Pengantar Interaksi sosial manusia di masyarakat baik itu antar individu, individu dan kelompok ataupun antar kelompok memiliki respon kejiwaan. Secara umum, Psikologi Sosial merupakan ilmu mengenai proses perkembangan mental (kejiwaan) manusia sebagai makhluk sosial. Dengan demikian, psikologi sosial mempelajari hal hal yang meliputi perilaku manusia dalam konteks sosial. Reaksi kejiwaan seperti sikap, emosional, perhatian, kemauan, kemudian juga motivasi, harga diri dan lain sebagainya tercakup dalam psikologi sosial. Kondisi dalam berinteraksi sosial tidak hanya dipengaruhi oleh proses kejiwaan namun juga kondisi lingkungan. Faktor lingkungan (sosial-fisik) tersebut antara lain seperti norma, nilai, aturan sosial, budaya, cuaca, dan lainnya. Lingkungan tersebut mempengaruhi harga diri, etos kerja, kebanggaan, semangat hidup, ataupun kesadaran orang dalam kehidupan sehari -hari. Peranan keluarga, teman sejawat, dan orang orang dalam lingkungan juga mendorong semangat, prestasi, seseorang dalam mencapai keberhasilan. Beberapa Batasan Psikologi Sosial
Pada masa lampau psikologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
tentang “mind” (pikiran) atau the study of mind. Psikologi adalah sebagian ilmu biologi dan sebagian merupakan ilmu sosial. Psikologi sosial adalah ilmu jiwa yang mempelajari gejala-gejala psikis pada massa, bangsa, golongan, masyarakat dan sebagainya. Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia (Hubert Bonner dalam bukunya Social Psychology). Psikologi sosial adalah Ilmu pengetahuan yang menelaah masalah- masalah sosial, dengan menggunakan pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu social seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi dan psikologi. Psikologi Sosial adalah ilmu yang berusaha memahami dan menguraikan keseragaman dalam perasaan, kepercayaan, atau kemauan dan tindakan yang diakibatkan oleh interaksi sosial (E.A Ross) Social Psychology is an attempt to understand, explain, and predict how the thoughts, feelings and actions of individuals are influenced by the perceived thoughts, feelings and actions of others (whose presence may be actual, imagined, or implied) (Kauffman, 1973). Psikologi Sosial menguraikan tentang kegiatan- kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial, termasuk didalamnya interaksi antar orang dan hasil kebudayaannya. Ruang Lingkup Psikologi Sosial
Shaw dan Constanzo, Ahmadi, membagi ruang lingkup
psikologi sosial menjadi tiga, yaitu : Studi tentang pengaruh lingkungan sosial terhadap proses pada individu yang dicontohkan seperti studi tentang pengaruh kebijakan terhadap persepsi petani, motivasi belajar, dsb Studi tentang proses-proses individu yang hidup bersama, seperti bahasa, sikap, perilaku, dan lainnya. Studi tentang interaksi dalam kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasi, persaingan, kerjasama, dan lainnya. Masalah Pokok Yang Dikaji • Psikologi sosial menjadi objek studi dari segala gerak gerik atau tingkah laku yang timbul dalam lingkungan sosial. • Oleh karena itu masalah pokok yang dipelajari adalah pengaruh sosial terhadap perilaku individu. • Masalah yang dikupas dalam psikologi sosial adalah manusia sebagai anggota masyarakat, seperti hubungan antar individu dalam suatu kelompok. Psikologi sosial meninjau hubungan individu yang satu dengan yang lainnya (Ahmadi, 2005). no r m a nilai aturan sosial b u d a y a cuaca la in n y a