Masa kanal awal (0-3 Pertumbuhan dan perkembangan pasien normal sesuai
tahun) anak seusianya
Masa kanak pertengahan Pasien dapat bergaul dengan teman sebayanya dan
(3-11 tahun) bermain.
Masa kanak akhir Pasien bersekolah di SD, SMP, dan SMA pasien
(pubertas-remaja) berinteraksi dan berkomunikasi baik dengan temannya.
Pasien adalah seorang yang pendiam.
Masa dewasa
Masa dewasa • Riwayat Pendidikan
SD selama 6 tahun
SMP selama 3 tahun
SMA selama 3 tahun
• Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan pasien adalah berjualan di Pasar mulai tahun 2009
sampai saat ini.
• Riwayat Psikoseksual/ Pernikahan
Pasien kenal dengan suaminya di Jayapura. Lalu menikah (pasien
tidak ingat menikah tahun berapa) dan mempunyai 3 anak.
• Riwayat Kehidupan Beragama
Pasien seorang beragama Islam
• Riwayat Pelanggaran Hukum
Tidak ada riwayat melanggar hukum.
• Riwayat Keluarga
Pasien merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Semua saudaranya telah menikah. Saat ini
pasien tinggal dengan anak laki-lakinya. Tidak ada gangguan jiwa pada keluarganya.
• Kehidupan Sosial dan Ekonomi Sekarang
Pasien tinggal bersama anak laki-lakinya nomor 3 dalam satu rumah. Pasien bekerja
berjualan di Pasar. Pasien juga mempunyai 10 rumah kost yang besampingan dengan rumah
pasien. Pasien mengatakan pendapatan perbulan uang sewa rumah kost dibagi dengannya
anak nya.
STATUS PSIKIATRI
STATUS GENERALIS
Pemeriksaan Fisik • Mulut dan tenggorokan : Tidak Ada
KU : Tampak tenang Kelainan
Kesadaran : Compos Mentis Leher
Vital sign: • JVP : Tidak Ada Kelainan
• Tekanan Darah : 100/80 mmHg • Struma : Tidak Ada Pembesaran
• Nadi : 113 x/mnt • KGB : Tidak Ada Pembesaran
• Suhu : 36,5 C Thorakrs
• Respirasi : 20 x/mnt • Paru – Paru : Tidak Ada Kelainan
• SpO2 : 98% • Jantung : Tidak Ada Kelainan
Kulit : Tidak Ada Kelainan Abdomen: Tidak Ada Kelainan
• Kepala : Tidak Ada Kelainan Genitalia : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
• Mata : Tidak Ada Kelainan Ekstremitas : Akral Hangat
• Hidung : Tidak Ada Kelainan Keadaan neurologis: Reflek Fisiologis (+),
Reflek Patologis (-)
Hasil Laboratorium
FORMULASI DIAGNOSIS
• FORMULASI DIAGNOSA
Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan pasien yang didapatka
n dari hasil wawancara dengan pasien ditemukan adanya masalah yang muncul yang m
engakibatkan perubahan sikap, perilaku, dan emosi pada pasien.perubahan pola perilak
u dan psikologik pada pasien mengarah pada kriteria diagnosa Skizofrenia Paranoid (F.
20.0) sesuai dengan diagnosis f.20.0 baru dapat ditegakkan bila penderita memenuhi kr
iteria umum diagnosa skizofrenia dan sebagai tambahan wahan dan halusinasi harus m
enonjol (dominan), gangguan afektif, dorongan kehendak dan bicara.
• DIAGNOSA MULTIAKSIAL
Axis I : F.20.0 Skizofrenia Paranoid
Axis II : F.60.0 Gangguan Kepribadian Paranoid
Axis III : Tidak ada diagnosa
Axis IV : Masalah berkaitan dengan “primary support group” (keluarga)
Axis V : GAF 60-51 (Gejala sedang / moderat, disabilitas sedang)
RENCANA TERAPI
FARMAKOTERAPI : PSIKOTERAPI
• Risperidone 2 mg 2x1 (pagi dan mala • Pada Pasien
m) Dosis anjuran : 2-8 mg/h Persuasif ; memotivasi pasien dan
(antipsikosis golongan atipikal untuk selalu menganjurkan untuk minu
mengurangi gejala positif dan gejala m obat
negatif) Meyakinkan pasien dapat mengat
• Alprazolam 0,5 mg 1x1 (malam) Dosi asi masalahnya
s anjuran : 0,25-4 mg/h Memberikan bimbingan
(anti ansietas untuk mengurangi peras • Pada keluarga : memberikan dukunga
aan cemas atau khawatir) n, support, motivasi dan selalu datang
• Trihexyphenidyl 2 mg 1x1 (malam) D menjenguk selama pasien di rawat (p
osis anjuran : 10-20 mg/h erhatian)
(antikolinergik digunakan apabila ada
gejala ekstrapiramidal akibat penggu
naan antipsikotik atipikal. Jika tidak a
da gejala tidak diberikan)
• Diagnosa Banding: • Prognosis
Gangguan waham menet Ad Vitam : Bonam
ap lainnya (F.22.8)
Gangguan waham parano
Ad Fungsionam : Dub
ia (F.22.0) ia Ad Bonam
Ad Sanationam : Dubi
a Ad Bonam
PEMBAHASAN
• Pedoman Diagnostik Skizofrenia
1. “delusional perception” : pengalaman Atau paling sedikit 2 gejala dibawah ini :
indera yang tak wajar, bermakna khas - Halusinasi yang menetap dari panca indera
seperti mistik atau mujizat. apa saja
2. “delusion of in fluence” : waham tentang - Arus pikiran yang terputus
dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan - Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh
dari luar. gelisah
3. “delusion of passivity” : waham tentang - Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara
diriny tidak berdaya dan pasrah terhadap yang jaranag dan respon emosional yang
kekuatan dari luar. tumpul.
4. “delusion of control” : waham yang
dirinya dikendalikan sesuatu kekuatan dari
Adapun gejala-gejala khas tersebut diatas telah
luar.
berlangsung selama kurun waktu satu bulan
5. thought echo” : isi pikiran yang berulang
atau bergema dalam kepalanya (tidak atau lebih
keras).
6. “thought insertion or withdrawal” : isi
pikiran yang asing dari luar masuk kedalam
pikirannya (insertion)
7. “thought broadcasting” : isi pikiranya yang
keluar sehingga orang lain atau umum
mengetahuinya
F.20.0 SKIZOFRENIA PARANOID
Pada kasus pasien didiagnosa sebagai gangguan skizofrenia paranoid (F.20.0).
Kriteria diagnostik Skizofrenia paranoid berdasarkan PPDGJ III harus memenu
hi kriteria umum yaitu halusinasi atau waham harus menonjol.