Anda di halaman 1dari 14

Integritas Islam

dan IPTEK By :
- Nabila Kurnia L.S ( 20181770042 )
- Eka Fanikmah ( 20181770083 )
Persepektif Islam Tentang Iptek
1. ISLAM mendorong umatnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek) Islam mementingkan pengembangan dan penguasaan iptek
untuk menjadi sarana ibadah. Selain itu iptek juga sebagai pengabdian muslim
kepada Allah (spiritual) dan mengembangkan amanat khalifatullah (wakil
Allah) di muka bumi untuk berkhidmat kepada kemanusiaan dan menyebarkan
rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin)
2. Belajar dan mengembangkan iptek merupakan bentuk keimanan seseorang dan
menjadi daya penggerak untuk menggali ilmu. Memandang betapa pentingnya
mempelajari ilmu-ilmu lain (selain ilmu syariat, yakni iptek) dalam perspektif
Alquran, Mehdi Golshani dalam bukunya, The Holy Qur'an and The Science Of
Nature (2003), Mengatakan jika pengetahuan dari suatu ilmu merupakan
persyaratan pencapaian tujuan Islam sebagaimana dipandang oleh syariat,
mencarinya merupakan sebuah kewajiban karena ia merupakan kondisi awal untuk
memenuhi kewajiban syariat
Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Al-
Qur`an
Dalam al-Qur`an terdapat ayat-ayat yang memberikan motivasi agar manusia menggunakan akal fikiran untuk membaca
dan mengamati fenomena-fenomena alam semesta. Teks-teks al-Qur’an yang terkait dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah sebagai berikut:

- Al-Qur`an sebagai produk wujud iptek Allah


- Al-Quran sebagai prediktor
- Al-Qur`an sebagai sumber motivasi
- Al-Quran dan simplikasi (penyederhanaan)
- Al-Quran sumber etika pengembangan iptek
Islam mengandung multi-
disipliner ilmu
pengetahuan:

Ilmu-ilmu sosial (social


Ilmu-ilmu alam (natural
sciences) seperti
sciences) seperti fisika,
sosiologi, ekonomi, Humaniora seperti
kimia, matematika,
hukum, pendidikan, psikologi dan filsafat
biologi, astronomi,
politik, antropologi dan
arkeologi dan botani.
sejarah.
Daily Schedule
07:00
08:00
A. M. Saefuddin dan M. Zainuddin Math class
09:00
mengajukan formula pemikiran kreatif 10:00
11:00 English class
untuk dapat mengintegrasikan secara
12:00
padu ilmu pengetahuan dalam Islam.
13:00 Lunch time
Perpaduan (integrasi) tersebut secara
14:00
sederhana masing-masing dapat dilihat 15:00 Activities
dalam skema berikut: 16:00
17:00 Meeting
Pendidikan Islam, untuk menetralkan
pengaruh teknologi yang
Islam dan Ilmu menghilangkan kepribadian, harus

Kealaman (Natural menggali nilai-nilai keagamaan dan


spiritual. Dan dengan mengintegrasikan

Science) agama dengan ilmu kealaman


merupakan cara yang tepat menuju
kemudahan dan kesejahteraan bagi
umat manusia.
Ayat ini menyatakan bahwa seluruh isi langit dan bumi akan ditundukkan al-khaliq bagi
umat manusia dengan teknologi, yang akan diberikan kepada mereka yang mau
menggunakan akal pikirannya.
Menurut Al-Qur’an, kajian tentang fenomena alam mengajarkan kita
beberapa pelajaran penting mengenai beberapa hal

Unit
Asal-usul dan evolusi Subject AdanyaGoal
tata tertib dan
Pentingnya umat manusia
dunia (QS.isAl-‘Ankabut:
Mercury the closest Venus has a beautiful name, harmonibeing
Despite di alam
red, semesta
Mars is a
planet 20)
to the Sun (QS.butAl-Isra’:
it’s hot 70) (QS.cold place 2)
Al-Furqan:

Key
Adanya Point
tujuan bagi alam Activity Exam
Argumen bagi keesaan
Mungkinnya kebangkitan
semesta (QS.
Neptune Al-‘Anbiya’:
is the farthest It’s the biggest planet in the Tuhan dari
Saturn is thekesatuan
ringed onealam
and
planet kembali (QS.
Solar Fathir: 9)
System a gas giant 22)
16) (QS. Al-‘Anbiya’:
Islam dan Ilmu Sosial (Social Science)
Pengembangan ilmu pengetahuan sosial ini dilandasi oleh suatu

Book 1
keyakinan bahwa manusia (mikrokosmos) dan masyarakat
(makrokosmos) adalah merupakan ayat-ayat (pertanda) kebesaran Allah
SWT yang tertulis dalam alam semesta atau ayat-ayat kauniyah.

Muslim Abdurrahman mengisyaratkan supaya ilmu-ilmu sosial Islam

Book 2
menjadi ilmu transformatif, mempunyai kemampuan untuk
mentransformasikan masyarakat. Ilmu sosial Islam juga ilmu profetik,
artinya ilmu yang melaksanakan tugas kenabian.
Humaniora adalah salah satu ilmu
pengetahuan yang mempelajari apa
Islam dan yang diciptakan atau diperhatikan

Humaniora (The manusia (dipertentangkan dengan ilmu


pengetahuan alam) ilmu yang berkaitan

Humanities) dengan rasa seni yang dimiliki oleh


manusia, seperti: Seni Sastra, Musik,
Pahat, Lukis, dan sebagainya Ilmu
pengetahuan dan teknologi muncul dari
basis peradaban dan basis
kebudayaan.
Untuk memberi gambaran bahwa Islam itu agama yang lengkap sebagai dasar sumber kebudayaan
dapatlah dibuktikan bahwa isi Al-Qur’an itu meliputi segala persoalan hidup dan kehidupan,
diantaranya:

- Dasar-dasar kepercayaan dan ideologi


- Hikmah dan filsafat
- Budi Pekerti, kesenian, dan kesastraan
- Sejarah umat dan biografi Nabi-Nabi
. - Undang-undang masyarakat
- Kenegaraan dan pemerintahan
- Kemiliteran dan Undang-Undang Peperangan
- Hukum perdata (muamalat)
- Hukum pidana (jinayat)
- Undang-undang alam dan tabiat.
Kesimpulan
Islam tidak menghambat kemajuan iptek, tidak anti produk
teknologi, tidakakan bertentangan dengan teori-teori
pemikiran modern yang teratur dan lurus, asalkan dengan
analisis-analisis yang teliti, obyekitf dan tidak bertentangan
dengan dasar Al-Qur`an. Peran Islam dalam
perkembangan Iptek sitidaknya ada dua yaitu: Pertama,
menjadikan aqidah Islam sebagai paradigma ilmu
pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam (yang lahir
dari aqidah Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek
dalam kehidupan sehari-hari.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by
CREDITS:
Flaticon, This
and infographics
presentation &
template
imageswas
by Freepik.
created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai