SISTEM
PENCERNAAN
Pengkajian Pada Gangguan Sistem
Pencernaan
A. Keluhan Utama
Keluhan utama didapat dengan menanyakan tentang
gangguan terpenting yang dirasakan pasien sampai
perlu pertolongan. Keluhan utama pada pasien
gangguan sistem pencernaan secara umum antara lain:
Nyeri
Mual muntah
Kembung dan Sendawa (Flatulens)
Ketidaknyamanan Abdomen
Diare
Riwayat kesehatan
Pengkajian riwayat kesehatan dilakukan dengan
anamnesis atau wawancara untuk menggali masalah
keperawatan lainnya sesuai dengan keluhan utama dari
pasiennya. Yang perlu dikaji antara lain :
Riwayat kesehatan sekarang
Riwayat kesehatan dahulu
Riwayat penggunaan obat-obatan
Riwayat alergi
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik keperawatan pada sistem GI dimulai dari survei
umum terhadap setiap kelainan yang terlihat atau mengklarifikasi dari
hasil pengkajian anamnesis
Ikterus
Kaheksia dan atrofi
Pigmentasi kulit
Status mental dan tingkat kesadaran
Pemeriksaan fisik sistem GI terdiri atas pemeriksaan
bibir,
rongga mulut,
abdomen,
Rectum
anus.
Pemeriksaan fisik Abdomen
Inspeksi Auskultasi
Keadaan kulit
Besar dan bentuk
Mendengarkan
abdomen
Simetrisitas suara peristaltik
Pembesaran organ usus
Mendengarkan
atau tumor
Peristaltik suara pembuluh
Pulsasi darah.
Palpasi
Inspeksi
Palpasi
Pengkajian organ aksesori
Pengkajian organ aksesori biasanya dilakukan
bersamaan dengan pemeriksaan abdomen. Fokus
pemeriksaan adalah menilai adanya abnormalitas
dari organ hati dengan teknik palpasi-perkusi hati
dan memeriksa kondisi abnormalitas, seperti pada
kondisi asites
Pemeriksaan Diagnostik
• Nutrisi untuk fungsi hematologi : Protein (albumin) Fe,
Vit. B12, Zinc
• Hemoglobin
• Leukosit dan Lymphosit (Fungsi imunologi)
• D-Xylose Absortion test
• Balance nitrogen (ureum, creatinin, sodium, potasium)
• Exfoliative cytologic
• Analisa Gastric dan test perfusi asam
• Manometry esophageal
• Pemeriksaan Diagnostik : Foto abdomen, OMD, CT Scan,
USG, Endoscopy
Diagnosa Keperawatan Gangguan Nutrisi dan Gangguan Pencernaan