Anda di halaman 1dari 25

PERTEMUAN 2

SENYAWA PENYUSUN SEL


Prof. Dr. H. Toto Sutarto GU,M.Pd
Cita Tresnawati, M.Pd
AMATI GAMBAR BERIKUT INI
Komponen Organik
Senyawa organik penyusun sel secara garis besar dapat
dikelompokan atas 4 kelompok utama, yaitu Karbohdrat,
Lipida, protein dan Asam Nukleat.

1. Karbohidrat
Karbohidrat berasal dari bahasa latin (karbo=karbon
dan hidrat = air). Karbohidrat tersusun dari 3 jenis
unsur, yakni karbon,oksigen dan hidrogen, dengan
rumus umum Cn(H2O)n.
Contoh gula, pati dan selulosa.
STRUKTUR KIMIA KH
SERAT SELULOSA DARI DINDING SEL
TUMBUHAN
• Berdasarkan fungsinya karbohidrat
dikelompokan menjadi :
1. Karbohidrat yang sederharna sebagai sumber
energi di dalam sel
2. Karbohidrat yang berantai panjang sebagai
cadangan energi
Karbohdrat yang berantai panjang sebagai
komponen struktur organel dan bagian sel
lannya.
Karbohdrat dapat dibagi dalam empat
kelompok besar yaitu
1. Monosakarida (CnH2nOn) dikenal sebagai gula
sederharna
2. Disakarida ( Cn (H2O) n-1), adalah yang pada
hidrolisa menghasilkan molekul monosakarida yang
sama atau berlainan. Misalnya sukrosa, maltosa dan
laktosa
3. Oligosakarida , golongan ini merupakan zat-
zat ang menghasilkan 3-10 monosakarida pada
hidrolisa
4. Polisakarida merupakan polimer dari banyak
gula. terbentuk dari lebih monosakarida,
dengan rumus (C6H10O5)n. Terdiri dari
Homopolisakarida, amilum, glikogen, inulin,
selulosa dan Heteropolisakarida
2. Lipida

Lipid dapat diekstraksi dari jaringan sel hewan


maupun tumbuhan dengan menggunakan
pelarut lemak
Hasil ekstraksi menghasilkan campuran lemak
yang komplek antara lan : trigliserida, wax
(lilin), fosfolifida, glikolipida, bermacam-
macam sterol dan senyawa-senyawa lainnya.
STRUKTUR LIPID
3. Protein

Molekul protein berukuran lebh besar


dibandingkan dengan karbohidrat dan lipida.
Satuan dasar penyusun protein adalah asam
amnino.
Setiap molekul asam amino paling tidak
mengandung Karbon, hidrogen, oksigen dan
nitrogen serta kadang juga mengandung
belerang
STUKTUR PROTEIN
•. Ada 10 macam asam amino
essensial , yaitu asam amno yang
terbuat pada metabolisme sel
diantaranya : Methonenin, L-Threonin, L-
valin, L-Liosin, L-soleusin, L-Lisin,
Arginn, L-Phenilalanin, L-tripthopan, dan
histidin. Sedangkan asam amino lainnya
tergolong nonessensial.
Berdasarkan komposisi kimia yang
dihasilkan pada proses hidrolisis protein
digolongkan sebagai berikut :

1. Protein sederharna Bila dihidrolisa


hanya menghasilkan asam amino,
misalnya albumin dan globulin
2. Protein gabungan, Bila dihidrolisa
menghasilkan asam amino dan
persenyawaan lain, misalnya :
• Glikoprotein mengandung karbohidrat dan
protein
• Nukleoprotein mengandung protein dan asam
nukleat
• Kromoprotein mengandung protein dan bahan
zat warna, misalnya hemoglobin dan
hemosanin
• Lipoprotein mengandung protein dan lipid
• Fosfoprotein mengandung asam amno dan
gugusan fosfat, misalnya kasein dan susu
• Metaloprotein, protein yang mengandung
metal
PROTEIN

• Protein primer, struktur molekulnya terdiri


dar asam amino yang tersusun secara linier
dengan katan peptida
• Proten sekunder, struktur molekulnya terdiri
dari beratus ratusasam amino yang tersebar
secara spiral
STRUKTUR PROTEIN

• Protein tertier, struktur molekulya terdr dari


beberapa rantai polipeptida yang
dihubungkan dengan katan sulfur, msalnya
globulin
• Protein quarter, dengan katan kovalen yag
lemah, misalnya haemoglobin struktur
molekulnya mengandung dua ikatan atau
lebih peptida yang berkatan
Beberapa tife protein
4. Asam Nukleat

Asam nukleat terdiri dari 2 jenis yaitu


asam ribonukleat (RNA) dan asam
deoksiribonukleat (DNA), masng-masng
tersusun dari molekul yang disebut
nukleotida
. Nukleotda terbentuk dari asam fosfat,
gula pentosa dan senyawa basa purin
(adenin dan guanin) atau basa pirimidn
(timin dan sitosin).
Fungsi asam nukleat adalah :

•Mengontrol aktivitas biosintesis


pada sel
•Membawa informas genetik
TUGAS

1. PERKELOMPOK TERDIRI 5 ORANG


2. BUAT RINGKASAN EKSEKUTIF DARI MATERI YANG DITUGASKAN

Anda mungkin juga menyukai