Nama kelompok:
1. Alvina Fitri Anggraini (201904002)
2. Amelisa Pratiwi (201904006)
3. Elya Tri Setiani (201904011)
4. Faridatul Kamaliyah (201904014)
5. Iin Fadilah (201904016)
6. Riko Prasetyo (201904025)
7. Riska Zalzabila (201904026)
8. Riza Ayu Sania (201904028)
9. Mila Ayu Setianingsih (201904040)
Definisi narkotika
Pengertian
Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinya
obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis
tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca
(kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun
bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan saraf
yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan
bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun.
• Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dijelaskan,
pengertian narkotika ialah zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
Narkotika terdiri dari tiga golongan, yaitu :
Pengertian
Menurut undang undang No.5 tahun 1997, psikotropika
adalah zat atau obat,baik alamiah maupun sintesis bukan
narkotika, psikotropika memberikan efek psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat, yang
menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.
psikotropika terdiri dari lima golongan, yaitu
Dewasa : 0.25 – 0.5 mg, 3 x sehari. Dosis dapat ditingkatkan dengan interval 3-4 hari. Dosis
maksimal 4 mg dalam dosis terbagi.
Lanjut usia, pasien debil : 0.25 mg, 2-3 x sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap
• Klobazam 10mg
Alprazolam:
o Rasa mengantuk
o Pusing dan sakit kepala
o Gangguan keseimbangan
o Gangguan berbicara
o Perubahan libido
o Perubahan kondisi emosional
o Berkurangnya kemampuan memori otak
o Retensi jumlah urin
o Mulut kering
Clobazam:
o Gelisah
o Depresi
o Sakit kepala
o Berbicara cadel
o Sembelit
o Mual
o Penglihatan kabur atau ganda
o Pusing
o Gangguan tidur
o Kejang otot
Kontra indikasi
Alprazolam
Penderita dengan riwayat hipersensitivitas pada
alprazolam dan golongan benzodiazepines lainnya
Perempuan yang tengah hamil terutama di trimester
pertamma dan yang sedang dalam masa menyusui
penderita dengan gangguan dan kondisi khusus seperti
myasthenia gravis, insufisiensi pernapasan berat,
insufisiensi hati berat, insufisiensi ginjal berat, insufisiensi
pulmoner akut, kondisi fobia dan obsesi, psikosis kronik,
serangan asma akut, dan sleep apnea syndrom.
Clobazam
Pasien yang mengalami depresi sistem saraf pusat (koma).
Penderita psikotik dan gangguan depresi mental.
Penderita gangguan pernapasan.
Reaksi hipersensitif terhadap klobazam.
Trimester pertama kehamilan.
Myastehenia gravis.
Diazepam
depresi pernapasan, gangguan hati berat, miastenia gravis,
insufisiensi pulmoner akut, kondisi fobia dan obsesi,
psikosis kronik, glaukoma sudut sempit akut, serangan
asma akut, trimester pertama kehamilan, bayi prematur;
tidak boleh digunakan sendirian pada depresi atau ansietas
dengan depresi.