Disusun oleh :
HELMIA MEINIKA
NIM : P05140317014
Disusun Oleh:
i
HALAMAN PERSETL.INJAN
SKRIPSI
HELM lA MEINIKA
NIM : P0S140317014
Pembimbing I Pembimbing 11
ii
HALAMAh PENGESAHA
SKRIPSl
PERBEDAAN PEMBERI AN AROMATERAPI LEMON DAN
AROMATERAPI LAN EN DER TF.RHADAP NYER1 HAID
(DISMKN€JRF) PADA REMAJA P LITR1 DI CVI LAh’AH
KERJ.4 PUSKESMAS KUALA LEMPUING
KOTA BENGK£ LU TAH II N 2021
DISUSUN OLEH :
HELMIA MEINIKA
RIM:
P0S140317014
Mengetahui:
Kctua Program Stud danan Program Sarjana Terapan
P Ke nkes Bengkulu
Helmia Meinika
NIM P05140317014
BIODATA PENULIS
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil ‘alamin
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah meridhoi semua perjalananku dalam
menuntut ilmu hingga aku mendapatkan gelar Sarjana , Alhamdulillah wa syukurillah
Terimakasih ya Allah karena Engkau telah memberikan kesehatan dan kesempatan
hingga aku bisa menyelesaikan studi ku, hanya kepadaMulah aku meminta dan hanya
kepadaMu pula aku memohon pertolongan. Terimakasih atas segala RahmatMu.
vi
penyusunan skripsi ini. Terimakasih banyak bunda semoga Bunda sehat selalu,
murah rezeki, panjang umur dan selalu dikelilingi orang baik. Aamiin.
5. Kepada Dosen dan Staf Jurusan Kebidanan.
Terimakasih bunda Yuniarti ibu kajur sekaligus penguji skripsi terbaik helmia yang
telah membimbing dan mempermudah urusan skripsi helmia, dan juga bunda Diah
Eka selaku ka prodi sarjana terapan kebidanan sekaligus penguji proposal skripsi
helmia yang baiknya masyaallah, dan bunda Afrina selaku penguji skripsi terimakasih
atas ilmu baru dan nasihatnya. Dan kepada seluruh dosen dan staf Semoga bunda dan
bapak sehat selalu dan Allah yang akan membalas semua kebaikan kalian dan semoga
jasa kalian akan menjadi ladang pahala di akhirat kelak aamiin.
6. My Support system
Teruntuk Mr.H. Terimakasih orang baik atas segala bantuan dan supportnya selama
ini, terimakasih karena selalu bersedia direpotkan, terimakasih telah menjadi
pendengar setia, terimakasih selalu sabar menghadapiku ,dan terimakasih telah
membersamai hingga aku berhasil meraih gelar ini. Terimakasih Aa‟ Semoga
segera menyusul dan semoga Allah yang akan membalas semua kebaikanmu aamiin.
7. Kepada Sahabatku Tersayang
Sahabat ciwi-ciwi buron: Bek, itiw, ani, pinndut, terimakasih telah bersama
melalui dan menyaksiakn perjuangan kita selama 4 tahun ini congratulation guys,
see you on top aamiin.
Sahabat once upon a time: marisha, kurnia, dan sahabat sedari dulu, teteh nisut dan
icut sayang terimakasih telah saling ada disaat suka maupun duka.
Sahabat kepompong: Rani, Ricki, Bella, Tiwi, dan heru terimaksih telah berbagi
kebahagiaan dan pengalaman , mari kita lanjutkan travelling dan tetaplah bermain
uno untuk me refresh otak kita yang sudah mulai tua ini
8. Untuk kakak asuhku tersayang kak renda yang sangat baik, terimakasih banyak atas
bantuan nasehat da supportnya selama ini, semoga persaudaraan ini bisa selalu tejaga
sampai kapanpun.
9. Teruntuk adik-adik asuhku tersayang Mita, Diba, Adis, Selby, Meilani dan Selfia
Kakak ingin menggucapkan terimakasih sebesar-besarnya karena kalian sudah
menjadi adik-adik kakak yang baik untuk kakak. Terimakasih selalu mensupport
semua yang kakak lakukan. Semangat selalu adik-adik ku. Semoga kalian selalu
diberikan kelancaran dan kemudahan dalam perkuliahan ini hingga nanti dapat
mendapatkan gelar seperti kakak.
10. Kepada teman-teman se-almamater jurusan kebidanan khusunya midwifery angkatan
„17 Terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Semoga kita semua
dapat meraih kesuksesan yang kita inginkan pada saatnya nanti.
11. Dosen dan staf Poltekkes Kemenkes Bengkulu khususnya Jurusan Kebidanan,
terimakasih atas ilmu dan bimbingannya selama empat tahun penulis menempuh
pendidikan.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
vii
Program Studi Diploma IV, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Bengkulu
Helmia Meinika
ABSTRAK
Prevalensi dismenore Menurut data World Health Organization (WHO)
didapatkan kejadian sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami
dismenore dengan 10-15 % mengalami dismenore berat . Penatalaksanaan nyeri
dapat dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, secara nonfarmakologi
salah satunya dengan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon dan Aromaterapi Lavender terhadap
nyeri haid (dismenore) pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala
Lempuing Kota Bengkulu.
Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan metode
penelitian two group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja
putri usia 15-19 tahun yang mengalami dismenore berjumlah 45 orang di wilayah
kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu, dengan pengambilan sampel
menggunakan rumus lemeshow sehingga didapatkan 30 orang responden yang
akan diteliti, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.
Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklist NRC (Numeric Rating Scale).
Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.
Hasil uji wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000 (<0,05) artinya terdapat
perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah pemberian aromaterapi lemon dan hasil
Wilcoxon pada kelompok aromaterapi lavender menunjukkan nilai p-value
0,000(<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat nyeri dismenore setelah
pemberian aromaterapi lavender. Hasil analisis uji Mann-Whitney didapatkan nilai
P-value 0,637 (>0,005) dari hasil diatas diketahui bahwa tidak ada perbedaan
pemberian aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri
dismenore pada remaja putri.
Diharapkan remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing yang
mengalami dismenore dapat menggunakan aromaterapi lemon dan aromaterapi
lavender untuk mengurangi tingkat nyeri dismenore.
Kata Kunci : Aromaterapi Lemon, Aromaterapi Lavender, Nyeri
Dismenore
viii
Diploma IV Study Program, Department of Midwifery, Poltekkes Kemenkes
Bengkulu
ABSTRACT
Prevalence of dysmenorrhea According to data from the World Health
Organization (WHO), the incidence was 1,769,425 (90%) of women with
dysmenorrhea, with 10-15% experiencing severe dysmenorrhea. Pain
management can be done pharmacologically and non pharmacologically, non-
pharmacologically, one of which is aromatherapy. This study aims to determine
the differences in giving lemon aromatherapy and lavender aromatherapy on
menstrual pain (dysmenorrhea) in adolescent girls in the working area of the
Kuala Lempuing Community Health Center, Bengkulu City.
This type of research is a Quasi Experiment with a two group pretest-
postest research method design. The population in this study were 45 girls aged
15-19 years who experienced dysmenorrhea in the working area of the Kuala
Lempuing Public Health Center, Bengkulu City. The samples were taken using the
lemeshow formula so that 30 respondents were obtained to be studied. The
sampling technique used was purposive sampling. The research instrument used
the NRC (Numeric Rating Scale) checklist. Data analysis used Wilcoxon test and
Mann-Whitney test.
The Wilcoxon test results showed a p-value of 0.000 (<0.05) which means
that there is a difference in the level of dysmenorrhea pain after giving lemon
aromatherapy and the Wilcoxon results in the lavender aromatherapy group
showed a p-value of 0.000 (<0.05) which means that there is a difference in the
level of dysmenorrhea pain. after giving lavender aromatherapy. The results of
the Mann-Whitney test analysis showed a P-value of 0.637 (> 0.005). From the
above results, it is known that there is no difference in giving lemon
aromatherapy and lavender aromatherapy to the level of dysmenorrhea pain in
young women.
It is hoped that young women in the Kuala Lempuing Health Center
working area who experience dysmenorrhea can use lemon aromatherapy and
lavender aromatherapy to reduce the level of dysmenorrhea pain.
Keywords: Lemon Aromatherapy, Lavender Aromatherapy, Dysmenorrhea
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dankarunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yangberjudul
“Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon Dan Aromaterapi Lavender Terhadap
Nyeri Haid (Disminore) Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala
Lempuing Kota Bengkulu Tahun 2021” dapat terselesai pada waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini tidak terlepas
dari bantuan serta dukungan dari berbagai pihak yang penulis terima sehingga
hambatan dan kesulitan yang dihadapi dapat diatasi. Maka pada kesempatan ini
dengan setulus hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Ibu Eliana, SKM, MPH. Selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan di
Poltekkes Kemenkes Jurusan Kebidanan Bengkulu
2. Ibu Yuniarti, SST, M.Kes. selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Bengkulu
3. Ibu Diah Eka Nugraheni, SST, M.Keb. selaku Ketua Program Studi Sarjana
Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
4. Ibu Dra.Kosma Heryati, M.Kes. selaku pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam menyusun Skripsi ini.
5. Ibu Lusi Andriani, SST, M.Kes. selaku pembimbing II yang telah banyak
memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam menyusun Skripsi ini.
6. Ibu Afrina Mizawati, SKM, MPH. selaku Ketua Penguji yang telah
meluangkan waktunya dan memberikan bimbingan, arahan dan masukan
dalam menyusun skripsi ini
7. Ibu Yuniarti,SST, M.Kes. selaku Penguji1 yang telah meluangkan waktunya
dan memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam menyusun skripsi ini
8. Para staf dan dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
x
9. Kedua orang tua, adik dan keluarga yang memberikan motivasi dan dorongan
baik materil maupun semangat kepada penulis untuk menyelesaikan Proposal
Skripsi ini.
10. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Angkatan 17 Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang telah membantu
penyusunan Proposal Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih banyak
kekurangan dari segi sisi manapun teknik penyusunan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan
perbaikan penulisan yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan umumnya dan ilmu kebidanan khususnya demi
kebaikan kita semua dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Terima
kasih.
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
PERSETUJUAN...........................................................................................ii
PENGESAHAN...........................................................................................iii
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT...........................................iv
BIODATA......................................................................................................v
MOTTO........................................................................................................vi
PERSEMBAHAN.......................................................................................vii
ABSTRAK..................................................................................................viii
ABSTRACT...................................................................................................ix
KATA PENGANTAR..................................................................................xi
DAFTAR ISI...............................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................xiii
DAFTAR BAGAN.....................................................................................xiv
DAFTAR TABEL.......................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..............................................................................6
E. Keaslian Penelitian.............................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Remaja
1. Pengertian Remaja........................................................................9
2. Tahapan-tahapan Remaja..............................................................9
3. Perubahan Fisiologi Remaja.......................................................10
4. Perubahan Psikologi Pada Remaja.............................................10
B. Menstruasi Pada Remaja
1. Pengertian Menstruasi.................................................................11
2. Fase-fase Menstruasi...................................................................12
3. Perubahan Fisik Masa Menstruasi..............................................13
4. Fsikologi Masa Menstruasi.........................................................14
5. Bentuk Gangguan Menstruasi.....................................................16
C. Konsep Dasar Dismenore
1. Pengertian Dismenore.................................................................16
2. Etiologi........................................................................................17
3. Klasifikasi Dismenore.................................................................17
4. Derajat Dismenore......................................................................21
5. Penatalaksanaan Dismenore........................................................22
D. Skala Intensitas Nyeri
1. Pengertian...................................................................................23
2. Karakteristik Nyeri.....................................................................23
3. Skala Numerical Rating Scala (NRC)........................................25
E. Aromaterapi Lemon
xii
1. Pengertian Lemon.......................................................................27
2. Kandungan..................................................................................27
3. Khasiat........................................................................................28
4. Aromaterapi Lemon....................................................................28
5. Teknik Pemberian Aromaterapi Lemon......................................29
F. Aromaterapi Lavender
1. Pengertian Lavender...................................................................30
2. Kandungan..................................................................................30
3. Aromaterapi Lavender................................................................31
4. Khasiat........................................................................................31
5. Teknik Pemberian Aromaterapi Lavender..................................32
G. Kerangka Teori.................................................................................34
H. Hipotesis...........................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................58
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR BAGAN
3.1Desain Penelitian.....................................................................................36
xv
DAFTAR TABEL
4.1 Rata-rata tingkat nyeri dismenore remaja putri sebelum dan sesudah
4.2 Rata-rata tingkat nyeri dismenore remaja putri sebelum dan sesudah
Bengkulu................................................................................................48
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Organisasi Penelitian
2. Jadwal Kegiatan Penelitian
3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
4. Master Tabel
5. Hasil Analisis Data
6. Lembar Bimbingan Skripsi Pembimbing I
7. Lembar Bimbingan Skripsi Pembimbing II
8. Surat Izin Penelitian
9. Surat Ethical Clearence (EC)
10. Lembar Checklist Pengukuran Skala Nyeri (NRS) Aromaterapi Lemon
11. Lembar Checklist Pengukuran Skala Nyeri (NRS) Aromaterapi Lavender
12. SOP Aromaterapi Lemon
13. SOP Aromaterapi Lavender
14. Dokumentasi
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa Remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan
fisik, emosi, dan psikis. Masa remaja yakni antara usia 10-19 tahun adalah
disebut masa pubertas pada masa pubertas ini terdapat masalah yang sering
dihadapi oleh remaja saat menstruasi (Puspita, 2019). Salah satu gangguan
yang paling sering terjadi saat menstruasi adalah dismenore. Dismenore yaitu
nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah dan terjadi sebelum, selama,
sebesar 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenore dengan (10-
(50%) dan hampir (20%) kasus terjadi rasa sakit yang sangat mengganggu/
107.673 jiwa (64,25%) yang terdiri dari 59,671 jiwa (54,89%) mengalami
1
2
untuk mengurangi rasa nyeri pada saat menstruasi antara lain analgesik
(pereda nyeri) golongan Non Steroid Anti Inflamasi Drug (NSAID), misalnya
ostarin, dll) dan obat-obatan pereda nyeri lainnya. Sedangkan manajemen non
seperti kompres hangat atau mandi air hangat, massage, latihan fisik
musik serta relaksasi seperti yoga dan nafas dalam ( Puspita, 2019).
8 orang ( 20%) dengan skala nyeri 4. 6 orang (15%) dengan skala nyeri 5 dan
2 orang (5%) dengan skala nyeri 6. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
berikut, 7 orang (17,5%) pada skala nyeri 2. 9 orang (22,5%) pada skala nyeri
3. 4 orang (10%) pada skala nyeri 4 dan 3 orang (17,5%) dengan skala nyeri
penurunan intensitas nyeri dengan rata-rata 3,77. Dari hasil statistik dengan
sebanyak (18 %), dan urutan kedua wilayah Puskesmas Nusa Indah sebanyak
(12 %), dan pada urutan tertinggi ketiga berada di wilayah Puskesmas Ratu
Tahun 2021 ”.
B. Rumusan Masalah
masalah dalam penelitian ini masih banyaknya remaja putri yaitu sebanyak
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
benar.
putri.
selain itu juga berbeda tempat, waktu, populasi, sampel, jumlah dan jenis
variabel.
penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Remaja
sosial, dan fisik. (Lubis, 2013). Remaja adalah masa transisi antara masa
anak dan dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh (growth spurt). Timbul
yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi, dan psikis. Masa
remaja yakni antara usia 10-19 tahun adalah suatu periode masa
(Puspita, 2019).
2. Tahapan-tahapan Remaja
9
10
tubuh.
perubahan dalam bentuk tubuh sesuai dengan jenis kelamin misalnya, pada
cemas, frustasi, dan sebaliknya bisa tertawa tanpa alasan yang jelas.
dahulu. Adapun kecenderungan tidak patuh pada orang tua, dan lebih
b. Perkembangan intelegensia.
kritik.
ingin mencoba-coba.
1. Pengertian Menstruasi
2015).
(Nurshamsul, 2016).
2. Fase-fase Menstruasi
terdapat empat fase perubahan yang terjadi dalam uterus. Fase-fase ini
a. Fase Deskuamasi
lebih 3,5 mm dan fase ini berlangsung hari 5-14 dari siklus
banyaknya mitosis.
Fase ini berlangsung dari hari ke 14-28. Pada fase ini endometrium
1) Fase sekresi dini, pada fase ini endometrium lebih tipis dari
migren.
bawah.
a. Perubahan Emosional
b. Perasaan Cemas
c. Stress
d. Depresi
berharga, rasa bersalah, tak mau bicara dengan orang lain dan
menutup diri. Kondisi ini memungkinkan berdampak siklus
(Janiwarty, 2013).
1. Pengertian Dismenore
dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal; meno yang berarti bulan; dan
masa ini, terjadi peningkatan kontraksi otot rahim dan tidak teratur,
akibatnya tekanan darah uterus berkurang dan sensitifitas saraf perifer
2. Etiologi
dara atau vagina yang tidak berlubang, stress atau cemas yang
3. Klasifikasi Dismenore
berdasar jenis nyeri dan ada tidaknya kelainan atau sebab yang dapat
diamati.
1) Dismenore Spasmodik
hari sampai kurang dari 2 minggu pada saat haid datang tidak
1) Dismonere Primer
a) Faktor Kejiwaan
b) Faktor Konstitusi
d) Faktor Endokrin
2) Dismenore Sekunder
4. Derajat Dismenore
nyeri, terutama pada awal menstruasi namun dengan kadar nyeri yang
yaitu:
a. Dismenore ringan
b. Dismenore sedang
nekan bagian yang nyeri. Terasa kram pada perut bagian bawah
makan, mual, badan lemas, tidak kuat beraktivitas dan tidak dapat
Terasa kram yang berat sekali pada perut pagian bawah, yang
muntah, sakit kepala, badan tidak ada tenaga, tidak bisa berdiri atau
5. Penatalaksanaan Dismenore
a. Terapi Farmakologi
2016) salah satu terapi non farmakologi yang dapat juga dilakukan
1. Pengertian
tusuk, panas terbakar, melilit seperti emosi, perasaan takut, mual dan
2. Karakteristik Nyeri
(nyeri seperti ditusuk, terbakar, sakit nyeri dalam atau superfisial, atau
lengkapnya:
hal ini akan sulit dilakukan apabila nyeri yang dirasakan bersifat
lain lain.
Keterangan :
0: Tidak nyeri
3: Nyeri sangat terasa, seperti suntikan oleh dokter tetapi masih bisa
ditoleransi
4: Mendesis, menyeringai seperti sakit gigi atau rasa sakit seperti tersengat
lebah
mengganggu konsentrasi
E. Aromaterapi Lemon
1. Pengertian Lemon
Lemon atau jeruk asam berasal dari china dan india dekat himalaya
buah ini diperkenalkan di Eropa oleh bangsa arab pada abad ke-12. Bila
seperti kulit jeruk pada umumnya. Jeruk lemon berukuran kecil, diameter
7-11 cm, berbentuk oval, daging buahnya terbagi menjadi 7-10 segmen,
dimakan adalah buah yang masak, kulit buah dan minyaknya yang juga
2. Kandungan
Kandungan jeruk lemon antara lain Flavonoid, limeone, asam folat, tadnin,
vitamin (C, A, B1, dan P), dan mineral (Kalium dan magnesium), kulit
(6%) dengan komposisi limeonene (90%), citral (5%), dan sejumlah kecil
dkk, 2011).
4. Aromaterapi Lemon
2019)ialah:
b) Air
c) Humidifier
2. Penatalaksanaan
menstruasi
e. Nyalakan Humidifier
humidifier
j. Bereskan alat
aromaterapi lemon
F. Aromaterapi Lavender
1. Pengertian Lavender
sampai India yaitu menyebar dari Kepulauan Kanari, Afrika Utara dan
2. Kandungan
2017).
4. Khasiat
AROMATERAPI LAVENDER
PROSEDUR PERSIAPAN
A. Pasien/ Klien
1. Beritahu Klien
2. Atur posisi berbaring
B. Alat
1. Humidifier Aromaterapi
2. Minyak Essesnsial Lavender
3. Air
4. Stopwatch
C. Lingkungan
Atur lingkungan senyaman dan setenang
mungkin agar pasien mudah
berkonsentrasi.
PENATALAKSANAAN
Dismenore
Primer Sekunder
Farmakologi
Non Farmakologi Terapi Dismenore
1. Obat Abalgetik
2. Terapi hormonal
Akupuntur 3. Obat nonsteroid anti
Teknik Nafas dalam prostaglandin
Imajinasi terbimbing 4. Dilatasi
Terapi musik kanalis servikalis
Massage Eflleurage
Kompress
Aromaterapi
Aromaterapi
Aromaterapi Lavender : Lemon:
1. Kandungan utamaasetat.
Kandungan utama linalool dan linalyl limeone
Ketika
2. reseptor dihirup selsel reseptor
Ketika dihirup selsel penciuman dirangsang impuls di transmisikan ke pusat otak sehingga dapat mengendorkan d
puls di transmisikan ke pusat otak sehingga dapat memberikan efek santai, menenangkan, dan meningkatkan sirkulasi darah.
mengatasi emosional yang tidak seimbang sehingga rileks.
bat sistem kerja prostaglandin.
-gelombang alfa didalam otak dan gelombang inilah yang membantu untuk merasa rileks
METODE PENELITIAN
sebagai berikut:
Skema 3.1
Desain Penelitian
Kelompok Eksperimen O1 X1 O2
Kelompok Pembanding O3 X2 O4
Keterangan :
eksperimen
pembanding
36
37
B. Variabel Penelitian
C. Definisi Operasional
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri umur 15-19
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami nyeri
Lemeshow (1997):
[]
= 15
Keterangan:
1. Tempat Penelitian
Kota Bengkulu.
2. Waktu Penelitian
1. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data diperoleh dari data sekunder dan data primer.
Data sekunder diperoleh dari data yang didapatkan dari Puskesmas Kuala
penelitian yang dilakukan selama 3 hari dalam penelitian ini meliputi tiga
tahap yaitu:
2. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini
komputer.
c. Processing
kesalahan pada entry data sehingga dapat diperbaiki dan dinilai (skor).
3. Analisis Data
a. Analisis Univariat
statistics.
b. Analisis Bivariat
tingkat nyeri haid pada remaja putri di wilayah kerja puskesmas Kuala
pengambilan keputusan:
lavender.
BAB IV
A. Jalannya Penelitian
Responden yang diambil pada penelitian ini adalah Remaja putri yang
Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Bengkulu pada tanggal 4 Januari 2021.
Pada tanggal 5 Januari 2021 mengambil surat izin penelitian dari Badan
Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Bengkulu. Pada tanggal 5 Januari 2021
44
45
dikontrol setiap hari sesudah intervensi. Data dari lembar ceklist aromaterapi
lemon dan lavender yang telah dikumpul, kemudian dientry dalam bentuk
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
sebelum diberikan aromaterapi lemon adalah (5.20) dan rata rata tingkat
hasil uji statistik nilai P-value =0,00 (<0,05) artinya ada perbedaan
Hasil uji ManWhitney Test didapatkan nilai p-value (0,273) > 0,05
dua kelompok. Akan tetapi nilai rata-rata dan standar deviasi pada
lavender, dengan selisih rata-rata (0,60) hal ini berarti aromaterapi lemon
aromaterapi lemon
tingkat nyeri dismenore pada remaja putri menurun menjadi (3.07). Ada
2021.
aromaterapi Lavender.
hasil rata-rata tingkat nyeri dismenore remaja putri sebelum dan sesudah
kandungan linalyl asetat dan linalool dimana linalyl asetat berfungsi untuk
obat analgesik memiliki efek samping gangguan pada hati, ginjal dan
mengalami penurunan dari skor 6,63 menjadi skor 5,23 pada kelompok
skor 6,63 menjadi skor 6,57 pada kelompok kontrol. Hasil uji Mann
jeruk efektif untuk menurunkan skor nyeri dismenore pada remaja dan
Yogyakarta.
siswi SMA N 5 Semarang, dan didapatkan hasil nilai p-value 0,001 hal ini
dismenore
caesar, mengurangi depresi dan kecemasan pada ibu post partum dan
hasil penelitian menurut salah satu responden rasa nyeri berkurang setelah
dalam menurunkan tingkat nyeri dismenore pada remaja putri, hal ini
D. Keterbatasan Penelitian
karena pandemi Covid-19 siswi sekolah belajar dari rumah, jadi peneliti
memakan waktu, tenaga dan biaya yang cukup bertambah. Dan karena
Dalimartha dkk. 2011. Khasiat Buah dan Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya Group
Judha, M dkk. 2012. Teori Pengukuran Nyeri Dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Kristianti, S. et al. (2018) „Kompres Hangat Aromaterapi Lavender Pada Remaja
Putri Yang Mengalami Dismenorea Di Pondok Pesantren Al- Ma ‟ Ruf
Kota Kediri‟, Ilmu Kesehatan, 6(2), pp. 125–132. Available at:
https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/165.
55
56
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC
Mariati, dkk. 2019. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bengkulu: Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Murtie, Afin. 2015. Khasiat Sakti Tanaman Obat untuk Stroke. Jakarta: Dunia
Sehat
A. Pembimbing
NIP 195612181979062001
NIP 198008192002122002
Jabatan : Pembmbing II
B. Peneliti
NIM : P05140317014
Bengkulu
Mengidentifikasi
Maslaha
Pengambilan
Judul
Pembuatan
Proposal
Ujian Proposal
Pengurusan Izin
II Pelaksanaan
Penelitian
Pengolahan Data
Penyusunan
Laporan
Seminar Hasil
Perbaikan Hasil
MASTER TABEL
Hasil Pengukuran Keterangan Kelompok Selisih Penurunan
No Nama Responden Usia
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Nyeri
1 Nn. C 16 Th 5 3 1 1 2
2 Nn.TAP 16 Th 5 3 1 1 2
3 Nn.TI 16 Th 5 3 1 1 2
4 Nn.AR 15 Th 5 3 1 1 2
5 Nn.CR 16 Th 6 4 1 1 2
6 Nn.SN 16 Th 6 3 1 1 3
7 Nn.VU 15 Th 5 3 1 1 2
8 Nn.LDL 18 Th 5 3 1 1 2
9 Nn.LM 17 Th 5 4 1 1 1
10 Nn.RA 17 Th 5 3 1 1 2
11 Nn.N 16 Th 5 3 1 1 2
12 Nn.BPC 17 Th 5 3 1 1 2
13 Nn.BTA 17 Th 5 3 1 1 2
14 Nn.SK 17 Th 5 2 1 1 3
15 Nn.CT 17 Th 6 5 1 1 1
16 Nn.HM 17 Th 6 3 2 2 3
17 Nn.FDH 16 Th 5 3 2 2 2
18 Nn.AD 17 Th 5 3 2 2 2
19 Nn.RP 16 Th 5 3 2 2 2
20 Nn.R 16 Th 5 3 2 2 2
21 Nn.RAP 16 Th 5 2 2 2 3
22 Nn.G 17 Th 5 3 2 2 2
23 Nn.AZ 16 Th 5 3 2 2 2
24 Nn.RS 16 Th 5 3 2 2 2
25 Nn.MP 16 Th 5 3 2 2 2
26 Nn.S 17 Th 6 3 2 2 3
27 Nn.UK 16 Th 5 3 2 2 2
28 Nn.ADP 15 Th 5 3 2 2 2
29 Nn.AY 15 Th 5 3 2 2 2
30 Nn.DKS 17 Th 6 4 2 2 2
Keterangan Kelompok : 1 1. Lemon
2. Lavender
HASIL ANALISIS
1. ANALISIS UNIVARIAT
a. UJI NORMALITAS
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Tingkat Nyeri
.488 30 .000 .492 30 .000
Dismenore Sebelum
Tingkat Nyeri
.439 30 .000 .617 30 .000
Dismenore Sesudah
a. Lilliefors Significance Correction
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximu Mean Deviation
m
Tingkat Nyeri Dismenore
Sebelum Kelompok 15 5 6 5.20 .414
Lemon
Tingkat Nyeri Dismenore
Sesudah Kelompok 15 2 5 3.20 .676
Lemon
Tingkat Nyeri Dismenore
Sebelum Kelompok 15 5 6 5.20 .414
Lavender
Tingkat Nyeri Dismenore
Sebelum Kelompok 15 2 4 3.00 .378
Lavender
Valid N (listwise) 15
B. ANALISI BIVARIAT
A. ANALISIS WILCOXON
a. KELOMPOK LEMON
Descriptive Statistics
Std.
N Mean Deviatio Minimum Maximum
n
Tingkat Nyeri
Dismenore Sebelum 15 5.20 .414 5 6
Kelompok Lemon
Tingkat Nyeri
Dismenore Sesudah 15 3.20 .676 2 5
Kelompok Lemon
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Tingkat Nyeri Negative Ranks 15a 8.00 120.00
Dismenore Sesudah b .00 .00
Kelompok Lemon - Positive Ranks 0
Tingkat Nyeri Ties 0c
Dismenore Sebelum Total 15
Kelompok Lemon
a. Tingkat Nyeri Dismenore Sesudah Kelompok Lemon < Tingkat Nyeri
Dismenore Sebelum Kelompok Lemon
b. Tingkat Nyeri Dismenore Sesudah Kelompok Lemon > Tingkat Nyeri
Dismenore Sebelum Kelompok Lemon
c. Tingkat Nyeri Dismenore Sesudah Kelompok Lemon = Tingkat Nyeri
Dismenore Sebelum Kelompok Lemon
Test Statisticsb
Tingkat Nyeri Dismenore Sesudah Kelompok
Lemon - Tingkat Nyeri Dismenore Sebelum
Kelompok Lemon
Z -3.571a
Asymp. Sig. (2
.000
tailed) -
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. KELOMPOK LAVENDER
Descriptive Statistics
Std.
N Mean Deviatio Minimum Maximum
n
Tingkat Nyeri Dismenore
Sebelum Kelompok 15 5.20 .414 5 6
Lavender
Tingkat Nyeri Dismenore
Sebelum Kelompok 15 3.00 .378 2 4
Lavender
Ranks
Sum of
N Mean Rank Ranks
Tingkat Nyeri Dismenore Negative Ranks 15a 8.00 120.00
Sebelum Kelompok Lavender - Positive Ranks .00 .00
Tingkat Nyeri Dismenore 0b
Sebelum Kelompok Lavender Ties 0c
Total 15
a. Tingkat Nyeri Dismenore Sebelum Kelompok Lavender < Tingkat Nyeri
Dismenore Sebelum Kelompok Lavender
b. Tingkat Nyeri Dismenore Sebelum Kelompok Lavender > Tingkat Nyeri
Dismenore Sebelum Kelompok Lavender
c. Tingkat Nyeri Dismenore Sebelum Kelompok Lavender = Tingkat Nyeri
Dismenore Sebelum Kelompok Lavender
Test Statisticsb
Tingkat Nyeri Dismenore Sebelum
Kelompok Lavender - Tingkat
Nyeri Dismenore Sebelum
Kelompok Lavender
Z -3.626a
Asymp. Sig. (2
.000
tailed) -
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
C. ANALISIS MANN-WHITNEY
Descriptive Statistics
Std.
N Mean Deviatio Minimum Maximum
n
Tingkat Penurunan
30 2.10 .481 1 3
Nyeri Dismenore
Tingkat Penurunan
30 1.50 .509 1 2
Nyeri Dismenore
Ranks
Tingkat Penurunan Sum of
Nyeri Dismenore N Mean Rank Ranks
Tingkat Penurunan Kelompok Aromaterapi
15 14.20 213.00
Nyeri Dismenore Lemon
Kelompok Aromaterapi
15 16.80 252.00
Lavender
Total 30
Test Statisticsb
Tingkat
Penurunan
Nyeri
Dismenore
Mann-Whitney U 93.000
Wilcoxon W 213.000
Z -1.096
Asymp. Sig. (2-tailed) .273
Exact Sig. [2*(1-tailed
.436a
Sig.)]
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Tingkat
Penurunan Nyeri Dismenore
e›e›e«zaary»i»oa«o3 Pelaayie‹>,»a»a»acaga«• 3sus
Te1epoa : (g736}34I2I2 FaksimiJe : {215\4J5343)
i u se,»nb«
2020
2
08ORmbxl020
3 20 Olri ber
2020
4 » ouob••zao
27 Oktober
2020
7 ACT
10 i\ azet202t
10 Maret202l BABIV
11 15 April202J
12
23 rdbi 2021
BAB I-YdmBcIcagkatxaz3tzipsi ACC Skzipsi y
PEMERINTAH KOTA BENGK ULU
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIx
Jalan Melur No. 01 n4usa lndah Telp. (0736) 21801
BENGKU LU
Daaar ” Peraturw Mcntcri Dalam Negen Repu blik Indonesia Nome r 7 T&1nu n
2014 ccntang Peraturan Menteri Dalam u<gc¿
Perubahan Atas Tahun 20 1 1 tentang Pedoman
Republik
Indonesia
64
Penerbitan Rckomcndaei Pcne{iuw
Dcn
8w Tidak dibenarkan oiengadakan kegiatan yang udak scouai
Keten den8an
penotitiW yang cttmakeud.
tuan
2. Melaku kan Kegiatan Penelitian dengan
Mengindahkan Protokol Kesehatan Penanganan
Covid- 19.
3. Ham s mentaati peraturan perundeng-
undangan yang berlaku ecrta mengindahkan
adat istiadat setempat.
4. Apabila masa berlaku Rekomendasi
Penelitian ini sudah terakhir. sedangkan
pelakeanean belum sclesai maka yang
bersangkutan harus mengajukan surat
perpanjan8an Rekomendasi Penelitian.
5. Surat Rekozriendasi Penelitian ini akan dicabut
kembali dan dinyatakan tidak berlaku apabila
temyata pcme8- R s urat ini tiriak mentaati
ketentuan seperti tersebut diatas.
D ekomendasi
e
m penelitian
ik
ia ini
r›
1 dikeluarkan
a
h untuk
Q dapat
d
i
p Di
kel
e uar
r ka
g n
u di
n Be
a ng
k kul
u
a
Pa
r
da
i
s tan
e
b :
a os
g da
a nu
i ari
m 20
a 21
n
a
m
e
s
t
i
n
y
a
.
PEMBRINTAB KOTA BENGKULU
DINAS KESEHATAN
Al. Letien Basuki Rd›«›at No. IB Be« kdv Td21972 K‹zle Pos 34223
REHOMEMDADt
Nottior: 070/ JJ /DHes / 2021
xem/xb» PO5l4O3I7Ol#
Pfogmm 8tedl Zabiztaaaa Prograza Sazjaoa Tefapao
: Parbc‹baa ead›eriao Azoazs Tempi lazooa daa Azoazaterapi £aveador
Terhadap Nyeri Hard (Disaiinore) Pada Remqja Putri di Wilaynb
Kerja Puskoa a Kuala Lmnpuing Kota Bengkulu Tahun 2021
b. Harap mentaiti semua ketentuan yaoJ berlaku serta meagindal& adat istiadat setempaL
c. Apébila:masa berlaku Rekommdasi Pe elitian ini siviah berakhir, sedattglim pelaksanaan
DIKELUARKANDI:BENGKELU
PADA TANGGAL : OS JANUARY 2021
SURAT KETERANGAN
Nomor : 94 /PKM/KL/III/2021
HELMIA MEfNIKA
NIM : P0
5140317014
Judul
Perbedaan Pemberian Aromaterapi Lemon dan Aromaterapi
Lavender Terhadap Nyeri Hard (Disminore) Pada Remaja
Putri di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuala Lempuing
Tempat Kegiatan Kota Bengkulu Tahun 2021.
UPTD Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu
Lama Kegiatan
05 Januari s/d 05 April 2021
Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Kota
Bengkulu menerangkan bahwa
Nama
HELMIA MEINIKA
NIM
P051403170 14
Program Studi
Kebidanan Program Sarjana Terapan
Demikianlah Surat Keterangan Selesai Penelitian ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
D!keluarxan di BENGKULU
02 Maret 2021
Negeri 7 Kota Bengkulu
%ONPETENSXEAHLIAN
• PERHOTELA%
• USAHAPERJALA)ui‹ wlSATA
• TAT4B0OA **"/ @smkn7 kotaben gkuiu Smkn TujLihk ota Bengkulu
KETERANGAN LAYAK ETIK
DESCRIPTION OF ETHICAL
KKEMPTIOH "ETHICAL EXEMPTION"
No.KEPK.M/478/02/2021
Peneliti £ltama
: Helmia Meinika
Name of&e
lmtitution
Dengan judul:
Title
Perbed&ri Pet Aromaterapi Lemon dan Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Hard Dismenore
Dinyatakan layak ebY seanai 7(tp}uh) Standar WHO 2ttl 1, yaitu 1) Nilai Sosial, 2) Nilai Ilmiah,
3) Pemenaaan beban dan Maofaat, 4) Rasiko, 5) Bujukan/Eksploitasi, 6) Kerahasiaan dan Privacy,
dan 7) Persetujuan Setelah Penjelasan, yang meiujuk pada Pedoman CIOMS 2016. Hal ini seperti
yang ditunjnkan oleh terpenuhinya indikator setigp Standar.
Deelamd to be et icrWy appropriate in variance to 7 (seven) WHO POH Standards, 1) S aial Value,
Peroyatam Lark E‘Rk ini berlaku selama kunin waktu tanggal IS Febrnari 2021 sampai dmgan
tanggal l5 Met 2021.
Hari/Tanggal :
Pukul :
Ya Tidak
gigitan nyamuk
pergelangan terkilir.
6 Nyeri sangat kuat, seperti tertusuk, seperti
merespon.
mendeskripsikan.
dan distraksi.
No Pernyataan Jawaban
Ya Tidak
gigitan nyamuk
pergelangan terkilir.
merespon.
mendeskripsikan.
dan distraksi.
(SOP)
c. Humidifier
AROMATERAPI LAVENDER
PROSEDUR PERSIAPAN
a. Pasien/ Klien
1. Beritahu Klien
2. Atur posisi berbaring
b. Alat
1. Humidifier Aromaterapi
4. Stopwatch
5. Lingkungan
Atur lingkungan senyaman dan setenang
mungkin agar pasien mudah berkonsentrasi.
PENATALAKSANAAN
1. Atur Posisi Klien
2. Tuangkan air kedalam Humidifier
secukupnya
3. Tuangkan essential oil kedalam air hangat
didalam Humidifier sebanyak 3-6 tetes
4. Anjurkan klien untuk menghirup uap
essential oil pada mangkok selama 15
menit diulangi 2 kali.
5. Bersihkan alat, atur posisi klien senyaman
mingkin.
6. Nilai skala nyeri klien
INDIKATOR a. Respon verbal
1. Klien mengatakan rileks
PENCAPAIAN 2. Klien mengatakan nyeri berkurang
b. Respon non Verbal
1. Klien tampak tenang
2. Ekspresi wajah klien tidak tampak tegang
Sumber: (Vitrianingsih, 2019)
LAMPIRAN