Anda di halaman 1dari 44

EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER

ESSENTIAL OIL DALAM MENGATASI NYERI PADA


PASIEN PASCA SECTIO CAESAREA: LITERATURE
REVIEW

PROPOSAL
SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar


Sarjana Kebidanan

Oleh

Sariyani
11194861911018

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2020

1
HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING

EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER ESSENTIAL


OIL DALAM MENGATASI NYERI PADA PASIEN
PASCA SECTIO CAESAREA: LITERATURE REVIEW

PROPOSAL
SKRIPSI

Oleh:

Sariyani
NIM:11194861911018

Telah Disetujui untuk Diajukan dalam Ujian Proposal Skripsi


pada Tanggal 16 November 2020

Pembimbing I Pembimbing II

Sarkiah, SST.,M.Kes Novalia Widya Ningrum, SST.,M.Kes


NIK: 1166112011039 NIK: 1166012011040

ii
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER ESSENTIAL


OIL DALAM MENGATASI NYERI PADA PASIEN
PASCA SECTIO CAESAREA: LITERATURE REVIEW

PROPOSAL
SKRIPSI

Oleh
Sariyani
NIM : 11194861911018

Telah Diujikan dan Dipertahankan Dihadapan Dosen Penguji Proposal Skripsi


Pada tanggal 25 November 2020

Ketua Dewan Penguji

Sarkiah. SST.,M.Kes
NIK. 1166112011039
Anggota Dewan Penguji Penguji Utama

Novalia Widya Ningrum, SST.,M.Kes Sismeri Dona, M.Keb


NIK. 1166012011040 NIK.1166012015074
Mengetahui,
Dekan Ketua Jurusan
Fakultas Kesehatan Kebidanan

apt.H.Ali Rakhman Hakim,M.Farm Ika Mardiatul Ulfa, SST.,M.Kes


NIK.1166012015073 NIK.1166122009027
KETUA LPPM
UNIVERSITAS SARI MULIA

Dini Rahmayani, S.Kep.,Ns.,MPH


NIK. 1166122004007
KATA PENGANTAR

iii
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

nikmat, karunia dan petunjuk-Nya yang tiada terkira sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan akhir penelitian dalam bentuk Proposal Skripsi.

Setelah mengalami berbagai rintangan, halangan dan cobaan, serta pasang

surutnya semangat yang penulis hadapi, akhirnya telah sampai pada tahapan akhir

penyusunan Proposal Skripsi yang merupakan salah satu syarat kelulusan untuk

mencapai Sarjana Kebidanan Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas

Kesehatan Universitas Sari Mulia.

Pada penyusunan dan penyelesaian Proposal Skripsi ini, penulis banyak

mendapat bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, maka dengan

penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. RR. Dwi Sogi Sri Redjeki, S.KG., M.Pd selaku Ketua Yayasan Indah

Banjarmasin.

2. dr. H. R. Soedarto WW, Sp.OG selaku Rektor Universitas Sari Mulia.

3. Anggrita Sari, S.Si.T., M.Pd., M.Kes selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik

dan Kemahasiswaan.

4. Hariadi Widodo, S.Ked., MPH selaku Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan

Sistem Informasi

5. Dr. Ir. Agustinus Hermino Superma Putra, M.Pd selaku Wakil Rektor III

Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemitraan.

6. Dini Rahmayani, S.Kep., Ns., MPH selaku Ketua LPPM

7. H. Ali Rakhman Hakim, M. Farm., Apt selaku Dekan Fakultas Kesehatan

8. Ika Mardiatul Ulfa, SST., M. Kes selaku ketua jurusan Kebidanan Universitas

Sari Mulia.

iv
9. Sarkiah, SST., M. Kes selaku pembimbing I yang senantiasa memberikan

masukan dan bimbingan dalam penyusunan dan perbaikan penulisan literatur

review.

10. Novalia Widya Ningrum, SST.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah

memberikan arahan, bimbingan dan dukungan.

11. Sismeri Dona, M.Keb selaku penguji yang telah memberikan arahan dan

masukan.

12. Kedua orang tua dan segenap keluarga yang selalu memberikan doa dan

pengertian selama penulis menjalani perkuliahan dan akhirnya bisa sampai

menyelesaikan penelitian ini.

13. Teman-teman seperjuangan dan rekan kerja yang tidak dapat disebutkan satu

per satu yang telah bersedia untuk berdiskusi dan saling memberikan motivasi

satu sama lain

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan Proposal ini

memiliki banyak kekurangan sehingga dengan segala kerendahan hati penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan. Semoga

penelitian yang dituangkan dalam bentuk Proposal ini dapat memberikan manfaat

bagi pembaca dan dunia pendidikan. Amin

Banjarmasin, Oktober 2020

Penulis

DAFTAR ISI

v
Halaman

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………i

HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING.......................................ii

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI...............................................iii

KATA PENGANTAR............................................................................................iv

DAFTAR ISI...........................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii

DAFTAR TABEL...................................................................................................ix

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................4

C. Tujuan Penelitian.......................................................................................4

D. Manfaat Penelitian.....................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................5

A. Sectio Caesarea (SC)................................................................................5

B. Nyeri pasca operasi sesar..........................................................................8

C. Konsep Dasar Aromaterapi.....................................................................10

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................16

A. Rancangan Strategi Pencarian Literatur Review.....................................16

B. Kriteria Literatur Review........................................................................16

C. Tahapan Literatur Review.......................................................................18

D. Peta Literatur Review..............................................................................19

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20

vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
Gambar 2. 1 Minyak Essensial Lavender..............................................................12

Gambar 2. 2 Aromaterapi Lilin..............................................................................13

Gambar 2. 3 Aromaterapi Dupa.............................................................................14

Y
Gambar 3. 1 Tahapan Literatur Review.................................................................19

Gambar 3. 2 Peta Literatur Review........................................................................20

viii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
YTabel 3. 1 Hasil Temuan........................................................................................

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Perencanaan Penelitian

Lampiran 2 Formulir Judul Penelitian

Lampiran 3 Lembar Konsultasi Pembimbing 1

Lampiran 4 Lembar Konsultasi Pembimbing 2

Lampiran 5 Berita Acara Perbaikan Proposal

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persalinan merupakan keluarnya seluruh hasil konsepsi (Janin dan

plasenta ) yang cukup bulan yang dapat dilakukan dua cara yaitu persalinan

secara normal melalui jalan lahir dari vagina dan persalinan abnormal dengan

bantuan suatu prosedur seperti Sectio Caesarea (Anwar et al., 2018).

Persalinan operasi sesar atau bedah sesar adalah proses pembedahan

berupa irisan dibagian perut ibu dan rahim untuk mengeluarkan bayi. Hal ini

memiliki resiko nyeri yang hebat sekitar 27,3% dari pada persalinan

pervaginam atau normal hanya 9%. Secara psikologis tindakan operasi sesar

menyebabkan rasa takut dan cemas terhadap nyeri yang dirasakan setelah

analgetik hilang (Anwar et al., 2018).

Persalinan dengan sectio caesarea mengalami peningkatan di Negara-

negara berkembang menjadi 10% sampai 15% melakukan persalian sectio

caesarea (WHO, tahun 2015). Sedangkan persalinan sectio caesarea di

Indonesia mengalami peningkatan yaitu 15,3% sampel dari 20.591 ibu yang

melahirkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang di survey dari 33

provinsi. Gambaran adanya faktor resiko ibu saat melahirkan atau dioperasi

caesarea adalah 13,4 % karena ketuban pecah dini, 5,49% karena

Preeklampsia, 5,14% karena Perdarahan, 4,40% Kelainan letak Janin, 4,25%

karena jalan lahir tertutup, 2,3% karena ruptur uteri (Anwar et al., 2018).

1
2

Persalinan sectio caesarea yang dilakukan dapat mengakibatkan terjadinya

suatu perubahan kontinuitas jaringan karena adanya bekas insisi pembedahan,

sehingga terjadinya rasa nyeri, yang mengakibatkan aktivitas terganggu, jika

nyeri yang berlebihan tidak diatasi secara baik dapat memiliki efek yang

membahayakan yaitu terjadinya infeksi. Sehingga penanganan yang dapat

dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri adalah menggunakan terapi

komplementer seperti melakukan inhalasi, kompres, massage, dan Streaming

menggunakan aromaterapi lavender, yang manfaatnya dapat mengurangi

nyeri, membuat ketenangan, dan mengurangi setres (Kakuhese & Rambi,

2019)

Aroma terapi bunga lavender merupakan salah satu aromaterapi

diamana kandungan utamanya yaitu linaly asetan dan linalool. Aromaterapi

lavender merupakan pengobatan alternative dengan menggunakan sari

tumbuhan aromaterapi murni berupa bahan cairan tanaman yang mudah

menguap dan senyawa aroma terapi lain dari tumbuhan. Terapi ini bisa

dilakukan dengan berbagai macam metode seperti inhalasi,dan massage/pijat

(Misfonica, 2019).

Terdapat berbagai macam aromaterapi komplementer antara lain seperti ,

lavender, cendana, melati, rose, jasmine dan lain-lain. Salah satu dari aroma

terapi tersebut adalah Aromaterapi lavender yang memiliki manfaat bagi

penghirupnya yang akan memberikan efek seperti ketenangan, rileks,

kesegaran dan mengurangi setres, bahkan bisa membantu mengatasi Nyeri

Post operasi sesar (Haniyah & Setyawati, 2017)


3

Dalam penelitian (Anwar et al., 2018) Menyatakan bahwa ada

penurunan rasa nyeri setelah pemberian aromaterapi lavender pada pasien

pasca operasi sectio caesarea. Setelah dilakukan Uji Wilcoxon sehingga

menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh terhadap intensitas nyeri yang

dirasakan pasien pasca operasi sesar.

Penelitian yang dilakukan oleh (Herlyssa et al., 2018) Pada pengaruh

Aromaterapy Lavender Essensial Oil terhadap skala nyeri 24 jam post sectio

caesarea (SC) yaitu Setelah pemberian aromaterapi diketahui bahwa skala

nyeri pada kelompok ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol

dengan kelompok perlakuan, bahwa pada kelompok yang diberikan

perlakukan aromaterai lavender essential oil 10% sebanyak 3 tetes dengan

mengunakan media tissue, kemudian dihirup wanginya selama 5 menit pada

jarak 10 cm terdapat penurunan nyeri 24 jam post sectio caesarea (SC)

.Sehingga aromaterapi Lavender Essensial Oil ini dapat digunakan sebagai

salah satu solusi dalam mengatasi nyeri setelah operasi SC.

Menurut hasil penelitian (Aprina et al., 2018) Menyatakan bahwa ada

penurunan rasa nyeri setelah pemberian aromaterapi lavender pada pasien

pasca operasi sectio caesarea dengan cara latihan slow deep breathing

terhadap intensitas nyeri pada pasien pasien post seksio sesaria di Ruang

Delima RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

Melihat dampak terhadap nyeri yang dirasakan setelah operasi sesar yang

dapat menyebabkan rasa takut, cemas, dan menggangu aktivitas terhadap

nyeri yang dirasakan setelah analgetik hilang. Maka penulis merasa tertarik
4

untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Aromaterapi Lavender

Essential Oil Dalam Mengatasi Nyeri Pada Pasien Pasca Sectio caesarea”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada Latar belakang maka penulis membuat rumusan

masalah dalam literatur Review “Apakah Efektivitas Aromaterapi Lavender

Essential Oil Dalam Mengatasi Nyeri Pada Pasien Pasca Sectio caesarea?”

C. Tujuan Penelitian

Untuk menggali suatu konsep teori yang bisa membahas tentang “Efektivitas

Aromaterapi Lavender essential oil dalam mengatasi nyeri pada pasien pasca

Sectio caesarea”

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis
Diharapkan berguna mengembangkan dan menambah pengetahuan tentang

pemberian Aromaterapi Lavender essensial oil terhadap nyeri pada pasien

pasca Sectio caesarea.

2. Secara Praktis

Dapat menjadi tambahan referensi yang dapat dijadikan bahan bacaan bagi

mahasiswa untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya

mengenai pemberian Aromaterapi lavender essensial oil terhadap nyeri

pada pasien pasca sectio caesarea.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sectio Caesarea (SC)

1. Definisi

Operasi sesar atau bedah sesar, disebut juga dengan seksio sesarea

adalah proses pembedahan berupa irisan dibagian perut ibu

( Laparatomi ) dan rahim ( histerektomi) untuk mengeluarkan bayi

(Mariza & Haryati, 2018)

Tindakan operasi sesar dilakukan ketika proses persalinan normal

melalui vagina tidak memungkinkan karena adanya indikasi yang

memungkinan pada ibu dan janin atau berisiko terjadinya komplikasi

medis lainnya. (Nurhayati et al., 2015).

Ada 2 Jenis sectio caesarea yaitu :

a. Sectio caesarea klasik atau korporal.

Dengan melakukan sayatan/ insisi memanjang pada korpus uteri

kira-kira sepanjang 10 cm, insisi pada bagian tengah korpus uteri

sepanjang 10 – 12 cm dengan ujung bawah di atas batas plika vesiko

uterina (Roberia, 2018).

b. Sectio caesarea transperitonealis profunda.

Dengan sayatan melintang konkaf pada segmen bawah rahim kira-

kira 10 cm. Diadakan insisi pada dinding perut pada garis tengah

dari simfisis sampai beberapa sentimeter di bawah pusat (Roberia,

2018).

5
6

2. Etiologi

a. Indikasi dari ibu

Beberapa indikasi berasal dari ibu yang menyebabkan persalinan

normal tidak bisa dilakukan :

1) Pada ibu hamil pertama kali dengan kelainan letak janin

2) Tinggi badan yang terlalu rendah

3) Tidak ada kemajuan persalinan

4) Sejarah kehamilan dan persalinan yang buruk

5) Panggul ibu sempit

6) Plasenta yang menutupi jalan lahir plasenta

7) Terlepasnya sebagian atau seluruh plasenta sebelum waktunya

8) Komplikasi kehamilan yaitu preeklamsia-eklamsia

9) Kehamilan yang disertai penyakit (jantung, DM)

10) Gangguan perjalanan persalinan (kista ovarium, mioma uteri

dan sebagainya)

b. Indikasi dari janin

Indikasi yang terjadi pada janin sehingga dilakukan operasi sectio

caesarea yaitu :

1) Fetal distress/gawat janin

2) Mal presentasi dan mal posisi

3) Prolapsus tali pusat dengan pembukaan kecil

4) Kegagalan persalinan vakum atau forceps ekstraksi, sehingga

tidak memungkinkan dilakukan persalinan normal (Roberia,

2018).
7

3. Patofisiologi

Terjadinya suatu kelainan pada ibu dan pada janin sehingga

menyebabkan persalinan secara normal tidak bisa dilakukan yang

akhirnya harus dilakukan operasi sectio caesarea (Roberia, 2018).

4. Kompikasi

a. Infeksi Nifas

Komplikasi ini dapat bersifat ringan, seperti suhu badan

mengalami kenaikan beberapa hari selama masa nifas, bersifat

berat seperti peradangan pada lapisan tipis dinding dalam perut,

dan komplikasi berbahaya akibat infeksi.

b. Perdarahan

Terjadinya Perdarahan banyak bisa terjadi pada waktu

pembedahan jika cabang-cabang arteri ikut terbuka, atau karena

uterus tidak berkontraksi.

c. Komplikasi lainnya seperti terjadinya luka kandung kemih,

penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru dan

sebagainya, tetapi ini sangat jarang terjadi (Roberia, 2018).

5. Penanganan

Penanganan yang dilakukan pada pasien post operasi sectio caesarea:

a. Pemberian Analgetik : Meperidin

b. Pemeriksaan tanda-tanda vital


8

c. Perawatan luka

d. Ambulasi

B. Nyeri pasca operasi sesar

1. Definisi

Nyeri post operasi adalah nyeri yang dirasakan akibat dari hasil

pembedahan atau bekas insisi, dimana keadaan seseorang merasakan

perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak nyaman yang disebabkan

oleh jaringan yang telah rusak atau berpotensi untuk rusak (Rohmayani

& Suwito, 2017)

2. Macam-macam Nyeri

a. Nyeri akut

Nyeri akut adalah nyeri yang dirasakan dalam waktu yang singkat

dan berakhir kurang dari enam bulan, nyeri akut mengindikasikan

bahwa kerusakan atau cedera telah terjadi, seperi nyeri akibat

bedah sesar.

b. Nyeri kronik

Nyeri kronik adalah nyeri yang menetap dalam periode waktu

tertentu yaitu lebih dari 6 bulan, nyeri yang dirasakan terus-

menerus dan semakin lama terasa semakin meningkat intensitasnya

walaupun telah diberikan pengobatan (Zulhani & Rossa, 2020).

3. Faktor penyebab nyeri


9

Faktor penyebab nyeri yaitu dimana tindakan bekas luka insisi pada

bagian perut yang timbul setelah analgetik hilang dan menyebabkan nyeri

yang mengakibatkan terjadinya perubahan kontinuitas jaringan karena

adanya pembedahan (Haniyah & Setyawati, 2017)

4. Etiologi

Sectio caesarea memberikan dampak positif dan juga negatif pada ibu.

Masalah utama pada ibu bersalin dengan oprasi sesar ialah nyeri, yang

terjadi disekitar luka operasi. Ibu post Sectio Caesarea akan merasakan

nyeri dan dampak dari nyeri akan mengakibatkan mobilisasi ibu menjadi

terbatas, dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) tidak terpenuhi karena

adanya peningkatan intensitas nyeri apabila ibu bergerak (Kakuhese &

Rambi, 2019)

5. Patofisiologi

Jika seseorang menderita nyeri maka akan mempengaruhi fisiologi dan

psikologi dari orang tersebut. Seseorang akan lebih mudah marah, denyut

nadi cepat, cemas dan gangguan pada pola tidur bahkan aktivitas sehari-

hari dapat terganggu (Mariza & Haryati, 2018)

6. Skala nyeri

Skala Nyeri dibagi menjadi dua yaitu :


a. Nyeri Ringan ialah suatu nyeri yang masih dapat ditahan

b. Nyeri berat ialah nyeri yang mempengaruhi aktivitas, sehingga

ibu tidak dapat melakukan mobilisasi.


10

7. Komplikasi

a) Rasa Nyeri yang dapat mengakibatkan terjadinya suatu perubahan

kontinuitas jaringan karena adanya bekas insisi pembedahan, sehingga

nyeri yang dirasakan pasien mengakibatkan aktivitas, dan

mobilisasinya pasien terganggu..

b) Jika nyeri yang berlebihan tidak diatasi secara baik maka apat

menyebabkan terjadinya infeksi (Kakuhese & Rambi, 2019)

8. Penanganan

Penanganan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri pasca operasi sectio

caesarea yaitu :

a. Farmakologi

1) diberikan analgetik (injeksi ketorolac 1 amp)

2) Analgetik oral Ibufrofen

b. Non farmakologi

1) Latihan motivasi dalam bentuk sugesti.

2) Melakukan relaksasi

3) Melakukan imajinasi terarah untuk mengurangi setres

4) Mengatur nafas

5) Melakukan accupresure pada titik-titik tertentu

6) Dan menggunakan Aromaterapi (Haniyah & Setyawati, 2017)

C. Konsep Dasar Aromaterapi.

1. Definisi Aromaterapi
11

Aromaterapi berasal dari kata aroma yang berarti harum atau wangi, dan

therapy yang dapat diartikan sebagai cara pengobatan atau penyembuhan.

Aromaterapi merupakan suatu metode nonfarmakologi yang

menggunakan minyak atsiri murni yang digunakan untuk menyembuhkan

masalah pernafasan, rasa nyeri, dan juga masalah mental dan emosional. Hal

ini terjadi karena aromaterapi mampu memberikan sensasi yang

menenangkan diri dan otak, serta stress yang dirasakan (Dwijayanti et al.,

2014).

Terdapat berbagai macam aromaterapi antara lain seperti:

a. Lavender

Meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi setres dan kecemasan,

dan menghilangkan rasa nyeri yang dialami.

b. Cendana

Aroma terapi ini diketahui dapat menstabilisasi dan menenagkan

emosi seseorang .

c. Jasmine

Bisa digunakan untuk menenangkan, antidepresi, dan tidak digunakan

ketika kulit sensitif

d. Rose

Aroma mawar yaitu dapat membantu mengurangi setres, kesedihan

dan mestabilisasi kondisi tubuh.

2. Essensial Oil Lavender


12

adalah Minyak alami yang diekstrak dari suatu jenis tanaman tertentu

yaitu salah satunya bunga lavender, dengan kandungan minyak bunga

lavender (1-3%), linalool (26,12%), dan linalyl acetate (26,32%) adalah

salah satu minyak aromaterapi yang banyak digunakan dan digemari saat

ini, serta aman digunakan untuk ibu bersalin pasca operasi sesar dan

dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi Nyeri pada persalinan

post operasi sesar (Kakuhese & Rambi, 2019)

.
Gambar 2. 1 Minyak Essensial Lavender

Aromaterapi dapat digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan

tingkat nyeri. Ketika minyak esensial terhirup, sel-sel reseptor penciuman

dirangsang dan impuls ditransmisikan ke pusat emosional otak, atau

system.

3. Manfaat Aromaterapi

a. Membantu meringankan setress

Aromaterapi lavender dapat menghilangkan setres, senyawa

aromatik dari berbagai minyak essensial bisa membantu untuk

meringankan pikiran dan menghilangkan kecemasan.

b. Menghilangkan rasa nyeri


13

Analgesik yang biasa digunakan untuk mengobati rasa nyeri bisa

memiliki banyak efek samping pada tubuh. Nyeri adalah salah satu

kondisi umum yang bisa diatasi dengan beberapa aromaterapi salah

satunya adalah aromaterapi lavender (Anwar et al., 2018)

4. Bentuk-bentuk aromaterapi

Bentuk aromaterapi yang banyak ditemukan adalah berbentuk minyak

esensial, lilin, dan dupa (incense stick dan incense cone)sebagai berikut :

a. Minyak Esensial

Minyak esensial adalah konsentrat yang umumnya merupakan hasil

penyulingan dari bunga, buah, semak-semak, dan batang.

Penyulingan merupakan proses yang sangat menentukan untuk

mendapatkan minyak esensial dari suatu tanaman.(Herlyssa et al.,

2018)

b. Lilin

Bahan baku lilin itu kemudian dicampur dengan beberapa tetes

minyak esensial Lavender.

Gambar 2. 2 Aromaterapi Lilin

c. Dupa
14

Dibuat dari bubuk akar yang dicampur minyak esensial cara

penggunaanya adalah dengan cara dibakar.

Gambar 2. 3 Aromaterapi Dupa

5. Penggunaan Aroma Terapi


Dalam aplikasi aromaterapi ini bisa dilakukan dengan berbagai macam

metode seperti berikut :

a. Inhalasi

Inhalasi juga merupakan metode terapi dari luar tubuh ke dalam

tubuh dengan satu tahap yang mudah, yaitu dengan cara menghirup

aromaterapi maka akan meningkatkan gelombang-gelombang alfa di

dalam otak dan gelombang inilah memberikan ragam efek bagi

penghirupnya, seperti membantu untuk merilekskan pikiran,

menghilangkan setres, ketenangan, kesegaran, bahkan bisa

membantu menghilangkan rasa nyeri pasca oprasi SC (Bangun &

Nur’aeni, 2013)

b. Pemijatan/ Massage

Pemijatan/ massage caranya adalah dengan menggunakan 7-10 tetes

minyak esensial sebanyak 10-14 tetes minyak essensial. pemijatan

ini dapat dilakukan dengan suatu gerakan khusus seperti mengeluti,

meremas, mengerol, mencubit, dengan cara usapan, belaian, dan


15

gerakan menekan dengan cara memutar-mutarkan telapak tangan

atau jari (Prasetyo et al., 2019)

6. Cara kerja ekstrak Lavender secara Inhalasi

Aromaterapi yang digunakan melalui cara dihirup yang diteteskan

pada tissu sehingga akan merangsang sensori dan ditangkap oleh

reseptor dihidung dimana nantinya aroma akan diproses sehingga

dapat mencium baunya. kemudian memberikan informasi ke area

otak yang mengontrol emosi dan memori serta memberikan

informasi ke hipotalamus yang merupakan pengatur suhu tubuh,

reaksi stress pusat nyeri, senang, marah, takut, depresi, dan berbagai

emosi lainnya (Prasetiyo & Maulina, 2020).


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Strategi Pencarian Literatur Review

Desain penelitian ini adalah Literature Review atau tinjauan pustaka.

Studi literature review adalah cara yang dipakai untuk megumpulkan data

atau sumber yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat

dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, dan pustaka lain.

Penelusuran artikel publikasi pada , google scholar, dan portal garuda,

menggunakan kata kunci yang dipilih yakni : Aromaterapi Lavender, Nyeri

Pasca operasi Sesar.. Literature Review ini menggunakan literatur terbitan

tahun 2015-2020 yang dapat diakses fulltext dalam format pdf dan scholarly

(peer reviewed journals).

B. Kriteria Literatur Review

Pada bagian ini berisi penjelasan tentang proses pemilihan literatur

yang diambil, yaitu berdasarkan kriteria jurnal yang mampu menjawab

pertanyaan yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Kriteria jurnal atau artikel

yang disaring berdasarkan judul literatur, abstrak dan kata kunci atau

keyword. Jurnal atau artikel kemudian disaring kembali dengan melihat

keseluruhan teks. Kriteria bahan kajian yang digunakan pada penelitian ini

antara lain:

1. Artikel yang mengandung kata kunci yang sama dengan topik penelitian

yaitu Aromaterapi Lavender, Nyeri Pasca operasi Sesar.

16
17

2. Artikel merupakan full paper dan tidak terbatas pada metode penelitian

tertentu. Artikel full paper yang menggunakan Mix methods studi,

experimental studi, suvey studi, cross sectional studi, analisis korelasi,dan

analisis komparasi.

3. Artikel merupakan terbitan tahun 2015 – 2020.

4. Intensitas nyeri pada pasien pasca opersai sesar kemudian dilakukan

review

Hasil temuan dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 3. 1 Hasil Temuan

Data Based Temuana Literatur


Terpilih
Google Scholar 52 10
Portal Garuda 21 05
JUMLAH 73 15
18

C. Tahapan Literatur Review

Pencarian Literatur Review Basic Data : Google


scholar, Portal Garuda

Hasil Pencarian (=73)


n= adalah jumlah artikel relavan yang didapatkan pada awal pencarian

Jurnal atau artikel disaring atas dasar judul, abstrak dan kata kunci

Relavan Artikel

YES NO

Hasil pencarian yang tidak diproses


Hasil pencarian yang akan diproses
kembali (n=15)
kembali (n=20)

Relavan Artikel ( Artikel disaring kembali atas dengan melihat

Hasil pencarian yang akan diproses Hasil pencarian yang akan diproses
kembali (n=18) kembali (n=3)

Penyaringan daftar referensi dari artikel atau jurnal yang akan diproses 5 tahun
terakhir ( 2015 – 2020 )

Artikel atau jurnal yang relevan dengan penelitian ini (n=10)

Gambar 3. 1 Tahapan Literatur Review


19

D. Peta Literatur Review

pada bagian ini menjelaskan tentang sebuah ringkasan visual dari

penelitian-penelitian yang telah dilakukan orang lain. Peta ini khasnya

dibuatkan dalam bentuk figure.

Aromaterapi Lavender Essential Oil Dalam


mengatasi nyeri pada pasien pasca sectio
caesarea

Kandungan Manfaat Penggunaan

kandungan Utama yaitu Aromaterapi yang


minyak bunga lavender Manfaat : digunakan melalui cara
(1-3%), linalool Membantu menghilangkan dihirup yang diteteskan
(26,12%), dan linalyl setres. pada tissu sehingga akan
acetate (26,32%) Menghilangkan Rasa nyeri merangsang sensori dan
(Kakuhese & Rambi, (Anwar et al., 2018) ditangkap oleh reseptor
2019) dihidung (Bangun &
Nur’aeni, 2013)

(Anwar et al., 2018), (Bangun & Nur’aeni, 2013),(Kakuhese & Rambi, 2019),
Gambar 3. 2 Peta Literatur Review
BAB IV
HASIL KAJIAN LITERATURE DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Kajian Literature Review

Hasil penelitian dituliskan dimulai dengan menjelaskan proses

pengumpulan Literature dengan menyebutkan jumlah jurnal sampai dengan

proses pencarian. Misalnya : Proses pengumpulan literature dilakukan

dengan cara melakukan pemilihan jumlah jurnal atau artikel dari 72

literature menjadi 10 literature, 5 jurnal Internasional dan 5 jurnal Nasional.

Proses pencarian dilakukan melalui elektronik based yang terindeks seperti

Google Scholer (n=8), Portal Garuda (n=2).

No Author Sumber Tujuan Metode Hasil/Temuan


(Tahun) Artikel Penelitian
1. (Kakuhe Google mengetahui Deskriptif Terdapat perbedaan
se & Scholer pengaruh teknik skala nyeri antara
Rambi, relaksasi dengan kelompok aroma
2019) terapi lavender terapi lavender
terhadap nyeri dengan kelompok
pada pasien post kontrol Teknik
operasi relaksasi menggunakan
Sectio Caesarea aromaterapi lavender
efektif menurunkan
nyeri pada ibu post
sectio caesarea.

2. (Anwar Google Untuk Quasi Terdapat pengaruh


et al., Scholer mengetahui Eksperim aromaterapi lavender
2018) pengaruh teknik en terhadap nyeri pada
relaksasi pasien paska operasi
aromatherapi
sectio antara
lavender terhadap
penurunan
kelompok kontrol
intensitas nyeri dan
pada post operasi kelompok intervensi
sectio caesarea sebelum dan sesudah
dilakukan teknik
relaksasi
aromatherapi

20
21

lavender.
3. (Misfoni Portal Untuk pre Terdapat penurunan
ca, 2019) Garuda mengetahui eksperime nyeri pasca operasi
efektifitas ntal sectio caesarea
aromaterapi setelah diberikan
lavender aromaterapi lavender.
terhadap tingkat Bidan dapat
nyeri pada mengaplikasikan
pasien pasca pemberian
operasi sectio aromaterapi sebagai
caesarea di terapi komplementer
Rumah Sakit untuk menurunkan
Kusuma nyeri
Ungaran
4. (Herlyss Google untuk quasi Ada perbedaan yang
a et al., Scholer membuktikan eksperime signifikan nyeri yang
2018) pengaruh n dialami ibu 24 jam
aromaterapi post SC antara
lavender kelompok kontrol
essensial oil dengan kelompok
terhadap dengan perlakuan.
skala nyeri 24 Aromaterapi
jam post sectio Lavender essensial
caesarea di oil berpengaruh
RSUD Depok dominan terhadap
penurunan skala
nyeri 24 jam post SC.
Aromaterapi
Lavender Essensial
Oil dapat digunakan
sebagai salah satu
solusi dalam
mengatasi nyeri
setelah operasi SC.
5. (Prasetyo Google Untuk Quasy Terdapat pengaruh
et al., Scholer mengetahui Eksperim aromaterapi lavender
2019) pengaruh en terhadap perubahan
aromaterapi skala nyeri ibu post
lavender sectio caesarea
terhadap
perubahan skala
nyeri ibu post
sectio caesarea
6. (Aprina Portal Untuk mengetahui quasi Terdapat perbedaan
et al., garuda perbedaan experime latihan slow deep
2018) intensitas nyeri nt breathing dengan
pada pasien post aromaterapi lavender
operasi seksio terhadap intensitas
sesaria yang
22

dilakukan latihan nyeri pada pasien post


slow deep seksio sesaria antara
breathing dengan sebelum dan sesudah
aromaterapi diberikan aromaterapi
lavender
lavender.
7. (Haniyah Google Untuk Quasy Terdapat pengaruh
& Scholer mengetahui Experime antara teknik Aroma
Setyawati efektivitas nt terapi Lavender
,2018) teknik aroma terhadap penurunan
terapi lavender nyeri post SC.
terhadap nyeri
pada pasien post
operasi sectio
caesarean
8. (Pujiati Google Untuk Desain Aromaterapi lavender
et al., Scholer mengetahui eksperime lebih efektif dalam
2018) efektivitas n mengurangi
aromaterapi intensitas nyeri
dalam dibandingkan
mengurangi kelompok plasebo
intensitas nyeri
ibu post sectio
caesarea
9. (Rahmaw Google untuk Pre- Ditemukan pengaruh
ati & Scholer membuktikan Eksperim aromaterapi lavender
Yuniarti, pengaruh en terhadap penurunan
2020) aromaterapi nyeri pasien pasca
lavender operasi seksio sesarea
terhadap (sc) di RSI Sakinah
penurunan nyeri Mojokerto. Aroma
pada pasien terapi lavender dapat
pasca operasi mengurangi nyeri
caesar (sc) karena kandungan
dalam lavender
adalah linalool
acetate yang dapat
merelaksasikan dan
mengendurkan sistem
kerja otot dan otot
yang menegang.
10. (Metawi Google untuk Quasiexp Minyak lavender
e et al., Sholer mengevaluasi erimental berhasil
2015) efektivitas menghilangkan rasa
aromaterapi sakit setelah operasi
dengan minyak caesar
lavender dalam
meredakan nyeri
pasca operasi
23

caesar.

B. Pembahasan

Berdasarkan penelusuran jurnal yang telah dicari, ada beberapa jurnal

yang memiliki kesamaan dengan penelitian ini, seperti masalah yang sedang

diteliti yaitu nyeri pada pasien pasca sectio caesarea. Kesamaan lainnya ialah

cara mengurangi intensitas nyeri setelah sectio caesarea dengan

menggunakan Aromaterapi Lavender sebagai alternatif terapi komplementer

yaitu dengan cara menghirup aromaterapi maka akan meningkatkan

gelombang-gelombang alfa di dalam otak dan gelombang inilah

memberikan ragam efek bagi penghirupnya, seperti membantu untuk

merilekskan pikiran, menghilangkan setres, ketenangan, kesegaran,

bahkan bisa membantu menghilangkan rasa nyeri pasca oprasi SC.

Aromaterapi merupakan terapi komplementer yang menggunakan

esensial oil atau sari minyak murni untuk memperbaiki atau menjaga

kesehatan, membangkitkan semangat, menyegarkan, menenangkan jiwa dan

raga (Herlyssa et al., 2018) .

Menurut penelitian Haniyah, Setyawati, (2017), & Misfonica, (2019)

Aromaterapi khususnya lavender mempunyai aroma yang menyegarkan,

bermanfaat meredakan stres, mengurangi sakit kepala, migrain,

mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi kecemasan dan

mengurangi kesakitan. Lavender oil memiliki kandungan linalool, linalil

acetat, berfungsi sebagai analgetik membuat seseorang menjadi tenang,


24

beberapa laporan menyarankan aromaterapi untuk menurunkan tingkat

nyeri, sakit dan stres Pasien post sectio caesarea

Hasil penelitian Anwar et al. (2018) & Kakuhese & Rambi, (2019)

bahwa ada kesamaan menyatakan aromatherapi lavender dapat

mempengaruhi sistem limbik di otak yang merupakan sentralnya emosi, dan

mampu menghasilkan hormon endorfin dan enkefalin yang mempunyai sifat

mengurangi rasa nyeri dan serotonin yang mempunyai efek menghilangkan

rasa cemas dan tegang. Karena aromaterapi lavender mempunyai sifat-sifat

menenangkan.

Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori sebelunya, menurut

(Prasetyo et al., 2019) bahwa aromaterapi merupakan terapi komplementer

untuk mengurangi nyeri karena sectio caesarea yang berasal wewangian

dari minyak esensial, rasa sakit yang datang karena bekas sayatan pada

bagian perut ibu bisa dikurangi dengan aromaterapi, hal ini juga dapat

membantu wanita untuk mengatasi ketakutan dan kecemasan karena

memiliki penenang pada sistem saraf.

Dalam Pasca sectio caesarea minyak esensial bisa membantu

meredakan nyeri, dan stress. Minyak esensial juga dapat mengurangi

ketegangan, mengurangi kecemasan dan meningkatkan kenyamanan. Hasil

penelitian ini juga sejalan dengan penelitian (Herlyssa et al., 2018), yang

menyatakan Setelah pemberian aromaterapi diketahui bahwa skala nyeri

pada kelompok ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol

dengan kelompok perlakuan, bahwa pada kelompok yang diberikan

perlakukan aromaterai lavender essential oil 10% sebanyak 3 tetes dengan


25

mengunakan media tissue, kemudian dihirup wanginya selama 5 menit pada

jarak 10 cm terdapat penurunan nyeri 24 jam post sectio caesarea (SC).

Hasil penelitian Aprina et al., 2018 yaitu Slow deep breathing dengan

menggunakan aromaterapi lavender merupakan perlakuan yang dilakukan untuk

mengatur pernafasan secara dalam serta lambat, dan melakukan hembusan nafas

secara perlahan. Sehingga dapat menurunkan rasa nyeri yang dialami, juga dapat

meningkatkan ventilasi paru dan oksigenasi darah.

Dalam literature review pada 10 jurnal ini membahas tentang

Efektivitas aromaterapi lavender didapatkan hasil bahwa ada Efek

aromaterapi lavender terhadap nyeri Pasca Sectio Caesarea.

C. Keterbatasan

Pada penelitian literature review terdapat keterbatasan yang dialami oleh

peneliti, seperti mencari literature yang berhubungan dengan pencarian

literatur internasional yang tidak banyak ditemukan, menjadi suatu kendala

saat mengerjakan skripsi literature review. Berdasarkan penelitian

sebelumnya, bahwa penelitian yang sedang diteliti masih banyak orang yang

belum mengetahui cara mengatasi nyeri pasca sectio caesarea dengan

menggunakan terapi komplementer yaitu aromaterapi lavender.

BAB V

A. Kesimpulan

Dari studi literature review penerapan aromaterapi lavender terhadap nyeri

Pasca Sectio Caesarea dapat ditarik kesimpulan bahwa aromaterapi lavender


26

bermanfaat untuk mengatasi nyeri, sakit dan stres pada Pasien Pasca sectio

caesarea.

B. Rekomendasi

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan bisa menjadikan hasil Skripsi dalam

bentuk Literature Review ini sebagai sumber informasi untuk melakukan

penelitian terkait terapi dalam penatalaksanaan nyeri pada Pasien Pasca

sectio caesarea dan menemukan referensi yang lebih baru lagi diharapkan

juga untuk menganalis lebih luas lagi, agar masalah yang diteliti bisa diatasi

dan diterapkan banyak orang.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, M., Astuti, T., & Bangsawan, M. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lavender
terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Paska Operasi Sectio Caesarea.
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1), 84.
https://doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1013
Aprina, A., Hartika, R., & Sunarsih, S. (2018). Latihan Slow Deep Breathing dan
Aromaterapi Lavender terhadap Intensitas Nyeri pada Klien Post Seksio
Sesaria. Jurnal Kesehatan, 9(2), 272. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.982
27

Bangun, A. V., & Nur’aeni, S. (2013). PENGARUH AROMATERAPI


LAVENDER TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASCA
OPERASI DI RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI. Keperawatan
Soedirman, 8(2), 114–120. zubaidah@undip.ac.id
Dwijayanti, W., Sumarni, S., & Ariyanti, I. (2014). Efek Aromaterapi Lavender
Inhalasi terhadap Intensitas Nyeri Pasca Sectio Caesaria. Medika Hospitalia,
2(2), 120–125.
Haniyah, S., & Setyawati, M. B. (2017). Efektifitas Teknik Aromaterapi Lavender
Terhadap Nyeri Post Sectio Caesarea Di Rsud Ajibarang. Jurnal Kesehatan,
Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 1–8.
https://doi.org/https://doi.org/10.35960/vm.v10i1.135
Herlyssa, H., Jehanara, J., & Wahyuni, E. D. (2018). Aromaterapi Lavender
Essensial Oil Berpengaruh Dominan terhadap Skala Nyeri 24 Jam Post
Seksio Sesaria. Jurnal Kesehatan, 9(2), 192.
https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.829
Kakuhese, F. F., & Rambi, C. A. (2019). Penerapan Teknik Relaksasi
Aromaterapi Lavender Pada Klien Dengan Nyeri Post Sectio Caesarea.
Jurnal Ilmiah Sesebanua, 3(2), 52–58.
Mariza, A., & Haryati, D. (2018). Pengaruh Aromaterapi Blend Essential Minyak
Lavender Terhadap Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea di
RSUD Pringsewu. Jurnal Kebidanan, 4(3), 124–128.
Misfonica, D. (2019). EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER
TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI
SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT KUSUMA UNGARAN.
Program Studi DIV Kebidanan,Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi
Waluyo, 1–9.
Nurhayati, N. ati, Andriyani, S., & Malisa, N. (2015). Relaksasi autogenik
terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post operasi sectio saecarea.
JURNAL SKOLASTIK KEPERAWATAN, 1(2).
Prasetiyo, B. D., & Maulina, R. (2020). PENGARUH PEMBERIAN
AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN NYERI
LUKA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RST dr SOEPRAOEN
KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG. Journal of Islamic Medicine, 4(1),
14–20.
Prasetyo, A., Saputra, B. D., & Yulistiana, K. (2019). MAYOR ELEKTIF
Effectiveness of Foot Massage and Inhalation Lavender Aromatherapy on
Blood Pressure And Pain of Major Elective Postoperative Patients
PENDAHULUAN Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan cara
pengobatan invasif dengan yang menggunakan . 13, 64–73.
Roberia, N. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENYEMBUHAN LUKA POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT
UMUM H ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2018.
28

Rohmayani, M. S., & Suwito, J. (2017). Intensitas Nyeri Klien Pasca Operasi
Mayor Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. X(2), 91–97.
Zulhani, M. S. A., & Rossa, E. M. (2020). Pelaksanaan Perawatan Pasien
Berpusat pada Penurunan Tingkat Nyeri Post-Caesar. Jurnal Kesehatan
Vokasiona, 5(1), 28–34.

LAMPIRAN
29

Waktu
No Kegiatan September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul skripsi
dan pengumpulan teori
2 Pengumuman dan
konsultasi proposal
3 Seminar proposal skripsi
4 Revisi proposal
5 Pelaksanaan penelitian
dan pengumpulan data
6 Pengolahan data dan
penulisan skripsi
7 Seminar hasil
8 Revisi skripsi
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian
30

Lampiran 2 Formulir Judul Skripsi


31
32

Lampiran 3 Lembar Konsultasi Pembimbing I


33

Lampiran 4 Lembar Konsultasi Pembimbing II


34

Lampiran 5 Berita Acara Perbaikan Proposal

Anda mungkin juga menyukai