NIM : 20181770007
Fakultas Psikologi
2021
A. Latar Belakang
Untuk menangani stress salah satu metode yang digunakan adalah dengan
melakukan relaksasi, Richardson dan Rothstein (dalam Herdiana & Andrian, 2021),
menyatakan bahwa relaksasi adalah sebuah strategi perilaku yang termasuk dalam
intervensi perilaku kognitif, efektif dalam mengurangi stres
B. TEORI
a. Definisi
1. Problem-Focused
Coping Problem-focused coping adalah istilah Lazarus untuk strategi kognitif
untuk penanganan stres atau copingyang digunakan oleh individu yang
menghadapi masalahnya dan berusaha menyelesaikannya.
2. Emotion-Focused Coping
Emotion-focused coping adalah istilah Lazarus untuk strategi penanganan
stres dimana individu memberikan respon terhadap situasi stres dengan cara
emosional, terutama dengan menggunakan penilaian defensif.
c. Jenis-jenis relaksasi
1. Relaksasi otot
Tujuan relaksasi otot adalah mengurangi ketegangan dalam diri
seseorang dengan cara melemaskan badan. Dalam latihan relaksasi otot ini,
individu diminta untuk menegangkan otot dengan prosedur ketegangan
tertentu kemudian diminta untuk mengendurkannya.
2. Relaksasi indera
Dalam teknik ini, individu diberi satu-persatu pertanyaan yang tidak
dijawab secara lisan namun dapt untuk dirasakan sesuai dengan apa yang
dapat atau tidak dapat dialami individu pada waktu intruksi diberikan.
3. Relaksasi melalui Hipnosa, Yoga, dan Meditasi
Metode ini adalah suatu teknik latihan yang digunakan untuk
meningkatkan kesadaran yang membawa proses mental dapat lebih terkontrol
secara dasar. Tujuan dari latihan ini ada dua, pertama agar seseorang dapat
memiliki insight yang paling dalam tentang proses mental didalamnya serta
insight tentang kesadaran identitas dan realitas.
Hipnosa
Hipnosa adalah sebuah teknik yang lebih dikenal luas tetapi masih
kurang dipahami yakni kondisi yang menyerupai tidur lelap tapi lebih
aktif, saat seseorang memiliki sedikit keinginan tahu dari dirinya dan
bertindak menurut sugesti dari orang yang menyebabkan terjadinya
kondisi tersebut.
Yoga
Yoga adalah sebuah sistematika baru yang mampu menjelaskan
manusia secara utuh, bagaimana menjalani hidup secara berimbang serta
bagaimana cara bertahan hidup jika tidak ada keseimbangan dimana yoga
ini memerlukan disiplin fisik dan mental intens.
Meditasi
d. Manfaat Relaksasi
Manfaat yang dapat dirasakan setelah melakukan proses relaksasi antara lain
menurut (Utami, 2001) yaitu:
1. Membantu seseorang lebih mampu menghindari melakukan hal-hal yang
berlebihan akibat dari stress.
2. Berkurangnya masalah yang timbul akibat stres seperti sakit kepala,
tekanan darah tinggi, insomnia dan perilaku buruk lainnya.
3. Mengurangi kecemasan dan menunjukan efek psikologis yang positif pada
seseorang.
4. Meningkatkan semangat dalam menjalankan aktivitas.
5. Meningkatkan hubungan interpersonal.
C. KESIMPULAN
Muslim, Moh. 2020. Manajemen Stress Pada Masa Pandemi Covid-19. Manajmen
Bisnis, 23(2).
Amggraini, Rachmi, dan Retnaningsih. 2018. Efektivitas Relaksasi Progresif Untuk
Mengurangi Stres Pada Penderita Purpura Henoch Sconlein (Phs) Kronis.
Jurnal Psikologi, 11(1).
Maharani, H.C., Pramadi, A., W.A.2021. Penyuluhan Manajemen Stres dan Teknik
Relaksasi pada Komunitas Rumah Singgah. KELUWIH: Jurnal Sosial dan
Humaniora, 2(1), 15 -22.
Aufar, Alma Fildzah, dan Santoso Tri Raharjo. 2020. Kegiatan Relaksasi Sebagai
Coping Stress di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik.
2(2), 157-163