SUBYEK PENELITIAN

Nur Mukarromah
Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya
 PENETAPAN SUBYEK

 Penetapan populasi penelitian

 Penetapan cara memilih sampel
 Penetapan besar sampel
 Penetapan populasi penelitian
Hal yg perlu dipertimbangkan dalam menetapkn
populasi penelitian :
 Pertimbangan keterkaitan subyek dlm populasi

dg permasalahn penelitian
 Pertimbangan prosedur atau jenis penelitian yg

dilakukan tehnik metodologi

 Penetapan populasi penelitian

 Identifikasi kesatuan analisis

 Penetapan batas-batas keluasan populasi
 Pemahaman ttg kondisi subyek dalam populasi
 Kesatuan analisis....
 Satuan subyek terkecil yg akan diamati dalam
penelitian scr individu
 Memudahkan pemilihan sampel dan analisis
hasil
 Ex : penelitian ttg karies gigi
 Batas populasi
 Aspek geografik
 Aspek subyek sendiri
 Penyakit subyek

Kondisi subyek
• ciri populasi : homogenitas,
heterogenitas
• populasi finit dan infinit
Populasi :
Setiap subyek ( manusia, binatang,
binatang percobaan, data laboratorium,
dll) yang memenuhi karakteristik yg
ditentukan.

Sampel :
Bagian dari populasi yang dipilih dg cara
tertentu hingga dianggap mewakili
populasi.
Alasan pemilihan sampel
• lebih murah
• lebih mudah
• cepat
• akurat
• mewakili populasi
• lebih spesifik
•
 Permasalahan
penelitian Jawaban yang akurat
(?)

(D)
(A
)
data

Populasi (?) (C)

sampel

(B)

Kedudukan ciri representatif sampel dalam penelitian

Sampling : proses pengambilan sampel dari suatu
populasi
Alasan penggunaan sampel :
1. Jika pengambilan sampel atas dasar prinsip
probabilitas
2. Jika populasi homogen
3. Jika observasi atau eksperimen bersifat
merusak unit sampel
4. Populasi infinit
5. Ketrbatasan waktu, tenaga dan biaya penelitian
6. Diperlukan adanya kontrol atau pengaturan
terhadap variabel tertentu atas obyek penelitian
7. Lingkup penelitian dapat diperluas
 Generalisasi

Populasi Sampel

Sampling
Generalisasi akan optimal jika dipenuhi syarat :

 Digunakan prinsip probabilitas (random

sampling)
 Jumlah sampel memadai
 Ciri-ciri populasi dipenuhi scr ketat
 Variasi antar unit populasi sekecil mungkin
Kegunaan penggunaan sampling :
 Kesimpulan umum (tentang populasi)
diperoleh dg relatif murah, cepat, akurat dan
dpt dipertanggungjwbkan
 Tk kesalahan pd kesimpulan umum dpt
diperhitungkn, yg dinyatakan dg sampling error
 Validitas informasi atau validitas pengukuran
dpt ditingkatkn krn kontrol thd variabel
tertentu
 Tehnik sampling
 Probabilitas sampling atau random sampling
 Non probabilitas sampling atau non random
sampling

 Random sampling : tiap individu mempunyai

kesempatan atau probabilitas yg sama menjadi
sampel
 Random sampling :
 Simple random sampling
 Systematic random sampling
 Stratified random sampling
 Cluster/area random sampling
 Multistage random sampling
 Non random sampling
 Purposive sampling
 Consecutif sampling
 Convenience sampling
 Judgmental sampling