Anda di halaman 1dari 5

Nama : Novita Sari

Nim : 20181770007

Kelas : Reguler

Menjaga Kesehatan Mental Dalam Perspektif Islam Di Masa Pandemi

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah


keadaan sejahtera di mana setiap individu bisa mewujudkan potensi mereka sendiri.
Artinya, mereka dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat berfungsi
secara produktif dan bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi kepada
komunitas mereka.

Kesehatan mental menjadi masalah yang penting untuk dihadapi saat ini,
WHO menyatakan “Kesehatan adalah keadaan fisik, mental, dan sosial yang
lengkap dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.”. Dengan mental yang
sehat seseorang dapat bekerja secara produktif dan dapat memeberikan kontribusi
yang berarti untuk masyarakat disekitarnya .

Sedangkan menurut perpektif islam Kesehatan mental ialah suatu kemampuan


diri dalam mengelola terwujudnya keseimbangan antara fungsi jiwa dan terciptanya
penyesuaian dengan diri sendiri, orang lain secara dinamis yang didasarkan pada Al
Qur’an dan As Sunnah sebagai pedoman hidup untuk menuju kebahagiaan dunia dan
akhirat.

Pandemi COVID 19 menjadi salah satu pemicu stress yang muncul.


Ketidakpastian akan berakhirnya masa pandemi, social distancing, isolasi, stigma dan
diskriminasi terhadap penderita, hingga kesulitan ekonomi memiliki dampak terhadap
kesehatan mental masyarakat luas. sehingga kita harus sadar betul bahwa selain
Kesehatan fisik Kesehatan mental juga tidak kalah penting untuk dijaga. Sebagai
seorang muslim tentu kita mengetahui bahwa di dalam Al-Quran dan As Sunnah
terdapat semua jawaban akan keraguan kita terhadap kebesaran Allah SWT, begitu
pula agama menjadi tempat terapi kesehatan mental dalam islam yang telah diatur
jelas pada ayat-ayat Al Quran, yang membahas tentang ketenangan dan kebahagiaan
diantaranya ada QS An Nahl 16:97, QS Ar Ra’ad 13:28, QS Al Baqarah ayat 153.

Bagaimana cara islam mengajarkan menjaga Kesehatan mental?

Sebagai seorang muslim pasti kita sudah terbiasa melakukan ibadah mahdhah,
akan tetapi sejauh manakah ibadah yang kita lakukan dan apa pengaruhnya terhadap
kejiwaan kita? Berikut ada beberapa bentuk ibadah dan efeknya secara psikis.

1. Sholat
Sholat merupakan ibadah wajib bagi kaum muslim, sebelum
melakukan sholat syarat sah yang harus terpenuhi salah satunya adalah
dengan berwudhu, berwudhu yaitu membasuhkan air ke bagian-bagian
tertentu yang ada pada tubuh kita sehingga kita terhindar dari kotoran-kotan
yang menempel pada tubuh kita. Wudhu bisa dikatakan sebagai media terapi
sebelum menunaikan ibadah sholat dikarenakan dengan wudhu 5 kali bahkan
lebih dalam sehari membuat tubuh kita tersiram dengan air sehingga hal
tersebut mampu membantu mengistirahatkan organ-organ tubuh dan
meredakan ketegangan fisik dan juga psikis kita.
Setelah melakukan wudhu kita hendaknya melanjutkan dengan ibadah
sholat. Sholat merupakan ibadah yang memiliki pengaruh yang efektif untuk
mengobati rasa sedih dan juga sebagai penenang jiwa kita. Saat sholat
hendaknya kita menyempurnakannya dengan wudhu, niat yang ikhlas,
tuma’ninah, tidak tergesa-gesa, memahami bacaan sholat dengan
menyempurnakan beberapa hal tersebut maka akan mendatangkan
kekhusukan dan dapat menjadi terapi bagi jiwa kita sehingga jiwa kita akan
merasa tenang dan damai.
2. Dzikir
Setelah melakukan ibadah sholat hendaklah kita berdzikir,
sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Ar Ra’ad:28 “(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentreram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingat Allah-lah hati akan
menjadi tenteram.”. Maka sebagai seorang muslim sejati hendaklah kita
berdzikir untuk mengingat Allah supaya jiwa dan hati kita damai dan
tenteram.
3. Membaca Al Qur’an
Ibadah lainnya yang membuat kita terhindar dari penyakit mental
adalah dengan membaca Al Qur’an. Di masjid bahka di rumah- rumah banyak
orang yang menyediakan pembelajaran Al Qur’an bagi anak anak ataupun
orang dewasa, hal tersebut dilakukan untuk membiasakan kaum muslim untuk
selalu membaca Al-Qur’an setiap harinya.
Al-Qur’an adalah sebagai pedoman hidup bagi kaum muslim di
seluruh dunia, maka membaca Al-Qur’an disertai makna pada setiap bacaan
ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an dapat membimbing jiwa kita agar
ikhlas dan tawadhu dalam bersikat sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung
dalam Al-Qur’an.
4. Puasa
Ibadah puasa memiliki beberapa manfaat yang besar bagi kesehatan
psikis kita. Puasa adalah tempat kita belajar untuk mengontrol emosi yang ada
pada diri kita, dengan emosi yang terkontrol tubuh kita dapat merelaksasikan
pikiran-pikiran negative yang ada sehingga hal tersebut dapat membuat kita
merasakan kesejahteraan secara emosi.
Selain mengontol emosi puasa dilakukan dengan cara menahan lapar dan
dahaga sehingga kita dapat merasakan penderitaan orang lain yang serba
kekurangan dengan perasaan tersebut maka timbullah rasa kasih sayang
terhadap sesama dan mendorong kita untuk saling berbagi.
5. Haji
Ibadah haji merupakan salah satu sarana melakukan komunikasi antara
hamba dengan Penciptanya. Ibadah haji mengajarkan kepada kita untuk
melatih kesabaran, melatih jiwa untuk berjuang, serta mengobtrol syahwat dan
hawa nafsu. Dalam ibadah haji kita dituntut untuk melepaskan atribut duniawi
kita dan berfokus memohon ampun kepada Allah SWT. Hal tersebut dapat
menjadi terapi atas kesombongan, arogansi, dan berbangga diri. Permohonan
ampunan dan ditambah dengan penuhnya manusia untuk memohon ampunan
secara khusyu membuat suasana ibadah haji penuh dengan nilai spiritual yang
dapat mengobarkan rasa semnagat untuk meraih ketenangan rohani. Dengan
ibadah haji dapat membatu seseorang untuk mecari jati diri.

Di masa pandemi ini mari kita perbanyak lagi ibadah kita kepada Allah SWT
untuk menuju kebahagiaan dunia dan akhirat, dan sebagai muslim sejati hendaknya
kita menjaga Kesehatan mental kita sesuai dengan perspektif islam yang sebagaimana
telah tercantum dalam Al-Quran dan As Sunnah. Dengan Al-Qur’an sebagai pedoman
hidup kita terjawablah sudah akan manfaat melakukan ibadah kepada Allah SWT
untuk Kesehatan jasmani dan rohani dalam diri kita.

Anda mungkin juga menyukai