Anda di halaman 1dari 16

Makalah Bisnis Plan

“House Crime”

Dosen Pengampu

Yusi Erni Wulan, S.E., M.S.A.

Disusun Oleh :

Novita Sari (20181770007)

Nabila Kurnia L.S (20181770042)

Nailul Amani M (20181770076)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

FAKULTAS PSIKOLOGI

2021
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Banyak kasus kriminalitas di Indonesia yang menjadi sorotan publik


saat ini. Berbagai kasus kriminalitas pun dilakukan mulai dari perampokan,
pencurian, pemerasaan, pembunuhan, pemerkosaan, pencopetan,
penganiayaan dan segala perilaku yang mengandung unsur pemaksaan atau
kekerasan terhadap fisik pada korbannya. Kriminalitas berasal dari kata
“Crime” yang berarti kejahatan. Banyak pendapat yang berusaha
memberikan penjelasan tentang kriminalitas

secara yuridis yang berarti segala tingkah laku manusia yang dapat dipidana
dan diatur dalam hukum pidana. Hampir setiap hari koran maupun televisi
memberitakan kasus-kasus kriminalitas yang ada di lingkungan masyarakat.
Perkembangan peningkatan jumlah kriminalitas baik yang ada di daerah
pedesaan dan perkotaan sangat relatif. Kriminalitas adalah suatu
pelanggaran hukum yang tidak sesuai dengan norma serta aturan yang
terdapat di lingkungan masyarakat. Kriminalitas atau kejahatan bukanlah
merupakan peristiwa herediter (bawaan) serta juga bukan merupakan
warisan biologis. Tingkah laku kriminal bisa dilakukan oleh siapapun baik
wanita maupun pria pada usia anak-anak, dewasa ataupun lanjut usia.
Tindakan kriminalitas dapat dilakukan secara sadar maupun tidak sadar.
Biasanya pelaku melakukan kejahatan dikarenakan beberapa faktor yaitu
faktor sosial, ekonomi dan sebagainya (Kartono, 2003). Peluang usaha untuk
profesi Criminal Psycholog di Indonesia saat ini tergolong rendah, untuk itu
di Indonesia sangat membutuhkan profesi ini untuk membantu tugas
kenegaraan dan mengurangi kejahatan yang ada.

Maka dari itu kami membuka sebuah usaha yang berhubungan dengan
kriminal agar dapat membatu negara atau kepolisian dalam mengungkapkan
sebuah kasus kejahatan , melakukan asesmen terhadap perilaku tersangka,
pelaku, atau korban, untuk membantu proses hukum dan pengambilan
keputusan,mediasi atau membantu menyelesaikan masalah psikologi
terdakwa/narapidana, menyebuhkan kondisi psikologis narapidana atau
terdakwa. Dengan berbagai hal yang ditawarkan , tentunya anda tidak perlu
ragu untuk datang dan menghubungi kami sebagai psikolog criminal.

B. Visi
Terwujudnya penyidik dan membantu Polri yang mampu menjadi
pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat, serta sebagai penegak
hukum yang profesional dan proposional yang selalu menjunjung
tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia.

C. Misi
1. Menegakkan hukum secara Profesional, Obyektif, Proporsional,
Transparan dan Akuntabel, menjamin kepastian hukum dan rasa
keadilan
2. Menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan secara
profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi
supremasi hukum dan hak azasi manusia dalam rangka
memberantas kejahatan bersama-sama masyarakat dan seluruh
instansi yang memiliki kewenangan Kepolisian terbatas untuk
mewujudkan adanya kepastian hukum dan rasa keadilan
3. Memberikan bimbingan kepada masyarakat serta melakukan
kerjasama untuk menciptakan rasa aman
4. Memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan secara
mudah, responsif dan tidak diskriminatif.
D. Tujuan usaha
1. Untuk memberikan penilaian klinis. Psikolog nantinya akan
terlibat dalam penilaian seseorang dengan tujuan memberikan
penilaian klinis.
2. Membantu menanggulangi kejahatan yang ada
3. Membrikan edukasi kepada masyarakat umum bahwa kejahatan
harus dibasmi dimulai dari hal-hal terkecil disekitar kita.

ANALISA INDUSTRI
A. Rencana jangka Panjang

Jika kami sudah mendapatkan klien kami akan terus memantau


perkembangan kasus yang sedang kami tangani dan juga kami akan
memfollow up Kembali pada kasus kasus yang telah kami tangani supaya
tidak ada dampak kepada psikologis kepada klien kami. Strategi memahami
konsep pemasaran untuk keberlanjutan usaha ini kedepannya, tidak lupa
pula kami selalu mempromosikan usaha ini ke media social, untuk saat ini
kami tidak banyak mempunyai pesaing diluar, Usaha psikolog forensik yang
kami dirikan mempunyai prospek ke depan dengan baik.apabila bisnis ini
dijalankan dengan baik, maka memberikan keuntangan bagi negara dan
kepolisian untuk mengungkapkan kejahatan. Kami disini akan membantu
masyarakat dalam menyelidiki kasus dan menggakkan hukum tanpa melihat
tatanan sosial

B. Deskripsi Usaha

Produk yang kami hasilkan yaitu berupa jasa yaitu :

1. Pemeriksaan Psikologis, Memperoleh informasi psikologis


(potensi, kepribadian, profile psikologi, dan lain sebagainya)
tentang seseorang yang berkaitan dengan peristiwa pidana tertentu
untuk diinformasikan kepada penyidik dalam mengambil langkah-
langkah tertentu guna mendukung proses penyidikan.
2. Profilling Psikologi, Merupakan serangkaian kegiatan profesi
psikolog untuk mengidentifikasi ciri-ciri yang bersifat khusus
tentang seseorang atau lebih yang diduga menjadi pelaku tindak
kejahatan berdasarkan fakta-fakta di lapangan (TP TKP= Tindakan
Pertama di Tempat Kejadian Perkara).
3. Autopsi psikologi, Membuat gambaran tentang kepribadian
seseorang (yang sudah mati) berdasarkan allo-anamnese dan
berbagai keterangan lainnya dari lingkungan untuk membuat
profile perilaku tertentu dan didatakan untuk kepentingan lainnya.
4. Analisa Psikologi, Yang berfokus pada kegiatan berupa tulisan
yang berisi analisa psikologi tentang trend kejahatan atau
kriminalitas tertentu dan kemudian membuat saran-saran dan
prediksi tertentu (kasuistik, actual, dan berjangka waktu).

C. Rencana Produksi
1. Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi yang tepat untuk dapat membuka usaha bisnis jasa
pelayanan dalam bidang psikologi forensik ini kita memilih lokasi
yang jarak nya tidak jauh dengan rumah sakit, kantor polisi dan
kejaksaan. Karena hal tersebut juga sebagai bentuk antisipasi dan
sebagai alternatif mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan.

2. Proses Produksi

Proses produksi yang dilakukan disesuaikan dengan makanan


dan minuman yang akan Proses produksi yang dilakukan disesuaikan
dengan jasa ini yaitu tahapan awal kami merekrut para pekerja
dengan sesuai bidang yang dibutuhkan, mengorganisasikan sesuai
bidang nya, dan mengelola tempat sesuai kebutuhan.

3. Keadaan Gedung dan Perlengkapannya


Keadaan gedung yang akan digunakan untuk mendirikan
sebuah bisnis ini layak di pakai dan sesuai dengan yang diinginkan.
Interior dalam setiap ruangan di sesuaikan dengan kebutuhan masing
masing bidang yang di dalami Dan harus nyaman tempatnya
terutama untuk sesi konseling.

4. Keadaan Alat tes dan perlengkapan konsultasi


Perlengkapan yang digunakan dalam produksi ini tergolong
masih baru dan lengkap sesuai kegunaan nya.

5. Peralatan
Peralatan yang digunakan dapat berupa meja panjang untuk
sesi konsultasi, kursi, perlatan untuk menggambar digunakan bila
klien susah diajak berkomunikasi, laptop, buku dan peralatan tulis.

RENCANA PEMASARAN

A. Potensi dan segmentasi pasar


Dalam bisnis ini kami menawarkan jasa terkait psikologi
forensik seperti mengasmen para pelaku dan korban kejahatan pernah
terjadi pada seseorang dan juga seabagi media pemecah masalah yag
terjadi. Hal ini sangat diperlukan Ketika seseorang mengalami
traumatis terhadap sesuatu kejadian dan kami memberikan layanan
terhadap hal tersebut. Dan bisnis ini masih belum berkembang pesat
di Indonesia maka kami sangat yakin atas peluang yang kami ambil.

B. Harga
Harga yang ditawarkan kondisional, tergantung berat tidaknya
kasus yang akan kami tangani kedepannya. Dan untuk sesi konseling
kita akan menaawarkan harga berkisar Rp. 150.000 setiap sesi, kadang
kala kami akan melakukan sale sebagai media promosi.

C. Waktu
Untuk waktu jam kerja para pekerja kami menetapkan sesuai
peraturan pemerintah selama 8 jam dengan 1 jam istirahat. Dan untuk
waktu buka nya dari jam 08.00 sampai 17.00. Jika ada sesi konsultasi
lanjutan kita bisa membuat jadwa dengan klien sesuai dengan
keadaan atau kondisional.

D. Penetapan Harga
1. Konseling : Rp. 150.000,00/ sesi
2. Menangani kasus : kondisional sesuai kasus
yang sedang ditangani

E. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan adalah mempertimbangkan aspek
4P, yaitu:
1. Place : Tempat yang digunakan untuk bisnis ini cukup strategis
sehingga mempermudah dalam mencari lokasi kantor kami dan
tempat nya sangat cozy dan cocok untuk sesi sesi yang
dibutuhkan.
2. Promotion : Untuk mempromosikan bisnis kamu memiliki platform
resmi yang telah di buat di berbagai media sosial dan
menyebarluaskan informasi kami baik secara media online
maupun secara lansung.
3. Price : untuk harga nya kami menawarkan sesuai kebutuhan dari
klien.
4. Product : jasa yang kami tawarkan sesuai dengan kebutuhan para
klien dan di pandu atau dimbimbing dengan pekerja yang sudah
memiliki pengalaman dalam bidang nya.

F. Media Penawaran
Pencapaian target penjualan yang maksimum, akan memiliki
beberapa stetmen promosi diantaranya dapat dilakukan melalui :
1. Media Promosi melalui social network seperti facebook, twitter
dan Instagram maupun webtite resmi yang telah diuat
2. Media Promosi secara langsung. Strategi promosi bertujuan untuk
menyampaikan secara langsung
3. Media promosi via brosur. Untuk mempromosikan usaha cafe ini
kami juga akan menyediakan brosur yang berisi tentang fasilitas,
harga, dan informasi lebih ada pada selembaran brosur tersebut.

G. Pengembangan Produk
Kami mengusahakan dengan tanggap dan sesuai sama yang klien
inginkan tanpa mengulur waktu.
PERENCANAAN KEUANGAN

A. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan yang digunakan untuk menangani kasus
klien adalah dari klien pribadi, jadi nanti pada saat ada klien yang
menggunakan jasa kami, pihak kami akan memberikan tawaran harga
dan klien diharapkan memberikan DP atau uang muka terlebih
dahulu.
B. Penggunaan Modal
1. Meja Rp 450.000,00
2. Kursi Rp 250.000,00
3. Peralatan tulis Rp 100.000,00
4. Proyektor Rp 1.000.000,00
5. Sewa kantor/tahun Rp 10.000.000,00
TOTAL Rp 10.800.000,00

C. Pemasukan
Untuk pemasukan kondisional tergantung masalah atau kasus yang
sedang kami perjuangkan.

PERENCANAAN ORGANISASI

A. Uraian tentang Kekuasaan


Kedudukan tertinggi dalam bisnis usaha ini adalah berada di tangan
pemilik. Hal ini dikarenakan pemilik mempunyai kekuasaan penuh terhadap
segala sesuatu yang ada didalam kantor ini. Oleh sebab itu pemilik lah yang
mangawasi jalannya kegiatan dalam bisnis ini dan pemilik lah yang dapat
membuat keputusan dari semua permasalahan yang terjadi. Namun pemilik
memberikan tanggung jawab kepada semua karyawan sesuai dengan
bagiannya masing-masing.

B. Peranan, Tanggung Jawab Personalia di Organisasi


1. Pemilik bertugas sebagai pengawas dan pemilik harus terus
memantau perkembangan dari usaha yang dia punya sendiri dan
memantau kinerja dari masing-masing pegawai yang bekerja.
2. Bagian Keuangan bertugas dalam mengelola keuangan yang masuk
dan keluar serta membuat rekapan setiap minggunya.
3. Bagian Psikolog forensik bertugas dalam konseling yang dilakukan
memiliki tanggung jawab membantu proses peradilan pidana, dalam
kasus yang ditanganinya sehingga tercapainya penegakan kebenaran
dan keadilan.

4. Bagian marketing bertugas menyebarluaskan tentang jasa yang dibuat


5. Bagian sekretaris bertugas membuat data data atau surat surat yang
perlukan oleh klien.

C. Operasional
Dalam menjalani usaha ini yang kami depankan adalah kebutuhan dari para
klien kami dan memproses dengan cepat dan tanggap dalam menghadapi
permasalahan yang ada, siap untuk membantu setiap kejadian apapun yang
ada.
ANALISA SWOT

A. Streaght/ Kekuatan
Criminal Psycholog memiliki kemampuan dan keahlian yang
berpengalaman sehingga memiliki reputasi yang baik di kalangan
masyarakat dalam menangani kriminalitas.

B. Weakness/ Kelemahan
Tingkat kejahatan setiap tahun selalu meningkat akan tetapi
SDM yang kurang memadahi menjadikan beberapa kasus tidak
tertangani dengan baik dan adil.

C. Opportunity/ Peluang
Tingkat kriminalitas setiap tahunnya selalu mengalami
peningkatan dan hal tersebut juga meningkatkan akan kebutuhan
SDM di bidang profesi Criminal Psycholog untuk membantu
masyarakat dan negara mengurangi angka kriminalitas.

D. Threat/ Ancaman

Untuk menjadi seorang Criminal Psycholog sangatlah tidak


mudah membutuhkan Pendidikan tinggi dan juga pengakuan dari
negara, sehingga menyebabkan sedikitnya profesi tersebut di
Indonesia dan menjadikan Indonesia mengundang Criminal
Psycholog dari luar negeri untuk memecahkan beberapa kasus berat di
Indonesia.

KESIMPULAN

Dalam merintis usaha dalam bidang jasa ini dibutuhkan kesabaran


dan keuletan untuk mencapai hasil yang maksimal, jasa di bidang psikologi
criminal sangat jarang dijumpai di Indonesia menjadikan jasa yang kami
rintis ini terasa awam bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya media
promosi dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas diharapkan
mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat akan jas yang kami
tawarkan.

LAMPIRAN

Contoh Desain Ruang


Konseling
Contoh Desain Kantor

Anda mungkin juga menyukai