UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENYELARASAN KOMPETENSI LULUSAN

DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA

Kuliah Etika Profesi ke-14

Sawitri Subiyanto
BIDANG KERJA TEKNIK GEODESI
POLITIKUS DOSEN

KONSULTAN PERENCANA ,
USAHAWAN SUPERVISI, MANAJEMEN,
VALUE ENGINEERING
BIDANG
POLISI / MILITER KERJA KONTRAKTOR
TEKNIK
PEMERINTAHAN/ GEODESI PEMASOK /
BUMN/BUMD SUPLIER

PERBANKAN DEVELOPER
 TAHAPAN PROSES
“ PENGEMBANGAN KARIR PROFESI
SEBAGAI PROFESIONAL
DI PERUSAHAAN / ORGANISASI “
Setiap orang dalam bekerja di suatu
perusahaan/organisasi, berharap dan berupaya agar
karir profesi sebagai profesional dapat berkembang.
Karir profesi sebagai profesional terdiri dari 4
komponen, yaitu : POTENSI, AKTUALISASI, POSISI,
KOMPENSASI.
Keempat komponen karir profesi sebagai profesional
tersebut mampu berkembang atau tidak tergantung
kesiapan subyek dan perusahaan / organisasi dalam
melaksanakan tahapan komponen tersebut.
 PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI
PROFESIONAL
( TAHAP 1 - POTENSI )

TUNTUTAN
KESIAPAN SUBYEK TAHAPAN PROSES
PERUSAHAAN

SUPPORTING PERSONNEL
RECRUITMENT
DOCUMENT SPECIFICATION

COMPETITIVE PERSONNEL
SELECTION
ADVANTAGE QUALIFICATION

MASTERING THE ORIENTATION PERSONNEL

JOB (PROBATION PERIOD) COMPETENCE

THE RIGHT MAN

 PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI PROFESIONAL
KESIAPAN SUBYEK
SUPPORTING DOCUMENT
Ketersediaan dokumen yang
sah untuk mendukung data
subyek mengenai spesifikasi
yang diperlukan perusahaan.
COMPETITIVE ADVANTAGE
Keunggulan yang dimiliki
subyek dibanding subyek lain
yang meyakinkan bagi pihak
perusahaan.
MASTERING THE JOB
Penguasaan ruang lingkup
pekerjaan melalui proses :
Listening, Asking, solving,
Creating
( TAHAP 1 - POTENSI )
TAHAPAN PROSES
RECRUITMENT
Pencarian calon baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dari
berbagai sumber tenaga kerja
sesuai dengan persyaratan
jabatan.
SELECTION
Pemilihan calon melalui berbagai
bentuk test untuk mendapatkan
tenaga kerja yang sesuai dengan
persyaratan jabatan.
ORIENTATION
( PROBATION PERIOD )
Uji coba calon melalui masa
percobaan dalam waktu
tertentu dan dalam
melaksanakan pekerjaan
tertentu.
THE RIGHT MAN
TUNTUTAN PERUSAHAAN
PERSONNEL SPECIFICATION
Penetapan spesifikasi calon
baik pokok maupun penunjang
yang dibutuhkan perusahaan
untuk jabatan tertentu.
PERSONNEL QUALIFICATION
Penetapan potensi calon
relevan dengan kepentingan
dan keperluan perusahaan
untuk jabatan tertentu.
PERSONNEL COMPETENCE
Kemampuan dan kondisi
senyatanya yang dimiliki calon
meliputi : Knowledge, Skill,
Attitude dan dinilai memadai
untuk mengakomodir alokasi
pekerjaan.
 PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI
PROFESIONAL
( TAHAP 2 - AKTUALISASI )

KESIAPAN SUBYEK TAHAPAN PROSES TUNTUTAN

PERUSAHAAN

7 STEPS OF OPERATIONAL
OPERATIONAL ON WORK
CAPABILITY
WORKING

4 COMPONENTS OF CONCEPTUAL
ON PROGRAM
ACTION PLANNING CAPABILITY

4 DIMENSIONS OF PERSONAL
MORALITY OF ON JOB MATURITY
WORKING

THE RIGHT MAN ON THE

RIGHT JOB
 PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI PROFESIONAL
KESIAPAN SUBYEK
7 STEPS OF
OPERATIONAL WORKING
Mampu melaksanakan pekerjaan
mencakup 7 langkah :
Understanding, Preparing, Starting,
Doing, Achieving, Finishing,
Reporting.
4 COMPONENTS OF
ACTION PLANNING
Mampu membuat dan melaksanakan
perencanaan pekerjaan mencakup :
Where are we now, Where do we
want to go, What do we have to do,
How are we doing.
4 DIMENSIONS OF
MORALITY OF WORKING
Mampu melaksanakan jabatan
dengan sepenuh potensi dan
sepenuh hati mencakup : Do the
task, Do the rule, Do the best, Do
the right and love.
THE RIGHT MAN ON THE RIGHT JOB
( TAHAP 2 - AKTUALISASI )
TAHAPAN PROSES
ON WORK
Realisasi kemampuan kerja subyek
pada situasi dan kondisi pekerjaan
yang sebenarnya.
ON PROGRAM
Realisasi kemampuan kerja subyek
berdasarkan program kerja yang
disepakati oleh subyek dan
perusahaan.
ON JOB
Realisasi kemampuan kerja
berdasarkan ruang lingkup fungsi
jabatan meliputi : Principal duty,
Authority limit, Responsibility,
Spesific duty, Work relation, System,
Procedure.
TUNTUTAN PERUSAHAAN
OPERATIONAL CAPABILITY
Kemampuan bekerja secara
operasional mencakup batasan
ruang lingkup pekerjaan yang di
tugaskan.
CONCEPTUAL CAPABILITY
Kemampuan bekerja secara
konsepsional mencakup : Subject
matter, Objective, Strategy,
Technical guidance.
PERSONAL MATURITY
Kemampuan bekerja dengan
kepribadian yang kondusif
mencakup : Proactivability,
Movability, Changability,
Attainability, Sustainability.
 PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI
PROFESIONAL
( TAHAP 3 - POSISI )

KESIAPAN SUBYEK TAHAPAN PROSES TUNTUTAN

PERUSAHAAN

TO DO THINGS PERFORMANCE BENEFIT ORIENTED

RIGHT STANDART

TO DO ALL RIGHT PERFORMANCE PROBLEMATIC

APPRAISAL ORIENTED

TO DO ALL OUT PERFORMANCE CALLENGE

MANAGEMENT ORIENTED

THE RIGHT MAN ON THE

RIGHT JOB FOR THE RIGHT
PERFORMANCE
 PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI
KESIAPAN SUBYEK
TO DO THINGS RIGHT
Mampu melakukan sesuatu
yang benar dan dengan cara
yang benar untuk mencapai
indikator kinerja kinerja.
TO DO ALL RIGHT
Mampu melakukan sesuatu yang
benar, dengan cara yang benar,
menggunakan infrastruktur yang
benar dan bekerjasama dengan
benar untuk mencapai indikator
kinerja.
TO DO ALL OUT
Mampu menggunakan semua
sumber daya yang ada dengan baik
dan benar bahkan dengan ekstra
effort secara maksimal dan optimal
untuk mencapai kinerja yang
prestatif.
THE RIGHT MAN ON THE RIGHT
PROFESIONAL
( TAHAP 3 - POSISI )
TAHAPAN PROSES
PERFORMANCE STANDART
Pembebanan target pekerjaan
untuk mengukur tingkat
pencapaian indikator kinerja
standar.
PERFORMANCE APPRAISAL
Penilaian kinerja untuk mengukur
kemampuan subyek mengatasi
masalah yang menghambat
pencapaian indikator kinerja yang
ditetapkan.
PERFORMANCE MANAGEMENT
Penilaian tingkat kemampuan subyek
dalam mengelola faktor : Strenght,
Weakness, Opportunity, Threat
( SWOT ) dalam upaya mencapai
indikator kinerja yang ditetapkan.
JOB FOR THE RIGHT
PERFORMANCE
TUNTUTAN PERUSAHAAN
BENEFIT ORIENTED
Kemampuan untuk
memberikan kontribusi lebih
baik dibandingkan
sebelumnya.
PROBLEMATIC ORIENTED
Kemampuan mengatasi
berbagai permasalahan yang
menghambat pencapaian
kinerja dari jabatannya.
CALLENGE ORIENTED
Kemampuan memanfaatkan
potensi dan kendala untuk
mencapai kinerja yang lebih
prestatif dari jabatannya.
 PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI
PROFESIONAL
( TAHAP 4 - KOMPENSASI )

TUNTUTAN
KESIAPAN SUBYEK TAHAPAN PROSES PERUSAHAAN

LEADERSHIP SKILL JOB ENLARGEMENT MANAGED TO

& ENRICHMENT SURVIVE

MANAGERSHIP
JOB MUTATION MANAGED TO STAY
SKILL

INTRAPRENEURSHIP JOB PROMOTION MANAGED TO

SKILL DEVELOP

THE RIGHT MAN ON THE

RIGHT JOB FOR THE RIGHT
PERFORMANCE IN THE
RIGHT ORGANIZATION
 PENGEMBANGAN KARIR SEBAGAI PROFESIONAL
KESIAPAN SUBYEK
LEADERSHIP SKILL
Mampu memimpin sumber
daya manusia yang dibawahi
untuk menjalani fungsi yang
lebih produktif.
MANAGERSHIP SKILL
Mampu mengelola sumber
daya yang ada dalam unit
bisnis yang dikelola secara
lebih efektif dan efisien.
INTRAPRENEURSHIP SKILL
Mampu mengembangkan kinerja
bisnis baik secara kuantitatif
maupun kualitatif khususnya dalam
mengembangkan sales,
mengendalikan cost dan
meningkatkan profit.
THE RIGHT MAN ON THE RIGHT JOB FOR THE
( TAHAP 4 - KOMPENSASI )
TAHAPAN PROSES
JOB ENLARGEMENT & ENRICHMENT
Tantangan berupa
penambahan beban pekerjaan
secara kuantitatif maupun
kualitatif ke dalam jabatan.
JOB MUTATION
Tantangan berupa bidang
pekerjaan yang berbeda dari
ruang lingkup jabatan
sebelumnya.
JOB PROMOTION
Tantangan berupa dalam ruang
lingkup pekerjaan dalam
jabatan yang lebih tinggi
daripada sebelumnya.
RIGHT PERFORMANCE IN THE RIGHT
ORGANIZATION
TUNTUTAN PERUSAHAAN
MANAGED TO SURVIVE
Kemampuan melaksanakan
dan menyelesaikan jenis
pekerjaan tambahan yang baru
dengan baik dan benar.
MANAGED TO STAY
Kemampuan melaksanakan
dan mengendalikan ruang
lingkup bidang pekerjaan
dalam jabatan yang baru dan
setara.
MANAGED TO DEVELOP
Kemampuan melaksanakan
dan memimpin ruang lingkup
bidang pekerjaan dalam
jabatan yang baru dan lebih
tinggi.
 Pihak perusahaan/organisasi dan profesional memiliki kesatubahasaan
pengertian mengenai tahapan dan urutan dalam pelaksanaan proses
pengembangan karir para profesional.
 Pihak perusahaan/organisasi memahami apa yang seharusnya menjadi
fokus perhatian pada setiap tahap dalam proses pengembangan karir para
profesional.
 Pihak profesional memahami apa yang seharusnya menjadi fokus
perhatian untuk dipersiapkan agar dapat mengakomodir setiap tahap
dalam proses pengembangan karir para profesional.

Proses pengembangan karir para profesional bila dilaksanakan secara

sistematis diharapkan mampu mencapai hasil secara efektif.
 KOMPETENSI
HEAD:
pengetahuan

HAND: HEART:
keterampilan sikap
 KOMPETENSI

KETERAMPILAN PENGETAHUAN
Kecakapan yang AKSI Pemahaman dari
diperoleh dari Diwujudkan informasi atau
praktek dalam bentuk, proses belajar
&pengalaman MELAKUKANNYA TAHU cara
MAMPU melakukannya
melakukannya

MOTIVASI
Dorongan keinginan yang
sangat kuat untuk
melakukannya
MAU melakukannya
 RENTANG KOMPETENSI

Abilities
SOFT Working Individual Knowledge &
HARD
Competency Habits & Characteristic Skill with Tool Competency
Skills with
People

HAND + HEART + HEAD

TATARAN KOMPETENSI

KOMPETENSI ORGANISASI

KOMPETENSI PEKERJAAN / PERAN

KOMPETENSI INDIVIDU
 KOMPETENSI ORGANISASI
• Aktivitas yang unik dari sebuah
perusahaan/organisasi.
• Menjadi sumber keunggulan kompetitif
perusahaan/organisasi.
• Bersifat fundamental dan dalam jangka
panjang.
KOMPETENSI PEKERJAAN / PERAN
• Segala perilaku ( pengetahuan / keterampilan
spesifik dan motivasi ) yang harus muncul dari
pekerjaan, peran, fungsi dalam Job Desc agar
jabatan tersebut dapat efektif memberi hasil /
sukses suatu pekerjaan, peran / tugas.
 KOMPETENSI INDIVIDUAL
• Suatu level pencapaian individu / karyawan
sesuai tuntutan profesi dan kebutuhan
perusahaan dibandingkan dengan kompetensi
pekerjaan dalam bentuk perilaku tertentu
( hasil dari pengetahuan / keterampilan
spesifik).
KETERKAITAN TIGA JENIS KOMPETENSI

Setiap orang dalam perusahaan/organisasi harus

mempunyai kompetensi individu sesuai dengan
yang dituntut oleh kompetensi pekerjaan dalam
rangka membangun kompetensi inti organisasi.
 NETWORKING

ALUMNI

MASYARAKAT UNDIP INDUSTRI

PEMERINTAH
 NETWORKING
 Memperkuat organisasi alumni
 Digitalisasi bank data alumni
 Informasi tentang alumni, pekerjaan,
posisi/jabatan, keahlian
 Informasi terintegrasi lowongan pekerjaan dan
pencari kerja
 Memperluas komunikasi dan informasi antar
alumni dan lintas alumni
 Memperluas komunikasi dan informasi dengan
dunia industri, pemerintahan dan masyarakat
TERIMA KASIH
MATUR NUWUN