disabilitas atau usia, ras, agama atau variabel lain harus diperlakukan dengan pertimbangan
khusus.
Hak asasi manusia terkait proses pemeriksaan adalah:
Melarang Penyiksaan
Melarang diskriminasi
diterapkan di semua situasi wawancara, terlepas apakah yang diwawancara adalah pelapor,
saksi atau tersangka.
PEACE adalah akronim (singkatan) dari:
Account (Pernyataan)
Closure (Penutup)
Evaluation (Evaluasi)
Yang paling penting: Lakukan segala sesuatu untuk memastikan informasi yang didapat
selama wawancara diperoleh secara adil dan etis dengan memperhatikan aturan
pembuktian, prosedur organisasi dan Hak Asasi Manusia.
disampaikan ke dalam sejumlah area tujuan atau topik. Timeline akan sangat berguna untuk
menggambarkan proses ini.
Orang yang diwawancarai kemudian dibawa secara sistematis untuk melihat setiap area dari
pernyataan mereka dan diminta untuk kembeli mengingat dengan lebih bebas lagi tentang
setiap topik atau tujuan sebelum pewawancara melakukan investigasi mendalam atas setiap
area.
Keterampilan menyimak secara aktif harus digunakan pada keadaan tersebut agar dapat
membuat penilaian kritis atas apa yang disampaikan. Aliran pernyataan dapat ditingkatkan
dengan menggunakan pertanyaan terbuka yang secara hati-hati diutarakan dan
penggunaan strategi diam apabila dianggap tepat.
Pewawancara harus berhati-hati dalam menanyakan lebih lanjut tentang pernyataan orang
yang diwawancarai itu tanpa menanamkan informasi yang sebelumnya tidak disebutkan
sampai saat itu.
Setelah orang yang diwawancarai menyelesaikan pernyataannya, pewawancara dapat
beralih ke poin selanjutnya pada agendanya dan mengajukan pernyataan-pernyataan
menyelidik sekali lagi secara kronologis yang mencakup tujuan pewawancara yang belum
muncul selama interogasi alami sejauh ini.
Area-area topik tersebut harus dibahas dalam urutan kronologis yang sama oleh
pewawancara, yang dimulai dengan pertanyaan terbuka yang kemudian didukung oleh
serangkaian pertanyaan menyelidik lebih lanjut sampai fakta yang relevan dalam masalah
dapat terbangun.
Setelah selesai dengan tahap pernyataan dalam wawancara, ringkasan isi wawancara harus
dibuat, sehingga memberikan kesempatan lebih lanjut bagi saksi untuk memverifikasi,
menarik kembali atau memperbaiki apa yang mungkin telah diungkapkan. Setelah
pernyataan dikonfirmasi, pernyataan saksi formal dapat memulai dirumuskan, jika
diperlukan.
Model Manajemen Percakapan
Dalam hal terwawancara (khususnya tersangka atau saksi tertentu) kemungkinan kurang
sepenuhnya bekerja sama, misalnya terwawancara terlihat menyembunyikan informasi
ataupun terindikasi menyampaikan pernyataan bohong, maka model ini dapat diterapkan.
Tahap Pernyataan selama wawancara dengan tersangka harus dimulai dengan pertanyaan
terbuka dan pada saat itu sifat tuduhan dapat diungkapkan kepada tersangka. Salah satu
contohnya adalah,
Ada dugaan bahwa [tuduhan tersebut], apa yang bisa Anda ceritakan tentang hal itu?
Pertanyaan terbuka dirancang untuk membuat tersangka memberikan tanggapan terhadap
dugaan yang dituduhkan. Teknik ini dapat mengidentifikasi sejumlah tujuan orang yang
5
menangani
anomali
pada
saat
itu
tanpa
menarik
perhatian
atas
Tahap keempat model PEACE dari wawancara investigatif adalah penutup. Setelah puas
bahwa tujuan wawancara telah dipenuhi sejauh hal itu praktis, pewawancara harus
mempersiapkan diri untuk menutup wawancara
Tahap penutup harus melalui kegiatan berikut:
Merangkum poin utama dan memberikan orang yang diwawancarai kesempatan untuk
menambah atau mengklarifikasi apa-apa yang telah dikatakan
Memberikan garis besar tindakan / jadwal di masa mendatang jika memang sudah
diketahui
Mengucapkan terima kasih atas waktu dan kerjasama orang yang diwawancarai
TAHAP V EVALUASI
Evaluasi kinerja tim wawancara dan penilaian dampak setiap informasi baru pada kasus
secara keseluruhan perlu dilakukan. Saat ini, serangkaian pernyataan untuk topik yang baru
dapat diidentifikasi. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam tahap evaluasi:
Menganalisis
secara
kritis
apa
yang
sekarang
diketahui
dalam
konteks
Mempertimbangkan seberapa baik kinerja Anda pada setiap tahap wawancara dengan
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2013. P.E.A.C.E. Investigative Interviewing Course Manual. Charles Sturt
University.
Ord, B, Shaw, G & Green, T, 2008. Investigative Interviewing Explained (2nd Ed). Australia:
LexisNexis Butterworths.
Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor 51/Menhut-II/2010 tentang Rencana Strategis
(RENSTRA) Kementerian Kehutanan Tahun 2010-2014.
www.antikorupsi.org
*)