi terdapat lingkungan yang saling
mempengaruhi ( komponen sistem: Input, Proses tranformasi,
Output, dalam Environment)
6. Manajemen Contingency Aproach / Situasional:
bahwa praktek manajemen disuatu tempat tidak dapat diadopsi
langsung ditempat lain.
Hal ini dipengaruhi situasi, kualitas sumberdaya, lingkungan
organisasi , dan filosofi / budaya perusahaan yang berbeda.
Alasan-Alasan Dibutuhkan Manajemen adalah:

• Memperbaiki cara-cara pengelolaan organisasi.


• Proses manajemen merupakan dasar tempat membangun
keterampilan-keterampilan manajemen.
• Manajemen menetapkan tujuan.
• Manajemen mengakibatkan pencapaian hasil teratur.
• Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai