Dosen Pembimbing
Ns. Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu, S. Kep., M.S.
Oleh :
Bahi Abyyuh Basil (18D10005)
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa. Atas berkat dan
rahmat-Nya pula penulis dapat merampungkan literature review mengenai Efektivitas Terapi
Aroma Lavender Terhadap Nyeri.
Literature review ini dibuat demi memenuhi kelengkapan tugas metode penelitian yang
dibimbing oleh Ns. Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu, S. Kep., M.S. Dalam hal pembuatan
literature review ini, penulis telah memaksimalkan kinerja serta pembuatan agar nantinya
literature review dapat dengan mudah dimengerti serta memiliki kelengkapan agar dapat
bermanfaat dan juga dapat memenuhi syarat kelengkapan tugas.
Di dunia ini, tidak ada yang sempurna. Begitupun penulisan literature review ini, tentu
masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan sebagai
bahan perbaikan untuk kelangsungan literature review dan penelitian berikutnya.
A. Topik Penelitian
Topik penelitian yang diangkat adalah Efektivitas Penggunaan Terapi aroma lavender
terhadap nyeri.
B. Pertanyaan Penelitian
Contoh :
Populasi/patient Pasien nyeri infark miocard, pasien nyeri Effectivity / efektivitas, lavender aroma
post section caesarea, ibu bersalin, bayi therapy / terapi aroma lavender dan
vaksinasi dan mahasiswa dysmenorrhea. pain / nyeri.
Intervention Pemberian terapi aroma lavender Lavender aroma therapy / terapi aroma
lavender
comparison - -
Outcome Mengurangi skala nyeri Effectivity / efektivitas
Type of study RCT / Quasy Eksperimental All article or journal that publication type
BAB II
METODE
1) Pubmed
2) Science Direct
3) Nelti
4) Google Schoolar
2. Tahap 2: Seleksi Berdasarkan Kesesuain Judul Artikel
Dengan memasukkan keyword berdasarkan foreground question (PICOT
question) dan menggunakan batasan waktu 5 tahun terakhir, penulis
menemukan total 632 artikel dengan rincian 8 artikel pada Pubmed, 101
artikel pada Science Direct, 1 artikel pada nelti dan 522 artikel pada
Google schoolar. Selanjutnya penulis membaca keseluruhan judul artikel,
hanya 12 artikel yang memiliki judul yang sesuai dengan PICOT question.
Penulis menolak 620 artikel karena tidak memiliki komponen-komponen
seperti, effectivity/efektivitas, lavender aroma therapy/terapi aroma
lavender dan tidak ada pain/nyeri pada judul.
3. Tahap 3: Seleksi berdasarkan judul dan abstact serta kesesuaian
dengan tujuan literature review
Selanjutnya penulis membaca keseluruhan abstract artikel yang terpilih,
ditemukan tidak ada artikel bukan merupakan RCT, bukan quasy
eksperimental, dan tidak memiliki control group (kelompok control).
Langkah selanjutnya penulis menyaring kembali ke artikel yang tersisa
berdasarkan kriteria duplikasi dan ketersediaan full-text nya, ditemukan
hanya 5 artikel yang sesuai atau dengan kata lain ada artikel direject
karena duplikasi (artikel tersisa ini ditemukan juga di sumber database
lainnya) dan artikelnya tidak bisa di download secara gratis.
4. Tahap 4: Daftar judul artikel yang terpilih (MINIMAL 5 ARTIKEL)
Adapun judul artikel yang sesuai dengan literature review adalah :
- Efektifitas Terapi Aroma Bunga Lavender (Lavandula
Angustifolia) terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Klien Infark
Miokard.
- Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas
Nyeri Post Sectio Caesarea
- Efektifitas pemberian aromaterapi lavender pada nyeri persalinan
kala 1
- The Effect of Aromatherapy by Lavender Oil on Infant
Vaccination Pain: a Double Blind Randomized Controlled Trial.
- The Effect of Lavender Aromatherapy on the Pain Severity of
Primary Dysmenorrhea: A Triple-blind Randomized Clinical Trial.
3 artikel tidak
tersedianya
full text atau
Penulis : Dasna, Gamya Tri Utami dan Arneliwati Tahun : - Nomor Catatan :
1. Pada artikel/studi ini sangat jelas apa yang menjadi penyebab dan efek,
dimana kelompok infark miokard yang merasakan nyeri sedang sampai berat
diberikan terapi aroma bunga lavender (Lavandula Angustifolia) dengan
inhalasi lansung menggunakan alat steam atau penguapan yang diisi 5 tetes
minyak esensial lavender dan diisi air 10- 15cc, dengan efek menurunkan
skala nyeri.
2. Pada artikel/studi ini peserta atau kedua kelompok termasuk dalam
perbandingan yang sama, yaitu membandingkan efektivitas terapi aroma
lavender terhadap penurunan skala nyeri infark miokard.
3. Pada artikel/studi ini peserta atau kelompok tidak menerima pengobatan/atau
perawatan selain intervensi yang diberikan.
4. Pada artikel/studi ini terdapat kelompok control dengan rincian yakni 15
responden kelompok eksperimen dan 15 responden kelompok kontrol.
5. Pada artike/studi ini terdapat 4 kali pengukuran, yaitu pengkuran jenis klamin,
pengukuran perbandingan skala nyeri antara kelompok eksperimen dan
kelompok control, pengukuran sesudah diberikan intervensi, dan pengukuran
umur.
6. Pada artikel/studi ini menindaklanjuti lengkap terhadap penelitian untuk dapat
mengetahui efektivitas dari intervensi terhadap penurunan skala nyeri.
7. Pada artikel/studi ini perbandingan kedua kelompok menggunakan cara yang
sama yaitu mann-whitney dan Wilcoxon.
8. Pada artikel/studi ini pengukuran menggunakan mann-whitney dan Wilcoxon
yang dapat di andalkan.
9. Analisis yang tepat digunakan adalah analisis statistic deskriptif, karena
merupakan analisis pada data dengan cara menggambarkan ataupun
mendeskripsikan data-data yang telah terkumpul dan diolah.
2. Literature 2: Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas
Nyeri Post Sectio Caesarea.
JBI Critical Appraisal Checklist forQuasi-Experimental Studies
(non-randomized experimental studies)
Peninjau : Bahi Abyyuh Basil Tanggal : 01 juni 2021
Penulis : Gusti Ayu Tirtawati, Atik Purwandari dan Nur Hidayah Yusuf
1. Pada artikel/studi ini sangat jelas apa yang menjadi penyebab dan efek,
dimana kelompok ibu post sc yang merasakan nyeri diberikan terapi aroma
bunga lavender dengan efek menurunkan skala nyeri.
2. Pada artikel/studi ini peserta atau kedua kelompok termasuk dalam
perbandingan yang sama, yaitu membandingkan efektivitas terapi aroma
lavender terhadap penurunan skala nyeri ibu post sc.
3. Pada artikel/studi ini peserta atau kelompok tidak menerima pengobatan/atau
perawatan selain intervensi yang diberikan.
4. Pada artikel/studi ini terdapat kelompok control dengan rincian yakni 15
responden kelompok control dan 15 responden kelompok intervensi.
5. Pada artike/studi ini terdapat 3 kali pengukuran, pengukuran responden
berdasarkan umur, pendidikan, paritas, dan riwayat persalinan, pengukuran
sebelum diberikan intervensi dan pengukuran setelah diberikan intervensi.
6. Pada artikel/studi ini menindaklanjuti lengkap terhadap penelitian untuk dapat
mengetahui efektivitas dari intervensi terhadap penurunan skala nyeri. Ibu
post sc.
7. Pada artikel/studi ini perbandingan kedua kelompok menggunakan cara yang
sama yaitu One Way Anova
8. Pada artikel/studi ini pengukuran menggunakan One Way Anova yang dapat
di andalkan.
9. Analisis yang tepat digunakan adalah analisis statistic deskriptif, karena
merupakan analisis pada data dengan cara menggambarkan ataupun
mendeskripsikan data-data yang telah terkumpul dan diolah.
1. Pada artikel/studi ini sangat jelas apa yang menjadi penyebab dan efek,
dimana kelompok pasien persalinan dengan kala 1 yang merasakan nyeri
diberikan terapi aroma lavender dengan efek menurunkan skala nyeri pada
persalinan kala 1.
2. Pada artikel/studi ini peserta atau kedua kelompok termasuk dalam
perbandingan yang sama, yaitu membandingkan efektivitas terapi aroma
lavender terhadap penurunan skala nyeri pada pasien persalinan kala 1.
3. Pada artikel/studi ini peserta atau kelompok tidak menerima pengobatan/atau
perawatan selain intervensi yang diberikan.
4. Pada artikel/studi ini terdapat kelompok control, pada artikel penulis tidak
memberikan rincian mengenai jumlah kelomppk perlakuan aromaterapi dan
kelompok kontrol
5. Pada artike/studi ini terdapat 4 kali pengukuran, pengukuran karakteristik
responden, pengukuran perbandingan skala nyeri, pengukuran sebelum
diberikan intervensi dan pengukuran setelah diberikan intervensi.
6. Pada artikel/studi ini menindaklanjuti lengkap terhadap penelitian untuk dapat
mengetahui efektivitas dari intervensi terhadap penurunan skala nyeri pasien
persalinan dengan skala 1.
7. Pada artikel/studi ini perbandingan kedua kelompok menggunakan cara yang
sama yaitu Wilcoxon match paired test.
8. Pada artikel/studi ini pengukuran menggunakan Wilcoxon match paired test
yang dapat di andalkan.
9. Analisis yang tepat digunakan adalah analisis statistic deskriptif, karena
merupakan analisis pada data dengan cara menggambarkan ataupun
mendeskripsikan data-data yang telah terkumpul dan diolah.
4. Literature 4: The Effect of Aromatherapy by Lavender Oil on Infant
Vaccination Pain: a Double Blind Randomized Controlled Trial.
Ya
Pada studi ini pasien mendapatkan perlakuan yang sama selain dari
intervensi yang diberikan, seperti jika bayi (pasien) gelisah sebelum
vaksinasi atau terdapat reaksi alergi maka akan dikeluarka dari penelitian.
(B) Apa hasil yang diperoleh?
7 Seberapa besar efek yang dihasilkan intervensi?
Pada studi ini efek yang dihasilkan intervensi sangat besar karena
saat suntikan semua bayi pada kedua kelompok mulai meringisi dan
menangis, menandakan bahwa suntika vaksin tersebut menyakitkan,
dan setelah 5 menit nyeri berkurang secara signifikan pada
kelompok lavender, yang menandakan bahwa adanya pengaruh
aromaterapi lavender terhadap skala nyeri pasien,
8 Seberapa tepat perkiraan efek dari intervensi yang diberikan?
Dalam studi/penelitian ini pada kelompok lavender mengalami
penurunan skala nyeri setelah diberikannya intervensi aromaterpi
lavender, dengan perkiraan efek dari intervensi yang membuat
adanya perubahan waktu dari ke waktu, periode menangis yang lebih
pendek dan lebih sedikit menangis.
(C) Apakah hasilnya akan membantu secara local ?
9 Apakah hasilnya dapat diaplikasikan pada konteks / studi anda?
(atau populasi lokal)
Ya
Pada studi ini pasien mendapatkan perlakuan yang sama selain dari
intervensi yang diberikan, seperti ditawari susu encer 10 cc.
(B) Apa hasil yang diperoleh?
7 Seberapa besar efek yang dihasilkan intervensi?
Pada studi ini efek yang dihasilkan intervensi sangat besar karena
setelah diberikan intervensi aromaterapi lavender selama 1-2 bulan
atau dalam kurung waktu tertantu tingkat keparahan nyeri
mengalami penurunan.
8 Seberapa tepat perkiraan efek dari intervensi yang diberikan?
Dalam studi/penelitian ini adanya perbedaan rata-rata dalam
keparahan nyeri yang tidak signifikan secara statistic antara kedua
kelompok sebelum intervensi, sementara itu berbeda secara
signifikan pada 1-2 bulan setelah intervensi.
(C) Apakah hasilnya akan membantu secara local ?
9 Apakah hasilnya dapat diaplikasikan pada konteks / studi anda?
(atau populasi lokal)
Summary Quasy-Eksperimental
Pertanyaan Artikel
Penelitian
1 2 3
1.Apakah jelas dalam studi apa ‘penyebab’ dan apa √ √ √
yang ‘efek’ (yaitu tidak ada kebingungsn tentang
variable yang lebih lanjut) ?
2.Apakah para peserta termasuk dalam perbandingan √ √ √
yang sama ?
3.Apakah para peserta termasuk dalam - - -
perbandingan menerima sejenis pengobatan /
perawatan, selain paparan atau intervensi
kepentingan ?
4.Apakah ada kelompok control ? √ √ √
HASIL
A. Sintesis Table
No Penulis/Tahun Tujuan Metode Penelitian Hasil Kritik
Penelitian
1 (Dasna , Mengetahui a. Design Penelitian : a. Hasil utama : a. Berdasarkan
Gamya Tri pengaruh penelitian ini termasuk terapi aroma CASP :
Utami dan terapi aroma penelitian kuantitatif bunga lavender 1. Kriteria ekslusi
Arneliwati) bunga dengan menggunakan (Lavandula tidak jelaskan
lavender rancangan penelitian Angustifolia) pada penelitian
(Lavadula Quasi Experimental efektif dalam tersebut.
Angustifolia) dengan pendekatan Pre menurunkan 2. Tempat dan
terhadap and post test only non intensitas skala tahun penelitian
penurunan equivalent control nyeri pada tidak dijelaskan
skala nyeri group klien infark 3. Instrument yang
pada klien b. Tempat dan waktu miokard. digunakan
infark pengumpulan data : b. Hasil-hasil untuk variable
miokard. RSUD Arifin Ahmad terkait dengan tidak dijelaskan.
Pekanbaru. Waktu masalah yang 4. Tidak terdapat
tidak dijelaskan diteliti : volume dan no
c. Populasi: Pasien intensitas skala pada artikel.
dengan nyeri infark nyeri setelah b. Dilihat dari
miocard pemberian keterbatasan
d. Sample : klien terapi aroma penelitian :
mederita infark bunga lavender 1. Cara
miokard tipe I, hari (lavandula pengukuran
serangan kedua atau Angustifolia) skala nyeri juga
lebih, mengalami nyeri yang paling tidak
sedang sampai berat tinggi adalah 6 dicantumkan.
terkontrol yaitu dan yang
melaporkan skala nyeri paling rendah
di rentang antara 4 adalah 4. Hasil
sampai 9 bersedia uji statistik
menjadi responden. diperoleh nilai
Peneliti meminta p (0.001) < α
responden untuk (0.05), maka
mengisi data pada dapat
lembar data demografi disimpulkan
serta mengiisi bahwa ada
informed consent perbedaan
e. Besar sample : 30 yang
sample signifikan
f. Teknik sampling : antara skor
tidak dijelaskan intensitas skala
g. Kriteria inklusi : nyeri pada
1. Klien mederita infark klien infark
miokard tipe I. miokard
2. Hari serangan kedua sebelum dan
atau lebih, mengalami setelah
nyeri sedang sampai pemberian
berat terkontrol yaitu terapi aroma
melaporkan skala nyeri bunga lavender
di rentang antara 4 (lavandula
sampai 9. angustifolia)
3. Klien sudah diberikan pada kelompok
obat penghilang nyeri eksperimen
atau menggunakan c. Rekomendasi
Non-rebreathing mask penelitian:
(NRM) dan eksklusi. 1. Perlu
4. Pasien yang diberikan dilakukan
terapi aroma lavender. penelitian
5. Pasien yang bersedia tentang faktor-
dan menandatangani faktor yang
informed consent. mempengaruh
Kriteria ekslusi : i nyeri pada
Tidak dijelaskan klien infark
h. Metode pengumpulan miocard.
data : Observasi 2. Perlu
i. Instrument yang dilakukan
digunakan : tidak penelitian
dijelaskan. lebih lanjut
tentang efek
samping dari
terapi aroma
lavender
2 (Gusti Ayu Penelitian ini a. Design Penelitian : a. Hasil utama : a. Berdasarkan
Tirtawati, Atik Untuk Penelitian ini adalah Menghirup CASP :
Purwandari 2 mengetahui Quasi Experimental aromaterapi 1. Kriteria inklusi
& Nur Hidayah efektivitas Design dengan banyak dan ekslusi
Yusuf, 2020) pemberian rancangan memberikan tidak jelaskan
aromaterapi Nonequivalent Control manfaat baik pada penelitian
lavender Group Design. secara lansung tersebut.
terhadap b. Tempat dan waktu maupun tidak 2. Instrument yang
intensitas pengumpulan data : lansung, digunakan
nyeri post Penelitian ini sebagai untuk variable
sectio dilakukan pada bulan rekomendasi tidak dijelaskan.
caesarea Juli sampai Agustus dalam c. Dilihat dari
2018 di Irina D RSUP intervensi keterbatasan
Prof. Dr. R. D Kandou terhadap penelitian :
Manado intensitas nyeri 1. Skala nyeri
c. Populasi: pada post tidak
Populasi dalam operasi. dicantumkan
penelitian ini adalah b. Hasil-hasil pada penelitisn
seluruh ibu post SC di terkait dengan 2. Skala nyeri juga
Irina D RSUP Prof. Dr. masalah yang tidak
R. D Kandou Manado. diteliti : dicantumkan
d. Sample : Pasien aromaterapi diukur dengan
seluruh ibu dengan lavender instrument nyeri
nyeri post SC. mampu yang mana.
e. Besar sample : 30 memberikan 3. Informed
sample efek relaksasi consent
f. Teknik sampling : dan diberikan atau
pengambilan sampel menenangkan tidak kepada
menggunakan tehnik pikiran responden tidak
Purposive Sampling. sehingga nyeri dijelaskan
g. Kriteria inklusi : tersebut dapat dalam artikel
Tidak dijelaskan berkurang.
Kriteria ekslusi : c. Rekomendasi
Tidak dijelaskan penelitian:
h. Metode pengumpulan Perlu
data : Observasi dilakukan
i. Instrument : Tidak penelitian
dijelaskan tentang faktor-
faktor yang
mempengaruhi
nyeri pada
pasien sc post
operasi.
BAB IV
PEMBAHASAN
Nyeri merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasakan perasaan yang tidak
nyaman atau tidak menyenangkan yang disebabkan oleh karena adanya kerusakan
jaringan yang telah rusak atau yang berpotensi untuk rusak. Nyeri berhubungan dengan
banyak penyakit, dimana banyak penyakit maupun suatu tindakan yang dapat
menimbulkan rasa nyeri seperti infeksi infark miokard, persalinan, tindakan sectio
caesarea, vaksinasi maupun dismenore, dll.
Mengobati gangguan yang menyebabkan rasa nyeri adalah tujuan utama untuk
meredakan nyeri sehingga diharapakan pasien atau individu yang mengalami nyeri dapat
melakukan kegiatan sehari-hari. Penanganan atau pengobatan dalam mengatasi nyeri
tentunya telah banyak mengalami kemajuan, baik itu melalui farmakologi ataupun non
farmakologi, seperti terapi aroma lavender. Aroma terapi lavender adalah metode yang
menggunakan wewangian lavender untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosi.
Aroma lavender adalah aroma alami yang di ambil dari613 tanaman aromatik lavender
(Koensoemardiyah, 2009).
Sebanyak 5 penelitian yang masing-masing dilakukan oleh Dasna dkk, Gusti ayu
tirtawati dkk, Ika fitria ayuningtyas dkk, Farideh vaziri dkk dan Nikjou dkk yang
dilakukan tidak lebih dari 10 tahun terakhir dimana penelitian tersebut menggunakan
studi RCT dan Quasy-eksperimental yang membahas tentang bagaimana efektifitas terapi
aroma lavender terhadap nyeri. Masing-masing artikel melakukan penelitian pada
populasi klien infark miocard, ibu bersalin, pasien post section caesarea, bayi yang
dilakukan vaksinasi dan dismenore.
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
DAFTAR PUSTAKA