PENGERTIAN HIPOTESIS
• Menurut martono dalam Mukadis (2016)
hipotesis merupakan proporsi yang akan di uji
keberlakuannya atau merupakan jawaban
sementara yang di bangun berdasarkan kajian
pustaka
• Menurut Singh dalam Mukadis (2016) hipotesis
merupakan dugaan bersifat tentatif atau dugaan
sementara dalam memprediksi situasi fenomena
tertentu yang akan di teliti
PENGERTIAN HIPOTESIS
• Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka
Hipotesis merupakan proporsisi yang kebenaran
masih sementara (jawaban sementara) dan
masih perlu dilakukan verifikasi berdasarkan
data empiris
• Mengapa dikatakan jawaban sementara?
Karena hipotesis berasal kajian atau telaah teori
atas suatu fenomena yang dikaji
• Jika hipotesis sudah di dukung data empiris
kebenarannya maka hipotesis sudah memenuhi
syarat untuk menjadi kebenaran yang bersifat
ilmiah.
• Ciri kebenaran ilmiah : memiliki kesesuaian
antara realitas/kebenaran rasional dan realitas
kebenaran empiris
FUNGSI HIPOTESIS
Dalam penelitian hipotesis menjadi penting karena
berfungsi sebagai berikut:
1. Hipotesis adalah jawaban sementara atas suatu
masalah berdasarkan hasil kajian/ telaah teori
dan/atau temuan penelitian sebelumnya. Dengan
hipotesis peneliti dapat memulai sebuah penelitian
2. Hipotesis penelitian menjadi acuan dasar dan
spesifik dalam menetapkan metode penelitian yang
mengarah pada diperolehnya jawaban atas
masalah yang dijadikan objek kajian
3. Hipotesis menjadi inspirasi untuk
mengembangkan hipotesis lebih lanjut
4. Hipotesis bisa menjadi jawaban akhir dari suatu
masalah yang di teliti
5. Hipotesis penelitian memfasilitasi peneliti
melalui proposisi pernyataan secara objektif
dapat di uji berdasarkan teknik dan rumus
statistik serta kriteria tertentu. Apakah
hipotesis nol ditolak atau gagal ditolak sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan
Karakteristik Hipotesis
Hipotesis di rumuskan dengan baik, lugas dan
menunjukkan keterkaitan antar variabel (bebas dan
terikat)
Menurut Martono dalam Mukhadis (2016), terdapat 5
karakteristik hipotesis dalam penelitian kuantitatif:
a) Hipotesis sebagai penentu arah penetapan metode dan
proses penelitian
b) Hipotesis dinyatakan dengan istilah sederhana dan
mudah di pahami
c) Hipotesis memfasilitasi peneliti dalam pengumpulan
data penelitian
d) Hipotesis dapat di uji dengan teknik dan rumus
statistik tertentu
e) Hipotesis membantu peneliti menarik kesimpulan hasil
penelitian
Pentingnya Hipotesis dalam penelitian
1. Hipotesis adalah penuntun arah penelitian dalam upaya
mencari jawaban atas pertanyaan, melalui upaya
pengumpulan data, analisis data sampai interprestasi
temuan, menarik kesimpulan.
2. Hipotesis berperan mengarahkan fokus penelitian
3. Hipotesis dapat menjelaskan tujuan penelitian secara
spesifik
4. Hipotesis sebagai jembatan atau fakta penghubung
antara berbagai fakta dan informasi
5. Hipotesis sebagai pencegah kebutaan arah dan sebagai
pemandu penelitian
RAGAM HIPOTESIS
Hipotesis
Asosiatif lansung
Asosiatif lansung Hipotesis Asosiatif Jelas arah arah Tidak jelas arah arah
tidak
tidak lansung
lansung perbedaan atas perbedaan atas keberadaan
keberadaan v. v. tergantung akibat adanya
tergantung akibat v. bebas
Jelas arah hub antara Tidak Jelas arah hub adanya v. bebas
variabel bebas dan antara variabel bebas
variabel tergantung dan variabel
tergantung
Hasil belajar pemecahan Ada perbedaan signifikan
masalah matematika Hasil belajar pemecahan
Ada hubungan positif
Ada hubungan yang signifikan kelompok siswa SMK yang masalah matematika
yang signifikan antara IQ
antara IQ dan kemampuan IQ tinggi lebih unggul dari kelompok siswa SMK yang
dan hasil belajar siswa
memecahkan masalah siswa pada kelompok siswa SMK IQ tinggi dan kelompok
SMK dalam belajar
SMK dalam belajar matematika yang IQ sedang siswa SMK yang IQ sedang
matematika
PENGUJIAN HIPOTESIS
• Pengujian hipotesis sebagai bentuk upaya peneliti
untuk melakukan verifikasi teori terhadap data
empiris yang diperoleh melalui kegiatan penelitian
• Hasil verifikasi teori dapat di pilah menjadi dua
kemungkinan:
a) Hipotesis penelitian di dukung : dinamika
teoritis dan empiris terjadi secara seimbang dan
searah
b) Hipotesis penelitian tidak di dukung : dinamika
teoritis dan empiris terjadi tidak
seimbang/searah
• Inteprestasi hasil pengujian dapat dilakukan berdasarkan
analisis data empiris dan kriteria signifikansi.