Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP

KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL

KELOMPOK 2 :

1. Cynthia Safitri 6. Natasha Priskila


2. Elty Elwinna 7. Quratul Aen
3. Ernita 8. Yoelva
Giovanny E.S
4. Eti Kurnia 9. Yulia Nurul
Ummy G
5. Maria Oktavia
Pengertian Trimester III:
Kehamilan trimester III
merupakan kehamilan dengan usia
28-40 mingu dimana merupakan
waktu mempersiapkan kelahiran
dan kedudukan sebagai orang tua ,
seperti terpusatnya perhatian pada
kehadiran bayi, sehingga disebut
juga sebagai periode penantian.
Perubahan Fisiologis
Trimester III
1. Minggu ke-28/bulan ke-7 Fundus berada dipertengahan antara pusat dan sifoudeus.
Hemoroid mungkin terjadi. Pernapasan dada menggantikan pernapasan perut. Garis
bentuk janin dapat dipalpasi. Rasa panas perut mungkin terasa.
2. Minggu ke-32/ bulan ke-8 Fundus mencapai prosesus sifoideus, payudara penuh, dan
nyeri tekan. Sering BAK mungkin kembali terjadi. Selain itu, mungkin juga terjadi
dispnea.
3. Minggu ke-38/ bulan ke-9 Penurunan bayi ke dalam pelvis/panggul ibu (lightening).
Plasenta setebal hampir 4 kali waktu usia kehamilan 18 minggu dan beratnya 0,5- 0,6
kg. Sakit punggung dan sering BAK meningkat. Braxton Hicks meningkat karena
serviks dan segmen bawah rahim disiapkan untuk persalinan.
Perubahan Psikologis
Trimester III
1. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak
menarik.
2. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan,
khawatir akan keselamatannya.
4. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi
yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
5. Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya.
6. Merasa kehilangan perhatian
7. Perasaan mudah terluka (sensitif) & Libido menurun
Apa saja yang perlu diperhatikan
pada Trimester III ???

1.Ketidaknyamanan Trimester III


2.Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Trimester III
3.Tanda Bahaya Kehamilan Trimester III
Konsep Dasar Kecemasan

Pengertian Kecemasan:
Kecemasan adalah keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa
sesuatu yang buruk akan segera terjadi. Misalnya, kesehatan, relasi
sosial, dan kondisi lingkungan yang dapat menjadi sumber
kekhawatiran. Gejala fisik yang menyertainya meliputi peningkatan
detak jantung, perubahan pernafasan, keluar keringat, gemetar,
lemah dan lelah, bentuk gejala psikisnya meliputi perasaan akan
adanya bahaya, kurang tenaga, perasaan khawatir dan tegang.
Kecemasan Pada Ibu Hamil
Trisemester III sering disebut periode menunggu dan waspada sebab ibu merasa tidak
sabar menunggu kelahiran bayinya. Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu. Ini
menyebabkan Ibu meningkatkan kewaspadaan akan timbulnya tanda dan gejala
persalinan serta ketidaknormalan bayinya.
Penyebab kecemasan wanita yang akan melahirkan yaitu:
1. Cemas berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan diri sendiri
2. Cemas terhadap nyeri waktu persalinan
3. Cemas terhadap tidak segera mendapat pertolongan maupun perawatan semestinya
4. Cemas terhadap bahaya maut
5. Takut Bayinya cacat
6. Takut keguguran
7. Kemungkinan Beranak kembar
8. Takut Kematian dalam kandungan dan sebagainya
Asuhan Kebidanan
A. DATA SUBJEKTIF
Identitas Klien: Penanggung Jawab/ Suami:
Nama : Ny. A Nama : Tn.L
Umur : 25 Tahun Umur : 30 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia Suku/Bangsa : Banjar/ Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Keluarga Bahagia Rt 006 Alamat : Jl. Keluarga Bahagia Rt 006
Rw 024 Rw 024
Lanjut.....
• Keluhan Utama : - Ibu ingin memeriksakan kehamilannya
- Ibu mengatakan cemas dalam menghadapi persalinannya
• Riwayat Haid
a. Menarche umur : 13 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Teratur/tidak : Teratur
d. Lamanya : 7 hari
e. Banyaknya : 3 – 4 x ganti pembalut
f. Dismenorhoe (primer/sekunder) : salah satu antara primer/sekunder
g. HPHT : 05-08-2019
• Riwayat Obstetri : G0P0A0
• Riwayat Keluarga Berencana (KB) : suntik 1 bulan lama : 2 tahun
• Riwayat Kesehatan : tidak ada penyakit yang di derita, tidak ada
penyakit bawaan, tidak ada keturunan kembar, tidak pernah ada riwayat operasi dan
tidak ada riwayat alergi obat-obatan
Lanjut.....
• Riwayat Kunjungan Kehamilan Saat Ini
Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas/ BPM/ RS
Mulai periksa sejak usia kehamilan : 7 minggu
Pemeriksaan kehamilan

No Trimester Frekuensi Keluhan


1. I 1 kali UK 7 minggu : pusing, mual,
dan muntah

2. II 2 kali UK 17 minggu : pusing


UK 23 minggu : pusing, mual
dan muntah

3. III 1 kali UK 34 minggu : sering


• Pola Kebutuhan sehari-hari : Terpenuhi kencing dan pusing
B. DATA OBJEKTIF Lanjut.....
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Cemas
Kesadaran : Composmentis
Berat badan : 52 kg
Perubahan berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 156 cm
LILA : 25 cm
Tanda-Tanda Vital : TD 120/80 mmHg, Nadi 82 x/menit
Suhu 36,6 °C, Respirasi 22 x/menit
2. Pemeriksaan Abdomen :
• TFU : 30 cm
• Leopold I : 3 jari dibawah px, bagian atas perut ibu teraba bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong
• Leopold II : Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil-kecil janin yaitu, ekstremitas, sebelah kanan
perut ibu teraba panjang, keras seperti papan yaitu punggung janin (puka).
• Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bulat, keras, melenting yaitu kepala. Kepala sudah
masuk pintu atas panggul ( PAP )
• Leopold IV : Divergen
3. Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan
C. ANALISA DATA

a. Diagnosa : G1 P0 A0, UK 39 minggu, janin hidup tunggal intra


uterin dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan.
b. Masalah Potensial: tidak ada
c. Tindakan Segera : tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu tahu ibu tentang hasil pemeriksaan
TTV: TD 120/80 mmHg, Nadi 82 x/menit Suhu 36,6 °C, Respirasi 22 x/menit
“ ibu sudah mengetahui kondisi diri dan UK ibu “
2. Mengajarkan ibu tehknik relaksasi nafas dalam karna dapat meningkatkan ventilasi alveoli untuk
menghilangkan nyeri, ketentraman hati, dan berkurangnya rasa cemas ibu menghadapi persalinan
dengan cara:
a. Letakkan tangan pada uluhati.
b. Tarik nafas dalam melalui hidung secara perlahan, pertahankan bahu tetap rileks, dada bagian atas
tidak bergerak, dan biarkan rongga perut bergerak naik.
c. Keluarkan udara secara perlahan melalui mulut, dengan menguncupkan bibir.
d. Lakukan 3 – 4 kali.
“ ibu sudah mengerti dan bisa melakukan tehknik relaksasi nafas dalam”
3. Memberitahu ibu jangan tiba – tiba langsung berdiri pada saat pagi bangun tidur tetapi miring
kemuan duduk terlebih dahulu baru perlahan berdiri untuk menghindari mual dan muntah.
“ibu sudah mengetahui dan mengerti yang bidan jelaskan”
4. Menganjurkan ibu untuk banyak minum minimal 2-3 liter per hari atau 7-8 gelas per hari supaya ibu
tidak mengalami dehidrasi.
“ibu sudah mengetahui dan mau melakukannya”
Lanjut.....
5. Memberikan konseling tentang tanda – tanda bahya kehamilan TM III:
a. Perdarahan yang banyak dari jalan lahir
b. Selaput kelopak mata pucat
c. Sakit kepala yang hebat
d. Demam tinggi
e. Bengkak diwajah dan jari – jari tangan
f. Gerakan janin yang melemah
g. Nyeri perut yang hebat
“Ibu telah mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan TM III
6. Memberikan konseling tanda – tanda persalinan:
a. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering, dan teratur.
b. Keluar lender bercampur darah (show) yang lebih banyak karena robekan robekan
kecil pada serviks.
c. Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya.
d. Pada pemeriksaan dalam: serviks mendatar dan pembukaan telah ada.
“Ibu telah mengetahui tanda-tanda persalinan”
Lanjut.....
7. Melakukan kolaborasi pemberian obat Fe untuk menambah jumlah
sel darah ibu
“Obat Fe telah diberikan”
8. Memberitahukan kepada ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi
atau ada keluahan.
“Ibu bersedia kunjungan ulang”
9. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dengan asuhan kebidanan
SOAP.
“Dokumentasi telah diberikan”
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai