Gastritis Listia
Gastritis Listia
LISTIA RAHMAN M
201030200011
ANATOMI
1. Asam lambung
berlebih 2. Infeksi H.
Pylori (mengiritasi
mukosa lambung serta
menimbulkan rasa nyeri
disekitar epigestrum)
3. Makan terlalu cepat dan
terlalu banyak
ETIOLOGI
4. Merokok
5. Tidak sarapan pagi
6. Kopi
FAKTOR RISIKO
Secara Keperawatan
1. Tirah baring
2. Mengurangi stress
3. Diet
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Radiology: sinar x gastrointestinal bagian atas
Tujuan
Pemeriksaan secara radiografi dengan menggunakan
media kontras ( positif dan negative ) untuk
menampakkan kelainan pada lambung.
Indikasi
1. Gastritis : radang gaster ( baik akut maupun kronik )
2. Divertikula : penonjolan keluar dari maag yang
membentuk kantung ( banyak terjadi pada fundus )
3. Hematemesis : perdarahan
Lanjutan…
Tujuan
Untuk membantu dokter melihat kondisi di dalam
lambung dan mendeteksi kelainan pada lambung,
misalnya luka, peradangan atau infeksi lambung, dan
kanker lambung.
Indikasi
Untuk menginvestigasi simtom, seperti mual, muntah,
nyeri perut, kesulitan menelan, dan perdarahan
gastrointestinal.
Kontraindikasi
5. Pemeriksaan Histopatologi
Tujuan
Pemeriksaan histopatologi adalah pemeriksaan dari jaringan
tubuh manusia, di mana jaringan itu dilakukan pemeriksaan dan
pemotongan makroskopis, diproses sampai siap menjadi slide
atau preparat yang kemudian dilakukaan pembacaan secara
mikroskopis untuk penentuan diagnosis.
Salah
• satu contoh yang tidak memperhatikan
otonomi adalah memberitahukan klien bahwa
keadaanya baik, padahal terdapat gangguan atau
penyimpangan.
Lanjutan…
3. Justice (Keadilan)
Nilai
• ini direfleksikan ketika perawat bekerja sesuai ilmu dan kiat
keperawatan dengan memperhatikan keadilan sesuai standar
•
praktik dan hukum yang berlaku.
Contoh ketika perawat dinas sendirian dan ketika itu ada klien
baru masuk serta ada juga klien rawat yang memerlukan bantuan
perawat maka perawat harus mempertimbangkan faktor-faktor
dalam faktor tersebut kemudian bertindak sesuai dengan asas
•
keadilan.
Lanjutan…
5. Veracity (Kejujuran)
Informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan
•
objektif. Kebenaran merupakan dasar membina hubungan saling
percaya.
• Klien memiliki otonomi sehingga mereka berhak
mendapatkan informasi yang ia ingin tahu.
Contoh Ny.S masuk rumah sakit dengan gastritis kronis dan tidak
sadarkan diri, Ny.S diantar suaminya dan ternyata dokter
menyatakan Nsy.S meninggal dunia. Suaminya selalu bertanya-
tanya
• tentang keadaan Ny.S. Dokter ahli bedah berpesan
kepada perawat untuk belum memberitahukan kematian Ny.S
kepada klien. Perawat dalam hal ini dihadapkan oleh konflik
kejujuran.
Lanjutan…
7. Confidentiality (Kerahasiaan)
•
Kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga
privasi
• klien. Dokumentasi tentang keadaan kesehatan
klien hanya bisa dibaca guna keperluan pengobatan,
upaya peningkatan kesehatan klien dan atau atas
permintaan pengadilan. Diskusi tentang klien diluar area
pelayanan harus dihindari.
•
Lanjutan…
8. Accountability (Akuntabilitas)
•
Akuntabilitas adalah standar yang pasti bahwa tindakan seorang
professional
• dapat dinilai dalam berbagai kondisi tanpa
terkecuali.
•
1. Jelaskan patofisiologi penyakit gastritis menggunakan
terminologi dan media yang tepat untuk tingkat
• pengetahuan klien dan keluarga
2. Jelaskan perilaku yang dapat diubah atau dihilangkan
untuk mengurangi resiko kekambuhan:
a. penggunaan tembakau,
b. masukan alkohol berlebihan,
•
c. makanan dan minuman yang mengandung kafein,
d. jumlah besar produk yang mengandung susu.
Lanjutan…