Anda di halaman 1dari 10

Sumber – sumber Kebenaran

(aqidah,akhlak,dan syariah)
Dosen Pengampu : Nurhayati, S.Ag. M.A

Kelompok 7 :
1. Novelia Rahman (20021056)
2. Noven Tiara (20021029)
3. Nur Arafah Islami (20021076)
1. AQIDAH
A. Pengertian Aqidah

• Secara harfiah, (segi bahasa) berarti sesuatu yang mengikat,


atau terikat, tersimpul.
• Secara istilah (terminologi), berarti sistem kepercayaan/
keimanan dalam Islam.
• Aqidah adalah bentuk jamak dari kata Aqaid, artinya beberapa
perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, yang akan
mendatangkan ketentraman jiwa, dan menjadi keyakinan yang
tidak tercampur sedikitpun dengan keragu-raguan.
• Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara
mudah oleh manusia berdasarkan akal, wahyu (yang didengar)
dan fitrah.
B. Ruang Lingkup
Aqidah

Ulama telah membagi ruang lingkup pembahasan akidah ke dalam 4


(empat) pembahasan, yaitu:
• Ilahiyyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan masalah
ketuhanan utamanya pembahasan tentang Allah.
• Nubuwwat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan utusan-
utusan Allah, yaitu para nabi dan para rasul Allah.
• Ruhaniyyat, yaitu pembahasan yang berkenaan dengan makhluk
gaib, seperti Jin, Malaikat, dan Iblis.
• Sam’iyyat, yaitu pembahasan yang bekenaan dengan alam ghaib,
seperti alam kubur, akhirat, surga, neraka, dan qadha qadar.
Fungsi Aqidah
Fungsi aqidah islam ,diantaranya yaitu :
1. Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.
2. Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika
seseorang memiliki aqidahyang kuat pasti akan
melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak
yang mulia, dan bermu’amalat dengan baik.
3. Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada
landasan aqidah maka ibadah kita tersebut tidak akan
diterima
Tujuan Aqidah
Aqidah Islam mempunyai banyak tujuan yang baik yang harus dipegang,
yaitu:
1. Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah kepada Allah satu-satunya.
2. Membebaskan akal dan pikiran dari kekacauan yang timbul dari
kosongnya hati dari akidah
3. Ketenangan jiwa dan pikiran, tidak cemas dalam jiwa dan tidak
goncang dalam pikiran.
4. Meluruskan tujuan dan perbuatan dari penyelewengan dalam
beribadah kepada Allah dan bermuamalah dengan orang lain.
5. Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memperbaiki individu-
individu maupun kelompok-kelompok serta meraih pahala dan
kemuliaan.
Pengertian Macam macam
Akhlak akhlak

Akhlak dalam bahasa Arab berasal dari


kata khuluk yang berarti tingkah laku, 1. Akhlak Terpuji Atau Akhlaqul Karimah
perangai,atau tabiat.
Seseorang yang mempunyai akhlak terpuji atau
Secara terminologi, akhlak adalah akhlaqul karimah biasanya akan selalumenjaga sikap
tingkah laku seseorang yang didorong dan tutur katanya kepada orang lain karena selalu
oleh sesuatu keinginan secara merasa dirinya diawasi oleh Allah SWT .
mendasar untuk melakukan suatu  
perbuatan. 2. Akhlak Tercela Atau Akhlaqul Mazmumah
 
Sementara itu,menurut Imam Al Akhlak tercela atau akhlaqul mazmumah sudah
Ghazali,akhlak merupakan tingkah seharusnya dijauhi oleh umat muslim karena dapat
laku yang melekat pada diri seseorang mendatangkan mudharat bagi dirinya sendiri dan juga
yang dapat memicu perbuatan baik bagi orang lain.
tanpa mempertimbangkan pikiran
terlebih dahulu.
Tujuan Akhlak

Faktor yang Mempengaruhi Akhlak


1.Menyempurnakan Perilaku Manusia Seseorang

Dalam ilmu akhlak akan dipaparkan mengenai hal-hal Terdapat faktor yang dapat mempengaruhi
akhlak seseorang, yaitu:
yang baik dan buruk agar memberi pemahaman bagi
Faktor keturunan dan faktor lingkungan atau
manusia dalam bertingkah laku agar tidak salah pergaulan.
mengambil langkah yang nantinya akan merugikan diri Lingkungan Pertemanan Sangat
sendiri maupun orang lain dalam masyarakat. Mempengaruhi Pembentukan Akhlak Kedua
faktor tersebut tentunya saling berkaitan satu
2.MencapaiTujuan Hidup Ideal dengan yang lainnya. Dari faktor keturunan,
jika seseorang dilahirkan dari orang yang
mempunyai akhlak buruk,mau tidak mau maka
Setelah memahami mengenai konsep baik dan buruk,
nantinya anak tersebut akan dididik dengan
tentunya secara naluriah kita akan berusaha untuk cara-cara dari orangtuanya yang berakhlak
meninggalkan keburukan dan selalu berusaha menuju buruk tersebut dan berdampak pada akhlak
kebaikan. Melalui ilmu akhlak, maka jalan yang buruk yang dipunyai oleh anak yang
seharusnya ditempuh dengan begitu rumit akan bersangkutan.Begitujuga sebaliknya.
menjadi nyaman dan terasa penuh kedamaian
3. Syariah
Keistimewaan Syariat Islam
Pengertian Syariah
 
1. Bersumber dari Sang Pencipta,
• Pengertian syari’ah Secara Etimologi Tuhan semesta alam. Sehingga
Secara etimologis kata Syari’ah berakar mutlak benar
kata syara’a (‫ )ش ر ع‬yang berarti 2. Terjaga dari perubahan, karena
“sesuatu yang dibuka secara lebar Allah menjaga sumbernya
kepadanya”. 3. Mencakup semua aspek
kehidupan
• Pengertian Syari’ah Secara 4. Menjadi keputusan adil untuk
Terminologi setiap kasus sengketa manusia
Secara terminologis, Muhammad Ali al- 5. Layak diterapkan di setiap
Sayis mengartikan syari’ah dengan jalan zaman dan tempat
“yang lurus”.
Jenis hukum
syariah 2.       Hukum wad’i
 
1.       Hukum taklifiy Adalah titah Allah yang berhubungan dengan
Adalah sesuatu yang menghendaki adanya sesuatu yang berkaitan dengan hukum taklifiy.
tuntunan untuk memilih berbuat atau Dengan kata lain yang mengatur proses
meningglakan perbuatan itu. Tuntunan/pilihan itu pelaksanaan dari hukum taklifiy. Yang menjadi
meliputi: bagian dari hukum wad’i adalah:
   
Wajib : bersifat pasti Sebab : Sesuatu yang melatarbelakangi
peruatan/pertandanya.
Sunnah : dituntut tapi tidak pasti
Syarat : Berada diluar, tetapi menjadi
Haram : meningglakan, bentuk pasti bagian yang menentukan, yang harus dipenuh.
Makruh : meninggalakn, tapi tidak pasti Sesuatu akan menjadi tidak sah tanpa adanya
Mubah : memilih mgerjakan atau syarat. Tetapi syarat bukan bagian dari perbuatan
meninggalkan itu.
Rukun : Perbuatan sah kalau rukun itu ada
dan terpenuhi. Dan Rukun itu adalah bagian dari
perbuatan itu.
 
Kesimpulan
 
Aqidah, syariah dan akhlak dalam Al-Qur'an
disebut iman dan amal saleh. Iman menunjukkan
makna aqidah, sedangkan amal saleh
menunjukkan pengertian syariah dan akhlak.
 
Muslim yang baik adalah orang yang memiliki
aqidah yang lurus dan kuat yang mendorongnya
untuk melaksanakan syariah yang hanya
melayani Allah sehingga tergambar akhlak yang
terpuji pada dirinya.

Anda mungkin juga menyukai