Anda di halaman 1dari 30

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PENINGKATAN MATURITAS SPIP DAN


KAPABILITAS APIP

Deputi Kepala BPKP


Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah

Rapat Koordinasi Nasional APIP Tahun 2016


Jakarta, 23 AGUSTUS 2016
1
AGENDA PEMBAHASAN

1. Peningkatan Maturitas SPIP


2. Peningkatan Kapabilitas APIP
pada Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah

2
Peran SPIP DAN APIP Dalam Mengawal NAWACITA
KONDIS
KONDISI BANGSA I
Kesenjangan Korupsi Kemiskinan
Toleransi Utang Hukum Penindakan

RPJMN 2015-2019
Risiko
Pencegahan
•Terlambat • Penyerapan Rendah
• KKN .Tidak Efektif
SOLUSI
PENYELESAIAN KESEJAHTERAA
Nawa N RAKYAT
MASALAH BANGSA PROGRAM/ PROYEK
Cita PEMBANGUNAN
AKUNTABILITAS K
EUANGAN DAN
KINERJA

APIP BP
K

RESPON/MITIGASI Penguatan SP Penguatan Kapa


RISIKO IP bilitas APIP
3
Lines of Defence

External Auditor
APH 5
Independent & Objective
BPK 4 Assurance
I
(Internal Auditor) N
T
APIP 3 E
Management Oversight
R
N
2 Manajemen Risiko dan
A
L
Internal Control
SPI
P
1 Sumber:
Association of Chartered Certified Accountants, UK: Four
Lines of Defence, (dimodifikasi)

4
Target Maturitas Level SPIP

RPJMN 2015-2019 BILATERAL MEETING DENGAN BAPPENAS Maret


2016
Target K/L Prov. Kab/ K/L Prov Kab/Kota
Kota
2015 50 % 43 17 254 NA NA NA
2016 60 % 52 20 355 NA NA NA
2017 70 % 60 23 355 45% 45% 30%
2018 80 % 66 27 406 75% * 75% * 50% *
2019 80 % 66 27 406 85% 85% 70%
Populasi 86 34 508
GAP
* Hasil mapping target K/L/Pemda dg
Kondisi 2015 BPKP
L0 L1 L2 L3 Blm

K/L 0 0 0 2 84
Prov 0 1 4 0 29
Kab/Kota 5 54 34 2 413
TARGET RPJMN 2015 – 2019
PENINGKATAN MATURITAS
SPIP

PP 2/2015: RPJMN 2015-


BILATERAL MEETING DENGAN 2019
BAPPENAS BUKU 2 RPJMN: TABEL
7.1
SPIP JML Maret 2016 Indikator Kinerja
Bidang Aparatur Negara

Target L3 Target L3
2017 2019
KL 86 45% 38 85% 73
PROV 34 45% 15 85% 28 Target Tahun 2019
KAB Level 3
508 30% 152 70% 356
KOTA
6
TARGET RPJMN 2015 – 2019
PENINGKATAN KAPABILITAS
APIP

PP 2/2015: RPJMN 2015-


Grand Design PK APIP 2019
Perka BPKP BUKU 2 RPJMN: TABEL
Nomor 6 Tahun 2015 7.1
APIP JML (Ref: Arahan Presiden dan Bilateral Bappenas) Indikator Kinerja
Bidang Aparatur Negara

Target L3 Target L3
2017 2019
KL 86 38% 33 85% 73 Target Tahun 2019
PROV 34 40% 14 85% 28 Level 3
KAB
508 30% 152 70% 356
KOTA
7
PENINGKATAN
MATURITAS SPIP

8
Landasan Hukum, Tujuan, dan Unsur SPIP

Pasal 58 UU 1/2004 tentang Perbend. Paket UU Keuangan Negara


Negara
• Dalam rangka meningkatkan kinerja, transparansi, d
an akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, Presi UU 17/2003 UU 1/2004 UU 15/2004
PENGATURAN SISTEM den selaku Kepala Pemerintahan mengatur dan meny
elenggarakan sistem pengendalian intern di lingk
PENGENDALIAN INTERN ungan pemerintahan secara menyeluruh.
• Sistem pengendalian intern sebagaimana dimaksud p PP 60/2008
ada ayat (1) ditetapkan dengan peraturan pemeri
ntah.

Pasal 2 PP 60/2008 tentang SPIP


KEWAJIBAN • Untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang
efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,
MELAKUKAN menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan
bupati/walikota wajib melakukan pengendalian
PENGENDALIAN atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
INTERN (1) Pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan dengan berpedoman pada SPIP
sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah ini.

KEWAJIBAN Perpres 2/2015 tentang RPJMN 2015-2019:


MENCAPAI Buku II RPJMN Baba 1 Pengausutamaan dan Pembangunan
Lintas bidang, angka 1.1.2 Pengarusutamaan Tata Kelola yang
SUB
TARGET Baik UNSUR
Indikator: % jumlah K/L/D yang menerapkan SPIP
TINGKAT Sasaran 2019: 100%
MATURITAS SPIP Buku UU, Bab 7 Bidang Aparatur Negara, angka 7.2.2. sub
LEVEL 3 TAHUN bidang aparatur:
Indikator: Tingkat Kematangan Implementasi SPIP Target
2019 2019: 3 dari skor 1-5

Pasal 59 PP 60/2008 tentang SPIP


(1) Pembinaan penyelenggaraan SPIP sebagaimana dimaksud dal
am Pasal 47 ayat (2) huruf b meliputi:
a. penyusunan pedoman teknis penyelenggaraan SPIP;
MANDAT KEPADA b. sosialisasi SPIP;
BPKP SELAKU c. pendidikan dan pelatihan SPIP;
PEMBINA SPIP d. pembimbingan dan konsultansi SPIP; dan
e. peningkatan kompetensi auditor aparat pengawasan intern pe
merintah.
(2) Pembinaan penyelenggaraan SPIP sebagaimana dimaksud pa
da ayat (1) dilakukan oleh BPKP.
PERKEMBANGAN CAPAIAN MATURITAS SPIP
PER 23 AGUSTUS 2016

Uraian K/L Pemda

A. Populasi 86 542 Kemenkeu, BNP2TKI,


BPKP
B. Dinilai 7 186
Prov DI Yogyakarta,
(8%) (34%) Kota Lhokseumawe,
Kab Tanah Datar, Kab
C. Hasil Penilaian Banyuwangi, Kota
Yogyakarta, Kota
0. Belum ada - 4 Tangerang

1. Rintisan - 93
2. Berkembang 4 83
3. Terdefinisi 3 6
4. Terkelola dan Terukur - -
5. Optimum - -
1
KARAKTERISTIK LEVEL MATURITAS SPIP
Menerapkan pengendalian intern yang berkelanjutan, terintegrasi dalam pelak Level 5
sanaan kegiatan. Pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer Optimum

Ada praktik pengendalian internal yang efektif. Evaluasi formal dan Level 4
terdokumentasi. Terkelola & Terukur

Ada praktik pengendalian intern yg terdokumentasi dengan baik. Evaluas Level 3


i atas pengendalian intern dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai. Terdefinisi

Ada praktik pengendalian intern tapi tidak terdokumentasi dengan ba Target 2019
Level 2
ik. Pelaksanaan tergantung pada individu dan belum melibatkan
semua unit organisasi. Efektivitas pengendalian belum dievaluasi Berkembang

Ada praktik pengendalian intern – ada kebijakan dan prosedur tert


Level 1
ulis, namun masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan
Rintisan
baik. Tanpa komunikasi dan pemantauan

Belum memiliki kebijakan dan prosedur Level 0


Belum Ada
11
UNSUR SUB UNSUR / FOKUS PENILAIAN SUBSTANSI PENGUJIAN LEVEL

Penegakan I ntegritas dan Etika Aturan Perilaku (Kode Etik) yg ditetapkan secara formal L5: OPTIMUM
Ps. 4 Komitmen terhadap Kompetensi Standar kompetensi atas setiap tugas dan fungsi • Adanya
Kepemimpinan yang Kondusif Kebijakan/prosedur Sistem Manajemen Kinerja pemantauan/
Lingkungan pengembangan
Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan SO beserta uraian tata laksananya sesuai UU berkelanjutan
Pengendalian Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab Prosedur pendelegasian wwnang yg dibuat scr formal
Kebijakan yang Sehat t entang Pembinaan SDM Kbijakan/aturan pembinaan SDM sejak rekrutmen sd. pemberhentian
L4: TERKELOLA &
TERUKUR
Peran APIP yang Efektif Piagam audit /jakwas/dokumen formal lainnya •Adanya evaluasi
Ps. 13 Hubungan Kerja yang Baik Kebijakan/prosedur mekanisme saling uji data formal, berkala dan
terdokumentasi
Penilaian Identifikasi Risiko Kebijakan/pedoman penilaian risiko (identifikasi risiko)
Risiko Analisis Risiko Kebijakan/pedoman penilaian risiko (analisis risiko) L3: TERDEFINISI
•Adanya implementasi
Reviu atas Kinerja Instansi Pemerintah Dokumen penetapan kinerja (PK/ Tapkin) kebijakan & prosedur ;
•Adanya Dokumentasi
Pembinaan Sumber Daya Manusia Kebijakan/SOP terkait pembinaan SDM
Maturitas Ps. 18 Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi Pengendalian umum & pengend. aplikasi sisinfo
Pengendalian Fisik atas Aset Pengendalian Fisik atas Aset
SPIP Kegiatan Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja Indikator kinerja utama (IKU) L2:BERKEMBANG
Adanya
Pengendalian Pemisahan Fungsi Pemisahan tanggung jawab dan tugas
Pengkomunikasian
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting Aturan/pdmn otorisasi atas transaksi & kejadian penting Kebijakan & Prosedur
Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu Pencatatan trans. & kejadian secara akurat & tepat wkt
Pembatasan Akses atas Sumber Daya Pembatasan akses atas sumber daya dan catatan
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya Pertanggungjawaban atas sumber daya dan catatan
Ps. 41 L1: RINTISAN
Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern Dokumentasi atas implementasi SPI srta transaksi & kejadian penting
Adanya Kebijakan &
Informasi & Sarana Komunikasi Kebijakan / prosedur/pedoman infokom / kehumasan
Prosedur Tertulis
Komunikasi
Manajemen Sistem Informasi Kebijakan/ SOP/pedoman kom. internal & eksternal
Ps. 43 L0: BELUM ADA
Belum Ada Kebijakan &
Pemantauan Berkelanjutan Strategi/kebijakan/prosedur pemantauan berkelanjutan
Pemantauan 12Tertulis
Prosedur
Evaluasi Terpisah Kebijakan/pedoman/prosedur untuk evaluasi PI scr terpisah
“tiga langkah”
MENUJU LEVEL 3 maturitas spip
• Membuat kebijakan penerapan SPIP (Permen/Perka/ Pergub/Perbup/Perwali)
• Menyusun Juklak/Desain/Roadmap Penyelenggaraan SPIP
Step 1 •

Membentuk SATGAS/POKJA SPIP di tingkat K/L/D dan satuan/unit kerja
Melakukan komunikasi aktif dg SATGAS PEMBINAAN SPIP di BPKP

• Melakukan internalisasi/sosialisasi SPIP di setiap level manajemen


• Melakukan penilaian LINGKUNGAN PENGENDALIAN dg pendekatan CSA/CEE

Step 2 • Melakukan RISK WORKSHOP dg pendekatan CSA untuk identifikasi dan analisis
risiko, serta respon/mitigasi risiko
• Menyusun Dokumen RTP lengkap ditandatangani oleh setiap level Risk Owner
• Melaksanakan RTP dan melakukan pemantauan

• Melakukan pengukuran dg pendekatan MATURITAS SPIP

Step 3 •

Mengidentifikasi AOI hasil pengukuran
Merumuskan, melaksanakan, dan memantau strategi spesifik pemenuhan AOI
• Melakukan REASSESSMENT maturitas SPIP

13
1
Peningkatan Kapabilitas
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

14
Arahan Presiden RI
Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2015
Jakarta, 13 Mei 2015
Kapabilitas APIP:

 Lima tahun kedepan, level Kapabilitas APIP ditarget


kan mencapai 85% Level-3; dan 1% Level-1.

 APIP menjadi sistem peringatan dini.

 APIP memberikan solusi atas berbagai masalah.

 Tingkatkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah


.

15
KEBUTUHAN PENINGKATKAN LEVEL
KAPABILITAS APIP
1 2
Untuk Pemerintahan Berkelas Tujuan RB pada Area Pengawasan:
m empercepat tercapainya tata kelola pe Dunia (World Class) Terwujudnya pemerintahan
merintahan yang baik Visi RB (Perpres 81 Tahun 2010) yg bersih, bebas dari KKN

First & Second


Semua Instansi Pemerintah berbenah diri APIP melakukan Peran yang Efektif (Psl 11, 59 Third
Lines of Defense melakukan RB & SPIP PP 60 Th 2008) Line of Defense

Mengintensifkan peran APIP untuk meningkatkan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara/daerah dan pembangunan nasional serta meningkatkan upaya pencegahan korupsi (Inpres 9 Tahun 2014)

APIP perlu meningkatkan kualitas hasil audit intern dan meningkatkan kapabilitas
organisasinya

KONDISI SAAT INI Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP Kondisi Yang diharapkan
630 APIP NASIONAL (KL 88+ PEMDA 542) RPJMN 2015-2019
TINGKATAN LEVEL APIP
(IA-CM)

APIP menjadi agen perubahan LEVEL 5

sd 30 Juni 2016 CAPAIAN:


Optimizing
APIP mampu memberikan assurance secara keseluruhan atas tata
kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern
LEVEL 4 Kapabilitas APIP di level 3, Outcome:
453 APIP (71,91 % ) berada di level 1 (initial),
Managed
APIP mampu menilai efisiensi, efektivitas,
ekonomis suatu kegiatan dan mampu memberikan LEVEL 3 reasonable assurance atas ketaatan, 3E dan
170 APIP (26,98%) (infrastructured)) dan konsultasi pada tata kelola, manajemen risiko dan
pengendalian intern
Integrated

7 APIP (1,11%) berada di level 3 (integrated)


APIP mampu menjamin proses
sesuai peraturan,mampu mendeteksi
terjadinya korupsi
LEVEL 2
Infrastructure
advisory services untuk perbaikan GRC
APIP belum dpt memberikan
jaminan atas proses tata kelola LEVEL 1

16
sesuai peraturan dan Initial
mendeteksi korupsi
TINGKATAN OUTCOME LEVEL APIP

APIP menjadi agen perubahan LEVEL 5


Optimizing
APIP mampu memberikan assurance secara kesel
uruhan atas tata kelola, manajemen risiko da LEVEL 4
n pengendalian intern Managed

APIP mampu menilai efisiensi,efektivitas ekonomis su


atu kegiatan dan mampu memberikan konsultasi LEVEL 3
atas tata kelola, manajemen risiko dan pengenda Integrated
lian intern

A PIP mampu memberikan keyakinan bahwa pr LEVEL 2 APIP yang


oses yang dilakukan sesuai dengan peraturan efektif (Ps. 11
, dan mampu mendeteksi terjadinya korupsi
Infrastructure
PP 60)

APIP belum dapat memberikan ja


minan atas proses tata kelola
LEVEL 1
sesuai peraturan dan mencegah Initial
korupsi 17
Capaian Kapabilitas APIP
s.d. Triwulan I 2016 vs Target 2016

Capaian Level s.d.Triwulan I Tahun 2016


Capaian vs Target
No APIP Jumlah Belum
2016 Level 1 Level 2 Level 3 Assesmen
APIP

1  K/L: Capaian 88 41 15 5 27

  Target 2016 88 34 43 9 0

 2 Provinsi: Capaian 34 17 16 0 1

  Target 2016 34 9 21 4 0

 3 Kabupaten/Kota: Capaian 508 303 139 2 64


  Target 2016 508 188 290 30 0
  Total Capaian 630 361 170 7 92
  Total Target 2016 630 381 175 74 0
  % Total Capaian terhadap Jumlah APIP 57,30% 26,98% 1,11% 14,61%
  % Total Capaian Terhadap Total Target 2016 192,02% 58,62% 23,33%  
18
Capaian Peningkatan Kapabilitas APIP s.d Triwulan I 2016

19
CAPAIAN PENINGKATAN
KAPABILITAS APIP
S.D. TRIWULAN I 2016
Kondisi s.d. 2014 Capaian Level 2015 Capaian s.d. Triwulan 1 2016
Jml 628 APIP 628 APIP 630 APIP
NO. APIP
APIP
1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 K/L 88 66 19 1 62 21 3 41 15 5
2 Provinsi 34 28 6 0 21 13 0 17 16 0
Kabupaten/
3 508 464 44 0 408 100 0 367 139 2
Kota
  JUMLAH 630 558 69 1 491 134 3 453 170 7
Prosentase 88,85% 10,99% 0,16% 78,18% 21,34% 0,48% 71,91% 26,98% 1,11%

Delta / Capaian Kemajuan Tahun 2015


-10,67% 10,35% 0,32%      
dibanding Tahun 2014
Delta / Capaian Kemajuan TW I Tahun 2016 dibanding Tahun 2014 -16,94% 15,99% 0,95%

Delta / Capaian Kemajuan TW I Tahun 2016 dibanding Tahun 2015 -6,27% 5,64% 0,63%

20
IACM: KPA DAN PERNYATAAN

PERAN DAN LAYANAN


30 PERNYATAAN

PENGELOLAAN SDM
55 PERNYATAAN

PRAKTIK PROFESIONAL
PERNY 43 PERNYATAAN
KPA A
IACM AKUNTABILITAS DAN MANAJEMEN
40 TAAN
KINERJA
240
43 PERNYATAAN

BUDAYA DAN HUBUNGAN ORGANISASI


35 PERNYATAAN

STRUKTUR TATA KELOLA


34 PERNYATAAN
STRATEGI PENINGKATAN
KAPABILITAS APIP

1 Penyediaan Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP

2
Peningkatan kesadaran untuk memiliki tingkat kapabilitas berkelas dunia

3
Penilaian secara mandiri (self assessment) oleh APIP kapabilitas APIP sesuai kri
teria internasional (IACM)
4
Proses penjaminan kualitas (quality assurance) oleh BPKP
5

Peningkatan secara mandiri (self improvement) kapabilitas APIP oleh APIP


6

Peningkatan kompetensi SDM APIP melalui e-Learning oleh BPKP 22


STRATEGI PENINGKATAN KAPABILITAS
APIP
1

Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP

acuan bersama bagi seluruh APIP K/L/Pemda


dalam peningkatan kapabilitasnya
(memuat strategi dan target-target peningkatan Kapabilitas APIP)
Perka BPKP No. 6 Tahun 2015
tentang Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP

23
STRATEGI PENINGKATAN KAPABILITAS
APIP
2

Peningkatan Kesadaran Pentingnya Memiliki


Kapabilitas Berkelas Dunia

diperlukan dukungan dan komitmen dari seluruh Pimpinan K/L/Pemda sebagai


shareholders APIP serta pimpinan APIP sendiri

24
STRATEGI PENINGKATAN KAPABILITAS
APIP
3

Self Assessment Kapabilitas APIP berdasarkan


Internal Audit Capability Model (IA-CM)

penilaian mandiri terhadap Key Process Area yang harus dipenuhi sehingga
diketahui Area of Improvement untuk menuju ke level kapabilitas yang lebih
tinggi
BPKP menyediakan pedoman teknis self assessment yang akan didukung
dengan sistem aplikasi

25
STRATEGI PENINGKATAN KAPABILITAS
APIP
4

Quality Assurance oleh BPKP terhadap Proses


Peningkatan Kapabilitas APIP

BPKP menyediakan bantuan dalam proses peningkatan kapabilitas APIP,


khususnya dalam melakukan self assessment

26
STRATEGI PENINGKATAN KAPABILITAS
APIP
5

Self Improvement Kapabilitas APIP Sesuai Hasil Self


Assessment

pengembangan secara mandiri Kapabilitas APIP berdasarkan hasil self assessment


BPKP menyediakan pedoman teknis self improvement
bagaimana meningkatkan dari Level-1 ke Level-2; dan dari Level-2 ke Level-3

27
STRATEGI PENINGKATAN KAPABILITAS
APIP
5

Self Improvement Kapabilitas APIP Sesuai Hasil Self


Assessment

pengembangan secara mandiri Kapabilitas APIP berdasarkan hasil self assessment


BPKP menyediakan pedoman teknis self improvement
bagaimana meningkatkan dari Level-1 ke Level-2; dan dari Level-2 ke Level-3

28
PROSES PENINGKATKAN KAPABILITAS APIP

Pelaksanaan peningkatan kapabilitas APIP menggunakan aplikasi online di


Web: http://www.bpkp.go.id

Se
lf

g
As

in
se

r
ssm

ito
on
en
t

t
en
n
io

em
at

ov
i d

pr
al
-V

Im
QA

lf
Se
29
30

Anda mungkin juga menyukai