INTERVENSI KOMUNITAS Salah satu upaya Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowering) Salah satu motode intervensi sosial di level komunitas Mempunyai keterkaitan yang erat dengan Perspektif Pembangunan Sosial (berada pada dimensi Mezzo) TERM yang digunakan untuk menggambarkan Intervensi Komunitas 1. Community Work 2. Community Organization 3. Community Organization and Community Development 4. Community Practice UNSUR KOMUNITAS 1. Grassroot / neighbourhood work 2. Local Agency dan inter-agency work Dalam Intervensi Komunitas, komunitas 3. Regional dan national community planning work dapat pula mengacu The Gulbenkian Foundation (1970:30-34) pada Komunitas Fungsional, yaitu komunitas yang 4. Adanya batasan wilayah atau tempat (territory or place) disatukan pada bidang pekerjaan 5. Merupakan suatu ‘organisasi sosial’ atau institusi sosial yang menyediakan kesempatan untuk para warganya agar bukan hanya pada dapat melakukan interaksi antar warga secara reguler, dan lokalitas. Ross (1967) 6. Interaksi sosial yang dilakukan terjadi karena adanya minat ataupun kepentingan yang sama Kenneth Wilkinson (1991) dalam Glen dan Haines (2002:4) PELAKU PERUBAHAN 1. Pekerja Sosial Fungsional a. Pekerjaan Sosial tingkat ahli b. Pekerjaan Sosial tingkat terampil 2. Pekerja Sosial Kecamatan (PSK) 3. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) 4. Pekerja Sosial Profesional
Kepmensos NO.8/HUK/1981 Tentang pekerja sosial
PERAN PELAKU PERUBAHAN ADI (2012)
1. Pemercepat Perubahan (Enabler)
2. Perantara (Broker) 3. Pendidik (Educator) 4. Tenaga Ahli (Expert) 5. Perencana Sosial (Social Planner) 6. Advokat (Advocate) 7. Aktivis (Activist) PERAN PELAKU PERUBAHAN IFE (2006)
1. Peran dan Keterampilan Memfasilitasi (Facilitative roles and skills)
Social Animation, Mediation and Negotiation, Support, Building Consensus, Group Fasilitation, Utilization of Skills and Resources, Organizing. 2. Peran dan Keterampilan Edukasional (Educational roles and skills) Conciousness Raising, Informing, Confronting, Training. 3. Peran dan Keterampilan Representatif (Representational roles and Skills) Obtaining Resources, Advocacy, Using The Media, Public Relations, Networking, Sharing Knowledge and Experience. 4. Peran dan Keterampilan Teknis (Technical roles and skills) Using Computers, Verbal and Written Presentation, Management and Financial Control PARTISIPASI
Partisipasi Masyarakat adalah keikutsertaan
masyarakat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah, dan keterlibatan masyarakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi. PARAMETER PARTISIPASI
1.Proses Pengidentifikasian Kebutuhan
2.Kepemimpinan 3.Organisasi 4.Manajemen 5.Kemampuan Memobilasasi Sumber Daya
Bickman, Rifkin, dan Shrestra (1989)
dalam Ife (2006) STRATEGI INTERVENSI
Directive Approach Non-Directive Approach
Asumsi: Community Worker tahu apa yang Asumsi: Masyarakat tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang baik untuk dibutuhkan dan apa yang baik untuk mereka masyarakat Pemeran utama adalah masyarakat Peranan CW dominan Self Determination Keputusan di tangan CW Terkait dengan tujuan jangka panjang Terkait dengan tujuan jangka pendek (kesadaran, perubahan mindset, perubahan prilaku) Masyarakat kehilangan kesempatan memperoleh pengalaman belajar Masyarakat memiliki kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar Muncul ketergantungan Muncul kemandirian Bersifat Instruktif Bersifat Partisipatif REFERENSI 1. Adi, Isbandi Rukminto. 2012. Intervensi Komunitas & Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2. Adi, Isbandi Rukminto. 2005. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Jakarta: FISIP UI Pers. 3. Ife, Jim. 2006. Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.