BAB 3

Transformasi Geometri
Kompetensi dasar
1. Menjelaskan transformasi geometri
(refleksi, translasi, rotasi dan dilatasi)

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan

transformasi geometri (refleksi,
translasi, rotasi dan dilatasi)
Indikator Kompetensi dasar

1. Pengertian transformasi geometri

(refleksi, translasi, rotasi dan dilatasi)

2. Memahami rumus transformasi

geometri (refleksi, translasi, rotasi dan
dilatasi)
 Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian transformasi
geometri

2. Memahami macam-macam transformasi

geometri

3. Menghitung nilai bayangan tranformasi

geometri
 Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Based
Learning
Metode : DARING/ Google Meet
 Pokok Pembahasan

1. Refleksi
2. Translasi
 Pengertian Transformasi Geometri

Transformasi geometri merupakan
perubahan suatu bidang geometri
yang meliputi posisi, besar dan
bentuknya sendiri.
 Ada 4 jenis transformasi geometri:

1. refleksi (pencerminan)
2. translasi (pergeseran),
3. rotasi (perputaran), dan
4. dilatasi
(perbesaran/pengecilan atau
perkalian
 Refleksi
Refleksi adalah perpindahan benda
atau bangun geometri dengan jarak
antara titik awal dengan cermin dan
titik perpindahan dengan cermin
memiliki nilai yang sama.
contoh

Refleksi ini memiliki 7 jenis refleksi dan

memiliki rumusnya tersendiri.
Contoh soal
Diketahui sebuah titik A( 3, 8) tentukanlah
masing-masing bayangan terhadap:
a. Sumbu x
b. Sumbu y
c. Titik asal
d. Garis y = x
e. Garis y = -x
f. Garis x = -2
g. Garis y = 3
 jawab
Diketahui : titik A( 3, 8) ditanya
bayangan terhadap ..........
a. Sumbu x →A(3, 8) = A’(3,-8)
b. Sumbu y →A(3, 8) = A’(-3,8)
c. Titik asal→A(3, 8) = A’(-3,8)
d. Garis y = x→A(3, 8) =A’(8,3)
 jawab
e. Garis y = -x→A(3, 8) =A’(-8,3)

f. Garis x = -2 →A(3, 8)
= A’(2(2)-3, -8)
=A’(-7,-8)
g. Garis y = 3 →A(3, 8)
= A’( 3, 2(3) - 8)
= A’( 3, -2)
 Translasi
Translasi.
Translasi merupakan pergeseran atau
benda atau bangun yang mengalami
translasi cuman bergeser bendanya.
Tapi ukuran dari bangun tidak
berubah.
Sebagai contoh:

Titik A, B, dan C, masing-masing

ditranslasikan ke titik AI, BI, dan CI dengan
jarak dan arah yang sama.
Untuk menghitung posisi baru dari translasi,
kamu bisa menggunakan rumus di bawah
ini.
(x, y) = (a, b) + (x, y) → (x’, y’) = (x+a, y+b)
Keterangan:
x, y adalah titik awal
a, b adalah jarak atau besaran perubahan
x’, y’ adalah titik hasil translasi
Contoh soal:
Diketahui sebuah titik A( 3, -2)
dengan translasi (3, 6).
Tentukan tanslasi A’ .
Jawab:
A( 3, -2) translasi (3, 6).
A’ =(x+a, y+b)
= (3+3 , -2 + 6)
A’= ( 6, 4)
Tanya jawab ......
Pelajaran selesai
PR Latihan dirumah
LKS halaman 38 dan 40 Penilaian
harian..
Pertemuan berikutnya

ROTASI dan DILATASI