b.Masa barter
Pada masa ini untuk memenuhi kebutuhan, orang/kelompok orang sudah
membutuhkan pihak lain/dihasilkan oleh pihak lain, karena jumlah orang sudah
semakin meningkat dan bertambah, maka munculah pertukaran barang, karena
pada masa ini orang belum mengenalproduksi barang.
*
Syarat utama terjadinya barter adalah, bahwa orang yang akan saling tukar
barang, mereka saling membutuhkan.
Kesulitan Barter :
1.Sulit enemukan barang untuk kebutuhan yang mendesak
2.Sulit menentukan perbandingan barang yang ditukarkan
3.Sulit memenuhi kebutuhan yang bermacammacam
5.Jenis Uang
a.Uang kartal
Uang kartal adalah uang yang beredar sehari-hari sebagai alat pembayaran yang
syah dan wajib diterima oleh semua masyarakat.
Uang kartal terdiri dari uang logam (emas, perak, alumunium) dan uang kertas
b.Uang giral
Uang giral adalah uang yang berbentuk saldo rekening di bank milik nasabah,
yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Cara pembayaran dapat
menggunakan cek, giro, telegraphic transfer, travel chek (cek dengan perjanjian),
dalam melakukan pembayaran dengan uang giral ini seseorang boleh menolak.
Syarat utama uang giral adalah seseorang harus mempunyai
tabungan/simpanan di bank.
6.Nilai Uang
a.Ditinjau dari pembuatanya
1.Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai uang berdasarkan bahan-bahan pembuatan uang.
2.Nilai nominal
Nilai nominal adalah nilai yang tertera/tertuis pada setiap mata uang yang
bersangkutan.
Dari kedua pengertian nilai uang tersebut diatas munculah istilah istilah sebagai
berikut :
Fisudier money yaitu uang yang memiliki nilai nominal lebih besar dari nilai
intrinsiknya.
Contoh : jenis uang kertas, maka uang kertas disebut juga uang kepercayaan
(fiduciary)
Alasan mengapa masyarakat mau menerima kertas :
•Pemerintah mau menerima dan menggunakanya
•Memiliki daya beli
•Dilindungi dengan undang-undang
Full bodied money, yaitu uang yang memiliki nominal sama dengan intrinsiknya
Contoh : jenis uang logam
b.
Ditinjau dari penggunaannya
1.Nilai internal
Nilai internal uang adalah kemampuan suatu uang apabila ditukarkan dengan
sejumlah barang.
2.Nilai eksternal
Nilai eksternal uang adalah perbandingan nilai mata uang dalam negeri
dengan nilai mata uang
negara lain.
b.Deflasi
Deflasi yaitu merosotnya harga barang karena terj
adi peningkatan nilai mata uang atau
menguatnya nilai mata uang dalam negeri.
Hal-hal yang menyebabkan deflasi :
•Uang yang beredar sedikit/kurang
•Harga barang mengalami penurunan
•Nilai mata uang dalam negeri menguat
c.Devaluasi
Devaluasi adalah dengan sengaja menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap
valuta asing.
d.Apresiasi
Apresiasi adalah keadaan meningkatnya nilai mata uang dalam negeri sampai
pada presentase yang ditetapkan dari semula tanpa disengaja.
e.Depresiasi
Depresiasi adalah merosotnya mata uang di dalam negeri secara tidak sengaja.
f.Hot money
Hot money adalah suatu negara terlalu banyak uang (modal) tetapi uang tersebut
berada di suatu negara yang tidak produktif, maka perlu ke negara lain yang lebih
menguntungkan.
8.Nilai Tukar Mata Uang Asing terhadap Mata Uang Dalam Negeri
Nilai tukar mata uang suatu negara dibandingkan dengan nilai mata uang negara
lain disebut kurs
. Sejak adanya gerakan reformasi nilai mata uang Indonesia mengalami
fluktuasi yang
sangat tajam. Sebelum tahun 1998 nilai mata uang Indonesia berkisar 1 US$ = Rp.
2.500.
Sekarang berapa kursnya dalam US$?