Oleh :
KELAS I B
1
Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah rahmat dan hidayah-NYA sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah tetang SUMBER-SUMBER KEBENARAN
(AQIDAH,AKHLAK, dan SYARIAH) ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Nurhayati, S.Ag. M.A pada mata kulia Pendidikan Agama. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang sumber sumber kebenaran bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurhayati, S.Ag. M.A , selaku dosen
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama anggota
kelompok yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Noven Tiara
2
DAFTAR ISI
JUDUL...............................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................5
1. AQIDAH..........................................................................................................................5
A. Pengertian Aqidah...................................................................................................5
B. Ruang Lingkup Aqidah............................................................................................5
C. Macam –macam Aqidah........................................................................................5
D. Fungsi Aqidah..........................................................................................................6
E. Tujuan Aqidah.........................................................................................................6
2. AKHLAK..........................................................................................................................7
A. Pengertian Akhlak...................................................................................................7
B. Macam-macam Akhlak...........................................................................................7
C. Tujuan Ilmu Akhlak.................................................................................................8
D. Faktor yang Mempengaruhi Akhlak Seseoran....................................................8
3. SYARIAH.........................................................................................................................9
A. Pengertian Syariah..................................................................................................9
B. Keistimwaan Syariah Islam....................................................................................9
C. Karakteristik Syariah...............................................................................................9
D. Jenis Hukum Syariah............................................................................................11
Kesimpulan........................................................................................................................13
Daftar Pustaka...............................................................................................................................13
3
BAB I PENDAHULUAN
Aqidah, syariah dan akhlak pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam ajaran
islam. Ketiga unsur tersebut dapat dibedakan tetapi tidak bisa dipisahkan.
system nilai berisi peraturan yang menggambarkan fungsi agama. Sedangkan akhlak
Atas dasar hubungan itu, maka seseorang yg melakukan suatu perbuatan baik,
tetapi tidak dilandasi oleh aqidah atau keimanan, maka orang itu termasuk ke
dalam kategori kafir. Seseorang yg mengaku beraqidah atau beriman, tetapi tidak
mau melaksanakan syariah, maka orang itu disebut fasik. Sedangkan orang yg
mengaku beriman dan melaksanakan syariah tetapi dengan landasan aqidah yg tidak
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman penjelasan mengerni aqidah,akhlak,dan syariah?
2. Bagaimana Hubungan antara aqidah,akhlak, dan syariah?
C. Tujuan Pembahasan
Mendorong kita semua untuk melaksanakan syariah yg hanya ditujukan pada Allah
sehingga tergambar akhlak yg terpuji pada dirinya.
4
BAB II PEMBAHASAN
1. AQIDAH
A. Pengertian Aqidah
D. Fungsi Aqidah
5
Fungsi aqidah islam ,diantaranya yaitu :
E. Tujuan Aqidah
Aqidah Islam mempunyai banyak tujuan yang baik yang harus dipegang, yaitu:
2. AKHLAK
A. Pengertian Akhlak
Indonesia dikenal sebagai sebuah negara yang menjunjung tinggi sopan santun dan etika
dalam
kehidupan.Hampirdisetiapdaerahselalumenekankanseseoranguntukmemilikiakhlakyangbaik
saat menjalani aktivitas sehari-hari. Maka tidak heran apabila pendidikan di Indonesia juga
senantiasamengajarkandanmenanamkannilai-nilaiakhlakdanetika.
Akhlak dalam bahasa Arab berasal dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, perangai,atau
tabiat. Secara terminologi, akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu
keinginan secaramendasaruntukmelakukansuatuperbuatan.
Sementaraitu,menurutImamAlGhazali,akhlakmerupakantingkahlakuyangmelekatpada diri
seseorang yang dapat memicu perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih
dahulu.
6
Dilansir dari laman NUOnline, Rasulullah SAWdiutus oleh Allah SWT untuk
menyempurnakan akhlak manusia. Pasalnya akhlak merupakan salah satu pondasi penting
untuk orang-orang yang beragama. Sehingga akhlak dan budi pekerti sangat dibutuhkan bagi
setiap orang yang beragama dalammenjalanikehidupandimasyarakat. GolonganAkhlak
1. .AkhlakTerpujiAtauAkhlaqulKarimah
Bicara lemah lembut (alodokter) Akhlak terpuji sudah seharusnya dipunyai oleh seorang
muslim.
Contoh akhlak terpuji yang seharusnya dipunyai adalah kesopanan, jujur, dermawan,rendah
hati,tutur katanya lembut,santun, rela berkorban, sabar, adil, tawakal, bijaksana, dan lain
sebagainya. Seseorang yang mempunyai akhlak terpuji atau akhlaqul karimah biasanya akan
selalumenjaga sikap dan tutur katanya kepada orang lain karena selalu merasa dirinya diawasi
oleh Allah SWT .
Akhlak tercela atau akhlaqul mazmumah sudah seharusnya dijauhi oleh umat muslim karena
dapat mendatangkan mudharat bagi dirinya sendiri dan juga bagi orang lain. contoh akhlak
tercela diantaranya adalah dusta atau berbohong, iri, dengki ,sombong, ujub, fitnah, tamak,
takabur, hasad, aniaya, ghibah,danlainsebagainya.Akhlaktercelaatauakhlakmazmumahini
sangatdibenci oleh AllahSWt dantidak jarangbagi orangyangmempunyai akhlakini akan
dijauhi dan tidakdisukai oleh masyarakat sekitar. Seorang muslin yang mempunyai dan
memelihara akhlak tercela dalam dirinya akan menimbulkan penyakit hati dan dosa besar
bagi dirinya sendiri.
C. Tujuan Akhlak
Ilmu akhlak diadakan di dunia bukan tanpa tujuan. Adapun dua tujuan utama dari ilmu
akhlak adalah:
Dalam ilmu akhlak akan dipaparkan mengenai hal-hal yang baik dan buruk agar memberi
pemahaman bagi manusia dalam bertingkah laku agar tidak salah mengambil langkah yang
nantinyaakanmerugikandirisendirimaupunoranglaindalammasyarakat.
Setelah memahami mengenai konsep baik dan buruk, tentunya secara naluriah kita akan
berusaha untuk meninggalkan keburukan dan selalu berusaha menuju kebaikan. Melalui ilmu
akhlak, maka jalan yang seharusnya ditempuh dengan begitu rumit akan menjadi nyaman dan
terasa penuh kedamaian. FaktorYangMempengaruhiAkhlakSeseorang
7
Terdapatduafaktoryangdapatmempengaruhiakhlakseseorang, yaitu
Sedangkan dalam faktor lingkungan atau pergaulan, jika orang terlalu banyak bergabung dan
bersosialisasi dengan orang-orang yang berakhlak buruk. Maka bukan tidak mungkin jika
orang tersebut juga akan terpengaruh dampak negatif dari akhlak buruk dari orang yang
bergaul dengannya apalagi jika orang tersebut masih berada dalam usia yang rawan seperti
halnya remaja atausedangberanjakdew
3. SYARIAH
A. Pengertian Syari’ah1
8
1. Pengertian syari’ah Secara Etimologi
Secara etimologis kata Syari’ah berakar kata syara’a ( )ش ر عyang berarti “sesuatu yang
dibuka secara lebar kepadanya”. Dari sinilah terbentuk kata syari’ah yang berarti “sumber air
minum”. Kata ini kemudian dikonotasikan oleh bangsa Arab dengan jalan yang lurus yang
harus diikuti.
Secara terminologis, Muhammad Ali al-Sayis mengartikan syari’ah dengan jalan “yang
lurus”. Kemudian pengertian ini dijabarkan menjadi: “Hukum Syara’ mengenai perbuatan
manusia yang dihasilkan dari dalil-dalil terperinci”.
1. Bersumber dari Sang Pencipta, Tuhan semesta alam. Sehingga mutlak benar
1. Tauhidiyyah
adalah konsep yang menjelaskan tentang adanya sesuatu penguasa alam raya yang
tunggal dan mengatur sesuatu yang berada diluar dan didalamnya. Allah lah yang
menciptakan segala yang ada di jagat ini, baik yang tersembunyi maupun yang
tampak. Melalui kekuasaanNya, semua mahluk harus tunduk dan beribadah
kepadaNya.
2. Rabbaniyyah
adalah konsep yang berasal dari wahyu Allah, tanpa mengambil sumber lain. Wahyu-
wahyu yang diberikan kepada rasul-rasulNya tetap terjaga dari kesucian. Seperti
dalam Surah ayat 9.
9
3. Istiqomah
adalah dimana konsep yang karena Islam bukan produk pemikiran manusia, bukan
produk lingkungan atau masa tertentu, juga bukan produk faktor-faktor dunia, maka
karakteristik Islam yang datang dari Allah adalah ”Gerak di dalam kerangka yang
tetap dan seputar poros yang tetap pula”. Seperti dalam Surah Ar-Ruum ayat 30.
4. Syumuliyyah
adalah konsep yang membicarakan tentang seluruh yang ada di dunia dan di luar
dunia ini secara rinci. Tentang hakekat alam, hakekat kehidupan, hakekat manusia
(tabiat, kejadian, sifat, dan ikhwal) serta hubungan dengan hakekat ilahi yang akbar.
Seperti dalam Surah Ali-’Imran ayat 4-5, dan ayat 27. Penerapan ataupun implikasi
dari syumuliyyah ini bisa dilihat dalam Islam sebagai jalan hidup/ tatanan hidup yang
lengkap.
5. Tawazuniyyah
adalah konsep keseimbangan dalam segala sendi dan dalam pengungkapan-
pengungkapannya. Keseimbangan konsep Islam juga tidak terombang-ambing
kesana-sini, dari berlebihan disana-sini, dan dari berbagai benturan. Konsep Islam
juga selamat dari kerusakan-kerusakan dan kekurangan. Seperti dalam Surah Al-Mulk
ayat 3.
6. Ta’amuliyyah
yaitu keaktivan dalam hubungan Allah SWT dengan alam dan manusia serta
keaktivan manusia itu sendiri dalam berbagai bidang kegiatannya. Sifat-sifat Allah
dalam konsep Islam bukanlah sifat-sifat yang pasif. Konsep manusia tentang
Tuhannya dan keterkaitan sifat-sifatNya dengan kehidupan manusia itulah yang
menentukan nilai Tuhan di dalam dirinya, disamping menentukan juga sikap
kepadaNya.
7. Waqi’iyyah
adalah konsep Islam yang berhubungan dengan realitas objektif yang memiliki wujud
nyata dan meyakinkan serta jejak bekas yang realitas pula. Ia tidak berupa konsep
10
rasional ataupun idealisme tanpa wujud nyata dalam realita. Seperti dalam Surah Al-
An’aam ayat 95-103.
Contoh:
Salah satu perbuatan yang kita namai shalat. Syarat sah shalat adalah wudlu, (bukan
bagian dari perbuatan shalat). Rukun shalat salah satunya adalah takbiratur ikhram
(bagian dari gerakan dalam perbuatan shalat).
11
Dalam hukum wad’i, penghalang diartikan sebagai sesuatu yanga lazim dari ada nya, dan
tidak ada hukum. Sedangkan sah diartikan bahwa perbuatan itu mempunyai arti dalam
hukum.
12
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Aqidah, syariah dan akhlak dalam Al-Qur'an disebut iman dan amal saleh. Iman
menunjukkan makna aqidah, sedangkan amal saleh menunjukkan pengertian syariah
dan akhlak.
Muslim yang baik adalah orang yang memiliki aqidah yang lurus dan kuat yang
mendorongnya untuk melaksanakan syariah yang hanya melayani Allah sehingga
tergambar akhlak yang terpuji pada dirinya.
DAFTAR PUSTASA
https://kuliahaika.weebly.com/akidah/pengertian-urgensi-ruang-lingkup-dan-sumber-akidah
https://brainly.co.id/tugas/28676250
https://farislengkap.wordpress.com/2017/02/15/hubungan-aqidah-syariah-dan-akhlak/
https://www.kompasiana.com/canepen/54f93c40a333110a068b4903/pengertian-aqidah-syariah-dan-
akhlak-dalam-islam
https://atashiwabenkyoushimasu.wordpress.com/2015/01/04/aqidah-syariah-dan-akhlak/
13