TENTANG
ALAT PEMBAYARAN
Disusun Oleh:
- Melisa
- M. Imron Rusadi
- Ihwan Wahyudi
- Nebi Anita Putri
- Joki Putra
Kelas X IPS 4
Guru Pembimbing:
ERLINDA, S.Pd
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah tentang “ALAT
PEMBAYARAN”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas Mata Pelajaran Ekonomi yang
ditujukan untuk menambah wawasan para pelajar SMA Negeri 02 Mukomuko
tentang alat pembayaran.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan moril maupun materil. Penyusun juga menyambut baik saran
dan kritikan yang bersifat membangun demi kesempurnaan kliping ini.
C. ALAT PEMBAYARAN
Telah kita ketahui sebelumnya, bahwa salah satu komponen dalam sistem
pembayaran adalah alat pembayaran, khususnya alat pembayaran nontunai. Untuk
menambah wawasan kita mengenai uang dan alat pembayaran nontunai, mari kita
baca uraian materi dibawah ini.
1. Uang
a. Sejarah Uang
1) Tahap Barter
Apakah yang dimaksud Barter ?
Barter merupakan sistem pertukaran barang dengan barang. Barter
merupakan sistem yang pertama kali dikenal dalam perdagangan.
Berikut ini beberapa kelemahan sistem barter.
a) Sulitnya menemukan barang kebutuhan yang memiliki nilai
sama dengan barang yang akan ditukarkan.
b) Sulitnya menemukan orang yang bersedia untuk menukarkan
barangnya yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
c) Lamanya waktu yang diperlukan untuk menemukan barang
yang sesuai dengan kebutuhan.
b. Syarat Uang
Dari beberapa tahap perkembangan uang dapat kita ketahui bahwa agar
dapat digunakan sebagai uang, sebuah barang harus memiliki beberapa
syarat berikut :
1) Disukai masyarakat
2) Nilainya stabil
Karena apabila barang yang digunakan memiliki nilai yang tidak
stabil akan menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap uang
berkurang.
3) Mudah disimpan
Suatu barang dapat digunakan sebagai uang apabila barang tersebut
mudah untuk disimpan di berbagai tempat termasuk di tempat yang
kecil.
4) Memiliki jaminan
Setiap uang yang diterbitkan harus mempunyai jaminan. Karena
tanpa adanya jaminan, kepercayaan masyarakat akan uang menjadi
berkurang.
5) Tidak mudah rusak
Uang seharusnya dibuat dengan bahan yang tidak mudah rusak.
6) Mudah dibagi
Uang seharusnya dapat dibagi dalam berbagai satuan unit tertentu
dengan berbagai nominal, baik itu nominal kecil maupun nominal
besar.
7) Mudah dibawa
c. Fungsi Uang
Tahukah anda, apa saja fungsi uang itu ? Uang memiliki fungsi sebagai
berikut:
1) Alat tukar
Uang dapat digunakan sebagai alat untuk membeli barang maupun
jasa yang ditawarkan
2) Alat satuan hitung
Uang digunakan sebagai satuan hitung untuk membeli barang
maupun jasa yang dijual maupun dibeli.
3) Alat pembayaran utang
Uang digunakan sebagai standar untuk mencicil maupun melunasi
utang.
4) Alat penyimpan kekayaan
Uang dapat digunakan untuk memindahkan kekayaan dari satu
daerah ke daerah lainnya.
5) Alat penunjuk harga
Uang digunakan sebagai alat untuk menunjukkan harga suatu
barang yang akan dibeli maupun yang akan dijual.
d. Jenis-jenis Uang
2) Berdasarkan nilainya
a) Uang bernilai penuh (full bodied money) nilai intrinsiknya
sama dengan nilai nominalnya.
b) Uang tidak bernilai penuh (representatif full bodied money)
yang nilai intrinsiknya lebih besar daripada nilai nominalnya.
pengelolaan uang tidak hanya dilakukan oleh Bank Indonesia saja, tetapi
juga oleh kita sebagai seorang individu. Pengelolaan ini bertujuan agar kita dapat
merencanakan pengalokasian uang yang kita miliki dan mencegah kita berhutang.
a. Cek
Cek merupakan perintah nasabah kepada bank untuk memberikan uang
kepada orang yang namanya tertulis di dalamnya.
b. Kartu ATM
Kartu ATM merupakan salah satu alat pembayaran menggunakan kartu
(APMK) yang digunakan untuk melakukan penarikan dana tunai ataupun
pemindahan dana, dengan mengurangi simpanan yang dimiliki oleh
pemilik kartu pada bank yang mengeluarkan kartu tersebut.
c. Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran menggunakan kartu
yang sifatnya hutang.
d. Kartu Debet
Kartu debet merupakan salah satu alat pembayaran menggunakan kartu
yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban yang
timbul dari adanya suatu transaksi ekonomi, contohnya transaksi
pembelanjaan.
f. Kartu ATM-Debet
Kartu ATM-Debet merupakan alat pembayaran gabungan dari ATM dan
debet, sehingga fungsinya lebih banyak daripada kartu ATM biasanya.
g. Uang Elektronik
Uang elektronik merupakan uang yang disimpan secara elektronik pada
suatu media yang dapat dipindahkan untuk pembayaran dan/atau
pemindahan dana. Berikut ini dua jenis uang elektronik:
1) Prepaid card/electronic purses/kartu prabayar.
Uang elektronik digolongkan menjadi prepaid card apabila
mempunyai beberapa karakteristik berikut:
a) Nilai uang dikonversi menjadi “nilai elektronik” dan
disimpan dalam suatu chip yang tertanam pada kartu
b) Pemindahan dana dilakukan dengan cara memasukkan kartu
ke card reader.
2) Prepaid software/digital cash. Karakteristiknya :
a) Nilai uang dikonversi menjadi “uang elektronik” dan
disimpan di dalam harddisk komputer
b) Pemindahan dana dilakukan secara online melalui suatu
jaringan komunikasi seperti internet saat melakukan
pembayaran.