Anda di halaman 1dari 14

PUSAT KESEHATAN

KOMUNITAS/MASYARAKAT
(PUSKESMAS)

Disusun oleh :
Wahyu Hidayat (108118021)
Kamalia Safitri D (108118022)
Debby Cynthia L (108118023)
Anisa Rahayu N (108118024)
Kartika Indah S (108118025)
Dwi Wahyu Imam S (108118026)
Definisi

Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan


sebutan Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab
atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada
satu atau bagian wilayah kecamatan.
Fungsi Puskesmas

Menurut Mubarak (2014) ada 3 fungsi puskesmas, yaitu :


1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan
2. Pusat pemberdayaan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Visi & Misi Puskesmas

Visi
Menurut (Mubarak, 2014) visi Puskesmas adalah mewujudkan
“Kecamatan Sehat” menuju terwujudnya “Indonesia Sehat” adalah
gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai
melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam
lingkungan dan perilaku yang sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Indikator utama “Kecamatan Sehat” (Mubarak, 2014) adalah sebagai
berikut:
1. Lingkungan sehat
2. Perilaku sehat
3. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
4. Derajat kesehatan yang optimal bagi penduduk kecamatan
Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas adalah mendukung tercapainya misi pembangunan
kesehatan nasional. Misi tersebut adalah (Mubarak, 2014) :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di
wilayah kerjanya.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerjanya.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga
dan masyarakat beserta lingkungannya.
Strategi Puskesmas

Strategi puskesmas untuk mewujudkan pembangunan


kesehatan (Mubarak, 2014) antara lain :
1. Pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh
( comprehensive health care service).
2. Pelayanan kesehatan yang menerapkan pendekatan
yang menyeluruh (holistic approach).
Kegiatan Pokok Puskesmas

Kegiatan pokok puskesmas (Mubarak, 2014) antara


lain sebagai berikut:
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
2. Upaya Keluarga berencana (KB)
3. Upaya Perbaikan Gizi
4. Upaya Kesehatan lingkungan
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular
6. Upaya pengobatan
Peran Puskesmas

Menurut mubarak (2014) dalam konteks otonomi daerah


saat ini, puskesmas mempunyai peran yang sangat vital
sebagai institusi pelaksana teknis. Puskesmas dituntut
memiliki kemampuan manajerial dan wawasan jauh
kedepan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan.
Wilayah Kerja Puskesmas

Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau


sebagian sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan
penduduk, luas daerah geografis, dan keadaan
infrastuktur lainnya merupakan bahan pertimbangan
dalam menentukan wilayah kerja puskesmas.
Fasilitas Penunjang

Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan


kesehatan yang diberikan, puskesmas perlu ditunjang
dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana
antara lain sebagai berikut
(Mubarak, 2014) :
1. Puskesmas pembantu
2. Puskesmas keliling
3. Bidan desa
Kedudukan Puskesmas

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya


antara lain :
1. Sistem kesehatan nasional
2. Sistem kesehatan kabupaten/kota
3. Sistem pemerintahan daerah
4. Antar sarana pelayanan kesehatan strata pertama
Struktur Organisasi
Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi puskesmas
sebagai berikut:
1. Kepala puskesmas adalah penanggung jwab pembangunan kesehatan di
tingakta kecamatan. Kepala puskesmas mempunyai tugas memimpin
dan mengawasi kegiatan puskesmas.
2. Kepala urusan tata usaha mempunyai tugas di bidang kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, surat menyurat serta pencacatan dan
pelaporan.
3. Unit I melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, KB, serta
perbaikan gizi.
4. Unit II melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan
penyakit.
5. Unit III melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan
tenaga kerja, serta kesehatan usia lanjut.
6. Unit IV melaksanakan kegiatan kesehatan masyarakat, sekolah,
olahraga, dll.
7. Unit V melaksanakan kegiatan pembinaan, pengembangan dan
penyuluhan kepada masyarakat.
8. Unit VI melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan inap.
9. Unit VII melaksanakan tugas kefarmasian.
Tata Kerja Puskesmas

1. Dalam melaksanakan tugasnya puskesmas wajib


mengkoordinasi, integrasi dan sinkronisasi yankes baik
didalam maupun diluar gedung puskesmas.
2. Wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bimbingan
teknis yang ditetapkan oleh dinkes.
3. Ka PKM bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan semua unsur dalam lingkungan
PKM.
4. Setiap unsur di PKM wajib mengikuti dan mematuhi
petunjuk dan bertanggung jawab kepada PKM
(Syafrudin, dkk, 2009)
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH✨

Anda mungkin juga menyukai