Anda di halaman 1dari 12

F.

PENGERTIAN DAN SEARAH


ALAT
PEMBAYARAN TUNAI (UANG)
1. Pengertian Uang

Edward Shapiro mengatakan bahwa “uang adalah


suatu benda yang umum diterima oleh masyarakat
untuk pembayaran pembelian barangasa, dan barang
berharga lainnya, serta untuk pembayaran utang.”
Sir Dennis Holme Robertson
mengatakan bahwa “uang adalah
sesuatu yang bisa diterima dalam
pembayaran untuk mendapatkan
barang.”
2. Sejarah Uang

uang komoditas uang fiat

cek
barter e-money
Sejarah uang dimulai dari sistem barter. Barter
adalah sistem pembayaran dengan komoditas barang
tertentu yang mempresentasikan suatu nilai tertentu .
Seiring dengan perkembangan zaman , muncullah
spesialisasi tenaga kerja dalam perekonomian.
Dalam kondisi ini uang komoditas menfasilitasi
spesialisasi dan perdagangan.
Uang komoditas adalah barang yang diterima
secara umum sebagai alat tukar. Barang tersebut
tetap memiliki nilai meskipun tidak digunakan
sebagai uang. Contoh uang komoditas adalah
logam mulia,merica,tembakau,kulit hewan,dan
garam.
G. FUNGSI,JENIS, DAN
SYARAT UANG
• Alat tukar

Fungsi Uang
• Alat satuan hitung (pengukur
nilai)
• Menentukan tingkat efisiensi
transaksi
• Standar atau ukuran
pembayaran yang ditunda
(standard of deferred
payment)
• Alat penyimpan kekayaan
• Alat pengalih nilai/kekayaan
uang kartal
pihak yang
mengeluarkan
uang giral
uang logam
bahan uang
uang kertas
3. Jenis Uang berdasarkan
luar negeri
negara yang
mengeluarkan
dalam negeri
bernilai penuh
nilai uang
tidak bernilai
penuh
a. Jenis uang berdasarkan pihak yang mengeluarkan

dibedakan atas uang kartal dan giral. Uang kartal adalah


uang kertas atau uang logam yang beredar di masyarakat.
Uang giral adalah alat pembayaran berupa cek,bilyet
giro,dan sejenisnya.
b. Jenis uang berdasarkan bahan uang

Dibedakan atas uang kertas dan logam. Uang logam


adalah uang yang bahannya terbuat dari logam berupa
emas,perak atau logam lainnya yang beredar sebagai
alat pembayaran. Uang kertas adalah uang yang
bahannya terbuat dari kertas serta penggunaannya
diatur oleh undang-undang dan kebiasaan
d. Jenis uang berdasarkan nilai uang

Dibedakan atas uang bernilai penuh dan uang tidak


bernilai penuh. Uang bernilai penuh adalah uang
yang nilaibaahannya sama dengan nilai nominal
atau nilai penuh yang terdapat pada standar emas.
Uang tidak bernilai penuh adalah uang yang nilai
bahannya lebih kecil dari pada nilai nominalnya.
c. Jenis uang berdasarkan negara yang
mengeluarkan

Dibedakan atas uang dalam negri dan uang luar negeri.


Uang dalam negeri adalah uang yang dikeluarkan oleh
negara yang bersangkutan. Uang luar negeri adalah uang
yang beredar di dalam suatu negara, tetapi yang
mengeluarkannya adalah negara lain.
3. SYARAT UANG
1. Mudah dibawa sehingga dapat digunakan kapn saa dan
dimana saja.
2. Tahan lama sehingga tidak perlu diganti setiap saat. Jika
kondisi uang tidak lekas rusak, nilai uang tidak lekas
merosot.
3. Dapat dipecah menadi unit-unit yang lebih kecil ntuk
memudahkan transaksi.
4. Nilainya stabil agar diterima secara umum.
Ketidakstabilan nilai uang akan mengurangi fungsi
uang sebagai penukar dan satuan hitung.
5. Diterima secara umum.
6. Umlahnya dapat memenuhikebutuhan masyarakat serta

Anda mungkin juga menyukai